Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTIKUM

“Persiapan Alat dan Bahan dalam Pengambilan Sampel Limbah Cair”

Disusun Oleh:

Kelompok 2

Kelas 1A

1. Ade Eka Putra (191110001)

2. Alya Rahma Dhiviaanti (191110004)

3. Anjeli Florensa (191110005)

4. Nilna Rahmi Annisa (191110023)

5. Novia Sandra (191110024)

6. Rema Maiza Putri (191110030)

7. Shalsa Dwi Augusrilanti (191110034)

8. Ulfa Salsabilla (191110038)

9. Wiwi Putri Dewi (191110040)

Dosen Pembimbing

Suksmeri, S.Pd, M.Pd, M.Si

Erdi Nur, SKM, M.Kes


Lindawati, SKM, M.Kes

Instruktur

Rido Syaputra, Amd.KL

PROGRAM STUDI D3 SANITASI


JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
POLTEKKES KEMENKES PADANG
TAHUN AJARAN 2019/2020
LEMBARAN PENGESAHAN

Berdasarkam pratikum yang kami laksanakan di Laboratorium Fisika


Lingkungan tentang “Persiapan Alat dan Bahan dalam Pengambilan Sampel
Limbah Cair”. Dilaksanakan pada hari Kamis, 29 Agustus 2019 jam 09.00-11.30
WIB, telah disetujui oleh:

Dosen Pembimbing Instruktur

Erdi Nur, SKM, M.Kes Rido Syaputra, Amd.KL

i
i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
pratikum tentang “Persiapan Alat dan Bahan dalam Pengambilan Limbah Cair”.

Semoga laporan ini bisa menambah wawasan pembaca dalam melakukan


persiapan alat dan bahan dalam pengambilan sampel limbah cair. Terimakasih
kepada Bapak/Ibu yang membimbing kami dalam pelaksanaan persiapan alat dan
bahan dalam pengambilan sampel limbah cair.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami nantikan. Demi kesempurnaan laporan kami untuk
berikutnya.

Padang, Agutus 2019

Kelompok 2

ii
ii
DAFTAR ISI
LEMBARAN PENGESAHAN…………………………………………………..i

KATA PENGANTAR……………………………………………………………ii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………….iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang ....................................................................................................1

B. Tujuan ..................................................................................................................1

1. Tujuan umum………………………………………………………………………………………….1

2. Tujuan khusus………………………………………………………………………………………….1

C. Manfaat ................................................................................................................2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................3

A. Pengertian Limbah Cair ......................................................................................3

B. Sifat Kimia Limbah Cair .....................................................................................4

C. Sifat Fisik Limbah Cair .......................................................................................4

D. Sifat Biologi Limbah Cair ...................................................................................5

BAB III ISI ..................................................................................................... 6

A. Waktu dan Tempat ..............................................................................................6

B. Alat dan Bahan dalam Pengambilan Sampel Limbah Cair .................................6

1. Alat Pegambilan Sampel Limbah Cair…………………………………….6

2. Bahan Pengambilan Sampel Limbah Cair………………………………...8

C. Prosedur Kerja Pengambilan Sampel Limbah Cair……………………………8

1. Prosedur Kerja……………………………………………………………..8

2. Pemeriksaan DO Segera………………………………………………………………………….9

iii
BAB VI PENUTUP ..............................................................................................10

A. Kesimpulan .......................................................................................................10

B. Saran ..................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Limbah atau yang biasa disebut sisa-sisa buangan, sering kali menjadi
sisa-sisa yang tidak diinginkan lagi oleh manusia dan lingkungan sekitar. Karena,
banyak mengakibatkan dampak negatif sepertim menimbulkan penyakit bagi
manusiadan lingkungan sekitar. Saat ini jumlah limbah semakin meningkat,
karena hampir seluruh manusia menghasilkan sisa-sisa buangan tersebut.

Sisa-sisa buangan tersebut tidak memiliki nilai jual lagi melainkan akan
berdampak negatif terhadapat lingkungan. Sisa-sisa buangan tersebut berasal
kegiatan industri, rumah tangga, transportasi dan lain sebagainya. Maka limbah
pun dapat menjadi masalah besar bagi manusia dan lingkungan disekitarnya.

Dalam hal ini pengelolaan limbah harus harus sangat diperhatikan sebelum
semakin parah. Karena, semakin meningkat perkembangan zaman maka akan
banyak pabrik-pabrik industri yang akan bermunculan. Dengan munculnya
pabrik-pabrik tersebut maka akan banyak dampak negatif dari limbah terserbut.

Salah satu pabrik industri yang perlu diperhatikan seperti pabrik karet. Proses
pengolahan karet tersebut menghasilkan limbah cair yang banyak mengandung
banyak senyawa organik. Pengendalian pencemaran yang ditimbulkan oleh
limbah karet perlu mendapat perhatian yang serius untuk dipelajari dan diteliti
agar tingkat pencemaran limbah yang dibuang ke perairan berada dibawah baku
mutu lingkungan (BML) yang ditetapkan pemerintah.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

1
Mahasiswa dapat mengetahui persiapan alat dan bahan dalam pengambilan
sampel limbah cair.

2. Tujuan Khusus

a. Dapat mengetahui alat yang digunakan dalam pengambilan sampel


limbah cair

b. Dapat mengetahui bahan yang digunakan dalam pengambilan bahan


dalam pengambilan sampel limbah cair

c. Dapat mengetahui prosedur pengambilan sampe limbah cair.

C. Manfaat

Dengan mengetahui apa saja alat dan bahan pengambilan sampel limbah
cair dan bagaimana prosedur kerjanya kita bisa menerapkan dalam pembelajaran
ataupun di kehidupan sehari-hari.

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Limbah Cair

Limbah cair atau air limbah adalah sisa buangan yang tidak ada nilai jualnya
lagi di masyarakat melainkan menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat dan
lingkungan sekitar. Air limbah biasannya berasal dari pabrik-pabrik industri,
rumah tangga, trasnportasi, dan tempat umum lainnya. Limbah cair yang
dihasilkan mengandung bahan atau zat yang berbahaya yang membahayakan
kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Dari pengertian tersebut dapat
disimpulkan bahwa limbah cair banyak dampak negatifnya bagi masyarakat dan
lingkungan sekitar.

Beberpa pengertian limbah cair menurut para ahli:

3
1. Tchobanoglous dan Elliassen (1979)

Pengertian limbah adalah gabungan cairan atau sampah yang terbawa air dari
tempat tinggal, kantor, bangunan perdagangan, industri, serta air tanah, air
permukaan, dan air hujan yang mungkin ada

2. Willgoose

Limbah cair adalah air yang membawa sampah dari tempat tinggal, bangunan
perdagangan, dan industri berupa campuran air dan bahan padat terlarut atau
bahan tersuspensi.

3. Ir. Hieronymus Busi Santoso

Pengertian limbah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari suatu
sumber hasil aktivitas manusia atau proses-proses alam, dan tidak atau belum
mempunyai nilai ekonomi, bahkan dapat mempunyai nilai ekonomi yang negatif.

B. Sifat Kimia Limbah Cair

Sifat kimia limbah adalah kandungan yang terdapat dalam sampel limbah cair
yang tidak dapat kita lihat langsung. Parameter pengukurannya sebagai berikut:

1. BOD (Biochemical oxygen demand)


BOD adalah ukuran kandungan oksigen terlarut yang diperlukan oleh
mikroorganisme yang hidup di perairan untuk menguraikan bahan organik yang
ada di dalamnya. Apabila kandungan oksigen dalam air menurun, maka
kemampuan mikroorganisme aerobik untuk menguraikan bahan organik tersebut
juga menurun.

2. COD (Chemical oxygen demand)


COD merupakan jumlah oksigen yang diperlukan agar bahan buangan yang

4
ada didalam air dapat teroksidasi melalui reaksi kimiawi. Indikator ini umumnya
digunakan pada limbah industri.
3. DO (Dissolved oxygen)
DO adalah kadar oksigen terlarut dalam air. Penurunan DO dapat diakibatkan
oleh pencemaran air yang mengandung bahan organik sehingga menyebabkan
organisme air terganggu. Semakin kecil nilai DO dalam air, tingkat
pencemarannya semakin tinggi. DO penting dan berkaitan dengan sistem saluran
pembuangan maupun pengolahan limbah.

C. Sifat Fisik Limbah Cair

Sifat fisik limbah cair adalah sifat fisik yang bisa kita lihat secara langsung
atau dirasakan dalam hal ini ada parameter pengukuranya sebagai berikut:

1. Kandungan padatan

2. Kekeruhan
3. Warna
4. Temperature
5. Bau dan rasa

D. Sifat Biologi Limbah Cair


Sifat biologi limbah cair terdapat mikroorganisme yang hidup dalam limbah
cair tersebut. Penentuan parameternya sebagai berikut.
1. Terdapatnya virus
2. Terdapatnya bakteri
3. Terdapatnya jamur
Dan masih banyak mikroorganisme lainya yang terdapat dalam limbah air tersebut

5
6
BAB III

ISI

A. Waktu dan Tempat

Hari, tanggal : Kamis, 29 Agustus 2019


Pukul : 09:00 – 11:30 WIB
Lokasi : Labor Fisika Lingkungan
Materi : Persiapan Alat dan Bahan dalam Pengambilan Sampel
Limbah Cair
Ruang Lingkup : alat dan bahan pengambilan sampel limbah cair dan
prosedur kerja secara fisik/kimia
B. Alat dan Bahan dalam Pengambilan Sampel Limbah Cair
1. Alat Pengambilan Sampel Limbah Cair
No Nama Alat Gambar Alat Fungsi
1 Botol Winkler Untuk mengambil sampel dengan tujuan
mengukur oksigen di dalam limbah cair

2 Botol Sampel Botol sampel digunakan untuk


meletakkan sampel yang akan diteliti.

7
3 Karet Hisap Digunakan untuk menghisap cairan dari
bejana kedalam pipet ukur

4 Pipet Ukur Untuk memindahkan larutan atau cairan


ke dalam wadah dengan sejumlah ukuran
volume.

5 Tali Digunakan untuk mengikat dan melilit


botol sampel yang digunakan untuk
kedalaman tertentu.

6 Pemberat Digunakan apabila kita mengambil


sampel pada kedalaman tertentu.

7 Termometer Untuk mengukur suhu sampel

8 Kertas ph Untuk mengecek ph sampel


universal

8
9 Kertas Label Untuk memberi identitas pada sampel

10 Termos Es Untuk mempertahankan suhu benda


yang ada di dalamnya

11 Alat Tulis Digunakan untuk menulis identitas pada


label seperti, nama pengambil, lokasi,
waktu, hari/tanggal, suhu dan ph

12 Tutup Sampel Untuk menutup botol sampel

2. Bahan dalam Pengambilan Sampel Limbah Cair

No Nama Bahan Fungsi Bahan

1 MnSO4 Untuk menganalisi oksigen/untuk

9
mengikat oksigen (DO)

2 Alkali Iodida Azida Untuk menganaslis DO

C. Prosedur Kerja Pengambilan Sampel Limbah Cair

1. Prosedur kerja

a. Siapkan alat dan bahan

b. Ambil sampel dengan syarat jarak 1 meter dari tepi sungai

c. Masukan botol winkler dengan perlahan dan pastikan keadaan botol winkler
saat pengambilan searah dengan arus sungai kemiringan botol 45’ saat
pengambilan sampel.

d. Lakukan 3 kali pengambilan pertama untuk pencucian, kedua untuk


pembilasan dan yang terakhir untuk sampel

e. Setelah penuh pastikan saat pengambilan sampel tidak ada gelembung udara
yang masuk

f. Lalu tutup botol winkler

g. Lalu ukur suhu dan ph

h. Beri label yang berisi (nama pengambil, waktu, hari/tanggal, suhu dan ph,
lokasi)

i. Lakukan pemeriksaan DO segera

Nb:saat pengambilan sampel limbah tidak boleh pada saat hujan

2. Pemeriksaan DO Segera

a. Ambil sampel yang sudah diambil tadi

b. Masukan 2ml MnSO4 dan masukan juga 2ml alkali iodida azida

c. Homogenkan (bolak-balik) selama 12 kali

d. Lalu amati botol, jika terdapat endapan

10
-endapan merah bata/coklat,maka terdapat banyak oksigen dalam sampel.

-endapan putih, maka terdapat sedikit oksigen (kalau berwarna putih kita

harus mencari tempat/sungai lainya.

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan persiapan alat dan bahan dalam pengambilan sampel limbah cair
serta prosedur kerja pengambilan sampel limbah cair secara fisik dan kimia dapat
ditarik kesimpulan bahwa alat yang digunakan yaitu, botol winkler, botol sampel,
pipet ukur, karet hisap, tali, kertas label, alat tulis, termos es, pemberat, tutup
sampel, termometer ,dan kertas ph universal. Dan bahan yang digunakan adalah
MnSO4 dan Alkali Iodida Azida yang mempunyai fungsi untuk menganalisi DO.

11
Prosedur kerja dalam pengambilan sampel limbah cair secara fisik dan kimia
yaitu siapkan alat dan bahan,lalu ambil jarak dari tepi sungai 1 meter diambil
searah dengan arus sungai,lalu masukan botol winkler dan beri kemiringang 45’
saat pengambilan sampel,lakukan sebanyak 3 kali pertama untuk pencucian kedua
untuk pembilasan dan yang terakhir untuk sampel,setelah terisi penuh, tutup botol,
lakukan pengukuran suhu dan ph, beri label ,lanjutkan dengan pemeriksaan DO
segera.

Cara pemeriksaan DO segera ,ambil sampel yang sudah diambil tadi


tambahkan 2ml MnSO4 dan alkali iodida azida sebanyak 2ml
homegenka(bolak-balik) lakukan sebanyak 12 kali. Jika terdapata endapan merah
bata/coklat maka terdapat banyak oksigen dan bisa dilakukan pengujian jika
terdapat endapan putih maka itu terdapat oksigen sedikit dan harus mencari
tempat/sungai lain untuk mengambil sampel yang banyak oksigen.

B. Saran

Sebelum melakukan praktikum sebaiknya kita sudah memahami teori nya


terlebih dahulu supaya akan memudahkan saat memulai praktek. Dalam
melakukakan parktikum sebaiknya lakukan dengan hati-hati dan keseriusan
supaya tidak jadi kesalahan dalam melakakuan pengambilan sampel dan juga
mendapatkan hasil yang kongkrit.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/PANG4323-M1.pdf

http://www.sumberpengertian.com/pengertian-limbah-beserta-jenis-dan-contohny
a

http://www.ebiologi.com/2017/01/contoh-limbah-cair-gambar.html

https://thegorbalsla.com/limbah/

12
http://vicstoryes.blogspot.com/2013/10/parameter-limbah-cair.html

https://www.academia.edu/16460164/Pengambilan_Sampel_Air_Limbah_SN
I_6989.59_2008

13

Anda mungkin juga menyukai