Anda di halaman 1dari 1

Bauksit

Home Kegiatan Kami Bauksit

Bauksit merupakan material dasar untuk memproduksi alumina. Bauksit pertama kali ditemukan pada
tahun 1924 di Kijang, pulau Bintan, di provinsi Kepulauan Riau. Bauksit yang berasal dari Bintan telah
ditambang dan diekspor sejak tahun 1935. Pada tahun 1968, pengelolaan tambang diserahkan kepada
ANTAM. Hal ini menjadikan ANTAM sebagai perusahaan produsen bauksit tertua di Indonesia. ANTAM
mengekspor bauksit ke produsen alumina di Jepang dan China.

Menyusul penutupan tambang Kijang di tahun 2009, ANTAM saat ini tengah mengembangkan dua
proyek alumina untuk meningkatkan nilai cadangan bauksit yang dimiliki di Kalimantan. Informasi lebih
lanjut mengenai proyek-proyek alumina dapat diperoleh di bagian Proyek Pengembangan. Per 31
Desember 2012, ANTAM memiliki cadangan bauksit berjumlah 108,8 juta wmt dan 365 juta wmt sumber
daya bauksit di wilayah Tayan, Mempawah dan Munggu Pasir, yang kesemuanya berlokasi di
Kalimantan.
http://www.antam.com/index.php?option=com_content&task=view&id=21&Ite
mid=30

Anda mungkin juga menyukai