Anda di halaman 1dari 2

Persamaan Arrhenius dan Energi Aktivasi

PERCOBAAN IV.B
PERSAMAAN ARRHENIUS DAN ENERGI AKTIVASI

Pendahuluan
Pada tahun 1889 Arrhenius mengusulkan sebuah persamaan empirik yang
menggambarkan kebergantungan konstanta laju reaksi terhadap suhu.
Persamaan yang diusulkan Arrhenius itu adalah sebagai berikut :

k = A exp (-Ea/RT) ……………….…….. …………………………………..…(1)

k = konstanta laju reaksi


A = faktor frekuensi
Ea = energi aktivasi

Persamaan (1) seringkali ditulis dalam bentuk logaritma seperti terlihat pada
persamaan (2).
ln k = ln A - ………………………………………………………..……………(2)

Dari persamaan (2) di atas terlihat bahwa kurva ln k sebagai fungsi dari 1/T,
akan berupa garis lurus dengan perpotongan (intersept) ln A dan gradien -Ea/R.
Reaksi yang digunakan dalam percobaan ini sama dengan reaksi pada
percobaan IV.A.

Tujuan
1. Memperlihatkan bagaimana kebergantungan laju reaksi pada suhu.
2. Menghitung energi aktivasi (Ea) dengan menggunakan persamaan Arrhenius.

Bahan dan Alat


Alat-Alat : Bahan :
Rak tabung reaksi Na2S2O8 0.04 M
Tabung reaksi KI 0.10 M
Termometer Na2S2O3 0.01 M
Pipet Mohr (1 ml) Larutan kanji 3% (dibuat pada saat
Pipet Mohr (10 ml) akan digunakan)
Stopwatch Es batu
Gelas piala (500 ml)
Waterbath

Penuntun Praktikum Kimia Fisik ITP 22

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Persamaan Arrhenius dan Energi Aktivasi

Prosedur Percobaan
1. Siapkan sistem seperti terlihat pada tabel di bawah ini, pada tabung-tabung
reaksi yang terpisah :
Sistem Tabung I Tabung II
2- -
Vol S2O8 Vol H2O Vol I Vol H2O Vol S2O32- Vol kanji
(ml) (ml) (ml) (ml) (ml) (ml)
6 5 5 10 - 1 1
Siapkan paling sedikit tiga buah sistem seperti di atas.
2. Dengan menggunakan campuran air dan es yang diletakkan di dalam gelas
piala 500 ml, dinginkan masing-masing sebuah tabung 1 dan sebuah tabung 2
sampai suhunya sama dengan campuran air dan es dengan jalan meletakkan
kedua tabung reaksi tersebut dalam campuran air dan es.
3. Campurkan isi kedua tabung reaksi di atas seperti pada percobaan I.A.
Jalankan stopwatch dan ukur waktu yang diperlukan campuran sampai tampak
warna biru untuk pertama kali (catat suhu awal dan akhir, dan suhu reaksi
merupakan rata-rata dari kedua suhu tadi).
4. Ulangi prosedur di atas untuk suhu-suhu lain (antara 0-40C). Setiap kali
melakukan percobaan, catat suhu dan waktu reaksi yang diperlukan.

Hasil Percobaan
Suhu rata-rata Waktu reaksi T 1/T Ln 1/waktu
(C) (detik) (K) (K-1)

Perhitungan
1. Isilah tabel di atas.
2. Buat kurva ln (1/waktu) sebagai fungsi (1/T). (Dianggap 1/waktu berbanding
lurus dengan laju reaksi).
3. Dari gradien kurva, hitung energi aktivasi dalam satuan kJ/mol.
4. Dengan menggunakan nilai konstanta laju reaksi yang diperoleh dari percobaan
IV.A dan energi aktivasi yang diperoleh dari percobaan ini hitung faktor
frekuensi (A).

Pertanyaan
Bila reaksi di atas dilakukan pada suhu di atas 40C ternyata akan terdapat
penyimpangan dari persamaan Arrhenius. Berikan alasan yang mungkin
menyebabkan penyimpangan di atas!

Penuntun Praktikum Kimia Fisik ITP 23

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

Anda mungkin juga menyukai