Disusun Oleh:
Kelompok 2
Kelas 1A
Dosen Pembimbing
Instruktur
i
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
pratikum tentang “Persiapan Alat dan Bahan dalam Pengambilan Limbah Cair”.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami nantikan. Demi kesempurnaan laporan kami untuk
berikutnya.
Kelompok 2
ii
ii
DAFTAR ISI
LEMBARAN PENGESAHAN…………………………………………………..i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….iii
B. Tujuan ..................................................................................................................1
1. Tujuan umum………………………………………………………………………………………….1
2. Tujuan khusus………………………………………………………………………………………….1
C. Manfaat ................................................................................................................2
1. Prosedur Kerja……………………………………………………………..8
2. Pemeriksaan DO Segera………………………………………………………………………….9
iii
BAB VI PENUTUP ..............................................................................................10
A. Kesimpulan .......................................................................................................10
B. Saran ..................................................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Limbah atau yang biasa disebut sisa-sisa buangan, sering kali menjadi
sisa-sisa yang tidak diinginkan lagi oleh manusia dan lingkungan sekitar. Karena,
banyak mengakibatkan dampak negatif sepertim menimbulkan penyakit bagi
manusiadan lingkungan sekitar. Saat ini jumlah limbah semakin meningkat,
karena hampir seluruh manusia menghasilkan sisa-sisa buangan tersebut.
Sisa-sisa buangan tersebut tidak memiliki nilai jual lagi melainkan akan
berdampak negatif terhadapat lingkungan. Sisa-sisa buangan tersebut berasal
kegiatan industri, rumah tangga, transportasi dan lain sebagainya. Maka limbah
pun dapat menjadi masalah besar bagi manusia dan lingkungan disekitarnya.
Dalam hal ini pengelolaan limbah harus harus sangat diperhatikan sebelum
semakin parah. Karena, semakin meningkat perkembangan zaman maka akan
banyak pabrik-pabrik industri yang akan bermunculan. Dengan munculnya
pabrik-pabrik tersebut maka akan banyak dampak negatif dari limbah terserbut.
Salah satu pabrik industri yang perlu diperhatikan seperti pabrik karet. Proses
pengolahan karet tersebut menghasilkan limbah cair yang banyak mengandung
banyak senyawa organik. Pengendalian pencemaran yang ditimbulkan oleh
limbah karet perlu mendapat perhatian yang serius untuk dipelajari dan diteliti
agar tingkat pencemaran limbah yang dibuang ke perairan berada dibawah baku
mutu lingkungan (BML) yang ditetapkan pemerintah.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
1
Mahasiswa dapat mengetahui persiapan alat dan bahan dalam pengambilan
sampel limbah cair.
2. Tujuan Khusus
C. Manfaat
Dengan mengetahui apa saja alat dan bahan pengambilan sampel limbah
cair dan bagaimana prosedur kerjanya kita bisa menerapkan dalam pembelajaran
ataupun di kehidupan sehari-hari.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Limbah cair atau air limbah adalah sisa buangan yang tidak ada nilai jualnya
lagi di masyarakat melainkan menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat dan
lingkungan sekitar. Air limbah biasannya berasal dari pabrik-pabrik industri,
rumah tangga, trasnportasi, dan tempat umum lainnya. Limbah cair yang
dihasilkan mengandung bahan atau zat yang berbahaya yang membahayakan
kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Dari pengertian tersebut dapat
disimpulkan bahwa limbah cair banyak dampak negatifnya bagi masyarakat dan
lingkungan sekitar.
3
1. Tchobanoglous dan Elliassen (1979)
Pengertian limbah adalah gabungan cairan atau sampah yang terbawa air dari
tempat tinggal, kantor, bangunan perdagangan, industri, serta air tanah, air
permukaan, dan air hujan yang mungkin ada
2. Willgoose
Limbah cair adalah air yang membawa sampah dari tempat tinggal, bangunan
perdagangan, dan industri berupa campuran air dan bahan padat terlarut atau
bahan tersuspensi.
Pengertian limbah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari suatu
sumber hasil aktivitas manusia atau proses-proses alam, dan tidak atau belum
mempunyai nilai ekonomi, bahkan dapat mempunyai nilai ekonomi yang negatif.
Sifat kimia limbah adalah kandungan yang terdapat dalam sampel limbah cair
yang tidak dapat kita lihat langsung. Parameter pengukurannya sebagai berikut:
4
ada didalam air dapat teroksidasi melalui reaksi kimiawi. Indikator ini umumnya
digunakan pada limbah industri.
3. DO (Dissolved oxygen)
DO adalah kadar oksigen terlarut dalam air. Penurunan DO dapat diakibatkan
oleh pencemaran air yang mengandung bahan organik sehingga menyebabkan
organisme air terganggu. Semakin kecil nilai DO dalam air, tingkat
pencemarannya semakin tinggi. DO penting dan berkaitan dengan sistem saluran
pembuangan maupun pengolahan limbah.
Sifat fisik limbah cair adalah sifat fisik yang bisa kita lihat secara langsung
atau dirasakan dalam hal ini ada parameter pengukuranya sebagai berikut:
1. Kandungan padatan
2. Kekeruhan
3. Warna
4. Temperature
5. Bau dan rasa
5
6
BAB III
ISI
7
3 Karet Hisap Digunakan untuk menghisap cairan dari
bejana kedalam pipet ukur
8
9 Kertas Label Untuk memberi identitas pada sampel
9
mengikat oksigen (DO)
1. Prosedur kerja
c. Masukan botol winkler dengan perlahan dan pastikan keadaan botol winkler
saat pengambilan searah dengan arus sungai kemiringan botol 45’ saat
pengambilan sampel.
e. Setelah penuh pastikan saat pengambilan sampel tidak ada gelembung udara
yang masuk
h. Beri label yang berisi (nama pengambil, waktu, hari/tanggal, suhu dan ph,
lokasi)
2. Pemeriksaan DO Segera
b. Masukan 2ml MnSO4 dan masukan juga 2ml alkali iodida azida
10
-endapan merah bata/coklat,maka terdapat banyak oksigen dalam sampel.
-endapan putih, maka terdapat sedikit oksigen (kalau berwarna putih kita
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan persiapan alat dan bahan dalam pengambilan sampel limbah cair
serta prosedur kerja pengambilan sampel limbah cair secara fisik dan kimia dapat
ditarik kesimpulan bahwa alat yang digunakan yaitu, botol winkler, botol sampel,
pipet ukur, karet hisap, tali, kertas label, alat tulis, termos es, pemberat, tutup
sampel, termometer ,dan kertas ph universal. Dan bahan yang digunakan adalah
MnSO4 dan Alkali Iodida Azida yang mempunyai fungsi untuk menganalisi DO.
11
Prosedur kerja dalam pengambilan sampel limbah cair secara fisik dan kimia
yaitu siapkan alat dan bahan,lalu ambil jarak dari tepi sungai 1 meter diambil
searah dengan arus sungai,lalu masukan botol winkler dan beri kemiringang 45’
saat pengambilan sampel,lakukan sebanyak 3 kali pertama untuk pencucian kedua
untuk pembilasan dan yang terakhir untuk sampel,setelah terisi penuh, tutup botol,
lakukan pengukuran suhu dan ph, beri label ,lanjutkan dengan pemeriksaan DO
segera.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/PANG4323-M1.pdf
http://www.sumberpengertian.com/pengertian-limbah-beserta-jenis-dan-contohny
a
http://www.ebiologi.com/2017/01/contoh-limbah-cair-gambar.html
https://thegorbalsla.com/limbah/
12
http://vicstoryes.blogspot.com/2013/10/parameter-limbah-cair.html
https://www.academia.edu/16460164/Pengambilan_Sampel_Air_Limbah_SN
I_6989.59_2008
13