Anda di halaman 1dari 6

Kasus

- Pasien mengatakan tingginya tidak bertambah dan belum mengalami menstruasi hingga saat
ini, disertai gangguan penglihatan (pandangannya menjadi kabur) posisi bola mata agak
tertarik ke arah kiri dan membuatnya tidak nyaman, dan kulitya kering sejak 2 bulan yang
lalu
- Pasien mengatakan dirinya cacat karena tidak seperti teman-temannya
- Pasien mengatakan merasa malu karena tubuhnya yang pendek
- Pasien mengatakan sering di kucilkan oleh teman-temannya
- Keluarga pasien mengatakan anaknya sering menghindari cermin dan tidak mau melihat
dirinya sendiri, dan menjadi orang yang pendiam dan tertutup
- Pasien sering merasa lemas dan tidak antusias saat melakukan aktivitas
- TD : 120/80 mmHg
- Nadi : 90x/mnt
- RR : 20x/mnt
- Suhu : 36,5 ˚C
- BB : 36 Kg
- TB : 136,5 cm (tidak sesuai dengan usianya)
- IMT : 19,46 kg/m
- Pertumbuhan rambut ketiak, pubis, kaki, dan tangan terhambat
- Pada mata kiri terdapat occuli sinistra retraksi
- Pasien didiagnosa adenoma hipofisis 6 bulan yang lalu
- Hasil MRI ditemukan massa hiperintens yang berbatas tegas dengan parenkim disekitar
intersella sampai suprasella dengan ukuran 31 mm x 35 mm aksial, dan korona 30 mm x 49
mm
- Sempat di operasi dan disimpulkan Kraniofaringioma
- Kondisi kulit kering dan kemerahan
Analisa Data
No. Data Etiologi Masalah
1 DS : Perubahan fungsi Gangguan Citra
Pasien mengatakan tingginya tidak tubuh (proses Tubuh
bertambah dan belum mengalami penyakit)
menstruasi hingga saat ini, disertai
gangguan penglihatan (pandangannya
menjadi kabur) posisi bola mata agak
tertarik ke arah kiri dan membuatnya
tidak nyaman, Pasien mengatakan
dirinya cacat karena tidak seperti teman-
temannya, merasa malu karena tubuhnya
yang pendek, sering di kucilkan oleh
teman-temannya, keluarga pasien
mengatakan anaknya sering menghindari
cermin dan tidak mau melihat dirinya
sendiri, dan menjadi orang yang pendiam
dan tertutup.

DO :
- Pasien sering merasa lemas dan tidak
antusias saat melakukan aktivitas
- TD : 120/80 mmHg
- Nadi : 90x/mnt
- RR : 20x/mnt
- Suhu : 36,5 ˚C
- BB : 36 Kg
- TB : 136,5 cm (tidak sesuai dengan
usianya)
- IMT : 19,46 kg/m
- Pertumbuhan rambut ketiak, pubis,
kaki, dan tangan terhambat
- Pada mata kiri terdapat occuli sinistra
retraksi

2 DS : Perubahan hormonal Gangguan intregitas


- Pasien mengatakan kulitya kering sejak kulit
2 bulan yang lalu

DO :
- Kondisi kulit kering dan kemerahan
Rumusan Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan fungsi tubuh dibuktikan dengan
Pasien mengatakan tingginya tidak bertambah dan belum mengalami menstruasi
hingga saat ini, disertai gangguan penglihatan (pandangannya menjadi kabur) posisi
bola mata agak tertarik ke arah kiri dan membuatnya tidak nyaman, Pasien
mengatakan dirinya cacat karena tidak seperti teman-temannya, merasa malu karena
tubuhnya yang pendek, sering di kucilkan oleh teman-temannya, keluarga pasien
mengatakan anaknya sering menghindari cermin dan tidak mau melihat dirinya
sendiri, dan menjadi orang yang pendiam dan tertutup, Pasien sering merasa lemas
dan tidak antusias saat melakukan aktivitas, TD : 120/80 mmHg, Nadi : 90x/mnt, RR :
20x/mnt, Suhu : 36,5 ˚C, BB : 36 Kg, TB : 136,5 cm (tidak sesuai dengan usianya),
IMT : 19,46 kg/m, pertumbuhan rambut ketiak, pubis, kaki, dan tangan terhambat,
pada mata kiri terdapat occuli sinistra retraksi.
2. Gangguan intregitas kulit berhubungan dengan perubahan hormonal dibuktikan
dengan pasien mengatakan kulitya kering sejak 2 bulan yang lalu, kondisi kulit kering
dan kemerahan.
No Diagnosa Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional
1 Gangguan citra tubuh Setelah dilakukan - latih pengungkapan
berhubungan dengan intervensi keperawatan kemampuan diri
perubahan fungsi selama 2x24 jam maka kepada orang lain dan
tubuh dibuktikan citra tubuh meningkat kelompok
dengan Pasien dengan kriteria hasil : -identifikasi perubahan
mengatakan tingginya - verbalisasi kecacatan citra tubuh yang
tidak bertambah dan bagian tubuh membaik mengakibatkan isolasi
belum mengalami - verbalisasi perasaan social
menstruasi hingga saat negative tentang - identifikasi tingkat
ini, disertai gangguan perubahan tubuh stress
penglihatan menurun - identifikasi masalah
(pandangannya - verbalisasi potensial yang dialami
menjadi kabur) posisi kekhawatiran pada - lakukan reduksi
bola mata agak penolakan/reaksi orang ansietas
tertarik ke arah kiri lain menurun -berikan waktu
dan membuatnya tidak - focus pada bagian istirahat dan tidur yang
nyaman, Pasien tubuh menurun cukup untuk
mengatakan dirinya - focus pada penampilan mengembalikan
cacat karena tidak masa lalu menurun tingkat energy
seperti teman- - respon nonverbal pada -diskusikan persepsi
temannya, merasa perubahan tubuh pasien dan keluarga
malu karena tubuhnya membaik tentang perubahan
yang pendek, sering di - hubungan social citra tubuh
kucilkan oleh teman- membaik - diskusikan perubahan
temannya, keluarga tubuh dan fungsinya
pasien mengatakan - motivasi berfikir
anaknya sering positif dan
menghindari cermin berkomitmen dalam
dan tidak mau melihat mencapai tujuan
dirinya sendiri, dan - libatkan anggota
menjadi orang yang keluarga dalam
pendiam dan tertutup, pencapaian tujuan
Pasien sering merasa
lemas dan tidak
antusias saat
melakukan aktivitas,
TD : 120/80 mmHg,
Nadi : 90x/mnt, RR :
20x/mnt, Suhu : 36,5
˚C, BB : 36 Kg, TB :
136,5 cm (tidak sesuai
dengan usianya), IMT
: 19,46 kg/m,
pertumbuhan rambut
ketiak, pubis, kaki,
dan tangan terhambat,
pada mata kiri
terdapat occuli sinistra
retraksi.
2 Gangguan intregitas Setelah dilakukan - identifikasi penyebab
kulit berhubungan intervensi keperawatan gangguan integritas
dengan perubahan selama 2x24 jam maka kulit
hormonal dibuktikan integritas kulit dan - anjurkan
dengan pasien jaringan meningkat menggunakan
mengatakan kulitya dengan criteria hasil : pelembab
kering sejak 2 bulan - elastisitas meningkat - anjurkan minum air
yang lalu, kondisi - kerusakan lapisan kulit yang cukup, dan
kulit kering dan menurun asupan nutrisi
kemerahan. - kemerahan menurun - anjurkan mandi
- pigmentasi abnormal menggunakan sabun
menurun secukupnya dan
- suhu kulit membaik menghindari suhu
- tekstur membaik ekstrem
- sensasi membaik - anjurkan melakukan
- pertumbuhan rambut perawatan diri secara
membaik konsisten sesuai
kemampuan
- hindari produk
berbahan dasar alcohol
pada kulit kering
-jadwalkan rutinitas
perawatan diri
- dampingi dalam
melakukan perawatan
diri sampai mandiri

Anda mungkin juga menyukai