PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
butuhkan oleh manusia, sesuai dengan isi UU kesehatan Nomor 36 tahun 2009 pasal
4 yang berbunyi “setiap orang berhak atas kesehataan“. Kesehatan juga merupakan
hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai
terdapat pada Pasal 28 H ayat 1, kesehatan merupakan hak asasi manusia dan
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
dilaksanakan.
1
2
meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui melalui upaya
meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak; (2) meningkatnya
dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan; (4)
tenaga kesehatan, obat dan vaksin; serta (6) meningkatkan responsivitas sistem
kesehatan.
operasional dinas kesehatan kota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama.
puskesmas keliling, posyandu, pos kesehatan desa maupun pos bersalin desa
(polindes).
9 Nopember.
Puskesmas 9 Nopember.
berkeadilan.
kesehatan masyarakat, yang keduanya jika ditinjau dari sistem kesehatan nasional
dikelompokkan menjadi dua yakni upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan
komitmen nasional, regional dan global serta yang mempunyai daya ungkit tinggi
untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan wajib ini harus
Lingkungan, Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana, Upaya
Upaya Pengobatan.
puskesmas yang telah ada, yakni Upaya Kesehatan Sekolah, Upaya Kesehatan Olah
5
Kesehatan Gigi dan Mulut, Upaya Kesehatan Jiwa, Upaya Kesehatan Mata, Upaya
kesehatan pengembangan puskesmas dapat pula bersifat upaya inovasi, yakni upaya
lain di luar upaya puskesmas tersebut di atas yang sesuai dengan kebutuhan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
2017.
C. Manfaat
Manfaat makalah ini untuk memberikan gambaran kegiatan pada daerah kerja