Anda di halaman 1dari 7

Istri yang sangat nakal

Usia perkawinan kami menjelang 10 tahun, untuk menghindari kejenuhan biasanya


kami refreshing dengan menginap di ubud. Anak anak ditinggal di Surabaya karena
mereka juga sudah cukup besar. 2-3 hari suami cuti sudah cukup mencharge ulang
hubungan percintaan kami. Kali ini kami berdua kembali menginap di ubud bali.
Kamar yang kami dapat sungguh luar biasa karena berada di puncak bukit dengan
kaca yang terbuka di sekeliling kamar. Pemandangan yang luar biasa terhampar di
depan mata. Bercinta di tempat seperti ini sungguh menggairahkan. Belum lagi
acara di malam hari yang diadakan oleh pihak hotel, sungguh menarik, dimulai
dari pementasan tari bali yang indah, acara makan malam yang romantic dan
diakhiri dengan melepaskan kepenatan di diskotik yang mulai dibuka pukul 10
malam sampai pagi.
Sengaja aku memakai pakaian yang mengundang, rok mini sexy yang melekat erat
di tubuhku dengan belahan dada yang sangat terbuka menyembulkan buah dadaku
yang montok. Suamiku tidak keberatan bahkan menikmati ketika para mata lelaki
melihatku dengan pandangan nafsu.
“Rin..lihat cowok di ujung itu, matanya tidak lepas dari tubuhmu…heheheh”
Suamiku berbisik sambil senyum senyum bangga.
“mas nggak cemburu, Rini dilihat sama cowok cowok itu…”bisikku sambil
memeluk pinggangnya.
“hmmmm…rasa bangganya memiliki kamu mengalahkan cemburuku…sayang…
eh coba Rin mereka kamu goda…ajak kenalan gitu…aku pengen tahu sejauh mana
keberanian mereka.” Suamiku mencoba bermain api.
“Eh…jangan mas..!” Bisikku “ Kalo kebablasan gimana hayo…”
“hahahaha nggak papa sekali kali ngedate ama cowok lain gak papa asal nggak
keterusan…” Suamiku tersenyum senyum.
Aku sempat berkenalan dengan beberapa pemuda menarik, mereka ganteng
ganteng juga. Andi, Budi, …hmmm cowok cowok brondong yang menggairahkan.
Suasana yang mulai menghangat membuatku berpikir untuk mencoba sedikit
nakal. Dari dulu aku mempunyai fantasi threesome atau gang bang…mungkin
tidak ada salahnya dicoba, mumpung suamiku sedikit memberi keleluasaan. Dan
sepertinya sangat menggairahkan, bercinta dengan orang lain disaat suami ada di
dekat kita. Hmmm tapi bagaimana caranya..? Aku biarkan suasana mengalir , lebih
panas, lebih menggairahkan, dan mereka mulai berani memelukku. Bahkan Andi
sempat meremas payudaraku. Kucari suamiku ternyata dia mabuk di pojok. Aku
lebih berani untuk mengundang mereka dan mengutarakan keinginanku dan
ternyata mereka antusias sekali, tentu saja…bercinta gratis dengan istri

1
orang..masih sexy lagi…hm..hmmm.hmm.. Cuma aku harus berpikir bagaimana
caranya agar suamiku tidak tahu…timbul ide bagus di benakku.
"Rin…dimana kamu ingin making love ? suamimu kan menempel kamu terus
tuh..” Bisik Andi.
“Tenang…gw bisa kasih obat tidur..kita nanti main di sampingnya…ok ? “ Kataku
tersenyum.
“Hoho..kamu nakal sekali Rin…ML disamping suami…? ” Tawa Andi.
Seperti yang sudah aku rencanakan, suamiku ketika masuk kamar sudah dalam
keadaan mabuk, aku beri sedikit dosis rendah obat tidur di minumannya,
membuatnya terlelap dengan cepat. Rencana nakalku berhasil, dengan cepat aku
buka pintu kamar hotel dimana Andi sudah menunggu.
“ Rin…aku ajak Budi ya…supaya lebih seru..gimana” Tanya Andi.
Hmmm aku sungguh tidak keberatan, karena seperti yang sudah aku jelaskan
bahwa threesome salah satu fantasi liarku. Aku mempunyai fantasi seks yang
cukup liar dimulai dari threesome dan bondage. Memang belum ada salah satupun
fantasi yang terealisasi tapi aku sudah memutuskan di bali ini semua harus
terlaksana, terutama bondage…entah terkadang aku menikmati kalau suamiku
bercinta dengan sedikit kasar, sedikit ganas…sungguh berbeda…entah..
Sebelum menutup pintu Andi sudah memelukku erat dan meremas pantatku. “
hmmmm sekel banget pantatmu Rin…kamu sexy sekali. “ Bisik Andi sambil
melumat bibirku. Sementara Budi hanya tersenyum sambil melepas kemejanya.
Aku memang menyukai sex singkat. Session pertama harus cepat, session kedua
baru santai.
“Rin bener neeeh suamimu gak bangun…hehehe asyik banget dong bercinta di
samping suami yang ketiduran…bisa aja idemu…lebih merangsang ya Rin ? “
Tanya Rudi, kini tubuhnya sudah sepenuhnya bugil , terlihat batangnya yang
sungguh menarik. Tidak terlalu panjang tapi diameternya mantap, yang penting
beda dengan milik suamiku. Ukuran tidak terlalu penting.
Tangan Andi sudah menyelusup ke balik bra ku dan meremas lembut, sementara
Budi sibuk menciumi paha…hmmm geli geli enak… Andi menghempaskan
tubuhku di samping suamiku yang tertidur nyenyak, dengan cepat melumat buah
dada kiriku yang kini terbuka lebar. Budi tidak mau kalah dengan merebahkan
badannya di samping kanan tepat di sebelah suamiku, juga sibuk melumat buah
dada kananku. Wow..wow.wow sungguh menggetarkan, dadaku bergemuruh
mendapatkan perlakuan seperti ini.
“ Rin…jantungmu kok keras banget berdetaknya….gue jadi ngeri “ Bisik Budi
sambil sibuk menggigit gigit telingaku.
“ hei guys….gue belum pernah tidur sama cowok lain…langsung threesome lagi !
…kalian beruntung banget…ngerti nggak…”protesku.

2
“Baru pertama kali !? “ Budi terkaget kaget, Andi sampai harus melepas kuluman
bibirnya dari putting dadaku.
“Huuussss…ngapain dilepas..”tanganku menarik kepala Andi dan
membenamkannya kembali ke payudaraku.
Sambil tersenyum nakal, lidah Budi menari nari dari perut ke bawah dan makin ke
bawah.
“Tenang Rin…kamu bakal puas dan nggak akan melupakan pengalaman
pertamamu…ok ?”
Gilaaaa jilatan Budi lebih canggih dari suamiku. Nafasku mulai tersengal sengal.
Aku sungguh tidak menduga kalau kenikmatannya melebihi ekspetasiku. Tiba tiba
aku merasa benda tumpul menyelusup penuh ke miss V ku…ups enaaakk..tapi…
” Bud !! pake kondom !! gue gak mau tanpa kondom ! ok ? tarik lagi..! jangan
merusak mood ku..”kataku tegas.
“Sorry…sorry Rin…ok ambil dulu. “Sambil berjingkat Budi mengambil kondom
di saku celana jeansnya.
“Kalo gitu gue dulu..hehe” Andi yang memasang kondomnya dengan buru buru
segera memposisikan batangnya ke hadapan miss V ku, dan dengan tidak
menunggu lama segera menghunjamkan dalam dalam…uuuffff.. sekali lagi
nikmat.!!
Budi yang tidak jadi mengambil kondomnya segera mengarahkan batangnya ke
mulutku. Ahhh threesome memang nikmat….Andi mengocok lebih cepat kali ini, ,
kulirik suamiku yang meskipun tempat tidur berguncang keras, dia sama sekali
tidak terganggu. Memang bercinta di depan suami yang tertidur memberi sensasi
yang berbeda. Getaran yang lain dari yang lain, antara takut ketahuan, kenikmatan
tiada tara bercampur menjadi satu…hehe gue nakal banget ya…
“Gantian dong…”rintihku, aku ingin disetubuhi bergantian kali ini.
“Gimana Rin?…nikmat Rin?… enak Rin?…ahhhh kamu sexy sekali… kamu nakal
sekali “ Kata Andy sambil menepuk keras pantatku. Batangnya makin kencang
menghajar miss V ku.
“ Tepuk lagi dooong…please…yang agak keras…ahhh!” Rintihku.
“Lebih keras !! Andi..please ….gigit punggungku…please ahhhh…”Teriakku.
Plak ! tiba tiba Budi menampar pelan pipiku, tangannya segera menjambak
rambutku dan menariknya ke atas. Kepalaku yang mendongak ke atas membuat
mulutku terbuka lebar, dengan cepat Budi mengisinya dengan batang mantapnya.
Ufffff…gue sampe kesedak tapi nikmat…batang Budi tidak panjang tapi
diameternya 1,5 kali milik suamiku. Aku lebih suka yang begini, kalau terlalu
panjang malah nggak nyaman karena terlalu mentok. Hmmm…baunya khas…beda
dengan milik suamiku. Sengaja aku gigit gigit karena gemas. Gila…ada juga
batang yang sexy kaya begini. Nggak bosan aku menjilatinya. Kocokanku dan

3
lumatan bibirku membuat keluar cairan bening di ujung batangnya….hmm mulai
terangsang neeehh..
“Sepertinya kamu suka bondage Rin…gimana kali kita coba juga ok ? mau ?”
Tanpa menunggu jawabanku Andi sibuk merobek robek gaun tipisku menjadi tali.
Kalo nikmat begini kenapa harus menolak “ Terserah kalian …yang penting gue
pengen puas malem ini…! Ayo…Bud..jangan berhenti please…!” Teriakku histeris
saking nikmatnya. Ayo Rin aku ikat tanganmu ya…jangan kuatir nggak terlalu
keras kok…pengen posisi nungging atau gimana ?….”Tanya Andi mengikat
lembut tanganku ke besi tempat tidur, lidahnya menari nari kadang di leherku,
buah dadaku membuatku kegelian.” Nungging please Bud..please…masukkan
dalam dalam ya…janji lho….yang keras pokoknya…siksa aku please perkosa aku
please….ayoooo..”.Rintihku
Posisiku benar benar menggairahkan. Menungging dengan kedua kaki dan tangan
terikat di tempat tidur, sementara suamiku menggeletak tertidur dengan nyenyak.
Bisa kalian bayangkan…sexy bukan ?
Andi benar benar tidak membuang waktu, posisi yang menungging membuat
batangnya menghunjam penuh dalam dalam. Kedua tangannya dengan keras
menarik pinggangku agar batangnya masuk seluruhnya. Deritan tempat tidur besi
membuat suasana lebih menggairahkan. Badanku terasa bergetar hebat…
menjelang orgasme…uhhhh…kedua pahaku terasa kaku. Aku pejamkan mataku,
sementara Andi makin mempercepat hentakannya. “Ahhhh !!! aahhh!! Andi
ternyata ejakulasi terlebih dahulu. Batangnya terasa berdenyut denyut. “Gantian
cepet…aku belum nyampe…cepet! Teriakku.
Sigap sekali Budi mengganti posisi Andi, karena tahu aku menjelang orgasme,
Budi tidak mengurangi ritme hentakan yang sudah dibangun oleh Andi. Luar biasa
nikmat sekali. Mataku terasa gelap…ohhhhhhh aku …aku orgasmeeee..!!!
denyutan vaginaku bertambah cepat. Tiba tiba suami mengerang pelan disebelahku
! kami terdiam terpaku….ups !! mungkin suamiku terganggu gara gara tempat tidur
terlalu bergoyang keras. Aku gosok gosok pelan punggungnya agar tertidur lagi…
hihihi gue bener bener nakal ya. Budi tersenyum senyum sambil mengocok pelan
batangnya di vaginaku.
Agar aman, Budi menurunkan ritmenya, kali ini dia ingin menikmati persetubuhan
ini. Sementara tubuhku lemas sekali, tetapi karena kondisi terikat tubuhku tidak
bisa bergerak leluasa. Tiba tiba terasa batang Andi mengganti posisi batang Budi…
uhhhh kok lebih enak ya… Mataku masih terpejam menikmati. “Kok kamu lagi sih
An…Budi kan belum keluar…kasihan dong” Kataku pelan. Tidak sampai 5 menit,
Andi sudah mengerang keras hmmm sudah dua kali dia ejakulasi. Aku masih
memjamkan mata menikmati. Budi kembali menghunjamkan batangnya tetapi kali
ini tangannya meremas rambutku..uhhhh ..”hmmm batang kalian kok lebih enak
sihh…kok lain…? Bisikku.
4
Penasaran aku buka mataku menoleh ke belakang..hah !! Ada beberapa laki laki
lain masuk kedalam kamarku ?! Mereka semua sibuk mengocok batangnya masing
masing
“Andiii! Apa apan ini !!..Teriakku.
“Tenang …tenang..Rin…kenalkan ini Robert..”Kata Andi sambil menunjuk laki
laki yang tengah menyetubuhiku dari belakang. “Dan yang sebelumnya tadi,
kenalkan Doni…”
“Kami ber enam sekarang, kamu nggak keberatan kan dipuaskan oleh 6 laki laki ?
Fantasimu bakal terpenuhi Rin”…Kata Andi kalem..
“Aaaaah jangan begitu dong…gue ngeri…aduuuhhh gimana sih….”Aku mulai
panik. NGeri juga kalo digilir banyak cowok begini meski aku pernah berfantasi
gila gilaan digilir puluhan cowok. Tapi apa harus malam ini…rasanya aku belum
siap…Dan lagi kalo suamiku tiba tiba bangun terus melihat aku lagi disetubuhi
habis habisan gimana hayo….aduhhh tapi batang Robert yang mengaduk aduk
vaginaku sungguh enak..Aku kembali meracau “ lebih cepaaaat…lebih
cepat….uhhhh…ayooo…” Robert mengayun pinggangnya lebih kuat membuat
pantatku berbunyi keras kena hempasan pahanya. Robert cepat mengerang, dan
didalam vaginaku terasa ada cairan mengalir…kurang ajar ! rupanya mereka tidak
memakai kondom.
“Hei ! pakai kondomnya dong..! eh kok kalian tambah banyak ?“ Aku protes berat
karena kuatir juga kalo mereka nggak bersih dan mengapa sekarang ada 15
cowok ?
“Rin kalo pake kondom dengan 15 cowok begini kamu bakal lecet, mending tanpa
kondom deh, aku jamin temen temen bersih kok. Mereka semua masih perjaka
loh…bayangin kamu merawanin 13 perjaka…asyik kan ? Andi sibuk promosi.
“nggak mau ! Andi please jangan dong…jangan masukin sperma kalian ke
tubuhku……pake kondom dong please…pokoknya jangan masukkan sperma
kalian…please”
“Rin…mereka kan masih perjaka…dijamin gak sampe 5 menit semburatlah…ok ?
tapi oklah kita semua pake kondom….ok guys !! setuju !! kata Andi ke mereka.
Tanpa menunggu jawabanku lagi, mereka langsung menggilirku habis habisan.
Aku hanya bisa pasrah nikmat ketika batang batang mereka bergantian
menyetubuhiku. Memang benar rata rata Cuma 3 menit…tapi masalahnya mereka
tidak berhenti di ronde pertama, istirahat 5 menit sudah recovery lagi, artinya
masing masing cowok rata rata 3 kali menyetubuhiku… sama saja, rasanya bibir
vaginaku menebal. Tapi terus terang saja aku mengalami multi orgasme.
Aku benar benar kelelahan ketika Andi mencoba memasukkan batangnya ke
anusku.
“Andi please jangan dong…gue belum pernah…” rengekku.

5
Tapi Andi tidak menghentikan usahanya. Gila anak ini…” Please jangan
dong..”rengekku lagi.
“Hmmm..Rin kamu bilang tadi pengen coba bondage…nanggung dong kalo Cuma
begitu aja, gue masukin ya…pokoknya gue masukin deh..loe nangis gue nggak
perduli, pokoknya kita semua menikmati tubuhmu sepuas puasnya…bukankah itu
yang kamu minta Rin ? “Kata Andi mulai kasar.
Andi mulai menekan batangnya ke anusku…duuuhhh perih banget ! Sementara
Robert, Doni, Agung dan cowok cowok lain mengocok batangnya di wajahku
sambil sesekali memukulkannya ke wajahku. Agung bahkan memaksa aku
melumat batangnya. sementara batang Andi mulai masuk makin dalam…
“jangan keluarkan sperma kalian di wajahku ok ? gue nggak mau…ok ? Pintaku
memelas…Aku memang menikmati digilir tapi tidak untuk merasakan sperma
mereka, bagiku hanya sperma suamiku yang boleh masuk ke dalam tubuhku. Tadi
aku kecolongan si Robert, kurang ajar banget..!!
“Ayo Rin ! nikmati ! ini yang kamu minta bukan ?! “ Andi mulai menggoyangkan
batangnya perlahan. Aku belum pernah anal, dan memang ternyata cukup
menyakitkan. Tetapi karena sudah terlanjur basah aku harus bisa menikmatinya.
Ahhh ternyata masuk depan belakang ini memang nikmat…gila nikmat banget.
“Rin sekarang teman teman ingin mengisi vaginamu dengan sperma mereka
bagaimana ….mau kan…? “ Tanya Andi.
“Jangan Di…gue udah bilang jangan…udah nikmati aja…kenapa sih harus
masukin sperma kalian…becek..nggak enak…” Rengekku.
“Hmmmm, tapi kamu tidak ada pilihan lain bukan kalau kami paksa….”Senyum
culas Andi mengembang.
“Ayolah Rin….Cuma 15 cowok kok….udah gini aja, mereka nggak usah coitus
lagi, tadi kan udah..kali ini cuma onani didepan vaginamu, trus vagina elo gue
buka lebar lebar agar sperma mereka masuk semua…ok ? Mereka penasaran neeeh
…sperma 15 cowok muat nggak ke dalam satu vagina… ok ya Rin…” Rayu Andi.
“Duuuhhh Di..please gue nggak bisa nikmatin…dan lagi sprei jadi basah semua
dong…kalo suami gue bangun gimana dong lihat sperma berceceran…ayolah
plesase bukain ikatan gue ya…udah puas semua kan ? Dan lagi suami gue bentar
lagi bangun, gue gak sempat bersih bersih dong “ Gue kuatir juga kalo mereka
melaksanakan aksinya. Terus terang gak siap deh kalo vagina gue di isi sprema
mereka…gila apa !
Tapi dasar mereka cowok bandel, tangan tangan mereka sudah sibuk mengocok
masing masing batangnya. Arrrghhh !! gue bener bener sebel …hhhh tangan dan
kaki gue bener bener terikat, mati kutu sama sekali tidak bisa bergerak. Sementara
Jemari Andi sibuk mengobok obok vaginaku…aduh..diapain sih punya gue…!
Budi mulai mendekatkan batangnya ke vaginaku dan….ahhh kurang ajar…!

6
Spermanya di**kan keras keras, tentu saja langsung masuk karena bibir vaginaku
dibuka lebar oleh jari jari Andi..
Doni mengikuti dari belakang…diikuti Rudi, Robert, Syuman dan aaahhh…
sungguh kurang ajar mereka.
“Rin…coba lihat…terisi penuh kan…semua bisa masuk lohhh…” Andi tersenyum
senyum.
“Di…coba gue masukin batang gue…luber nggak hahahaha “ Robert segera
menghunjamkan batangnya, tentu saja sprema di dalamnya muncrat keluar kena
tekanan dari luar…
Ok ..Rin gimana kalo kamu kami biarkan terikat begini…surprise untuk
suamimu…ok ? hehehe”
“Andi..jangan dong please…lepasin dong ikatan gue…please..” Aku mulai panik.
“Nggak mau…biar suamimu tahu kalo kamu nakal…ok ? kami pergi thanks
honey….” Andi menepuk nepuk pipiku.
Arggghhh bang**t..!! Andi !! lepasin gue dong…gue teriak neeeh !!!” Ancam ku.
Ups !!! kalo gitu mulut kamu perlu ditutup sayang…”Tangan andi mengambil
sobekan kain bajuku untuk menyumpal mulutku…ahhhh kurang ajar !!!
Mereka menutup pintu dan membiarkan aku terikat, aduhhh bagaimana kalau
suamiku bangun nanti…!! Aduhhh gimana alasanku nanti ? …mataku jadi gelap…

Anda mungkin juga menyukai