Anda di halaman 1dari 15

TUGAS

BAHASA INDONESIA

“Perbedaan Karya Ilmiah, Semi Ilmiah, dan Non Ilmiah”

Kelompok 13 :

1. Farinra Safela
2. Tri Maulina 1400542013
3. Cindy Amaliannisa
4. Nadia Aulia

Fakultas Ekonomi

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG
PERBEDAAN KARYA ILMIAH, SEMI ILMIAH, dan NON ILMIAH

I. Perbedaan dari segi bentuk, isi, dan unsur-unsurnya serta bahasa


A. Karya Ilmiah
 Tugas Akhir
Judul Tulisan akhir : Perkembangan tingkat Suku Bunga Tabungan dan
Jumlah Penabung pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Artha Nagari
Madani.
Terbitan : Tahun 2009 Program Diploma III Fakultas Ekonomi
Universitas Andalas
Oleh : Ririd Ariyuardi

Bentuk Penulisan Tulisa Akhir


a. Bahan dan Ukuran
- Bahan : Tulisan akhir dibuat dengan kertas HVS 80gr/m2 , tidak boleh diketik
bolak-balik dan jilid rapi dengan kertas buffalo berwarna biru laut, tanpa
karton dan dilaminasi.
- Ukuran : F4 (215x330mm)
b. Pengetikan
- Jenis huruf
Naskah laporan diketik dengan huruf arial, dan untuk seluruh naskah dipakai
jenis yang sama.
Huruf miring atau huruf khusus lain dapat dipakai untuk tujuan tertentu,
misalnya untuk menandai istilah asing.
Tanda-tanda yang tidak dapat diketik, harus ditulis dengan rapi memakai tinta
hitam.
- Jarak baris
Jarak antara 2 baris dibuat 2 spasi, kecuali untuk intisari, kutipan langsung,
judul table, judul gambar, dan daftar pustaka diketik dengan jarak satu spasi.
Rumus diketik dengan jarak satu spasi sesuai dengan kebutuhan.
- Batas tepi
Batas-batas pengetikan, ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagi berikut :
 Tepi atas dan tepi kiri : 4 cm
 Tepi bawah dan tepi kanan : 3 cm
- Pengisian ruangan
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya
pengetikan harus dimulai dari batas tepi kiri sampai batas tepi kanan dan
jangan sampai ada ruangan yang terbuang kecuali alinea baru, persamaan,
daftar, gambar, judul, atau hal-hal yang khusus.
- Alinea baru
Alinea baru dimulai pada ketikkan yang ke-6 dari batas tepi kiri ketikan.
- Permulaan kalimat
Bilangan, lambing, atau rumus yang mengawali suatu kalimat ahrus dieja.
- JUDUL, Sub Judul, Anak sub judul, dan lain-lain
 JUDUL harus ditulis seluruhnya dengan huruf besar, diketik tebal dan
diatur supaya simetris, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri
dengan titik.
 Sub Judul diketik seperti alinea baru, semua kata diawali dengan huruf
besar, kecuali kata penghubung dan kata depan, dan semua diketik
tebal tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama setelah sub judul
dimulai dengan alinea baru.
 Anak sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri dan diketik tebal,
hanya kata pertama diawali huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik.
Kalimat pertama sesudah anak sub judul dimulai dengan alinea.

Isi dan Unsur-unsur Skripsi


Sistematika penulisan tulisan akhir dibagi menjadi 3 bagian utama : bagian awal, bagian
inti, bagian akhir.
a. Bagian awal
Unsur-unsur yang terdapat pada bagian awal :
1. Halaman sampul
Berisi judul secara lengkap, kata tulisan akhir,lambang perguruan tinggi, nama
dan nomor bp mahasiswa, nama universitas, fakultas, jurusan, dan tahun
pembuatan.
2. Halaman judul
Terdiri atas dua halaman. Halaman pertama berformat sama dengan halaman
sampul. Halaman kedua memuat :
 Judul TA secara lengkap
 Teks TA diajukan kepada universitas/institute/ sekolah tinggi untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program
diploma…
 Nama dan no bp mahasiswa
 Nama lengkap universitas, fakultas dan jurusan
 Tahun pembuatan
3. Lembaran persetujuan :
a) Lembar persetujuan pembimbimbing
i. Memuatu teks TA oleh……. Ini telah disetujui untuk diuji
ii. Nama lengkap dan NIP pembimbing utama dan pembimbing
anggota.
b) Lembar persetujuan dan pengesahan kelulusan oleh para penguji, ketua
jurusan dan dekan. Pengesahan TA oleh para penguji.
4. Prakata
Hal-hal yang dicantumkan dalam prakata antara lain: ucapan terimakasih penulis
yang ditujukan kepada orang-orang, lembaga, organisasi, dan pihak-pihak lain
yang telah membantu dalam mempersiapkan, melaksanakan, dan menyelesaikan
skripsi.
5. Kata pengantar, daftar isi, daftar table, dan daftar gambar
a. Kata pengantar :

b. Daftar isi : dalam halaman daftar isi dimuat judul bab, judul sub bab, dan
judul sub bab yang disertai dengan nomor halaman tepat pemuatannya di
dalam teks.
c. Daftar table : halaman daftar table memuat no table, judul table dan no
halaman pemuatannya di dalam teks untuk setiap table.
d. Daftar gambar : pada halaman daftar gambar dicantumkan no gambar, judul
gambar, dan no halaman tempat pemuatannya dalam teks.
b. Bagian inti
Unsur-unsur yang terdapat pada bagian inti :
1. BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah : memuat tentang alas an mengapa judul TA
diangkat. Hal- hal yang dipaparkan secara ringkas antara lain: teori, hasil-
halis penelitian, simpulan seminar atau diskusi ilmiah, atau
pengalaman/pengamatan pribadi yang terkait erat dengan pokok masalah
yang diteliti.
1.2 Perumusan masalah : membatasi masalah-masalah yang akan diindentifikasi
untuk diteliti, umumnya disajikan dalam bentuk kalimat tanya.
1.3 Tujuan penulisan : mengungkapkan sasaran yang hendak dicapai dalam
penelitian, ditulis dalam bentuk kalimat pernyataan
1.4 Sistematika penulisan
2. BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Bank
2.2 Tabungan
2.2.1 Pengertian Tabungan
2.2.2 Perkembangan Tabungan
2.2.3 Jenis-jenis Tabungan dan Sarana Penarikan Tabungan
2.3 Suku bunga
2.3.1 Pengertian Suku Bunga
2.3.2 Faktor yang Mempengaruhi Suku Bunga
2.3.3 Jenis-jenis Pembebanan Suku Bunga
2.3.4 Metode Perhitungan Bunga Tabungan
3. BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1 Sejarah Perusahaan
3.2 Visi dan Misi Perusahaan
3.3 Izin Usaha PT.BPR Artha Nagari Madani
3.4 Pelayanan Nasabah dan Produk
3.5 Sarana Pendukung Kegiatan Operasional
3.6 Struktur Organisasi Perusahaan
4. BAB IV PERKEMBANGAN TINGKAT SUKU BUNGA TABUNGAN DAN
JUMLAH PENABUNG PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT ARTHA
NAGARI MADANI
4.1 Perkembangan Tingkat Suku Bunga dan Jumlah Penabung
5. BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan

c. Bagian Akhir
Daftar Pustaka
Daftar Tabel
Table 3.1 Tingkat Suku Bunga Tabungan
Tabel 3.2 Jumlah Karyawan PT.BPR Artha Nagari Madani
Tabel 4.2 Tingkat Suku Bunga dan Pertambahan Penabung
PT.BPR Artha Nagari Madani tahun 2006-2009
Daftar Gambar

Gambar 3.1 Struktur OrganisasiPT.BPR Artha Nagari Madani


Gambar 4.1 Grafik Tingkat Suku Bunga dan Jumlah Penabung PT.BPR
Artha Nagari Madani tahun 2006-2009

Bahasa

 Bahasa yang dipakai


TA ditulis dalam bahasa Indonesia yang baku, sesuai dengan ketentuan yang
disempurnakan
 Bentuk Kalimat
Kalimat sedapat mungkin ditulis tanpa menggunakan kata ganti orang.
 Istilah
Sedapat mungkin digunakan istilah Indonesia atau yang telah di Indonesiakan.
Jika memakai istilah asing harus dijelaskan dengan tanda khusus secara konsisten.
 Hal-hal yang perlu diperhatikan
Kata penghubung, misalnya sehingga dan sedangkan, tidak boleh dipakai sebagai
awal suatu kalimat.
Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di.
Pemenggalan kata supaya disesuikan dengan kaidah Bahasa Indonesia yang
benar.
 Makalah
- Judul makalah : Pembelajaran Membaca Kritis dengan Menggunakan Strategi
KWL sebagai Sarana Pendidikan Karakter Di Kelas Tinggi SD
Terbitan : tahun 2011
Oleh : Drs. Wasnilimzar, S,Pd, M.Pd

- Bentuk Penulisan Makalh


Format ukuran kertas dan smapul kertas :
a. A4
b. Sampul : Kertas buffalo
c. Spasi : 1,5 cm
d. Margin
 Tepi atas dan tepi kiri : 4cm
 Tepi bawah dan tepi kanan : 3 cm
e. Makalah ditulis minimal 10 halaman belum termasuk halaman judul,
lampiran, dan daftar pustaka.
f. Nomor Halaman
 Letak di kanan atas
 Angka i , ii, iii, dst mulai dari kata pengantar sampai dengan
sebelum Bab Pendahuluan
 Angka 1, 2 dst mulai dari Pendahuluan sampai dengan akhir
- Isi dan Unsur-unsur Makalah
Sistematika penulisan maklah yaitu :
I. Bab I Pendahuluan
a. Latar Belakang
Pada bagian ini diungkapkan hal-hal yang melatarbelakangi
pembuatan makalah. Bagian ini mengungkapkan landasan
pemikiran pemilihan judul atau permsalahan yang akan ditulis.
b. Tujuan
Bagian ini mengungkapkan tujuan yang ingin dicapai melalui
Makalha tersebut.
c. Batas Masalah
Bagian ini mengungkapkan cakupan masalah yang akan dibahas,
masalah yang terlalu luas haurs dibatasi supaya pembahasan lebih
terfokus.
Pembatasan juga dapat berisi penjelasan tentang peristilahan yang
digunakan dalam Makalah
d. Metode Pengumpulan Data
Bagian ini menjelaskan berbagai teknik yang digunakan dalam
pengumpulan data untuk penyusunan Makalah tersebut.
Pengumpulan data dapat dilakukan melalui pengamatan, angkte,
wawancara, dan membaca buku.
e. Sistematika penulisan
Bagian ini penulis dapat menjelaskan urutan bab demi bab.
II. Bab II Pembahasan
a. Deskripsi Lokus adalah penjelasan singkat mengenai permasalahan
disertai analisis permasalahan.
b. Landasan teori adlah kumpulan teori yang digunakan dalam
pembuatan karya tulis.
c. Analisi merupakan penjelasan mengenai data, fakta dan informasi
yang dianalisis dengan teori-teori yang telah diungkapkan
sebelumnya.
III. Bab III Penutupan
a. Kesimpulan adalah jawaban atas permasalahan penelitian
b. Saran merupakan tindak lanjut dari kesimpulan.
IV. Daftar Pustaka
Daftar yang berisi buku, makalah ,artikel,dan bahan bacaan lainnya
yang dikutip sebagai sumber informasi dalam penulisan makalah.
Ha;-hal yang diinformasikan dari sebuah buku dalam penulisan daftar
pustaka, meliputi; nama pengarang, tahun penerbitan, judul dan sub
judul (jika ada), tempat penerbitan, nama penerbit.
- Bahasa
Bahasa yang digunakan pada makalah sama dengan bahasa pada TA atau
skripsi yaitu menggunakan bahasa ragam formal dan ditulis dalam bahasa
Indonesia yang baku sesui dengan ketentuan ejaan yang disempurnakan..

B. Karya Semi Ilmiah


I. Majalah
- Nama Majalah : Cinemags
Terbit : Oktober 2012

- Bentuk Penulisan Majalah


a) Ukuran font standar untuk isi majalah adalah 9-10 point, jenis font
arial, times new roman,Georgia, garamound, cgtimes, dll bisa
menyesuaikan.
b) Ukuran font standar untuk judul bervariasi di mulai minimal 16 point
ke atas
c) Pengaturan margin akan lebih dinamis dan cantik bila menggunakan
standart margin yang umumnya telah digunakan oleh media cetak
ternama, minimal margin left, right, top dan bottomnya dibuat 1,5 cm.
d) Hindari penggunaan font-font ukuran kecil dibawah 5 point karena
akan mempengaruhi proses ketajaman pencetakan.
e) Isi halaman memuat minimal 1 gambar perhalamannya.
- Isi dan Unsur-unsur majalah
a) Profil dan wawancara
Profil adalh suatu karangan sketsa satu sudut pandang ( atau lebih) tentang
kepribadian atau kehidupan seseorang. Bentuk format artikel profil
berbeda dengan wawancara. Kalau format profil ditulis, sebagaimana
penulisan artikel. Sedangkan, wawancara ditulis ,meniru format tanya
jawab (dalam bahasa Inggris disebut Q & A), bedanya lagi kalau profil
hanya bisa menampilkan satu topic, sedangkan wawancara bisa melompat
dari topic satu ke topic lainnya.
b) Artikel Informasi
Sebagai tulisan artikel memberikan informasi. Akan tetapi, artikel
berformat infomasi hanya menekankan informasi sebagai kepentingannya.
Untuk mendukung format ini, biasanya digunakan beberapa teknik
penulisan : penulisan penjelasan atau explanasi, anekot, kutipan, fakta dan
figure. Tujuannya untuk menginformasikan kepada pembaca tentang
subjek yang mereka ingin tahu.
c) Expose
Pengembangan dari artikel informasi, lalu diinvestigasi lebih lanjut
menjadi artikel expose.
d) Humor
Variasi dari beberapa format artikel yang telah disebutkan.
e) Inspirasi
Biasanya berasal dari pengalaman pribadi dan mempunyai pesan moral.
Teknis menulis artikel inspirasi sedikit berbeda dari yang digunakan untuk
menulis profil dan pengalaman pribadi.
- Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam penulisan majalah biasanya yaitu semi formal.
Sebagian artikel ada yang menggunakan bahsa forma, tetapi ada juga yang
menggunakan bahasa non formal.
II. Koran
- Nama Koran : Singgalang
Terbit : 31 Oktober 2012

- Bentuk, Isi, dan Unsur-unsur serta Bahasa Koran


Bentuk atau format penulisan korang tidak berbeda jauh dengan majalah.
Begitu juga dengan isi dan unsure-unsur, serta bahasanya penulisan Koran dan
majalah tidak begiru berbeda. Beberapa hal yang membedakan Koran dengan
majalah :
a. Dari segi materi dan informasinya
Majalah kebanyakan informasi yang disampaikan bersifat entertainment,
yaitu hiburan dan informasi yang mengkhusus pada suatu bidang,
contohnya majalah bola, majalah film. Sedangkan, Koran/ surat kabar
yaitu informasi yang disampaikan merupakan informasi yang terjadi saat
ini (up to date) dan merupakan masalah-masalah yang terjadi di
lingkungan sekitar.
b. Dari segi fisik
Majalah penuh dengan desain yang menarik agar minat baca atau daya
tarik pembeli menjadi bertambah, sedangkan koran/ surat kabar desainnya
biasa saja, karena yang dipertimbangkan adalah isi dari informasi tersebut
serta karena waktu yang tersedia sehingga tidak ada waktu untuk membuat
desainnya.
C. Karya Non Ilmiah
Novel
- Judul novel : Strawberry Shortcake
Terbit : tahun 2006
Oleh : Ifa Afianty

- Unsur-unsur yang terdapat dalam novel


a) Unsur Intrinsik
 Tema
Tema merupakan permasalahan utama dari novel
 Latar
Latar terdiri dari 3 yaitu : latar tempat, waktu, dan suasana
 Sudut pandang
Sudut pandang diabgi menjadi 3 yaitu :
 Sudut pandang kata ganti orang pertama
 Kata ganti orang ketiga
 Serba tahu
 Alur
Alur merupakan rangkaian peristiwa dalam novel. Alur dibedakan
menjadi dua, yaitu : alur maju dan alur mundur.
 Penokohan
Karakter si pelaku
 Gaya bahasa
b) Unsur ekstrinsik
Meliputi : latar belakang penciptaan, sejarah, biografi pengarang, dan lain-
lain, di luar unsure intrinsic.
- Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam menulis novel hamper sama dengan bahasa
cerpen yaitu bahasa non formal atau popular.
A. Perbedaan Karya Ilmiah dan Non Ilmiah
1. Karya ilmiah harus merupakan pembahasan suatu hasil penelitian. Kesesuaian ini
harus dibuktikan dengan pengamatan atau observasi.
2. Karya ilmiah bersifat metodis dan sistematis. Artinya, dalam pembahasan masalah
digunakan metode atau cara-cara tertentu dengan langkah-langkah yang teratur dan
terkontrol melalui proses pengidentifikasian masalah dan penentuan strategi.
3. Dalam pembahasannya, tulisan ilmiah menggunakan ragam bahasa ilmiah. Dengan
kata lain, ditulis dengan menggunkan kode etik penulisan karya ilmiah.

Selain karya ilmiah dan non ilmiah yang telah disebutkan di atas, terdapat juga
karangan yang berbentuk semi ilmiah. Yang membedakannya antara karangan ilmiah,
non ilmiah dan semi ilmiah adalah pada pemakaian bahasa, struktur, dan kodifikasi
karangan. Jika dalam karangan ilmiah digunakan bahas yang khusus dalm bidang ilmu
tertebtu, dalam karangan semi ilmiah bahsa yang terlalu teknis tersebut harus dihindari.
Dengan kata lain, karangan semi ilmiah lebih mengutamakan pemakaian istilah-isitilah
umum dari pada istilah-istilah khusus.

Karya non ilmiah sangat bervariasi topik dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak di
dukung fakta umum. Karangan non ilmiah ditulis berdasarkan fakta pribadi dan
umumnya bersifat subjektif.
B. Perbedaan karya ilmiah dengan semi ilmiah

Bahasa dalam karangan ilmiah menggunakan ragam bahasa Indonesia resmi, yaitu sesuai
dengan EYD. Terdapat tiga bagian penulisan karangan ilmiah, yaitu bagian awal karangan,
bagian isi, dan bagian akhir karangan.

Bahasa dalam karangan semi ilmiah dan non ilmiah melonggarkan aturan, seperti
menggunakan kata-kata yang bermakna konotasi, menggunakan istilah-istilah yang umum yang
dapat dipahami oleh semua kalangan.

Anda mungkin juga menyukai