Kapitalisasi Pasar IHSG USD/IDR Prediksi Hari Ini MYOR Stock to Watch

19 Oktober - 26 Oktober 2018 19 Oktober - 26 Oktober 2018 MYOR (Oktober 2019)

Microsoft Geser Amazon IHSG USD/IDR Rp 2.800 
Kapitalisasi pasar Microsoft di bawah 5.837,29 5.784,92 15.187 15.217 5.715 - 5.840 15.200 - 15.247 Rp 2.201 Rp 2.600 Janni Asman,
Apple Inc, yang berada di nomor 19 Oktober 26 Oktober 19 Oktober 26 Oktober Survei KONTAN* 26 Oktober 2017 26 Oktober 2018 Maybank Kim Eng

wahid. Halaman 22

Rp 6.000,—
Harga langganan Rp 117.000 (Harian)
Rp 149.000 (Harian + Mingguan + Edisi Khusus)
Senin, 29 Oktober 2018
Telp. berlangganan 021 536 53 100
Harian Bisnis & Investasi 3464/tahun 12, 24 halaman

Konglomerat Besar Analisis

Gerojok Bisnis Air
Grup Salim kini mendominasi bisnis air bersih di Indonesia
Konglomerat Berbisnis Air Bersih
Grup Salim
Menjalankan bisnis air bersih melalui
Moya Holdings
Lokasi: Jakarta, Tangerang, Bekasi,
Singapura (bersama Medco)
Kabar terbaru, Grup Salim siap
Perlu Suntikan Modal ke Jiwasraya membangun jaringan air bersih di
Semarang Barat
OJK menguatkan pengawasan di sektor
keuangan non-bank. Salah satunya: Jiwasra-
ya. Perusahaan ini perlu suntikan modal. Harry Muthahhari
Halaman 12
Grup Adaro
Menjalankan bisnis air bersih melalui
PT Adaro Tirta Mandiri (Adaro Water)
Lokasi: Gresik Jawa Timur, Banjar Baru
Kalimantan Selatan, Kotawaringin
Timur Kalimantan Tengah
Tahun lalu, Hyflux meraup
pendapatan S$ 353,63 juta,
Pelanggaran
Terhadap
Prinsip GCG
PT Nusantara Grup Medco
Infrastructure Tbk (META) Grup Medco menggandeng Grup
META mencuil bisnis air bersih melalui Salim membentuk konsorsium SM
PT Potum Mundi Infranusantara Investment Pte Ltd
SM Investment mengakuisisi Hyflux
Lokasi: Banten dan Sumatra Utara Ltd, perusahaan energi dan air bersih
yang berbasis di Singapura
Lokasi: Singapura, Asia Pasifik, Timur
Tengah
Lukas Setia Atmaja,
dan Acuatico Air Indonesia. Pemain lainnya adalah PT Pengamat Pasar Modal
Grup Salim kini juga meng- Nusantara Infrastructure Tbk

JAKARTA. Sejumlah perusa-
haan konglomerasi terus
menggerojok bisnis air bersih.
Industri Manufaktur Melambat Belum lama ini, Grup Salim
menggandeng Grup Medco
Setelah melesat di kuartal untuk mengambilalih 60% sa-
II 2018, ekspansi industri ham Hyflux Ltd, perusahaan
olahan atau manufaktur yang berbisnis energi dan air
pada kuartal III dan IV bersih asal Singapura.
mulai melambat. Ini SM Investments Pte Ltd,
nampak dari PMI yang yang merupakan konsorsium
melandai. Meski melam- Grup Salim dan Medco, me-
bat dari kuartal II, ekspansi ngucurkan S$ 560 juta untuk
industri olahan masih menguasai Hyflux. Dari total
bergulir. Tahun depan, dana itu, sebesar S$ 400 juta
mereka hadapi tantangan. digunakan untuk mengakuisi-
Halaman 2 si 60% saham Hyflux. Adapun
S$ 130 juta diberikan sebagai
pinjaman ke Hyflux dan sisa-
nya S$ 30 juta akan dipakai
Antrean IPO di BEI Masih Panjang sebagai modal kerja Hyflux.
Meski 2018 tinggal sekitar dua bulan lagi,
masih ada sekitar 22 perusahaan yang berniat Akses Sanitasi Periode 2014 - 2019 (%)
mencatatkan sahamnya di bursa. Beberapa di
70
antaranya menarik buat dikoleksi. 61,06 62,44
Halaman 4
2014 2015 2016
Read Editor's Choice in English
www.kontan.co.id ■ KASUS KORUPSI
merosot 57,43% dibandingkan
pendapatan 2016. Ihwal akui-
sisi Hyflux, Grup Salim dan
Medco ingin mengembangkan
dan mengoptimalkan bisnis
air bersih, pengelolaan limbah
dan pembangkit listrik Hyflux.
Selain di Singapura, Hyflux
memiliki proyek di sejumlah
negara Asia Pasifik dan Timur
Tengah. Mayoritas pendapat-
an Hyflux berasal dari bisnis-
nya di Singapura.
Soal bisnis air bersih, Grup
Salim memang punya peng-
alaman panjang. Salim sudah
menguasai bisnis air bersih di
Indonesia melalui Moya Hol-
dings. Moya kini mengem-
bangkan bisnis air lewat lima
entitas, yakni Moya Tange-
rang, Moya Bekasi, Aetra Air
Jakarta, Aetra Air Tangerang
100
80 90
2017 2018 2019
ikat kerjasama public private
partnership untuk pengelola-
an air bersih di Semarang Ba-
rat. "Setelah menang, Moya
Holdings selaku induk mem-
bentuk PT Air Semarang Ba-
rat,” ungkap Direktur Utama
PT Aetra Air Jakarta, Moha-
mad Selim, kepada KONTAN,
kemarin.
Air Semarang Barat mulai
beroperasi pada 2021. Skema
kerjasamanya adalah build-
operate-transfer (BOT) de-
ngan total investasi Rp 458
miliar dalam tempo dua tahun
masa konstruksi dan 25 tahun
masa operasional. Kapasitas
produksi air di Semarang Ba-
rat 1.000 liter per detik yang
dialirikan ke 70.000 keluarga.
Kapasitas Produksi Air Bersih
183,8 187,1
146,6 150,0
2010 2011
(ribu liter per detik) , Sumber: BPS dan riset KONTAN
(META). General Manager
Corporate Affairs META, De-
den Rochmawaty bilang, saat
ini kapasitas produksi air ber-
sih META 1.275 liter per detik
dan pihaknya menyiapkan
dana Rp 450 miliar untuk pe-
ngembangan bisnis air.
Grup Adaro juga masuk
bisnis air bersih. Sejak 2017,
Adaro Water telah mengope-
rasikan tiga aset berupa Insta-
lasi Pengelolaan Air Minum di
tiga lokasi berbeda, yakni
Gresik Jawa Timur, Banjar
Baru Kalimantan Selatan dan
Kotawaringin Timur Kaliman-
tan Tengah. "Potensi bisnis air
terbuka lebar," kata Direktur
Utama Adaro Water, Wito
Krisnahadi. ■ Komite Nasional Kebijak-
182,6 182,3 183,9
149,5 148,8 147,2
2012 2013 2014
Potensial Efektif
K
ita digemparkan men-
cuatnya kasus suap
yang dilakukan per-
usahaan publik akhir-akhir
ini. Seperti kasus dugaan
suap dari pentinggi Lippo
Group terhadap Bupati Be-
kasi. Atau sekarang peting-
gi PT SMART Tbk diciduk
atas dugaan suap terhadap
anggota DPRD Kalimantan
Tengah (Kalteng).
Terbongkarnya kasus ini
membuat publik memperta-
nyakan prinsip Good Cor-
porate Governance (GCG).
Sebab pelanggaran yang
diduga dilakukan secara
terang benderang melang-
gar prinsip GCG.
an Governance (KNKG)
menetapkan lima pilar GCG
yang biasa dikenal dengan
konsep TARIF yakni Trans-
parency, Accountability,
Responsibility, Independen-
cy & Fairness.
Pertama, Transparency
yakni konsep untuk menjaga
obyektivitas dalam menja-
lankan bisnis. Perusahaan
harus menyediakan infor-
masi yang material dan re-
levan dengan cara yang

Rekomendasi Lagi, Konglomerasi Terbelit Kasus Korupsi mudah diakses dan dipaha-
mi pemangku kepentingan.
Kedua, Accountability
Biaya Kredit BNI Kronologi Tangkap Tangan Anggota DPRD Kalimantan Tengah dan Petinggi SMAR
dimana perusahaan harus
dapat mempertanggungja-
wabkan kinerjanya secara
HINGGA akhir September transparan dan wajar.
lalu, PT Bank Negara Indone- Jumat 26 Oktober 2018 - Pukul 13.30 WIB Sabtu, 27 Oktober 2018 Ketiga, Responsibility
sia Tbk (BNI) berhasil mene- - Tim KPK mengecek informasi pertemuan Tim bergerak menuju gedung Sinar Mas KPK menetapkan empat anggota DPRD yakni perusahaan harus
kan biaya kredit ke level 1,4%, dari posisi 1,7% di September PT Binasawit Abadi Pratama (BAP), anak (SM) di daerah Sudirman, Jakarta Pusat, sebagai penerima suap: mematuhi peraturan perun-
usaha Sinarmas Group, dengan Ketua dan mengamankan empat pejabat Sinar - Borak Milton, Ketua Komisi B DPRD
2017. Turunnya biaya kredit BNI di kuartal III-2018 antara lain Mas Group, yaitu ESS (Edy Sapurta Sur- dang-undangan sehingga
didorong oleh perbaikan kualitas aset. Komisi B DPRD Provinsi Kalimantan Provinsi Kalteng dapat terpelihara kesinam-
Tengah dan kawan-kawannya. Rencana adja, Direktur PT BAP atau Wakil Direktur - Punding LH Bangkan, Sekretaris Komisi B
Ini antara lain disebabkan NPL yang turun 80 basis poin (bps) pertemuan adalah penyerahan uang Utama PT Sinar Mas Agro Resources DPRD Provinsi Kalteng bungan usaha dalam jang-
secara year on year (yoy) menjadi sebesar 2% per akhir Sep- and Technology), FER (Feredy, Direktur - Arisavanah, anggota Komisi B DPRD ka panjang dan mendapat
- Pukul 11.45 WIB PT BAP), WAA (Willy Agung Adiprad- Provinsi Kalteng
tember 2018. Posisi NPL itu merupakan yang terendah dalam KPK mengamankan uang sejumlah Rp hana, CEO PT BAP), dan JDD (Jo Daud pengakuan sebagai good
tiga tahun terakhir. 240 juta yang dimasukkan ke dalam - Edy Rosada, anggota Komisi B DPRD corporate citizen.
Dharsono, Direktur Utama PT SMART) di Provinsi Kalteng.
BBNI juga berhasil mencatatkan kinerja signifikan pada kredit kantong plastik warna hitam dari tiga ruang kerja masing-masing. tor dengan emiten lainnya," Keempat, Independency
orang yang ditangkap terduga penyua-
kepegawaian. Hal ini terlihat dari pertumbuhan payroll loan pan. Lokasi kejadian di foodcourt (lantai - Pukul 16.00 WIB KPK menetapkan tiga bos Sinarmas sebagai kata dia, Minggu (28/10). yakni, perusahaan harus
BNI yang mencapai 43,7% secara yoy menjadi Rp 22,76 triliun, dasar) salah satu pusat perbelanjaan Jl Tim mengamankan BM (Borak Milton, pemberi suap: Kepala Riset Narada Kapital dikelola secara independen
dari posisi pada tahun sebelumnya sebesar Rp 15,85 triliun. MH Thamrin Jakarta Pusat. Pihak yang Ketua Komisi B DPRD Provinsi Kalteng) - Edy Sapurta Suradja, Direktur PT BAP Indonesia Kiswoyo Adi Joe sehingga masing-masing
ditangkap terdiri dari : di sebuah hotel di daerah Gatot Subroto, atau Wakil Direktur Utama PT Sinarmas
Rasio kredit bermasalah atau non performing loan di kredit ini Jakarta Pusat. Agro Resources adn Technology sepakat. Kasus ini hanya ber- organ perusahaan tidak sa-
1. TA (Tira Anastasya, bagian keuangan
juga masih terbilang aman, yakni di stagnan di level 1,1% BAP) - Pukul 19.00 WIB - Willy Agung Adipradhana, CEO PT dampak ke SMAR. Dampak- ling mendominasi atau da-
Bagaimana dengan bank-bank lainnya? Anda bisa baca ana- 2. ER (Edy Rosada, anggota Komisi B Binasawit Abadi Pratama (BAP) nya tidak akan menyebar lan- pat diintervensi pihak lain.
Tim KPK mengamankan PUN (Punding - Teguh Dudy Syamsury Zaldy, Manager
lisa para analis di halaman 6. DPRD Provinsi Kalteng) LH Bangkan, Sekretaris Komisi B DPRD Legal PT BAP
taran saham SMAR tidak li- Kelima, Fairness yakni
3. A (Arisavanah, anggota Komisi B Provinsi Kalteng) bersama empat anggota kuid, sebab free float emiten perusahaan harus senantia-
DPRD Provinsi Kalteng). DPRD Kalteng lainnya di daerah Karet
Buy Neutral Buy Bivak, Jakpus
ini cuma 7,6%. sa memperhatikan kepen-
Kimia Tbk (TKIM) turun ma- Meski begitu, investor perlu tingan pemegang saham
sing-masing 4,6% dan 2,35% waspada bila kasus ini menye- dan pemangku kepentingan
Taye Shim Henry Wibowo Yap Swie Cu Willem Kurniawan Lombu Lippo langsung ambrol. karena profit taking. ret petinggi di Grup Sinarmas. lainnya berdasarkan asas
Mirae Asset Sekuritas RHB Sekuritas Yuanta Sekuritas Memang, Jumat (26/10) lalu, Analis Panin Sekuritas Wil- Hal ini bisa menimbulkan kewajaran dan kesetaraan.
saham emiten Sinarmas be- liam Hartanto menilai, dam- dampak negatif ke emiten Si- Perusahaan-perusahaan
JAKARTA. Komisi Pemberan- lum terpengaruh. Maklum, pak kasus ini hanya akan tera- narmas lain. Apalagi bila KPK yang saat ini diduga mela-
tasan Korupsi (KPK) kembali saat pasar tutup, berita OTT sa ke emiten terkait. Saham juga menyatakan korporasi kukan suap, jika terbukti
mencokok pejabat perusaha- KPK belum santer. emiten Sinarmas yang jadi fa- Sinarmas sebagai terdakwa bersalah berarti telah me-
Indeks Saham Kurs Rupiah
an besar dalam kasus korupsi. Harga saham SMAR tidak vorit investor, seperti Bumi korupsi, seperti yang terjadi langgar asas ketiga. Karena
Nama Indeks ∆% Mata Uang Kurs ∆% Kali ini yang kena tuah adalah bergerak. Harga saham Indah Serpong Damai (BSDE), TKIM pada DGIK. ■ dalam prinsip responsibili-
KOMPAS100 1.165,15 0,62 USD 15.207,00 0,02 Grup Sinarmas. Akhir pekan Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dan INKP tidak akan terpe- tas diartikan sebagai “good
IHSG 5.784,92 0,52
SGD 11.001,24 0,12 lalu, KPK menangkap 13 orang dan PT Pabrik Kertas Tjiwi ngaruh. "Karena berbeda sek- Lihat halaman 21 citizenship.” ■
DOW JONES 24.688,31 -1,19
SSEC Index 2.598,85 -0,19 JPY 135,41 0,18
terkait kasus suap anggota
DPRD Kalimantan Tengah. Muhammad Afandi
NIKKEI 225 21.184,60 -0,40 EUR 17.288,86 0,37
Tiga orang di antaranya ada-
Pergerakan Harga Saham Sinarmas Group
FTSE Straits Times 2.972,02 -1,35
GBP 19.493,11 0,57 lah karyawan anak usaha Sinar- Nama Perusahaan Ytd Harga
HANG SENG 24.717,63 -1,11 Keterangan
KOSPI 2.027,15
Sumber: Bloomberg, BEI (26/10/2018)
-1,75 MYR 3.641,54 0,21
Sumber: Kurs Tengah BI (26/10/2018)
mas. Salah satunya adalah pe-
tinggi Sinar Mas Agro Resources PT Dian Swastika Sentosa Tbk (DSSA) 3,06%
terakhir
14.325 26 Okt 2018
Risiko
& Technology (SMAR).
Berita ini berpotensi menja-
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) -34,41% 1.115 26 Okt 2018 Investasi
* Proyeksi
Proyeksi Rupiah: median prediksi oleh Valbury Asia Futures, Bank Central Asia PT Sinar Mas Agro Resources & Technology Tbk (SMAR) 11,93% 3.800 8 Okt 2018
IHSG: median prediksi oleh Investa Saran Mandiri, Erdhika Elit Sekuritas, di sentimen negatif bagi Sinar-
Trimegah Sekuritas, Mirae Asset Sekuritas, Semesta Indovest, Panin Sekuritas,
Paramitra Sekuritas, Binaartha Artha, Indosurya Bersinar Sekuritas, Artha Sekuritas mas sebagai konglomerasi. PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS)* -2,37%
Harga per 30 Jan 2018. Saham telah
2.550 disuspen sejak 25 Apr 2018 Gara-gara gejolak
Emiten-emiten yang terkait bursa, risiko investa-
23 Okt 2018 dibandingkan perdagangan
Sinarmas berpotensi keciprat- PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) 0,92% 5.350 per 24 Okt 2017. Hanya terjadi transaksi
an sentimen negatif operasi 13 kali di tahun ini si di Indonesia kem-
tangkap tangan KPK tersebut.
Sebelum ini, hal serupa ter-
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) 256,89% 10.400 26 Okt 2018 bali naik. CDS Indo-
promo@kontan.co.id PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk (INKP) 112,37% 11.400 26 Okt 2018
jadi pada Grup Lippo. Lantar-
PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) -31,82% 600 26 Okt 2018
nesia mencapai
an anak usaha dan beberapa
petingginya terseret kasus PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) -1,04% 9.800 5 Okt 2018. Terjadi 19 kali transaksi di
tahun ini
rekor tertinggi.
korupsi di Bekasi, harga sa-
ham sejumlah emiten Grup Harga dalam rupiah, Sumber: Bloomberg Halaman 7
 MAKRO
nFISKAL nMONETER
Kontan Senin, 29 Oktober 2018
Festival Keraton
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) melambaikan tangan bersama Ny. Iriana Joko Widodo (kedua kanan) saat menghadiri Festival Keraton dan Masyarakat
Adat Asean Ke-5 (FKMA) di Sumenep, Jawa Timur, Minggu (28/10). Jokowi membuka FKMA yang dihadiri 58 Keraton 230 Kerajaan dan Kedatuan serta
lembaga adat dan perwakilan sejumlah negara Asean.
Ekspansi Manufaktur Mulai Melambat
Depresiasi rupiah, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan upah, jadi tantangan industri pengolahan 2019
Grace Olivia Sihombing
JAKARTA. Ekspansi industri
pengolahan atau manufaktur
mulai melambat, setelah men-
capai titik tertingginya pada
kuartal II-2018 lalu. Hal itu
nampak dari Prompt Manu-
facturing Index (PMI) triwu-
lan ketiga dan keempat 2018,
meski masih ada di level eks-
pansi yang cukup tinggi.
PMI kuartal II-2018 berda-
sarkan laporan Bank Indone-
sia (BI) mencapai 52,4%. Ang-
ka ini tertinggi jika dibanding-
kan data sejak tahun 2015.
Namun di kuartal III-2018 ini,
PMI melandai ke level 52,02%.
Di kuartal keempat nanti, PMI
diperkirakan kembali melan-
dai ke level 51,9%.
Gubernur BI Perry Warjiyo
menjelaskan, PMI tersebut
menunjukkan industri manu-
faktur masih berada dalam
fase ekspansi. Sebab, indeks-
nya berada di atas 50. Sebalik-
nya, indeks di bawah 50
mengindikasikan kontraksi.
Di kuartal III-2018, ekspansi
sektor manufaktur, terutama
didorong oleh kenaikan in-
deks volume produksi menja-
di 55,18% dari kuartal sebe-
lumnya 54,39%, didukung ku-
atnya permintaan pasar
domestik. Selain itu, indeks
volume persediaan barang
jadi juga ke level 54,10% di-
banding kuartal sebelumnya
di level 53,15%
"Volume produksi mening-
kat tidak hanya karena pesan-
n InflasI
Deflasi Dua Bulan Berturut Terhenti, Tersundut Kenaikan Harga Pangan
Inflasi bulan ini didorong oleh kenaikan sejumlah bahan
pangan.
JAKARTA. Indeks Harga Kon-
sumen (IHK) yang mencatat-
kan deflasi selama dua bulan
terakhir secara berturut-turut
diperkirakan tak berlanjut.
Bank Indonesia (BI) meramal,
IHK Oktober bakal mencatat
inflasi meski rendah, yaitu di
angka 0,17%.
Proyeksi ini berdasarkan
survei pemantauan harga
mingguan yang dilakukan
bank sental hingga pekan ke-
an meningkat, tapi juga untuk
meningkatkan inventoris. Itu
tandanya sektor manufaktur
mengantisipasi pemesanan ke
depan yang diperkirakan me-
ningkat," terang Perry, Jumat
(26/10) lalu. Kenaikan indeks
volume produksi turut mem-
pertahankan indeks tenaga
kerja pada level ekspansi, yai-
tu 50%.
Perry memperkirakan, eks-
pansi sektor industri peng-
olahan masih akan berlanjut
hingga kuartal IV tahun ini.
Hal itu, didukung oleh per-
mintaan di pasar domestik
sehubungan dengan perayaan
natal dan liburan akhir tahun,
walaupun lebih rendah dari
kuartal III-2018.
Hal itu, disebabkan oleh
penurunan indeks volume
produksi dan volume peme-
sanan masing-masing menjadi
54,4% dan 53,11%. Di sisi lain,
indeks jumlah tenaga kerja
meningkat menjadi 50,12%.
Pertumbuhan Produksi Industri
Manufaktur Besar dan Sedang
(% yoy)
5,01 4,87
4,46
4,13
2,1
I II IIII IV I II
2016
KONTAN/Fransiskus Simbolon
empat Oktober 2018. Angka
ini naik dibanding proyeksi BI
sebelumnya sebesar 0,12%.
Gubernur Bank Indonesia
Perry Warjiyo menyebut, in-
flasi bulan ini didorong oleh
sejumlah kenaikan harga se-
jumlah bahan pangan, seperti
cabai merah yang berkontri-
busi 0,08%, cabai rawit 0,01%.
Namun, masih ada bebera-
pa jenis bahan pangan yang
menjadi penghambat inflasi,
Sejalan dengan perlambat-
an kinerja maufaktur itu, Per-
ry memperkirakan ekonomi
Indonesia kuartal III tahun ini
melambat menjadi di bawah
5,2%. Menurutnya kinerja eks-
por dalam negeri masih sulit.
Jangan lagi ada
hambatan yang
membuat cost
industri
meningkat.
"Kecuali manufacturing ke
Amerika Serikat, external de-
mand sedang melambat. Ter-
utama basis komoditas umu-
mya dari mitra dagang utama
seperti China volumenya tidak
terlalu besar," kata Perry.
Ekonom Bank Permata Jo-
sua Pardede menilai, sektor
manufaktur masih ekspansif
Pertumbuhan Produksi Industri
Manufaktur Mikro dan Kecil
(% yoy)
6,13 6,56
5,46
4,36
5,91 5,75
5,36
3,89
IIII IV I II I II IIII
2017 2018 2016
seperti ayam ras -0,03%, da-
ging ayam ras -0,02%, dan ba-
wang merah -0,02%.
Menurutnya, kenaikan har-
ga bahan bakar minyak (BBM)
telah masuk dalam perhitung-
an survei inflasi, tetapi serta
merta membuat inflasi naik
signifikan. Sebab kenaikan
BBM hanya berkontribusi
0,03% terhadap inflasi. Emas
perhiasan juga berkontribusi
ke inflasi, tapi hanya 0,02%.
Ia optimistis, inflasi akan
tetap rendah hingga Novem-
ber mendatang, meski akan
sedikit di Desember sejalan
dengan tingginya konsumsi
dalam rangka perayaan natal
dan jelang tahun baru. "Kalau
kemarin kami bilang (proyek-
si tahun ini) sedikit di bawah
3,5%, sekarang kami proyeksi
inflasi bisa lebih jauh di bawah
3,5% di akhir tahun nanti,"
kata Perry, Jumat (26/10).
Direktur Riset Center of
Reform on Ecnomics (CORE)
Indonesia, Pieter Abdullah
Redjalam memproyeksi, infla-
si Oktober 2018 sebesar 0,15%-
0,2%. Faktor utama pendorong
dari inflasi, yakni volatile
foods. "Volatile foods mulai
meningkat setelah mengalami
deflasi pada dua bulan sebe-
lumnya. Setelah dua bulan
Sektor manufaktur mengantisipasi
pemesanan yang diperkirakan meningkat.
Perry Warjiyo,
Gubernur Bank Indonesia
Lobi
Hingga September 2018,
Penyaluran KUR Capai 81%
MANADO. Tingginya minat masyarakat mendorong tinggi-
nya penyaluran fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR). Catat-
an Kementerian Koordinator (Kemko) Bidang Perekono-
mian, penyaluran KUR hingga September 2018 telah men-
capai Rp 100,08 triliun dengan 3,8 juta debitur atau 81% dari
target penyaluran 2018 sebesar Rp 123,63 triliun.
Apalagi pemerintah juga telah memberikan subsidi bu-
nga KUR sehingga tingkat bunga KUR bisa ditekan hingga
mencapai 7%, yang berlaku sejak awal 2018. "Untuk KUR
mikro suku bunga seharusnya 17,5%, pemerintah subsidi
10,5% sehingga yang diterima masyarakat 7%. KUR kecil
disubsidi 5,5%, dimana seharusnya 12,5%," kata Deputi Bi-
dang Ekonomi Makro dan Keuangan Kemko Perekonomi-
an Iskandar Simorangkir Iskandar saat acara Rembuk Na-
sional, Sabtu (28/10).
Selain itu, penyaluran KUR juga cukup merata di seluruh
kategori KUR, meliputi KUR mikro sebesar 63,6%, KUR
kecil 36%, dan KUR tenaga kerja Indonesia (TKI 0,4%. Me-
nurut wilayahnya, penyaluran di Pulau Jawa mencapai
54,9%, Sumatera 19,3%, Sulawesi 11%, Bali dan Nusa Teng-
gara 6,9%, Kalimantan 6%, serta Maluku dan Papua 1,9%.
Dari sejumlah bank mitra penyalur, PT Bank Rakyat In-
donesia (persero) Tbk menjadi bank yang paling banyak
menyalurkan KUR sepanjang tahun ini. Hingga September
2018, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp 68,95 triliun
kepada 3,42 juta debitur baru.
ANTARA/Saiful Bahri Di Manado, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp 2,2
triliun kepada 95.841 kreditur. Penyaluran itu berasal dari
dari sektor produksi 53,14%, dan non produksi 46,78%.
Anggar Septiadi
dari segi aktivitas. Hal itu se- naman modal dalam negeri lum juga membaik. Misalnya, menekan sektor manufaktur.
jalan dengan masih mening- (PMDN) turun 21,34% yoy. sektor properti yang masih Ketiga, pemerintah bakal me-
katnya impor barang modal "Iklim investasi dipengaruhi stagnan. "Sementara, sektor naikkan upah minimum pro-
dan barang bahan baku. Na- oleh faktor global seperti pro- turunan properti itu kan ada vinsi (UMP) tahun depan. Ini
mun, laju pertumbuhan sektor teksionisme dan kenaikan banyak, ya itu jadi belum ber- akan menjadi tambahan be-
ini secara rill terbilang stag- suku bunga. Ekspor juga ikut gairah," kata dia. ban industri manufaktur.
nan di bawah 5%. terpengaruh sehingga ber- Pengusaha lanjut dia, juga Menurutnya, pemerintah
Berdasarkan data Kemente- dampak ke pertumbuhan sek- mengkhawatirkan kinerja juga perlu memperhatikan
rian Perindustrian, industri tor manufaktur," katanya ke- sektor manufaktur di tahun kebutuhan manufaktur, ter-
pengolahan secara keseluruh- pada KONTAN. depan, terutama terkait de- utama bahan baku.
an di kuartal I-2018 hanya ngan biaya produksi. Sebab, Ia berharap kebijakan ter-
tumbuh 4,5% year on year sejumlah hal akan menjadi kait impor maupun substitusi
Tiga tantangan di 2019
(yoy). Investasi fisik di sektor tantangan di 2019 mendatang. impor dibuat jelas dan berke-
ini juga belum menunjukkan Ketua Asosiasi Pengusaha Pertama, pengaruh naiknya sinambungan. "Jangan lagi di-
perbaikan yang berarti. Inves- Indonesia (Apindo), Hariyadi harga bahan bakar minyak bikin tarif-tarif baru, atau
tasi dalam bentuk mesin dan Sukamdani mengatakan, be- (BBM). Kedua, pergerakan hambatan-hambatan yang
perlengkapan tumbuh 23,72% berapa sektor manufaktur kurs rupiah. Jika rupiah ber- membuat cost industri jadi
yoy, namun didominasi oleh nyatanya hingga saat ini be- gerak makin liar, maka akan naik," ujar dia. n
impelementasi pembangunan
infrastruktur dan perkem- Perkembangan Prompt Manufacturing Index (PMI) (% Indeks)
bangan sektor pertambangan.
Sementara berdasarkan Volume
PMI-
data Badan Koordinasi dan Periode Volume Volume Kecepatan Penerimaan Volume Persediaan Jumlah Tenaga SKDU
Penanaman Modal (BKPM), Produksi Pemesanan Barang Input Barang Jadi Kerja
realisasi penanaman modal I 41,89 45,08 45,12 49,87 46,04 44,96
asing (PMA) sektor manufak- II 60,03 44,96 47,75 50,39 47,91 50,28
tur di kuartal-I 2018 turun 2015
4,53% yoy dan realisasi pena- III 46,32 45,94 46,32 49,34 46,10 46,46
IV 52,64 45,11 47,67 49,02 47,44 48,23
I 47,20 45,21 47,35 49,04 46,61 46,69
II 59,08 50,22 48,39 52,42 50,22 52,38
2016
III 52,39 47,01 48,28 48,95 47,01 48,74
IV 55,12 51,04 48,64 48,08 48,56 50,91
I 47,70 48,17 48,31 49,16 48,62 47,93
6,63 II 57,53 48,23 49,41 50,74 51,70 51,68
2017
5,34 5,25 III 54,78 49,79 49,07 48,64 48,29 50,51
IV 49,36 48,94 48,73 48,30 47,95 48,75
4,93
4,88 4,59 I 52,71 50,50 48,57 50,00 47,64 50,14
2,5 II 54,39 54,57 46,57 53,15 50,67 52,40
2018
IV I II IIII IV I II III 55,18 53,37 45,37 54,10 50,00 52,02
2017 2018 IV* 54,40 53,11 46,14 54,10 50,12 51,92
Sumber: Badan Pusat Statistik *) proyeksi Sumber: Bank Indonesia
deflasi, volatile foods tidak akhir 2018, inflasi diperkira- gandi kompak memproyeksi inflasi akan ada di level 3,1%
akan terus mengalami deflasi," kan ada di bawah 3,5% yoy. inflasi Oktober 0,2%. Menurut yoy, lebih rendah dibanding
kata Pieter kepada KONTAN. Ekonom Bank Central Asia keduanya, pelemahan nilai tahun 2017 yang mencapai
Meski demikian, inflasi No- David Sumual dan Project tukar rupiah mulai tercermin 3,61% yoy.
vember diperkirakan relatif Consultant Asian Develop- pada inflasi bulan ini. Di akhir
sama dengan bulan ini. Se- ment Bank Institute Eric Su- tahun, keduanya juga sepakat Grace O, B Alvinta, Martyasari
hingga inflasi akhir tahun bisa
ada di kisaran 3%-3,5%.
Direktur Institute for Deve-
lopment of Economics and
Finance (Indef) Enny Sri Har-
tati juga memperkirakan infla-
si bulan ini di kisaran 0,1%-
0,2%. Namun ia yakin, kenaik-
an harga minyak dunia bakal
berpengaruh ke inflasi.
Menurutnya, Pertamina
pasti akan mengurangi pro-
duksinya sehingga produsen
secara tidak langsung dido-
rong untuk menggunakan
BBM nonsubsidi. Akibatnya,
harga barang menjadi naik.
Ekonom lainnya, juga sepa-
kat bahwa kenaikan harga
BBM nonsubsidi turut me-
nyumbang inflasi Oktober ini.
Namun, harga pangan yang
cenderung stabil bisa mere-
dam faktor itu. Perkiraan
Ekonom Standard Chartered
Bank Indonesia Aldian Talo-
putra Aldian Taloputra, IHK
Oktober akan mengalami in-
flasi rendah mencapai 0,15%,
dengan inflasi tahunan Okto-
ber sebesar 3,03% yoy. Di
Kontan Kontan Senin, 29 Oktober 2018 
 4
Kontan Senin, 29 Oktober 2018
BURSA
Sumber: Bloomberg
Pergerakan Indeks Bursa Saham di Asia Periode 26 September - 26 Oktober 2018
Nikkei 225 KOSPI Hang Seng STI IHSG SSEC Index Taiex Sensex
27.816,87 2.806,81
25.000 21.184,60 2.400
2.027,15
29.000
26 Sep '18
3.300
2.972,02
6.000 5.784,92 2.900 26 Sep '18 11.500 37.000
33.349,31
26 Okt '18 26 Okt '18 24.717,63 26 Okt '18
26 Okt '18 2.598,85 9.489,18 26 Okt '18
23.000 2.200 27.000 26 Okt '18 3.100 5.850 2.700 26 Okt '18 10.500 35.000
24.033,79 2.339,17 3.239,10 10.974,19 26 Okt '18
21.000 26 Sep '18 2.000 26 Sep '18 25.000 2.900 26 Sep '18 5.700 5.873,27 2.500 9.500 26 Sep '18 33.000 36.542,27
26 Sep '18 26 Sep '18
19.000 1.800 23.000 2.700 5.550 2.300 8.500 31.000
Perubahan : -11,85% Perubahan : -13,34% Perubahan : -11,14% Perubahan : -8,25% Perubahan : -1,50% Perubahan : -7,41% Perubahan : -13,53% Perubahan : -8,74%

Proyeksi IHSG

Berpotensi Menguat Sebanyak 22 Korporasi

Bersiap Gelar IPO
JAKARTA. Indeks Harga Saham Ga- pada pola gerak IHSG. Sedangkan po-
bungan (IHSG) akhir pekan lalu ditu- tensi tekanan terhadap harga komodi-
tup menghijau. Pada akhir perdagang- tas masih akan terasa dalam beberapa
an Jumat (26/10), IHSG naik 0,52% ke waktu mendatang.
level 5.784,92. Investor asing menca- Senada, Analis Artha Sekuritas Den-
tatkan pembelian bersih alias net buy nies Christoper Jordan juga menyata-
sebesar Rp 388,83 miliar. kan, hari ini, IHSG akan menguat dan
William Surya Wijaya, Vice Presi- bergerak antara support 5.732 dan Perusahaan dan investor memanfaatkan pergerakan harga saham IPO yang melejit
dent Research Department Indosurya resistance 5.816. Sementara itu, Willi-
Bersinar Sekuritas, berpendapat, am memprediksi, IHSG akan menguat
IHSG berpotensi melanjutkan pengu- dan bergerak antara 5.711-5.988
atan awal pekan ini. "Mengawali pekan Penguatan IHSG terjadi lantaran
terakhir di Oktober 2018, masih terli- produk domestik bruto (PDB) Ameri-
hat pola pergerakan IHSG berpeluang ka Serikat di kuartal III cuma tumbuh
melanjutkan kenaikan jangka mene- 3,5%. Angka tersebut turun dibanding
ngah," tutur dia, Jumat lalu (26/10). PDB kuartal sebelumnya. Dengan de-
Kenaikan IHSG akan ditopang oleh mikian, hal ini bisa berdampak positif
fundamental perekonomian serta rilis karena ada kemungkinan The Fed ti-
data kinerja emiten kuartal tiga tahun dak akan terlalu agresif menaikkan
ini yang menunjukkan perbaikan. Se- suku bunganya.
lain itu, nilai tukar rupiah yang stabil
turut memberikan sentimen positif Anna Maria Anggita Risang

Top Losers Top Gainers Hot Money di Saham

Tanggal Net Buy Net Sell
SKRN -25,00% MPRO 222,03% 22-10-2018 - 64,50
23-10-2018 - 77,84
YPAS -21,38% KPAL 26,87%
24-10-2018 - 686,82
25-10-2018 114,06 -
26-10-2018 388,87 -
AMAG -20,56% SKYB 25,34%
Total - 326,23
Sumber: Bloomberg, 19-26 Oktober 2018 (dalam Rp miliar) Sumber: Bloomberg
KONTAN/Carolus Agus Waluyo
Tahun ini sudah ada 45 perusahaan yang telah mencatatkan diri di BEI.
Bullish-Bearish
Elisabet Lisa Listiani real estate, dan konstruksi ba- Saham yang telah listing di jang bagus.
ngunan. Sementara sembilan per- 2018 sudah menunjukkan jenuh Hal lain yang menurut Nafan
usahaan dari sektor perdagangan, beli. Tapi menurut Nafan, belum akan berpengaruh terhadap mi-
JAKARTA. Masih banyak perusa- jasa dan investasi. Perusahaan ada tren bearish dari pergerakan nat investor atas saham perusa-
Prediksi IHSG 10 Analis (29 Oktober 2018) haan yang akan mencatatkan sa- lainnya berasal dari sektor ke- saham tersebut, lantaran bebera- haan yang akan listing adalah
ham di Bursa Efek Indonesia uangan, industri dasar dan kimia, pa investor memilih menunggu harga pelaksanaan IPO. Biasa-
Nama Institusi Naik Turun Support Resistance (BEI). Hingga akhir tahun ini, serta barang konsumsi. sentimen positif seperti laporan nya, harga saham yang dipasang
jumlah perusahaan yang mem- kinerja kuartal III-2018. di kisaran harga terendah akan
Kiswoyo Adi Joe Investa Saran Mandiri ✔ 5.700 5.900 proses penawaran umum perdana Dari sisi fundamental, bebera- meningkatkan permintaan. Se-
Jenuh beli
Hendri alias Initial Public Offering (IPO) pa perusahaan IPO memang pu- lain itu, bisa dilihat dari rasio
Erdhika Elit Sekuritas ✔ 5.750 5.820 mencapai sekitar 22 perusahaan. Tahun ini, sudah ada 45 per- nya fundamental positif. Investor price earning ratio.
Widiantoro
Ada lima perusahaan yang baru usahaan yang mencatatkan sa- bisa mengoleksi emiten yang pu- Secara sektoral, investor juga
Rovandi Trimegah Sekuritas ✔ 5.730 5.840
saja melakukan mini expose di ham di BEI. Muhammad Nafan nya prospek bisnis jangka pan- melihat prospek sektor saham
Christine Natasya Mirae Asset Sekuritas ✔ 5.702 5.848 BEI. Di antaranya Sentra Food Aji, Analis Binaartha Sekuritas, yang akan IPO. Sektor properti
Indonesia, Pollux Investasi Inter- mengatakan, banyaknya perusa- misalnya. Emiten sektor ini te-
Aditya Perdana P Semesta Indovest Sekuritas ✔ 5.720 5.840
national, dan juga DMS Proper- haan yang mencatatkan diri di Perkembangan ngah dirundung sentimen negatif
William Hartanto Panin Sekuritas ✔ 5.720 5.840 tindo. Tiga perusahaan ini berni- BEI ini memberikan pilihan bagi Penawaran Umum karena adanya kasus suap salah
Kevin Juido Paramitra Sekuritas ✔ 5.650 5.800 at melepas saham dengan buku investor untuk memilih saham Perdana satu emiten properti. Hal ini
Juni 2018. Selain itu, ada Citra apa yang bisa dikoleksi. Jumlah Nilai emisi menjadi pemberat sektor ini.
M. Nafan Aji Binaartha Sekuritas ✔ 5.732 5.801 Putra Realty dan juga Envy Tech- Sementara, bagi perusahaan, Tahun
Perusahaan (triliun rupiah) Namun, secara fundamental,
William Surya nologies Indonesia yang berniat memilih IPO adalah cara yang sektor properti berpotensi mera-
Indosurya Bersinar Sekuritas ✔ 5.711 5.988 2013 30 16,64
Wijaya mencatatkan saham di bursa tepat karena bisa memanfaatkan ih berkah karena pelonggaran
menggunakan buku Juli 2018. momentum euforia investor ter- 2014 20 8,3 LTV dan kemudahan pembelian
Dennies Artha Sekuritas ✔ I Gede Nyoman Yetna, Direktur hadap saham IPO. "Saya melihat 2015 16 11,31 properti oleh asing.
Christoper 5.758 5.800
Bursa Efek Indonesia (BEI) men- cukup banyak investor yang me- 2016 14 12,07 Sedangkan sektor perdagang-
Total / Nilai median 5.715 5.840 jelaskan, 22 perusahaan yang ada manfaatkan IPO untuk trading 2017 38 9,6
an, secara industri, bisnis ini
di pipeline terdiri dari berbagai dan berharap meraih profit gain masih positif karena terbantu
Disclaimer: Prediksi 10 analis disajikan berdasarkan kondisi pasar saham pada saat prediksi ini dibuat. KONTAN dan para jenis bidang bisnis. Lima perusa- secara cepat," kata Nafan kepada 2018* 44 14,4 penggunaan teknologi yang me-
analis tidak bertanggungjawab atas segala risiko yang timbul akibat penggunaan prediksi ini.
haan bergerak di bidang properti, KONTAN, Minggu (28/10). *Per Minggu II Sept 2018 Sumber: OJK ngerek kinerja emiten. ■

Wake Up Call
Investor Institusi vs Investor Individu
A
da dua pengelompokan
investor saham di bursa.
Pertama, berdasarkan
asal, yakni investor asing dan
investor domestik. Dilihat dari
jumlahnya, investor asing yang
tercatat di KSEI mencapai 8.628
pihak. Jumlah ini sejatinya ha-
nya setara kurang dari 2% total
investor saham langsung di BEI
yang jumlahnya 503.893 pihak.
Budi Frensidy, Jumlah seluruh investor ini
Penasihat Investor Institusi meningkat 143% dari akhir
2011, yang cuma 207.136 pihak.
Namun dari sisi nilai, total por-
tofolio investor asing justru lebih
besar, yaitu Rp 1.759 triliun
(51,7%), berbanding investor do-
mestik dengan Rp 1.644 triliun.
Dengan kekuatan sebesar ini,
tidak ada yang dapat memban-
tah peranan investor asing da-
lam menggerakkan harga saham
dan IHSG di BEI. Banyak yang
percaya investor asing mem-
punyai kemampuan analisis
saham lebih baik, selain modal
besar. Pandangan ini tidak
sepenuhnya benar, karena pene-
litian Dvorak di BEJ yang telah
dipublikasikan dalam Journal
of Finance (2005), justru berke-
simpulan sebaliknya.
Pengelompokan kedua, in-
vestor saham dibagi menjadi
investor institusi dan individu.
Jumlah investor institusi hanya
9.325 badan, yaitu 4.030 domes-
tik dan 5.295 asing, setara 1,9%
dari jumlah investor individu
yang ada. Namun, nilai porto-
folio investor saham individu
rata-ratanya hanya Rp 881 juta,
sementara investor institusi
mencapai rerata Rp 318 miliar.
Total dana investor institusi
tercatat Rp 2.967 triliun (87,2%)
atau 6,8 kali lipat nilai portofolio
investor individu yang cuma Rp
436 triliun (12,8%). CFA Insti-
tute membagi investor institusi
dalam lima kelompok, yaitu dana
pensiun, yayasan & endowment,
asuransi (jiwa dan nonjiwa),
bank dan perantara investasi
(investment intermediary).
Investor institusi dan indivi-
du tidak hanya berbeda dalam
nilai portofolio, tetapi juga da-
lam banyak hal lain. Pertama,
alokasi saham untuk investor
individu tergantung umur. Se-
makin muda sebaiknya semakin
besar proporsi sahamnya.
Sementara, untuk investor in-
stitusi, persentase dalam saham
didasarkan pada target return,
toleransi risiko dan durasi lia-
bilitas, bukan pada umur insti-
tusi. Setiap kelompok investor
institusi mempunyai tujuan,
toleransi risiko dan kendala
investasi yang berbeda. Sema- Portofolio akan terisi saham-
kin besar target yield yang ingin saham yang rugi besar.
diperoleh, dengan konsekuensi Sedang di mata investor indi-
risiko yang tentunya meningkat, vidu, yang ditakutkan umumnya
semakin besar alokasi untuk sa- bukan fluktuasi harga, tetapi ke-
ham. Dalam kelompok institusi, rugian alias loss averse. Investor
endowment umumnya paling individu juga direkomendasi-
fleksibel, sehingga mempunyai kan untuk cut loss karena yang
target return paling tinggi. Se- benar adalah let the profits run,
dang bank paling konservatif. not the losses. Akan tetapi, bagi
Kedua, semua investor institu- investor individu ini pilihan.
si perlu mempertanggungjawab- Ketiga, karena mengelola dana
kan pengelolaan dananya, mi- publik atau dana perusahaan,
nimal tiga bulan sekali. Investor investor institusi wajib melaku-
individu tidak mempunyai ke- kan diversifikasi dalam belasan
wajiban ini. Akibat adanya per- hingga puluhan saham likuid
tanggungjawaban ini, investor yang mempunyai nilai kapita-
institusi menjadi risk averse dan lisasi pasar besar. Mereka juga
khawatir kinerja portofolionya wajib melakukan rebalancing
pada tanggal evaluasi di bawah secara periodik.
target yang telah ditetapkan. Sebaliknya, investor individu
Untuk itu, mereka harus disip- lebih mengejar saham bagus. Sa-
lin dalam menerapkan cut loss. ham bagus ini boleh dari perusa-
Memahami ini, menjadi aneh haan bagus atau dari perusaha-
jika investor institusi BUMN ti- an jelek, boleh juga tidak likuid.
dak boleh cut loss. Ini jadi risiko Karenanya, rekomendasi saham
operasional yang melekat hanya investor institusi dan investor
di BUMN dan dapat mengakibat- individu dapat berbeda.
kan kerugian terus menumpuk. Diversifikasi dan membeli
Perbandingan Data Jenis Investor
Bursa Efek Indonesia
Jumlah Nilai Portofolio Rata-rata Persentase
Rekening (Rp Triliun) (Rp Juta) dari Nilai
Investor
Individu – Domestik 491.235 418 851
Individu – Asing 3.333 18 5.401
Institusi – Domestik 403 1.226 304.218
Institusi - Asing 5.295 1.741 328.801
Total 503.893 3.403 6.753
Sumber: KSEI per 19 Oktober 2018
saham-saham likuid dan ber-
kapitalisasi pasar besar serta
rebalancing adalah pilihan bagi
investor individu. Mereka se-
ringnya justru melakukan stra-
tegi fokus dan mencari saham-
saham berkapitalisasi kecil atau
sedang yang salah harga.
Keempat, untuk investasi
jangka panjang dengan nilai in-
vestasi yang berubahdari waktu
ke waktu, kita mengenal return
tertimbang berdasarkan waktu
(geometrik) dan return tertim-
bang berdasarkan uang (IRR).
Penggunaan kedua ukuran re-
turn itu adalah return geometrik
untuk evaluasi kinerja investor
institusi dan IRR untuk investor
individu. Ini dikarenakan inves-
tor institusi sering tidak mem-
punyai kendali atas jumlah dana
yang harus diinvestasikan.
Terakhir dan yang terpenting,
investor institusi umumnya ter-
belenggu dengan banyak aturan
yang mengikat. Misal dilarang
bertransaksi derivatif, waran,
margin, short sale, reverse
repo saham-saham spekulatif,
saham di bursa luar, saham
berkapitalisasi kecil, saham
dengan transaksi harian tipis,
dan lain-lain.
Ada dua pelajaran dari pema-
haman pengelompokan investor
saham. Pertama, investor indi-
12,3% vidu jauh lebih leluasa diban-
0,5% ding investor institusi. Kedua,
36% yang mengendalikan harga sa-
51,2% ham dan IHSG ternyata adalah
investor institusi, dengan dana
100%
ribuan triliun rupiah, terutama
institusi asing. ■

Pergerakan Indeks Sektoral di BEI Periode 26 September - 26 Oktober 2018
Agrikultur
1.571,30
1.533,82
26 Sep 2018
26 Okt 2018
Perubahan : -2,39%
Edukasi Perdagangan Saham
Para siswa sekolah mencoba simulasi perdagangan saham di Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Jakarta, Jumat (26/10).
Kunjungan para siswa sekolah ke Bursa Efek Idonesia memberikan edukasi menyeluruh mengenai pasar modal dan
memahami bagaimana cara berinvestasi di pasar modal serta menciptakan para investor muda.
LPKR Berpotensi
Sulit Cari Pinjaman
Efek dekonsolidasi Meikarta, leverage LPKR menjadi turun
Dityasa Hanin Forddanta
JAKARTA. Langkah PT Lippo
Karawaci Tbk (LPKR) tidak
lagi mengonsolidasikan Mei-
karta ke dalam laporan ke-
uangan memang memberi
dampak positif. Namun, hal
ini tidak menjamin prospek
bisnis jangka panjang.
Kah Ling Chan, analis S&P
Global Rating, bilang, tak ter-
konsolidasinya lagi PT Mah-
kota Sentosa Utama (MSU),
pengembang Meikarta, justru
bakal melemahkan LPKR. "Ini
karena Meikarta merupakan
portofolio bisnis terbesar mi-
lik LPKR," tulis Kah dalam
keterangan resmi (25/10).
Pemisahan aset tersebut
justru mempengaruhi kemam-
puan berutang LPKR. Hal ini
membuat perusahaan proper-
ti Grup Lippo tersebut tidak
bisa menggunakan Meikarta
sebagai leverage. Terlebih,
Meikarta sejatinya tidak me-
miliki utang. Artinya, bisa jadi
LPKR bakal kesulitan bila ha-
rus berutang di masa depan.
Risiko lainnya, lantaran ti-
■ KISRUH PASAR MODAL
OJK Belum Beri Jawaban, Nasib Investor
Saham ELTY Masih Menggantung
JAKARTA. Nasib investor sa-
ham PT Bakrieland Develop-
ment Tbk (ELTY) yang terga-
bung dalam Forum Investor
ELTY (Forty) masih menggan-
tung. Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) belum memberikan
tindak lanjut terkait hasil au-
diensi yang dilakukan antara
OJK dan Forty hampir empat
bulan lalu.
Deputi Komisioner Peng-
awas Pasar Modal II Fakhri
Hilmi mengaku belum ada
perkembangan aksi korporasi
dari ELTY. "Kami belum pu-
nya info, belum ada surat dari
perusahaan (ELTY)," ujar dia
saat dikonfirmasi KONTAN,
akhir pekan lalu (26/10).
Sekadar mengingatkan,
pada 9 Juli silam, investor
ELTY yang tergabung dalam
Forty telah melakukan audi-
ensi dengan OJK, yang diwa-
kili antara lain oleh Kepala
Eksekutif Pengawas Pasar
Modal OJK, Hoesen. Dalam
audiensi tersebut, Forty me-
nyampaikan dugaan kejang-
galan serta pelanggaran hu-
kum terkait rencana aksi kor-
porasi ELTY, yakni reverse
stock split dan penambahan
saham portepel.
Namun hingga saat ini, OJK
Kami belum punya info, belum ada surat
dari perusahaan (ELTY).
Fakhri Hilmi, Deputi Komisioner Pasar
Modal II Otoritas Jasa Keuangan
Industri Dasar Barang Konsumer
797,14 2.442,69
26 Sep 2018 742,22 26 Sep 2018
26 Okt 2018
Perubahan : -6,89% Perubahan : 0,68%
dak lagi terkonsolidasi ke
LPKR, Meikarta harus mandiri
mencari pendanaan yang di-
butuhkan untuk merampung-
kan megaproyek tersebut. Ini
bakal sulit dilakukan selama
sentimen kasus suap yang tu-
rut menyeret petinggi Grup
Lippo masih menggelayut.
Meski begitu, Grup Lippo
diprediksi tidak akan lepas ta-
ngan terhadap proyek ini. "Re-
putasi dan proyek ini terlalu
besar untuk gagal," tutur Kah.
Dampak positif
Sekadar info, dekonsolidasi
Meikarta membuat laba ber-
sih LPKR di semester satu lalu
tumbuh 135% menjadi Rp 1,15
triliun. Padahal, pendapatan
LPKR hanya naik 13% menjadi
Rp 5,56 triliun.
Laba bersih LPKR juga kian
melesat lantaran perusahaan
ini mencatat laba pelepasan
aset keuangan tersedia untuk
dijual, senilai Rp 175,21 miliar.
"Tanpa penjualan aset, LPKR
kemungkinan mencatat keru-
gian Rp 1,21 triliun di kuartal
ketiga," jelas analis Ciptadana
masih belum memberi tang-
gapan terkait dugaan pelang-
garan tersebut. Saat dikonfir-
masi, Fahmi juga belum ber-
sedia memberikan penjelasan
lebih lanjut.
Lantaran sudah empat bu-
lan tidak mendapat jawaban
tegas dari OJK, investor ELTY
kini semakin gerah. "Forty sa-
ngat menyayangkan proses
yang begitu lama, namun
tanpa kejelasan,” ujar Hidayat,
Langkah hukum
akan diambil jika
OJK menyetujui
rencana
RUSPSLB
Ketua Forty.
Advisor Strategy Forty
Deni Alfianto Amris menam-
bahkan, Forty bakal mengam-
bil langkah hukum jika OJK
menyetujui pelaksanaan Ra-
pat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa (RUPSLB) ELTY
yang membahas aksi korpora-
si tersebut.
Manajemen ELTY beralas-
Keuangan
1.062,94
2.459,35
26 Sep 2018
26 Okt 2018
Perubahan : -1,41%
Sekuritas Yasmin Soulisa da-
lam riset 25 Oktober.
Lucky Bayu Purnomo, Pen-
diri LBP Institute, menilai,
langkah suatu perusahaan ti-
dak mengonsolidasikan anak
usaha bisa berdampak positif.
Induk usaha tak perlu lagi
mencatat apa yang jadi beban
entitas usahanya dalam lapor-
an keuangan grup. "Itu juga
bukan hanya di atas kertas,
kondisi riil juga seperti itu,"
ujar Lucky, Minggu (28/10).
Dalam kondisi kinerja suatu
entitas usaha melambat kare-
na cash flow tersendat atau
terbebani utang misalnya. In-
duk usaha, sebagai pemegang
saham mayoritas, tak perlu
lagi menanggung apa yang
menjadi beban entitas usaha.
Namun sebaliknya, dalam
pembagian keuntungan pun si
induk usaha memperoleh
pembagian sesuai dengan
porsinya sebagai minoritas.
Langkah dekonsolidasi sua-
tu anak usaha juga bisa ber-
dampak positif saat perusaha-
an berhadap dengan tuntutan
hukum. Pemisahaan aset bisa
menghindarkan induk dari
an, RUPSLB justru merupa-
kan momen resmi untuk
mengakomodasi protes terse-
but. Sebab, manajemen per-
usahaan properti ini harus
■REKOMENDASI SAHAM ■AKSI EMITEN
Infrastruktur
1.047,97
1.018,72 1.022,95
26 Okt 2018
26 Sep 2018 26 Okt 2018
Perubahan : 0,42%
KONTAN/Carolus Agus Waluyo
tuntutan. Hanya entitas usaha
yang terkena tuntutan.
Yasmin menilai, bisnis LPKR
dalam jangka panjang bakal
didorong oleh segmen bisnis
kesehatan. Segmen ini mem-
berikan pemasukan sebesar
Rp 2,85 triliun, dari delapan
rumahsakit Siloam. Angka ini
memang moderat, hanya naik
7% secara tahunan.
Tapi, LPKR punya 11 ru-
mahsakit yang masih dalam
tahap pengembangan. Kese-
belas rumahsakit ini mencatat
kenaikan pendapatan 8,3%
menjadi Rp 909 miliar. Sedang
sepuluh rumahsakit yang baru
saja dibuka sejak 2017 hingga
saat ini mampu mencatat pe-
masukan Rp 134 miliar, mele-
sat 482% dibanding periode
sebelumnya.
Berdasarkan pertimbangan
tersebut, Yasmin masih bul-
lish dengan saham LPKR. Dia
merekomendasikan buy sa-
ham LPKR dengan target har-
ga sebesar Rp 520 per saham.
Akhir pekan lalu, harga saham
emiten properti ini turun 10
poin atau setara 3,33% ke level
Rp 290 per saham. ■
mengakomodasi seluruh ke-
pentingan pemegang saham,
tidak hanya terbatas Forty.
Intan Nirmala Sari
PORTOFOLIO 5
Kontan Senin, 29 Oktober 2018
Sumber: Bloomberg
Tambang Aneka Industri Konstruksi & Properti Perdagangan
1.250,62 1.268,25 813,07
1.937,80 26 Okt 2018 417,04
26 Sep 2018
26 Sep 2018 406,39 26 Sep 2018 787,19
26 Sep 2018 1.881,10
26 Okt 2018 26 Okt 2018 26 Okt 2018
Perubahan : -2,93% Perubahan : 1,41% Perubahan: -2,55% Perubahan: -3,18%
■ KINERJA EMITEN
Adaro Optimistis Target
Produksi Tahun Ini Bisa Tercapai
JAKARTA. PT Adaro Energy
Tbk (ADRO) mempertahan-
kan target operasional pada
tahun ini. Adaro mencoba
memanfaatkan kenaikan har-
ga batubara global yang dipre-
diksi mencapai 23%.
Catatan saja, belakangan,
harga batubara fluktuatif,
sempat menembus US$ 115
per ton, tapi juga sempat me-
lorot menjadi US$ 107 per ton.
Head of Corporate Commu-
nication ADRO Febriati Nadi-
ra menjelaskan, produksi ba-
tubara tahun ini ditargetkan
sekitar 54 juta-56 juta ton.
Proyeksi tersebut seiring
penambahan peralatan pe-
nambangan yang baru. Tahun
lalu, realisasi produksi batu- KONTAN/Achmad Fauzie
bara mencapai 51,79 juta ton. Tahun lalu, realisasi produksi batubara mencapai 51,79 juta ton.
Sedang laba operasional sebe-
lum pajak (EBITDA) ditarget-
kan mencapai US$1,1 miliar Namun, total produksi batu- stagnan dibandingkan tahun
sampai US$ 1,3 miliar. bara periode Januari-Septem- lalu yaitu 39,27 juta ton.
Menurut Febriati, kinerja ber 2018 turun 1% yoy menjadi Porsi penjualan di pasar
operasional akan tetap solid. 38,98 juta ton. Total aktivitas Asia Tenggara mencapai 38%.
Sebab ADRO telah menjalan- pengupasan lapisan penutup Lalu, Asia Timur sebanyak
kan efisiensi operasional di selama sembilan bulan perta- 31%, India dan China masing-
seluruh rantai bisnis. "Jadi ma 2018 naik 12% yoy menjadi masing 13%. Analis Artha Se-
kalau harga batubara berta- 204,36 million bank cubic kuritas Juan Harahap menilai,
han bagus, tentu positif dam- meter (mbcm). kinerja operasonal ADRO
paknya bagi kinerja perusaha- Sedangkan nisbah kupas hingga akhir 2018 akan naik.
an," kata dia, baru-baru ini. gabungan mencapai 5,24 kali. Penurunan total produksi se-
Mengutip laporan kinerja Sejalan kenaikan volume pro- jauh ini, dipicu hujan lebih
operasional, emiten yang baru duksi pada triwulan III-2018, panjang di kuartal I. "Cuaca
mengakuisisi tambang Kestrel volume penjualan batubara membaik, ADRO bisa menge-
Coal Mine ini memproduksi ADRO juga naik 9% yoy men- jar produksi di semester II,"
batubara 14,93 juta ton pada jadi 15,47 juta ton. Namun, kata Juan, Jumat (26/10).
triwulan III-2018. Pencapaian total volume penjualan sembi-
itu naik 5% year on year (yoy). lan bulan di tahun ini relatif Krisantus de Rosari Binsasi
6 PORTOFOLIO Ke depan, pertumbuhan kredit akan didukung
pinjaman BUMN dari proyek infrastruktur.
■ REKOMENDASI AHAM Willy Suwanto, Analis
BCA Sekuritas
Kontan Senin, 29 Oktober 2018

Analisis Teknikal Berdasarkan Data Penutupan Bursa 26 Oktober 2018

WD Watch List® WD Penny List®

Price Status Technical Indicators Price Status Technical Indicators
Zone Zone
Stock +/- % Trx S Close R Colors Bodies Oscillator Candle V Ratio MACD Stock +/- % Trx S Close R Colors Bodies Oscillator Candle V Ratio MACD

1 UNTR 1 1.350 4,2 178,8 31.250 33.400 34.450 2-Greens 2-Whites 1,4 ↑ 7 MDIA 1 20 16,7 10,9 119 140 146 Bollinger 18,2 ↑ 10
ASII 50 0,7 164,4 7.100 7.425 7.450 2-Greens 2-Whites ↑ 5 MAPI 1 45 5,7 9,9 785 835 840 2-Whites ↑ 7
ICBP 0 0 25,2 8.500 8.775 8.950 2-Whites SW X ITMG 1 850 3,3 72,2 24.750 26.950 27.200 3-Greens 3-Whites 1,8 ↑ 2
SSMS -25 -1,9 57,9 1.275 1.290 1.320 Dark Cloud ↑ 20 1 HMSP 1 110 2,9 131,4 3.620 3.920 3.950 2-Greens 2-Whites 2,5 ↑ X
↓ ↑
Pengasuh:
BBCA 700 3,1 391,8 22.175 23.600 24.150 2-Greens 2-Whites Stochastic 1,2 4 TARA 1 20 2,2 41,5 890 910 920 1,1 8 Saptono Widhi (Twitter: @w_i_d_h_i)
2 IHSG 30 0,5 4.792 5.630 5.785 5.951 2-Greens 2-Whites 1,1 ↓ 2 JPFA 1 40 2 11,6 1.940 2.050 2.200 ↑ 5 http://groups.yahoo.com/group/meta-noia
BMRI -25 -0,4 128,2 6.250 6.450 6.700 ↑ 8 POOL 1 30 0,6 164 4.560 4.650 4.860 4-Whites ↑ 9
↓ ↑
ANALISIS PASAR:
KLBF 20 1,5 24,6 1.260 1.335 1.390 2-Greens 2-Whites 1,1 2 SMCB 0 0 77,8 1.610 1.870 1.875 Stoch+RSI Doji 2,7 21 Komposisi/perbandingan jumlah saham pada tiap-tiap
BSDE 15 1,4 37,9 1.060 1.115 1.165 2-Whites 2 ↑ 7 MNCN -5 -0,6 9,4 760 830 835 Harami X ↑ 7 zona WD Watch List bisa memberi gambaran situasi dan
↓ ↓
arah pasar. Situasi pasar yang bullish ditandai dengan per-
UNVR -125 -0,3 35,3 42.200 44.175 46.525 2-Whites 18 BDMN 25 0,4 16,5 7.025 7.150 7.200 2-Greens Doji Star 3
↑ ↑
pindahan saham ke zona-zona atas. Sehingga, ketika pasar
AALI -150 -1,3 1 11.700 11.750 12.400 5 2 FASW 100 1,3 8,3 7.650 7.900 8.000 1,1 8 sangat bullish, maka mayoritas saham berada di zona 1
BBNI 25 0,4 41,8 6.950 7.100 7.500 2-Greens 2-Whites ↑ 8 CPIN -175 -3,1 20,6 5.475 5.500 5.700 ↑ 6 dan bisa jadi zona-zona bawah hilang dari tabel. Jika sinyal
↑ ↑
indikator saham-saham di zona 1 itu mulai banyak berlatar
LSIP 15 1,2 8,6 1.215 1.235 1.310 2-Whites 6 DOID -5 -0,6 14 750 795 830 8
↑
merah, maka koreksi mungkin akan segera terjadi. Seba-
BBRI -10 -0,3 198,5 2.910 2.990 3.180 7 SSIA 0 0 16,8 470 472 494 2 SW X liknya, situasi pasar yang bearish ditandai dengan perpin-
INDF -100 -1,7 17,7 5.600 5.700 6.100 ↑ 7 ACES -5 -0,4 16,5 1.360 1.375 1.445 SW 17 dahan saham ke zona-zona bawah. Sehingga, ketika pasar
↓ ↑
sangat bearish, maka mayoritas saham berada di zona 4
TLKM 80 2,3 363,3 3.490 3.630 3.900 2-Greens 2-Whites Stochastic 2 HOTL -6 -5 10,7 113 115 122 10,8 26
↑ ↓
dan bisa jadi zona-zona atas hilang dari tabel. Jika sinyal-si-
3 PWON -2 -0,4 6,6 438 478 515 4-Reds Engulfing 5 EXCL 20 0,7 13,4 2.680 2.760 2.950 2-Whites 1 nyal indikator berlatar putih mulai muncul pada saham-sa-
SMGR -25 -0,3 48,4 8.700 8.925 9.625 2-Reds 1 ↓ 17 3 MYRX 2 1,7 75,7 118 120 129 RSI+BB 1,1 ↓ 35 ham di zona bawah, maka kemungkinan pasar akan segera
↓ ↓
rebound.
ADRO 75 4,5 141,6 1.630 1.725 1.865 2-Whites 1,8 13 RIMO 2 1,3 85 150 156 169 1
GGRM -50 -0,1 115,9 73.525 74.000 80.025 4-Reds Stochastic 1,7 ↓ 1 SHIP 65 6,6 9 950 1.050 1.145 2-Whites 1,9 ↓ 13 INVESTASI JANGKA MENENGAH/PANJANG:
↓ ↑
SRIL -6 -1,7 13,8 312 340 372 4
Saham yang dianggap memenuhi kriteria untuk investasi
JSMR -40 -1 13,8 4.070 4.160 4.500 3
↑ ↓
jangka menengah/panjang ditandai dengan latar biru pada
SMRA -10 -1,6 2,6 585 605 655 12 PNLF 12 4,6 38,1 260 272 300 Stochastic 3 kolom Stock/ticker. Pemilihan berdasar pada adanya kecen-
PGAS -90 -4 200,7 2.040 2.160 2.350 1 ↓ 1 BJBR 40 2,3 28,7 1.730 1.805 2.030 2-Whites RSI 1,4 ↓ 15 derungan atau tren naik pada grafik harga. Evaluasi (review)
↓ ↓
atas pilihan saham tersebut dilakukan paling tidak setiap
INTP -275 -1,6 37,6 15.600 16.500 18.000 1,3 17 KREN -10 -1,5 48,8 640 640 720 3-Reds 3-Blacks 10
↓ ↓
minggu sekali. Status indikator pada kolom MACD, walau-
PTBA -240 -5,3 140 4.190 4.250 4.750 Harami 8 PTPP -10 -0,7 9,8 1.435 1.435 1.660 4-Reds 4-Blacks Stoch+BB 1 pun bersifat lagging, bisa memberi gambaran tren jangka
AKRA 60 1,7 28,4 3.490 3.640 4.070 2-Greens 2-Whites ↓ 9 PNBN -35 -3,2 17,9 945 1.050 1.230 4-Reds 4-Blacks ↓ 8 pendek/menengah dari saham-saham tersebut. Untuk
↓ ↓
mengoptimalkan hasil investasi, investor bisa menjalankan
ANTM 5 0,7 25,4 720 725 845 Stoch+BB 9 TBIG -70 -1,4 14,9 4.760 4.760 5.675 5-Reds 5-Blacks Stochastic 3,1 3
↑ ↓
strategi beli/tambah ketika saham itu berada di zona 4 DAN
LPKR -10 -3,3 2,2 276 290 344 2-Reds 2 SCMA -70 -4,3 93,7 1.550 1.550 1.875 7-Reds Sto+RSI+BB Engulfing 3,7 3 mulai menunjukkan sinyal bullish, kemudian jual/kurangi
ADHI -30 -2,5 5 1.185 1.185 1.420 Engulfing ↓ 2 4 IIKP -6 -2,7 69,6 206 216 262 Dark Cloud ↑ 3 ketika saham itu berada di zona 1 DAN mulai menunjukkan
↓ ↓
sinyal bearish.
4 WSKT -35 -2,3 42,4 1.470 1.470 1.800 4-Reds 4-Blacks Stoch+RSI 1 1 INCO -40 -1,3 29,2 2.990 2.990 3.670 4-Reds Stochastic Engulfing 9
BBTN -40 -1,8 95,8 2.130 2.140 2.630 1,5 ↓ 20 INDY 10 0,4 16,1 2.290 2.300 2.920 PERDAGANGAN JANGKA PENDEK:
5-Blacks Sto+RSI+BB ↓ 9
↓ 14 ↓ 18
Pilihan BELI:
SILO 20 0,8 0,1 2.350 2.420 2.990 2-Blacks ERAA -15 -0,8 27,6 1.765 1.865 2.390
↓ 15 ↓ 23
1. Strategi Buy High Sell Higher:
WIKA -35 -2,9 29,3 1.165 1.165 1.455 4-Reds Stoch+RSI Engulfing 2,2 TKIM -250 -2,3 51,4 10.200 10.400 13.800 Cermati saham-saham di zona 1 dengan angka indeks 1,
BUMI 0 0 27,6 170 172 218 Stoch+RSI 1 ↓ 20 TRAM 1 0,5 79,3 189 190 254 4-Blacks Stochastic ↓ 8 terutama jika sinyal berlatar merah BELUM mulai muncul
↓ 12 ↓ 20
pada kolom indikator Colors, Oscillator & Candle. Khu-
LPPF 450 9,6 214,4 4.510 5.150 7.100 2-Greens 2-Whites Stoch+RSI Gap Up 4,4 INKP -550 -4,6 71,9 10.900 11.400 17.325
sus untuk strategi Buy at All Time/New High, syarat di
Untuk informasi workshop, grafik saham pilihan, dan konsultasi terkait WD Watch List, silakan mengirimkan email ke saptono.widhi@gmail.com © Saptono Widhi - 2010 - All Rights Reserved atas DITAMBAH dengan adanya penanda warna latar
biru pada kolom Close dan kolom R (Resistance)
WD Watch List & WD Penny List merupakan pemetaan latar kolom stock: Hijau tua -> Rebound, Hijau Muda -> Technical Indicators: lator: Indikator yang bergerak antara area oversold & 2. Strategi Buy Low Sell Higher:
status & potensi teknikal saham-saham di Bursa Efek Breakout, Biru -> Uptrend. +/- & : Perubahan harga. Trx: Sinyal-sinyal teknikal dipetakan pada kolom Technical overbought, terdiri dari indikator Stochastic, Relative Cermati saham-saham di bagian bawah (bisa zona 3 atau
Indonesia. WD Watch List memetakan IHSG & 34 sa- Perkiraan nilai transaksi (dalam miliar rupiah). Kolom Trx Indicators. Sinyal bullish ditandai latar putih/tanpa Strength Index (RSI) & Bollinger Band (BB). Candle: 4 tergantung kondisi pasar), terutama jika status Reds
ham dengan nilai transaksi yang tinggi, sementara untuk berlatar biru menandai 5 nilai transaksi tertinggi pada warna, sebaliknya sinyal bearish ditandai latar merah. Pola harga sesuai teori Candlestick. V Ratio: Menunjuk- pada indikator Colors SUDAH lebih dari 3 (misal: 4-Reds,
±416 saham/efek selebihnya, dipilih 35 saham yang nilai masing-masing tabel dan perkiraan nilai transaksi BEI. S: Kolom yang kosong menunjukkan tidak adanya si- kan perbandingan volume transaksi dengan EMA-50 5 Reds dst ) dan/atau SUDAH mulai muncul sinyal berla-
transaksinya tertinggi dan dipetakan di WD Penny List Support, level dimana penurunan harga kemungkinan nyal teknikal yang muncul. Colors: Perulangan status dari volume. MACD: Up/Down Arrow: tren berdasar tar putih pada kolom indikator Oscillator & Candle.
akan tertahan. Close: Harga penutupan. Kolom Close ber- harga (Green: harga naik, Red: harga turun), contoh: posisi garis MACD terhadap garis sinyal. Kode “SW” Sinyal JUAL:
PENJELASAN ISTILAH & WARNA LATAR: latar biru menunjukkan saham memiliki nilai PER <= 10. 3-Greens berarti harga telah naik 3 hari berturut-turut. menandai terbentuknya pola SideWays pada grafik. Cermati saham-saham yang indikator Colors, Oscillator &
Price Status: R: Resistance, level dimana kenaikan harga kemungkinan Bodies: Perulang-an warna candlestick body (White: Kode ”X” menandai terjadinya Golden/Dead Cross. Candle-nya sudah mulai berlatar merah, karena bisa jadi
Stock: Ticker/code saham. Angka indeks menunjuk- akan tertahan. Kolom R berlatar biru menunjukkan saham Close>Open, Black: Close<Open), contoh: 3-Whites: Kolom angka menunjukkan jumlah hari sejak terjadi harganya akan segera terkoreksi. Secara umum, jika pasar
kan jumlah hari sejak berada/masuk di zona 1. Arti warna memiliki nilai PBV <= 1. harga Close>Open selama 3 hari berturut-turut. Oscil- Golden/Dead Cross terakhir. sudah mulai overheat, yaitu ketika pada zona 1 tabel WD
Watch List ada banyak saham yang memiliki sinyal-sinyal
Disclaimer : Kami (KONTAN & Saptono Widhi) sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyajikan data berdasar sumber-sumber yang benar dan dapat dipercaya. Namun kami tidak menjamin bahwa data-data tersebut benar-benar akurat dan lengkap. indikator berlatar merah, maka kemungkinan mayoritas sa-
WD Watch List dan WD Penny List disajikan semata-mata sebagai informasi, bukan sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual saham tertentu. Kami tidak bertanggungjawab atas segala tindakan dan risiko yang timbul dari tindakan tersebut. ham akan terkoreksi karena terbawa sentimen pasar. ■

Bank Rakyat Indonesia (BBRI)
BBRI dikabarkan tengah membidik bank lain. Bank pelat merah ini kabarnya akan
menyerap penerbitan saham baru atau rights issue PT Bank Pembangunan Daerah
Banten Tbk (BEKS) yang akan digelar semester I-2019. Sebagai catatan, Bank
Banten akan menggelar rights issue senilai Rp 600 miliar. Banten Global Develop-
ment (BGD) milik Pemerintah Provinsi Banten akan mengeksekusi haknya sebesar
Rp 335 miliar agar tetap memiliki 51% saham bank tersebut.
Bank Negara Indonesia (BBNI)
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) terus mencatatkan pertumbuhan transaksi
uang elektronik berbasis kartu, yakni TapCash. Hingga September 2018, BNI
sudah menerbitkan lebih dari 4,23 juta kartu TapCash atau tumbuh 135,9% yoy.
Sampai Oktober 2018, jumlahnya naik jadi 4,5 juta kartu. Dari sisi transaksi, per
September 2018 lalu, jumlah transaksi TapCash tercatat 38,6 juta transaksi atau
meroket 222,8% dari periode sama tahun 2017 sebesar 12 juta transaksi.
Bank Central Asia (BBCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) segera merealisasikan rencana akuisisi perbank-
an. Targetnya, proses akuisisi tersebut tuntas tahun ini. BCA akan mengarahkan
bank hasil akuisisi itu untuk fokus menggarap segmen digital. Rencananya, BCA
akan mencaplok bank kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) I dengan
modal inti di bawah Rp 1 triliun. Sebagai catatan, BCA menyediakan menyiapkan
anggaran belanja sebesar Rp 4 triliun tahun ini.

3.200 7.600 25.500

24.200
26 Sep
23.600
2.990 3.100 7.200 26 Okt 24.500
26 Okt
7.325
3.000 26 Sep 6.800 23.500
2.990 7.100
26 Okt
26 Sep
2.900 6.400 22.500
September 2018 Oktober 2018 September 2018 Oktober 2018 September 2018 Oktober 2018

30/09/2018 30/09/2017 30/09/2018 30/09/2017 30/09/2018 30/09/2017

Pendapatan 82.394,29 77.300,76 Pendapatan 39.426,47 35.398,92 Pendapatan 41.678,49 40.081,83
Laba Bersih 23.471,54 20.508,12 Laba Bersih 11.438,02 10.157,17 Laba Bersih 18.508,02 16.841,68
Earning per Share (EPS) 192,02 838,87 Earning per Share (EPS) 613,00 545,00 Earning per Share (EPS) 751,00 683,00
Keterangan: dalam miliar rupiah kecuali EPS Keterangan: dalam miliar rupiah kecuali EPS Keterangan: dalam miliar rupiah kecuali EPS

Rekomendasi: Buy Target harga: Rp 3.500 Rekomendasi: Buy Target harga: Rp 8.500 Rekomendasi: Trading Buy Target harga: Rp 26.400
Rahmi Sari Marina, Maybank Kim Eng Sekuritas Isfhan Helmy, ICBC Sekuritas Taye Shim, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Rekomendasi

Perbankan Besar Masih Tahan Banting

Kenaikan suku bunga acuan diprediksi berpotensi membuat net interest margin perbankan tergerus
Jane Aprilyani Siregar un, dari penyaluran kredit di
kuartal III-2017 yang menca-
pai Rp 421,41 triliun.
JAKARTA. Kinerja perbankan Tak mau kalah, BMRI pun
besar dalam negeri masih sukses mencatat realisasi per-
aman dari terpaan pelemahan tumbuhan kredit sebesar
daya beli serta kenaikan suku 13,8% secara tahunan menjadi
bunga acuan atawa Bank In- Rp 781 triliun. Di kuartal III-
donesia 7-day repo rate (BI 2017, penyaluran kredit BMRI
7-DRR). Buktinya, hingga mencapai Rp 686,2 triliun.
September lalu, pertumbuhan Walau berhasil mencetak
kredit perbankan mencapai kinerja ciamik, sektor per-
12,6% secara year on year bankan juga masih dihantui
(yoy). Angka ini lebih tinggi tren kenaikan BI 7-DRR yang
ketimbang pertumbuhan di cukup agresif tahun ini. Pasal-
Agustus yang sebesar 12,12%. nya, kenaikan suku bunga ini
Selain itu, empat perbankan akan memicu tekanan pada
besar juga berhasil mencetak penyaluran kredit dan kuali-
kinerja mumpuni di kuartal tas kredit.
III-2018. Lihat saja laba bersih Di sisi lain, keuntungan
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) bank dari pendapatan bunga
berhasil melonjak 20,06% bakal tergerus. Penyebabnya,
menjadi Rp 18,09 triliun dalam selisih bunga bersih atau net
sembilan bulan terakhir. interest margin (NIM) juga
Sejalan, perbankan pelat tergerus oleh biaya dana yang
merah lainnya, PT Bank Rak- naik akibat suku bunga.
yat Indonesia Tbk (BBRI) dan Menelisik Statistik Perbank-
PT Bank Negara Indonesia an Indonesia (SPI) yang disu-
Tbk (BBNI) pun mencetak sun Otoritas Jasa Keuangan
kenaikan laba bersih masing- per Juli 2018, posisi NIM per-
masing 14,45% dan 12,61%. bankan ada di level 5,12%.
Dari sisi intermediasi, sam- Posisi ini masih terbilang ting-
pai kuartal III-2018, BBNI gi, bila dibandingkan dengan
berhasil mencatat realisasi Juli 2017. Tapi posisi ini me-
pertumbuhan kredit sebesar nurun dari level 5,35% di bulan
15,6% menjadi Rp 487,04 trili- sebelumnya.
Melihat kondisi tersebut, Waspadai NPL
analis BCA Sekuritas Willy
Suwanto mengatakan, dari Analis Mirae Asset Sekuri-
kinerja beberapa bank, kredit tas Indoensia Lee Young Jun
modal kerja memang masih melihat, capaian kenaikan
menjadi pendorong utama kredit yang hingga Agustus
pertumbuhan kredit. Ia meli- 2018 lalu tumbuh dua digit
hat, kredit modal kerja dan cukup baik. "Laju pertumbuh-
kredit korporasi menjadi fak- an cukup menggembirakan
tor utama pertumbuhan kredit mengingat ketidakpastian
dalam tiga bulan terakhir. ekonomi dan fakta pinjaman
Willy menilai, meski nilai korporasi masih menjadi pen-
tukar rupiah mengalami te- dorong utama perbankan,"
kanan, perusahaan telah me- ujar dia, Jumat (26/10).
Meskipun suku bunga cen-
derung naik, kredit korporasi
Meski bunga dapat tumbuh. Hal ini karena
imbal hasil pinjaman terhadap KONTAN/Cheppy A. Muchlis
naik, kredit pergerakan suku bunga dan Selain valuasinya yang terbilang murah, BMRI mengalami lompatan pertumbuhan laba bersih
korporasi tetap biaya penerbitan obligasi te- yang lebih tinggi daripada peers-nya.
dapat tumbuh lah meningkat. "Penyaluran
kredit korporasi akan berlan-
pada tahun ini. jut sepanjang 2018, tetapi buruk di sektor grosir dan Sementara itu, Alfred Na- mengalami perbaikan kualitas
pada tingkat yang lebih mode- pertanian. Karena itu, ia mem- inggolan, Kepala Riset Konek- kredit, NPL turun sehingga
rat karena likuiditas ketat dan pertahankan rekomendasi si Kapital, lebih menjagokan pencadangan juga ikut turun.
nyiap strategi agar tetap bisa prospek ekonomi yang tidak netral ke sektor perbankan. BMRI sebagai top stock saat Karena itulah, laba bersih
berekspansi. "Ke depan, per- menentu karena 2018 berak- Ia menyarankan investor ini. Selain valuasinya yang BMRI terdongkrak.
tumbuhan kredit akan didu- hir," tandas Lee. bisa melirik BBCA dan BBNI. terbilang murah, BMRI meng- Untuk itu, Alfred memberi
kung pinjaman BUMN dari Ia menilai investor perlu "Faktor risiko saham dua alami lompatan pertumbuhan rekomendasi beli BMRI de-
proyek infrastruktur. Target mewaspadai kenaikan non bank ini adalah biaya penda- laba bersih yang lebih tinggi ngan target harga Rp 8.520
pertumbuhan pinjaman 10% performing loan (NPL) se- naan lebih cepat dengan likui- daripada peers-nya. dan proyeksi price to book
sampai 11% kemungkinan ter- jumlah sektor. Menurut Lee, ditas yang lebih ketat, kemu- "Capaian ini lebih tinggi di- value (PBV) 2 kali. NPL BMRI
penuhi,” kata dia. Dia pun setiap bulan, NPL di segmen dian perlambatan ekonomi banding bank buku IV lainnya, bakal turun hingga berada di
memperkirakan capaian NIM transportasi dan hipotek global dan domestik serta pe- seperti BRI yang proyeksi la- bawah 3% pada akhir tahun.
perbankan hingga akhir 2018 mengalami kenaikan terbesar, nurunan kualitas aset yang ti- banya tumbuh 14% kuartal IV Alhasil, harga saham BMRI
akan mencapai 6,3%. sementara yang paling mem- dak terduga," jelas Lee. nanti,” tegas dia. BMRI juga berpotensi menguat. ■
 Investor khawatir karena utang Indonesia
dalam denominasi dollar AS bertambah.
PORTOFOLIO 7
Anil Kumar, Fixed Income Fund Manager
■SAHAM ■KOMODITAS ■VALUTA
Ashmore Asset Management Indonesia
Kontan Senin, 29 Oktober 2018

,
Saham Pilihan
Periode: 29 Oktober - 2 November 2018 Oleh: Angelo Michel Gejolak Bursa Prediksi Rupiah

Loyo
Saham Global
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Indeks belum kembali ke up-

Karena
trend. Hanya dengan penem-
busan ke atas resistance 5.818, PDB AS
baru indeks bisa uptrend dengan

Kerek CDS
target pendakian pertama di
5.847.
Support di 5.709 menjadi pe-
tunjuk indeks akan melanjutkan
bearish jika ditembus ke bawah.
Risiko investasi berpeluang naik terus hingga akhir tahun
Bank Central Asia (BBCA)
Terjadi reversal up, didukung Dimas Andi Shadewo
oleh aksi beli big player.
Pendakian bisa mencapai
24.650.
Support di 22.475 menjadi JAKARTA. Persepsi investor
petunjuk bearish jika ditembus terhadap risiko investasi di
ke bawah Indonesia kembali naik. Hal
ini tercermin dari credit de-
fault swap (CDS). Ini terjadi
seiring gejolak pasar keuang-
an global dalam beberapa pe-
Indo Tambangraya Megah (ITMG) kan terakhir.
Uptrend dimulai dengan dukun- Jumat (26/10) lalu, CDS In-
gan aksi beli big player. donesia tenor 5 tahun menca-
Pendakian bisa mencapai pai 159,134, level tertinggi se-
30.000. jak Desember 2016. Bahkan,
Support di 25.800 menjadi sepanjang Oktober, CDS In-
petunjuk bearish jika ditembus donesia tenor 5 tahun telah
ke bawah. melonjak 22,30%. Sejalan,
CDS Indonesia tenor 10 tahun
juga mencapai rekor tertinggi-
nya di posisi 234,15.
Analis Fixed Income MNC
Kalbe Farma (KLBF) Sekuritas I Made Adi Saputra
Uptrend dimulai dengan dukun- menyebut, kenaikan CDS In-
gan aksi beli big player. donesia dipicu sentimen eks-
Pendakian bisa ke 1.395. ternal, terutama gejolak pasar
Support di 1.315 menjadi global. Ini membuat pelaku
petunjuk bearish jika ditembus pasar memindahkan dana ke
ke bawah instrumen berbasis dollar AS,
seperti US Treasury. “Ini mem-
buat yield surat utang negara
tersebut cenderung stabil,”
ujar Made, akhir pekan lalu.
Pool Advista Indonesia (POOL) Kini, pelaku pasar cende-
rung menghindari aset di ne-
Uptrend dimulai dengan dukun- gara emerging market yang
gan aksi beli semua big player. berisiko tinggi. Apalagi, ke-
Pendakian bisa mencapai level khawatiran tak hanya berasal
4.870. dari gejolak pasar saham glo-
Support di 4.600 menjadi bal, tapi juga dari gejolak geo-
petunjuk bearish jika ditembus politik yang terjadi di berbagai
ke bawah. kawasan dunia dalam bebera-
pa waktu terakhir.
Tak heran, secara umum
CDS di negara emerging mar-
ket mengalami tren kenaikan.
Filipina misalnya. CDS tenor
5 tahun di negara tersebut
menyentuh 97,78 pada Jumat
lalu, yang juga merupakan le-
vel tertingginya di tahun ini.
Fixed Income Fund Mana-
ger Ashmore Asset Manage-
ment Indonesia Anil Kumar
menilai, penerbitan obligasi
Saham pilihan di atas adalah yang masih dijaga oleh Market Maker menurut analisis volume. Signal panah yang muncul berasal dari indikator momentum terpilih yang global berdenominasi mata
menangkap momentum harga untuk prediksi pendakian sejauh >= 5% dalam 5 hari. Informasi di atas seharusnya digunakan hanya oleh investor yang memahami resiko
dalam trading saham. Penulis tidak bertanggung jawab atas kerugian apa pun yang disebabkan oleh penggunaan dari ulasan ini. uang asing oleh sejumlah per-
usahaan juga mendorong risi-
Tren kenaikan CDS Indonesia dipicu oleh sentimen eksternal
yaitu gejolak pasar saham global.
ko investasi Indonesia naik.
Contoh, Perusahaan Listrik
Negara (PLN) menerbitkan
obligasi global senilai US$ 1
miliar dan € 500 juta, atau to-
tal setara Rp 23,9 triliun.
Indonesia Asahan Alumini-
um (Inalum) juga berniat me-
nerbitkan obligasi global. No-
minal penerbitan belum dike-
tahui. Dana obligasi ini akan
digunakan untuk menutupi
pinjaman bank atas akuisisi
51% saham Freeport Indone-
sia yang mencapai US$ 3,8
miliar. “Para investor khawa-
tir karena utang Indonesia
dalam denominasi dollar AS
bertambah di tengah pasokan
yang minim,” ungkap dia.
Masih naik
Analis menilai, fundamental
Indonesia sejatinya masih
kondusif. Buktinya, dalam
dua pekan terakhir, rupiah
cenderung stabil di hadapan
dollar AS. Di samping itu, in-
vestor asing pun mulai masuk
ke pasar obligasi, meski tidak
terlalu agresif.
Mengutip data Direktorat
Jenderal Pengelolaan Pembia-
yaan dan Risiko (DJPPR) Ke-
menterian Keuangan secara
KONTAN/Fransiskus Simbolon
berturut-turut sejak 19 hingga
25 Oktober lalu, asing menam-
bah kepemilikan di surat ber-
harga negara (SBN) Rp 9,1
triliun, jadi Rp 859,12 triliun.
Made melihat, di atas kertas
CDS Indonesia dan negara
emerging market lainnya ma-
sih dalam tren naik. Pasalnya,
ketidakpastian global berpo-
tensi berlangsung hingga
akhir tahun, sehingga persepsi
risiko investasi di negara ber-
kembang masih tinggi.
Anil menghitung, kenaikan
CDS masih cukup wajar. De-
ngan catatan, kenaikannya
bergerak di kisaran 30 bps-40
bps. “Jika lebih dari itu, bisa
menjadi sinyal bahaya bagi
pasar keuangan Indonesia,”
terang dia. ■ David memperkirakan
CDS Indonesia
5 tahun
159,134
26 Okt 2018
93,96
30 Okt 2017
Sumber : Bloomberg
JAKARTA. Data awal pro-
duk domestik bruto
(PDB) Amerika Serikat
(AS) kuartal III-2018 ber-
potensi menekan rupiah
di awal pekan ini. Akhir
pekan lalu Bureau of Eco-
nomic Analysis merilis
angka awal pertumbuhan
ekonomi AS di kuartal
tiga mencapai 3,5%.
Angka ini lebih rendah
dari pertumbuhan ekono-
mi AS di kuartal II-2018.
Tapi, masih lebih tinggi
dari konsensus prediksi
analis yang hanya 3,3%.
Ekonom Bank Central
Asia David Sumual me-
ngatakan, selain data PDB
AS, pergerakan rupiah
juga akan dipengaruhi
sentimen pernyataan pe-
tinggi European Central
Bank (ECB) yang hendak
menghentikan stimulus
dan menaikkan suku bu-
nga. Masalahnya, Eropa
masih menghadapi masa-
lah defisit anggaran Italia.
Analis Valbury Asia Fu-
tures Lukman Leong me-
nambahkan, persoalan
defisit anggaran Italia
yang berkepanjangan juga
turut memberi dorongan
kepada the greenback.
Pasalnya, pemerintah Ita-
lia menetapkan defisit fis-
kal anggaran tahun depan
menjadi 2,4% dari produk
domestik bruto (PDB).
Angka tersebut melonjak
tajam dari usulan peme-
rintah sebelumnya, yakni
sebesar 0,8%.
Lukman memprediksi
rupiah hari ini akan ber-
gerak dalam rentang sem-
pit antara Rp 15.200––Rp
15.235 dollar AS. "Ada
potensi melemah tapi ter-
batas," ujar dia. Sedang
mata uang Garuda berge-
rak antara Rp 15.200- Rp
15.260 per dollar AS
Sekadar info, Jumat
(26/10), kurs spot rupiah
melemah 0,19% ke level
Rp 15.217 per dollar AS.
Namun, rupiah di kurs te-
ngah Bank Indonesia me-
nguat tipis 0,02% menjadi
Rp 15.207 per dollar AS.
Disa Ayulia Agatha

Harga Komoditas Minyak Mentah CPO (MDEX) CPO (ICDX) Batubara Emas Berjangka Emas Batangan
Sepekan 69,28 67,59 534,87 514,49 8.150 7.740 113,10 108,30 1.228,70 1.235,80 674.000 677.000
(19/10/2018-26/10/2018)
-2,44% -3,81% -5,03% -4,24% 0,58% 0,45%
Pengiriman Desember 2018 Pengiriman Januari 2019 Pengiriman Januari 2019 Pengiriman Januari 2019 Pengiriman Desember 2018 Divisi Logam Mulia-PT Antam Tbk
Sumber: Logam Mulia, Bloomberg
Minyak WTI di Bursa NYMEX-AS Bursa Derivatif Malaysia (MDEX) Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia Batubara Newcastle di Bursa ICE Divisi Comex Bursa NYMEX-AS rupiah per gram
(Dollar AS per barel) (Dollar AS per ton) (ICDX) (Rupiah per Kilogram) (Dollar AS per ton) (Dollar AS per ons troi) (emas seberat satu kilogram)
 DATA PASAR
Kontan Senin, 29 Oktober 2018

Reksadana Pendapatan Tetap (RDPT) Reksadana Campuran Reksadana Saham Indeks Reksadana, Obligasi, dan IHSG
Return Lima RDPT Tertinggi Satu Minggu Terakhir Return Lima Reksadana Campuran Tertinggi Satu Minggu Terakhir Return Lima Reksadana Saham Tertinggi Satu Minggu Terakhir Perbandingan Berbagai Indeks Satu Minggu Terakhir
0,9% 2% 4% 2%

0,6% 1%
2% 0%

0,3% 0%

0% -2%
0% -1%

-0,3% -2% -2% -4%

19 22 23 24 25 26 19 22 23 24 25 26 19 22 23 24 25 26 19 22 23 24 25 26
Oktober 2018 Oktober 2018 Oktober 2018 Oktober 2018

Mandiri Obligasi Optima Batavia Dana Obligasi Optimal Bahana Pendapatan Tetap Bersinar MNC Dana Kombinasi Narada Campuran I Capital Optimal Balanced Millenium Equity Prima Plus OSO Andalas Equity Fund Narada SI IHSG IEFI IBFI Infovesta Money Market Fund
Prospera Obligasi Melati Pendapatan Tetap II IFIFI Guru HPAM Flexi Plus IBFI HPAM Investa Ekuitas Strategis Cipta Utama Ekuitas IEFI IFIFI ICBI IGBI

Nama Reksadana Tertinggi (Tanggal) Terendah (Tanggal) Akhir Periode Annualized Risk Nama Reksadana Tertinggi (Tanggal) Terendah (Tanggal) Akhir Periode Annualized Risk Nama Reksadana Tertinggi (Tanggal) Terendah (Tanggal) Akhir Periode Annualized Risk Nama Reksadana Tertinggi (Tanggal) Terendah (Tanggal) Akhir Periode Annualized Risk
Mandiri Obligasi Optima 0,76 0,00 0,64 5,01 MNC Dana Kombinasi 1,64 0,00 1,64 11,99 Millenium Equity Prima Plus 1,77 0,00 1,48 6,04 Infovesta Fixed Income Fund Index 0,32 0,00 0,20 1,76
Reksa Dana Batavia Dana Obligasi 0,67 0,00 0,62 3,50 Infovesta Money Market Fund 0,10 0,00 0,10 0,27
Optimal Narada Campuran I 1,29 0,00 1,27 6,29 OSO Andalas Equity Fund 1,67 0,00 1,30 12,41
Reksa Dana Bahana Pendapatan Infovesta Corporate Bond Index 0,10 0,00 0,10 0,20
0,59 0,00 0,53 3,31 Capital Optimal Balanced 0,52 0,00 0,52 4,87 Narada Saham Indonesia 1,03 0,00 1,03 6,08
Tetap Bersinar Infovesta Government Bond Index 0,38 -0,30 -0,14 6,73
Prospera Obligasi 0,48 0,00 0,48 0,97 Guru 0,56 0,00 0,43 5,47 HPAM Investa Ekuitas Strategis 0,94 -0,21 0,94 9,27
Infovesta Balanced Fund Index 0,18 -1,01 -0,66 7,50
Danareksa Melati Pendapatan HPAM Flexi Plus 1,52 -1,04 0,30 20,85 Cipta Utama Ekuitas 0,84 -0,85 0,84 14,23
0,47 0,00 0,47 1,13 Indeks Harga Saham Gabungan 0,05 -2,19 -0,90 15,33
Tetap II
Infovesta Fixed Income Fund Index 0,32 0,00 0,20 1,76 Infovesta Balanced Fund Index 0,18 -1,01 -0,66 7,50 Infovesta Equity Fund Index 0,26 -1,90 -1,09 14,19 Infovesta Equity Fund Index 0,26 -1,90 -1,09 14,19

Reksadana Pasar Uang RDPT Dollar

Penjelasan: pembanding dalam menilai kinerja Reksadana Pendapatan Tetap. Indeks
Return Lima RD Pasar Uang Tertinggi Satu Minggu Terakhir Return Lima RDPT Dollar Tertinggi Satu Minggu Terakhir Grafik ini mengacu pada pertumbuhan return harian lima reksadana dibuat menggunakan konsep weighted average (rata-rata tertimbang)
0,2% 0,2% dengan return tertinggi dari jenisnya pada periode satu minggu ke berdasarkan nominal obligasi yang beredar terhadap pergerakan obligasi
belakang. Reksadana yang dipilih harus sudah berusia satu tahun pada yang berbasis kupon tetap (fixed rate) dengan mengamati perubahan
tanggal pengamatan dan memiliki dana kelolaan minimal Rp 25 miliar. harga masing-masing obligasi, akumulasi kupon harian dan hasil reinvestasi
0,1% 0% Semakin tinggi angka return menunjukkan performa yang baik. Angka kupon obligasi pada tingkat suku bunga sebesar yield to maturity. Indeks
return tertinggi dan terendah menunjukkan range (kisaran) pergerakan dimulai pada angka 1.000 pada 1 Januari 2001 untuk Infovesta Goverment
return reksadana. Annualized risk (risiko disetahunkan) menunjukkan risiko Bond Index (IGBI) dan angka 1.000 pada 3 Oktober 2005 untuk Infovesta
0% -0,2% reksadana yang dihitung dengan metode standar deviasi disetahunkan, Corporate Bond Index (ICBI).
semakin tinggi angka ini merefleksikan risiko yang semakin besar.
Indeks Reksadana adalah indeks yang dikembangkan oleh PT Disclaimer:
-0,1% -0,4% Infovesta Utama sebagai sarana indikator untuk melihat perkembangan Laporan mingguan ini dibuat oleh PT Infovesta Utama untuk kepen-
19 22 23 24 25 26 19 22 23 24 25 26
Oktober 2018 Oktober 2018 kinerja reksadana di Indonesia. Indeks dihitung dengan merata-rata tingan informasi semata dan tidak dibenarkan untuk menggunakannya
return harian reksadana yang telah berumur satu tahun dan memiliki dana sebagai satu-satunya alat pengambilan keputusan jual atau beli.
SAM Dana Kas Nikko Kas Management CIMB-Principal Cash Fund Danamas Dollar CIMB-Principal Strategic USD FI Fund Danareksa Melati Premium Dollar kelolaan di atas Rp 25 miliar untuk Informasi dalam laporan ini
HPAM Ultima Money Market Schroder Dana Likuid IMMF Investa DDM Manulife USD Fixed Income masing-masing jenis dengan diambil dari berbagai sumber
menggunakan konsep equal yang dianggap terpercaya. Mes-
weighted. Perhitungan indeks kipun demikian, kami tidak men-
Nama Reksadana Tertinggi (Tanggal) Terendah (Tanggal) Akhir Periode Annualized Risk Nama Reksadana Tertinggi (Tanggal) Terendah (Tanggal) Akhir Periode Annualized Risk
tidak memperhitungkan dividen jamin dan bertanggung jawab
SAM Dana Kas 0,20 0,00 0,20 0,67 Danamas Dollar 0,05 0,00 0,05 0,10 dan dimulai pada angka 1.000 atas kebenaran dan keakuratan
Nikko Kas Management 0,18 0,00 0,18 0,56 CIMB-Principal Strategic USD pada 2 Januari 2001. informasi tersebut. Oleh sebab itu,
0,04 0,00 0,00 0,41
FI Fund Infovesta Bond Index adalah Harian KONTAN dan PT Infovesta
CIMB-Principal Cash Fund 0,18 0,00 0,18 0,54
Danareksa Melati Premium Dollar 0,11 -0,12 -0,08 1,91 indeks obligasi yang dikembang- Utama tidak bertanggung jawab
HPAM Ultima Money Market 0,15 0,00 0,15 0,34
kan oleh PT Infovesta Utama atas segala keuntungan ataupun
Schroder Dana Likuid 0,15 0,00 0,15 0,45 Investa Dana Dolar Mandiri 0,00 -0,16 -0,16 0,63
untuk digunakan sebagai indikator kerugian yang terjadi.
Infovesta Money Market Fund 0,10 0,00 0,10 0,27 Manulife USD Fixed Income 0,00 -0,24 -0,20 1,15

Obligasi 26 Oktober 2018 Suku Bunga 26 Oktober 2018

OBLIGASI YANG DILAPORKAN MELALUI BEI LAPORAN TRANSAKSI OBLIGASI KE BEI SUKU BUNGA DEPOSITO BERJANGKA RUPIAH
Tanggal Tanggal Repo Volume Nilai Total Volume Total Nilai
Nama Obligasi Harga Yield Kupon Rating Nama Obligasi Jatuh Tempo Tertinggi Terendah Penutupan Frekuensi
Transakasi Settle Term Miliar Miliar Miliar Miliar
Nama Bank Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata
Obligasi Berkelanjutan I Agung Podomoro Land Tahap II Tahun 2014 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 100,65 5,00 5,03 8,40 12,25 idA- ADMF03CCN2 25-Aug-2020 102,00 95,50 102,00 2 0,60 0,59 1 Bulan (%) 3 Bulan (%) 6 Bulan (%) 12 Bulan (%) 24 Bulan (%)
Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap I Tahun 2016 Seri C 25-Oct-2018 29-Oct-2018 - 97,80 0,49 0,48 9,04 8,65 idAAA ADMF04ACN2 1-Apr-2019 99,83 99,82 99,83 2 6,00 5,99
Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap III Tahun 2018 26-Oct-2018 1-Nov-2018 - 99,77 1,00 1,00 8,56 8,50 idAAA ADMF04CCN3 16-Aug-2021 103,00 103,00 103,00 1 1,30 1,34 CITIBANK 3,60000 5,12500 5,37500 6,82500 0,00000
Obligasi Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap I Tahun 2017 Seri C 26-Oct-2018 29-Oct-2018 - 101,55 1,00 1,02 11,62 12,00 idA+ APLN01CN2 6-Jun-2019 100,65 99,00 100,65 7 25,00 25,04 DEUTSCHE BANK AG 4,30000 4,82000 5,29000 5,94000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap II Tahun 2017 Seri A 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 100,07 13,50 13,51 2,85 6,15 idAAA BAFI02A 20-May-2019 99,42 99,40 99,42 2 6,00 5,96 STANDARD CHARTERED BANK 4,37500 4,12500 5,83000 4,75000 0,00001
Obligasi Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap II Tahun 2014 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 101,60 5,00 5,08 9,01 11,50 idA+ BMRI01CCN1 30-Sep-2026 97,80 97,80 97,80 1 0,49 0,48
Obligasi Berkelanjutan I XL Axiata Tahap I Tahun 2018 Seri A 26-Oct-2018 29-Oct-2018 - 100,00 52,00 52,00 7,42 8,25 AAA(idn) BMRI01CN3 21-Sep-2023 102,50 99,50 99,77 5 19,00 19,20 BANK HSBC INDONESIA 5,50000 5,37500 6,00000 5,20610 0,00000
Obligasi Berkelanjutan II Bank Maybank Indonesia Tahap III Tahun 2018 Seri B 26-Oct-2018 26-Oct-2018 - 99,97 66,00 65,98 8,92 8,60 idAAA BMTR01CCN1 7-Jul-2024 101,55 101,50 101,55 2 2,00 2,03 BANK ANZ INDONESIA 3,59740 3,90875 4,00585 4,07540 3,89835
BNII02ACN3 6-Nov-2019 100,00 100,00 100,00 3 22,00 22,00
Obligasi Berkelanjutan II Federal Internasional Finance Tahap III Tahun 2016 Seri B 26-Oct-2018 29-Oct-2018 - 101,12 7,00 7,08 7,24 9,15 idAAA BNII02BCN3 26-Oct-2021 100,03 99,97 99,97 2 116,00 116,00 BANK BUKOPIN 6,12500 6,37500 6,47500 6,50000 6,50000
Obligasi Berkelanjutan II Indomobil Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I BVIC02SB 27-Jun-2019 101,21 101,19 101,21 2 19,00 19,23 BANK CENTRAL ASIA Tbk 5,50000 5,75000 5,87500 5,87500 0,00000
Tahun 2015 Seri C 26-Oct-2018 31-Oct-2018 - 101,00 1,00 1,01 8,12 10,25 idA
BVIC03SB 27-Jun-2020 100,12 100,10 100,12 2 15,00 15,02 BANK CIMB NIAGA 6,50000 6,74500 6,75000 7,00000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan II Indomobil Finance Tahap III Tahun 2016 Seri C 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 100,55 5,00 5,03 7,85 10,65 idA DILD02A 29-Jun-2019 101,10 100,90 101,00 5 50,00 50,51
Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap III Tahun 2018 Seri A 26-Oct-2018 29-Oct-2018 - 99,73 4,00 3,99 5,84 6,05 idAAA EXCL01ACN1 26-Oct-2019 100,00 100,00 100,00 2 54,00 54,00 BANK COMMONWEALTH 5,87500 5,62500 6,38000 8,13000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2016 Seri B 26-Oct-2018 31-Oct-2018 - 101,00 0,50 0,51 8,81 9,25 idAA+ FIFA02BCN3 5-Apr-2019 101,12 101,10 101,12 3 14,00 14,16 BANK DANAMON INDONESIA 5,75000 5,75000 5,75000 5,75000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan II Medco Energi Internasional Tahap III Tahun 2016 Seri A 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 102,55 3,00 3,08 7,87 10,80 idA+ FIFA03ACN3 21-Apr-2019 98,98 98,90 98,96 6 20,00 19,79 BANK DBS INDONESIA 5,25000 6,57500 6,32500 6,25000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan II TAFS Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2017 FR0031 15-Nov-2020 106,70 106,70 106,70 2 36,00 38,41
Seri B 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 99,76 5,00 4,99 7,29 8,50 AAA(idn) FR0034 15-Jun-2021 111,25 111,20 111,25 3 80,00 88,99 BANK ICBC INDONESIA 6,87500 6,75000 7,00000 7,00000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan II Toyota Astra Financial Services Tahap I Tahun 2016 Seri B 26-Oct-2018 29-Oct-2018 - 99,97 10,00 10,00 8,44 8,40 AAA(idn) FR0036 15-Sep-2019 104,08 104,08 104,08 2 2,10 2,19 BANK MANDIRI 4,20000 6,20000 5,12500 5,82500 4,62500
Obligasi Berkelanjutan II Waskita Karya Tahap I Tahun 2016 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 100,20 15,00 15,03 7,02 9,25 idA- FR0039 15-Aug-2023 112,31 112,30 112,31 2 52,00 58,40 BANK MAYBANK INDONESIA 5,87500 6,12500 6,00000 5,37500 4,75000
Obligasi Berkelanjutan II WOM Finance Tahap III Tahun 2017 Seri B 26-Oct-2018 31-Oct-2018 - 96,00 1,00 0,96 10,60 8,45 AA-(idn) FR0052 15-Aug-2030 113,25 113,25 113,25 1 0,40 0,45
Obligasi Berkelanjutan II WOM Finance Tahap IV Tahun 2018 Seri A 26-Oct-2018 29-Oct-2018 - 100,00 1,00 1,00 5,86 6,85 AA-(idn) FR0053 15-Jul-2021 100,36 100,23 100,23 5 45,59 45,74 BANK MAYORA 6,37500 6,37500 5,75000 6,37500 0,00000
Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap II Tahun 2015 Seri C 26-Oct-2018 31-Oct-2018 - 102,00 0,30 0,31 9,04 10,25 idAAA FR0056 15-Sep-2026 98,50 98,35 98,35 12 298,31 293,41 BANK MEGA 6,50000 6,62500 6,00000 5,50000 5,25000
Obligasi Berkelanjutan III Federal International Finance Tahap III Tahun 2018 Seri A 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 98,96 5,00 4,95 5,48 6,10 idAAA FR0070 15-Mar-2024 100,50 99,18 99,19 11 135,53 134,44
FR0071 15-Mar-2029 103,25 101,40 101,40 6 146,31 148,42 BANK NEGARA INDONESIA 1946 5,75000 6,37500 6,10000 5,85500 5,62500
Obligasi Berkelanjutan III Indomobil Finance Tahap II Tahun 2018 Seri A 26-Oct-2018 29-Oct-2018 - 99,97 1,50 1,50 5,74 6,80 idA FR0072 15-May-2036 100,00 100,00 100,00 1 2,90 2,90 BANK OCBC NISP Tbk 6,25000 6,62500 5,87500 6,00000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan III Mandala Multifinance Tahap I Tahun 2018 Seri A 26-Oct-2018 29-Oct-2018 - 98,00 10,00 9,80 7,34 8,75 idA FR0073 15-May-2031 99,75 97,00 99,75 14 118,51 117,45
Obligasi Berkelanjutan III Tower Bersama Infrastructure Tahap I Tahun 2018 26-Oct-2018 31-Oct-2018 - 100,50 0,05 0,05 8,29 8,50 AA-(idn) BANK PANIN INDONESIA 5,75000 6,25000 6,37500 6,87500 0,00000
FR0077 15-May-2024 100,00 100,00 100,00 1 0,30 0,30
Obligasi Berkelanjutan III Tower Bersama Infrastructure Tahap II Tahun 2018 26-Oct-2018 29-Oct-2018 - 100,00 57,00 57,00 7,73 8,50 AA-(idn) FR0077 15-May-2024 100,80 98,25 100,00 44 847,01 830,82 BANK PERMATA Tbk 5,87500 6,12500 6,12500 6,12500 4,75000
Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap II Tahun 2018 Seri A 26-Oct-2018 29-Oct-2018 - 99,84 3,00 3,00 5,08 6,10 idAAA FR0078 15-May-2029 100,50 96,99 97,45 56 980,98 954,94 BANK RAKYAT INDONESIA 5,82500 6,45000 6,20000 5,95000 5,95000
Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap III Tahun 2018 Seri C 26-Oct-2018 31-Oct-2018 - 103,00 1,30 1,34 7,30 8,50 idAAA IMFI02CCN1 24-Apr-2019 101,00 101,00 101,00 1 1,00 1,01
Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multigriya Finansial Tahap VI Tahun 2018 Seri A 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 101,13 4,40 4,45 7,57 8,25 idAAA IMFI02CCN3 16-Mar-2020 100,97 100,25 100,55 7 29,00 29,13
BANK TABUNGAN NEGARA 6,62500 6,62500 6,62500 6,50000 6,37500
Obligasi I Impack Pratama Industri Tahun 2016 Seri A 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 99,05 3,00 2,97 7,64 10,00 idA- IMFI03ACN2 25-Feb-2019 99,97 99,95 99,97 2 3,00 3,00 BANK UOB INDONESIA 5,12500 5,50000 6,37500 4,12500 0,00000
Obligasi I Jakarta Lingkar Baratsatu Tahun 2018 Seri B 25-Oct-2018 30-Oct-2018 - 100,00 1,00 1,00 10,65 10,65 idA+ IMPC01A 2-Dec-2019 99,05 97,90 99,05 6 15,00 14,76 KESELURUHAN 5,98800 6,23121 6,04050 5,98465 5,44009
Obligasi II Bussan Auto Finance Tahun 2018 Seri A 26-Oct-2018 29-Oct-2018 - 99,42 3,00 2,98 5,54 6,20 idAA ISAT02ACN3 13-May-2019 99,73 99,71 99,71 2 8,00 7,98
Obligasi II Intiland Development Tahun 2016 Seri A 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 101,00 10,00 10,10 8,04 10,75 idA- JLBS01B 20-Sep-2023 100,00 100,00 100,00 1 1,00 1,00
Obligasi IV Mayora Indah Tahun 2012 26-Oct-2018 29-Oct-2018 - 100,87 1,00 1,01 7,40 8,50 idAA MEDC02ACN3 21-Dec-2019 102,55 100,20 102,55 5 15,00 15,18
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0073 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 99,75 0,20 0,20 8,78 8,75 - MFIN03ACN1
MYOR04
10-Jul-2019
9-May-2019
98,00
100,87
97,80
100,85
98,00
100,87
2
2
20,00
2,00
19,60
2,02
SUKU BUNGA DEPOSITO BERJANGKA USD
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0077 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 100,00 0,10 0,10 8,12 8,13 -
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0078 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 97,45 0,50 0,49 8,62 8,25 - ORI013 15-Oct-2019 99,70 98,40 99,55 8 30,90 30,76
Nama Bank Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata
Obligasi Negara Retail Seri ORI013 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 99,55 5,00 4,98 7,09 6,60 - ORI014 15-Oct-2020 97,20 95,50 97,20 7 50,77 49,34 1 Bulan (%) 3 Bulan (%) 6 Bulan (%) 12 Bulan (%) 24 Bulan (%)
PBS006 15-Sep-2020 100,45 100,40 100,40 2 20,00 20,09
Obligasi Negara Retail Seri ORI014 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 97,20 50,00 48,60 7,39 5,85 - PPLN11B 12-Jan-2020 104,80 104,45 104,80 9 100,00 104,67 CITIBANK 0,62520 0,71495 1,87239 0,98620 0,00000
Obligasi Negara RI Seri FR0052 25-Oct-2018 29-Oct-2018 - 113,25 0,40 0,45 8,68 10,50 - SIEXCL02ACN1 26-Oct-2019 100,00 100,00 100,00 3 41,00 41,00 DEUTSCHE BANK AG 1,97000 2,11000 2,30000 2,62000 0,00000
Obligasi Negara RI Seri FR0053 26-Oct-2018 31-Oct-2018 - 100,23 3,19 3,19 8,15 8,25 - SMBEXI01ACN1 16-Jun-2019 99,51 99,49 99,51 2 6,00 5,97
Obligasi Negara RI Seri FR0056 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 98,35 11,00 10,82 8,67 8,38 - SMFP04ACN6 29-Oct-2019 101,13 99,85 101,13 7 151,80 151,75
STANDARD CHARTERED BANK 1,30000 0,07500 1,55000 1,47500 0,00001
Obligasi Negara RI Seri FR0061 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 96,10 50,00 48,05 8,29 7,00 - SMII01ACN2 25-Nov-2018 100,07 100,05 100,07 3 27,00 27,02 BANK HSBC INDONESIA 0,22500 0,25000 1,02345 1,12030 0,00000
Obligasi Negara Seri FR0070 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 99,19 8,25 8,18 8,56 8,38 - SMRA01CN2 10-Oct-2019 101,60 101,55 101,60 2 10,00 10,16 BANK ANZ INDONESIA 1,36215 1,58985 1,69230 1,80585 1,90785
Obligasi Negara Seri FR0071 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 101,40 2,14 2,17 8,79 9,00 - SPN03181101 1-Nov-2018 99,91 99,91 99,91 1 1,00 1,00
Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0036 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 104,08 0,70 0,73 6,61 11,50 - SPN03181213 13-Dec-2018 99,35 99,35 99,35 1 2,40 2,38 BANK BUKOPIN 1,00000 1,00000 1,00000 1,00000 0,00000
Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0039 26-Oct-2018 29-Oct-2018 - 112,31 26,00 29,20 8,56 11,75 - SR008 10-Mar-2019 100,42 99,50 99,50 11 6,13 6,13 BANK CENTRAL ASIA Tbk 1,35000 1,35000 1,35000 1,35000 0,00000
Obligasi Negara Th.2005 Seri FR0031 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 106,70 5,00 5,34 7,40 11,00 - SR009 10-Mar-2020 98,60 97,85 98,60 7 4,48 4,41 BANK CIMB NIAGA 1,57500 0,35000 0,50000 0,50000 0,00000
Obligasi Negara Th.2006 Seri FR0034 26-Oct-2018 29-Oct-2018 - 111,25 20,00 22,25 6,25 12,80 - TAFS02BCN1 1-Jun-2019 99,97 99,95 99,97 3 20,00 19,99
TAFS02BCN2 14-Feb-2020 99,76 99,74 99,76 3 20,00 19,95 BANK COMMONWEALTH 0,37500 0,17500 0,10000 0,10000 0,00000
Obligasi PLN XI Tahun 2010 Seri B 26-Oct-2018 31-Oct-2018 - 104,80 20,00 20,96 9,56 12,55 idAAA
Obligasi Subordinasi Bank Victoria II Tahun 2012 26-Oct-2018 29-Oct-2018 - 101,21 9,50 9,61 8,12 11,00 idBBB+ TBIG03CN1 5-Jul-2021 100,50 100,50 100,50 1 0,05 0,05 BANK DANAMON INDONESIA 1,25000 1,25000 1,25000 1,25000 0,00000
Obligasi Subordinasi Bank Victoria III Tahun 2013 Dengan Tingkat Bunga Tetap 26-Oct-2018 26-Oct-2018 - 100,12 7,50 7,51 8,13 10,50 idBBB+ TBIG03CN2 28-Oct-2019 100,00 100,00 100,00 1 57,00 57,00 BANK DBS INDONESIA 1,02500 1,65000 0,75000 3,00000 0,00000
TUFI02BCN2 1-Jun-2021 101,00 95,00 101,00 3 2,00 1,96
SBSN RI Seri PBS006 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 100,40 10,00 10,04 8,01 - - WOMF02ACN4 16-Apr-2019 100,00 99,95 100,00 2 2,00 2,00 BANK ICBC INDONESIA 1,50000 1,87500 1,62500 1,50000 0,00000
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap I Tahun 2018 Seri A 26-Oct-2018 29-Oct-2018 - 100,00 1,00 1,00 8,25 - AAA(idn)
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia Eximbank I Tahap I Tahun 2018 Seri A 26-Oct-2018 29-Oct-2018 - 99,51 3,00 2,99 - - idAAA(sy)
WSKT02CN1 10-Jun-2019 100,30 100,18 100,20 5 75,00 75,18 BANK MANDIRI 1,52500 1,72500 0,72500 0,72500 0,37500
Sukuk Negara Ritel Seri SR009 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 98,60 0,50 0,49 6,90 - - BANK MAYBANK INDONESIA 1,37500 1,62500 1,90000 0,37500 0,37500
Sukuk Negara Ritel Seri-008 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 99,50 0,50 0,50 9,62 - - BANK MAYORA 0,25000 1,00000 1,00000 1,00000 0,00000
Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS012 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 96,83 5,00 4,84 9,30 - - BANK MEGA 1,25000 0,50000 0,50000 0,50000 0,00000
Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN03181101 26-Oct-2018 26-Oct-2018 - 99,91 1,00 1,00 5,65 - - OBLIGASI NEGARA MELALUI BEI BANK NEGARA INDONESIA 1946 2,10000 2,15000 2,10000 1,35000 0,70000
Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN03181213 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 99,35 2,40 2,38 5,40 - - Tanggal Tanggal Repo Volume Nilai
Nama Obligasi Transakasi Settle Term Harga Miliar Miliar Yield Kupon
BANK OCBC NISP Tbk 1,95000 1,50000 0,82500 0,82500 0,00000
Obligasi Negara Th.2005 Seri BANK PANIN INDONESIA 0,37500 0,25000 0,62500 0,50000 0,00000
FR0031 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 106,70 5,00 5,34 7,40 11,00
Obligasi Negara Th.2006 Seri BANK PERMATA Tbk 0,25000 1,50000 0,25000 0,25000 0,00000
26-Oct-2018 29-Oct-2018 - 111,25 20,00 22,25 6,25 12,80
FR0034 BANK RAKYAT INDONESIA 1,37500 1,37500 1,37500 1,37500 1,37500
Kurs 26 Oktober 2018 Obligasi Negara Th. 2006 Seri
FR0036
26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 104,08 0,70 0,73 6,61 11,50 BANK TABUNGAN NEGARA 0,37500 0,37500 0,37500 0,37500 0,37500
Obligasi Negara Th. 2006 Seri 26-Oct-2018 29-Oct-2018 - 112,31 26,00 29,20 8,56 11,75 BANK UOB INDONESIA 1,42500 2,37500 2,25000 1,60000 0,00000
VALAS PENUTUPAN PAJAK 24-10- s/d 30-10-2018 UANG KERTAS BI FR0039 KESELURUHAN 1,06125 1,14714 1,11338 1,12285 0,92546
Obligasi Negara RI Seri FR0052 25-Oct-2018 29-Oct-2018 - 113,25 0,40 0,45 8,68 10,50
Kode Kurs Beli Kurs Jual Kode Kurs Kode Beli Jual Obligasi Negara RI Seri FR0053 26-Oct-2018 31-Oct-2018 - 100,23 3,19 3,19 8,15 8,25
Obligasi Negara RI Seri FR0056 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 98,35 11,00 10,82 8,67 8,38
AUD 10.702,23 10.705,86 AUD 10.774,29 AUD 10.691,56 10.800,50 Obligasi Negara RI Seri FR0058 26-Oct-2018 31-Oct-2018 - 94,34 4,97 4,69 8,98 8,25
CAD 11.579,15 11.584,96 BND 11.069,35 BND 10.945,46 11.057,01 Obligasi Negara RI Seri FR0059 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 89,80 5,00 4,49 8,72 7,00 SUKU BUNGA KREDIT RUPIAH
CHF 15.207,40 15.216,48 CAD 11.609,31 CAD 11.557,44 11.674,43 Obligasi Negara RI Seri FR0061 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 96,10 50,00 48,05 8,29 7,00
Obligasi Negara RI Seri FR0062 25-Oct-2018 29-Oct-2018 - 73,00 0,10 0,07 9,20 6,38 NAMA BANK Dasar KMK KMK KI KI Efektif KK KK
CNH 2.186,00 2.187,00 CHF 15.249,73 CHF 15.120,42 15.284,53 Obligasi Negara RI Seri FR0063 26-Oct-2018 31-Oct-2018 - 89,54 6,13 5,49 8,44 5,63 Kredit (%) Flat (%) Efektif (%) Flat (%) (%) Flat (%) Efektif (%)
CNY 2.190,15 2.191,28 CNY 2.189,02 CNY 2.176,81 2.198,68 Obligasi Negara RI Seri FR0064 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 83,79 10,47 8,77 8,65 6,13
DKK 2.320,46 2.321,27 DKK 2.336,28 DKK 2.305,32 2.328,84 Obligasi Negara RI Seri FR0065 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 83,00 200,00 166,00 8,71 6,63 CITIBANK 0,00000 0,00000 8,62000 0,00000 9,16000 0,00000 23,61000
Obligasi Negara RI Seri FR0067 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 95,60 3,60 3,44 5,45 8,75 DEUTSCHE BANK AG 0,00000 0,00000 9,90000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000
EUR 17.313,15 17.318,08 EUR 17.430,27 EUR 17.199,41 17.378,30 Obligasi Negara RI Seri FR0068 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 95,00 2,00 1,90 8,98 8,38
GBP 19.505,63 19.518,61 GBP 19.783,28 GBP 19.393,40 19.592,81 Obligasi Negara Seri FR0070 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 99,19 8,25 8,18 8,56 8,38 STANDARD CHARTERED BANK 0,00000 10,05770 10,05770 10,75000 10,75000 15,16095 15,16095
HKD 1.940,59 1.941,00 HKD 1.937,18 HKD 1.929,75 1.949,16 Obligasi Negara Seri FR0071 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 101,40 2,14 2,17 8,79 9,00 BANK HSBC INDONESIA 0,00000 0,00000 9,51794 0,00000 10,15000 0,00000 28,64623
Obligasi Negara Republik Indone-
INR 207,57 207,64 INR 206,45 JPY 13.471,33 13.610,29 sia Seri FR0072 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 93,38 0,30 0,28 9,01 8,25 BANK ANZ INDONESIA 0,00000 0,00000 10,53000 0,00000 9,15667 0,00000 4,60000
JPY 135,82 135,89 JPY 134,92 KRW 13,28 13,42 Obligasi Negara Republik Indone- 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 99,75 0,20 0,20 8,78 8,75 BANK COMMONWEALTH 0,00000 0,00000 18,69286 0,00000 13,25000 0,00000 8,98000
KRW 13,32 13,35 KRW 13,42 KWD 49.789,40 50.372,45 sia Seri FR0073
Obligasi Negara Republik Indone- BANK DBS INDONESIA 0,00000 0,00000 10,47393 0,00000 10,10335 0,00000 6,62267
LKR 87,85 88,02 KWD 50.087,73 LAK 1,77 1,79 sia Seri FR0074
26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 87,90 1,50 1,32 9,05 7,50 BANK MANDIRI 0,00000 13,04000 9,80000 12,44000 7,32000 8,00000 13,58000
MYR 3.642,57 3.646,78 LKR 88,38 MMK 9,58 9,67 Obligasi Negara Republik Indone-
NOK 1.818,74 1.819,96 MMK 9,57 MYR 3.621,59 3.661,48 sia Seri FR0075 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 85,00 0,20 0,17 9,16 7,50 BANK NEGARA INDONESIA 1946 0,00000 0,00000 9,86000 0,00000 10,47000 10,49000 12,11000
NZD 9.844,11 9.852,13 MYR 3.652,47 NOK 1.811,12 1.830,28 Obligasi Negara Republik Indone- BANK RAKYAT INDONESIA 0,00000 0,00000 12,00000 0,00000 12,00000 9,60000 17,72000
26-Oct-2018 31-Oct-2018 - 84,25 8,00 6,74 8,89 7,38
PHP 283,94 284,05 NOK 1.841,31 NZD 9.856,33 9.962,99 sia Seri FR0076 BANK TABUNGAN NEGARA 0,00000 7,61000 13,50000 7,39000 13,50000 8,09000 13,25000
Obligasi Negara Republik Indone- 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 100,00 0,10 0,10 8,12 8,13
RUB 231,80 231,91 NZD 9.958,76 PGK 4.380,42 4.684,24 sia Seri FR0077 BANK BUKOPIN 0,00000 5,19000 9,35000 4,92000 8,85000 5,14000 9,25000
SEK 1.663,71 1.664,59 PHP 281,98 PHP 281,53 284,44 Obligasi Negara Republik Indone-
26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 97,45 0,50 0,49 8,62 8,25 BANK CENTRAL ASIA Tbk 0,00000 0,00000 12,71875 0,00000 12,87500 0,00000 8,72663
SGD 11.007,02 11.011,58 PKR 113,47 SAR 4.033,43 4.074,49 sia Seri FR0078 BANK CIMB NIAGA 0,00000 8,44000 15,15000 9,26000 16,15000 10,86000 17,64000
Obligasi Negara Retail Seri ORI013 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 99,55 5,00 4,98 7,09 6,60
THB 460,50 460,73 SAR 4.047,67 SEK 1.658,30 1.675,51 Obligasi Negara Retail Seri ORI014 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 97,20 50,00 48,60 7,39 5,85 BANK DANAMON INDONESIA 0,00000 7,26000 8,35000 0,00000 10,33000 0,00000 29,80000
TWD 490,66 491,24 SEK 1.686,73 SGD 10.945,46 11.057,01 SBSN RI Seri PBS006 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 100,40 10,00 10,04 8,01 - BANK ICBC INDONESIA 0,00000 0,00000 12,13000 0,00000 12,38000 0,00000 12,02000
USD 15.215,00 15.218,00 SGD 11.005,74 THB 458,24 463,26 Surat Berharga Syariah Negara 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 96,83 5,00 4,84 9,30 -
Seri PBS012 BANK MAYBANK INDONESIA 0,00000 0,00000 7,68537 0,00000 11,62944 0,00000 10,74386
VND 0,65 0,65 THB 465,50 USD 15.131,00 15.283,00 Surat Perbendaharaan Negara Seri
XAU 188.276,48 188.330,36 USD 15.187,00 VND 0,65 0,65 26-Oct-2018 26-Oct-2018 - 99,91 1,00 1,00 5,65 - BANK MAYORA 0,00000 6,05799 11,00000 15,00002 26,62260 5,22021 9,50000
SPN03181101
Surat Perbendaharaan Negara Seri BANK MEGA 0,00000 0,00000 11,94067 0,00000 11,30199 0,00000 11,14401
26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 99,35 2,40 2,38 5,40 -
SPN03181213 BANK OCBC NISP Tbk 0,00000 6,63759 11,11219 6,19733 10,89286 5,51467 9,50000
Sukuk Negara Ritel Seri-008 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 99,50 0,50 0,50 9,62 -
Sukuk Negara Ritel Seri SR009 26-Oct-2018 30-Oct-2018 - 98,60 0,50 0,49 6,90 - BANK PANIN INDONESIA 0,00000 0,00000 12,25000 0,00000 12,89000 0,00000 6,88000
Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) - IGSYC Sukuk Negara Ritel seri SR-010
SBSN RI Seri IFR-0007
Obligasi Negara Th. 2006 Seri
26-Oct-2018 30-Oct-2018 -
-
95,00
120,96
0,50
-
0,48
-
8,27
- 0,00
- BANK PERMATA Tbk
BANK UOB INDONESIA
0,00000 0,00000 11,27030 0,00000 24,94060 0,00000
0,00000 0,00000 10,34000 0,00000 11,82000 0,00000
19,10928
6,29000
INDONESIA GOVERNMENT SECURITIES YIELD CURVE 26 Oktober 2018 - 118,40 - - - 12,00 Rata-rata Semua Bank 8,23899 12,20154 8,65661 12,88842 8,49976 13,68995
FR0037
Obligasi Negara Th.2006 Seri
- 113,25 - - - 12,90
FR0035
Yield (%) Yield (%) Obligasi Negara Th. 2006 Seri
9,50 Tenor
(Tahun) 26 Okt 2018 25 Okt 2018
Tenor
(Tahun) 26 Okt 2018 25 Okt 2018
FR0040
Obligasi Negara RI Seri FR0050
-
-
111,40
111,27
-
-
-
-
-
-
11,00
10,50
SUKU BUNGA KREDIT USD
Obligasi Negara Th. 2007 Seri Dasar KMK KMK KI KI Efektif KK KK Efektif
0,1 6,1336 6,2152 16 8,9786 8,9588 FR0047 - 108,82 - - - 10,00 NAMA BANK
Kredit (%) Flat (%) Efektif (%) Flat (%) (%) Flat (%) (%)
9,00 1 7,0117 7,0398 17 9,0124 8,9915 SBSN RI Seri IFR-0006 - 108,78 - - - 0,00
SBSN RI Seri IFR-0010 - 108,51 - - - 0,00 CITIBANK 0,00000 0,00000 4,51000 0,00000 4,54000 0,00000 3,34000
2 7,6506 7,6537 18 9,0454 9,0243 Obligasi Negara Th. 2007 Seri
- 108,35 - - - 10,25 DEUTSCHE BANK AG 0,00000 0,00000 4,08000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000
3 8,0632 8,0597 19 9,0772 9,0568 FR0042
8,50 Obligasi Negara Th. 2007 Seri
- 106,05 - - - 10,00
STANDARD CHARTERED BANK 0,00000 6,43387 6,43387 2,55000 2,55000 0,00001 0,00001
4 8,3262 8,3241 20 9,1075 9,0884 FR0044 BANK HSBC INDONESIA 0,00000 0,00000 5,39222 0,00000 5,33000 0,00000 0,00000
5 8,4923 8,4941 21 9,1360 9,1189 Obligasi Negara Th. 2007 Seri
- 106,00 - - - 10,25 BANK ANZ INDONESIA 0,00000 0,00000 4,53650 0,00000 6,12842 0,00000 0,00000
FR0043
6 8,5977 8,6028 22 9,1626 9,1479 Obligasi Negara RI Seri FR0054 - 105,00 - - - 9,50 BANK COMMONWEALTH 0,00000 0,00000 8,00000 0,00000 8,00000 0,00000 7,50000
8,00 Obligasi Negara RI Seri FR0057 - 105,00 - - - 9,50
7 8,6664 8,6731 23 9,1872 9,1754
Yield (%)

Obligasi Negara Th. 2007 Seri BANK DBS INDONESIA 0,00000 0,00000 5,16165 0,00000 5,82380 0,00000 0,00000
8 8,7143 8,7206 24 9,2098 9,2012 - 104,77 - - - 9,75
FR0045 BANK MANDIRI 0,00000 0,00000 4,99000 0,00000 7,00000 0,00000 11,00000
9 8,7513 8,7555 25 9,2303 9,2251 Surat Berharga Syariah Negara RI
7,50 Seri PBS007
- 104,10 - - - - BANK NEGARA INDONESIA 1946 0,00000 0,00000 5,69000 0,00000 5,53000 0,00000 1,34000
10 8,7834 8,7843 26 9,2489 9,2472 Obligasi Negara Th. 2007 Seri BANK RAKYAT INDONESIA 0,00000 0,00000 7,00000 0,00000 7,00000 0,00000 0,00000
- 104,00 - - - 9,50
11 8,8143 8,8110 27 9,2657 9,2675 FR0046 BANK CENTRAL ASIA Tbk 0,00000 0,00000 7,25000 0,00000 7,50000 0,00000 0,00000
Obligasi Negara Seri FR0069 - 100,60 - - - 7,88
7,00 12 8,8454 8,8379 28 9,2807 9,2861 Surat Berharga Syariah Negara BANK CIMB NIAGA 0,00000 4,25000 7,75000 6,99000 12,73000 4,87000 8,77000
- 100,50 - - - -
13 8,8775 8,8660 29 9,2940 9,3029 Seri PBS011 BANK DANAMON INDONESIA 0,00000 4,14000 3,21000 0,00000 5,04000 0,00000 0,00000
Obligasi Pem. Th. 2002 Seri
14 8,9107 8,8956 30 9,3059 9,3181 VR0030
- 100,02 - - - 0,00 BANK ICBC INDONESIA 0,00000 0,00000 5,27000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000
6,50 15 8,9446 8,9267 Sumber: www.ibpa.co.id Obligasi Pem. Th. 2002 Seri - 100,00 - - - 0,00 BANK MAYBANK INDONESIA 0,00000 0,00000 3,79192 0,00000 4,38912 0,00000 0,00000
VR0031 BANK MAYORA 0,00000 3,83210 7,00000 4,10890 7,50000 0,00000 0,00000
SBSN RI Seri PBS005 - 99,97 - - - -
Benchmark SUN Surat Berharga Syariah Negara
Seri PBS013 - 99,75 - - - -
BANK MEGA 0,00000 0,00000 9,16904 0,00000 9,00000 0,00000 5,00000
6,00 BANK OCBC NISP Tbk 0,00000 3,17094 5,56745 2,63450 4,98000 2,71610 4,98000
Tenor Seri Fair Price (%) YTM (%) Kupon (%) Surat Perbendaharaan Negara Seri
0 5 10 15 20 25 30 - 99,71 - - - - BANK PANIN INDONESIA 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000
4,55 FR0063 89,7823 8,3676 5,6250 SPN12181115
Tenor (Tahun) Surat Perbendaharaan Negara Seri BANK PERMATA Tbk 0,00000 0,00000 6,82400 0,00000 7,14420 0,00000 0,00000
9,56 FR0064 83,9010 8,6325 6,1250 SPN03181129
- 99,46 - - - -
25-Okt-18 26-Okt-18 14,56 FR0065 82,1940 8,8198 6,6250 Surat Perbendaharaan Negara Seri BANK UOB INDONESIA 0,00000 0,00000 4,82000 0,00000 6,00000 0,00000 0,00000
19,56 FR0075 85,8702 9,0535 7,5000 - 98,80 - - - - Rata-rata Semua Bank 4,33316 5,91092 3,99563 6,24308 5,02870 5,91867
SPN12190104
 DATA PASAR 
Kontan Senin, 29 Oktober 2018

Pasar Uang Antar Bank (PUAB) 26 Oktober 2018 Komoditas 28 Oktober 2018
PUAB LN, Berdasarkan Jangka Waktu PUAB SORE DN (Rp), Berdasarkan Jangka Waktu Komoditi Satuan Pasar Sebelum Penutupan ∆
Tertinggi Terendah Rata-Rata Tertinggi Terendah Rata-Rata
Jangka Waktu Volume Frekuensi
(%) (%) Tertimbang (%)
Jangka Waktu Volume Frekuensi
(%) (%) Tertimbang (%) Emas $/Troy Oz Comex 1.230,18 1.233,59 3,41
Intraday 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 Intraday 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 Perak $/Troy Oz Comex 14,64 14,17 -0,47
Overnight 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 Overnight 6.924.000,00 59 5,50000 5,75000 5,55332 Nikel $/MT LME 12.294,96 12.134,90 -160,06
2-4 Hari 1.573.901,40 18 2,05000 2,22000 2,15783 2-4 Hari 660.000,00 10 5,70000 5,85000 5,81061 Timah $/MT LME 19.435,07 19.375,11 -59,96
1 Minggu 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 1 Minggu 975.000,00 10 6,00000 6,50000 6,38359 Tembaga $/MT LME 6.215,05 6.209,98 -5,07
3 Minggu 10.000,00 1 2,50000 2,50000 2,50000 2 Minggu 150.000,00 3 6,85000 6,95000 6,88333 Alumunium $/MT LME 1.987,47 1.981,07 -6,40
1 Bulan 8.000,00 1 2,39406 2,39406 2,39406 3 Minggu 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000
Minyak Mentah $/BBL Nymex 67,33 67,62 0,29
3 Bulan 5.000,00 1 3,10000 3,10000 3,10000 1 Bulan 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000
Gas Alam $/mmBtu Nymex 3,20 3,20 0,00
Keseluruhan 1.596.901,40 21 2,05000 3,10000 2,16410 Keseluruhan 8.709.000,00 82 5,50000 6,95000 5,68868
Kapas $/Ton Nymex 77,68 78,52 0,84
PUAB PAGI DN (Rp), Berdasarkan Jangka Waktu PUAB VALAS, Berdasarkan Jangka Waktu CPO Ringgit/BBL Mdex 2.200,00 2.176,00 -24,00
Jangka Waktu Volume Frekuensi Tertinggi Terendah Rata-Rata Jangka Waktu Volume Frekuensi Tertinggi Terendah Rata-Rata Karet $/Kg Mdex 1,49 1,48 -0,01
(%) (%) Tertimbang (%) (%) (%) Tertimbang (%)
Kopi Cent/LB NYBOT 121,15 119,75 -1,40
Intraday 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 Intraday 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000
Overnight 4.571.000,00 39 5,65000 5,72000 5,66737 Overnight 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 Kakao $/Ton NYBOT 2.209,00 2.251,00 42,00
2-4 Hari 1.715.000,00 20 5,70000 5,90000 5,81312 2-4 Hari 246.000,00 20 2,12000 2,15000 2,13602 Beras $/CWT CBBOT 10,98 10,93 -0,05
1 Minggu 1.215.000,00 15 5,85000 7,00000 6,40617 1 Minggu 9.500,00 1 2,25000 2,25000 2,25000 Jagung cent/bu CBOT 361,00 367,75 6,75
2 Minggu 775.000,00 11 6,70000 6,90000 6,80645 2 Minggu 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 Gula Cent/lb NYBOT 13,97 13,73 -0,24
3 Minggu 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 3 Minggu 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 Keterangan bursa berjangka: CBOT: Chicago Board of Trade, CME: Chicago Mercantile Exchange, NYBOT: New
1 Bulan 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 1 Bulan 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 York Board of Trade, MDEX: Bursa Malaysia Derivative Berhad, LIFFE: London International Financial Futures
Exchage, LME: London Merchantile Exchange, NYMEX: New York Mechantile Exchange, IPE: International Petroleum
Keseluruhan 8.276.000,00 85 5,65000 7,00000 5,91271 Keseluruhan 255.500,00 21 2,12000 2,25000 2,14025 Exchange.
10 DATA PASAR
Kontan Senin, 29 Oktober 2018

INDIKATOR PERDAGANGAN SAHAM DI BEI Periode 22-26 Oktober 2018

Kode Seb Ttg Trd Pnt +/- +/-(%) Frek Vol Nilai PER EPS PBV Kode Emiten Seb Ttg Trd Pnt +/- +/-(%) Frek Vol Nilai PER EPS PBV
PERTANIAN TFCO Tifico Fiber Indonesia Tbk. 600 600 510 600 0 0 4 500 268.000 23,08 26 0,71
Perkebunan TRIS Trisula International Tbk. 278 280 238 256 -22 -7,91 204 7.279.200 1.877.091.600 36,57 7 0,75
AALI Astra Agro Lestari Tbk. 11.950 12.250 11.400 11.750 -200 -1,67 3.084 1.834.900 21.970.342.500 14,42 815 1,2 UNIT Nusantara Inti Corpora Tbk. 266 274 258 262 -4 -1,5 18 11.100 2.877.200 26,2 10 0,08
ANDI Andira Agro Tbk. 2.210 2.310 1.810 1.940 -270 -12,22 4.999 32.347.200 64.137.562.500 129,33 15 26,58 Alas Kaki
ANJT Austindo Nusantara Jaya Tbk. 1.270 1.270 1.240 1.270 0 0 31 260.800 330.518.000 635 2 0,76 BATA Sepatu Bata Tbk. 600 600 580 590 -10 -1,67 15 3.800 2.248.500 10,93 54 1,26
BWPT Eagle High Plantations Tbk. 199 202 184 192 -7 -3,52 1.731 37.539.000 7.272.217.600 192 1 0,96 BIMA Primarindo Asia Infrastr. Tbk. 62 66 60 61 -1 -1,61 755 1.587.400 99.357.400 -8,71 -7 -0,43
DSNG Dharma Satya Nusantara Tbk. 370 370 364 368 -2 -0,54 105 2.556.500 938.107.400 14,72 25 1,12 Kabel
GOLL Golden Plantation Tbk. 50 50 50 50 0 0 22 42.700 2.135.000 -1,72 -29 0,21 IKBI Sumi Indo Kabel Tbk. 262 272 260 262 0 0 15 43.500 11.359.400 9,36 28 0,34
GZCO Gozco Plantations Tbk. 57 58 55 55 -2 -3,51 461 14.359.000 797.921.800 -1,34 -41 0,24 JECC Jembo Cable Company Tbk. 6.650 6.650 6.650 6.650 0 0 0 0 0 10,15 655 1,78
JAWA Jaya Agra Wattie Tbk. 138 149 132 138 0 0 58 32.500 4.564.700 -2,94 -47 0,71 KBLI KMI Wire & Cable Tbk. 242 256 236 240 -2 -0,83 806 4.904.100 1.189.768.400 8,89 27 0,54
LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 1.300 1.315 1.200 1.235 -65 -5 4.235 26.903.500 33.817.515.000 18,71 66 1,03 KBLM Kabelindo Murni Tbk. 252 254 220 226 -26 -10,32 162 1.061.700 242.492.800 56,5 4 0,32
MAGP Multi Agro Gemilang Plantation Tbk. 50 50 50 50 0 0 5 53.500 2.675.000 -50 -1 0,77 SCCO Supreme Cable Manufacturing Corp. Tbk. 9.000 9.100 8.500 9.000 0 0 21 27.300 245.395.000 8,51 1058 0,67
MGRO Mahkota Group Tbk. 478 505 464 490 12 2,51 1.887 23.876.200 11.556.104.300 -49 -10 4,38 VOKS Voksel Electric Tbk. 185 189 170 183 -2 -1,08 108 4.691.100 859.172.300 15,25 12 0,91
PALM Provident Agro Tbk. 280 280 250 264 -16 -5,71 50 44.200 11.467.600 0 0 1,13 Elektronik
SGRO Sampoerna Agro Tbk. 2.390 2.400 2.380 2.400 10 0,42 32 78.200 187.645.000 25,53 94 1,14 JSKY Sky Energy Indonesia Tbk. 870 870 855 860 -10 -1,15 30 318.800 274.041.000 33,08 26 4,43
SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk. 488 490 464 464 -24 -4,92 1.790 8.862.100 4.212.445.000 66,29 7 0,4 PTSN Sat Nusapersada Tbk. 300 328 280 298 -2 -0,67 107 357.000 101.193.200 7,64 39 0,69
SMAR SMART Tbk. 3.800 3.800 3.800 3.800 0 0 0 0 0 -29,01 -131 0,96 Lainnya
SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk. 1.300 1.320 1.260 1.290 -10 -0,77 8.492 232.015.000 299.880.916.000 18,97 68 2,86 AMIN Ateliers Mecaniques D. Indonesie Tbk. 328 350 330 350 22 6,71 13 38.800 13.506.600 14 25 2,02
TBLA Tunas Baru Lampung Tbk. 975 985 845 880 -95 -9,74 4.326 20.426.100 18.507.695.000 6,72 131 1,14 GMFI Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. 288 292 242 250 -38 -13,19 6.861 45.148.600 12.092.265.000 11,9 21 1,54
UNSP Bakrie Sumatra Plantations Tbk. 192 196 183 186 -6 -3,13 272 2.086.900 388.859.400 -0,38 -489 -0,43 KPAL Steadfast Marine Tbk. 404 550 402 510 106 26,24 11.783 74.068.100 34.961.423.900 -102 -5 2,87
Perikanan KRAH Grand Kartech Tbk. 2.640 2.650 2.570 2.590 -50 -1,89 101 92.700 241.687.000 -53,96 -48 24,67
DSFI Dharma Samudera Fishing In Tbk. 98 100 94 97 -1 -1,02 316 1.900.600 182.212.900 19,4 5 1,09 PROPERTI DAN REAL ESTATE
Lainnya Properti dan Real Estate
BISI BISI International Tbk. 1.400 1.540 1.355 1.410 10 0,71 241 639.600 898.176.000 235 6 2,22 APLN Agung Podomoro Land Tbk. 137 139 132 134 -3 -2,19 629 6.537.700 889.016.500 22,33 6 0,23
INDUSTRI DASAR DAN KIMIA ARMY Armidian Karyatama Tbk. 278 300 268 282 4 1,44 138 18.007.300 5.087.914.000 35,25 8 1,97
Semen ASRI Alam Sutera Realty Tbk. 274 294 274 276 2 0,73 3.044 23.948.900 6.796.701.000 5,21 53 0,6
INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk. 16.900 16.900 15.600 16.500 -400 -2,37 9.010 7.343.000 120.695.415.000 85,49 193 2,72 BAPA Bekasi Asri Pemula Tbk. 119 138 114 116 -3 -2,52 2.888 91.386.500 11.207.872.300 10,55 11 0,62
SMBR Semen Baturaja (Persero) Tbk. 1.995 2.050 1.740 1.970 -25 -1,25 2.879 3.153.300 6.082.013.000 394 5 5,73 BCIP Bumi Citra Permai Tbk. 92 94 86 90 -2 -2,17 932 16.591.100 1.485.879.400 3,33 27 0,34
SMCB Holcim Indonesia Tbk. 1.680 1.945 1.590 1.870 190 11,31 30.204 225.442.400 400.951.211.500 -13,26 -141 2,16 BEST Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. 165 168 154 156 -9 -5,45 2.401 30.053.800 4.793.827.000 5,57 28 0,39
SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk. 8.925 9.150 8.650 8.925 0 0 11.618 27.487.100 247.730.405.000 27,21 328 1,73 BIKA Binakarya Jaya Abadi Tbk. 199 206 181 206 7 3,52 45 396.600 79.322.400 -4,9 -42 0,18
WSBP Waskita Beton Precast Tbk. 348 352 328 332 -16 -4,6 7.981 151.605.300 51.453.158.000 6,38 52 1,21 BIPP Bhuwanatala Indah Permai Tbk. 76 76 71 76 0 0 23 96.900 6.981.700 -15,2 -5 0,32
WTON Wijaya Karya Beton Tbk. 312 324 306 306 -6 -1,92 3.615 35.908.400 11.298.729.200 8,27 37 0,95 BKDP Bukit Darmo Property Tbk. 64 66 58 61 -3 -4,69 207 940.100 57.650.700 -12,2 -5 0,86
Keramik, Perselen dan Kaca BKSL Sentul City Tbk. 102 104 98 99 -3 -2,94 4.144 145.843.200 14.656.367.200 49,5 2 0,55
AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 4.550 4.550 4.510 4.540 -10 -0,22 4 1.600 7.271.000 -49,35 -92 0,56 BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. 1.105 1.150 1.060 1.115 10 0,9 10.993 149.209.300 166.953.862.500 25,93 43 0,72
ARNA Arwana Citramulia Tbk. 338 368 338 366 28 8,28 360 2.378.300 853.806.400 17,43 21 2,54 CITY Natura City Developments Tbk. 496 498 418 422 -74 -14,92 1.994 12.117.500 5.682.828.600 0 0 5,94
IKAI Intikeramik Alamasri Inds. Tbk. 148 170 145 163 15 10,14 8.878 185.799.900 29.008.501.100 10,87 15 4,41 COWL Cowell Development Tbk. 432 434 420 428 -4 -0,93 581 627.300 267.849.400 -9,51 -45 2,05
KIAS Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. 100 100 100 100 0 0 0 0 0 -14,29 -7 1,09 CTRA Ciputra Development Tbk. 870 880 765 800 -70 -8,05 4.712 26.402.100 21.484.758.500 42,11 19 0,96
MARK Mark Dynamics Indonesia Tbk. 1.715 1.745 1.700 1.745 30 1,75 423 1.790.400 3.069.744.000 18,18 96 6,9 DART Duta Anggada Realty Tbk. 250 294 240 256 6 2,4 38 81.800 20.639.400 42,67 6 0,23
MLIA Mulia Industrindo Tbk. 885 885 840 845 -40 -4,52 319 583.300 499.721.000 6,4 132 0,61 DILD Intiland Development Tbk. 318 322 312 314 -4 -1,26 282 2.742.600 865.623.600 11,63 27 0,5
TOTO Surya Toto Indonesia Tbk. 330 336 318 328 -2 -0,61 149 288.100 93.633.600 11,71 28 1,86 DMAS Puradelta Lestari Tbk. 128 130 124 126 -2 -1,56 1.948 51.986.300 6.606.918.200 31,5 4 0,89
Logam dan Sejenisnya DUTI Duta Pertiwi Tbk. 5.450 5.350 5.350 5.350 -100 -1,83 4 20.000 107.000.000 10,74 498 1,12
ALKA Alakasa Industrindo Tbk. 300 318 284 318 18 6 16 10.000 3.001.000 3,97 80 1,63 ELTY Bakrieland Development Tbk. 50 50 50 50 0 0 14 105.700 5.285.000 0,35 141 0,22
ALMI Alumindo Light Metal Inds.Tbk. 294 310 288 290 -4 -1,36 81 249.900 72.842.400 72,5 4 0,54 EMDE Megapolitan Developments Tbk. 254 256 252 256 2 0,79 154 364.100 92.388.000 21,33 12 1,06
BAJA Saranacentral Bajatama Tbk. 114 117 112 115 1 0,88 404 2.714.900 310.861.600 -3,11 -37 1,47 FMII Fortune Mate Indonesia Tbk. 715 725 690 725 10 1,4 227 1.564.300 1.124.889.500 181,25 4 2,87
BTON Betonjaya Manunggal Tbk. 260 264 242 254 -6 -2,31 467 2.504.100 634.271.000 4,88 52 1,05 FORZ Forza Land Indonesia Tbk. 875 895 860 895 20 2,29 599 54.090.500 47.573.341.500 447,5 2 6,44
CTBN Citra Tubindo Tbk. 4.300 4.300 4.300 4.300 0 0 0 0 0 716,67 6 2,27 GAMA Gading Development Tbk. 50 50 50 50 0 0 2 300 15.000 0 0 0,45
GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk. 124 128 115 119 -5 -4,03 5.027 22.290.100 2.740.004.000 -23,8 -5 1,34 GMTD Gowa Makassar Tourism Dev. Tbk. 16.000 16.000 15.000 16.000 0 0 10 3.600 56.300.000 27,87 574 2,22
INAI Indal Aluminium Industry Tbk. 406 410 400 408 2 0,49 42 147.700 59.297.400 6,38 64 0,87 GPRA Perdana Gapuraprima Tbk. 100 101 97 99 -1 -1 122 1.856.400 184.262.400 24,75 4 0,4
ISSP Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. 92 101 81 90 -2 -2,17 12.769 255.060.600 23.668.803.600 12,86 7 0,23 GWSA Greenwood Sejahtera Tbk. 137 138 132 134 -3 -2,19 65 331.100 44.455.900 7,44 18 0,15
JKSW Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. 62 64 59 60 -2 -3,23 183 707.300 43.707.100 -8,57 -7 -0,02 JRPT Jaya Real Property Tbk. 560 580 555 570 10 1,79 586 7.948.500 4.529.412.500 8,91 64 1,29
KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk. 392 398 380 384 -8 -2,04 1.109 9.961.800 3.865.429.600 -16 -24 0,29 KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk. 216 218 210 212 -4 -1,85 499 43.976.900 9.329.120.600 -9,22 -23 0,78
LION Lion Metal Works Tbk. 600 600 500 565 -35 -5,83 10 11.300 5.955.500 13,14 43 0,63 LAND Trimitra Propertindo Tbk. 1.255 1.285 1.185 1.230 -25 -1,99 1.714 6.154.400 7.678.063.000 76,88 16 15
LMSH Lionmesh Prima Tbk. 610 615 535 535 -75 -12,3 13 9.300 5.189.500 267,5 2 0,4 LCGP Eureka Prima Jakarta Tbk. 129 141 125 127 -2 -1,55 1.389 46.241.500 6.175.272.400 0 0 0,44
NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk. 3.830 3.950 3.600 3.640 -190 -4,96 777 622.500 2.334.565.000 -145,6 -25 15,96 LPCK Lippo Cikarang Tbk. 1.300 1.660 1.275 1.415 115 8,85 8.625 24.965.500 38.224.701.000 0,17 8249 0,13
PICO Pelangi Indah Canindo Tbk. 252 262 234 258 6 2,38 23 10.400 2.483.200 8,32 31 0,51 LPKR Lippo Karawaci Tbk. 276 316 274 290 14 5,07 7.043 293.694.000 87.957.041.200 2,93 99 0,24
TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk. 975 975 900 900 -75 -7,69 6 1.700 1.547.000 4,09 220 0,58 MDLN Modernland Realty Ltd. Tbk. 220 228 214 218 -2 -0,91 872 19.901.000 4.316.484.600 7,52 29 0,39
Kimia MKPI Metropolitan Kentjana Tbk. 21.500 21.300 21.000 21.000 -500 -2,33 2 300 6.360.000 17,83 1178 4,18
ADMG Polychem Indonesia Tbk. 320 354 320 334 14 4,38 2.488 16.466.500 5.607.634.400 4,58 73 0,35 MMLP Mega Manunggal Property Tbk. 530 530 460 525 -5 -0,94 545 3.493.300 1.719.056.000 37,5 14 0,72
AGII Aneka Gas Industri Tbk. 605 610 570 600 -5 -0,83 183 2.162.700 1.295.769.500 22,22 27 0,54 MPRO Propertindo Mulia Investama Tbk. 254 760 250 760 506 199,21 13.612 76.993.200 36.698.603.400 -126,67 -6 6,28
BRPT Barito Pacific Tbk. 1.820 1.860 1.745 1.790 -30 -1,65 3.799 17.650.800 32.137.123.500 26,72 67 0,84 MTLA Metropolitan Land Tbk. 390 400 390 390 0 0 25 261.700 103.957.400 6,39 61 0,94
DPNS Duta Pertiwi Nusantara Tbk. 318 330 308 310 -8 -2,52 25 90.000 28.121.400 8,16 38 0,37 MTSM Metro Realty Tbk. 144 153 129 134 -10 -6,94 41 8.200 1.181.500 -7,88 -17 0,46
EKAD Ekadharma International Tbk. 760 770 750 760 0 0 119 635.400 478.196.500 6,5 117 0,76 MYRX Hanson International Tbk. 122 122 116 120 -2 -1,64 3.119 3.490.395.000 417.986.125.100 60 2 1,32
ETWA Eterindo Wahanatama Tbk. 83 90 80 86 3 3,61 23 6.500 561.200 -0,61 -141 -0,44 MYRXP Hanson International Tbk. (seri B) 50 50 50 50 0 0 0 0 0 0,34 145 0,01
INCI Intanwijaya Internasional Tbk. 610 610 560 600 -10 -1,64 31 13.500 7.829.500 6,67 90 0,42 NIRO City Retail Developments Tbk. 94 100 92 94 0 0 28 257.500 24.493.000 -94 -1 0,57
MDKI Emdeki Utama Tbk. 362 378 358 374 12 3,31 64 562.600 205.930.200 20,78 18 0,9 OMRE Indonesia Prima Property Tbk. 1.790 1.790 1.790 1.790 0 0 0 0 0 -34,42 -52 0,79
MOLI Madusari Murni Indah Tbk. 1.040 1.045 935 975 -65 -6,25 938 3.729.400 3.608.745.500 21,67 45 2,16 PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk. 2.990 2.990 2.990 2.990 0 0 0 0 0 427,14 7 10,24
SRSN Indo Acidatama Tbk. 67 68 62 62 -5 -7,46 2.251 45.526.200 2.941.690.500 10,33 6 0,86 POLL Pollux Properti Indonesia Tbk. 1.630 1.695 1.350 1.595 -35 -2,15 231 169.900 271.482.500 531,67 3 11,99
TDPM Tridomain Performance Materials Tbk. 314 328 268 270 -44 -14,01 1.971 87.569.100 26.300.676.000 24,55 11 1,46 PPRO PP Properti Tbk. 102 105 97 98 -4 -3,92 3.774 67.593.000 6.778.150.300 16,33 6 1,14
TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. 4.470 4.790 4.350 4.790 320 7,16 1.964 7.211.600 32.961.056.000 25,75 186 3,42 PWON Pakuwon Jati Tbk. 488 498 468 478 -10 -2,05 10.447 105.263.500 51.287.706.200 10,17 47 1,67
UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk. 3.400 4.490 3.300 4.100 700 20,59 201 149.500 588.673.000 4,4 932 0,61 RBMS Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. 150 159 137 141 -9 -6 6.907 93.078.500 13.753.285.100 0 0 0,94
Plastik dan Kemasan RDTX Roda Vivatex Tbk. 5.300 5.675 5.025 5.200 -100 -1,89 41 22.700 117.570.000 4,97 1046 0,64
AKPI Argha Karya Prima Inds. Tbk. 875 890 800 890 15 1,71 10 11.100 9.384.000 37,08 24 0,5 RISE Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk. 550 575 515 515 -35 -6,36 2.358 11.778.500 6.361.986.000 515 1 3,46
APLI Asiaplast Industries Tbk. 80 90 77 80 0 0 93 435.200 34.931.800 -6,67 -12 0,5 RODA Pikko Land Development Tbk. 378 378 330 344 -34 -8,99 8 1.900 699.800 0 0 1,71
BRNA Berlina Tbk. 1.150 1.130 1.115 1.130 -20 -1,74 18 108.900 122.385.000 -9,83 -115 1,37 SCBD Danayasa Arthatama Tbk. 2.700 2.700 2.700 2.700 0 0 0 0 0 112,5 24 2,03
FPNI Lotte Chemical Titan Tbk. 166 176 155 168 2 1,2 2.700 27.496.300 4.615.353.500 16,8 10 0,66 SMDM Suryamas Dutamakmur Tbk. 145 150 134 143 -2 -1,38 222 1.000.800 139.915.700 20,43 7 0,27
IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk. 390 390 372 388 -2 -0,51 14 13.900 5.287.400 8,43 46 0,8 SMRA Summarecon Agung Tbk. 610 630 585 605 -5 -0,82 4.275 45.331.100 27.601.005.500 55 11 1,04
IMPC Impack Pratama Industri Tbk. 950 970 910 940 -10 -1,05 120 1.337.200 1.278.214.500 72,31 13 3,55 TARA Sitara Propertindo Tbk. 890 915 890 910 20 2,25 25.320 217.923.800 195.673.944.000 0 0 8,67
IPOL Indopoly Swakarsa Industry Tbk. 96 97 92 95 -1 -1,04 205 2.254.400 211.181.800 10,56 9 0,26 Konstruksi Bangunan
PBID Panca Budi Idaman Tbk. 1.075 1.100 1.045 1.075 0 0 250 2.016.500 2.153.858.000 7,31 147 1,46 ACST Acset Indonusa Tbk. 1.600 1.610 1.410 1.430 -170 -10,63 1.338 4.361.800 6.454.274.000 8,22 174 0,66
TALF Tunas Alfin Tbk. 326 320 320 320 -6 -1,84 1 100 32.000 11,03 29 0,55 ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk. 1.260 1.285 1.185 1.185 -75 -5,95 4.662 21.506.600 26.519.751.000 9,96 119 0,71
TRST Trias Sentosa Tbk. 400 410 400 400 0 0 17 502.100 200.841.000 23,53 17 0,51 CSIS Cahayasakti Investindo Sukses Tbk. 384 384 300 310 -74 -19,27 365 478.300 165.330.200 -22,14 -14 1,89
YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk. 725 630 462 570 -155 -21,38 8 3.700 2.145.600 -51,82 -11 3,08 DGIK Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk. 50 50 50 50 0 0 11 10.100 505.000 25 2 0,35
Pakan Ternak IDPR Indonesia Pondasi Raya Tbk. 810 810 720 790 -20 -2,47 4 1.700 1.362.000 37,62 21 1,3
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk. 5.650 5.750 5.375 5.500 -150 -2,65 9.401 24.853.900 139.208.492.500 18,52 297 5,24 JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. 505 500 450 486 -19 -3,76 13 5.700 2.762.000 486 1 3,28
CPRO Central Proteina Prima Tbk. 50 50 50 50 0 0 83 1.491.600 74.580.000 0,77 65 3,57 MTRA Mitra Pemuda Tbk. 392 394 384 394 2 0,51 65 459.100 179.667.400 30,31 13 2,19
JPFA JAPFA Tbk. 1.930 2.070 1.940 2.050 120 6,22 8.876 36.453.200 72.992.417.000 10,85 189 2,51 NRCA Nusa Raya Cipta Tbk. 388 394 380 384 -4 -1,03 96 230.500 89.020.200 8,93 43 0,83
MAIN Malindo Feedmill Tbk. 1.220 1.285 1.200 1.235 15 1,23 6.688 38.520.100 47.973.112.000 11,44 108 1,52 PBSA Paramita Bangun Sarana Tbk. 770 780 655 760 -10 -1,3 103 93.500 65.406.500 12,06 63 2,08
SIPD Sierad Produce Tbk. 1.020 1.020 1.000 1.020 0 0 6 8.800 8.826.000 170 6 1,72 PTPP PP (Persero) Tbk. 1.570 1.590 1.430 1.435 -135 -8,6 7.538 59.447.200 89.897.531.000 9,26 155 0,6
Kayu dan Pengolahannya SKRN Superkrane Mitra Utama Tbk. 1.265 1.300 960 960 -305 -24,11 15.599 56.152.400 61.246.754.500 12,47 77 3,43
SULI SLJ Global Tbk. 100 104 94 95 -5 -5 383 4.429.300 426.912.900 7,92 12 7,92 SSIA Surya Semesta Internusa Tbk. 480 496 454 472 -8 -1,67 3.454 91.259.700 43.816.472.600 -19,67 -24 0,52
TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk. 72 77 66 77 5 6,94 28 125.100 8.904.500 -1,01 -76 0,91 TOPS Totalindo Eka Persada Tbk. 820 905 810 840 20 2,44 18.465 103.726.200 87.792.456.000 210 4 20
Pulp dan Kertas TOTL Total Bangun Persada Tbk. 535 550 515 515 -20 -3,74 415 953.900 504.104.500 7,15 72 1,83
ALDO Alkindo Naratama Tbk. 680 685 680 685 5 0,74 12 52.600 36.021.000 23,62 29 1,55 WEGE Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. 222 234 218 220 -2 -0,9 1.257 20.894.200 4.688.302.000 5,79 38 1,14
FASW Fajar Surya Wisesa Tbk. 7.750 8.000 7.600 7.900 150 1,94 5.670 5.184.600 40.486.165.000 16,92 467 4,92 WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. 1.240 1.295 1.165 1.165 -75 -6,05 11.374 93.069.000 113.995.476.500 10,13 115 0,7
INKP Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. 13.475 13.875 10.750 11.400 -2.075 -15,4 29.027 33.689.200 414.530.417.500 6,36 1793 1,23 WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk. 1.540 1.620 1.470 1.470 -70 -4,55 20.283 131.487.100 202.221.035.500 3,33 441 0,76
INRU Toba Pulp Lestari Tbk. 540 560 540 550 10 1,85 16 47.000 25.384.000 34,38 16 0,32 PERDAGANGAN DAN JASA
KBRI Kertas Basuki Rachmat Ind. Tbk. 50 50 50 50 0 0 4 3.200 160.000 -2,63 -19 2,63 Perdagangan Besar Barang Produksi
KDSI Kedawung Setia Industrial Tbk. 900 955 875 925 25 2,78 793 1.752.100 1.597.305.500 5,67 163 0,72 AIMS Akbar Indo Makmur Stimec Tbk. 172 172 156 162 -10 -5,81 45 11.400 1.848.300 -81 -2 2,42
SPMA Suparma Tbk. 224 232 220 224 0 0 47 420.600 93.487.600 8,3 27 0,4 AKRA AKR Corporindo Tbk. 3.640 3.700 3.470 3.640 0 0 5.864 32.044.900 115.675.913.000 6,52 558 1,48
SWAT Sriwahana Adityakarta Tbk. 127 158 122 142 15 11,81 7.028 23.710.300 3.124.211.600 142 1 1,22 APII Arita Prima Indonesia Tbk. 191 202 178 182 -9 -4,71 41 46.200 8.553.800 8,27 22 0,76
TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 11.475 11.925 9.475 10.400 -1.075 -9,37 24.697 35.190.900 387.043.872.500 7,61 1366 1,97 BMSR Bintang Mitra Semestaraya Tbk. 155 158 120 141 -14 -9,03 141 253.300 36.370.700 28,2 5 1,13
Lainnya BOGA Bintang Oto Global Tbk. 650 660 650 650 0 0 2.637 10.934.300 7.140.790.500 650 1 6,07
INCF Indo Komoditi Korpora Tbk. 125 130 105 114 -11 -8,8 305 440.100 50.973.600 22,8 5 1,12 CARS Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. 2.530 2.550 2.370 2.420 -110 -4,35 1.026 12.721.100 31.401.985.000 12,67 191 2,06
KMTR Kirana Megatara Tbk. 330 340 320 322 -8 -2,42 318 667.200 219.745.600 24,77 13 1,69 CLPI Colorpak Indonesia Tbk. 760 780 740 750 -10 -1,32 49 54.400 40.744.500 13,89 54 0,54
BARANG KONSUMSI CNKO Exploitasi Energy Indonesia Tbk. 50 50 50 50 0 0 4 1.100 55.000 -0,25 -201 -0,93
Makanan dan Minuman DPUM Dua Putra Utama Makmur Tbk. 143 157 136 138 -5 -3,5 1.241 5.069.700 719.828.900 6,27 22 0,4
ADES Akasha Wira International Tbk. 915 915 895 895 -20 -2,19 58 63.000 56.617.000 12,26 73 1,19 DWGL Dwi Guna Laksana Tbk. 92 93 82 89 -3 -3,26 235 1.008.900 89.272.300 -1,07 -83 -2,12
AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 168 168 168 168 0 0 0 0 0 -0,98 -171 0,16 EPMT Enseval Putra Megatrading Tbk. 1.800 1.875 1.750 1.820 20 1,11 38 272.500 490.905.000 8,67 210 0,91
ALTO Tri Banyan Tirta Tbk. 400 400 398 398 -2 -0,5 51 35.537.600 14.143.984.800 -14,74 -27 2,24 FISH FKS Multi Agro Tbk. 3.590 3.600 3.600 3.600 10 0,28 1 100 360.000 6,35 567 1,13
BTEK Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 133 136 126 127 -6 -4,51 220 105.442.300 13.844.400.300 31,75 4 2,54 GREN Evergreen Invesco Tbk. 328 328 328 328 0 0 0 0 0 0 0 3,31
BUDI Budi Starch & Sweetener Tbk. 105 106 100 103 -2 -1,9 133 1.565.900 162.663.800 14,71 7 0,39 HADE Himalaya Energi Perkasa Tbk. 50 50 50 50 0 0 1 100 5.000 -50 -1 1,52
CAMP Campina Ice Cream Industry Tbk. 356 356 326 330 -26 -7,3 1.252 8.249.200 2.828.585.200 30 11 2,23 HEXA Hexindo Adiperkasa Tbk. 2.900 2.990 2.850 2.890 -10 -0,34 142 175.000 506.100.000 7,83 369 1,17
CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk. 1.075 1.070 1.010 1.010 -65 -6,05 8 3.200 3.279.500 9,53 106 0,65 HKMU HK Metals Utama Tbk. 338 364 326 350 12 3,55 6.002 195.351.100 66.689.180.000 14 25 3,43
CLEO Sariguna Primatirta Tbk. 306 308 282 294 -12 -3,92 6.834 90.314.800 26.536.174.200 58,8 5 9,8 INPS Indah Prakasa Sentosa Tbk. 2.050 2.050 1.990 2.030 -20 -0,98 1.043 1.629.900 3.319.238.000 -119,41 -17 8,46
DLTA Delta Djakarta Tbk. 5.350 5.400 5.125 5.200 -150 -2,8 30 11.100 58.100.000 14,61 356 3,84 INTA Intraco Penta Tbk. 478 500 468 490 12 2,51 76 698.600 337.750.800 -7,42 -66 4,76
GOOD Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. 2.540 2.630 2.130 2.220 -320 -12,6 3.663 3.248.700 7.647.571.000 48,26 46 12,98 INTD Inter Delta Tbk. 196 204 194 194 -2 -1,02 20 16.000 3.157.700 27,71 7 2,98
HOKI Buyung Poetra Sembada Tbk. 800 815 770 800 0 0 1.827 42.449.300 34.011.343.500 18,6 43 3,57 KOBX Kobexindo Tractors Tbk. 204 212 192 206 2 0,98 1.048 5.719.700 1.160.226.800 10,84 19 1,07
ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 8.775 8.800 8.500 8.775 0 0 6.735 21.098.200 184.580.070.000 22,33 393 4,96 KONI Perdana Bangun Pusaka Tbk. 202 222 186 186 -16 -7,92 21 4.900 954.800 -3,1 -60 2,11
IIKP Inti Agri Resources Tbk. 204 230 204 216 12 5,88 4.105 1.763.861.700 377.046.739.800 0 0 27 LTLS Lautan Luas Tbk. 500 530 498 530 30 6 118 1.147.100 594.149.400 6,46 82 0,41
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 6.000 6.000 5.600 5.700 -300 -5 8.484 17.563.800 101.936.182.500 12,78 446 1,06 MDRN Modern Internasional Tbk. 50 50 50 50 0 0 3 1.800 90.000 -16,67 -3 -0,6
MGNA Magna Investama Mandiri Tbk. 50 51 50 50 0 0 32 85.200 4.260.300 -1,32 -38 1,52 MICE Multi Indocitra Tbk. 400 402 390 392 -8 -2 165 2.149.400 856.409.400 9,8 40 0,38
MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk. 15.900 16.100 15.900 16.000 100 0,63 50 27.300 435.015.000 36,36 440 67,23 MPMX Mitra Pinasthika Mustika Tbk. 850 850 745 790 -60 -7,06 1.066 3.734.200 2.992.618.500 0,42 1886 0,39
MYOR Mayora Indah Tbk. 2.620 2.690 2.570 2.600 -20 -0,76 2.567 4.134.500 10.840.659.000 39,39 66 7,76 OKAS Ancora Indonesia Resources Tbk. 194 193 178 181 -13 -6,7 89 126.400 23.366.900 -5,17 -35 1,32
PANI Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. 204 226 195 200 -4 -1,96 4.447 33.725.200 7.041.214.700 200 1 2,11 SDPC Millennium Pharmacon Int. Tbk. 100 102 91 98 -2 -2 34 188.500 18.145.700 5,44 18 0,56
PCAR Prima Cakrawala Abadi Tbk. 2.980 2.980 2.950 2.960 -20 -0,67 11 79.100 234.927.000 -493,33 -6 37,47 SPTO Surya Pertiwi Tbk. 890 950 870 900 10 1,12 838 8.791.400 7.829.940.000 12 75 1,59
PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk. 192 210 194 208 16 8,33 18 5.600 1.117.000 -9,45 -22 1,09 SQMI Renuka Coalindo Tbk. 222 268 186 250 28 12,61 32 14.800 3.597.800 -22,73 -11 -2,98
ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk. 1.080 1.100 1.050 1.060 -20 -1,85 536 2.247.300 2.406.580.000 48,18 22 2,3 SUGI Sugih Energy Tbk. 50 50 50 50 0 0 3 1.200 60.000 -4,17 -12 0,6
SKBM Sekar Bumi Tbk. 580 590 550 550 -30 -5,17 11 2.200 1.233.500 30,56 18 0,91 TGKA Tigaraksa Satria Tbk. 2.700 2.750 2.700 2.750 50 1,85 3 9.000 24.535.000 9,14 301 2,36
SKLT Sekar Laut Tbk. 1.450 1.500 1.500 1.500 50 3,45 1 100 150.000 36,59 41 3,22 TIRA Tira Austenite Tbk. 146 180 134 140 -6 -4,11 121 99.500 16.145.800 46,67 3 0,52
STTP Siantar TOP Tbk. 3.750 3.750 3.750 3.750 0 0 0 0 0 18,38 204 3,22 TMPI Sigmagold Inti Perkasa Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -12,5 -4 0,29
ULTJ Ultra Jaya Milk Tbk. 1.190 1.200 1.185 1.190 0 0 369 2.185.100 2.606.579.500 19,19 62 3,1 TRIL Triwira Insanlestari Tbk. 59 60 51 55 -4 -6,78 838 14.792.600 830.094.300 -13,75 -4 0,53
Rokok TURI Tunas Ridean Tbk. 1.155 1.150 1.145 1.145 -10 -0,87 8 134.000 154.099.000 11,45 100 1,93
GGRM Gudang Garam Tbk. 78.475 80.250 73.100 74.000 -4.475 -5,7 14.424 6.531.900 496.782.835.000 20,03 3695 3,49 UNTR United Tractors Tbk. 32.400 33.475 31.250 33.400 1.000 3,09 19.381 17.493.400 567.346.185.000 11,37 2938 2,41
HMSP H.M. Sampoerna Tbk. 3.790 3.940 3.620 3.920 130 3,43 12.509 84.422.000 323.303.273.000 37,33 105 16,47 WAPO Wahana Pronatural Tbk. 90 94 82 86 -4 -4,44 68 337.100 29.550.100 14,33 6 0,58
RMBA Bentoel International Inv. Tbk. 348 380 332 334 -14 -4,02 197 367.100 124.692.000 -11,13 -30 1,45 WICO Wicaksana Overseas Int'l. Tbk. 680 640 540 640 -40 -5,88 12 2.700 1.562.500 -91,43 -7 2,78
WIIM Wismilak Inti Makmur Tbk. 156 162 150 155 -1 -0,64 190 1.130.200 176.613.400 8,61 18 0,33 ZBRA Zebra Nusantara Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 0 0 -5,56
Farmasi Perdagangan Eceran
DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk. 1.920 1.960 1.910 1.950 30 1,56 8 4.400 8.454.500 10,1 193 1,9 ACES Ace Hardware Indonesia Tbk. 1.360 1.410 1.340 1.375 15 1,1 5.842 59.883.400 82.194.683.000 27,5 50 6,64
INAF Indofarma Tbk. 4.520 4.860 4.500 4.510 -10 -0,22 377 215.000 998.902.000 0 0 26,53 AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 785 820 770 770 -15 -1,91 266 7.151.300 5.846.110.500 70 11 5,92
KAEF Kimia Farma Tbk. 2.470 2.500 2.430 2.480 10 0,4 255 310.500 766.914.000 56,36 44 5,16 CSAP Catur Sentosa Adiprana Tbk. 595 590 560 585 -10 -1,68 137 549.300 321.066.000 41,79 14 1,67
KLBF Kalbe Farma Tbk. 1.380 1.370 1.260 1.335 -45 -3,26 9.332 76.098.700 99.754.833.000 25,67 52 4,48 DAYA Duta Intidaya Tbk. 212 214 212 212 0 0 3 10.200 2.162.800 0 0 3,26
MERK Merck Tbk. 5.300 5.450 5.300 5.350 50 0,94 6 1.000 5.340.000 13,28 403 4,07 ECII Electronic City Indonesia Tbk. 1.140 1.140 1.140 1.140 0 0 1 30.000 34.200.000 95 12 0,88
PYFA Pyridam Farma Tbk. 190 190 184 186 -4 -2,11 14 4.200 785.700 31 6 0,9 ERAA Erajaya Swasembada Tbk. 2.030 2.070 1.690 1.865 -165 -8,13 23.087 106.738.600 200.587.182.000 6,83 273 1,37
SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk. 29.000 29.000 29.000 29.000 0 0 0 0 0 0,46 63647 0,22 GLOB Global Teleshop Tbk. 155 208 146 146 -9 -5,81 25 19.900 3.043.700 -3,84 -38 -0,23
SIDO Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. 800 830 795 800 0 0 1.257 6.486.700 5.222.881.500 18,6 43 4,06 HERO Hero Supermarket Tbk. 965 965 965 965 0 0 0 0 0 60,31 16 0,77
TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 1.385 1.470 1.350 1.375 -10 -0,72 220 243.300 334.513.000 9,11 151 1,18 KIOS Kioson Komersial Indonesia Tbk. 2.940 2.940 2.870 2.930 -10 -0,34 268 725.900 2.108.803.000 225,38 13 23,82
Komestik dan Barang Keperluan Rumah Tangga KOIN Kokoh Inti Arebama Tbk. 232 232 232 232 0 0 0 0 0 -14,5 -16 2,19
KINO Kino Indonesia Tbk. 1.960 2.050 1.890 1.955 -5 -0,26 681 1.016.400 2.028.688.000 19,55 100 1,34 LPPF Matahari Department Store Tbk. 5.625 5.650 4.350 5.150 -475 -8,44 53.136 168.716.000 830.357.994.500 5,59 922 6,43
KPAS Cottonindo Ariesta Tbk. 396 525 384 396 0 0 25.528 168.390.200 76.875.330.500 99 4 3,41 MAPA Map Aktif Adiperkasa Tbk. 3.790 3.970 3.460 3.800 10 0,26 91 30.300 107.623.000 165,22 23 10,56
MBTO Martina Berto Tbk. 126 127 120 124 -2 -1,59 20 6.800 844.100 -3,1 -40 0,34 MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. 800 835 780 835 35 4,38 3.835 41.613.600 33.193.906.500 14,15 59 2,96
MRAT Mustika Ratu Tbk. 186 191 177 180 -6 -3,23 22 29.100 5.305.600 36 5 0,21 MCAS M Cash Integrasi Tbk. 3.470 3.570 3.420 3.520 50 1,44 1.967 16.211.800 56.749.680.000 33,85 104 6,23
TCID Mandom Indonesia Tbk. 17.700 17.200 17.175 17.200 -500 -2,82 2 200 3.437.500 18,45 932 1,85 MIDI Midi Utama Indonesia Tbk. 1.060 1.060 1.060 1.060 0 0 0 0 0 28,65 37 3,23
UNVR Unilever Indonesia Tbk. 44.850 45.150 42.200 44.175 -675 -1,51 20.415 9.145.500 403.176.902.500 47,76 925 67,24 MKNT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. 189 198 184 185 -4 -2,12 252 12.619.900 2.375.591.200 26,43 7 2,98
Peralatan Rumah Tangga MPPA Matahari Putra Prima Tbk. 165 181 157 162 -3 -1,82 3.475 21.151.800 3.529.558.600 -2,31 -70 1,34
CINT Chitose Internasional Tbk. 300 300 276 286 -14 -4,67 202 7.654.500 2.216.886.800 22 13 0,74 NFCX NFC Indonesia Tbk. 2.390 2.470 2.360 2.430 40 1,67 1.996 13.900.700 33.704.871.000 83,79 29 4,19
KICI Kedaung Indah Can Tbk. 189 194 190 191 2 1,06 13 97.300 18.574.700 -191 -1 0,58 RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk. 1.195 1.220 1.155 1.175 -20 -1,67 4.107 15.239.200 18.239.833.500 8,58 137 2,25
LMPI Langgeng Makmur Plastic I Tbk. 145 151 128 144 -1 -0,69 34 9.000 1.301.200 -3,35 -43 0,41 RANC Supra Boga Lestari Tbk. 332 336 318 320 -12 -3,61 13 110.000 35.584.200 11,85 27 1,06
WOOD Integra Indocabinet Tbk. 575 595 525 570 -5 -0,87 2.626 76.483.000 44.112.697.000 15,83 36 1,78 RIMO Rimo International Lestari Tbk. 168 170 149 156 -12 -7,14 4.822 3.884.049.400 636.754.447.700 39 4 1,19
Lainnya SKYB Skybee Tbk. 138 206 136 183 45 32,61 1.417 6.284.700 1.113.462.100 -45,75 -4 3,45
HRTA Hartadinata Abadi Tbk. 250 258 242 244 -6 -2,4 76 164.900 40.557.200 7,63 32 1,08 SONA Sona Topas Tourism Inds.Tbk. 5.650 5.725 5.500 5.700 50 0,88 67 1.310.600 7.392.165.000 15,92 358 2,72
KEUANGAN TELE Tiphone Mobile Indonesia Tbk. 690 700 620 640 -50 -7,25 15 9.000 5.929.000 7,71 83 1,25
Bank TRIO Trikomsel Oke Tbk. 226 224 184 192 -34 -15,04 20 17.700 3.429.300 0 0 -1,42
AGRO Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. 316 324 300 308 -8 -2,53 1.372 11.574.800 3.633.684.800 25,67 12 2,04 Restoran, Hotel dan Pariwisata
AGRS Bank Agris Tbk. 240 244 230 236 -4 -1,67 73 75.800 18.096.400 -47,2 -5 2,25 AKKU Anugerah Kagum Karya Utama Tbk. 50 50 50 50 0 0 3 300 15.000 0 0 0,42
ARTO Bank Artos Indonesia Tbk. 157 160 145 152 -5 -3,18 53 75.400 11.307.900 -13,82 -11 1,41 ARTA Arthavest Tbk. 160 169 152 169 9 5,63 173 138.600 22.318.900 16,9 10 0,23
BABP Bank MNC Internasional Tbk. 50 50 50 50 0 0 36 390.800 19.540.000 12,5 4 0,81 BAYU Bayu Buana Tbk. 2.270 2.700 1.900 2.170 -100 -4,41 170 230.200 507.128.000 29,32 74 1,86
BACA Bank Capital Indonesia Tbk. 308 310 300 310 2 0,65 24 19.800 5.981.600 16,32 19 1,02 BUVA Bukit Uluwatu Villa Tbk. 212 214 192 200 -12 -5,66 1.313 71.868.600 14.481.276.300 -18,18 -11 0,71
BBCA Bank Central Asia Tbk. 23.375 23.600 22.175 23.600 225 0,96 35.540 71.373.300 1.647.320.472.500 23,58 1001 4,05 DFAM Dafam Property Indonesia Tbk. 1.365 1.370 1.075 1.100 -265 -19,41 1.640 3.138.900 4.103.678.000 -91,67 -12 45,83
BBHI Bank Harda Internasional Tbk. 173 184 170 175 2 1,16 258 1.296.800 228.161.900 -29,17 -6 1,67 DUCK Jaya Bersama Indo Tbk. 1.515 1.650 1.355 1.420 -95 -6,27 12.188 46.635.600 70.070.912.000 25,36 56 5,73
BBKP Bank Bukopin Tbk. 354 358 340 340 -14 -3,95 1.522 10.131.400 3.532.965.600 9,19 37 0,46 FAST Fast Food Indonesia Tbk. 1.910 1.910 1.800 1.800 -110 -5,76 8 2.700 4.885.500 17,65 102 2,6
BBMD Bank Mestika Dharma Tbk. 1.360 1.360 1.360 1.360 0 0 0 0 0 16 85 1,83 GMCW Grahamas Citrawisata Tbk. 860 860 860 860 0 0 0 0 0 -286,67 -3 6,99
BBNI Bank Negara Indonesia Tbk. 7.175 7.250 6.925 7.100 -75 -1,05 13.842 49.814.800 353.462.210.000 8,68 818 1,27 HOME Hotel Mandarine Regency Tbk. 99 101 96 99 0 0 118 40.091.100 3.968.869.300 -16,5 -6 1,11
BBNP Bank Nusantara Parahyangan Tbk. 2.200 2.200 2.200 2.200 0 0 0 0 0 2200 1 1,32 HOTL Saraswati Griya Lestari Tbk. 121 125 109 115 -6 -4,96 258 216.500.100 26.195.326.700 -57,5 -2 1,06
BBRI Bank Rakyat Indonesia Tbk. 3.020 3.080 2.910 2.990 -30 -0,99 34.683 389.361.100 1.166.120.397.000 11,77 254 2,1 ICON Island Concepts Indonesia Tbk. 89 91 86 88 -1 -1,12 30 71.000 6.317.900 44 2 0,54
BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 2.370 2.400 2.100 2.140 -230 -9,7 26.919 212.757.900 471.638.096.000 7,59 282 0,97 INPP Indonesian Paradise Property Tbk. 595 640 500 600 5 0,84 19 15.100 8.912.500 -85,71 -7 1,6
BBYB Bank Yudha Bhakti Tbk. 296 298 290 294 -2 -0,68 201 628.400 184.376.800 21 14 1,95 JGLE Graha Andrasentra Propertindo Tbk. 50 50 50 50 0 0 4 12.700 635.000 -16,67 -3 0,5
BCIC Bank JTrust Indonesia Tbk. 450 450 450 450 0 0 0 0 0 150 3 2,62 JIHD Jakarta Int'l. Hotel & Dev. Tbk. 492 492 480 492 0 0 2 200 97.200 492 1 0,23
BDMN Bank Danamon Tbk. 7.200 7.200 7.000 7.150 -50 -0,69 4.234 10.153.400 72.192.497.500 17,02 420 1,73 JSPT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. 1.270 1.155 1.150 1.150 -120 -9,45 3 30.600 35.193.000 7,23 159 0,87
BEKS BPD Banten Tbk. 50 50 50 50 0 0 134 533.900 26.695.000 -25 -2 4,55 KPIG MNC Land Tbk. 135 143 135 139 4 2,96 25.553 93.058.900 13.166.983.500 0 0 0,83
BGTG Bank Ganesha Tbk. 96 102 88 93 -3 -3,13 3.888 72.826.500 6.913.900.400 23,25 4 0,91 MABA Marga Abhinaya Abadi Tbk. 484 490 450 460 -24 -4,96 589 454.406.200 214.900.670.200 -38,33 -12 10,7
BINA Bank Ina Perdana Tbk. 555 575 545 565 10 1,8 131 1.231.900 692.789.000 565 1 2,65 MAMI Mas Murni Indonesia Tbk. 90 94 87 92 2 2,22 3.728 471.736.400 42.834.617.200 92 1 0,72
BJBR BPD Jawa Barat dan Banten Tbk. 1.795 1.850 1.695 1.805 10 0,56 3.249 63.255.100 113.893.726.000 9,76 185 1,51 MAMIP Mas Murni Tbk. (Saham Preferen) 600 600 600 600 0 0 0 0 0 0,66 913 0,01
BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. 605 615 600 615 10 1,65 4.300 18.787.600 11.449.932.500 6,09 101 1,16 MAPB MAP Boga Adiperkasa Tbk. 1.735 1.775 1.730 1.770 35 2,02 11 8.000 14.003.000 34,04 52 3,71
BKSW Bank QNB Indonesia Tbk. 174 200 165 176 2 1,15 45 27.700 5.063.200 -19,56 -9 0,92 MINA Sanurhasta Mitra Tbk. 472 585 450 470 -2 -0,42 177 324.400 184.160.700 -470 -1 26,11
BMAS Bank Maspion Indonesia Tbk. 368 380 332 350 -18 -4,89 11 9.000 3.069.400 26,92 13 1,35 NASA Ayana Land International Tbk. 600 600 600 600 0 0 11 24.900 14.940.000 -600 -1 6,12
BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 6.450 6.525 6.250 6.450 0 0 17.130 99.298.600 637.782.932.500 12,48 517 1,71 NUSA Sinergi Megah Internusa Tbk. 137 145 131 138 1 0,73 2.281 21.837.100 3.005.287.200 -138 -1 1,77
BNBA Bank Bumi Arta Tbk. 288 288 276 280 -8 -2,78 47 160.300 44.814.400 7,57 37 0,47 PANR Panorama Sentrawisata Tbk. 352 354 334 334 -18 -5,11 1.354 5.653.600 1.929.092.000 -41,75 -8 0,33
BNGA Bank CIMB Niaga Tbk. 885 890 845 845 -40 -4,52 1.430 12.588.200 10.912.866.500 5,99 141 0,56 PDES Destinasi Tirta Nusantara Tbk. 1.345 1.345 1.345 1.345 0 0 1 5.300 7.128.500 224,17 6 4,54
BNII Bank Maybank Indonesia Tbk. 200 204 200 202 2 1 208 3.225.400 647.614.200 8,42 24 0,66 PGLI Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk. 240 238 238 238 -2 -0,83 1 100 23.800 14,88 16 1,89
BNLI Bank Permata Tbk. 474 482 458 466 -8 -1,69 942 8.596.200 4.033.520.800 20,26 23 0,6 PJAA Pembangunan Jaya Ancol Tbk. 1.195 1.245 1.200 1.230 35 2,93 7 1.000 1.222.500 12,55 98 0,99
BRIS Bank BRIsyariah Tbk. 560 565 520 530 -30 -5,36 4.402 36.694.500 20.016.392.000 48,18 11 1,96 PNSE Pudjiadi & Sons Estate Tbk. 770 770 585 770 0 0 5 500 363.500 -45,29 -17 2,23
BSIM Bank Sinarmas Tbk. 605 620 560 600 -5 -0,83 44 114.100 68.190.000 20,69 29 1,83 PSKT Red Planet Indonesia Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -12,5 -4 1,25
BSWD Bank of India Indonesia Tbk. 1.750 1.750 1.750 1.750 0 0 0 0 0 60,34 29 2,12 PTSP Pioneerindo Gourmet Int'l. Tbk. 7.350 7.350 7.350 7.350 0 0 0 0 0 96,71 76 10,4
BTPN Bank Tabungan Pensiunan N. Tbk. 3.830 3.900 3.810 3.810 -20 -0,52 187 239.800 922.908.000 10,19 374 1,18 PUDP Pudjiadi Prestige Limited Tbk. 492 496 482 492 0 0 8 1.500 727.600 -10,04 -49 0,5
BTPS Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk. 1.680 1.705 1.675 1.700 20 1,19 6.058 95.813.400 161.811.200.000 13,93 122 3,49 PZZA Sarimelati Kencana Tbk. 950 960 885 900 -50 -5,26 559 757.800 691.657.500 16,67 54 2,45
BVIC Bank Victoria Int'l. Tbk. 194 194 191 193 -1 -0,52 37 72.000 13.883.900 13,79 14 0,6 SHID Hotel Sahid Jaya Tbk. 3.500 3.400 3.150 3.150 -350 -10 102 174.800 562.516.000 -210 -15 3,75
DNAR Bank Dinar Indonesia Tbk. 308 348 292 320 12 3,9 185 280.100 87.258.200 80 4 1,53 Advertising, Printing dan Media
INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk. 69 73 68 68 -1 -1,45 22.309 47.834.100 3.384.964.600 17 4 0,24 ABBA Mahaka Media Tbk. 108 118 99 106 -2 -1,85 11.002 133.374.400 14.457.759.500 -21,2 -5 1,49
MAYA Bank Mayapada Tbk. 8.150 9.000 6.700 7.700 -450 -5,52 146 47.900 375.280.000 63,64 121 5,11 BLTZ Graha Layar Prima Tbk. 4.250 4.400 4.300 4.350 100 2,35 4 2.200 9.570.000 334,62 13 3,37
MCOR Bank China Constr. Bank Indonesia Tbk. 157 162 150 151 -6 -3,82 504 4.994.800 769.275.100 30,2 5 1,01 EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk. 8.850 8.900 8.800 8.800 -50 -0,56 24 9.400 82.985.000 -68,22 -129 2,82
MEGA Bank Mega Tbk. 4.800 4.800 4.800 4.800 0 0 1 200 960.000 24,49 196 2,71 FILM MD Pictures Tbk. 1.205 1.235 1.170 1.175 -30 -2,49 1.088 7.925.400 9.527.515.000 195,83 6 78,33
NAGA Bank Mitraniaga Tbk. 262 262 248 248 -14 -5,34 48 721.200 181.300.400 82,67 3 1,85 FORU Fortune Indonesia Tbk. 119 129 119 129 10 8,4 17 158.300 18.996.400 -2,53 -51 1,02
NISP Bank OCBC NISP Tbk. 850 855 840 840 -10 -1,18 23 13.800 11.695.000 7,24 116 0,85 JTPE Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. 436 452 422 426 -10 -2,29 516 3.789.000 1.652.563.000 12,91 33 1,23
NOBU Bank Nationalnobu Tbk. 900 1.080 895 1.080 180 20 104 1.534.400 1.568.788.500 108 10 3,46 KBLV First Media Tbk. 456 478 442 460 4 0,88 12 5.500 2.495.400 -0,27 -1674 0,2
PNBN Bank Pan Indonesia Tbk. 1.145 1.185 1.030 1.050 -95 -8,3 4.701 47.472.500 52.351.615.500 8,97 117 0,65 LINK Link Net Tbk. 4.430 4.430 4.020 4.250 -180 -4,06 2.927 4.287.000 17.939.024.000 11,84 359 2,86
PNBS Bank Panin Dubai Syariah Tbk. 62 63 60 60 -2 -3,23 1.023 22.188.500 1.356.265.800 60 1 0,87 LPLI Star Pacific Tbk. 132 137 124 127 -5 -3,79 21 105.600 13.910.500 -1,43 -89 0,12
SDRA Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. 900 900 680 800 -100 -11,11 8 6.600 5.644.000 8,79 91 0,81 MARI Mahaka Radio Integra Tbk. 260 272 242 244 -16 -6,15 2.115 112.081.800 28.804.492.000 40,67 6 5,95
Lembaga Pembiayaan MDIA Intermedia Capital Tbk. 122 162 118 140 18 14,75 2.573 82.386.500 10.846.877.500 14 10 2
ADMF Adira Dinamika Multi Finance Tbk. 8.050 8.150 8.025 8.050 0 0 237 1.017.700 8.188.222.500 4,47 1802 1,25 MNCN Media Nusantara Citra Tbk. 780 835 750 830 50 6,41 24.028 116.617.500 92.170.826.000 9,33 89 1,12
BBLD Buana Finance Tbk. 486 486 486 486 0 0 0 0 0 12,15 40 0,7 MSIN MNC Studios International Tbk. 338 344 326 340 2 0,59 374 757.200 254.623.600 7,73 44 1,5
BFIN BFI Finance Indonesia Tbk. 560 580 500 505 -55 -9,82 645 3.426.400 1.846.916.500 5,55 91 1,39 MSKY MNC Sky Vision Tbk. 880 880 830 880 0 0 19 1.258.100 1.106.878.000 -5,79 -152 0,77
BPFI Batavia Prosperindo Finance Tbk. 685 650 600 600 -85 -12,41 8 84.200 50.580.000 13,64 44 1,41 SAME Sarana Meditama Metropolitan Tbk. 510 520 505 505 -5 -0,98 2.036 5.892.200 3.003.353.500 31,56 16 2,76
CFIN Clipan Finance Indonesia Tbk. 254 276 256 258 4 1,57 864 16.600.300 4.429.977.400 3,39 76 0,24 SCMA Surya Citra Media Tbk. 1.725 1.745 1.490 1.550 -175 -10,14 17.465 139.991.000 226.614.870.000 14,35 108 4,47
DEFI Danasupra Erapacific Tbk. 1.060 1.130 1.060 1.105 45 4,25 23 10.900 11.809.500 276,25 4 9,78 SRAJ Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. 161 164 148 160 -1 -0,62 14 4.600 711.700 -20 -8 1,02
FINN First Indo American Leasing Tbk. 60 61 57 58 -2 -3,33 1.746 44.364.700 2.626.128.400 14,5 4 0,42 TMPO Tempo Inti Media Tbk. 130 152 140 146 16 12,31 6 900 130.200 -12,17 -12 0,62
HDFA Radana Bhaskara Finance Tbk. 128 132 115 124 -4 -3,13 16 9.100 1.103.300 -62 -2 0,55 VIVA Visi Media Asia Tbk. 127 149 122 143 16 12,6 2.941 53.421.700 7.336.126.400 -5,96 -24 0,87
IBFN Intan Baruprana Finance Tbk. 324 404 252 298 -26 -8,02 2.411 5.899.900 1.890.227.800 -3,1 -96 8,28 Jasa Komputer dan Perangkatnya
IMJS Indomobil Multi Jasa Tbk. 630 635 590 620 -10 -1,59 517 5.420.500 3.305.911.000 14,09 44 1,17 ASGR Astra Graphia Tbk. 1.420 1.495 1.355 1.375 -45 -3,17 94 246.200 344.147.000 10,58 130 1,38
MFIN Mandala Multifinance Tbk. 800 805 780 805 5 0,63 31 929.800 743.831.500 7,45 108 1,14 ATIC Anabatic Technologies Tbk. 870 900 800 870 0 0 43 36.600 31.763.500 -66,92 -13 2,11
TIFA Tifa Finance Tbk. 151 157 146 151 0 0 51 90.200 13.613.400 5,21 29 0,49 DIGI Arkadia Digital Media Tbk. 1.080 1.180 945 1.055 -25 -2,31 1.146 3.875.800 4.060.977.000 527,5 2 31,97
TRUS Trust Finance Indonesia Tbk. 186 224 180 198 12 6,45 26 10.900 2.115.200 9 22 0,61 DNET Indoritel Makmur Internasional Tbk. 3.290 3.300 3.270 3.300 10 0,3 14 12.600 41.549.000 275 12 5,44
VRNA Verena Multi Finance Tbk. 118 131 116 124 6 5,08 804 6.982.100 861.899.100 -24,8 -5 0,7 LMAS Limas Indonesia Makmur Tbk. 74 74 69 70 -4 -5,41 66 1.515.700 107.235.900 -35 -2 0,43
WOMF Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. 292 314 294 306 14 4,79 632 9.145.900 2.812.474.200 5,02 61 1,01 MLPT Multipolar Technology Tbk. 750 1.000 720 900 150 20 232 236.000 192.841.000 25,71 35 2
Perusahaan Efek MTDL Metrodata Electronics Tbk. 710 770 705 720 10 1,41 268 1.845.300 1.345.745.500 7,66 94 0,76
PADI Minna Padi Investama Sekuritas Tbk. 585 605 520 520 -65 -11,11 169 372.700 205.100.500 86,67 6 11,3 Perusahaan Investasi
PANS Panin Sekuritas Tbk. 1.480 1.530 1.300 1.460 -20 -1,35 53 348.600 489.182.500 31,06 47 0,86 ABMM ABM Investama Tbk. 2.190 2.190 2.190 2.190 0 0 0 0 0 13,69 160 2,36
PEGE Panca Global Kapital Tbk. 145 150 142 145 0 0 47 339.600 48.973.600 18,13 8 1,63 BHIT MNC Investama Tbk. 81 82 78 78 -3 -3,7 19.040 29.959.800 2.384.271.600 -4,88 -16 0,16
RELI Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. 228 278 212 232 4 1,75 64 29.700 7.144.600 46,4 5 0,88 BMTR Global Mediacom Tbk. 336 348 322 324 -12 -3,57 26.323 35.538.600 11.875.143.000 9,26 35 0,32
TRIM Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. 115 117 110 116 1 0,87 32 25.500 2.926.800 12,89 9 1,16 BNBR Bakrie & Brothers Tbk. 50 50 50 50 0 0 23 423.400 21.170.000 -0,28 -176 -0,08
YULE Yulie Sekuritas Indonesia Tbk. 190 190 190 190 0 0 1 100 19.000 31,67 6 0,95 BRMS Bumi Resources Minerals Tbk. 51 52 50 51 0 0 2.604 87.333.800 4.445.139.700 -10,2 -5 0,4
Asuransi KREN Kresna Graha Investama Tbk. 665 680 640 640 -25 -3,76 15.324 376.941.000 249.467.141.000 35,56 18 7,27
ABDA Asuransi Bina Dana Arta Tbk. 7.000 7.000 7.000 7.000 0 0 0 0 0 21,67 323 3,03 MLPL Multipolar Tbk. 80 98 79 83 3 3,75 8.001 172.259.900 15.238.462.600 -0,86 -97 0,18
AHAP Asuransi Harta Aman P. Tbk. 68 71 65 67 -1 -1,47 54 212.900 14.028.500 -4,79 -14 1,12 NICK Charnic Capital Tbk. 159 159 130 139 -20 -12,58 99 422.900 59.569.900 46,33 3 1,06
AMAG Asuransi Multi Artha Guna Tbk. 360 360 270 286 -74 -20,56 34 34.400 10.739.800 22 13 0,81 PLAS Polaris Investama Tbk. 50 50 50 50 0 0 17 42.300 2.115.000 0,74 68 0,38
ASBI Asuransi Bintang Tbk. 308 308 308 308 0 0 1 100 30.800 13,39 23 0,41 POOL Pool Advista Indonesia Tbk. 4.550 4.660 4.550 4.650 100 2,2 2.025 196.602.900 903.177.242.000 -86,11 -54 12,85
ASDM Asuransi Dayin MitraTbk. 1.070 1.075 990 1.005 -65 -6,07 32 64.100 65.938.500 7,56 133 0,64 SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk. 3.860 3.860 3.640 3.820 -40 -1,04 51 76.800 284.746.000 -2,51 -1522 0,47
ASJT Asuransi Jasa Tania Tbk. 376 394 320 358 -18 -4,79 16 6.300 2.112.800 14,32 25 1,06 Lainnya
ASMI Asuransi Kresna Mitra Tbk. 685 715 665 680 -5 -0,73 770 10.917.100 7.524.840.500 52,31 13 11,93 DYAN Dyandra Media International Tbk. 92 93 83 90 -2 -2,17 11.301 66.712.600 5.989.306.300 12,86 7 0,52
ASRM Asuransi Ramayana Tbk. 2.400 2.400 2.390 2.400 0 0 3 1.900 4.556.000 6,4 375 1,37 GEMA Gema Grahasarana Tbk. 288 296 280 292 4 1,39 31 266.500 77.566.800 18,25 16 1,14
JMAS Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk. 870 935 880 920 50 5,75 17 14.800 13.415.000 460 2 7,86 HEAL Medikaloka Hermina Tbk. 3.220 3.330 3.180 3.230 10 0,31 636 409.400 1.321.565.000 68,72 47 4,08
LPGI Lippo General Insurance Tbk. 3.550 4.390 3.990 4.350 800 22,54 48 286.700 1.205.898.000 15,32 284 0,7 INDX Tanah Laut Tbk. 74 83 69 74 0 0 1.925 8.008.400 614.063.400 -2,74 -27 0,32
MREI Maskapai Reasuransi Ind. Tbk. 4.980 5.000 4.970 5.000 20 0,4 13 6.500 32.425.000 14,88 336 1,91 ITMA Sumber Energi Andalan Tbk. 695 695 630 630 -65 -9,35 58 37.400 24.237.500 1,49 422 0,23
MTWI Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk. 99 99 91 94 -5 -5,05 262 499.700 47.364.800 94 1 1,15 ITTG Leo Investments Tbk. 82 82 82 82 0 0 0 0 0 -41 -2 1,34
PNIN Paninvest Tbk. 1.070 1.150 1.005 1.025 -45 -4,21 2.307 3.066.800 3.346.533.500 4,62 222 0,17 MFMI Multifiling Mitra Indonesia Tbk. 730 880 635 870 140 19,18 130 178.900 146.688.500 25,59 34 3,15
TUGU Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. 3.240 3.250 3.120 3.230 -10 -0,31 169 147.400 473.454.000 146,82 22 0,79 MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. 1.450 1.475 1.370 1.410 -40 -2,76 2.400 12.750.700 17.933.784.000 32,05 44 4,96
VINS Victoria Insurance Tbk. 96 98 85 92 -4 -4,17 59 247.000 21.779.300 7,67 12 0,7 OCAP Onix Capital Tbk. 430 430 430 430 0 0 0 0 0 -3,16 -136 -0,74
Lainnya PRDA Prodia Widyahusada Tbk. 2.420 2.490 2.380 2.390 -30 -1,24 107 1.076.200 2.657.932.000 18,38 130 1,57
APIC Pacific Strategic Financial Tbk. 500 505 505 505 5 1 2 400 202.000 36,07 14 3,41 PRIM Royal Prima Tbk. 1.100 1.105 840 1.020 -80 -7,27 22 22.200 23.746.500 204 5 4,11
BCAP MNC Kapital Indonesia Tbk. 135 169 130 153 18 13,33 6.779 21.096.400 3.499.446.400 51 3 1,03 SILO Siloam International Hospitals Tbk. 2.410 2.500 2.300 2.420 10 0,41 886 1.252.400 2.979.356.000 -78,06 -31 0,63
BPII Batavia Prosperindo Internasional Tbk. 6.500 6.500 6.500 6.500 0 0 0 0 0 42,48 153 5,96 SIMA Siwani Makmur Tbk. 125 128 108 114 -11 -8,8 113 3.844.900 472.606.200 0 0 1,78
CASA Capital Financial Indonesia Tbk. 310 312 306 310 0 0 782 3.160.100 975.360.800 155 2 2,87 INFRASTRUKTUR
GSMF Equity Development Investment Tbk. 104 115 100 102 -2 -1,92 51 53.800 5.752.700 12,75 8 0,53 Energi
LPPS Lippo Securities Tbk. 95 97 83 86 -9 -9,47 9.238 27.426.900 2.481.893.200 8,6 10 0,18 KOPI Mitra Energi Persada Tbk. 725 735 715 735 10 1,38 372 266.800 193.639.500 -26,25 -28 4,22
MTFN Capitalinc Investment Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 25 2 0 LAPD Leyand International Tbk. 50 50 50 50 0 0 7 110.800 5.540.000 -4,17 -12 0,54
PNLF Panin Financial Tbk. 286 294 250 272 -14 -4,9 13.000 390.445.700 106.459.783.400 5,67 48 0,39 MPOW Megapower Makmur Tbk. 131 134 125 134 3 2,29 55 52.900 6.846.100 -67 -2 0,76
SMMA Sinar Mas Multiartha Tbk. 9.800 9.800 9.800 9.800 0 0 0 0 0 56 175 2,48 PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk. 2.270 2.420 2.160 2.160 -110 -4,85 39.546 488.148.200 1.119.019.348.000 12,49 173 1,12
VICO Victoria Investama Tbk. 99 107 95 96 -3 -3,03 165 1.021.000 98.452.400 12 8 0,27 POWR Cikarang Listrindo Tbk. 905 925 900 915 10 1,1 81 98.300 89.804.000 12,71 72 1,63
PERTAMBANGAN RAJA Rukun Raharja Tbk. 480 510 470 486 6 1,25 4.038 25.815.000 12.623.547.400 69,43 7 1,19
Pertambangan Batu Bara TGRA Terregra Asia Energy Tbk. 785 805 775 800 15 1,91 660 107.639.100 85.208.098.500 0 0 6,11
ADRO Adaro Energy Tbk. 1.700 1.745 1.610 1.725 25 1,47 25.311 230.877.400 391.594.333.500 9,8 176 0,92 Jalan Tol, Pelabuhan, Bandara dan Sejenisnya
ARII Atlas Resources Tbk. 990 1.020 985 1.020 30 3,03 15 90.100 91.259.500 -32,9 -31 6,04 CASS Cardig Aero Services Tbk. 720 710 695 700 -20 -2,78 27 1.109.800 776.860.500 15,22 46 1,78
ATPK Bara Jaya Internasional Tbk. 194 194 194 194 0 0 0 0 0 -16,17 -12 3,08 CMNP Citra Marga Nusaphala P. Tbk. 1.375 1.380 1.280 1.305 -70 -5,09 44 15.400 20.328.000 8,37 156 0,74
BORN Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -5 -10 -0,09 IPCC Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. 1.540 1.760 1.490 1.590 50 3,25 528 16.855.200 28.920.237.000 14,72 108 2,59
BOSS Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. 2.600 2.610 2.550 2.580 -20 -0,77 3.594 11.339.600 29.239.401.000 117,27 22 19,85 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 4.330 4.360 4.020 4.160 -170 -3,93 10.632 24.232.800 101.729.064.000 12,8 325 1,6
BSSR Baramulti Suksessarana Tbk. 2.400 2.540 2.200 2.250 -150 -6,25 77 49.500 113.728.000 5,15 437 2,76 KARW ICTSI Jasa Prima Tbk. 94 98 83 94 0 0 92 210.500 18.883.200 5,22 18 -0,11
BUMI Bumi Resources Tbk. 177 179 168 172 -5 -2,82 13.651 676.258.000 116.904.753.700 2,57 67 1,77 META Nusantara Infrastructure Tbk. 244 246 230 238 -6 -2,46 169 3.886.600 924.196.200 13,22 18 1,53
BYAN Bayan Resources Tbk. 19.450 19.675 19.300 19.675 225 1,16 43 30.800 598.300.000 8,38 2349 7,11 Telekomunikasi
DEWA Darma Henwa Tbk. 50 50 50 50 0 0 33 1.307.300 65.365.000 -16,67 -3 0,34 BTEL Bakrie Telecom Tbk. 50 50 50 50 0 0 2 400 20.000 -1,72 -29 -0,13
DOID Delta Dunia Makmur Tbk. 815 830 740 795 -20 -2,45 11.482 103.806.700 82.620.591.000 13,03 61 2,42 EXCL XL Axiata Tbk. 2.780 2.900 2.680 2.760 -20 -0,72 6.458 27.776.900 77.798.945.000 -184 -15 1,37
DSSA Dian Swastatika Sentosa Tbk. 14.025 14.475 13.950 14.325 300 2,14 6 600 8.557.500 22,67 632 0,53 FREN Smartfren Telecom Tbk. 99 111 99 101 2 2,02 10.318 408.170.400 42.891.993.000 -3,16 -32 1,38
FIRE Alfa Energi Investama Tbk. 5.675 5.675 5.500 5.600 -75 -1,32 66 2.210.800 12.286.940.000 -311,11 -18 34,15 ISAT Indosat Tbk. 2.680 3.240 2.470 2.470 -210 -7,84 9.961 22.248.400 63.360.929.000 -9,69 -255 0,99
GEMS Golden Energy Mines Tbk. 2.550 2.550 2.550 2.550 0 0 0 0 0 7,68 332 3,47 TLKM Telekomunikasi Indonesia Tbk. 3.730 3.830 3.460 3.630 -100 -2,68 36.663 449.282.500 1.630.735.527.000 20,63 176 3,66
GTBO Garda Tujuh Buana Tbk. 284 300 270 280 -4 -1,41 148 225.600 63.625.200 4,91 57 0,93 Transportasi
HRUM Harum Energy Tbk. 2.150 2.180 1.990 2.030 -120 -5,58 2.185 4.730.700 9.863.142.500 11,09 183 1,03 AKSI Majapahit Inti Corpora Tbk. 298 310 260 304 6 2,01 92 61.400 17.863.600 16,89 18 2,45
INDY Indika Energy Tbk. 2.570 2.590 2.270 2.300 -270 -10,51 9.475 39.679.900 95.440.244.000 5,45 422 0,72 APOL Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. 58 58 58 58 0 0 0 0 0 -1,45 -40 -0,09
ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 24.950 27.000 24.750 26.950 2.000 8,02 16.621 10.225.700 265.125.197.500 10,27 2625 2,35 ASSA Adi Sarana Armada Tbk. 268 280 264 266 -2 -0,75 953 8.467.800 2.281.588.200 6,33 42 0,82
KKGI Resource Alam Indonesia Tbk. 368 368 338 358 -10 -2,72 106 300.100 106.040.400 358 1 1,44 BBRM Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk. 53 54 50 52 -1 -1,89 311 1.987.000 102.407.600 -3,06 -17 0,7
MBAP Mitrabara Adiperdana Tbk. 3.000 3.160 2.910 2.990 -10 -0,33 314 392.100 1.187.323.000 3,69 810 1,99 BIRD Blue Bird Tbk. 2.750 2.840 2.710 2.760 10 0,36 604 1.363.100 3.781.408.000 18,16 152 1,38
MYOH Samindo Resources Tbk. 855 860 845 860 5 0,58 138 926.900 790.460.000 5 172 1,38 BLTA Berlian Laju Tanker Tbk. 196 196 196 196 0 0 0 0 0 39,2 5 9,33
PTBA Bukit Asam Tbk. 4.540 4.660 4.160 4.250 -290 -6,39 35.493 135.431.200 601.141.993.000 9,51 447 3,78 BPTR Batavia Prosperindo Trans Tbk. 93 95 87 93 0 0 129 956.100 87.923.900 6,64 14 0,89
PTRO Petrosea Tbk. 1.880 1.940 1.835 1.900 20 1,06 2.087 5.026.900 9.519.641.500 8,92 213 0,76 BULL Buana Lintas Lautan Tbk. 156 164 141 144 -12 -7,69 3.970 147.081.700 21.924.911.900 5,54 26 0,43
SMMT Golden Eagle Energy Tbk. 191 191 168 171 -20 -10,47 555 4.931.900 870.517.700 11,4 15 1,21 CANI Capitol Nusantara Indonesia Tbk. 162 168 157 158 -4 -2,47 7 1.800 285.600 -2,11 -75 -1,22
SMRU SMR Utama Tbk. 500 525 498 520 20 4 122 586.000 297.285.700 -74,29 -7 7,54 CMPP AirAsia Indonesia Tbk. 240 244 208 224 -16 -6,67 160 182.300 41.579.000 -2,8 -80 -6,22
TOBA Toba Bara Sejahtra Tbk. 1.680 1.880 1.670 1.800 120 7,14 10 107.900 200.917.000 7,83 230 1,27 GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk. 206 208 200 202 -4 -1,94 911 9.457.600 1.925.156.200 -1,55 -130 0,44
Pertambangan Minyak dan Gas Bumi HELI Jaya Trishindo Tbk. 94 99 87 92 -2 -2,13 1.683 11.741.500 1.099.839.300 15,33 6 0,83
APEX Apexindo Pratama Duta Tbk. 2.000 1.955 1.465 1.795 -205 -10,25 12 20.800 38.399.000 -6,93 -259 -4,67 HITS Humpuss Intermoda Trans. Tbk. 710 715 600 690 -20 -2,82 18 10.000 6.813.500 22,26 31 7,19
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk. 50 50 50 50 0 0 13 31.300 1.565.000 50 1 0,22 IATA Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 50 50 50 50 0 0 4 2.400 120.000 -2,78 -18 0,91
BIPI Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. 50 51 50 51 1 2 769 44.921.000 2.258.515.100 5,67 9 0,4 IPCM Jasa Armada Indonesia Tbk. 404 420 392 406 2 0,5 345 1.448.800 600.731.000 17,65 23 2,08
ELSA Elnusa Tbk. 368 384 346 352 -16 -4,35 18.591 199.052.600 73.389.373.000 10,06 35 0,81 LEAD Logindo Samudramakmur Tbk. 82 83 69 72 -10 -12,2 7.266 163.748.600 12.374.655.700 -1,95 -37 0,23
ENRG Energi Mega Persada Tbk. 115 117 108 112 -3 -2,61 4.924 116.238.900 13.009.806.900 18,67 6 -4 LRNA Eka Sari Lorena Transport Tbk. 101 105 99 100 -1 -0,99 58 367.200 37.040.500 -0,93 -108 0,18
ESSA Surya Esa Perkasa Tbk. 312 320 292 304 -8 -2,56 4.094 77.116.700 23.688.234.600 38 8 1,13 MBSS Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. 625 650 600 610 -15 -2,4 1.586 11.069.200 6.916.697.000 -4,15 -147 0,41
MEDC Medco Energi International Tbk. 875 905 825 835 -40 -4,57 14.391 88.395.200 76.891.097.500 12,46 67 0,71 MIRA Mitra International Resources Tbk. 50 50 50 50 0 0 1 100 5.000 0 0 0,89
MITI Mitra Investindo Tbk. 75 77 70 73 -2 -2,67 1.099 9.043.900 663.103.100 2,92 25 1,16 NELY Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. 123 144 111 120 -3 -2,44 167 467.700 55.848.000 7,06 17 0,72
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk. 138 167 125 136 -2 -1,45 6.412 53.834.900 7.908.326.900 0 0 1,37 PORT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk. 550 550 550 550 0 0 1 100 55.000 -16,18 -34 1,71
RUIS Radiant Utama Interinsco Tbk. 270 286 270 276 6 2,22 31 40.500 11.169.200 10,62 26 0,55 PSSI Pelita Samudera Shipping Tbk. 158 162 154 160 2 1,27 573 3.084.100 490.536.400 6,67 24 0,88
SURE Super Energy Tbk. 1.510 1.510 1.510 1.510 0 0 0 0 0 -52,07 -29 22,88 PTIS Indo Straits Tbk. 318 318 314 314 -4 -1,26 2 6.900 2.176.600 314 1 0,74
Pertambangan Logam dan Mineral Lainnya RIGS Rig Tenders Tbk. 322 328 286 298 -24 -7,45 956 3.539.300 1.099.627.800 2,61 114 0,24
ANTM Aneka Tambang Tbk. 765 775 715 725 -40 -5,23 17.579 199.897.300 148.121.211.500 25 29 0,92 SAFE Steady Safe Tbk. 190 190 170 188 -2 -1,05 14 10.200 1.918.500 -8,95 -21 -2,51
CITA Cita Mineral Investindo Tbk. 1.395 1.400 1.365 1.395 0 0 41 106.200 147.130.000 7,58 184 3,81 SAPX Satria Antaran Prima Tbk. 665 700 640 640 -25 -3,76 214 714.900 472.980.500 -80 -8 58,18
CKRA Cakra Mineral Tbk. 76 76 76 76 0 0 0 0 0 -76 -1 0,7 SDMU Sidomulyo Selaras Tbk. 80 82 75 75 -5 -6,25 1.590 8.668.000 667.957.700 -2,78 -27 0,41
DKFT Central Omega Resources Tbk. 326 338 324 338 12 3,68 69 656.600 216.854.200 -30,73 -11 1,7 SHIP Sillo Maritime Perdana Tbk. 950 1.125 950 1.050 100 10,53 13.233 42.942.000 44.072.965.500 24,42 43 2,22
INCO Vale Indonesia Tbk. 3.190 3.240 2.980 2.990 -200 -6,27 11.891 53.042.700 163.755.141.000 26,94 111 1,06 SMDR Samudera Indonesia Tbk. 296 306 288 288 -8 -2,7 739 4.307.100 1.267.509.000 9,93 29 0,22
MDKA Merdeka Copper Gold Tbk. 2.860 2.890 2.770 2.870 10 0,35 65 225.000 638.995.000 12,76 225 2,84 SOCI Soechi Lines Tbk. 137 139 131 133 -4 -2,92 1.898 18.327.400 2.465.608.400 7,82 17 0,21
PSAB J Resources Asia Pasifik Tbk. 184 187 179 180 -4 -2,17 816 6.322.800 1.151.399.400 30 6 0,91 TAMU Pelayaran Tamarin Samudra Tbk. 3.050 3.050 2.430 2.430 -620 -20,33 708 357.600 969.163.000 -405 -6 12,09
TINS Timah (Persero) Tbk. 695 700 655 665 -30 -4,32 3.192 22.720.700 15.414.723.500 14,46 46 0,81 TAXI Express Transindo Utama Tbk. 90 90 90 90 0 0 0 0 0 -0,47 -192 4,74
ZINC Kapuas Prima Coal Tbk. 1.565 1.575 1.440 1.510 -55 -3,51 17.207 77.559.400 117.473.895.000 44,41 34 13,48 TCPI Transcoal Pacific Tbk. 4.350 5.500 4.360 5.200 850 19,54 11.709 52.223.800 255.551.103.500 157,58 33 45,61
Pertambangan Batu-batuan TMAS Pelayaran Tempuran Emas Tbk. 800 800 730 790 -10 -1,25 26 25.200 19.913.000 56,43 14 0,9
CTTH Citatah Tbk. 120 127 111 116 -4 -3,33 3.699 39.820.500 4.751.136.600 58 2 0,44 TNCA Trimuda Nuansa Citra Tbk. 155 176 152 156 1 0,65 507 3.319.900 534.204.900 31,2 5 6,78
SIAP Sekawan Intipratama Tbk. 83 83 83 83 0 0 0 0 0 0 0 -83 TPMA Trans Power Marine Tbk. 248 270 195 214 -34 -13,71 118 263.700 60.484.900 5,35 40 0,55
ANEKA INDUSTRI TRAM Trada Alam Minera Tbk. 200 206 183 190 -10 -5 16.709 1.839.901.800 360.883.112.300 190 1 1,73
Otomotif dan Komponennya TRUK Guna Timur Raya Tbk. 120 127 114 116 -4 -3,33 1.195 11.664.500 1.400.822.100 -116 -1 0,69
ASII Astra International Tbk. 7.300 7.450 7.100 7.425 125 1,71 18.121 146.599.800 1.072.813.247.500 14,47 513 1,86 WEHA WEHA Transportasi Indonesia Tbk. 147 149 145 148 1 0,68 933 9.581.000 1.410.591.900 11,38 13 0,84
AUTO Astra Otoparts Tbk. 1.480 1.525 1.430 1.465 -15 -1,01 862 3.727.000 5.428.013.500 17,24 85 0,65 WINS Wintermar Offshore Marine Tbk. 258 270 258 270 12 4,65 161 3.669.300 966.629.200 -9 -30 0,39
BOLT Garuda Metalindo Tbk. 925 940 900 925 0 0 1.365 2.121.800 1.962.166.500 27,21 34 3,17 Konstruksi non bangunan
BRAM Indo Kordsa Tbk. 6.200 6.200 6.200 6.200 0 0 0 0 0 11,21 553 0,89 BALI Bali Towerindo Sentra Tbk. 1.705 1.710 1.670 1.690 -15 -0,88 604 2.144.100 3.630.896.000 105,63 16 4,44
GDYR Goodyear Indonesia Tbk. 2.200 2.200 2.200 2.200 0 0 0 0 0 30,56 72 1,15 BUKK Bukaka Teknik Utama Tbk. 1.500 1.630 1.450 1.525 25 1,67 259 194.000 293.040.000 10,37 147 2,3
GJTL Gajah Tunggal Tbk. 635 735 635 650 15 2,36 8.969 57.071.700 39.279.498.000 -12,04 -54 0,4 CENT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. 100 106 97 98 -2 -2 936 12.233.000 1.228.117.600 24,5 4 1
IMAS Indomobil Sukses Int'l. Tbk. 2.000 2.040 1.850 1.930 -70 -3,5 4.835 13.921.700 27.256.230.000 71,48 27 0,57 GHON Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk. 1.265 1.360 1.105 1.270 5 0,4 70 465.800 548.491.000 24,9 51 2,08
INDS Indospring Tbk. 2.260 2.450 2.170 2.290 30 1,33 451 5.121.000 11.726.471.000 12,31 186 0,7 GOLD Visi Telekomunikasi Infr. Tbk. 490 560 478 560 70 14,29 79 66.400 33.134.700 -20 -28 2,23
LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk. 880 900 870 870 -10 -1,14 6 6.300 5.484.000 2,71 321 0,37 IBST Inti Bangun Sejahtera Tbk. 5.700 7.000 5.600 6.500 800 14,04 14 5.100 30.710.000 56,03 116 1,9
MASA Multistrada Arah Sarana Tbk. 605 690 605 630 25 4,13 7.415 139.078.500 90.924.866.000 630 1 1,2 LCKM LCK Global Kedaton Tbk. 312 316 292 316 4 1,28 43 192.200 59.785.400 0 0 2,51
NIPS Nipress Tbk. 408 432 388 430 22 5,39 16 152.200 64.681.800 14,33 30 0,78 OASA Protech Mitra Perkasa Tbk. 190 210 185 193 3 1,58 149 740.100 145.488.700 32,17 6 1,37
PRAS Prima Alloy Steel Tbk. 190 190 180 180 -10 -5,26 13 58.300 10.511.600 9 20 0,15 PPRE PP Presisi Tbk. 358 360 350 356 -2 -0,56 463 4.223.600 1.504.155.800 12,28 29 1,43
SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1.455 1.500 1.430 1.460 5 0,34 7.152 18.907.800 27.933.641.000 18,96 77 4,29 SUPR Solusi Tunas Pratama Tbk. 6.800 6.800 6.800 6.800 0 0 0 0 0 212,5 32 1,99
Tekstil dan Garmen TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk. 5.375 5.375 4.760 4.760 -615 -11,44 4.795 8.575.400 42.459.667.500 26,74 178 7,29
ARGO Argo Pantes Tbk. 825 825 825 825 0 0 0 0 0 58,93 14 -0,27 TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk. 498 505 480 486 -12 -2,41 4.214 57.360.400 28.448.381.500 11,57 42 3,4
BELL Trisula Textile Industries Tbk. 218 218 216 216 -2 -0,92 188 7.721.200 1.673.823.000 24 9 1,29
CNTB Centex Tbk. (SB) 250 250 250 250 0 0 0 0 0 -1,71 -146 -8,06 Seb: Sebelum, Ttg: Tertinggi, Trd: Terendah, Pnt: Penutupan, Frek: Frekuensi, Vol: Volume.
CNTX Centex Tbk. (SP) 472 535 450 535 63 13,35 9 1.900 904.000 -1,97 -272 -9,39
ERTX Eratex Djaja Tbk. 134 142 132 134 0 0 18 16.700 2.264.700 5,58 24 0,63
ESTI Ever Shine Tex Tbk. 64 72 61 62 -2 -3,13 5.607 16.298.800 1.099.195.300 -7,75 -8 0,61 Disclaimer:
HDTX Panasia Indo Resources Tbk. 220 222 216 218 -2 -0,91 3 1.100 239.200 -2,12 -103 43,6
► KONTAN telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyajikan semua data berdasarkan sumber-sumber yang ► Saham termurah adalah saham dengan rasio harga terhadap keuntungan per saham atau price earning ratio
INDR Indo-Rama Synthetics Tbk. 4.540 4.570 4.010 4.260 -280 -6,17 497 648.100 2.817.973.000 4,11 1036 0,63 (PER) paling rendah. Saham termahal adalah saham dengan PER tertinggi. Adapun PER disajikan berdasarkan
MYTX Asia Pacific Investama Tbk. 126 159 121 150 24 19,05 95 219.100 28.794.000 -1,17 -128 1,15 benar dan dapat dipercaya. Namun, KONTAN tidak menjamin bahwa semua data tersebut benar-benar akurat harga saham pada hari yang bersangkutan dan keuntungan emiten yang disajikan dalam laporan terakhir.
PBRX Pan Brothers Tbk. 540 645 520 560 20 3,7 6.855 24.411.700 13.171.910.000 26,67 21 1,06 dan lengkap. Data-data tersebut juga disajikan semata-mata untuk memberikan informasi dan tidak
POLY Asia Pacific Fibers Tbk. 179 181 152 167 -12 -6,7 4.738 55.852.700 9.278.895.700 1,3 128 -0,03
dimaksudkan untuk memberikan anjuran membeli atau menjual surat berharga tertentu. ► Sumber : Data Saham: RTI, Reksadana: Bank Kustodian; Deutsche Bank, Bank Mandiri, Standard Chartered,
RICY Ricky Putra Globalindo Tbk. 168 168 162 168 0 0 6 1.000 164.400 33,6 5 0,25 Bank Niaga, BCA, HSBC, Permata Bank, Citibank, BII, Bank Danamon, BNI, BRI, Bukopin, Kurs Valas - PIPU &
SRIL Sri Rejeki Isman Tbk. 344 374 338 340 -4 -1,16 50.350 4.011.876.500 1.443.252.399.600 4,3 79 0,99 Keterangan: RTI, Obligasi - BEI, Suku Bunga - PIPU, PUAB - PIPU, Harga Komoditas - Riset KONTAN
SSTM
STAR
Sunson Textile Manufacture Tbk.
Star Petrochem Tbk.
560
81
560
83
560
79
560
82
0
1
0
1,23
1
167
600
940.700
336.000
75.129.000
32,94
0
17
0
2,89
0,8
► Saham blue chip adalah saham yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
 DATA PASAR 11
Kontan Senin, 29 Oktober 2018

Saham Periode 22-26 Oktober 2018

REKAPITULASI PERDAGANGAN MENURUT TIPE INVESTOR 10 SAHAM TERAKTIF (NILAI) BROKER PEMBORONG BLUE CHIP INDEKS BURSA REGIONAL
Investor Domestik Investor Asing Total Kode Sebelum Penutupan ∆ ∆ (%) Frekuensi Volume Nilai Saham Broker Nama Broker Frek Volume Nilai Indeks Sebelum Tertinggi Terendah Penutupan ∆ ∆ (%)
Volume Nilai Volume Nilai Volume Nilai BBCA 23.375 23.600 225 0,96 35.540 71.373.300 1,6 T BBCA KZ CLSA Sekuritas Indonesia 2.814 7.648.500 176.981.197.500 Dow Jones Index 25.379,449 25.608,711 24.533,190 24.984,551 -394,898 -1,56
Buy 39.432.324.542 23.063.581.579.198 5.863.079.556 10.135.723.812.585 45.295.404.098 33.199.305.391.783 TLKM 3.730 3.630 -100 -2,68 36.663 449.282.500 1,6 T HMSP DB Deutsche Sekuritas Indonesia 1.520 10.756.300 41.648.819.000 Nasdaq 7.485,140 7.616,470 7.099,000 7.318,340 -166,8 -2,23
Sell 41.236.379.798 22.737.349.020.977 4.059.024.300 10.461.956.370.806 45.295.404.098 33.199.305.391.783 SRIL 344 340 -4 -1,16 50.350 4.011.876.500 1,4 T BBRI CC MANDIRI SEKURITAS 3.242 35.595.300 106.819.871.000 S&P 500 Index 2.768,780 2.778,940 2.651,890 2.705,570 -63,21 -2,28
Net -1.804.055.256 326.232.558.221 1.804.055.256 -326.232.558.221 BBRI 3.020 2.990 -30 -0,99 34.683 389.361.100 1,2 T TLKM CG Citigroup Sekuritas Indonesia 1.653 35.274.500 127.482.979.000 Hang Seng Index 25.561,400 26.234,859 24.589,039 24.717,631 -843,77 -3,3
PGAS 2.270 2.160 -110 -4,85 39.546 488.148.200 1,1 T UNVR CC MANDIRI SEKURITAS 1.682 802.700 35.334.715.000 Nikkei 225 Index 22.532,080 22.672,250 20.971,930 21.184,600 -1347,481 -5,98
KINERJA INDEKS-INDEKS SAHAM ASII
POOL
7.300
4.550
7.425
4.650
125
100
1,71
2,2
18.121
2.025
146.599.800 1,1 T
196.602.900 903,2 M
BMRI
ASII
MS
RX
Morgan Stanley Sekuritas Indonesia
Macquarie Sekuritas Indonesia
1.413
997
11.933.600
14.889.900
76.906.595.000
108.785.210.000
FTSE 100 Index
Australian all Ordinaries Index
7.026,990
6.049,300
7.114,120
6.050,100
6.885,990
5.772,700
7.004,100
5.772,700
-22,89
-276,6
-0,33
-4,57
Indeks Sebelum Tertinggi Terendah Penutupan ∆ ∆ (%) Kapitalisasi Pasar LPPF 5.625 5.150 -475 -8,44 53.136 168.716.000 830,4 M GGRM AK UBS Sekuritas Indonesia 1.541 962.800 72.677.245.000 Strait Times Index 3.062,510 3.078,060 2.955,680 2.972,020 -90,49 -2,95
IHSG 5.837,292 5.869,652 5.623,843 5.784,921 -52,371 -0,9 6.579.638.369.003.770 BMRI 6.450 6.450 0 0 17.130 99.298.600 637,8 M BBNI MS Morgan Stanley Sekuritas Indonesia 1.149 8.336.400 59.281.745.000 Taiwan Weighted 9.919,260 9.984,150 9.400,690 9.489,180 -430,08 -4,34
LQ45 916,435 922,946 871,051 909,867 -6,568 -0,72 4.145.163.937.681.500 RIMO 168 156 -12 -7,14 4.822 3.884.049.400 636,8 M UNTR DB Deutsche Sekuritas Indonesia 4.406 3.716.500 119.739.765.000 Seoul Composite Index 2.156,260 2.163,210 2.008,860 2.027,150 -129,11 -5,99
JII 647,310 650,627 614,572 640,088 -7,222 -1,12 1.995.388.166.089.780
Papan Utama 1.645,863 1.654,905 1.580,776 1.628,111 -17,752 -1,08 5.788.958.023.041.570 10 SAHAM TERAKTIF (VOLUME) BROKER PENJUAL BLUECHIP REKAPITULASI PERDAGANGAN SAHAM BEI
Papan Pengembangan 961,831 967,974 946,248 966,469 4,638 0,48 769.180.680.271.920 Kode Sebelum Penutupan ∆ ∆ (%) Frekuensi Volume Nilai Saham Broker Nama Broker Frek Volume Nilai
SRIL 344 340 -4 -1,16 50.350 4.011.876.500 1,4 T BBCA MS Morgan Stanley Sekuritas Indonesia 4.466 9.760.700 224.333.232.500 Jenis Pedagangan Frekuensi Volume Nilai
Industri Dasar 757,451 762,101 712,143 742,220 -15,231 -2,01 579.086.932.118.969 RIMO 168 156 -12 -7,14 4.822 3.884.049.400 636,8 M HMSP LG Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. 684 10.547.200 40.113.155.000 Perdagangan Saham 1.741.990 45.296.086.598 33,2 T
Aneka Industri 1.254,992 1.277,590 1.221,122 1.268,257 13,265 1,06 375.668.684.365.153 MYRX 122 120 -2 -1,64 3.119 3.490.395.000 418,0 M BBRI CG Citigroup Sekuritas Indonesia 3.309 51.931.700 154.439.604.000 Pasar Reguler 1.738.268 30.609.513.600 25,4 T
Barang Konsumsi 2.471,957 2.486,911 2.358,848 2.459,359 -12,598 -0,51 1.392.280.957.406.610 TRAM 200 190 -10 -5 16.709 1.839.901.800 360,9 M TLKM KZ CLSA Sekuritas Indonesia 5.301 80.685.000 294.491.213.000 Pasar Tunai 3 20.200 3,1 J
Properti Estate 409,115 413,358 402,092 406,399 -2,716 -0,66 351.371.122.024.755 IIKP 204 216 12 5,88 4.105 1.763.861.700 377,0 M UNVR CC MANDIRI SEKURITAS 1.803 1.256.700 55.789.275.000 Pasar Negosiasi 3.719 14.686.552.798 7,8 T
Infrastruktur 1.046,955 1.071,838 993,931 1.022,954 -24,001 -2,29 698.799.556.112.966 BUMI 177 172 -5 -2,82 13.651 676.258.000 116,9 M BMRI YU CGS-CIMB Sekuritas Indonesia 1.378 12.825.000 82.596.695.000 Pasar Tutup Sendiri 0 0 0.000
PGAS 2.270 2.160 -110 -4,85 39.546 488.148.200 1,1 T ASII YU CGS-CIMB Sekuritas Indonesia 1.560 20.812.400 152.242.127.500 Perdagangan HMETD 0 0 0.000
Keuangan 1.054,067 1.062,836 1.017,305 1.047,973 -6,094 -0,58 1.973.067.836.945.930 Perdagangan Waran 7.146 242.334.400 55,0 M
Pertanian 1.574,400 1.582,714 1.510,618 1.533,821 -40,579 -2,58 98.628.700.082.704 MAMI 90 92 2 2,22 3.728 471.736.400 42,8 M GGRM KZ CLSA Sekuritas Indonesia 2.638 1.245.800 93.159.655.000
MABA 484 460 -24 -4,96 589 454.406.200 214,9 M BBNI RX Macquarie Sekuritas Indonesia 1.181 6.612.900 46.976.487.500 Total 1.749.136 45.538.420.998 33,3 T
Perdagangan 792,965 797,132 772,975 787,196 -5,769 -0,73 684.199.339.443.710 TLKM 3.730 3.630 -100 -2,68 36.663 449.282.500 1,6 T UNTR AK UBS Sekuritas Indonesia 2.665 3.664.800 118.886.897.500
Pertambangan 1.909,966 1.926,382 1.839,849 1.881,105 -28,861 -1,51 426.535.240.502.978
SAHAM PALING UNTUNG BROKER TERAKTIF (NILAI) SAHAM LQ45 TERMURAH (26 Oktober 2018)
CROSSRATE (28 Oktober 2018) Kode Sebelum Penutupan Frek Volume Nilai PBV PER
Kode Sebelum Penutupan ∆ ∆ (%) Frekuensi Volume Nilai Broker Nama Broker Frek Volume Nilai LPKR 300 290 642 7.578.200 2,2 M 0,24 2,93
Kode USD AUD EUR GBP HKD INR JPY KRW SGD THB TWD MPRO 254 760 506 199,21 13.612 76.993.200 36,7 M CC MANDIRI SEKURITAS 225.496 4.095.866.700 3,2 T WSKT 1.505 1.470 3.839 28.430.600 42,3 M 0,76 3,33
AUD 1,4097 - 1,6075 1,8085 0,1798 0,0192 0,0126 0,0013 1,0212 0,0426 0,0455 SKYB 138 183 45 32,61 1.417 6.284.700 1,1 M YP Mirae Asset Sekuritas Indonesia 400.003 4.221.737.600 2,9 T SRIL 346 340 1.022 40.175.900 13,7 M 0,99 4,3
CAD 1,31 0,929 1,4938 1,6806 0,1671 0,0179 0,0118 0,0012 0,949 0,0396 0,0423 KPAL 404 510 106 26,24 11.783 74.068.100 35,0 M YU CGS-CIMB Sekuritas Indonesia 98.095 1.301.520.800 2,4 T INDY 2.290 2.300 1.958 6.962.700 16,2 M 0,72 5,45
CHF 0,997 0,707 1,1369 1,2791 0,1272 0,0136 0,009 0,0009 0,7223 0,0301 0,0322 LPGI 3.550 4.350 800 22,54 48 286.700 1,2 M AK UBS Sekuritas Indonesia 123.432 609.232.400 1,9 T LPPF 4.700 5.150 10.633 42.477.600 216,4 M 6,43 5,59
CNY 6,9583 4,9342 7,9346 8,9269 0,8875 0,0948 0,0622 0,0061 5,0405 0,2101 0,2245 UNIC 3.400 4.100 700 20,59 201 149.500 588,7 J PD Indo Premier Sekuritas 229.280 1.697.650.300 1,8 T INKP 11.950 11.400 5.180 6.109.600 71,1 M 1,23 6,36
MLPT 750 900 150 20 232 236.000 192,8 J CP Valbury Sekuritas Indonesia 76.283 3.488.614.900 1,8 T WSBP 338 332 1.214 25.973.400 8,7 M 1,21 6,38
EUR 0,8769 0,6218 - 1,1249 0,1119 0,012 0,0079 0,0008 0,6352 0,0265 0,0283 NOBU 900 1.080 180 20 104 1.534.400 1,6 M MS Morgan Stanley Sekuritas Indonesia 74.069 430.355.200 1,7 T
GBP 0,7792 0,5526 0,8885 - 0,0994 0,0107 0,007 0,0007 0,5645 0,0236 0,0252 AKRA 3.580 3.640 1.465 7.836.700 28,5 M 1,48 6,52
TCPI 4.350 5.200 850 19,54 11.709 52.223.800 255,6 M RX Macquarie Sekuritas Indonesia 57.991 467.389.600 1,6 T BBTN 2.180 2.140 5.236 44.163.900 95,3 M 0,97 7,59
HKD 7,84 5,5594 8,94 10,058 - 0,1068 0,0701 0,0069 5,6792 0,2367 0,253 MFMI 730 870 140 19,18 130 178.900 146,7 J DB Deutsche Sekuritas Indonesia 94.755 467.263.800 1,6 T BBNI 7.075 7.100 2.657 5.889.500 41,8 M 1,27 8,68
IDR 15.208 10.784 17.342 19.510 1.940 207 136 13 11.016 459 491 MYTX 126 150 24 19,05 95 219.100 28,8 J CG Citigroup Sekuritas Indonesia 75.878 408.803.000 1,5 T
INR 73,465 52,094 83,772 94,248 9,37 - 0,657 0,064 53,216 2,218 2,37 SAHAM PALING RUGI BROKER TERAKTIF (VOLUME) SAHAM LQ45 TERMAHAL (26 Oktober 2018)
JPY 111,87 79,33 127,57 143,52 14,27 1,52 - 0,1 81,04 3,38 3,61 Kode Sebelum Penutupan ∆ ∆ (%) Frekuensi Volume Nilai Broker Nama Broker Frek Volume Nilai Kode Sebelum Penutupan Frek Volume Nilai PBV PER
KRW 1.140,2 808,52 1.300,17 1.462,76 145,42 15,52 10,19 - 825,93 34,42 36,78 SKRN 1.265 960 -305 -24,11 15.599 56.152.400 61,2 M XA NH Korindo Sekuritas Indonesia 25.242 5.343.334.100 1,1 T INTP 16.775 16.500 1.722 2.263.000 37,2 M 2,72 85,49
MYR 4,1745 2,9602 4,7602 5,3555 0,5325 0,0569 0,0374 0,0037 3,024 0,1261 0,1347 BSIM-W3 65 50 -15 -23,08 16 25.100 1,5 J YP Mirae Asset Sekuritas Indonesia 400.003 4.221.737.600 2,9 T BKSL 100 99 459 18.414.400 1,8 M 0,55 49,5
NZD 1,534 1,0878 1,7492 1,968 0,1957 0,0209 0,0138 0,0014 1,1112 0,0464 0,0495 YPAS 725 570 -155 -21,38 8 3.700 2,1 J CC MANDIRI SEKURITAS 225.496 4.095.866.700 3,2 T UNVR 44.300 44.175 1.743 800.700 35,4 M 67,24 47,76
PHP 53,56 37,979 61,075 68,712 6,831 0,729 0,479 0,047 38,798 1,617 1,728 AMAG 360 286 -74 -20,56 34 34.400 10,7 J CP Valbury Sekuritas Indonesia 76.283 3.488.614.900 1,8 T HMSP 3.810 3.920 3.770 34.074.500 132,1 M 16,47 37,33
SAR 3,7513 2,6601 4,2777 4,8126 0,4785 0,0511 0,0336 0,0033 2,7174 0,1133 0,1211 TAMU 3.050 2.430 -620 -20,33 708 357.600 969,2 J YB Jasa Utama Capital Sekuritas 58.067 2.284.311.000 1,2 T SMGR 8.950 8.925 2.039 5.411.100 48,3 M 1,73 27,21
SGD 1,38 0,9786 1,5737 1,7705 0,1761 0,0188 0,0124 0,0013 - 0,0417 0,0446 DFAM 1.365 1.100 -265 -19,41 1.640 3.138.900 4,1 M FS Yuanta Sekuritas Indonesia 20.595 2.260.210.100 639,2 M INCO 3.030 2.990 2.048 9.678.000 29,1 M 1,06 26,94
CSIS 384 310 -74 -19,27 365 478.300 165,3 J PD Indo Premier Sekuritas 229.280 1.697.650.300 1,8 T BRPT 1.820 1.790 601 2.158.400 3,9 M 0,84 26,72
THB 33,1 23,471 37,744 42,464 4,222 0,451 0,296 0,029 23,977 - 1,068 DFAM-W 960 790 -170 -17,71 149 1.010.300 841,3 J TP OCBC Sekuritas Indonesia 24.068 1.516.941.700 518,9 M BSDE 1.100 1.115 1.584 34.002.400 38,3 M 0,72 25,93
TWD 30,995 21,979 35,344 39,764 3,953 0,422 0,277 0,027 22,452 0,936 - INKP 13.475 11.400 -2075 -15,4 29.027 33.689.200 414,5 M YJ Lotus Andalan Sekuritas 60.906 1.479.532.700 760,3 M TPIA 4.710 4.790 408 1.101.800 5,2 M 3,42 25,75
USD - 0,7091 1,1403 1,2829 0,1276 0,0137 0,009 0,0009 0,7244 0,0302 0,0323 TRIO 226 192 -34 -15,04 20 17.700 3,4 J TF Universal Broker Indonesia Sekuritas 14.380 1.447.771.200 500,1 M KLBF 1.315 1.335 1.383 18.493.200 24,6 M 4,48 25,67

UNITLINK
PT ASURANSI ALLIANZ LIFE INDONESIA 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018 PT. HEKSA SOLUTION INSURANCE 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018 PT. ASURANSI JIWA MEGA INDONESIA 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018
Jual Beli Jual Beli Heksalink Balance 1.017,8471 1.017,5318 Mega Amanah Link Balance Fund 1.007,5712 1.003,1408
Smartlink Rupiah Balanced Fund 3.323,3200 3.157,1500 3.316,5700 3.150,7400 Heksalink Equity 927,6062 924,5072 Mega Amanah Link Equity Fund 915,0782 909,7420
Smartlink Rupiah Balanced Plus Fund 1.824,6400 1.733,4100 1.813,1900 1.722,5300 Heksalink Fixed 950,9281 952,9528 Mega Amanah Link Fixed Income Fund 1.019,0461 1.018,3663
Smartlink Rupiah Deposit Fund 1.317,8100 1.251,9200 1.317,6900 1.251,8100 Mega Prima Link Amanah Balanced Fund 961,4670 957,7157
Smartlink Rupiah Equity Fund 2.716,9800 2.581,1300 2.693,2600 2.558,6000 PT A.J. SEQUIS LIFE 26 Oktober 2018 25 Oktober 2018 Mega Prima Link Balanced Fund 1.084,4214 1.082,4509
Smartlink Rupiah Fixed Income Fund 3.432,3500 3.260,7300 3.435,8000 3.264,0100 Rupiah Cash Fund 1.761,6471 1.761,4135 Mega Prima Link Equity Fund 1.071,3081 1.064,0154
Smartlink Guardia Dana Pendapatan Tetap 1.200,6300 1.140,6000 1.200,4900 1.140,4700 Rupiah Dynamic Fund 1.020,6539 1.020,5879 Mega Prima Link Fixed Income Fund 957,6020 958,7360
Smartlink Rupiah Money Market Fund 3.071,4800 2.917,9100 3.071,1400 2.917,5800 Rupiah Equity Fund 1.044,8045 1.035,3660 Mega Prima Link Liquid Fund 1.112,9873 1.112,8896
Smartlink Dollar Managed Fund 2,0161 1,9153 2,0193 1,9183 Rupiah Managed Fund 1.105,6302 1.101,8942 Mega Prima Link Protected Fund 1.259,3995 1.260,4330
Smartwealth Equity Infrastructure Fund 1.392,0100 1.322,4100 1.375,2000 1.306,4400 Rupiah Stable Fund 1.166,6615 1.167,7796
Smartwealth Equity IndoAsia Fund 1.424,1500 1.352,9400 1.418,4700 1.347,5500 Syariah Rupiah Balanced Fund 1.084,1602 1.077,8105 ASURANSI JIWA SINARMAS MSIG 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018
Smartwealth Equity IndoAsia Fund(USD) 0,0937 0,0891 0,0933 0,0886 USD Stable Fund 177,9900 178,1000 Simas Aggressive 1.364,71220 1.359,90650
Smartwealth Equity Small Medium Capital Fund 1.144,1800 1.086,9700 1.129,2800 1.072,8200 Simas Dynamic 1.092,78050 1.088,54650
Smartwealth Equity Performa Fund 1.646,2500 1.563,9400 1.632,1900 1.550,5800 PT. ASURANSI JIWA ADISARANA WANAARTHA 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018 Simas Fixed Income 1.247,62360 1.247,48460
Smartwealth Equity IndoConsumer Fund 1.166,8600 1.108,5200 1.154,8100 1.097,0700 Wal Balanced Fund 1.235,5145 1.228,7565 PT GREAT EASTERN LIFE INDONESIA 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018
Smartwealth Equity IndoGlobal Fund 1.146,6700 1.089,3400 1.144,3900 1.087,1700 Wal Cash Fund 1.123,2650 1.123,1439 GreatLink USD Fixed Income Fund 1,1213 1,1225
Smartwealth Liquiflex LQ45 994,4100 944,6900 985,8500 936,5600 Wal Equity Fund 2.157,9985 2.115,9678 GreatLink Balanced Fund 2.543,5457 2.536,5252
Allisya Rupiah Balanced Fund 2.118,2700 2.012,3600 2.105,9800 2.000,6800 Wal Fix Income Fund 1.307,5645 1.307,6314 GreatLink Bond Fund 2.178,8343 2.182,2656
Allisya Rupiah Equity Fund 1.660,1100 1.577,1000 1.642,6800 1.560,5500 Wal Surety Fund 1.193,9788 1.188,7755 GreatLink USD Bond Fund 1,0712 1,0724
Allisya Rupiah Fixed Income Fund 1.889,0300 1.794,5800 1.889,6400 1.795,1600 Wal Syariah Balance Fund 847,9934 846,0870 GreatLink Cash Fund 1.813,5491 1.813,6737
Allisya Rupiah Money Market Fund 1.826,3600 1.735,0400 1.826,2000 1.734,8900 Wal Syariah Equity Fund 873,3536 862,0280 GreatLink Dynamic Fund 3.103,4075 3.075,7047
Smartlink MyTiger Aggressive Fund 856,2100 813,4000 847,8500 805,4600 Wal Syariah Fix Fund 1.008,1589 1.008,0615 GreatLink Equity Fund 3.366,6051 3.336,6198
Allisya MyIslamic Progressive New Opportunity Fund 865,6400 822,3600 859,9100 816,9100 Wal Syariah Fix Income Fund 942,8175 943,5300 GreatLink Fixed Income Fund 2.132,7604 2.136,1335
Smartwealth Rupiah Equity Rotation Fund 1.044,1700 991,9600 1.034,9900 983,2400 GreatLink Money Market Fund 1.278,8384 1.278,9256
Smartwealth Dollar Equity Global Investa Fund 0,9361 0,8893 0,9422 0,8951 PT ASURANSI CIGNA 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018 GreatLink Optimum Fund 2.673,5670 2.666,2513
Smartwealth Dollar Asia Pacific Fund 0,9444 0,8972 0,9679 0,9195 Cigna Money Market 1.970,9952 1.971,1158
Cigna Fixed Income 2.139,6381 2.142,8461 GreatLink Premier Bond Fund 1.144,0647 1.145,7956
Smartwealth Dollar Multi Asset Fund 0,9817 0,9326 0,9952 0,9454 GreatLink Premier Dynamic Capital Fund 1.044,4421 1.039,3031
Cigna Equity 2.638,9490 2.618,6347
PT ASURANSI ALLIANZ LIFE INDONESIA 26 Oktober 2018 25 Oktober 2018 Cigna Dynamic Click 1.171,2630 1.168,1909 GreatLink Premier Equity Fund 1.206,9774 1.197,7482
Smartwealth Balanced Fund 1.846,69 1.837,88 Cigna Equity Growth Fund 1.095,7282 1.087,2955 GreatLink Premier Equity Maxima Fund 884,7514 884,8560
Smartwealth Equity Fund 2.319,83 2.299,23 Cigna Equity Value Fund 1.006,1675 1.006,2744 GreatLink Supreme Bond Fund 1.192,8731 1.194,6770
Smartwealth Fixed Income Fund 1.582,76 1.583,37 Cigna Equity Small Mid Cap Fund 1.003,3971 998,4185 GreatLink Supreme Equity Fund 955,5232 948,2286
Smartwealth Money Market Fund 1.604,38 1.604,24 Cigna Balanced Dynamic Fund 1.355,9936 1.352,1632 MNC LIFE ASSURANCE 24 Oktober 2018 23 Oktober 2018
Smartwealth Sectoral Equity Fund 820,80 817,00 Cigna Equity Growth Fund III 1.128,0432 1.117,9737 MNC Dinamis IDR 1.562,6851 1.562,4090
Group Link Equity Fund 1.385,17 1.373,07 Cigna Equity Growth Fund II 1.034,5400 1.024,4143 MNC Aman IDR 362,7908 380,7642
Group Link Fixed Income Fund 1.611,07 1.612,46 Cigna Money Market Liquid Fund 1.016,2486 1.016,3120 MNC Berimbang IDR 1.400,0731 1.423,0745
Group Flexi Account Jamsostek Fund 1.826,10 1.824,41 Cigna Bond Solid Fund 1.159,0311 1.160,8471 MNC Konservatif Syariah IDR 1.899,8317 1.899,7474
Group Link Money Market Fund 1.653,60 1.653,39 Cigna Bond Secure Fund II 1.060,6157 1.060,4897 MNC Pasti IDR 1.184,7510 1.183,9769
Smartlink USD MaxWealth 1 1,0049 1,005 Cigna Investa Fund 959,5007 951,4269 MNC Aktif IDR 1.129,5664 1.142,4906
Cigna Syariah Fund 964,3682 959,3757 MNC Serasi IDR 1.036,6085 1.050,7606
PT ASURANSI JIWA MANULIFE INDONESIA 26 Oktober 2018 25 Oktober 2018
Jual Beli Jual Beli PT. CENTRAL ASIA FINANCIAL 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018 PT AVRIST ASSURANCE 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018
Pro- Invest Rupiah Fund 3.782,5700 3.782,6800 CAF Flexy Link Bond Fund 1.276,8601 1.277,2885 Avrist Link Access IDR Fund 3.924,4400 3.923,8300
Pro- Invest US$ Fund 1,5937 1,5947 CAF Flexy Link Equity Fund 1.107,6601 1.097,8122 Avrist Link Advised IDR Fund 3.528,9000 3.510,8100
MANULIFE DANA EKUITAS 8.679,3163 8.505,7300 8.604,2857 8.432,2000 CAF Flexy Link Mixed Fund 1.174,6101 1.168,2109 Avrist Link Aggressive IDR Fund 3.173,7000 3.137,5500
MANULIFE DANA EKUITAS USD 0,9347 0,916003 0,9274 0,9089 CAF Flexy Link Money Market Fund 875,0242 875,1021 Avrist Link Assured IDR Fund 2.943,0600 2.944,4600
MANULIFE PEND. TETAP KORP. 2.385,6939 2.337,9800 2.388,5816 2.340,8100 Avrist Link Assured USD Fund 1,46748 1,4703
MANULIFE PEND. TETAP NEGARA 2.434,7551 2.386,0600 2.437,1531 2.388,4100 PTCHUBB LIFE INSURANCE INDONESIA 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018 Avrist Link Growth Fund 6.505,2900 6.446,9900
MANULIFE PEND. TETAP DOLLAR 1,3407 1,3139 1,3436 1,3167 CHUBB RUPIAH SYARIAH BALANCED FUND 1.148,2000 1.142,4000 Avrist Link Secured IDR Fund 2.642,4500 2.642,6200
MANULIFE DANA PASAR UANG 1.866,3469 1.829,0200 1.866,1735 1.828,8500 CHUBB RUPIAH EQUITY FUND 2.987,5900 2.960,9700 Avrist Link Treasure Plus USD Fund 1,55342 1,5536
MANULIFE DANA BERIMBANG 2.064,1327 2.022,8500 2.057,6939 2.016,5400 CHUBB RUPIAH MANAGED FUND 2.287,8400 2.281,4100 Avrist Link Prime Invest 001B Fund 3.037,8400 3.039,3200
M D EKUITAS INDONESIA - CHINA 1.705,0816 1.670,9800 1.695,3469 1.661,4400 CHUBB RUPIAH STABLE FUND 1.491,5000 1.493,7900 Avrist Link Prime Invest 001b Fund (Hwm) 3.070,4300 3.070,4300
M D EKUITAS INDONESIA - CHINA USD 0,1121 0,1099 0,1116 0,1094 CHUBB RUPIAH EQUITY FUND II 886,9900 880,4100 Avrist Link Prime Invest 002b Fund 2.848,2500 2.849,7600
M D EKUITAS INDONESIA - INDIA 1.555,0481 1.523,9471 1.546,4217 1.515,4933 CHUBB RUPIAH EQUITY FUND III 1.013,9500 1.005,8900 Avrist Link Prime Invest 002b Fund (Hwm) 2.881,8900 2.881,8900
M D EKUITAS INDONESIA - INDIA USD 0,1022 0,100194 0,1018 0,099749 CHUBB RUPIAH EQUITY FUND IV 912,4000 904,0100 Avrist Link Prime Invest 003b Fund 2.474,2100 2.474,2900
MANULIFE DANA EKUITAS SYARIAH 2.450,5714 2.401,5600 2.431,4388 2.382,8100 CHUBB RUPIAH MONEY MARKET FUND 1.551,5200 1.551,6400 Avrist Link Prime Invest 003b Fund (Hwm) 2.508,9100 2.508,9100
MANULIFE DANA BERIMBANG SYARIAH 1.617,8265 1.585,4700 1.611,2143 1.578,9900 CHUBB RUPIAH SYARIAH BOND FUND 1.102,6500 1.103,0000 Avrist Link Asya Equity IDR Fund 3.227,9200 3.191,5300
MANULIFE DANA EKUITAS OPTIMA SYARIAH 1.100,4796 1.078,4700 1.092,2041 1.070,3600 CHUBB RUPIAH SYARIAH EQUITY FUND I 890,6400 883,7600 Avrist Link Asya Cash IDR Fund 3.654,7800 3.654,2100
MANULIFE DANA PASAR UANG SYARIAH 1.286,6224 1.260,8900 1.286,4592 1.260,7300 CHUBB RUPIAH SYARIAH EQUITY FUND II 877,3600 869,3300 Avrist Link Asya Balanced IDR Fund 2.520,1500 2.506,0700
MANULIFE DANA EKUITAS SMALL-MID CAPITAL 1.046,5546 1.025,6235 1.042,9870 1.022,1272 CHUBB USD STABLE FUND 1,0736 1,0749
MANULIFE DANA EKUITAS SMALL-MID CAPITAL USD 0,6144 0,60209 0,6130 0,600741 CHUBB GLOBAL EQUITY FUND (SYARIAH) 1,0738 1,0988 PT ASURANSI SIMAS JIWA 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018
MANULIFE DANA EKUITAS INDO - DEVELOPED MARKET 1.205,2959 1.181,1900 1.198,1429 1.174,1800 Asuransi Simas Tasyakur Fixed Fund 1.001,9786 1.001,9357
MANULIFE DANAPRIMA DINAMIS - AGRESIF 1.161,8469 1.138,6100 1.158,8367 1.135,6600 PT A.J. CENTRAL ASIA RAYA 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018 Simas Balance Fund 1.278,7372 1.273,0330
MANULIFE DANA EKUITAS DINAMIS - MODERAT 1.099,7755 1.077,7800 1.099,0714 1.077,0900 CARLINK PRO-FIXED 3.423,0330 3.422,3540 Simas Equity Fund 1.440,0781 1.425,2062
Manulife Dana Ekuitas Asia Pasifik - IDR 15.814,8265 15.498,5300 16.067,2347 15.745,8900 CARLINK PRO-FLEXY 1.334,7260 1.328,1750 Simas Fund Rupiah 1.512,3848 1.512,3308
Manulife Dana Ekuitas Asia Pasifik - USD 1,0398 1,0190 1,0576 1,0364 CARLINK PRO-MIXED 2.896,3980 2.888,7590 SIMAS JIWA CAMPURAN UTAMA 949,3864 956,0523
Manulife-Schroder Dana Ekuitas Premier 913,7959 895,5200 904,3673 886,2800 CARLINK PRO-SAFE 2.613,9030 2.613,4730 SIMAS JIWA FUND DOLLAR 0,9081 0,9072
SIMAS JIWA INVESTA MAXIMA FUND 1.073,4957 1.071,1144
PT ASURANSI TAKAFUL KELUARGA 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018 ASTRA AVIVA LIFE 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018 Simas Stabil Fund 1.030,2699 1.025,0279
Takafulink Ahsan 980,5634 979,4890 Aviva Balanced 1.294,8200 1.289,9400 Wealth Maxima Mixed 1.590,2834 1.584,2990
Takafulink Alia 1.951,4824 1.931,5996 Aviva Fixed Income 1.297,1800 1.298,6900
Takafulink Istiqomah 1.801,4736 1.802,5310 Aviva Fixed Income Dollar 1,075 1,07599 PT AXA FINANCIAL INDONESIA 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018
Takafulink Mizan - Syariah Investa Link 1.334,6659 1.334,6448 Aviva Growth 1.236,6700 1.226,1800 MaestroLink Fixed Income Plus 2.332,5851 2.335,6802
Aviva Secure 1.423,2400 1.423,1600 MaestroLink Cash Plus 2.182,6945 2.182,8435
PT AIA FINANCIAL 26 Oktober 2018 25 Oktober 2018 AVA Asian Opportunities Fund 1.145,3000 1.140,0100 MaestroLink Equity Plus 5.649,8390 5.586,4342
AIA Financial IDR Cash Syariah Fund 1.454,2748 1.454,0628 AVA Balanced Dollar Fund 1,02176 1,02666 MaestroLink Fixed Income Plus (US$) 1,3232 1,3267
AIA Financial-Dana Berkah Fund 1.766,3541 1.766,1567 AVA Balanced Plus Fund 1.129,2800 1.124,9700 MaestroLink Balanced 3.099,3798 3.080,2108
AIA Financial-USD Fixed Income Fund 2,56204 2,56023 AVA European Opportunities Fund 1.232,0400 1.224,9400 Maestro Equity Syariah 1.351,2508 1.336,8444
AIAF USD ONSHORE EQUITY FUND 0,85551 0,84919 AVA Fixed Income Dollar Fund 1,0095 1,01057 Maestro Balance Syariah 1.429,7402 1.430,8098
PT AIA FINANCIAL 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018 AVA Fixed Income Plus Fund 1.257,5700 1.258,7100 MaestroLink Dynamic 1.550,7040 1.532,9618
AIA Financial IDR Balanced Syariah Fund 1.449,72860 1.441,60060 AVA Growth Plus Fund 1.127,4300 1.118,3100 MaestroLink Aggressive Equity 611,0523 610,1265
IDR China India Indonesia Equity Fund 1.672,44350 1.660,23090 AVA Infrastructure Opportunities Fund 923,8300 917,1600 Maestro Progressive Equity Syariah 1.071,8433 1.064,7863
PT AIA FINANCIAL - DYNAMIC SYARIAH 1.007,18310 1.002,47270 AVA Small Cap Equity Fund 1.024,1800 1.019,7200 MaestroLink MaxiAdvantage 963,0329 963,0362
AIA Financial IDR Equity Syariah Fund 1.065,20680 1.053,19600 AVA Secure Fund 1.226,7600 1.226,6700
PT AIA FINANCIAL - GROWTH EQUITY SYARIAH 946,39260 939,02160 PT ASURANSI JIWA GENERALI INDONESIA 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018
AVA Dynamic Fund 1.046,4500 1.043,4200 Generali Equity Syariah 898,7600 892,6200
AIA FINANCIAL - IDR PRIME EQUITY FUND 1.072,80810 1.064,43310
AIA FINANCIAL - IDR PRIME FIXED INCOME FUND 1.207,44910 1.209,30250 Generali Money Market Syariah 1.006,1800 1.006,0600
PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018 Generali Equity 2.296,7100 2.269,1800
AIA Financial-IDR Equity Fund 14.123,78150 13.981,84240 SLFI Hasanah Equity Fund 1.565,2000 1.553,4000
AIA Financial-Money Market Fund 1.853,06000 1.852,84730 Generali Fixed Income 9.999,9999 9.999,9999
SLFI Aggressive Multi Plus Fund 2.351,6300 2.334,4300 Generali Money Market 1.578,0100 1.577,7400
AIA Financial-IDR Fixed Income Fund 3.471,48800 3.477,16600 SLFI Salam Equity Fund 1.209,9500 1.200,8800
USD Global Growth Opportunity Equity Fund 1,02811 1,0264 Generali Equity I 1.232,3900 1.217,6800
SLFI Salam Balanced Fund 1.525,3200 1.517,5400 Generali Fixed Income I 1.411,3100 1.407,0100
USD PRIME GLOBAL EQUITY FUND 0,9326 0,9209 SLFI Maxi Fund 1 1.295,4900 1.295,3400
USD PRIME EMERGING MARKET EQUITY FUND 0,74138 0,74188 Generali Money Market I 1.409,3700 1.409,2400
SLFI Xtra Prima Fund 2.119,3800 2.122,7800 Generali Equity II 1.176,3500 1.163,1900
AIA Financial - IDR Balanced Fund 1.859,3959 1.849,3541 SLFI Xtra Progressive Fund 1.699,8400 1.699,7300 Generali Fixed Income II 1.720,4700 1.720,3700
SLFI Xtra Aggressive Fund 1.866,3300 1.852,0500 Generali Money Market II 1.304,3700 1.304,2600
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018 SLFI Xtra Dynamic Fund 1.636,7100 1.633,5300
Beli Jual Beli Jual Generali Equity IV 972,8500 961,0100
SLFI Aggressive Fund 13.502,9700 13.402,4600 Generali Fixed Income IV 1.186,2600 1.183,8400
Active Money 165,7673 174,0557 164,8928 173,1374 SLFI Moderate Fund 7.755,3800 7.735,7100
Syariah Active Money 152,0762 159,6800 151,2761 158,8399 Generali Money market IV 1.236,7700 1.236,6900
SLFI Conservative Fund 3.159,5600 3.160,9500 Generali Equity V 1.007,8800 996,0300
Advanced Commodity Syariah Rupiah 76,0754 79,8792 75,9657 79,7640 SLFI Maxi USD Fund 2,7255 2,7287
Mandiri Amanah Equity Syariah Rupiah 108,8079 114,2483 108,0920 113,4966 Generali Fixed Income V 1.204,1900 1.202,4100
SLFI Maxi Fund 3 1.202,3000 1.201,3200 Generali Money market V 1.256,5700 1.256,4700
Attractive Money 156,8220 164,6631 155,0536 162,8063 SLFI Maxi Fund 4 1.228,0200 1.226,6500
Syariah Attractive Money 137,2989 144,1638 135,8596 142,6526 Generali Equity VIII 906,7400 895,6800
SLFI Salam Amanah 968,7300 963,7300 Generali Fixed Income VIII 922,9800 924,0100
Dynamic Money 918,5570 964,4849 908,9472 954,3946 CSL-LINK BERIMBANG 1.503,2200 1.498,4000
Excellent Equity 58,9478 61,8952 58,8595 61,8025 Generali Money Market VIII 1.011,3000 1.011,2400
CSL - LINK PASAR UANG 1.487,6500 1.487,5400
Fixed Money 209,1274 219,5838 209,5147 219,9904 CSL-LINK EKUITAS 1.398,3400 1.387,5000 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018
Money Market 170,2446 178,7568 170,2361 178,7479 CSL - LINK EKUITAS SYARIAH 1.424,5000 1.413,6400 PT ASURANSI JIWASRAYA(Persero) Jual Beli Jual Beli
Progressive Money 572,6996 601,3346 569,9794 598,4784 CSL-LINK PREMIER I 1.281,1300 1.280,1700 Js Link Balanced Fund 2.267,9936 2.258,7577 2.258,7577 2.283,9358
Protected Money Rupiah 97,2430 102,1052 97,2423 102,1044 CSL-LINK PREMIER II 1.249,3400 1.248,5600 Js Link Equity Fund 2.220,1769 2.201,9027 2.201,9027 2.242,9613
Secure Money 281,7148 295,8005 281,8452 295,9375 CSL-LINK PREMIER III 1.222,1800 1.222,0700 Js Link Fixed Income Fund 1.532,5707 1.534,7219 1.534,7219 1.532,2114
Secure Money US$ 12,9618 13,6099 12,9737 13,6224 CSL - LINK PREMIER IV 1.178,7100 1.177,6500
Prime Equity 96,4044 101,2246 95,3040 100,0692 CSL - LINK PREMIER V 1.179,8300 1.178,7400 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018
24 Oktober 2018 23 Oktober 2018 PT ASURANSI JIWA RECAPITAL Jual Beli Jual Beli
CSL - LINK PREMIER VI 1.189,8600 1.188,4700
Balanced Offshore US$ 9,8283 9,8283 9,9607 9,9607 CSL-LINK PREMIER VII 1.202,3800 1.200,8200 Relife Investlink Equity Fund 1.013,5090 1.013,5701 1.013,5701 1.020,9973
Equity Offshore USD 9,7719 9,7719 10,0721 10,0721 CSL - LINK PREMIER VIII 1.144,6900 1.144,3900 Relife Investlink Fixed Fund 2.030,7862 2.030,7913 2.030,7913 2.030,7964
CSL - LINK PREMIER IX 1.001,1600 999,2200 Relife Primelink Balanced Fund 1.957,5354 1.950,8600 1.950,8600 1.974,0096
PT EQUITY LIFE INDONESIA 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018 CSL-LINK PREMIER X 1.249,9000 1.246,6400 Relife Primelink Equity Fund 2.147,8031 2.141,9370 2.141,9370 2.180,3414
Stable Link 5.517,1829 5.516,0977 CSL - LINK DINAMIS 1.075,7500 1.069,1800 Relife Primelink Fixed Fund 1.532,4100 1.532,4100 1.532,4100 1.532,4100
Safe Link Plus 2.468,2066 2.467,6267 SLFI MAXIMA CAPITAL 934,7500 930,5700
Steady Fund 3.613,7332 3.616,2373 PT. Asuransi BRI Life 24 Oktober 2018 23 Oktober 2018
Steady Fund USD 0,178445 0,178293 PT. BNI LIFE INSURANCE 26 Oktober 2018 25 Oktober 2018 Darlink Aman 1.137,6277 1.137,4213
Managed Fund 2.556,1475 2.543,5159 B-Life Link Dana Stabil 1.969,5800 1.969,0000 Darlink Stabil 1.165,6729 1.162,4719
Equity Fund 1.438,0453 1.424,3788 B-Life Link Dana Selaras 2.006,6400 2.002,1900 Darlink Dinamis 1.162,8281 1.174,4400
Balanced Fund 1.127,3642 1.126,8776 B-Life Link Dana Maxima 1.761,0700 1.743,1600 Darlink Agresif 1.188,2872 1.207,5971
B-Life Link Dana Cemerlang 2.031,1800 2.030,9600 Darlink Amanah 910,8152 924,5715
PT ASURANSI JIWA SINARMAS MSIG 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018 Darlink Aman Syariah 1.019,2616 1.019,2074
Ekalink Super Aggressive Fund 1.471,1150 1.460,5830 B-Life Link Dana Kombinasi 1.780,7500 1.778,9900
B-Life Link Dana Aktif 1.876,0700 1.867,5600 Darlink Stabil Syariah 1.005,8797 1.005,4325
Ekalink Super Dynamic Fund 1.505,8900 1.502,1330 Darlink Dinamis Syariah 947,0380 957,2611
Ekasejahtera Secure Fund 1.385,8831 1.385,6884 B-Life Spectra Link Dana Stabil Plus 1.750,0600 1.750,0800
B-Life Spectra Link Dana Selaras Plus 1.929,6800 1.925,4000 Darlink Agresif Syariah 873,1386 886,1961
Ekalink Aggressive Fund 2.202,8400 2.184,1600
Ekalink Dynamic Fund 1.773,3600 1.769,4700 B-Life Spectra Link Dana Maxima Plus 2.038,0100 2.018,2000 PT Zurich Topas Life 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018
Ekalink Fixed Income Fund 1.088,4100 1.088,4100 Dana Mapan 1.113,6500 1.113,4400 Zurichlink Rupiah Money Market 1.268,3000 1.268,4100
Dana Agresif 864,7100 861,1700 Zurichlink Rupiah Fixed Income 1.144,2000 1.145,9900
PT A.J. CENTRAL ASIA RAYA 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018 Dana Liquid 1.139,9200 1.139,6700 Zurichlink Rupiah Flexible 1.233,6300 1.230,2300
Century Pro-Fixed 2.416,5410 2.416,0410 Dana Mantap 1.236,8400 1.237,4000 Zurichlink Rupiah Equity 1.248,3600 1.237,7100
Century Pro-Mixed 2.124,7890 2.105,4780 Dana Mantap 2 1.362,8300 1.363,0700 Zurichlink Amani Equity 658,2300 655,2500
Dana Mantap 3 1.305,7800 1.305,5300
PT AJ CENTRAL ASIA RAYA 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018 Dana Mantap 4 1.294,7800 1.294,5400 PT ASURANSI JIWASRAYA (Persero) 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018
Carlisya Pro Fixed 1.688,0250 1.687,7500 Dana Mantap 5 1.309,5000 1.309,9900 JS Link Pendapatan Tetap 1.241,6085 1.242,6401
Carlisya Pro Mixed 2.137,6950 2.138,6330 Dana Mantap 6 1.246,0100 1.245,8600 JS Link Berimbang 1.100,7840 1.096,0918
Carlisya Pro Safe 1.501,3770 1.501,1360 Dana Mantap 7 1.169,4400 1.169,1000 JS Link Ekuitas 1.056,6517 1.052,2839
Dana Mantap 8 1.163,0600 1.163,0400 JS Link Pasar Uang 1.231,7528 1.231,6137
PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE 26 Oktober 2018 25 Oktober 2018 Dana Mantap 9 1.227,4100 1.227,6100 JS Link Guardian 75 841,4762 839,1023
PRUlink Rupiah Cash Fund 3.560,7600 3.559,9600 Dana Mantap 10 1.258,6200 1.258,6700 JS Link Guardian 85 861,8716 861,7863
PRUlink Rupiah Fixed Income Fund 5.250,6300 5.253,7400 Dana Mantap 11 1.261,1900 1.261,1300
PRUlink US Dollar Fixed Income Fund 3,13707 3,13615 Dana Mantap 12 1.257,6100 1.257,6300 PT ASURANSI JIWA TASPEN 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018
PRUlink Rupiah Managed Fund 8.668,5200 8.660,8800 Dana Mantap 13 1.221,2300 1.221,0300 Taspen Link Equity Fund 1.096,2910 1.088,5973
PRUlink Rupiah Managed Fund plus 2.785,4100 2.778,5100 Dana Mantap 14 1.142,2400 1.142,0100 Taspen Link Fixed Income Fund 995,9109 995,9054
PRUlink Rupiah Equity Fund plus 1.135,3500 1.129,9700 Dana Mantap 20 1.282,8300 1.283,0800 Taspen Link Balanced Fund 1.068,6488 1.063,6878
PRUlink Rupiah Value Discovery Equity Fund 1.034,9300 1.030,9200 Dana Mantap 21 1.245,910 1.246,160 Taspen Link Money Market Fund 995,8811 995,8756
PRUlink Rupiah Indonesia Greater China Equity Fund 1.332,5000 1.331,1400 B-Life Spectra Link Dana Secure USD 1,2469 1,2525
PRUlink US Dollar Indonesia Greater China Equity Fund 0,08762 0,08752 PT FWD LIFE INDONESIA 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018
PRUlink Rupiah Infrastructure & Consumer Equity Fund 1.111,4400 1.106,1300 PT Panin Dai-Ichi Life 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018 FWD SPrInt Balanced Fund 3.517,9400 3.507,6700
PRUlink US Dollar Infrastructure & Consumer Equity Fund 0,06757 0,06727 Panin Rp Cash Fund 2.658,5200 2.658,1300 FWD SPrInt Equity Fund 36.420,1900 36.112,9800
PRUlink US Dollar Global Emerging Markets Equity Fund 0,84904 0,86339 Panin USD Cash Fund 0,14228 0,14227 FWD SPrInt Fixed Income Fund 1.114,2500 1.114,4100
PRUlink Rupiah Global Emerging Markets Equity Fund 12.235,3400 12.444,4600 Panin Rp Managed Fund 5.649,6900 5.639,8800 FWD SPrInt Money Market Fund 1.327,9200 1.328,0000
PRUlink US Dollar Global Low Volatility Equity Fund 1,00213 1,01242 Panin USD Managed Fund 0,22442 0,22467 FWD SPrInt USD Bond Fund 1,4419 1,4435
PRUlink Rupiah Global Low Volatility Equity Fund 14.912,6700 15.068,4500 Panin Rp Equity Fund 13.067,5300 12.974,0400 FWD Balanced Fund Syariah 988,5200 983,4100
PRUlink Rupiah Equity Fund 14.709,4900 14.634,3700 Panin Rp Fixed Income Fund 1.792,4900 1.795,3700 FWD Equity Fund Syariah 925,9200 919,7600
PRUlink Syariah Rupiah Cash & Bond Fund 1.844,9500 1.845,0000 Panin Special Balanced Fund 1.058,2200 1.057,5300 FWD Dana Berimbang Global Syariah 1.018,7600 1.009,4700
PRUlink Syariah Rupiah Managed Fund 2.145,9500 2.142,0100 Panin Special Equity Fund 970,7200 966,5900 PT FWD LIFE INDONESIA 24 Oktober 2018 23 Oktober 2018
PRUlink Syariah Rupiah Equity Fund 2.015,5400 2.007,4000 Panin Syariah Rp Cash Fund 2.132,0600 2.131,7800 FWD World Equity Fund 948,3800 966,5500
PRUlink Syariah Rupiah Infrastructure & Consumer Equity Fund 958,6600 955,9100 Panin Syariah Rp Managed Fund 2.085,9800 2.075,3800 FWD Asia Fixed Income Fund 1.019,9300 1.017,1800
PRUlink Syariah Rupiah Asia Pacific Equity Fund 1.117,3900 1.130,1000 Panin Syariah Rp Equity Fund 2.305,5700 2.285,9400
ASURANSI JIWA SINARMAS MSIG 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018
Panin MUL Rp Conservative Fund 2.085,1100 2.088,0100 Jual Beli Jual Beli
PT ASURANSI JIWA MANULIFE INDONESIA 26 Oktober 2018 25 Oktober 2018 Panin MUL Rp Moderate Fund 2.659,9400 2.648,0500
Jual Beli Jual Beli Excellink Balance Dollar Fund 0,9415 0,8944 0,9393 0,8923
Panin MUL Rp Aggressive Fund 2.891,8100 2.871,5900 Excellink Balance Fund 1.071,9901 1.018,3906 1.067,1527 1.013,7951
Signature Link-Adventurous 12.497,5158 11.872,6400 12.395,0105 11.775,2600 Panin MUL USD Aggressive Fund 11,99610 11,94680
Signature Link-Balanced 7.121,1895 6.765,1300 7.099,1579 6.744,2000 Excellink Balance Fund Syariah 1.013,9728 963,2742 1.010,0711 959,5675
Panin MUL USD Moderate Fund 11,76090 11,71720 Excellink Equity Fund 1.064,8979 1.011,6530 1.051,8437 999,2515
AJB BUMIPUTERA 1912 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018 Excellink Equity Fund Syariah 882,5855 838,4562 873,6054 829,9251
BPLINK DANA PRESTASI 1.302,3612 1.302,5900
PT ASURANSI JIWA SINAR MAS MSIG 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018 Excellink Stabile Dollar Fund 1,0527 1,0001 1,0527 1,0001
Excellink - Aggressive Fund 3.267,7570 3.227,4800 Excellink Stabile Fund 1.101,4147 1.046,3440 1.102,2701 1.047,1566
BPLINK DANA TERPADU 1.137,3852 1.130,8640 Excellink - Cash Fund 1.032,2630 1.032,2550
BPLINK DANA EKUITAS 1.182,5764 1.167,9128 Excellink Stabile Fund Syariah 1.190,0624 1.130,5593 1.189,9116 1.130,4160
Excellink - Dynamic 3.368,0580 3.348,6550 Simas Balance Dollar Fund 0,9054 0,8601 0,9033 0,8581
BPLINK DANA LIKUID 1.485,6325 1.485,5532 Excellink - Dynamic Dollar Fund 1,0276 1,0255
BPLINK DANA PRESTASI SYARIAH IDR 1.300,1494 1.299,9754 Simas Balance Fund 1.110,1747 1.054,6660 1.106,0644 1.050,7612
Excellink - Fixed Income Fund 3.189,4690 3.192,3350 Simas Balance Fund Syariah 1.033,1916 981,5320 1.032,2017 980,5916
BPLINK DANA TERPADU SYARIAH IDR 1.142,8551 1.135,5239 Excellink - Secure Dollar Income Fund 1,0474 1,0482
BPLINK DANA EKUITAS SYARIAH IDR 1.079,9321 1.078,0599 Simas Equity Fund 1.273,5605 1.209,8825 1.269,0708 1.205,6173
Excellink Aggressive Syariah 1.431,1222 1.415,2315 Simas Equity Fund Syariah 1.117,3918 1.061,5222 1.112,7008 1.057,0658
BPLINK DANA LIKUID SYARIAH IDR 1.184,4360 1.184,2414 Excellink Cash Fund Syariah 1.032,6840 1.032,5610 Simas Stabile Dollar Fund 0,9674 0,919 0,9673 0,9189
PT COMMONWEALTH LIFE 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018 Excellink Dynamic Syariah 1.716,2589 1.707,7035 Simas Stabile Fund 1.161,0928 1.103,0382 1.160,9643 1.102,9161
Investra Balanced Syariah 1.524,94040 1.517,21360 Excellink Equity Bakti Peduli 976,1580 965,2980 Simas Stabile Fund Syariah 1.107,6380 1.052,2561 1.108,3006 1.052,8856
Investra Dynamic Strategic Fund 1.163,21890 1.160,57050 Excellink Fixed Income Syariah 1.120,4837 1.120,4502
Investra Equity Dynamic Fund 1.610,82100 1.602,23720 PT ASURANSI JIWA SINARMAS MSIG 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018
Investra Equity Syariah 1.721,49210 1.709,53310 ASURANSI JIWA TUGU MANDIRI 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018 Arthalink Aggressive 1.420,2936 1.408,2090
Investra Investra Balanced Progressive Fund 3.600,90330 3.593,25200 TM Equity Fund Investasi Syariah 927,6425 929,7270 Arthalink Dynamic 1.917,3556 1.914,8594
Investra Investra Bond Fund 2.619,17270 2.620,79980 TM Link Equity Fund 1.094,9198 1.095,5694
Investra Investra Equity Fund 4.802,60830 4.756,94670 TM Link Managed Fund 1.240,5858 1.236,3719 PT TOKIO MARINE LIFE INSURANCE INDONESIA 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018
TM Link Stable Fund 1.444,2986 1.444,1809 TM Cash Fund 1.220,2785 1.220,1514
Investra Investra Money Market Fund 1.978,60040 1.978,33750 TM Equity Asian Fund 1.057,0480 1.051,3224
Investra USD Balanced Fund 0,8251 0,8213 TM Equity Indonesian Fund 1.071,2308 1.061,7451
Platinum Bond Fund 1.066,05630 1.066,40310 PT. HANWHA LIFE INSURANCE INDONESIA 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018
HLI-Balanced 1.075,9412 1.070,6367 TM Equity Optima Fund 995,7702 986,6147
Platinum Dynamic Strategic Fund 1.200,54060 1.197,71270 TM Equity Aggressive Fund 1.075,5742 1.070,2950
Platinum Equity Dynamic Fund 1.043,84180 1.038,22030 HLI-CASH FUND 1.037,8586 1.037,8228
HLI-Equity 1.188,1717 1.177,5754 TM Fixed Income Indonesian Fund 1.057,6496 1.058,4001
Platinum Equity Fund 1.100,36900 1.090,69020 TM IDR Liquid Fund 1.011,6000 1.011,6240
Platinum Money Market Fund 1.286,80170 1.286,63130 HLI-Fixed 1.154,9528 1.152,4623
TM Balanced Fund 1.152,4930 1.149,3118
COMM AUD Balance Fund 1,2176 1,2137 TM Bond Fund 1.128,0123 1.129,8126
Comm Link Dynamic Strategic Fund 1.128,71950 1.125,74520 PT AXA FINANCIAL INDONESIA 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018
Beli Jual Beli Jual TM Equity Fund 1.153,9879 1.143,7107
COMM Link Money Market Fund 1.071,19840 1.071,06910 TM syBond Fund 2.243,7490 2.246,6149
COMM USD Balanced Fund 0,9391 0,9455 AFI Secure Money US$ 13,6597 14,3427 13,6966 14,3814
AFI Money Market 168,7035 177,1387 168,6951 177,1299 TM syCash Fund 2.863,2213 2.862,8946
COMM USD Bond Fund 0,9649 0,966 TM syEquity Fund 2.608,4776 2.581,9351
COMM USD Equity Fund 0,9329 0,9476 AFI Secure Money 283,5663 297,7446 283,6966 297,8814
AFI Progressive Money 701,5471 736,6245 698,2221 733,1332 TM syManaged Fund 1.649,4845 1.643,3733
CommLink Aggressive Fund 2.342,51510 2.320,52250 TM USD Managed Fund 1,02124 1,02248
CommLink Aggressive Plus Fund 1.431,22480 1.420,12850 AFI Dynamic Money 1.220,6100 1.281,6405 1.207,8119 1.268,2025
CommLink Conservative Fund 1.592,59070 1.593,02170 AFI Syariah Dynamic 137,9823 144,8814 136,9794 143,8284
AFI Syariah Progressive 165,0727 173,3263 165,1970 173,4569 PT Bhinneka Life Indonesia 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018
CommLink Moderate Fund 2.183,92290 2.179,53750 Bhinneka Investa Equity Fund 781,060 771,210
COMM IDR Growth Portfolio 931,94950 926,85360 BHINNEKA INVESTA BALANCE FUND 1.095,8000 1.093,5800
COMM IDR Income Portfolio 1.080,62520 1.081,58970 PT AXA LIFE INDONESIA 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018
Beli Jual Beli Jual BHINNEKA LINK CASH FUND IDR 1.058,3900 1.070,1400
COMM IDR Value Portfolio 1.029,93520 1.027,55090 BHINNEKA BOND FUND IDR 968,3100 968,5500
ALI Dynamic Money 1.211,8900 1.272,4800 1.198,0300 1.257,9300 BHINNEKA BALANCED FUND IDR 953,9500 948,5300
PT. ASURANSI JIWA SYARIAH AMANAHJIWA GIRI ARTHA 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018 ALI Progressive Money 705,4800 740,7500 702,1300 737,2300 BHINNEKA EQUITY FUND IDR 954,9400 946,4700
Artha Agressif 965,7229 962,3123 ALI Secure Money 279,4400 293,4100 279,5700 293,5500
Artha Selaras 886,8711 883,8138 PT ASURANSI JIWA SINARMAS MSIG 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018
PT ASURANSI JIWA CENTRAL ASIA RAYA 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018 PT. AJ. Sinarmas MSIG - Stable Fund Rupiah II 1.498,4440 1.498,9805
PT Capital Life Indonesia 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018 CARLINK PRO ULTIMATE BALANCE 1.030,7600 1.030,5600
Capital Managed Fund 1.295,5500 1.291,9300 CARLINK PRO ULTIMATE EQUITY 1.029,7800 1.029,6000 PT Pacific Life Insurance 25 Oktober 2018 24 Oktober 2018
Capital Link Equity 950,4300 945,9000 CARLINK PRO ULTIMATE FIXED 1.038,5400 1.038,3000 Pacific Protected Fund 1.050,5909 1.054,3278
12
Kontan Senin, 29 Oktober 2018
PERBANKAN
n aksi korporasi perbankan

Masuk Perbankan Digital, Line Akan Mengakuisisi 20% Saham KEB Hana
JAKARTA. Kue pasar yang gurih
menyebabkan banyak pebisnis dari
luar negeri gencar ekspansi di Indo-
nesia; termasuk dari sektor finansi-
al. Agar semakin menancapkan
bisnis teknologi digital di dalam
negeri, Line Financial Asia, anak
usaha Line Financial, berencana
mengakuisisi 20% saham PT Bank
KEB Hana Indonesia.
Rencana akuisisi ini bertujuan
untuk memperluas layanan Line
yang tidak hanya merupakan plat-
form pertukaran pesan populer,
tapi juga merambah jasa perbankan
digital. Kesepakatan kerjasama an-
tara LINE dan KEB Hana Bank te-
lah ditandatangani di Seoul pada 26
Oktober 2018. Line akan memfina-
lisasi perjanjian dengan Bank KEB
Hana setelah mendapat persetujuan
dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Targetnya, peluncuran layanan per-
bankan digital hasil kerjasama ini
akan tersedia pada tahun depan.
Dalam perjanjian kerjasama ini,
Line Financial Asia akan menjadi
pemegang saham kedua terbesar di
Bank KEB Hana. Saat ini, 89% sa-
ham Bank KEB Hana Indonesia di-
miliki oleh KEB Hana Bank Korea.
Sisanya sebesar 9,9% milik Interna-
tional Finance Corporation dan
Bambang Setijo memiliki 1% sisa-
nya.
Lewat kerjasama ini, Bank KEB
Hana Indonesia akan mendapatkan
nasabah potensial dari basis peng-
guna aplikasi pesan LINE yang ting-
gi di Indonesia. Selain itu, dana
Line dan Bank KEB simpanan bank akan bertambah
dengan bunga rendah melalui pe-
Hana akan nguatan ritel banking. Juga, aliansi
meluncurkan produk strategis ini bisa memperkuat ke-
digital hasil mampuan pemasaran digital mela-
lui kekuatan merek, teknologi,
kerjasama ini konten dan ketrampilan LINE.
setelah mendapat “Kami percaya teknologi digital
persetujuan OJK. canggih LINE dan pengalaman per-
bankan ritel milik KEB Hana Bank
akan menjadi masa depan industri
perbankan, dan menunjukkan mo-
del finansial baru yang dimulai di
Indonesia,” ucap Direktur Utama
PT Bank KEB Hana Lee Hwa-Soo
dalam siaran pers, Minggu (28.10).
Kedua perusahaan tersebut akan
meluncurkan layanan perbankan
untuk meningkatkan model penilai-
an kredit di Indonesia. Seperti de-
posito atau kredit mikro, serta la-
yanan pengiriman dan pembayar-
an.
Galvan Yudistira

Pembukaan Rekening Baru

Kredit Modal Kerja
Mulai Mengalir Deras
Pertumbuhan kredit modal kerja paling tinggi dibandingkan kredit lain
Maizal Walfajri kerja yang telah disalurkan, jadi penopang penyaluran terbesar penyaluran kredit
Parwati mengatakan, pertum- kredit BNI. Ini tecermin pada modal kerja di BNI.
buhan kredit modal kerja di kontribusi kredit modal kerja "Untuk kualitas kredit mo-
JAKARTA. Penyaluran kredit OCBC NISP lebih cepat antara yang mencapai 52,8% dari to- dal kerja BNI di kuartal ketiga
modal kerja perbankan mulai 1,5 kali hingga 2 kali diban- tal kredit. Hingga September 2018, non performing loan
deras. Berdasarkan data Bank dingkan pertumbuhan kredit 2018, BNI telah menyalurkan (NPL) di 2,7%, lebih baik di-
Dok. BNI
Indonesia (BI) per Agustus investasi. total kredit Rp 487,04 triliun. banding NPL kredit modal
Direktur Bisnis Ritel Bank BNI Tambok P Setyawati (kiri) menerima dua penghargaan yang 2018, kredit modal kerja men- "Nasabah juga berhati-hati Wakil Direktur Utama Bank kerja industri yang sebesar
diberikan oleh Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Edukasi catatkan pertumbuhan paling dalam melakukan investasi. BNI Herry Sidharta menyata- 3,3%. NPL kredit modal kerja
dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara (kanan) pada acara FinExpo & Sundown Run 2018 tinggi di antara kredit investa- Mungkin menunggu hasil Pe- kan, kinerja modal kerja ini BNI juga terus membaik seca-
di Jakarta, Sabtu (27/10). Bank BNI dinobatkan sebagai Bank Terbaik Implementasi SimPel/ si dan kredit konsumsi. Kredit milu tahun depan. Jadi nasa- didukung oleh sektor perin- ra yoy turun 0,6%," ujarnya.
SimPel iB Kategori Pembukaan Rekening Tertinggi dan Bank Terinovatif Implementasi SimPel modal kerja tumbuh 12,6% bah memilih yang jangka pen- dustrian, perdagangan resto- Hingga akhir tahun ini, Herry
dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bank berlogo angka 46 ini menggenjot pembukaan secara year on year (yoy) dek yakni modal kerja antara ran hotel dan jasa dunia usa- menargetkan kredit modal
menjadi Rp 2.337 triliun. Ada- 6 bulan hingga 1 tahun," ujar ha. Ketiga sektor ini merupa- kerja Bank BNI akan tumbuh
rekening SimPel hingga mencapai sekitar 26.992 rekening dan 548 rekening SimPel Syariah,
pun kredit investasi tumbuh Parwati, Jumat (26/10). kan sektor dengan komposisi di kisaran 15%-18% yoy. n
selama 3 hari terakhir ini. Jumlah tersebut menambahkan jumlah total rekening SimPel yang 11,3% yoy menjadi Rp 1.249,8 Sementara itu, hingga
berhasil dibuka BNI hingga 30 September 2018, yaitu sebanyak 545.108 rekening. triliun dan kredit konsumsi September 2018, Bank BNI
tumbuh 11,2% yoy menjadi berhasil mencatatkan pe- Pinjaman Perbankan ke Sektor Swasta
Rp 1.464,5 triliun. nyaluran kredit modal (Rp Trilliun)
Presiden Direktur PT Bank kerja sebesar Rp 257,37
OCBC NISP Tbk Parwati Sur- triliun per September 2015 2016 2017 Agu '17 Agu '18 yoy
Nilai Tukar USD/IDR di 10 Bank Besar jaudaja mengakui, hingga 2018. Nilai ini tumbuh Kredit Modal Kerja 1.914,3 2.042,2 2.212,7 2.075,6 2.337,8 12,6%
kuartal III-2018, penyaluran 19% dibandingkan angka Kredit Investasi 1.025,1 1.114,9 1.169,1 1.122,9 1.249,8 11,3%
Jual Beli Rata-rata kredit memang lebih banyak pada periode yang sama Kredit Konsumsi 1.143,8 1.244,9 1.381,9 1.316,6 1.464,5 11,2%
Bank Rakyat Indonesia (BRI) 15.275 15.135 15.205 ke sektor modal kerja diban- tahun sebelumnya yang
Total 4.083,2 4.402,0 4.763,7 4.570,1 5.052,1 11,9%
dingkan kredit investasi. Tan- sebesar Rp 216,27 triliun.
Bank Mandiri 15.265 15.015 15.140 pa merinci nilai kredit modal Kredit modal kerja men- Sumber: Bank Indonesia (BI)
Bank Central Asia (BCA) 15.265 14.965 15.115
Bank Negara Indonesia (BNI) 15.265 15.105 15.185
Bank Tabungan Negara (BTN) 15.268 15.118 15.193
CIMB Niaga 15.500 15.000 15.250
Bank Panin 15.230 15.082 15.156
OCBC NISP 15.250 15.150 15.200
Bank Maybank Indonesia 15.335 15.085 15.210
Bank Danamon 15.328 15.108 15.218
Rata-rata seluruh bank 15.298 15.076 -
Sumber : Situs Bank, per Jumat (26/10)

n penerapan standar akuntansi psak 71

Bank Persiapkan Penerapan

PSAK 71 Secara Bertahap
JAKARTA. Perbankan, saat
ini, sedang menyiapkan infra-
struktur untuk mendukung
penerapan standar laporan
keuangan, yakni mengadopsi
Pernyataan Standar Akuntan-
si Keuangan 71 (PSAK 71).
Boedi Armanto, Deputi Ko-
misioner Pengawas Perbank-
an II Otoritas Jasa Keuangan
(OJK), menjelaskan, persiap-
an ini dilakukan secara berta-
hap dari 2018 sampai tahun
2019. Pada kuartal I dan kuar-
tal II 2018, bank melakukan
analisis gap terkait aturan
standar akuntansi baru PSAK
71. Kemudian, pada kuartal III
2018 sampai kuartal II 2019,
bank mengembangkan sistem
untuk mendukung perhitung- ANTARA/Sigid Kurniawan
an cadangan kerugian penu- Persiapan dilakukan secara bertahap dari 2018 hingga 2019.
runan nilai (CKPN).
Sehingga, pada kuartal III
2019, bank akan mulai mela-
kukan paralel test. "Kemudian pihaknya akan menerapkan rasio sebesar sekitar 100%.
pada 1 Januari 2020, standar standar akuntansi baru PSAK “Antisipasi akan dilakukan
akuntansi PSAK 71 bisa dite- 71 secara bertahap pada tahun secara bertahap, supaya be-
rapkan dengan baik," ujar ini dan tahun depan. “Penera- ban tidak sekaligus terpenga-
Boedi, Jumat (26/10). pan PSAK 71 ini menyebabkan ruh,” kata Iman Nugroho
PSAK 71 yang diadopsi dari laba bank sampai kuartal 3 Soeko, Direkur BTN, dalam
sistem International Financial 2018 kurang mencapai target,” paparan kinerja, Kamis
Reporting Standards IFRS 9 kata Maryono, dalam kete- (25/10).
akan diterapkan di bank pada rangan resmi, Jumat (26/10). Panji Irawan, Direktur Ke-
tanggal 1 Kanuari 2020. Boedi Dengan penerapan PSAK 71 uangan Bank Mandiri, menje-
bilang, bank harus melakukan ini, bank berusaha melaku- laskan, pengaruh penerapan
antisipasi dengan menghitung kan penyesuaikan dan meng- PSAK 71 ini adalah lebih ke
atau melakukan simulasi hitung ulang. Pada tahun ini ekuitas atau permodalan dan
dampak penerapan PSAK 71, BTN memang sengaja me- tidak ke laba.
terutama pada sisi cadangan nambah CKPN untuk menuju Adapun Jahja Setiaatmadja,
kerugian penurunan nilai penerapan PSAK 71 agar pada Presiden Direktur Bank Cen-
(CKPN) dan melihat dampak- tahun 2020, BTN tidak harus tral Asia (BCA) menilai, masih
nya ke capital adequacy ratio menganggarkan dana cukup terlalu jauh membuat perkira-
(CAR). Menurut Boedi, kondi- besar untuk CKPN. aan dampak penerapan PSAK
si rasio kecukupan modal Dengan penerapan PSAK 71 71 terhadap kinerja bank.
bank umum secara agregat pada Januari 2020, bank akan Bahkan, Parwati Surjaudaja,
masih di atas 20%. Sehingga melakukan perubahan men- Presiden Dirkektur Bank
dampak kenaikan CKPN di dasar. Dengan aturan baru ini, OCBC NISP, berpendapat,
PSAK 71 tidak signifikan. bank akan mengubah pola penerapan PSAK 71 ini tidak
Lalu bagaimana strategi penghitungan credit lost men- akan berdampak signifikan
perbankan? Maryono, Direk- jadi expected lost. bagi bank.
tur Utama Bank Tabungan Melalui penerapan PSAK
Negara (BTN) menyatakan, 71, bank harus mencadangkan Galvan Yudistira
CCTV Pun Bisa Makin Bernilai
Nodeflux tawarkan teknologi pendeteksi kamera pengintai. Halaman 17

KORPORASI 13
Kontan Senin, 29 Oktober 2018

Ekspansi BUMN Asal Tiongkok Premi Subsidi Jadi Setoran Terbesar

Selain mengembangkan Daan Mogot Presiden Jokowi meminta BPJS Kesehatan
City, CCCG siap membangun proyek di mengoptimalkan premi peserta, caranya
Kemang dan Taman Anggrek. dengan menagih tunggakan premi.
Halaman 16 Halaman 20

Merger, Produksi Baja GDST Terungkit

PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) menargetkan pabrik plate mill unit II akan beroperasi pada awal 2020
Agung Hidayat
JAKARTA. Produsen baja PT
Gunawan Dianjaya Steel Tbk
(GDST) bakal terus berusaha
meningkatkan kinerja bisnis-
nya. Setelah merger dengan
Jaya Pari Steel pada tahun ini,
produksi GDST bakal meng-
alami peningkatan.
Tanpa menyebutkan detail
estimasi volume produksinya,
Sekretaris Perusahaan PT
Gunawan Dianjaya Steel Tbk
Hadi Sutjipto mengatakan ka-
pasitas terpasang bakal me-
ningkat. "Kapasitas terpasang
tentu (bertambah), karena
saat ini jadi memiliki dua plate
mill," ujar dia kepada KON-
TAN, Minggu (28/10).
Saat ini GDST tercatat me-
miliki kapasitas terpasang
mencapai 400.000 ton per ta-
hun, sementara Jaya Pari Steel
yang dahulu masih mencatat-
kan sahamnya di Bursa Efek
Indonesia (BEI) dengan kode
JPRS diketahui berkapasitas
terpasang 100.000 ton per ta-
hun. Sehingga total kapasitas
yang dimiliki GDST setelah
aksi merger ini menjadi
500.000 ton per tahun.
Di saat yang sama, Guna-
wan Dianjaya Steel juga bakal
menyerap pasar yang telah
dimiliki Jaya Pari Steel sebe-
lumnya. "Ini salah satu manfa-
at dari sinergi itu (bertambah-
nya pasar)," kata Hadi.
Salah satu motivasi merger
selain efisiensi ialah sebagai
strategi menghadapi ketatnya
persaingan usaha baja dan
besi belakangan ini. GDST
dan Jaya Pari Steel berlokasi
di Jawa Timur. Dengan demi-
kian, perusahaan hasil merger
berpotensi memperkuat wila-
yah timur Indonesia.
Selain itu, pekerjaan ber-
ikutnya yang ingin dirampung-
kan ialah penyelesaian eks-
pansi pabrik plate mill unit II
yang awalnya ditargetkan bisa
rampung pada semester ke-
dua tahun lalu.
Penyebab utama perusaha-
an memundurkan jadwal pe-
nyelesaian pabrik karena
kondisi pasar baja yang belum
kondusif, di mana kondisi
permintaan baja dinilai belum
agresif. Saat ini progres pem-
bangunan lini kedua pabrik
GDST sudah mencapai 80%.
Manajemen memperkirakan
awal 2020 pabrik sudah mulai
beroperasi.
Menurut rancang bangun
Gunawan Dianjaya, pabrik
plate mill II memiliki kapasi-
Penjualan baja di
domestik masih
mendominasi
kinerja GDST.
tas produksi 1 juta ton pelat
baja per tahun. Kapasitas pro-
duksi tersebut 2,5 kali lebih
besar ketimbang kapasitas
produksi terpasang saat ini,
yakni 400.000 ton pelat baja
per tahun.
Jika pembangunan pabrik
plate mill II rampung, mereka
akan memiliki total kapasitas
produksi terpasang 1,5 juta
ton pelat baja per tahun.
Mengenai pencapaian ki-
nerja kuartal III 2018, manaje-
men GDST belum bisa mem-
beberkannya. Namun menilik
laporan keuangan semester I
2018, penjualan perseroan
tercatat sebanyak Rp 604 mili-
ar, turun tipis 0,16% diban-
dingkan periode yang sama
tahun lalu Rp 605 miliar. Ki-
nerja perseroan tercatat terte-
kan dengan meningkatnya
beban pokok penjualan 9,1%.
Setelah dikurangi beban ad-
ministrasi serta keuangan,
GDST menderita kerugian
bersih yang diatribusikan ke
pemilik entitas indus senilai
Rp 24,45 miliar. Padahal di
semester I 2017, Gunawan
Dianjaya masih meraup laba
bersih Rp 9,06 miliar.
Tantangan bisnis
Sementara itu, Hadi pernah
mengatakan persaingan de-
ngan baja impor di dalam ne-
geri menjadi tantangan besar
bagi industri lokal. Padahal,
permintaan dalam negeri ma-
sih dirasakan sangat prospek-
tif. "Tapi karena harga minyak
mentah naik terus dan baja
adalah salah satu komoditas
internasional, maka harga in-
ternasionalnya ikut naik dan
harga domestik meningkat
juga, di sini mungkin demand
agak tertekan," urai dia.
Soal penjualan baja GDST,
secara komposisi penjualan,
pelat baja lokal masih mendo-
minasi yakni senilai Rp 553,5
miliar di paruh pertama tahun
ini. Sedangkan sisanya adalah
penjualan waste dan pelat
baja ekspor masing-masing
menyumbang Rp 31 miliar dan
Rp 19,6 miliar bagi pendapat-
an bersih. ■

Kinerja Keuangan PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST)* Pemegang Saham GDST*
Harga Saham GDST*
1.391,02 *dalam rupiah per saham Treasury Stock Publik
1.321,78 30 Juni 2018 8,62% 2,48%
30 Juni 2017
270 PT Betonjaya
26 Jun 2018 Manunggal Tbk
819,04 839,01 1,95%
604,24 605,06
502,74 552,01 Hadi Sutjipto
0,01% Gwie Gunawan
86,94%
23,81 82
-22,97 -24,45 9,06 29 Des 2017
119 *per 5 Oktober 2018
Aset Kewajiban Ekuitas Pendapatan Laba (Rugi) Usaha Laba (Rugi) Bersih 26 Okt 2018
Sumber: Bloomberg Sumber: RTI
*dalam miliar rupiah

Gerai Tutup Atap Apartemen

Kinerja IPCC Tersokong

Ekspor Mobil dan Alat Berat
JAKARTA. Industri penyedia lyanan terminal kendaraan
yang beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok, PT Indonesia
Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) yakin dengan pertumbuh-
an bisnis sepanjang tahun 2018 ini. Ini lantaran IPCC
melihat Agen Pemegang Merek (APM) kendaraan terus
menggenjot ekspor produknya.
Direktur Utama IPCC Chiefy Adi Kusmargono merinci,
tahun ini semisal, Mitsubishi menargetkan 45.000 unit un-
tuk ekspor perdana Expander. Kemudian Toyota Motor
Manufacturing Indonesia menargetkan ekspor naik 10%
jadi 217.000 unit. “Suzuki juga menargetkan 50.000 unit dan
Daihastu juga diperkirakan tumbuh lebih dari 40%,” kata
dia dalam siaran tertulisnya.
Sumber potensi pendapatan anak usaha PT Pelabuhan
Indonesia II (Pelindo II) ini di akhir tahun, kata Chiefy,
bukan saja berasal dari peningkatan volume ekspor APM.
Tapi juga pengiriman alat berat juga akan tumbuh positif di
akhir tahun ini.
Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis IPCC, Arif
Isnawan menambahkan, tren aktivitas ekspor impor alat
berat dan kendaraan di kuartal IV kerap meningkat di akhir
tahun. Ada pula pengalihan throughput kendaraan yang
sebelumnya dikelola sister company IPCC, PT Pelabuhan
Tanjung Priok, kini pindah dikelola IPCC.
Selain itu, sejak 1 Oktober 2018 IPCC telah mengopera-
sikan Terminal Roro di Lampung bekerjasama dengan IPC
Cabang Panjang. “Semoga di tahun ini terwujud juga peng-
operasian terminal kendaraan di Makassar yang bekerja KONTAN/Baihaki
sama dengan Pelindo IV dan di Pontianak bekerjasama
dengan IPC Pontianak,” tambahnya. Pekerja menyelesaikan pekerjaan tutup atap (topping off) tahap 1 apartemen Daan Mogot City (Damoci) di Jakarta Barat, Minggu (28/10). Pihak pengem-
bang mengklaim, hingga saat ini unit yang terjual sudah lebih dari 50% dari total 1.400 unit yang dipasarkan.
Harry Muthahhari

■ TAMBANG
Merdeka Copper Mengincar Penjualan US$ 200 Juta
JAKARTA. PT Merdeka Cop-
per Gold Tbk, melalui anak
usahanya, PT Bumi Suksesin-
do (BSI) telah mendapatkan
komitmen pendanaan senilai
US$ 200 juta dari sindikasi
perbankan. Bumi Suksesindo
meneken perjanjian fasilitas
kredit pada 19 Oktober 2018.
Sekretaris Perusahaan PT
Merdeka Copper Gold Tbk,
Adi Adriansyah Sjoekri, me-
ngatakan berdasarkan perjan-
jian gadai saham, Merdeka
Copper menjamin pembayar-
an dan pelaksanaan kewajib-
an BSI.
Emiten berkode saham
MDKA ini menyetujui untuk
memberikan jaminan dengan
menggadaikan 2,21 juta sa-
ham di BSI kepada agen pen-
jamin atas fasilitas pinjaman
ini. Porsi kepemilikan saham
itu setara 99,89% dari seluruh
modal ditempatkan dan dise-
tor BSI apabila terjadi gagal
bayar di BSI pada masa depan.
"Fasilitas pinjaman tersebut
akan digunakan oleh BSI an-
tara lain untuk pembiayaan
kembali utang BSI dan kebu-
tuhan belanja modal," ungkap
Adi kepada KONTAN, Sabtu
(27/10) pekan lalu.
Saat ini, BSI sedang mem-
bangun terowongan untuk
proyek porfiri. "Selain itu, BSI
sedang ekspansi pada proyek
oksida hingga menjadi dua
kali lipat untuk aktivitas pere-
mukan bijih, penumpukan
dan pengolahan menjadi 8
juta ton per tahun," papar dia.
Sepanjang tahun ini, MDKA
membidik penjualan sebesar
US$ 186 juta hingga US$ 200
juta. Berdasarkan laporan ke-
uangan semester pertama ta-
hun ini, Merdeka Copper
membukukan penjualan seni-
lai US$ 114,86 juta. Pencapai-
an itu melonjak hampir 13 kali
lipas dibandingkan penjualan
di periode yang sama tahun
lalu sebesar US$ 8,87 juta.
Seiring laju penjualan, be-
ban pokok Merdeka Copper
pun meningkat, yakni sebesar
US$ 50,52 juta selama semes-
ter I 2018. Jumlah tersebut
juga menanjak hampir 13 kali
lipat dibandingkan periode
yang sama tahun lalu sebesar
US$ 3,97 juta.
Selama enam bulan pertama
tahun ini, MDKA mencatatkan
laba usaha US$ 57,65 juta,
tumbuh 2.292% dibandingkan
laba usaha enam bulan perta-
ma tahun lalu US$ 2,41 juta.
Adapun laba bersih di semes-
ter pertama tahun ini menca-
pai US$ 32,56 juta. Di periode
yang sama tahun lalu, MDKA
masih menderita kerugian
bersih US$ 1,76 juta.
MDKA optimistis kinerjanya
terus membaik hingga akhir
tahun ini. Dengan target pro-
duksi 155.000-170.000 ons troi
dan rata-rata harga emas se-
besar US$ 1.200 per ons troi,
Adi mengungkapkan, MDKA
memproyeksikan penjualan
hingga akhir 2018 berkisar
US$ 186 juta-US$ 200 juta.
Saat ini MDKA fokus untuk
Kontes Ikan Koi
mencapai target produksi
2018. Menurut Adi, harga rata-
rata penjualan emas dan pe-
rak MDKA pada kuartal ketiga
tahun ini berdasarkan data
London Bullion Market Asso-
ciation (LBMA) berkisar US$
1.218,28 per oz untuk emas
dan US$ 14,56 per oz untuk
perak.
Hingga semester I 2018,
Dok. Nishikigoi
MDKA memproduksi emas
sebanyak 83.713 ons troi dan Ketua Cianjur Nishikigoi Club Ahmad Sarifudin (kiri)
perak 48.226 ons. Sepanjang bersama dewan juri saat penjurian kontes ikan Koi The
2018, MDKA membidik pro- 4th Cianjur Koi Show 2018 di Cipanas, Cianjur, Jawa
duksi 155.000-170.000 ons. Barat, Minggu (28/10). Ratusan pencinta ikan Koi dari
Tahun lalu BSI memproduksi berbagai daerah di Indonesia mengikuti kontes Koi
perdana 142.468 ons troi emas tingkat nasional tersebut. Selain beradu kualitas, kontes
dan 44.598 perak dari tambang
ini bertujuan mendongkrak pasar ikan Koi Indonesia
Tujuh Bukit di Banyuwangi.
yang memiliki kualitas ekspor.
Ika Puspitasari
14 INDUSTRI Masih banyak perusahaan yang belum
memberikan laporan data belanja modal.
nENERGI nTAMBANG nMINERAL Bambang Gatot Ariyono,
Dirjen Minerba Kementerian ESDM
Kontan Senin, 29 Oktober 2018

Gerai Pembangunan PLTU Tanjung Jati B

Produksi Pertamina Ogan

Komering Melampaui Target
JAKARTA. Berkat kinerja yang melampaui target, Pertami-
na Hulu Energi Ogan Komering (PHE OK) berencana me-
ningkatkan produksi minyak dan gas. Blok di Kabupaten
Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatatan, ini semula ditar-
getkan menyumbangkan produksi migas kepada PT Perta-
mina sebesar 1.740 barel minyak per hari (bph) dan 8,04
juta kaki kubik gas per hari (mmscfd).
"Produksi saat ini melebihi target, di mana produksi mi-
nyak sebanyak 2.231 bph atau 128% dari target dan gas se-
besar 9,09 mmscfd atau 113% dari target," kata Amrullah
Muiz, General Manager PHE Ogan Komering dalam kete-
rangan pers, Sabtu (27/10) lalu.
Dia mengemukakan, hasil tersebut karena penerapan
langkah strategis manajemen PHE OK. Upaya itu meliputi
pengoptimalan produksi dari lapangan existing dengan
sejumlah kegiatan, monitoring surveillance, evaluasi data
performance sumur, update test sumur, dan annular dep-
ression test pada sumur sehingga mampu menaikkan pro-
duksi. "Salah satu hal yang kami lakukan untuk menjaga
kinerja sumur, misalnya, dengan memasang pompa electric
submersible pump (ESP) dan beam pump (BP) yang kapa-
sitasnya sesuai dengan kebutuhan sumur," kata Amrullah.
Untuk menjaga long life pompa, PHE OK memasang
sand screen pada sumur yang memiliki masalah. Manaje-
men juga menerapkan metode produksi lain, seperti rig
less acidizing pada sumur injector dan the bottlenecking
pipeline untuk memperlancar laju alir minyak dan water
injection.
Willem Kurniawan
ANTARA/Yusuf Nugroho
Warga beraktivitas didekat lokasi Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B unit 5 dan 6 di Desa Tubanan, Kembang, Jepara,
Indonesia Menawarkan Jawa Tengah, Sabtu (27/10). Pembangkit listrik tenaga uap tersebut nantinya mampu menghasilkan total kapasitas listrik dengan daya 4 x 710 MW Gross
Investasi Energi ke Rusia atau 4 x 660 MW Nett dan total kapasitas saat ini menyumbang sekitar 12% dari total kebutuhan listrik Jawa dan Bali dan merupakan salah satu dari
obyek vital nasional.

Investasi Minerba Jeblok,

Saat Komoditas Naik
Pengusaha menilai ada ketidakpastian berusaha terutama soal status izin usaha pertambangan
Ridwan Nanda Mulyana
ANTARA/Muhammad Adimaja
JAKARTA. Realisasi investasi
JAKARTA. Pemerintah membuka peluang investasi di sek- di sektor mineral dan batuba-
tor energi dan sumber daya mineral (ESDM) kepada Rusia. ra (minerba) masih tersendat.
Hal itu disampaikan dalam Working Group On Energy In- Hal tersebut terlihat dari data
donesia dan Rusia kedua yang dilaksanakan bersamaan per kuartal III 2018, di mana
Sidang Komisi Bersama (SKB) ke-12 Indonesia dan Rusia realisasi investasinya masih
di Moskow, Rusia, pada 24-26 Oktober 2018. senilai US$ 1,6 miliar atau se-
Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kemen- kitar 25,8% dari target yang
terian ESDM Sujatmiko menyatakan, saat ini investasi diproyeksikan pada tahun ini
sektor ESDM masih sangat menjanjikan dan iklim investa- mencapai US$ 6,2 miliar.
si di Indonesia sudah lebih ramah bagi investor. Direktur Jenderal Minerba
Lebih lanjut, ia mengungkapkan saat ini Indonesia masih Kementerian ESDM Bambang
terus berupaya meningkatkan produksi migas dan penye- Gatot Ariyono berdalih, angka
diaan listrik untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. realisasi investasi yang masih
Selain itu, pemerintah Indonesia terus mendorong peman- minim itu karena data yang
faatan tenaga surya dan bio energi. belum terkumpul. Pada pekan
"Diharapkan Rusia dapat menjadi mitra kerjasama yang depan, pihaknya akan me-
andal bagi Indonesia. Kami juga berharap kerjasama yang manggil para pengusaha agar
telah terjalin selama ini dapat berkembang di masa yang segera mengumpulkan data
akan datang," kata Sujatmiko dalam rilisnya, Sabtu yang diperlukan.
(27/10). "Datanya belum terkumpul
Di subsektor kelistrikan, imbuh dia, investor Rusia dapat seluruhnya. Kami sedang me-
menanamkan investasi dan kerjasama dalam pembangun- minta segera untuk memasuk-
an pembangkit maupun perbaikan proyek-proyek yang te- kan data. Minggu depan ini
lah ada. sudah memanggil perusahaan
Selain klistrikan, pemerintah Indonesia juga menawar- untuk bisa memasukkan se-
kan pemerintah Rusia untuk berinvestasi di subsektor pa- mua datanya,” ujar dia kepada
nas bumi, hidro, pemasokan turbin gas ke Indonesia, ter- KONTAN, Minggu (28/10).
masuk di bidang pelayanan design engineering. Selain itu, Bambang bilang,
realisasi investasi yang masih
Ridwan Nanda Mulyana seperempat dari target itu
terjadi karena adanya keter-
lambatan belanja modal dari
sejumlah perusahaan. Alhasil,
pencapaian investasi sampai
saat ini belum optimal. "Terja-
di keterlambatan investasi
capex beberapa perusahaan.
Ya, masih perencanaan, reali-
sasinya mungkin belum," im-
buh Bambang.
Ketua Asosiasi Pertambang-
an Batubara Indonesia (APBI)
Pandu P Sjahrir juga heran
dengan realisasi investasi di
sektor minerba. Pada harga
komoditas relatif bagus, ada
kebijakan deregulasi, serta
komitmen pengusaha ikut
serta dalam sejumlah program
yang dibuat pemerintah. De-
ngan indikator itu, seharusnya
bisa menambah investasi di
sektor minerba.
"Mungkin ini jarang terjadi,
dimana harga naik, investasi-
nya malah tidak ikut naik.
Kami juga sudah dukung pe-
merintah. Misalnya, B20, buat
alat-alat, kami support walau-
pun itu menambah cost. Untuk
convert posisi keuangan men-
jadi rupiah (terkait kebijakan
wajib L/C atau Devisa Hasil
Ekspor di bank domestik),
kami juga support. Dari sisi
industri kami ikuti semua kei-
nginan pemerintah," kata dia.
Pandu mengindikasikan,
terhambatnya realisasi inves-
tasi di sektor minerba akibat
masih adanya sejumlah keti-
dakpastian. Di bisnis batuba-
ra, misalnya, ada dua isu yang
disoroti pengusaha. Yaitu soal
kebijakan domestic market
obligation (DMO), terutama
soal harga, serta status kon-
trak seperti Perjanjian Karya
Pengusahaan Pertambangan
Batubara (PKP2B) dengan
Izin Usaha Pertambangan
Khusus (IUPK).
Soal DMO, kata Pandu,
hingga kini masih belum jelas
Realisasi Investasi
di Sektor Minerba
Tahun Jumlah
2011 US$ 4,4 miliar
2012 US$ 4,8 miliar
2013 US$ 5,1 miliar
2014 US$ 8,1 miliar
2015 US$ 5,2 miliar
2016 US$ 7,2 miliar
2017 US$ 6,1 miliar
2018* US$ 1,6 miliar
Catatan: *Hingga kuartal III 2018
Sumber: Kementerian ESDM
bagaimana kejelasan menge-
nai rekonsiliasi data jumlah
pasokan, transfer kuota, serta
kelanjutan sanksi yang bisa
dikenakan kepada perusaha-
an yang tidak memenuhi ke-
wajiban tersebut.
Padahal, kejelasan dari per-
soalan ini bisa berdampak
pada investasi di tahun ini dan
penyusunan rencana perusa-
haan pada tahun depan.
"Settlement DMO bagaimana?
Secara short time, perusaha-
an ingin buat budget tapi men-
jelang November masih ada
ketidakpastian," ujar Pandu.
Sedangkan soal status
PKP2B dengan IUPK, Pandu
bilang, itu menyangkut keje-
lasan besaran pajak, royalti,
serta durasi perpanjangan
kontrak. Dalam jangka pan-
jang, kejelasan dalam hal-hal
tersebut akan sangat menen-
tukan kelancaran investasi di
sektor ini.
Hilirisasi tidak jalan
Pengamat dari Institute for
Development of Economics
and Finance (Indef), Abra P.
G. Talattof menilai, tantangan
terbesar bagi investasi di sek-
tor minerba masih sama pasca
terbitnya Undang-Undang
Nomor 4 Tahun 2019 atau UU
Minerba. Masalahnya adalah
menyangkut hilirisasi atau
peningkatan nilai tambah di
dalam negeri.
Abra menyoroti kebijakan
relaksasi ekspor mineral, yang
dinilai rasional namun tetap
harus tetap proporsional. Ar-
tinya, secara pragmatis dan
jangka pendek, relaksasi eks-
por mineral memang positif
dilihat dari sisi bisnis dan pe-
nerimaan negara.
Namun, jika terus menerus
dilakukan, relaksasi ini bisa
menjadi disinsentif bagi reali-
sasi investasi, karena membu-
at investasi perusahaan untuk
membangun pabrik pemurni-
an dan pengolahan (smelter)
kurang optimal. Maka itu, pe-
merintah mesti konsisten dan
tegas dengan upaya hilirisasi.
“Make sense, secara pragma-
tis jangka pendek, pemerintah
rasional dengan relaksasi.
Cuma itu jangan kepanjangan,
meski ada relaksasi, semesti-
nya ada batas juga. Soal ko-
mitmen pemerintah dan per-
usahaan (dalam melakukan
hilirisasi)," ungkap dia. n

n migas

Proyek Jaringan Gas Tahun Ini Sulit Dikebut

JAKARTA. Kementerian Ener-
gi dan Sumber Daya Mineral
tahun ini telah menganggar-
kan dana hampir Rp 900 miliar
untuk membangun jaringan
gas (jargas). Pasalnya, di ta-
hun ini, pemerintah dalam
APBN 2018 menargetkan
pembangunan jargas seba-
nyak 89.906 sambungan ru-
mah tangga (SR).
Alhasil, total pembangunan
jargas hingga akhir tahun ini
bisa mencapai 463.646 SR.
Namun hingga kuartal III
2018, realisasi pembangunan
jargas baru 39,6% dari target
atau hanya sebanyak 35.600
SR.
Direktur Perencanaan dan
Pembangunan Infrastruktur
Migas, Alimuddin Baso me-
ngatakan, masih rendahnya
realisasi pembangunan jargas
di kuartal III 2018 karena pe-
nandatanganan kontrak baru
dilakukan pertengahan tahun
ini. "Kontrak ditandatangani
antara Mei sampai Agustus
2018," ujar dia kepada KON-
TAN, Jumat(26/10).
Padahal pemerintah telah
menugaskan PT Pertamina
dan PT Perusahaan Gas Nega-
ra (PGAS) Tbk untuk memba-
ngun jaringan distribusi gas
bumi untuk rumah tangga di
tujuh wilayah sejak awal ta-
hun. Penugasan tersebut ter-
tuang dalam Kepmen ESDM
Nomor 267 K/10/MEM/2018
dan Kepmen ESDM Nomor
268 K/10/MEM/2018 per tang-
gal 25 Januari 2018.
Selain penandatanganan
kontrak yang memakan waktu
lama, Alimuddin juga menge-
mukakan realisasi yang tertu-
ang dalam laporan Kementeri-
an ESDM kuartal 3 2018 terse-
but berdasarkan
pembangunan jargas yang su-
dah terpasang dan teruji.
Padahal jika merujuk pada
Pemerintah ANTARA/Reno Esnir
memberikan Hingga kuartal III 2018, realisasi pembangunan jargas baru
penugasan ke 39,6%.
PGAS dan
approval progres fisiknya ngeluaran masyarakat sekitar
Pertamina. adalah "terpasang & teruji". Rp 90.000 per bulan per kepa-
Jadi setiap segmen yang diuji la keluarga. "Insya Allah akan
setelah fisik terpasang," jelas kami lakukan percepatan agar
pembangunan jargas yang te- Alimuddin. selesai sesuai jadwal kontrak,"
lah terpasang saja, realisasi Dia pun berjanji akan sege- pungkas dia.
pembangunan jargas pada ra melakukan percepatan Pemerintah pada tahun ini
akhir September sudah men- demi mencapai target pema- telah memberikan penugasan
capai 50%-60% dari target. sangan jargas di akhir tahun pembangunan jargas kepada
"Metodologi bahwa secara 2018. Pasalnya selama ini pe- dua perusahaan yaitu Perta-
keseluruhan fisik pembangun- merintah mengklaim pemba- mina dan PGAS.
an yang terpasang sebesar ngunan jargas ini mampu
50% hingga 60%, namun untuk mendorong penghematan pe- Febrina Ratna Iskana
 Kami menargetkan penjualan hingga akhir
tahun ini sebesar Rp 310 miliar.
Ridwan, Presiden Direktur PT Mark
Dynamics Indonesia Tbk (MARK)
Bangun Pabrik Ammonium Nitrat
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin Idat (kedua kiri) bersama Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan
Timur Bakir Pasaman (kedua kanan), Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia (Persero) Achmad Tossin Sutawikara (kanan)
dan Direktur SDM & TKK PT Pupuk Indonesia (Persero) Winardi berfoto bersama saat jumpa pers di Bontang, Kalimantan
Timur, Sabtu (27/10). Aas Asikin Idat menyatakan pihaknya akan bekerjasama dengan PT Dahana untuk membangun
pabrik ammonium nitrat (bahan peledak) berkapasitas 75.000 ton per tahun di Bontang, dengan memanfaatkan pasokan
amoniak dari Pupuk Kaltim.
■ MANUFAKTUR
MARK Siap Cetak Penjualan Rp 310 Miliar
JAKARTA. Produsen cetakan
sarung tangan PT Mark Dy-
namics Indonesia Tbk opti-
mistis mampu membukukan
penjualan double digit hingga
akhir tahun ini. Sampai kuar-
tal III 2018, penjualan Mark
sudah melampaui total penju-
alan sepanjang 2017.
Berdasarkan laporan ke-
uangan kuartal ketiga tahun
ini, emiten berkode saham
MARK di Bursa Efek Indone-
sia ini mencatatkan pendapat-
an Rp 240,45 miliar. Jumlah
itu tumbuh sebesar 35,24% di-
bandingkan pendapatan di
periode yang sama tahun lalu
senilai Rp 177,79 miliar. Se-
mentara sepanjang 2017,
MARK meraih penjualan se-
besar Rp 239,79 miliar.
Di kuartal III 2018, MARK
E-CONOMIC
DIGEST
Fintech untuk Remitansi Indonesia
S
ebagai salah satu negara
dengan populasi besar di
dunia, Indonesia diha-
rapkan memiliki jumlah ang-
katan kerja muda produktif
dengan potensi yang tinggi se-
bagai bonus demografi. Namun
pemasukan devisa negara, ter-
utama dari remitansi pekerja
migran, masih rendah diban-
dingkan GDP. Untuk memak-
simalkan remitansi, salah satu
caranya adalah menggunakan
jasa fintech untuk pengiriman
uang ke Tanah Air.
Pada 2030, kelompok usia
kerja di Indonesia diperkira-
kan 70% dari total penduduk.
Oleh karena itu, sumber daya
manusia menjadi penting un-
tuk pembangunan ekonomi
baik domestik maupun inter-
nasional. Mengirimkan tenaga
kerja terampil dan terdidik ke
luar negeri juga merupakan
salah satu usaha agar Indone-
sia berperan lebih baik di skala
internasional.
Selain tenaga kerja Indone-
sia terpacu meningkatkan kua-
litas sehingga kompetitif, hal
ini akan mempengaruhi pe-
masukan devisa negara yang
akan memperkuat struktur
ekonomi negara dan memaksi-
malkan remitansi dari pekerja
meraih pertumbuhan laba
bersih 82,8% year-on-year
menjadi Rp 58,83 miliar.
Presiden Direktur PT Mark
Dynamics Indonesia Tbk, Rid-
wan memastikan, pencapaian
di kuartal ketiga tahun ini su-
dah melampaui target mana-
jemen. "Oleh karena itu, sam-
pai akhir 2018, kami menar-
getkan dapat membukukan
penjualan sebesar Rp 310 mi-
liar," ungkap dia kepada KON-
TAN, Minggu (29/10).
Dengan asumsi itu, manaje-
men MARK menargetkan pen-
dapatan tahun ini tumbuh
29,7% dibandingkan tahun
lalu. Demi memenuhi target
tersebut, MARK menerapkan
sejumlah strategi, seperti
menggenjot lini usaha, khu-
susnya fokus pada pasar eks-
migran Indonesia.
Dibandingkan negara ASE-
AN lainnya, Indonesia memi-
liki populasi terbesar dan jum-
lah pekerja migran tertinggi
kedua. Namun, dalam hal pe-
ngiriman uang ke Tanah Air
(remittance), Indonesia hanya
menduduki peringkat ke-3 di
ASEAN di bawah Filipina dan
Vietnam. Meski populasi Fili-
pina dan Vietnam di bawah
Indonesia, negara tetangga itu
mengirimkan pekerja migran
yang lebih terampil, berpendi-
dikan dan dapat berkomunika-
si dengan bahasa Inggris yang
baik.
Jika dilihat dari latar bela-
kang pendidikan pekerja Indo-
nesia, hanya 22% dari pekerja
kita memiliki ijazah SMA atau
lebih tinggi. Oleh karena itu,
sebagian besar tenaga kerja
yang diekspor bekerja di sektor
informal dengan profesi seba-
gai pengasuh/asisten rumah
tangga, buruh perkebunan
maupun pekerja konstruksi.
Jadi, masalah yang menda-
sar dari pekerja migran Indo-
nesia selain latar belakang
pendidikan dan keterampilan
yang rendah, jumlah pekerja
tidak tercatat yang tinggi, dan
biaya remitansi yang tinggi
por yang menjadi tulang pung-
gung perusahaan. Saat ini, se-
besar 90% porsi pendapatan
MARK berasal dari ekspor.
Di tahun ini, pabrik MARK
memiliki kapasitas produksi
MARK
menargetkan
total produksi
2018 sebanyak
6,4 juta unit.
540.000 unit per bulan. Per-
usahaan ini menargetkan total
produksi hingga akhir tahun
sekitar 6,4 juta unit. Perminta-
an dari sektor kesehatan men-
dorong produksi cetakan sa-
Andjarsari Paramaditha,
Analis Kebijakan Publik
Mandiri Institute
dibandingkan jumlah yang
dikirim ke Tanah Air.
Terkait poin terakhir, biaya
remitansi yang tinggi sangat
mempengaruhi minat pekerja
migran Indonesia mengirim-
kan uang ke Tanah Air. Menu-
rut survei World Bank tahun
2017, untuk pengiriman uang
US$ 200 ke Indonesia, biaya
pengirimannya antara US$ 8
- US$ 12. Tentu ini memberat-
kan, apalagi mayoritas penda-
patan pekerja migran kita
masih rendah karena profesi-
nya yang tergolong pekerja ke-
rah biru. Mereka memilih me-
nitipkan uang ke teman/kera-
ANTARA/Jessica Helena Wuysang
rung tangan MARK.
Hingga kuartal III 2018,
MARK berhasil menjual ceta-
kan sarung tangan (hand for-
mer) sebanyak 4,78 juta unit.
Jumlah itu meningkat 28,49%
dibandingkan periode yang
sama tahun lalu yang seba-
nyak 3,72 juta unit.
Ridwan meyakini, produksi
cetakan sarung tangan terus
bertumbuh seiring peningkat-
an produksi sarung tangan
dari pelanggan utama MARK
di Malaysia. Dia menyebut-
kan, industri sarung tangan
tumbuh sekitar 15% setiap ta-
hun. Secara total, Amerika
Serikat merupakan pasar ter-
besar disusul sejumlah negara
di kawasan Eropa.
Agung Hidayat
bat yang pulang kampung,
atau menggunakan jasa ‘mid-
dleman’ yang memiliki reke-
ning valas di negara tempat
mereka bekerja dan rekening
rupiah di Indonesia untuk sa-
rana transfer antar bank. Ini
juga menjadi penyebab pengi-
riman uang dilakukan tak se-
cara langsung antar rekening
dan nilai remitansi ke Indone-
sia tak bisa dipantau secara
akurat.
Sejalan perkembangan tek-
nologi, kehadiran fintech diha-
rapkan mampu menjembatani
kebutuhan ini karena pangsa
pasarnya masih sangat besar.
Adanya platform mobile tech-
nology dan aplikasi juga me-
mungkinkan masyarakat, baik
yang memiliki atau tak memi-
liki rekening bank, bisa mene-
rima transferan uang dari
luar negeri.
Ini berarti fintech diharap-
kan dan memungkinkan mem-
berikan kemudahan, keaman-
an dan fasilitas untuk mengi-
rimkan uang secara real-time.
Bahkan di masa depan, tekno-
logi blockchain dan cryptocur-
rency juga sudah mulai dikem-
bangkan untuk meminimalkan
risiko pergerakan nilai valas.
Di Filipina dan Hong Kong,
INDUSTRI
Permendag
Nomor 06/2018
Menuai Kritik
Pengusaha cemas industri lokal terpapar produk impor
Eldo Christoffel Rafael
JAKARTA. Demi memperbaiki
peringkat kemudahan berbis-
nis atau ease of doing busi-
ness (EODB), pemerintah
menggeser pengawasan impor
dari border (kepabeanan) ke
post border (luar wilayah ke-
pabeanan).
Dengan aturan ini, pemerik-
saan atas pemenuhan persya-
ratan impor dilakukan setelah
melalui kawasan pabean. Ke-
bijakan ini sesuai dengan Per-
aturan Menteri Perdagangan
(Permendag) Nomor 06 Ta-
hun 2018 yang berlaku sejak 1
Februari 2018.
Para pengusaha lokal me-
ngeluhkan kebijakan tersebut.
Sebab, Indonesia akan keban-
jiran barang impor sehingga
menekan pemain lokal.
Ketua Asosiasi Pengusaha
Ban Indonesia (APBI) Aziz
Pane mengatakan aturan post
border menyebabkan impor
di kuartal I 2018 melonjak
127%. Padahal saat implemen-
tasi Permendag Nomor 77 ta-
hun 2016 tentang Ketentuan
Impor Ban, impor ban pada
2017 berkurang 54%. Namun
Permendag 77/2016 sudah di-
gantikan Permendag 06 tahun
2018. "Kebijakan pemerintah
yang salah mengakibatkan ta-
hun ini penjualan ban nasional
diprediksi bisa turun 15% aki-
layanan remitansi berbasis
aplikasi sudah difasilitasi We-
Chat, AliPay, GCash dan Chi-
na Union Pay. Di ASEAN, be-
berapa startup juga menawar-
kan jasa remitansi real-time
seperti Sendah, FastaCash,
FlexM, Rebit dan Toast. Biaya
pengiriman uang bisa ditekan
signifikan hingga lebih dari
50%, dibandingkan mengguna-
kan penyedia jasa remitansi
konvensional.
Langkah di negara lain di-
harapkan bisa diikuti fintech
di Indonesia dalam memfasili-
tasi tenaga kerja migran kita.
Memang sudah ada beberapa
penyedia jasa remitansi seper-
ti RemitPro, Intrajasa, TCash
atau PaySec, namun masih
belum dikenal luas sebagai
moda alternatif pengiriman
uang ke Tanah Air. Ditambah
lagi pengembangan gerbang
pembayaran nasional oleh
Bank Indonesia, biaya transfer
diharapkan bisa ditekan se-
hingga berpengaruh bagus bagi
pertumbuhan remitansi di In-
donesia. ■ (download) dokumen pengadaan
■MANUFAKTUR
Kontan Senin, 29 Oktober 2018
bat impor besar di semester
pertama tahun ini," ujar dia ke
KONTAN, Minggu (28/10).
APBI memproyeksikan ta-
hun ini penjualan ban roda
empat bisa mencapai 77 juta -
78 juta ban. Sedangkan penju-
alan ban roda dua bisa menca-
pai 65 juta - 66 juta ban.
Kesulitan serupa dialami
industri baja lokal. Bahkan
pengusaha mengklaim indus-
tri baja nasional akan rugi
berkepanjangan lantaran lon-
jakan importasi produk baja
hulu maupun hilir sebagai
akibat implementasi Permen-
dag No 22/2018 tentang Keten-
tuan Impor Besi dan Baja.
Direktur Utama PT Kraka-
tau Steel Tbk, Silmy Karim,
menjelaskan mayoritas indus-
tri baja di hilir adalah perusa-
haan swasta. Perusahaan baja
hilir tak bisa berkembang ka-
rena banyak banjir produk
impor di Indonesia. Padahal
perusahaan swasta adalah
pembeli produk Krakatau
Steel. "Mereka sudah sangat
sulit, bahkan banyak yang su-
dah tidak bisa bayar cicilan
bank," ungkap dia.
Silmy menambahkan, atur-
an ini semula bertujuan baik
karena mempersingkat dwel-
ling time di pelabuhan. Tetapi
saat implementasi ternyata
menghancurkan industri baja.
Jadi, perlu ada bantuan dari
Bea Cukai untuk ikut meng-
Info Tender & Lelang
Pekerjaan di
Kementerian Luar
Negeri
■ Pekerjaan: Pengadaan EO
Instansi: Kementerian Luar Negeri
(Kode Lelang: 546136)
Satuan kerja: Dirjen Informasi dan
Diplomasi Publik
Bidang/sub. bidang: jasa lainnya /
MICE yang masih berlaku
Klasifikasi: non kecil
Nilai pagu paket: Rp
7.458.433.975,00
Nilai HPS paket: Rp
6.475.685.975,00
Anggaran: APBN
Pendaftaran dan pengunduhan
(download) dokumen pengadaan
secara elektronik:
Selasa, 23 Oktober – Senin, 29
Oktober 2018 melalui https://lpse.
kemlu.go.id/eproc4
Pekerjaan di Kota
Depok
■ Pekerjaan: :Ppembangunan FO
jalur DPRD – Dishub
Instansi: Pemerintah Daerah Kota
Depok (Kode Lelang: 6837034)
Satuan kerja: Dinas Komunikasi dan NTB
Informatika
Bidang/sub. bidang: jasa pelaksana besar komputer.
kontruksi jaringan distribusi
telekomunikasi
Klasifikasi: kecil
Nilai pagu paket: Rp
1.102.650.000,00
Nilai HPS paket: Rp
1.097.598.067,50
Anggaran: APBD
Pendaftaran dan pengunduhan
(download) dokumen pengadaan
secara elektronik:
Selasa, 23 Oktober – Senin, 29
Oktober 2018 melalui http://lpse. Pekerjaan di
depok.go.id/eproc4
Pekerjaan di Kota
Padang
■ Pekerjaan: pembangunan
instalasi pengolahan limbah RPH air Tinggi Kec. Sungai Penuh
pacah
Instansi: Pemerintah Daerah Kota
Padang (Kode Lelang: 2111624)
Satuan kerja: Dinas Pertanian
Bidang/sub. bidang: pekerjaan
konstruksi / jasa pelaksana
konstruksi jasa pelaksana konstruksi konstruksi khusus
instalasi pengolahan air minum.
Klasifikasi: kecil
Nilai pagu paket: Rp
1.150.000.000,00
Nilai HPS paket: Rp
1.150.000.000,00
Anggaran: APBDP
Pendaftaran dan pengunduhan
(download) dokumen pengadaan
secara elektronik:
Selasa, 23 Oktober – Rabu, 31
Oktober 2018 melalui http://lpse.
padang.go.id/eproc4
Pekerjaan di Jasa
Marga
15
awasi impor. Selain jumlah
SDM lebih banyak, dukungan
alat untuk mengecek baja juga
dimiliki Bea Cukai. "Sedang-
kan Kementerian Perdagang-
an, dari sisi jumlah orang
maupun alat, sangat minim,"
jelas dia.
Jika sampai akhir tahun ini
aturan itu tidak direvisi, me-
nurut Silmy, akan banyak
menimbulkan banyak korban.
"Saya yakin tahun depan in-
dustri akan membaik, syarat-
nya revisi Permendag 22 de-
ngan adanya kontrol izin im-
por," ungkap dia.
Ketua Asosiasi Aneka In-
dustri Keramik Indonesia
(ASAKI) Elisa Sinaga menilai,
Permendag 22 sebenarnya
bertujuan mempersingkat
dwelling time di pelabuhan.
Tapi perlu ada pengawasan
ketat agar impor ilegal tak
mudah masuk. "Impor kera-
mik yang legal saja pada tahun
lalu mencapai 62 juta meter
persegi (m2). Tahun ini bisa
naik 70 juta meter persegi
(m2)," ujar dia.
Sejatinya pemerintah sudah
mulai mengawasi lonjakan
impor keramik lewat safegu-
ard. Sejak 29 Maret 2018 Ko-
mite Pengamanan Perdagang-
an Indonesia (KPPI) mulai
melakukan penyelidikan safe-
guard atas lonjakan volume
impor ubin keramik yang ma-
suk ke Indonesia. ■
■ Pekerjaan: pengadaan dan
pemasangan peralatan ALB, CDP,
LPR, UPS.
Agency: Branch of Jagorawi (Kode
Lelang: 1429651)
Satuan kerja: Departement Human
Resources & General Affair
Bidang/sub. bidang: pekerjaan
konstruksi.
Klasifikasi: non kecil
Nilai pagu paket: Rp
19.720.833.000,00
Nilai HPS paket: Rp
19.720.833.000,00
Anggaran: BUMN
Pendaftaran dan pengunduhan
(download) dokumen pengadaan
secara elektronik:
Rabu, 24 Oktober – Selasa, 30
Oktober 2018 melalui http://lpse.
jasamarga.com/eproc/
Pekerjaan di Provinsi
Papua
■ Pekerjaan: pengadaan dan
instalasi peralatan laboratorium
komputer
Instansi: Pemerintah Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Barat (Kode
Lelang: 3806037)
Satuan kerja: Dinas Pariwisata Prov.
Bidang/sub. bidang: perdagangan
Klasifikasi: kecil
Nilai pagu paket: Rp
1.243.000.000,00
Nilai HPS paket: Rp
1.193.278.900,00
Anggaran: APBD
Pendaftaran dan pengunduhan
secara elektronik:
Rabu, 24 Oktober – Selasa, 6
November 2018 melalui http://
lpse.ntbprov.go.id/eproc4
Provinsi Jambi
■ Pekerjaan: peningkatan kualitas
lingkungan permukiman perkotaan
Sungai Penuh – Kelurahan Pondok
Instansi: Pemerintah Daerah
Provinsi Jambi (Kode Lelang:
3849070)
Satuan kerja: Dinas Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat
Bidang/sub. bidang: pekerjaan
Klasifikasi: kecil
Nilai pagu paket: Rp
2.000.000.000,00
Nilai HPS paket: Rp
1.990.810.616,10
Anggaran: APBD
Pendaftaran dan pengunduhan
(download) dokumen pengadaan
secara elektronik:
Kamis, 25 Oktober – Kamis, 1
November 2018 melalui http://
lpse.jambiprov.go.id/eproc4/
Sumber: http://inaproc.lkpp.go.id/
v3/lpselinks dan sumber-sumber
lainya
16 INDUSTRI Dengan potensi bisnis yang bagus, kami akan
terus melanjutkan ekspansi di Indonesia.
nPROPERTI nPERHUBUNGAN Shen Chao, General Manager China
Kontan Senin, 29 Oktober 2018 Communications Construction Group

Gerai Pembangunan Rumah Khusus

Tiga Maskapai Isi Rute

Penerbangan Samarinda

KONTAN/Carolus Agus Waluyo

JAKARTA. Bandara Baru Aji Pangeran Tumenggung (APT)

Pranoto di Samarinda, Kalimantan Timur, mulai menam-
bah rute penerbangannya, setelah diresmikan pada Kamis
(25/10) kemarin. Ada tiga maskapai yang siap melayani ANTARA/Wahdi Septiawan
penumpang pada rute tersebut. Foto udara perumahan khusus nelayan bantuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Tungkal Hilir, Tanjungjabung Barat,
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi Jambi, Minggu (28/10). Kementerian PUPR telah membangun sebanyak 17.844 unit rumah khusus di sejumlah daerah di tanah air sejak 2015-2017 dan
menjelaskan, sudah ada tiga maskapai yang menyatakan
akan segera mengisi rute penerbangan dari dan ke Sama- ditargetkan sebanyak 4.550 unit rumah lagi dari alokasi anggaran tahun 2018.
rinda.
“Sampai saat ini, dilaporkan sudah ada tiga maskapai
yang ingin mengisi rute baru tersebut. Ketiga maskapai itu

CCCG Menggelar Proyek

adalah Garuda Indonesia, Lion Air, dan Express Air,” jelas
Budi Karya dalam keterangan resminya, Minggu (26/10).
Perinciannya, Lion Air akan melakukan penerbangan
perdana dengan rute dari Jakarta, Surabaya, dan Makassar
menuju ke Bandara APT Pranoto Samarinda pergi pulang
(PP).

Baru di Sektor Properti

Sementara, Garuda Indonesia akan melakukan pener-
bangan perdana dari Jakarta ke Samarinda (PP). Express
Air juga tidak ingin ketinggalan dan akan segera melaku-
kan penerbangan perdana dengan rute Yogyakarta ke Sa-
marinda (PP).
Persiapan-persiapan izin penerbangan dari dan ke Sama-
rinda sedang dikoordinasikan internal di Ditjen Perhu-
bungan Udara dan diharapkan maskapai-maskapai pener- Selain Daan Mogot City, CCCG siap membangun proyek di Kemang dan Taman Anggrek
bangan tersebut dapat segera terbang dari Jakarta, Suraba-
ya, dan Makassar ke Samarinda.
Dina Mirayanti Hutauruk CCCG merupakan perusa- Daan Mogot City, CCCG akan nanya akan dikembangkan jasama dengan Sinarmas
Dina Mirayanti Hutauruk haan gabungan China Harbour menggelontorkan investasi setelah perhelatan pemilihan membangun pabrik kertas
Engineering Company Group sekitar US$ 1 miliar atau seta- umum (pemilu) serentak ber- Oki Pulp&Paper," ungkap dia.
JAKARTA. Perusahaan pelat dan China Road and Bridge ra Rp 15 triliun (dengan kurs akhir, pada April 2019. Shen Chao mengatakan, pi-
merah asal Tiongkok, China Group. Di negeri asalnya, Rp 15.000 per dollar Amerika Di proyek yang berlokasi di haknya masih akan terus
Communications Construc- Tiongkok, perusahaan ini ber- Serikat). Proyek tersebut Kemang, CCCG akan me- membidik proyek-proyek
tion Group (CCCG) bakal te- gerak dalam bidang konstruk- akan dibangun secara berta- ngembangkan bersama mitra konstruksi di Indonesia yang
Harga Bahan Bangunan rus menggelar ekspansi bis- si dan desain pengerukan, in- hap. Pada fase pertama, per- lokal. Sementara satu proyek fokus di infrastruktur dan
nisnya di Indonesia. Selain frastruktur, transportasi dan usahaan ini akan membangun lagi tetap akan dikembangkan energi. Dia mengaku, saat ini
Minggu III Oktober 2018 sebagai kontraktor, CCCG se- bisnis manufaktur mesin pela- tujuh menara apartemen dan sendiri. Hanya saja, Shen be- sedang dalam proses membi-
gera merambat sebagai inves- buhan. satu shopping center di area lum bersedia menceritakan dik beberapa proyek di Suma-
Jenis Bahan Bangunan Satuan Harga (Rp) tor di beberapa sektor. Nah, di sektor properti di seluas 7 ha. lebih detail mengenai proyek tra dan Kalimantan. n
Semen Shen Chao, General Mana- Indonesia, CCCG mulai ma- yang akan dibangun di kedua
- Tiga Roda 50 kg 70.000 ger CCCG mengatakan, pihak- suk sebagai pengembang de- Membidik proyek lokasi tersebut. Dia juga eng-
nya sudah berbisnis di Indo- ngan membangun superblok gan menyebutkan total inves-
Proyek Daan
- Tiga Roda 40 kg 60.000
- Gresik 50 kg 70.000 nesia selama 20 tahun, yakni bertajuk Daan Mogot City se- Untuk ekspansi bisnis pro- tasi yang dibutuhkan. Mogot City
- Gresik 40 kg 60.000 mengembangkan sejumlah luas 16 hektare (ha) di wilayah perti di Indonesia, manajemen Di bidang jasa konstruksi, Pemilik: China Harbour
proyek infrastruktur, energi Jakarta Barat. CCCG tidak hanya berpuas CCCG telah membangun se- Engineering Company Group
- Holcim 50 kg 70.000
dan properti. "Kami akan te- Proyek ini dikembangkan diri mengembangkan proyek jumlah proyek di Indonesia dan China Road and Bridge
- Holcim 40 kg 56.000 rus melanjutkan ekspansi ka- CCCG tanpa menggandeng Daan Mogot City. Perusahaan dan berkongsi dengan BUMN Group (CCCG)
- Semen Padang 50 kg 50.000 rena kami melihat prospek mitra lokal sejak tahun 2016. ini juga sudah menyiapkan di dalam negeri. Proyek yang Proyek: Apartemen, shopping
- Semen Padang 40 kg 63.000 Indonesia bagus dan merupa- Di proyek ini, CCCG akan rencana pengembangan pro- sudah mereka garap antara center, sekolah serta area
- Baturaja 50 kg 62.000 kan pasar yang penting," te- menggarap pembangunan yek properti lainnya di kawas- lain Jembatan Suramadu, Ja- komersial lainnya
- Garuda 50 kg 58.000 rang dia, Minggu (28/10). Hal apartemen, shopping center, an Kemang Jakarta Selatan lan Tol Medan-Kualanamu, Nilai investasi: US$ 1 miliar
- SCG 50 kg 56.000 ini, menurut Shen, terlihat sekolah dan area komersial dan kawasan dekat Taman pelabuhan bersama Pelindo I Luas lahan: 16 hektare (ha)
Mortar Utama dari infrastruktur yang sedang lain yang ditargetkan rampung Anggrek Jakarta Barat. dan Pelindo II, proyek energi di wilayah Jakarta Barat
- MU 200 Skimwall 40 kg 135.000 mengarah ke establish tran- dalam 10 tahun. Shen Chao mengemukakan, bersama PLN dan Pertamina. Sumber: Wawancara KONTAN
- MU 420 Semen Perekat Keramik 25 kg 70.000 portation. Untuk mengembangkan kedua proyek tersebut renca- "Dengan swasta, kami beker-
- MU 480 Perekan diatas keramik 25 kg 195.000
- MU 301 Pasangan Bata Plester 40 kg 70.000
n RITEL n pRopERTI
- MU 380 Perekat Lem Hebel 40 kg 90.000
- MU 408 Pengisi Nat
- MU 830 Permukaan Beton
- MU Dry Shield Anti Bocor
1 kg
40 kg
3 kg
13.500
274.000
95.000
Ekspansi Ritel Kesehatan Tingkat Hunian
Keramik
25 X 25 Akan Semakin Agresif Gedung Rendah
- KIA Matrix Lilac Box 68.000
- KIA Carmel Rose 73.000
- KIA Hexagon Gold 68.000
JAKARTA. Prospek bisnis ri- permintaan terhadap produk dan ekspansi. Adapun DAYA JAKARTA. Prospek bisnis politik akan mengeksekusi
tel di segmen healthcare cen- obat terus meningkat. Hal pada tahun lalu mencatatkan perkantoran pada tahun ini rencana ekspansi pada tahun
40 X 40
derung lebih bergairah diban- tersebut sejalan dengan per- pertumbuhan penjualan 65%. belum banyak berubah. Ting- 2020.
- KIA Aquilla Gold Box 67.000 dingkan tahun sebelumnya. tumbuhan pendapatan per- Tahun ini, mereka ingin terus kat hunian gedung perkantor- Menurut data Colliers, kon-
- KIA Cotto Cement 82.000 Satu indikasinya, para peritel usahaan yang berpotensi me- mempertahankan pertumbuh- an di wilayah Jakarta masih disi perkantoran di Jakarta
- KIA Marbella Beige 69.000 kesehatan lebih masif menam- ningkat dua digit. an dua digit, baik pendapatan terbilang rendah, meski akti- pada tahun ini masih over
25 X 40 bah gerai pada akhir tahun Pada tahun ini, K24 melaku- maupun laba. vitas sewa menyewa sudah supply. Adapun pasokan baru
- Platinum Bofa Dark Green Embossed Box 105.000 hingga tahun depan. kan integrasi apotek non K24 Salah satu strategi yang di- mulai meningkat. ruang kantor di area CBD Ja-
- Platinum Nolia Basic 70.000 Para peritel perlu mengge- ke dalam sistem K24Klik. Se- jalankan DAYA adalah dengan Senior Associate Director karta tahun 2018 mencapai
- Platinum Nyra Dark Grey 75.000 lar ekspansi gerai lantaran hingga, nantinya, jejaring la- melakukan pengembangan Colliers International Indone- 611.377 meter persegi (m2).
Granit 60 X 60 mereka menganggap tingkat yanan e-commerce miliknya pasar tidak hanya di Jawa, te- sia Ferry Salanto menjelas- Ini merupakan jumlah paso-
- Indogress Oak Wood White 3 Pcs 290.000
kesadaran masyarakat akan tersebut akan lebih luas dan tapi juga Kalimantan, Sulawe- kan, hingga saat ini, belum kan tertinggi sepanjang masa.
kesehatan dan asupan gizi se- bisa melayani kebutuhan pe- si dan Sumatra. Perusahaan ada keseimbangan antara ak- Di luar CBD, pasokan sampai
- Indogress Pinewood Maple 304.000
makin membaik. langgan dengan lebih baik. ini juga berencana memper- tivitas sewa menyewa dan akhir tahun akan mencapai
- Indogress Salt and Pepper Moonstone 316.000 Salah satu peritel kesehatan Senada dengan itu, PT Duta luas gudang di wilayah Bitung, jumlah pasokan gedung per- 172.569 m2. "Jadi kondisi ta-
Pelapis Anti Bocor yang agresif adalah PT K24 Intidaya Tbk (DAYA), pemilik Tangerang. kantoran yang masuk. hun depan juga masih akan
- Elastex 4 kg 135.000 Indonesia. Pada kuartal ke- gerai Watsons, juga lebih ma- Berbeda dengan K24 dan Alhasil, suplai baru ruang tertekan. " pungkasnya.
- No Drop 4 kg 154.000 empat tahun ini, perusahaan DAYA, PT Hero Supermarket kantor yang masuk pada ta- Grup Ciputra juga mengakui
Cat pemilik jejaring gerai Apotek Tbk (HERO) yang mengelola hun ini masih jauh lebih besar okupansi perkantoran mereka
- Cat Tembok Dulux Pentalite 20 ltr 920.000 K24 itu segera menambah se- Saat ini, Hero Guardian memilih strategi dibandingkan realisasi penye- tahun ini masih stagnan dan
- Cat Tembok Dulux Weathershield 20 ltr 1.495.000 kitar 25 gerai baru dari total Supermarket lain. Ketimbang menambah rapannya. "Sehingga kami belum mengalami perubahan
- Cat Genteng Starlex 1 kg 28.000 450 gerai. Tak hanya mengan- gerai baru secara signifikan, memperkirakan tingkat huni- signifkan sejak akhir 2017.
dalkan kas internal, K24 akan memperkuat HERO justru melakukan rede- an perkantoran masih akan Kendati begitu, gedung-ge-
- Cat Genteng Envi 1 kg 48.000
- Cat Besi dan Kayu Jotun Gardex 1 ltr 60.000
memacu ekspansi dengan produk dan sign dan penguatan layanan menurun sampai akhir tahun dung perkantoran yang milik
skema waralaba. supply chain. di gerai miliknya. ini," kata dia, Minggu (28/10). perusahaan itu mendapatkan
- Cat Besi dan Kayu Catylac 1 kg 30.000 "Apotek ini dikembangkan Di samping itu, perusahaan Ferry mengemukakan, pada inquiry atau pernyataan mi-
Pasir Mundu M3 240.000 secara waralaba, sehingga ini memperluas jenis produk kuartal ketiga tahun ini, ting- nat yang cukup besar.
Pasir Beton M3 180.000 kami membuka diri untuk pe- yang dijual dan memperkuat kat okupansi di wilayah Cen- Direktur Ciputra Group,
Batu Knecker M3 210.000 ran serta masyarakat," ungkap supply chain. Yang jelas, ta- tral Bussines District (CBD) Artadinata Djangkar, menga-
Batako Buah 3.500 Direktur Utama K24 Indone- sif menggelar ekspansi pada hun ini, fokus Hero tidak ha- sebesar 82%. Maka di akhir takan, jumlah inquiry yang
Batu Bata Merah Oven Buah 850 sia, Gideon Hartono, kepada tahun ini. Dibandingkan reali- nya menambah gerai baru, te- tahun nanti, dengan adanya ditangani Grup Ciputra cukup
Bata Ringan Hebel M3 730.000 KONTAN, akhir pekan lalu. sasi tambahan gerai baru pada tapi juga menambah produk tambahan suplai baru gedung besar di tahun 2018. Pening-
Besi Hollow Galvanis Bahkan, manajemen K24 tahun lalu yang hanya 23 ge- dan layanan kepada pelang- perkantoran, tingkat okupansi katan pernyataan minat ter-
- 30 x 15 x 1,2 mm Buah 65.000 memiliki rencana jangka pan- rai, pada tahun ini, DAYA me- gan. "Mengenai supply chain, di area CBD akan menurun utama berasal dari sektor e-
jang untuk memaksimalkan nargetkan menambah 40 gerai itu merupakan tantangan di menjadi 80%. commerce, asuransi, serta
- 30 x 15 x 1,6 mm 83.000
ekspansi. Setidaknya nanti baru dan memperluas gudang Indonesia. Oleh karena itu Bahkan hingga 2019, oku- perusahaan kecil yang semula
- 30 x 30 x 1,5 mm 112.000 setiap kabupaten dan kota di hingga tiga kali lipat. kami melakukan terobosan di pansi perkantoran di Jakarta berkantor di ruko dan ingin
- 30 x 30 x 1,6 mm 126.000 Indonesia harus memiliki em- Direktur DAYA, Sukarnen supply chain, salah satunya belum akan bagus lantaran pindah ke office building. "Se-
Seng Gelombang pat gerai K24. Dengan asumsi Suwanto, menyampaikan, dengan membuka distribu- pasokannya masih tetap ting- cara umum okupansi belum
- 0.20 mm x 1,8 m x 80 cm Lembar 48.000 saat ini ada 517 kota dan ka- perusahaannya tetap menar- tion center di Surabaya dan gi. Ferry memperkirakan, begitu baik karena suplai pada
- 0.25 mm x 180 cm 61.000 bupaten, perusahaan ini akan getkan tambahan 40 gerai, se- kini sudah beroperasi penuh," kondisi itu mulai membaik 2017 sangat besar. Tetapi in-
- 0.25 mm x 210 cm 70.000 memiliki 2.000 gerai di masa suai dengan rencana awal. ujar Direktur PT Hero Super- pada tahun 2020 karena paso- quiry tahun ini meningkat,"
mendatang. Saat ini pihaknya fokus pada market Tb Rituraj Mohan. kan mulai berkurang, sedang- kata Arta baru-baru ini.
Sumber: Mitra 10, Depo Bangunan dan sejumlah toko bahan bangunan
Hingga kuartal ketiga tahun strategi yang dijalankan agar kan perusahaan yang masih
ini, Gideon mengemukakan, bisa mencapai target kinerja Andy Dwijayanto wait and see selama tahun Dina Mirayanti Hutauruk
 Bila sanggup memberikan analisis yang tepat
maka penggunanya makin bertambah.
INDUSTRI 17
Heru Sutadi, Pengamat Start Up ■STARTUP
dari ICT Institute Indonesia
Kontan Senin, 29 Oktober 2018

Start Up

Berkat Nodeflux, CCTV Makin Bernilai

Sugeng Adji Soenarso

N
odeflux menyaji-
kan layanan
keamanan dengan
memanfaatkan peng-
olahan data. Layanan
tersebut sudah dipakai
Kepolisian serta perusa-
haan swasta seperti Jasa
Marga hingga Gojek.
Untuk ekspansi pasar
lebih lanjut, start up ini
tengah mengembangkan
data basis gambar.

JANGAN meremehkan
kamera pemantau atau
CCTV. Dengan bantuan
teknologi, perangkat tersebut
bisa menjadi petugas
keamanan yang canggih.
Bantuan teknologi inilah
yang coba Nodeflux tawar-
kan. Dan sudah mendapat
respon positif.
Setidaknya, teknologi
Nodeflux sudah dipakai di
ajang pertemuan tahunan situlah
IMF dan Bank Dunia belum mereka mulai mencari tahu menjadi

lama berselang di Nusa Dua
Bali oleh Kepolisian RI.
Lewat teknologi pengenalan
wajah (face regocnition),
Nodeflux memanfaatkan data
dari Dinas Kependudukan
dan Catatan Sipil (Dukcapil)
untuk memantau para
peserta di sana.
Tak cuma itu, start up ini
juga memanfaatkan data
pelat mobil dari Kepolisian
Indonesia untuk melihat
kendaraan yang keluar
masuk di kawasan pertemu-
an tersebut. Itu semua bisa
terjadi karena Nodeflux
memanfaatkan intellegent
video analytics (IVA).
Sepertinya, gagasan Faris
Rahman dan Meidy Firtranto
membesut Nodeflux tepat.
Saat awal memulai usaha ini
dua tahun lalu, kedua jebolan
Institut Teknologi Bandung
(ITB) tersebut memang
sudah kepincut dengan dunia
bisnis. Tapi, "Kami mulai dari
berjualan keripik terlebih
dahulu," kata Meidy Firtran-
to, Chief Executive Officer,
Nodeflux kepada KONTAN,
Jumat (26/10).
Sayang, usaha camilan
tidak berkembang. Hingga
pada akhirnya, kedua orang
itu mendapat proyek peng-
olahan big data. Dus, dari
soal perkembangan teknologi
big data. Apalagi potensi
pasar pengolahan big data di
Indonesia masih terbuka
lebar. Lantaran Indonesia
masih tahap awal di bidang
teknologi tersebut.
Memang tidak mudah
untuk terjun di bisnis
pengolahan data gemuk.
Awalnya, mereka kesulitan
untuk menembus pasar
karena masih belum banyak
perusahaan lokal yang paham
soal memanfaatkan dari big
data tersebut. "Sebelum kami
masuk ke IVA, kami mena-
warkan big data analytic
platform," tuturnya.
Adapun perbedaannya
adalah analisa big data lebih
menyasar ke analisis data
secara keseluruhan. Sedang-
kan yang saat ini Nodeflux
lakoni adalah menganalisis
video yang tersaji.
Nah, saat data tersaji dalam
bentuk video, barulah banyak
orang yang tertarik. Melihat
gejala tersebut, ia lantas
memutuskan beralih ke IVA.
Bedanya, adalah, kini start up
ini mengkhususkan diri
untuk bisa mengoptimalkan
layanan keamanan ketim-
bang dulunya yang kerap
menganalisa berbagai data.
Setelah memfokuskan diri
penyedia layanan keamanan
dari data yang tersaji,
Nodeflux pun mulai mengga-
et para talenta terutama dari
kalangan teknologi informasi
untuk bisa mengembangkan
platform dari perusahaan
tersebut.
Fokus di bisnis usaha
tersebut mulai mendatang-
kan hasil. Mulai ada permin-
taan dari perusahaan
Nodeflux
menargetkan
menjaring 20
klien - 30 klien
tahun depan
berkat produk
baru.
menyangkut soal keamanan.
Tapi tidak semua tawaran
Nodeflux terima.
Suatu ketika start up ini
pernah mendapat permintaan
dari sebuah peternakan
untuk memantau dan
membedakan mana ayam
yang sakit dan mana yang
tidak. "Kami agak kesulitan
menghentikan imajinasi
WARTAKOTA/Henry Lopulalan
pasar yang
terlalu luas," tukasnya.
Tapi, perusahaan ini tidak
putus asa. Ia lantas memberi
contoh soal pemanfaatkan
kamera pengintai untuk
keperluan lalu lintas. Seperti
melihat kendaraan yang
parkir ilegal, mengukur arus
lalu lintas kendaraan secara
otomatis, atau juga bisa
menganalisis perilaku
konsumen di toko ritel.
Hasilnya, kini teknologi
tersebut sudah dipakai
Kepolisian Republik Indone-
sia. Dengan bantuan Nodef-
lux, aparat Kepolisian bisa
memantau arus lalu lintas di
berbagai daerah. Seperti di
Jakarta, Jawa Barat, dan
Sumatera Selatan. Malah,
teknologi ini juga sudah
dipakai saat perhelatan Asian
Games 2018 kemarin.
Teknologi analisa video
cerdas tersebut juga bakal
Nodeflux terapkan di 13
Kepolisian Daerah (Polda)
lainnya. Seperti Jawa Timur,
Nusa Tenggara Barat,
Sumatera Utara, serta
Gorontalo.
Sejatinya, usaha rintisan ini
tidak fokus menyasar pasar
pemerintahan saja, seperti
aparat penegak hukum. Tapi
memang awal Nodeflux
masuk lewat program smart
city milik Pemerintah
Provinsi Jakarta yakni Qlue.
"Nah, smart city kan urusan
penegak hukum," jelasnya.
Selain dari Kepolisian,
pihaknya juga menangani
proyek sejenis dari perusaha-
an swasta. Seperti Jasa
Marga, Gojek, Telkom Pins
dan Warung Pintar. Untuk
sementara pihaknya baru
memfokuskan layanan di
Jakarta terlebih dahulu.
Meidy bilang, untuk Gojek
layanan yang diminta adalah
mendeteksi persebaran mitra
Gojek di jalanan. Sedangkan
Telkom Pins meminta di
layanan absensi. Adapun Jasa
Marga meminta untuk
memonitor rest area di jalan
tol milik perusahaan itu.
Alhasil, pendapatan perusa-
haan inipun makin berkem-
bang. Bila tahun lalu perusa-
haan ini meraup omzet Rp 10
Dok. nodeflux
miliar, maka tahun ini melakukan komunikasi dan lebih meringankan pengirim-
ditargetkan bisa mencapai Rp layanan teknologi. an data.
30 miliar. "Bahkan bisa lebih Walaupun begitu, ia yakin Rencananya, Nodeflux
tinggi lagi," ujarnya. pada akhir tahun 2019 mulai tahun depan juga bakal
Rupanya, pihaknya saat ini perusahaan ini siap untuk mempunyai server sendiri
tengah melakukan tahap menyasar market luar negeri. untuk bisa menerima
negosiasi untuk dua proyek Hal tersebut lantaran ia berbagai data. Langkah ini
lainnya. Satu proyek kecil optimistis untuk bersaing untuk mempercepat proses
dengan nilai sekitar Rp 300 dengan pemain global pengolahan data.
juta dan satu lagi proyek lainnya. Adapun latar belakang
besar bernilai miliaran Untuk bisa melangkah ke pengadaan produk baru
rupiah. Sayangnya, ia tidak arah tersebut, Nodeflux saat tersebut dikarenakan
menyebutnya secara spesifik ini sedang fokus untuk permintaan yang banyak,
dari proyek tersebut. menggarap produk baru yang tetapi perusahaan merasa
Yang jelas, dalam satu akan dirilis tahun depan. kekurangan sumber daya
tahun ini, perusahaan Yakni data dengan menggu- manusia untuk memberikan
tersebut sudah mendapatkan nakan gambar, selain juga solusi atas permintaan yang
enam proyek. Rinciannya dua dalam bentuk teks. "Nah, di diberikan.
proyek kategori besar dan produk baru itu kami Untuk ekspansi layanan
empat proyek kecil. Adapun harapkan klien kami bertam- sendiri, ia bilang saat ini
tahun lalu, jumlah proyek bah secara masif, sekitar 20- masih melakukan review
yang digarap perusahaan 30 klien baru," ujarnya. apakah membutuhkan
tersebut cuma tiga proyek Adapun produk baru pendanaan kembali atau
saja. tersebut berangkat dari tidak. Namun, sejauh ini ia
Secara gamblang ia bilang masalah yang dihadapi optimistis pihaknya bisa
untuk mengerjakan satu perusahaan yang harus melanjutkan ekspansi lebih
proyek besar butuh waktu memakan waktu untuk bisa lanjut. "Kami masih bisa
paling sedikit tiga bulan. menganalisis data berbentuk memutar dana hasil jualan,"
Sedangkan untuk proyek video. Karena data video itu tuturnya.
kecil butuh waktu sekitar lebih besar ketimbang teks. Nodeflux sendiri ini sudah
satu bulan. Adapun layanan Dan pihaknya harus mengi- mendapat injeksi modal dari
yang diberikan, perusahaan rim data tersebut dengan sejumlah investor. Pada
masih fokus pada bidang amat berat. Imbasnya adalah tahun 2016 lewat Adskom,
keamanan, smart city, serta pernah kejadian server dari Qlue, dan Prasetia Dwidhar-
ritel. Nodelfux jadi panas. ma. Lantas di bulan Juni
Adapun untuk target pasar, Maka, untuk mengatasi hal tahun ini juga, start up ini
ia sebut masih fokus di klien tersebut, pihaknya tengah kembali mendapat suntikan
dalam negeri saja. Karena melakukan proses data dana dari East Ventures
tantangan di pasar luar negeri berbasis video menjadi dengan jumlah yang diraha-
masih besar. Seperti harus berbasis gambar saja, untuk siakan. ■
Masih Butuh Edukasi dan Sosialisasi
HERU Sutadi, pengamat start up dari Indo- tersebut. Sebab layanan tersebut memang
nesia ICT Institute menyebutkan bahwa pe- sarat memanfaatkan teknologi untuk bisa
main start up di bidang video analisis pintar mengolah data yang tersaji.
terbilang masih sangat jarang ada. Jadi po- Meski begitu, bisnis ini juga ada tantangan
tensi bisnis di bidang tersebut jelas sangat tersendiri. Semisal terkait perizinan dalam
terbuka lebar. memanfaatkan jangkauan pemantauan. Am-
Untuk bisa menjaring pasar tersebut, me- bil contoh memanfaatkan areal bandara atau
mang perlu upaya. "Kalau bisa start up yang tempat keramaian lainya. Semisal untuk
bersangkutan sanggup memberikan analisis mencari penjahat atau yang berkaitan de-
yang tepat bagi para pengguna. Bila ini ber- ngan kemanan publik.
hasil dilakukan, tentu bakal banyak yang Jangan lupakan pula edukasi pasar. Apala-
pakai," katanya kepada KONTAN, gi bidang ini masih jarang diketahui publik.
Maka, menjadi tantangan tersendiri bagi Ia sarankan agar diadakan sosialisasi supaya
para start up dalam memberikan layanan publik makin paham Nodeflux. ■

Penawaran Permintaan
Bibit Kentang Granola Bibit Durian Montong Kayu Manis Stick Hubungi: CV Luhur Mulia Sukses
Menjual bibit kentang granola L G2 ukuran Kami menjual bibit durian montong/otong. Kami ingin membeli kayu manis stick Jl Semampir Barat IV No 33 Surabaya
MI-Ms. Harga Rp 27.500–Rp 35.000 per Harga Rp 35.000 per bibit setinggi 40 cm. dengan panjang 8 cm, tebal maksimal HP. 08113005679
kilogram (kg). Stok ada 1.000 kg. Minimal Stok tersedia mulai tinggi 40 cm–250 cm. 2 mm dan diameter 1,2 cm-2 cm. Harga
pembelian 10 kg. Hubungi: Rp 40.000 per kg. Kebutuhan 22 ton.
Hubungi: CV Alam Hijau Lestari Hubungi: PT Indopar Dananika
Nugrahaputra.com Krajan 1, RT 01/RW 01 Desa Paitan DKI Jakarta
Komp Kebon Kopi B 17 Kec Kemiri, Kab Purworejo HP. 081288889927
Pangalengan, Bandung Jawa Tengah email: indopar23@gmail.com
Jawa Barat HP. 081227146664
Kulit Udang Kering
Membutuhkan kulit udang kering dengan
spesifikasi, bersih, kadar air 12%-15%,
kering oleh penjemuran matahari.
Hubungi: Candra
Tetes Tebu Pati, Jawa Tengah Hubungi: Satria
Menjual tetes tebu (molases) dengan HP. 085290335438 Surabaya
kualitas terjamin dan harga bersaing. email: bekticandra2@gmail.com HP. 08124477780
Kapasitas pengiriman tak terbatas, siap email: Albert_saputro99@yahoo.co.id
antar sampai tujuan.
Spesifikasi: (1) brix80, (2) tsai 545, Tepung Sagu Basah Bunga Pala
(3) c-organik up 30. Membutuhkan pasokan tepung sagu Membeli bunga pala bulat atau lonjong
Hubungi: Info pemasangan iklan: basah, dengan spesifikasi: sagu basah dalam jumlah besar. Warna kuning, tidak Info pemasangan iklan:
CV Tonggak Semi Telp. (021) 536-79909 (Inggrit) asalan, sagu basah sudah 2 kali cuci untuk pecah-pecah, tidak berjamur dan tidak ada Telp. (021) 536-79909 (Inggrit)
email: bangkit_lagi@yahoo.com Sumber: www.agromaret.com diambil ampasnya. campuran. Kemasan karung, karton boks. Sumber: www.agromaret.com
18 INDUSTRI Bila produksi beras dalam negeri kurang,
sebaiknya izin impor beras tahun 2018 ini
■AGRIBISNIS ■PERIKANAN perlu dimaksimalkan oleh Bulog.
Kontan Senin, 29 Oktober 2018 Khudori, Pengamat Pertanian

Kenaikan Harga Beras Tak Terbendung

Untuk redam kenaikan harga beras, pemerintah diminta untuk maksimalkan izin impor beras dan merevisi harga pembelian (HPP)
Tane Hadiyantono,
Annisa Maulida
JAKARTA. Kekhawatiran defi-
sit produksi beras dalam tiga
bulan terakhir sebesar 3,51
juta ton mendorong kenaikan
harga di sejumlah pasar. Bah-
kan, para pedagang dan peng-
usaha khawatir harga beras
berpotensi meningkat 10%
hingga 20% di akhir tahun.
Sekretaris Jenderal Persa-
tuan Pengusaha Penggilingan
Padi dan Beras (Perpadi) Bur-
hanuddin mengatakan, harga
beras bakal naik 10% hingga
awal tahun 2019. Hal itu terja-
di bila pemerintah tidak mela-
kukan intervensi seperti me-
mastikan ketersediaan stok
beras yang masuk ke pasar.
"Defisit panen beras terjadi
karena panen raya baru terja-
di Maret 2019, sementara saat
ini yang panen tidak ba-
nyak,"ujarnya kepada KON-
TAN, Minggu (28/10).
Menurut Burhanuddin, pab-
rik penggilingan beras di Jawa
dan Sumatra sudah mulai ke-
habisan stok gabah. Akibat-
nya dalam dua pekan terakhir,
harga gabah kering giling
(GKG) sudah melonjak 10%
menjadi Rp 5.500 per kg.
Di tengah kekurangan paso-
kan gabah tersebut, industri
penggilingan beras masih ber-
harap dapat pasokan gabah
dari Sulawesi Selatan (Sulsel)
yang akan panen di bulan No-
vember 2018 mendatang.
Kendati demikian, Sulsel ti-
dak mampu menopang kebu-
tuhan beras nasional. Produk-
si gabah Sulsel baru menyum-
bang 6% atau setara 3,39 juta
ton GKG dari total produksi
nasional yang menurut data
Badan Pusat Statistik (BPS)
terbaru sebesar 56,54 juta ton
GKG pada tahun 2018.
Sementara di sentra pro-
duksi di Jawa, yang mempro-
duksi 60% dari total produksi
GKG nasional, tengah mema-
suki musim tanam mulai Ok-
tober-Desember 2018 dan
baru panen Maret 2019.
Dampak kekurangan beras
ini sudah terasa di Pasar In-
duk Cipinang Jakarta sejak
dua minggu lalu. Hal itu diiku-
ti dengan kenaikan harga be-
ras medium yang naik di atas
Rp 9.000 per kg dari sebelum-
nya sekitar Rp 8.800 per kg.
Ketua Umum Koperasi Pa-
sar Induk Beras Cipinang Zul-
kifli Rasyid mengatakan, har-
ga beras bisa berpotensi naik
terus hingga 10% - 20% di awal
tahun 2019. "Kami minta agar
segera ada intervensi beras di
pasar Induk Cipinang,"ujar-
nya.
Revisi HPP Beras
Direktur Utama PT Food
Station Tjipinang Jaya Arief
Prasetyo Adi mendesak pe-
merintah merevisi Instruksi
Presiden (Inpres) Nomor 5
Tahun 2015 tentang pengada-
an gabah dan beras. Dalam
beleid ini pemerintah mene-
tapkan Harga Pembelian Pe-
merintah (HPP) untuk Gabah
Kering Panen (GKP) sebesar
Rp 3.700 per kg dan Gabah
Kering Giling (GKG) Rp 4.600
per kg.
Bulog bisa
memaksimalkan
izin impor beras
untuk antisipasi
kekurangan stok.
"Kebijakan ini tidak adil
bagi kami karena marginnya
tipis sekali sementara harga
gabah sekarang sudah naik
tinggi,"ucapnya.
Arief melanjutkan, bila pe-
merintah merevisi Inpres yang
mengatur HPP dengan mena-
ikkan sesuai kondisi di la-
pangan, maka penyerapan
beras Bulog akan meningkat.
Kondisi ini juga bisa menjadi
solusi di tengah defisitnya
produksi beras nasional.
Pengamat Pertanian Khudo-
ri menilai, di tengah defisit
beras, opsi impor beras harus
dipertimbangkan lagi. "Bila
peluang meningkatkan penye-
rapan dalam negeri semakin
kecil maka sebaiknya sisa izin
impor beras yang belum sam-
pai 2 juta ton harus direalisa-
sikan," katanya.
Seperti diketahui, dari total
izin impor beras 2 juta ton ta-
hun ini, Bulog baru merealisa-
sikan impor beras sebesar 1,8
juta ton. Artinya ada sisa
200.000 ton lagi yang bisa di-
impor bila stok kurang.
Menurut Khudori, izin im-
por ini harus dimaksimalkan
mengingat musim paceklik
dan panen periode berikutnya
mundur karena hujan terlam-
bat datang. Artinya panen bisa
mundur dari Februari ke Ma-
ret 2019. ■ capai Rp 30.000 per kg.
Antisipasi Harga Pangan
MENYAMBUT akhir tahun, harga sejumlah komoditas pa-
ngan khususnya produk-produk hortikultura diprediksi
mengalami kenaikan. Hal ini mengingat terjadinya kenaik-
an permintaan menjelang Natal dan Tahun Baru. Kemente-
rian Pertanian (Kemtan) mengklaim menyiapkan sejumlah
strategi untuk menghadapi kenaikan harga tersebut.
Direktur Jenderal Hortikultura Kemtan Suwandi menga-
takan, untuk harga produk yang harganya rawan naik se-
perti cabai, bawang merah, pihaknya telah melakukan pe-
nanaman. Ia memproyeksikan tanaman ini akan panen di-
bulan Desember 2018. "Penanaman sekarang itu untuk
mengantisipasi kenaikan harga saat Natal dan Tahun Baru
nanti,"ujarnya kepada KONTAN, Minggu (28/10).
Suwandi mengatakan, kalau pun nantinya harga produk
hortikultura tetap naik, tapi kenaikannya tidak terlalu ting-
gi. Kemtan belajar dari persiapan produk hortikultura me-
nyambut lebaran 2018. Saat itu gejolak harga pangan dapat
ditekan dengan menyiapkan suplai yang cukup di pasar.
Berdasarkan pantauan KONTAN di Pasar Petojo Ilir, Ja-
karta Pusat dan di Pasar Elang Pademangan, Jakarta Utara
harga cabai merah kering stabil tinggi di kisaran Rp 40.000
per kilogram (kg), sementara bawang merah juga tetap
tinggi di kisaran Rp 28.000 per kg dan bawang putih men-

■ PERKEBUNAN
Lingkungan Kerja Milenial
Pabrik Gula Baru Beroperasi,
Petani Tanyakan Pasokan Tebu
JAKARTA. Kementerian Per- "Bila pabrik gula ini sudah Ketua Umum APTRI Soe-
tanian (Kemtan) mengklaim beroperasi semua, produksi mitro Samadikoen mengata-
ada sembilan pabrik gula baru gula konsumsi dalam negeri kan, bila Kemtan mengklaim
yang akan beroperasi penuh bisa mencapai 6,5 juta ton bakal ada surplus dengan ber-
pada tahun 2020. Dengan ner- atau melebihi kebutuhan gula operasinya pabrik gula baru
operasinya pabrik gula baru konsumsi nasional yang sebe- tersebut, maka dapat dipasti-
ini diharapkan menjadi solusi sar 2,8 juta ton per tahun,"ujar kan bahan bakunya berasal
swasembada gula. Syukur. dari gula mentah impor.
Pabrik gula tersebut, ber- Hanya gembira ini disambut "Sebenarnya kita butuh
dasarkan pernyataan Kemtan dingin para petani tebu. Pe- pabrik gula untuk menggiling
akan tersebar di Blitar, Jawa tebu produksi lokal dan yang
Timur; Indramayu, Jawa Ba- kami tahu di Sumatra Selatan
rat; Kabupaten Ogan Kome- Kemtan klaim 9 (OKI) tidak ada perkebunan
ring Ilir (OKI),Sumatera Sela- tebu baru,"ujarnya kepada
tan; Sumba Timur, Nusa Teng- pabrik gula baru KONTAN, Ahad (28/10).
gara Timur; dan Bombana, beroperasi di Hingga saat ini, APTRI be-
Sulawesi Tenggara. 2020, petani tak lum menerima laporan adanya
Tiga pabrik di Blitar, Suma- pembukaan lahan tebu baru
tra Selatan dan Bombana su-
tahu ada untuk di area-area yang dise-
dah dikerjakan sejak tahun perluasan lahan. butkan akan memiliki pabrik
2017. Kemtan menyebut: ke- gula baru.
sembilan pabrik gula tersebut Adapun luas lahan tebu pe-
KONTAN/Carolus Agus Waluyo memiliki kapasitas produksi nambahan pabrik gula seha- tani saat ini di mencapai sekti-
gula sebesar 2,35 juta ton. rusnya dibarengi dengan pe- ar 450.000 hektare yang bisa
Direktur Kepatuhan Bank Mandiri Agus Dwi Handaya (dua kanan) dan Direktur Hubungan Kelembagaan Alexandra
Sekretaris Jenderal Kemtan nambahan luas lahan perke- menghasilkan setara 2,1 juta -
Askandar (dua kiri) berdiskusi dengan karyawan di taman Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat (26/10). Dengan jumlah Syukur Iwantoro menyampai- bunan tebu sebagai bahan 2,2 juta ton gula. Lahan perke-
karyawan milenial mencapai hampir 70%, Bank Mandiri mengklaim terus berinovasi dalam pengelolaan SDM untuk kan, sebagian pabrik gula ini baku pabrik gula. bunan tebu ini terus berku-
menciptakan lingkungan kerja yang kondusif sehingga karyawan dapat bekerja dengan happy dan produktif. sejatinya sudah mulai berope- Sejauh ini, Andalan Petani rang karena petani sudah ti-
rasi tahun 2018, dan tahun Tebu Rakyat Indonesia (AP- dak tertarik lagi menanam
2019 mendatang. Namun selu- TRI) mengaku belum menge- tebu.
ruhnya akan beroperasi pada tahui adanya perluasan lahan
tahun 2020. tebu dalam negeri. Tane Hadiyantono
Gerai
Harga Komoditas Pertanian
Akindo: Realisasi Impor KKP Undang Investor Masuk (19/10/2018–26/10/2018)
Kedelai 2 Juta Ton di Industri Perikanan
Beras Kakao Kopi
JAKARTA. Pelemahan kurs rupiah nyatanya tak berpengaruh JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus
signifikan pada impor kedelai dari Amerika Serikat (AS). berupaya menarik investor di sektor perikanan untuk me- 11,23 10,93 2.162 2.251 1,22 1,19
Sebab, seiring dengan pelemahan rupiaj, harga kedelai di ngembangkan industri perikanan dalam negeri. Salah satu-
AS turun pasca. Akibat perang dagang, China yang merupa-
kan importir kedelai terbesar AS yakni 100 juta ton per tahun
nya dengan turut serta dalam pameran Trade Expo Indonesia
(TEI) 2018 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tange-
-2,67% 4,11% -2,45%
memangkas impor kedelai. rang, Banten.
Pengiriman Januari 2019 Pengiriman Desember 2018 Pengiriman Desember 2018
Bloomberg mencatat, harga kontrak kedelai untuk pengi- Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan Bursa Chicago Board of Trade Bursa ICE Futures US Soft Bursa ICE Futures US Soft
riman Januari 2019 di Bursa Chicago Board of Trade pada dan Perikanan (PDSPKP) KKP Rifky Efendi Hardijanto me- (Dollar AS per cwt) (Dollar AS per ton) (Dollar AS per busel)
Jumat (16/10) tercatat US$ 8,57 per busel (1 busel=25,4 kg). ngatakan, pihaknya membidik investor swasta, baik itu da-
Harga ini turun 1,49% dari harga di akhir pekan sebelumnya. lam negeri maupun dari luar negeri. Pasalnya pengembangan
Ketua Asosiasi Kedelai Indonesia Yusan mengatakan, hing- produktivitas sektor kelautan dan perikanan saat ini mende-
ga awal Oktober 2018 realisasi impor kedelai 2 juta ton. "Re- sak dilakukan di tengah kenaikan permintaan produk per-
Jagung Karet Kedelai
alisasi ini hanya naik 3% dari periode sama 2017,"ujarnya ikanan di pasar global. 3,67 3,67 166,80 166,30 8,70 8,57
kepada KONTAN akhir pekan lalu. Penurunan harga kedelai "Kami terus berupaya mengenalkan produk perikanan na-
di AS membantu importir saat kurs rupiah lemah. sional pada investor asing maupun lokal agar mereka tertarik
Ia bilang saat ini, harga kedelai di gudang impor masih re- mengembangkan investasi di sektor perikanan,"ujarnya akhir 0,00% -0,29% -1,49%
latif stabil di kisaran Rp 7.000 - Rp 7.100 per kilogram (kg). pekan lalu. Lebih lanjut, Rifky mengatakan TEI merupakan
Melihat kondisi ini, Akindo memproyeksikan realisasi impor pameran ekspor Indonesia bertaraf internasional dengan fo- Pengiriman Desember 2018 Pengiriman April 2019 Pengiriman Januari 2019
kedelai sampai akhir tahun sekitar 2,5 juta-2,6 juta ton. kus business to business (B2B) yang diselenggarakan KKP. Bursa Chicago Board of Trade Bursa Tokyo Commodity Exchange Bursa Chicago Board of Trade
(Dollar AS per busel) (JPY per kilogram) (Dollar AS per busel)
Annisa Maulida Annisa Maulida
Sumber: Bloomberg

Event
❖ AIRASIA ❖ TELKOMSEL ❖ PT AIA FINANCIAL

Terbang Perdana ke Silangit
JAKARTA. AirAsia melakukan pener-
bangan perdana rute Kuala Lumpur
ke Bandar Udara Internasional Sila-
ngit, Sumatra utara, Minggu (28/10).
Penerbangan ini sekaligus menandai
jejak baru perluasan destinasi pener-
bangan AirAsia di kawasan Asia
Tenggara (Asean).
CEO AirAsia Malaysia Riad Asmat
mengatakan, pesawat yang diguna-
kan pada penerbangan ini Airbus
A320-200 berkapasitas 180 orang.
Pesawat berangkat dari Kuala Lum-
pur International Airport 2 (KLIA2)
pada pukul 10:40 waktu setempat
dan mendarat di Bandara Internasio-
nal Silangit pada pukul 11:00 WIB.
Bandara Silangit merupakan gerbang
utama menuju kawasan pariwisata
Danau Toba yang merupakan danau
vulkanik terbesar di Asia Tenggara
dan salah satu danau terindah di
dunia.
“Kami bangga telah membawa
dunia lebih dekat ke Danau Toba
yang merupakan salah satu destinasi
keindahan alam di Asean. Layanan
Fly-Thru kami akan semakin mem-
permudah wisatawan dari 20 kota
untuk mengunjungi Danau Toba,"u-
jarnya dalam siaran pers yang diteri-
ma KONTAN.
Noverius Laoli
Pemenang The NextDev 2018 Galang Bantuan Bencana Palu
JAKARTA. Telkomsel The NextDev
2018, kompetisi yang mendorong
anak muda untuk berkarya lewat tek-
nologi, telah sampai pada puncaknya.
Setelah melewati berbagai tahapan
seleksi sejak bulan april 2018, Fishgo,
Garda Pangan dan Hello Beauty terpi-
lih menjadi tiga pemenang yang di-
umumkan di ajang festival kreatif ter-
besar Indonesia, IdeaFest.
Direktur Utama Telkomsel Ririek
Adriansyah mengatakan, ketiga apli-
kasi terbaik ini dinilai memiliki kemam-
puan memberikan dampak sosial ter-
besar yang mampu memberi solusi
bagi masalah-masalah yang ada di
tengah-tengah masyarakat. “Selamat
kepada tiga aplikasi terbaik The
NextDev 2018. Semoga aplikasi-apli-
kasi ini dapat memberikan dampak
langsung yang positif terhadap pe-
ningkatan kualitas hidup masyara-
kat,”ujarnya dalam siaran pers, Sabtu
(27/10).
Ririek menambahkan bahwa setiap
tahunnya kompetisi The NextDev te-
rus menelurkan aplikasi digital yang
inovatif. Hal ini menunjukkan tinggi-
nya kreativitas anak muda Indonesia
untuk mencari solusi menggunakan
teknologi bagi permasalahan yang
ada di lingkungannya.
Noverius Laoli
JAKARTA. PT AIA Financial, salah
satu perusahaan asuransi jiwa meng-
ajak masyarakat untuk memberikan
bantuan bagi Palu melalui program
media sosial begadang buat nyum-
bang. Sebagai Global Principal Part-
ner klub Liga Primer Inggris Totten-
ham Hotspur, AIA dan Tottenham
Hotspur melakukan penggalangan
donasi untuk masyarakat terdampak
bencana di Palu, Sulawesi Tengah.
Head of Brand and Communica-
tion PT AIA Financial Kathryn Moni-
ka Parapak mengatakan, pihaknya
mengajak masyarakat berpartisipasi
dalam donasi dengan mengikuti kon-
tes yang diadakan di Instagram. Da-
lam kontes tersebut masyarakat di-
ajak untuk mengambil foto A-board
yang menampilkan pesan “Indonesia
Bangkit” dan “Kami Bersama Palu
dan Donggala” yang akan ditayang-
kan saat pertandingan Tottenham
Hotspur melawan Manchester City
pada 30 Oktober 2018 pukul 03.00
WIB dini hari.
"Kami minta mengunggah foto
tersebut di akun Instagram mereka.
Unggahan foto tersebut harus diser-
tai hashtag AIAuntukNegeri dan tag
akun @AIAIndonesia,"ujarnya dalam
siaran pers, Minggu (28/10).
Noverius Laoli
 Pebisnis Kiri harus bisa mengedukasi pasar
karena budaya minum teh belum seperti
minum kopi yang sudah menjamur.
Djoko Kurniawan, Konsultan Usaha
Tawaran Waralaba Kiri
Menyeduh Laba dari
Teh Ala Negeri Sakura
Tri Sulistiowati
M
elihat tren usaha
teh kekinian yang
masih eksis,
Albert Teguh memulai
usaha dan kemitraan
dengan label Kiri. Ini
adalah teh kekinian ala
Jepang. Dengan paket
Rp 150 juta, mitra bisa
balik modal kurang dari
satu tahun bila sanggup
menjual 125 cup per
hari.
USAHA minuman teh
kekinian masih tetap eksis
hingga kini. Para pemain
baru pun masih banyak
bermunculan. Salah satunya
adalah Kiri, teh kekinian ala
Jepang.
Ini adalah usaha besutan
Albert Teguh, pemain
kemitraan, yang baru mulai
usaha September 2018.
"Potensi usaha minuman
seperti ini masih bagus ke
depannya," katanya kepada
KONTAN, Kamis (25/10).
Gayung bersambut, sudah
ada 43 mitra yang berminat
bergabung. Lokasinya
tersebar dibeberapa kota
seperti Jakarta, Medan,
Surabaya, dan kota lainnya.
Bila tidak ada kendala,
awal Desember nanti, ia akan
membuka gerai Kiri perdana
di Mal Taman Anggrek,
Jakarta Barat. Untuk gerai
lainnya bakal dibuka satu
persatu mulai tahun depan.
Gerai tersebut nantinya
Kemitraan Karagengenin
Menjajal Bisnis Ayam Goreng Jepang Rasa Nusantara
Tri Sulistiowati
K
aragengenin
menawarkan
kemitraan usaha
ayam goreng tepung ala
Jepang dengan paket Rp
18 juta serta Rp 40 juta.
Bila mitra sanggup
menjual minimal 100
porsi per hari, bisa balik
modal tiga bulan.
MENU olahan ayam memang
tiada duanya hingga kini.
Diolah dengan cara apapun,
hasilnya selalu disenangi oleh
banyak kalangan. Tidak
terkecuali dengan produk
ayam karage alias ayam
goreng tepung ala Jepang.
Reportase Pedagang Tanah Abang (2)
Tidak Semua Pelapak Mendapat Jatah Lapak di Atas Skybridge
Elisabeth Adventa
S
etelah proyek
pembangunan
Jembatan Penyebe-
rangan Multiguna (JPM)
atau skybridge kelar,
tidak semua pedagang
kaki lima (PKL) di sekitar
trotoar Jalan Jatibaru
bakal menempati kios
anyar di jembatan
tersebut. Hanya 100
pedagang saja yang bisa
pindah ke skybridge.
Selebihnya, terpaksa
berjualan di tempat
yang sama atau di Blok F
serta Blok G.
akan menyediakan 15 varian
menu. Seperti roasted tea
latte, macha latte, atau red
valvet dengan banderol harga
antara Rp 15.000 sampai Rp
27.000 per wadah (cup). Plus
ada garam menu tambahan
atawa topping.
Adapun paket kemitraan
yang Kiri tawarkan adalah
sebesar Rp 150 juta. Nilai
tersebut sudah termasuk
franchise fee Rp 50 juta.
Untuk membuka satu unit
gerai, mitra harus menyiap-
kan lokasi dengan luas
minimal sembilan meter
persegi dan empat orang
karyawan. Selain itu, untuk
menjaga kualitas produk
manajemen mewajibkan
mitra untuk mengambil
bahan baku dari pusat.
Berdasarkan perhitungan
Albert, waktu balik modal
yang dibutuhkan mitra
sekitar tujuh bulan. Dengan
catatan dapat menjual sekitar
125 cup per hari.
Bila dikalkulasi, total target
minimal penjualan per bulan
sekitar Rp 75 juta. Setelah
dikurangi biaya produksi dan
operasional, porsi keuntung-
an bersih yang dapat dikan-
tongi mitra sekitar 30% dari
total omzet per bulan.
Konsultan usaha Djoko
Kurniawan, menilai bisnis itu
masih bisa berjalan meski
harus perlu mengedukasi
pasar lebih keras lagi. Sebab
budaya minum teh di Tanah
Air belum seperti minum
kopi yang sudah menjamur.
Kalau sudah berhasil, tugas
pebisnis belum usai. Justru
masih perlu keras keras lagi
untuk bisa mengawasi
kualitas produk dari para
mitra agar punya standardisa-
si. Langkah selanjutnya yang
tidak kalah penting adalah
terus berpromosi dengan
Usaha ayam tepung tanpa
tulang ini makin menjamur
dipasar lokal. Salah satu
pemain adalah Karagengenin
besutan John Steven asal
Palembang.
Agar nampak berbeda
dengan produk sejenis,
Steven mengkombinasikan
ayam karage dengan saus
khas nusantara. Seperti saus
cabai hijau, telur asin, dan
lainnya. Bentuk kemasannya
pun dibuat laiknya rice bowl
agar terlihat kekinian dan
mudah dibawa oleh para
pembeli.
Hasilnya, usaha yang mulai
beroperasi Oktober 2017 di
Palembang tersebut hingga
kini sudah ada 30 gerai milik
mitra yang tersebar di
sejumlah daerah. Sebut saja
Jakarta, Surabaya, Batam,
Jambi hingga Pontianak. Bila
tidak ada kendala, ia bakal
membuka tiga gerai mitra
baru yang berada di Bali,
PEMBANGUNAN Jembatan
Penyeberangan Multiguna
(JPM) atau skybridge di
kawasan Tanah Abang,
Jakarta Pusat ditargetkan
rampung akhir Oktober ini.
Jika pembangunan skybridge
selesai, sejumlah pedagang
kaki lima (PKL) akan
berdagang di sana.
Namun tidak semua PKL
mendapatkan lapak di
skybridge. Kurnia, salah satu
pedagang pakaian wanita di
jalur trotoar Jalan Jati Baru
mengaku tidak kebagian
lapak di sana. "Yang saya
dengar, cuma ada 100 PKL
saja yang bisa pindah jualan
di atas," katanya lirih kepada
KONTAN.
Meski begitu, dirinya
bersama beberapa PKL yang
tidak dapat lapak di skybrid-
ge akan tetap berjualan di
area trotoar. Meski kondisi di
sana sempit, ia sudah enggan
Potensi usaha minuman teh kekinian masih bagus.
ragam cara supaya pelanggan
baru mau datang. Sambil
menjelaskan manfaat teh
tersebut bagi kesehatan
tubuh. n HP: 089527269696
Simulasi Usaha Kiri
Paket Rp 150 juta di Jakarta
Investasi dan modal awal:
- Kerjasama, peralatan, bahan baku, dll
- Total investasi
- Sewa tempat setahun 9 m²
Total modal awal
Total pendapatan bulanan
Pengeluaran per bulan:
- Biaya bahan baku
- Gaji 4 karyawan @ Rp 3 juta
- Sewa tempat per bulan
- Biaya operasional
Total pengeluaran bulanan
Laba bersih per bulan
Balik modal: Rp 243,6 juta : Rp 23,3 juta = 10 bulan
Sumber: Riset KONTAN dan wawancara
Jember, dan Batam pada
akhir tahun ini.
Kalau ada yang tertarik,
Steven menawarkan dua
paket kemitraan. Pertama,
paket booth dengan investasi
Rp 18 juta. Mitra dapat bahan
baku awal 100 porsi, perleng-
kapan masak, branding,
pelatihan dan satu unit booth.
Kedua, paket kafe senilai Rp
40 juta. Fasilitasnya adalah
serupa dengan paket perta-
ma, plus bahan baku 200
porsi, desain dekorasi ruang
dan lainya.
Ia membanderol harga
ayam karage dengan tujuh
varian saus di gerainya antara
Rp 20.000 sampai Rp 22.000
per porsi. "Kami membuat
bumbu racikan sendiri,"
katanya ke KONTAN (27/10).
Khusus untuk paket kafe,
mitra dapat menjual menu
tambahan lagi. Yaitu aneka
minuman, mie, atau paket
ayam karage yang besar.
berpindah tempat lagi.
Lantaran tidak mudah berpin-
dah tempat jualan meski
berada di satu kawasan.
Sejatinya, ia dan sejumlah
pelapak lainnya mendapat
lapak jualan di Blok F. Tapi
ia mengaku tidak tertarik,
karena para pedagang yang
berjualan pakaian wanita
seperti daster yang ia jajakan
sudah banyak di blok
tersebut. Beda dengan di
jalur trotoar yang masih bisa
dihitung dengan jari,
Kalaupun ada yang pindah
ke skybridge, para PKL akan
dikenakan biaya retribusi
sebesar Rp 500.000 per bulan.
Biaya tersebut bakal diguna-
kan untuk beberapa kebutuh-
an perawatan. Salah satunya
perawatan kios dengan
ukuran cuma 1,5 m X 2 m.
Di sisi lain, pembangungan
skybridge Tanah Abang
menimbulkan kekhawatiran
Dok. Kiri
Kiri
Mal Taman Anggrek
Jakarta Barat
Rp 150.000.000
Rp 150.000.000
Rp 93.600.000
Rp 243.600.000
Rp 75.000.000
Rp 26.500.000
Rp 12.000.000
Rp 7.800.000
Rp 5.500.000
Rp 51.800.000
Rp 23.200.000
Berdasarkan perhitungan
Steven, waktu balik modal
yang dibutuhkan mitra bisa
sekitar tiga bulan saja.
Dengan catatan, mitra
sanggup menjual antara 100
porsi sampai 120 porsi saban
harinya. Setelah dikurangi
biaya produksi dan operasio-
nal, porsi keuntungan bersih
yang dapat dikantongi mitra
adalah sekitar 25%-30% dari
dari beberapa pedagang yang
memiliki kios di sepanjang
Jalan Jati Baru. Mereka
khawatir jika jembatan
multiguna itu beroperasi,
pengunjung yang melintas di
jalur bawah akan semakin
berkurang.
Jika intensitas pengunjung
berkurang, kemungkinan
besar, omzet para pedagang
kios bisa ikut berkurang.
"Takutnya bakal makin sepi,"
kata Lely Erfana, pemilik
Toko Safa Marwa 7, yang
menjual aneka jenis kurma
dan oleh-oleh Haji.
Ia mengatakan pedagang
yang memiliki kios di sekitar
kiosnya merasa resah dengan
adanya pembangunan
skybridge. Pasalnya, para
pengguna KRL yang biasanya
melintasi trotoar di sepan-
jang Jalan Jati Baru, nantinya
langsung terhubung ke
wilayah Blok G Tanah Abang
IKM 19
nSENTRA nBISNIS UKM
Kontan Senin, 29 Oktober 2018
Produk Lukisan Kaca
Melukis Fulus dari Ragam
Hiasan Lukisan Kaca
Venny Suryanto
P
ara pengrajin
produk lukisan
kaca terus meng-
optimalkan pasar. Baik
itu lewat pameran atau
bazar serta via pemasa-
ran secara online.
Hasilnya pun tergolong
positif. Meski belum
terlalu besar, pasar
mulai merespon positif
produk inovatif terse-
but. Terutama untuk
pajangan dan suvenir.
Dok. Mayyumiglass
PRODUK lukisan kaca yang unit produk lukisan kaca Ia membanderol produk
ada di gelas, piring, mug, dan dengan total omzet Rp 1 juta. lukisan kaca antara Rp 25.000
lainnya mulai mendapat Selain lewat penjualan sampai Rp 1 juta per unit
perhatian banyak pihak. bazar, pemilik instagram @ seperti untuk produk lentera.
Produk unik ini kerap Mayyumi.glass, ini juga kerap Sedangkan untuk suvenir
menjadi barang pajangan melakukan penjualan via pernikahan berkisar Rp
atau cenderamata di acara online. Baik itu melalui 10.000 sampai Rp 50.000 per
tertentu seperti perkawinan. Tokopedia, Shopee, atau buahnya. Biasanya untuk
Tak heran bila para pebisnis Glapa.com serta Moselo. pesanan suvenir pernikahan
di bidang ini mulai marak. Hasilnya, ia kerap mendapat jumlahnya antara 500 hingga
Salah satunya adalah Umi pesanan dari luar kota 2.000 buah.
Marchmah. Sejak lama Jakarta. Sayang, Laksmiwati tidak
kepincut dengan produk Meski begitu, ia mengaku bisa merinci besaran penda-
tersebut, Umi baru merealisa- masih terus mengasah patan yang didapat per
sikan usaha tersebut pada ketrampilan. Supaya bisa bulannya. Sebab permintaan
tahun lalu. Ia sendiri tertarik memenuhi permintaan yang produk ini memang tidak
dengan produk kreatif makin beragam. Adapun saat bisa ditebak, alias tidak
tersebut lantaran bisa ini ia biasanya mendapat menentu. Tapi kalau diseta-
mengeksplore ragam motif pesanan tiga sampai empat hunkan, ia menyebut bisa
lukisan. Bisa batik, bunga kali sebulan. Dengan rentang meraup omzet hingga Rp 300
dan lainnya. "Secara tidak harga lukisan kaca antara Rp juta.
langsung bisa memperkenal- 75.000 sampai Rp 200.000 per Meski sudah punya pasar,
kan produk ini ke masyara- buah. Laksmiwati menyebutkan
kat luar," katanya kepada Berbeda dengan Laksmiwa- bila dirinya harus terus
KONTAN (25/10). ti Etty pemilik Alia Craft yang berinovasi. Seperti membuat
Awalnya, ia mulai merintis berlokasi di Waru, Sidoarjo. karya produk lukisan kaca
usaha tersebut lewat pemasa- Ia sudah berkiprah di bisnis yang baru, baik itu dari sisi
ran secara offilne yakni sejak 2014. Selain produk produk atau motif. Supaya
dengan ikut bazar. Meski lukisan rumah tangga, ia juga para pelanggan tetap mau
bazar yang ia ikuti terbilang kerap melukis produk daur memesan kepadanya.
kecil-kecilan, tapi hasilnya ulang seperti botol minuman, "Supaya konsumen tidak
terbilang lumayan. Dalam botol parfum, toples kue, bosan," katanya sambil
tiga hari mengikuti bazar, ia lentera, hingga untuk suvenir menyebut bakal terus
bisa menjual sebanyak 20 pernikahan. mengikuti pameran. n
Agenda
Indonesia Science Expo
Indonesian Convention Exhibition
(ICE) BSD City,
Tangerang
1 4 November 2018
Indonesia Infrastructure
Week 2018
Jakarta International Expo (JIExpo)
Kemayoran, Jakarta Pusat
All Area
31 Oktober-2 November 2018
Properti Real Estat
Indonesia 2018
Jakarta Convention Center (JCC),
Dok. Karagengenin Jakarta Selatan
Exhibition Hall A
dari total omzet per bulan. 17-25 November 2018
Dengan skema kemitraan
tersebut, Steven optimistis Indocraft 2018
Indo Defence, Indo Jakarta Convention Center (JCC)
tawaran kemitraannya bakal
mendapat respon positif. Ia
Aerospace & Indo Jakarta Selatan
Marine Expo & Forum Plenary Hall, Cendrawasih Room
pun menargetkan bisa 21-25 November 2018
menjaring hingga 20 mitra 2018
Jakarta International Expo (JIExpo)
anyar sampai akhir tahun ini. Kemayoran, Jakarta Pusat
Lantaran paket kemitraan 7 - 10 November 2018 Sumber: www.jiexpo.com,
yang ia tawarkan cukup www.jcc.co.id, ice-indonesia.com
terjangkau oleh para calon
mitra. n
dengan skybridge tersebut.
Otomatis para pengguna KRL
tidak melintasi deretan kios
di sepanjang Jalan Jati Baru.
Malah, terdapat beberapa
kios yang sudah tutup meski
jembatan tersebut belum
beroperasi. Ia menduga
ekonomi memang lagi susah
saat ini. Semenjak Lebaran
kemarin, omzet para peda-
gang terus merosot. "Kalau
sudah begini, jadi rezeki kios
di Blok F dan G," tuturnya.
Melihat kondisi tersebut,
Lely sudah rencana untuk
memindahkan lapak usaha-
nya di kawasan lain. Itu
dengan catatan, para pengun-
jung di kawasan tempat
dagangnya makin sepi.
Apalagi omzetnya pun
tergerus. "Kalau makin sepi,
saya akan pindah ke Blok F KONTAN/Elisabeth Adventa
atau Blok G," tukasnya. n Kalaupun ada yang pindah ke skybridge, para PKL akan
dikenakan biaya retribusi sebesar Rp 500.000 per bulan.
(Selesai)
20 NASIONAL Saya tahu persis masalah BPJS Kesehatan, ini
adalah masalah manajemen.
Joko Widodo,
Presiden Republik Indonesia
Kontan Senin, 29 Oktober 2018

Trauma Healing Korban Gempa Jelajah

Empat Proyek Jalan di 2019

Gunakan Skema KPBU-AP
JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (PUPR) mendapat alokasi anggaran baru, nilainya
Rp 5,1 triliun. Tambahan ini demi peningkatan ruas jalan di
tahun depan. Dengan begitu, anggaran ini di luar besaran
anggaran yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR) untuk PU PR sebesar Rp 110,7 triliun.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, peme-
rintah akan peningkatan empat ruas jalan dengan skema
Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) lewat Avai-
lability Payment (AP) atau pembayaran atas ketersediaan
layanan. Dengan skema KPBU-AP, pemerintah akan me-
nyerahkan pembangunan infrastruktur ke swasta secara
utuh dalam proses konstruksi hingga beroperasi. Setelah
beroperasi, negara akan membayar dengan skema sesuai
perjanjian yang disepakati.
Proyek yang akan dibangun dengan skema KPBU-AP ini
adalah jalan lintas timur Sumatera (Riau-Sumatera Selatan)
senilai Rp 1,1 triliun, jalan Trans Papua (Wamena-Mumugu)
sebesar Rp 1,9 triliun. "Proyek lainnya adalah penggantian
jembatan di jalur Lintas Utara Pulau Jawa senilai Rp 800
miliar dan pembangunan jalan dan jembatan di Lintas Te-
ngah dan Barat Pulau Sumatera sebesar Rp 1,2 triliun," ujar
Basuki, Sabtu (27/10).
Umi Kulsum

Anak-anak terdampak bencana gempa bumi bermain dan bercengkerama di Posko Pemulihan Trauma (trauma healing) Bank Mandiri di Sigi, Sulawesi
ANTARA/Andi
Delapan Provinsi Masih
Tengah, Minggu (28/10). Pasca gempa, Bank Mandiri melalui Mandiri Amal Insani Foundation mendirikan Posko Trauma Healing dan mendatangkan Rawan Kebakaran Hutan
psikolog untuk anak-anak terdampak bencana gempa bumi di wilayah Sulawesi Tengah.
MANADO. Kementerian Koordinator (Kemenko) Pereko-
nomian mencatat masih ada delapan provinsi yang rawan
terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Meski de-

Setoran Premi Terbesar

mikian, jumlah tersebut sejatinya turun drastis dari tahun-
tahun sebelumnya.
Adapun delapan provinsi tersebut adalah: Riau, Kaliman-
tan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kaliman-
tan Selatan, Kalimantan Tengah, Jambi, dan Sumatera Se-
latan.

BPJS dari Subsidi Anggaran

Presiden Joko Widodo meminta manajemen BPJS Kesehatan gencar melakukan penagihan
Sinar Putri Suci Utami
JAKARTA. Usai menyuntik
dana talangan Rp 4,9 triliun,
Presiden Joko Widodo kem-
bali memberi sinyal akan
mengambil aksi untuk meng-
atasi defisit keuangan Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) Kesehatan.
Presiden mengaku ada be-
berapa opsi yang sedang di-
pertimbangkan. Antara lain:
efisiensi di BPJS Kesehatan
itu serta menagih para pe-
nunggak iuran yang saat ini
dinilai masih kurang optimal.
"Yang masih tekor itu yang
non-PBI (penerima bantuan
iuran). Penagihan harusnya
digencarkan. Ada tagihan-ta-
gihan yang belum tertagih.
Iuran ini harus lebih digencar-
kan," ucapnya pekan lalu.
Presiden mengaku tahu se-
mua persoalan BPJS Kesehat-
an. Makanya, Presiden akan
mengajak para direksi bicara.
"Ini masalah manajemen. Ini
yang perlu kita perbaiki," tam-
bah Presiden.
Berdasarkan data BPJS Ke-
sehatan, per 1 Oktober 2018
tercatat ada 203,28 juta peser-
ta BPJKS Kesehatan. Lebih
rinci sebanyak 92,24 juta ada-
lah penerima bantuan iuran
(PBI APBN), segede 27,39 juta
PBI APBD, 17,14 juta pekerja
penerima upah pegawai nege-
ri (PPU-PN).
Sisanya: 31,43 juta pekerja
penerima upah dari badan
usaha (PPU-BU), 29,94 juta
pekerja bukan penerima upah
(PBPU-Pekerja Mandiri), ser-
ta 5,11 juta bukan pekerja.
Kepala Humas BPJS Kese-
hatan Iqbal Anas Ma'ruf me-
ngatakan, berdasarkan data
tersebut peserta PBI APBN
paling berkontribusi besar
terhadap iuran BPJS Kesehat-
an. "(Yang terbesar) PBI
APBN yakni 92,2 juta kelas 3
dengan iuran 23.000 per bu-
lan," ungkapnya kepada KON-
TAN, Minggu (28/10).
Adapun penunggakan pa-
ling banyak saat ini terbanyak
pada peserta PBPU-Pekerja
Mandiri. "Ada sekitar 14 juta-
an peserta," tambah dia. Meski
menunggak, pihaknya meno-
lak jika disebut peserta man-
diri disebut sebagai biang ke-
ladi dari defisit yang terjadi.
Sebab, berdasarkan regula-
sinya, peserta yang menung-
gak ketika ingin mengakses
layanan kesehatannya kemba-
li akan dikenakan sanksi.
Efek tunggakan
BPJS mencatat, secara ko-
lektibilitas iuran, peserta
mandiri yang paling rendah,
dibawah 60%. Walaupun begi-
Penerimaan
premi terbesar
dari PBI APBN
yakni 92,2 juta
kelas 3.
tu, ia menegaskan program
Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN)-Kartu Indonesia Sehat
(KIS) itu menganut subsidi si-
lang, tidak membedakan seg-
mentasi kelas ataupun jenis
kepesertaannya. "Semuanya
blended jadi satu, gotong ro-
yong," kata Iqbal.
Banyak faktor-faktor yang
menyebabkan defisit terus
terjadi. Utamanya adalah, be-
lum adanya penyesuaian iuran
yang dilakukan. "Memang ba-
nyak masalah yang harus dila-
kukan, bahkan PPU-PN, khu-
susnya di daerah juga bisa
terlambat melakukan pemba-
yaran," ujar dia.
Ketua Umum PB Ikatan
Dokter Indonesia Ilham Oeta-
ma Marsis menegaskan, per-
baikan sistem jaminan Kese-
hatan harus dibarengi dengan
perbaikan sistem kesehatan
nasional terkait pembiayaan
kesehatan.
Pembiayaan kuratif yang
dibebankan dalam pembiaya-
an JKN harus ditopang dengan
pembiayaan preventif dan
Usulan Kebijakan Menambal Defisit
BPJS Kesehatan
Kebijakan
Penyaluran Dana Talangan
Penerapan Pajak Rokok
Sinergi Program Jaminan Kesehatan
Efisiensi dengan Penurunan Kualitas Layanan
Kenaikan Premi Peserta
Optimalisasi Tunggakan Premi Peserta
Penggunaan Dana Cukai Rokok
Efisiensi dan Pembenahan Manajemen
Sumber : Pemberitaan dan Riset KONTAN
Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Energi, Sumber
Daya Alam, dan Lingkungan Hidup Kementerian Koordina-
tor Bidang Perekonomian Montty Girianna bilang, delapan
provinsi tersebut mencakup 200 klaster dengan total luas
30.9 juta hektare (ha).
"Peta berbasis klaster mengacu kepada lokasi konsesi
Hutan Tanaman Industri (HTI) Perkebunan, dan 760 desa
rawan kebakaran," kata Montty, Sabtu (27/10).
Peta berbasis klaster, ditambahkan Montty berguna un-
tuk mengupayakan pencegahan Karhutla yang lebih ter-
promotif kesehatan. struktur. Adapun ditambah meningkatkan koordinasi deri
Amanah UU No.36/2009 TNI, Polri, dan masyarakat.
tentang Kesehatan menyebut, “Langkah ini dapat mencegah terjadinya kembali Karhut-
minimal 5% dana kesehatan la. Dibandingkan 2015 ada penurunan hotspot mencapai
diamgil dari Anggaran Penda- 74,24% dimana lahan kebakaran mencapai 2,6 juta ha. Se-
patan dan Belanja Negara mentara pada 2017 hanya 30.000 ha, atau turun hingga
(APBN) dan 10% dari APBD 99,44%," sambungnya.
harus ditunaikan.
"Persoalan defisit dana JKN Anggar Septiadi
seharusnya jangan terjadi ka-
rena sangat berdampak kepa-
da kualitas pelayanan kepada
masyarakat," ujarnya. Selain n Proyek strategis nasional
kualitas pelayanan, "Dampak
terbatasnya dana JKN juga
dirasakan dengan tidak dittu-
naikan hak dokter atas jasa
Sampai September,
medis," katanya. n
33 Proyek Kelar
Status
Sudah
Sudah
Sudah
Ditolak
Dikaji
Belum
Belum
Dikaji

ANTARA/Mohammad Ayudha
Penggratisan Jembatan Suramadu Ada 223 proyek strategis dan 3 program strategis yang masuk
percepatan dalam Perpres No 56/2018.

Koneksi Jawa-Madura demi Mendongkrak Ekonomi JAKARTA. Komite Percepat-

Umi Kulsum du pada sore hari ini kita
ubah menjadi jalan non tol
biasa,” ucap Presiden
an Penyediaan Infrastruktur
Prioritas (KPPIP) mencatat
dalam kurun waktu 2016 sam-
Pembebasan tarif jalur tol pai September 2018, ada 33
diharapkan mampu men- proyek strategis nasional
dongkrak perekonomian di (PSN) yang selesai.
transaksi, dan 52 proyek dan
satu program industri pesawat
dalam tahap penyiapan.
KPPIP juga menyatakan
PSN yang telah rampung pada
periode bulan Januari-Juni
2018 adalah proyek Kereta

P
enduduk Pulau
Madura kini bisa
bernafas lega.
Untuk melintas ke Pulau
Jawa, mereka kini tak
perlu lagi mengeluarkan
biaya. sejak sabtu
(27/10) hingga seterus-
nya, pemerintah meng-
ubah Jembatan surabaya
- Madura (suramadu)
dari jalan tol menjadi
jalan non-tol.
MEMASUKI tahun kelima
pemerintahannya, Presiden
Joko Widodo (Jokowi)
mengambil kebijakan yang
cukup populis. Setelah
menaikkan dana bantuan
sosial (bansos) tahun 2019
secara signifikan, serta
menahan kenaikan harga
Bahan Bakar Minyak (BBM)
dan tarif listrik, pemerintah
kini menggratiskan jalan tol
Jembatan Surabaya - Madura
(Suramadu).
"Dengan mengucapkan
Bismillah, jalan Tol Surama-
Jokowi, Sabtu (27/10) yang
langsung disambut tepuk
tangan meriah dari para
hadirin.
Kebijakan menggratiskan
jembatan sepanjang 5,4
kilometer (km) dari jalan tol
menjadi jalan non tol disebut
Presiden merupakan perja-
lanan yang tidak sebentar.
Keputusan ini diambil tidak
datang secara tiba-tiba dan
tentunya mempertimbangkan
berbagai aspek.
Sejak tahun 2015 lalu,
pemerintah sudah menerima
masukkan dari berbagai
pihak dengan dimulai pada
kendaraan sepeda motor
bebas biaya saat melewati
jalur tol Suramadu ini. Lalu,
pada tahun 2016, Presiden
kembali menerima masukan
agar pembebasan tarif bukan
hanya untuk roda dua tapi
juga roda empat seperti truk,
bus dan angkutan barang
yang merasa terbebani.
"Pada 2016, pemerintah
potong tarifnya 50%, tetapi
kami lihat di lapangan
kalkulasi kami belum
memberi dampak yang
signifikan. Maka itu, setelah
dihitung diputuskan untuk
pembebasan tarif tol," jelas
Jokowi.
Madura. Sejak diresmikan
pada 10 Juni 2009, keberada-
an Jembatan Tol Suramadu
belum menunjukkan per-
ubahan bagi perekonomian
masyarakat di Madura.
Ketimpangan dan kemiskinan
apabila dibandingkan daerah
Jawa Timur yang lainnya
misalnya Surabaya, Gresik,
dan Sidoarjo angka kemiskin-
an mencapai 4% sampai 6,7%.
Sedangkan di Madura angka
kemiskinan masih terhitung
tinggi berada pada angka 16%
sampai 23%.
“Kami berharap, pertum-
buhan ekonomi Madura akan
semakin baik, investasi akan
datang semakin banyak,
properti, tourisme, semuanya
akan berkembang di kabupa-
ten-kabupaten di sekitar
Surabaya. Insya Allah,
pertumbuhan ekonomi betul-
betul akan kelihatan,” kata
Jokowi.
Pemerintah juga telah
berhitung terkait pemasukan
tol Suramadu ini yang
terbilang tidak besar hanya
mencapai Rp 120 miliar per
tahun. Dengan begitu,
dampaknya terhadap
pemasukan negara juga tidak
signifikan. Presiden menye-
but langkah ini juga bukan
Presiden Joko Widodo berada diatas truk saat meresmikan
pembebasan tarif tol Jembatan Suramadu di Surabaya, Jawa
Timur, Sabtu (27/10).
menjadi bagian dari politik
untuk mendongkrak suara di
Madura.
Seperti diketahui, Jemba-
tan Suramadu dibangun
dengan anggaran Rp 5,4
triliun. Adapun, investasi ini
diperoleh dari utang konsor-
sium China sebesar Rp 2,5
triliun dan sisanya dari APBN
tahun 2003-2008.
Kini, dengan tak lagi
dikomersilkan, maka
pemerintah bersiap mengge-
lontorkan dana dari APBN
untuk pemeliharaan Jemba-
ANTARA/Zabur Karuru
tan Suramadu.
Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat
(PUPR) Basuki Hadimuljono
menyatakan akan mengalo-
kasikan dana pada Rancang-
an APBN 2019 untuk jemba-
tanpenghubung Pulau Jawa
dan Madura tersebut.
Kendati begitu, Basuki
belum membeberkan berapa
anggaran untuk pemelihara-
an jembatan ini. Yang jelas,
dia bilang proses penggrati-
san Suramadu sudah direnca-
nakan beberapa bulan lalu. n
Ketua Tim Pelaksana Komi-
te Percepatan Penyediaan In-
frastruktur Prioritas (KPPIP)
Wahyu Utomo mengatakan,
sejak Peraturan Presiden
(Perpes) No 3/2016 tentang
PSN terbiut, KPPIP telah me-
lakukan evaluasi rutin setiap
tahun atas perkembangan
proyek strategis nasional.
Merujuk Perpes No 56/2018
tentang Percepatan Pelakssa-
naan Proyek Strategis Nasio-
na, ada 223 proyek strategis
dan tiga program strategus
yang masuk percepatan. To-
tal proyek tersebut senilai Rp.
4.150 triliun. "Secara akumu-
latif dalam kurun waktu 2016
sampai September 2018, 33
PSN telah selesai," tulis Wa-
hyu dalam keterangan tertulis,
Minggu (28/10).
Lebih rinci, pencapaian PSN
September 2018 sebanyak tiga
proyek selesai, 46 proyek dan
satu program ketenagalistrik-
an dalam tahap konstruksi
dan mulai beroperasi.
Kemudian, 24 proyek kon-
struksi dan akan mulai ber-
operasi di 2018, 55 proyek
konstruksi dan akan mulai
beroperasi di 2019, 37 proyek
dalam tahap konstruksi dan
akan beroperasi setelah 2019,
serta enam royek dalam tahap
Api Prabumulih – Kertapati
(bagian dari jaringan Kereta
Api Trans Sumatra, Bendung-
an Raknamo, NTT, dan Ben-
dungan Tanju, NTB. Alhasil,
KPPIP mengestimasikan,
sampai kuartal ke tiga tahun
2019, total kumulatif 66 PSN
akan selesai serta 93 proyek
dan dua program beroperasi,
dan seluruh PSN lainnya ma-
suk dalam tahap konstruksi.
Menurut Wahyu, dengan
pembangunan infrastruktur
yang lebih merata, ini bisa
menurunkan biaya logistik,
memperkecil ketimpangan,
dan menghilangkan kesen-
jangan ekonomi antar wilayah
di Indonesia. "Salah satu man-
faat adalah meningkatnya pe-
ringkat Indonesia pada bebe-
rapa indikator ekonomi," ka-
tanya.
Menurut laporan World
Bank Group 2018, daya saing
infrastruktur Indonesia di pe-
ringkat ke-52, membaik diban-
ding 2010-2013 yang di pering-
kat 70-an. Adapun Indeks
performa logistik yang mem-
perhitungkan dukungan infra-
struktur bagi logistik juga naik
dari kisaran 2,7 di 2010 menja-
di kisaran 3,1 di tahun 2018.
Sinar Putri Suci Utami
 Saat ini sudah ditetapkan, bahwa tagihan
utang ke Internux Rp 5,65 triliun.
HUKUM 21
Tommy Sugih,
Pengurus PKPU Internux
Kontan Senin, 29 Oktober 2018

Lagi, Korporasi Tersangka OTT DPRD Kalteng

Besar Terseret
Kasus Korupsi
KPK tangkap bos PT SMART Tbk di operasi tangkap tangan
Muhammad Afandi
JAKARTA. Dalam sebulan
terakhir, Komisi Pemberan-
tasan Korupsi (KPK) terus
mengungkap kasus korupsi
yang dilakukan pejabat-peja-
bat di daerah. Yang menarik,
kasus korupsi ini menyeret
korporasi-korporasi yang pu-
nya nama mentereng.
Belum selesai kasus korupsi
perizinan proyek Meikarta
yang menyeret bos Lippo
Group, Minggu (14/10), kini,
komisi antirasuah ini berhasil
mengungkap kasus suap ter-
hadap sjumlah anggota DPRD
Kalimantan Tengah (Kalteng)
yang dilakukan bos PT Sinar
Mas Agro Resources Techno-
logy Tbk (SMART) Edy Surad-
ja, Jumat (26/10) lalu,
Suap ini diberikan Edy ke-
pada anggota dewan ini seba-
gai mahar atas upaya mere-
dam laporan masyarakat ke-
Daftar Korporasi yang Ditetapkan KPK Sebagai Tersangka Korupsi
PT Nusa Kontruksi
Enjineering Tbk
Kasus korupsi pembangunan
proyek Rumah Sakit Pendidikan
Khusus Penyakit Infeksi dan
Pariwisata Universitas Udayana
Tahun Anggaran 2009-2011
dan Pembangunan Wisma Atlet
Palembang 2010-2011
Nilai Kerugian Negara : Rp 47,9
miliar
pada DPRD Kalteng terkait
pembuangan limbah peng-
olahan sawit yang dilakukan
PT Binasawit Abadi Pratama
(BAP), anak usaha SMART.
Oh iya, Edy merupakan Wa-
kil Direktur Utama SMART
yang juga Direktur PT BAP.
Selain Edy, KPK juga mene-
tapkan Direktur Utama PT
BAP Wilayah Kalteng bagian
Utara, Willy Agung Adipra-
dhana dan manajer Legal PT
BAP Teguh Dudy Syamsury
Zaldy.
Wakil Ketua KPK Laode
Syarif mengungkapkan ang-
gota DPRD Kalteng itu telah
beberapa kali melakukan per-
temuan dengan PT BAP. “Se-
belumnya, DPRD menerima
laporan masyarakat terkait
pembuangan limbah peng-
olahan sawit di Danau Sembu-
luh di Kabupaten Seruyan,
Kalteng," ujar Laode (27/10).
Laporan tersebut, kata Lao-
de, ditindaklanjuti DPRD de-
PT Nindya Karya (Persero)
dan PT Tunas Sejati
Kasus korupsi pelaksanaan
pembangunan Proyek dermaga
dan pelabuhan Sabang Tahun
Anggaran 2006-2011
Nilai Kerugian Negara : Rp 313
miliar
Sumber : KPK dan Riset KONTAN
ngan melakukan kunjungan
dan pertemuan dengan PT
BAP. Di sinilah suap terjadi.
Head of Corporate Com-
munication Sinar Mas Agro
and Food Wulan Suling me-
ngatakan, perusahaan akan
investigasi secara mendalam
dan bekerjasama dengan KPK
dalam kasus ini.
Kendati sudah menyeret
korporasi besar dalam peng-
ungkapan kasus korupsi
akhir-akhir ini, Laode masih
belum bisa memastikan ada-
nya unsur kejahatan korpora-
si dan menetapkan perusaha-
an t sebagai tersangka.
Sebagai catatan, KPK ber-
hati-hati dalam menetapkan
tersangka korporasi. Bukti-
nya, hingga kini baru ada em-
pat perusahaan jadi tersangka
sejak ada Peraturan Mahka-
mah Agung (Perma) 13 Tahun
2016 tentang Penanganan Tin-
dak Pidana oleh Korporasi.
(Lihat grafis). n tagihan atau utang tetap In-
PT Tradha
Kasus korupsi dan pencucian
uang, perusahaan ini mengerjakan
delapan proyek kontruksi di
Kabupaten Kebumen 2016-2017.
Perusahaan yang dikendalikan
mantan Bupati Kebumen M. Yahya
Fuad
Nilai Kerugian Negara : Rp 51
miliar
ANTARA/Muhammad Adimaja
Ketua Komisi B DPRD Kalteng Borak Milton memasuki mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta,
Sabtu (27/10). KPK resmi menahan Borak Milton yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait dugaan suap
terkait limbah sawit di Danau Sembuluh, Kalteng.
n permohonan pkpu
Tagihan Produsen Bolt Capai Rp 5,65 Triliun
JAKARTA. Proses Penundaan mendaftarkan tagihan. Dihubungi KONTAN pada yang terafiliasi Internux.
Kewajiban Pembayaran Utang Dari jumlah tagihan terse- pekan lalu, kuasa hukum In- Sementara terkait tagihan
(PKPU) produsen modem but, tagihan kreditur separatis ternux Sarmauli Simangun- Indosat dan Huawei, Tommy
Bolt, PT Internux menunjukan (dengan jaminan) mencapai song menjelaskan, ditolaknya bilang pihaknya telah mene-
titik terang. Pengurus PKPU Rp 274 miliar dari tiga kredi- utang Indosat karena ada seli- tapkan tagihan sesuai yang
telah menyelesaikan daftar tur. Sedang, tagihan kreditur sisih tagihan, sementara Hua- diajukan keduanya.
konkuren (tanpa jaminan) Rp wei karena ada gugatan se- Adapun Sarmauli menyata-
ternux. 5,37 triliun dari 282 kreditur. hingga tagihannya ditolak. kan lantaran telah ditetapkan,
Proses ini harus dilakukan Menurut Tommy, sengketa Sementara perdebatan ta- pihaknya kini akan fokus da-
lantaran anak usaha PT First pencocokan tagihan sudah gihan atas Raiffeisen bukan lam menyusun rencana perda-
Media Tbk (Lippo Grup) ini diselesaikan. Pengurus juga soal nilai melainkan soal sifat maian antara perusahaan dan
menolak tagihan utang dari sudah mengambil sikap dan tagihan. "Raiffeisen mendaf- kreditur.
beberapa krediturnya. "Saat menyusun tagihan tetap. tarkan seluruhnya tagihan Internux masuk PKPU sejak
ini sudah ditetapkan, nilainya Menurut kasus, Internux bersifat separatis, akhirnya 17 September 2018 lalu. Per-
Rp 5,65 triliun dari 285 kredi- sebelumnya memang pernah ditolak Pengarus," ujar dia. kara ini dimohonkan PT Equa-
tur," ujar Pengurus PKPU In- menolak beberapa tagihan Menurut Tommy, tagihan sel Selaras dan PT Intiusaha
ternux Tommy Sugih kepada yang krediturnya. Misal dari Raiffeisen senilai Rp 964 mili- Solusindo atas utang masing-
KONTAN, Minggu (28/10). PT Indosat Tbk (ISAT), PT ar memang diberi jaminan masing Rp 3,21 miliar dan Rp
Angka ini meningkat dari Huawei Tech Investment, dan oleh Internux. Namun, tak se- 932 juta.
tagihan utang sementara kare- Raiffeisen Bank International luruh jaminan dari harta debi-
na beberapa kreditur telat AG. tur, melainkan pihak ketiga Anggar Septiadi

PENERBANGAN Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu PENERBANGAN Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
29 Oktober 2018 30 Oktober 2018 31 Oktober 2018 1 November 2018 2 November 2018 3 November 2018 4 November 2018 29 Oktober 2018 30 Oktober 2018 31 Oktober 2018 1 November 2018 2 November 2018 3 November 2018 4 November 2018
Dari Tujuan Berangkat Tiba Berangkat Tiba Berangkat Tiba Berangkat Tiba Berangkat Tiba Berangkat Tiba Berangkat Tiba Dari Tujuan Berangkat Tiba Berangkat Tiba Berangkat Tiba Berangkat Tiba Berangkat Tiba Berangkat Tiba Berangkat Tiba
(WIB) (WIB) (WIB) (WIB) (WIB) (WIB) (WIB) (WIB) (WIB) (WIB) (WIB) (WIB) (WIB) (WIB) (WIB) (WIB) (WIB) (WIB) (WIB) (WIB) (WIB) (WIB) (WIB) (WIB) (WIB) (WIB) (WIB) (WIB)
GARUDA INDONESIA Jakarta Medan 19.15 21.20 19.15 21.20 19.15 21.20 19.15 21.20 19.15 21.20 19.15 21.20 19.15 21.20
05.25 07.05 05.25 07.05 05.25 07.05 05.25 07.05 05.25 07.05 05.25 07.05 05.25 07.05 Soekarno Kualanamu 19.55 12.25 19.55 12.25 19.55 12.25 19.55 12.25 19.55 12.25 19.55 12.25 19.55 12.25
06.15 07.55 06.15 07.55 06.15 07.55 06.15 07.55 06.15 07.55 06.15 07.55 06.15 07.55 Hatta Pekanbaru 19.55 10.10 19.55 10.10 19.55 10.10 19.55 10.10 19.55 10.10 19.55 10.10 19.55 10.10
07.25 09.00 07.25 09.00 07.25 09.00 07.25 09.00 07.25 09.00 07.25 09.00 07.25 09.00 LION AIR
08.45 10.25 08.45 10.25 08.45 10.25 08.45 10.25 08.45 10.25 08.45 10.25 08.45 10.25 05.45 08.30 05.45 08.30 05.45 08.30 05.45 08.30 05.45 08.30 05.45 08.30 05.45 08.30
10.05 11.45 10.05 11.45 10.05 11.45 10.05 11.45 10.05 11.45 10.05 11.45 10.05 11.45 07.30 10.15 07.30 10.15 07.30 10.15 07.30 10.15 07.30 10.15 07.30 10.15 07.30 10.15
11.05 12.45 11.05 12.45 11.05 12.45 11.05 12.45 11.05 12.45 11.05 12.45 11.05 12.45 11.20 14.05 11.20 14.05 11.20 14.05 11.20 14.05 11.20 14.05 11.20 14.05 11.20 14.05
12.50 14.30 12.50 14.30 12.50 14.30 12.50 14.30 12.50 14.30 12.50 14.30 12.50 14.30 Banjarmasin
13.20 16.05 13.20 16.05 13.20 16.05 13.20 16.05 13.20 16.05 13.20 16.05 13.20 16.05
13.25 15.05 13.25 15.05 13.25 15.05 13.25 15.05 13.25 15.05 13.25 15.05 13.25 15.05 16.40 19.25 16.40 19.25 16.40 19.25 16.40 19.25 16.40 19.25 16.40 19.25 16.40 19.25
Surabaya
15.25 17.00 15.25 17.00 15.25 17.00 15.25 17.00 15.25 17.00 15.25 17.00 15.25 17.00 19.55 22.40 19.55 22.40 19.55 22.40 19.55 22.40 19.55 22.40 19.55 22.40 19.55 22.40
15.45 17.25 15.45 17.25 15.45 17.25 15.45 17.25 15.45 17.25 15.45 17.25 15.45 17.25 05.00 08.00 05.00 08.00 05.00 08.00 05.00 08.00 05.00 08.00 05.00 08.00 05.00 08.00
16.10 17.50 16.10 17.50 16.10 17.50 16.10 17.50 16.10 17.50 16.10 17.50 16.10 17.50 07.50 10.55 07.50 10.55 07.50 10.55 07.50 10.55 07.50 10.55 07.50 10.55 07.50 10.55
17.10 18.50 17.10 18.50 17.10 18.50 17.10 18.50 17.10 18.50 17.10 18.50 17.10 18.50 Jakarta 11.55 15.00 11.55 15.00 11.55 15.00 11.55 15.00 11.55 15.00 11.55 15.00 11.55 15.00
18.05 19.50 18.05 19.50 18.05 19.50 18.05 19.50 18.05 19.50 18.05 19.50 18.05 19.50 Soekarno Balikpapan
Hatta 12.45 15.50 12.45 15.50 12.45 15.50 12.45 15.50 12.45 15.50 12.45 15.50 12.45 15.50
18.30 20.05 18.30 20.05 18.30 20.05 18.30 20.05 18.30 20.05 18.30 20.05 18.30 20.05 14.45 17.50 14.45 17.50 14.45 17.50 14.45 17.50 14.45 17.50 14.45 17.50 14.45 17.50
19.30 21.10 19.30 21.10 19.30 21.10 19.30 21.10 19.30 21.10 19.30 21.10 19.30 21.10 18.40 21.45 18.40 21.45 18.40 21.45 18.40 21.45 18.40 21.45 18.40 21.45 18.40 21.45
20.05 21.45 20.05 21.45 20.05 21.45 20.05 21.45 20.05 21.45 20.05 21.45 20.05 21.45 05.20 06.25 05.20 06.25 05.20 06.25 05.20 06.25 05.20 06.25 05.20 06.25 05.20 06.25
05.15 06.40 05.15 06.40 05.15 06.40 05.15 06.40 05.15 06.40 05.15 06.40 05.15 06.40 09.10 10.15 09.10 10.15 09.10 10.15 09.10 10.15 09.10 10.15 09.10 10.15 09.10 10.15
Jakarta 08.00 09.20 08.00 09.20 08.00 09.20 08.00 09.20 08.00 09.20 08.00 09.20 08.00 09.20 11.40 12.45 11.40 12.45 11.40 12.45 11.40 12.45 11.40 12.45 11.40 12.45 11.40 12.45
Soekarno 10.00 11.25 10.00 11.25 10.00 11.25 10.00 11.25 10.00 11.25 10.00 11.25 10.00 11.25 Palembang
14.15 15.20 14.15 15.20 14.15 15.20 14.15 15.20 14.15 15.20 14.15 15.20 14.15 15.20
Hatta 12.00 13.25 12.00 13.25 12.00 13.25 12.00 13.25 12.00 13.25 12.00 13.25 12.00 13.25 16.20 17.25 16.20 17.25 16.20 17.25 16.20 17.25 16.20 17.25 16.20 17.25 16.20 17.25
13.00 14.20 13.00 14.20 13.00 14.20 13.00 14.20 13.00 14.20 13.00 14.20 13.00 14.20 18.40 19.45 18.40 19.45 18.40 19.45 18.40 19.45 18.40 19.45 18.40 19.45 18.40 19.45
Yogyakarta 14.10 15.35 14.10 15.35 14.10 15.35 14.10 15.35 14.10 15.35 14.10 15.35 14.10 15.35 BATIK AIR
16.15 17.35 16.15 17.35 16.15 17.35 16.15 17.35 16.15 17.35 16.15 17.35 16.15 17.35 07.50 10.10 07.50 10.10 07.50 10.10 07.50 10.10 07.50 10.10 07.50 10.10 07.50 10.10
18.15 19.40 18.15 19.40 18.15 19.40 18.15 19.40 18.15 19.40 18.15 19.40 18.15 19.40 Medan 15.45 18.00 15.45 18.00 15.45 18.00 15.45 18.00 15.45 18.00 15.45 18.00 15.45 18.00
19.10 20.35 19.10 20.35 19.10 20.35 19.10 20.35 19.10 20.35 19.10 20.35 19.10 20.35 Kualanamu 16.55 19.15 16.55 19.15 16.55 19.15 16.55 19.15 16.55 19.15 16.55 19.15 16.55 19.15
20.05 21.30 20.05 21.30 20.05 21.30 20.05 21.30 20.05 21.30 20.05 21.30 20.05 21.30 Jakarta Halim 20.05 22.25 20.05 22.25 20.05 22.25 20.05 22.25 20.05 22.25 20.05 22.25 20.05 22.25
20.45 22.10 20.45 22.10 20.45 22.10 20.45 22.10 20.45 22.10 20.45 22.10 20.45 22.10 Perdana
Kusuma 15.30 17.15 15.30 17.15 15.30 17.15 15.30 17.15 15.30 17.15 15.30 17.15 15.30 17.15
05.35 06.55 05.35 06.55 05.35 06.55 05.35 06.55 05.35 06.55 05.35 06.55 05.35 06.55 Padang
18.55 20.40 18.55 20.40 18.55 20.40 18.55 20.40 18.55 20.40 18.55 20.40 18.55 20.40
07.55 09.20 07.55 09.20 07.55 09.20 07.55 09.20 07.55 09.20 07.55 09.20 07.55 09.20 13.25 15.10 13.25 15.10 13.25 15.10 13.25 15.10 13.25 15.10 13.25 15.10 13.25 15.10
09.30 10.50 09.30 10.50 09.30 10.50 09.30 10.50 09.30 10.50 09.30 10.50 09.30 10.50 Pekanbaru
20.20 22.05 20.20 22.05 20.20 22.05 20.20 22.05 20.20 22.05 20.20 22.05 20.20 22.05
11.45 13.05 11.45 13.05 11.45 13.05 11.45 13.05 11.45 13.05 11.45 13.05 11.45 13.05
13.25 14.45 13.25 14.45 13.25 14.45 13.25 14.45 13.25 14.45 13.25 14.45 13.25 14.45
Semarang
14.15 15.35 14.15 15.35 14.15 15.35 14.15 15.35 14.15 15.35 14.15 15.35 14.15 15.35
15.40 17.00 15.40 17.00 15.40 17.00 15.40 17.00 15.40 17.00 15.40 17.00 15.40 17.00
16.15 17.35 16.15 17.35 16.15 17.35 16.15 17.35 16.15 17.35 16.15 17.35 16.15 17.35
17.20 18.35 17.20 18.35 17.20 18.35 17.20 18.35 17.20 18.35 17.20 18.35 17.20 18.35
19.30 20.50 19.30 20.50 19.30 20.50 19.30 20.50 19.30 20.50 19.30 20.50 19.30 20.50
AIR ASIA
05.15 08.05 - - - - 05.15 08.05 05.15 08.05 05.15 08.05 05.15 08.05
Pelabuhan Keberangkatan Pelabuhan Tiba Kapal Jadwal Waktu Berangkat Jadwal Waktu Tiba
08.00 11.00 08.00 11.00 - - 08.00 11.00 08.00 11.00 08.00 11.00 08.00 11.00
09.25 12.20 09.25 12.20 09.25 12.20 09.25 12.20 09.25 12.20 09.25 12.20 09.25 12.20 KM. Gunung Dempo 02-11-2018 | 08:00 04-11-2018 | 14:00
15.20 18.25 15.20 18.25 15.20 18.25 15.20 18.25 15.20 18.25 15.20 18.25 15.20 18.25 Makassar KM. Ciremai 05-11-2018 | 16:00 08-11-2018 | 00:01
Bali 17.55 20.55 17.55 20.55 17.55 20.55 17.55 20.55 17.55 20.55 17.55 20.55 17.55 20.55 KM. Nggapulu 07-11-2018 | 14:00 10-11-2018 | 01:00
19.25 22.20 19.25 22.20 19.25 22.20 19.25 22.20 19.25 22.20 19.25 22.20 19.25 22.20 KM. Umsini 31-10-2018 | 19:00 02-11-2018 | 09:00
Kijang
20.15 23.15 - - - - 20.15 23.15 20.15 23.15 - - 20.15 23.15 KM. Dorolonda 08-11-2018 | 06:00 09-11-2018 | 13:00
Jakarta 21.00 23.55 21.00 23.55 21.00 23.55 21.00 23.55 21.00 23.55 21.00 23.55 21.00 23.55 KM. Gunung Dempo 02-11-2018 | 08:00 09-11-2018 | 03:00
Soekarno 22.50 01.40 22.50 01.40 22.50 01.40 22.50 01.40 22.50 01.40 22.50 01.40 22.50 01.40 Jayapura
KM. Ciremai 05-11-2018 | 16:00 12-11-2018 | 09:00
Hatta 05.40 07.10 05.40 07.10 05.40 07.10 05.40 07.10 05.40 07.10 05.40 07.10 05.40 07.10 KM. Gunung Dempo 02-11-2018 | 08:00 03-11-2018 | 08:00
06.50 08.20 - - - - - - 06.50 08.20 06.50 08.20 06.50 08.20 Tanjung Priok Surabaya KM. Ciremai 05-11-2018 | 16:00 06-11-2018 | 16:00
Surabaya 10.25 12.10 - - 10.25 12.10 - - 10.25 12.10 - - 10.25 12.10 KM. Nggapulu 07-11-2018 | 14:00 08-11-2018 | 13:00
20.00 21.30 - - 20.00 21.30 - - - - - - 20.00 21.30
KM. Gunung Dempo 02-11-2018 | 08:00 07-11-2018 | 10:00
05.50 07.00 05.50 07.00 05.50 07.00 05.50 07.00 05.50 07.00 05.50 07.00 05.50 07.00 Manokwari
09.50 11.10 09.50 11.10 09.50 11.10 09.50 11.10 09.50 11.10 09.50 11.10 09.50 11.10 KM. Ciremai 05-11-2018 | 16:00 11-11-2018 | 03:00
Yogyakarta 14.35 15.55 14.35 15.55 - - 14.35 15.55 14.35 15.55 14.35 15.55 14.35 15.55 KM. Ciremai 05-11-2018 | 16:00 08-11-2018 | 18:00
Bau Bau
21.15 22.35 21.15 22.35 21.15 22.35 21.15 22.35 21.15 22.35 21.15 22.35 21.15 22.35 KM. Nggapulu 07-11-2018 | 14:00 10-11-2018 | 19:00
CITILINK Ambon KM. Nggapulu 07-11-2018 | 14:00 11-11-2018 | 21:00
14.30 17.55 14.30 17.55 14.30 17.55 14.30 17.55 14.30 17.55 14.30 17.55 14.30 17.55 KM. Gunung Dempo 02-11-2018 | 08:00 06-11-2018 | 19:00
Sorong
04.30 07.55 04.30 07.55 04.30 07.55 04.30 07.55 04.30 07.55 04.30 07.55 04.30 07.55 KM. Ciremai 05-11-2018 | 16:00 10-11-2018 | 10:00
Makassar 22.35 02.05 22.35 02.05 22.35 02.05 22.35 02.05 22.35 02.05 22.35 02.05 22.35 02.05 KM. Kelimutu 01-11-2018 | 14:00 02-11-2018 | 16:00
17.20 20.50 17.20 20.50 17.20 20.50 17.20 20.50 17.20 20.50 17.20 20.50 17.20 20.50 Kumai KM. Kelimutu 04-11-2018 | 01:00 08-11-2018 | 11:00
21.55 01.50 21.55 01.50 21.55 01.50 21.55 01.50 21.55 01.50 21.55 01.50 21.55 01.50 KM. Awu 07-11-2018 | 17:00 08-11-2018 | 19:00
07.35 10.25 07.35 10.25 07.35 10.25 07.35 10.25 07.35 10.25 07.35 10.25 07.35 10.25 KM. Awu 11-11-2018 | 09:00 12-11-2018 | 10:00
Jakarta 13.20 16.20 13.20 16.20 13.20 16.20 13.20 16.20 13.20 16.20 13.20 16.20 13.20 16.20 Benoa
KM. Leuser 13-11-2018 | 08:00 14-11-2018 | 12:00
Soekarno 16.40 19.40 16.40 19.40 16.40 19.40 16.40 19.40 16.40 19.40 16.40 19.40 16.40 19.40
Hatta KM. Sinabung 31-10-2018 | 16:00 05-11-2018 | 11:00
Bali 04.55 07.55 04.55 07.55 04.55 07.55 04.55 07.55 04.55 07.55 04.55 07.55 04.55 07.55
11.40 14.40 11.40 14.40 11.40 14.40 11.40 14.40 11.40 14.40 11.40 14.40 11.40 14.40 Sorong KM. Gunung Dempo 03-11-2018 | 12:00 06-11-2018 | 19:00
18.25 21.40 18.25 21.40 18.25 21.40 18.25 21.40 18.25 21.40 18.25 21.40 18.25 21.40 KM. Ciremai 06-11-2018 | 21:00 10-11-2018 | 10:00
21.40 01.00 21.40 01.00 21.40 01.00 21.40 01.00 21.40 01.00 21.40 01.00 21.40 01.00 KM. Dorolonda 29-10-2018 | 07:00 30-10-2018 | 11:00
16.00 17.40 16.00 17.40 16.00 17.40 16.00 17.40 16.00 17.40 16.00 17.40 16.00 17.40 Makassar KM. Sinabung 31-10-2018 | 16:00 01-11-2018 | 20:00
Batam 12.05 13.45 12.05 13.45 12.05 13.45 12.05 13.45 12.05 13.45 12.05 13.45 12.05 13.45 KM. Gunung Dempo 03-11-2018 | 12:00 04-11-2018 | 14:00
06.20 08.05 06.20 08.05 06.20 08.05 06.20 08.05 06.20 08.05 06.20 08.05 06.20 08.05 Surabaya KM. Sinabung 31-10-2018 | 16:00 07-11-2018 | 11:00
18.20 19.25 18.20 19.25 18.20 19.25 18.20 19.25 18.20 19.25 18.20 19.25 18.20 19.25 KM. Gunung Dempo 03-11-2018 | 12:00 09-11-2018 | 03:00
14.05 15.10 14.05 15.10 14.05 15.10 14.05 15.10 14.05 15.10 14.05 15.10 14.05 15.10 Jayapura
KM. Ciremai 06-11-2018 | 21:00 12-11-2018 | 09:00
21.30 22.40 21.30 22.40 21.30 22.40 21.30 22.40 21.30 22.40 21.30 22.40 21.30 22.40 KM. Labobar 07-11-2018 | 15:00 14-11-2018 | 04:00
Yogyakarta
11.30 12.40 11.30 12.40 11.30 12.40 11.30 12.40 11.30 12.40 11.30 12.40 11.30 12.40 Balikpapan KM. Labobar 07-11-2018 | 15:00 08-11-2018 | 19:00
07.30 08.45 07.30 08.45 07.30 08.45 07.30 08.45 07.30 08.45 07.30 08.45 07.30 08.45
KM. Dorolonda 29-10-2018 | 07:00 09-11-2018 | 13:00
19.30 21.00 19.30 21.00 19.30 21.00 19.30 21.00 19.30 21.00 19.30 21.00 19.30 21.00
Jakarta Halim 20.15 21.35 20.15 21.35 20.15 21.35 20.15 21.35 20.15 21.35 20.15 21.35 20.15 21.35 KM. Umsini 30-10-2018 | 09:00 02-11-2018 | 09:00
Perdana Kijang
15.50 17.20 15.50 17.20 15.50 17.20 15.50 17.20 15.50 17.20 15.50 17.20 15.50 17.20 KM. Bukit Raya 01-11-2018 | 15:00 05-11-2018 | 23:00
Kusuma KM. Dorolonda 07-11-2018 | 03:00 09-11-2018 | 13:00
Surabaya 17.30 19.00 17.30 19.00 17.30 19.00 17.30 19.00 17.30 19.00 17.30 19.00 17.30 19.00
18.25 20.00 18.25 20.00 18.25 20.00 18.25 20.00 18.25 20.00 18.25 20.00 18.25 20.00 KM. Dorolonda 29-10-2018 | 07:00 01-11-2018 | 10:00
17.05 18.50 17.05 18.50 17.05 18.50 17.05 18.50 17.05 18.50 17.05 18.50 17.05 18.50 Ambon KM. Nggapulu 08-11-2018 | 22:00 11-11-2018 | 21:00
05.15 06.20 05.15 06.20 05.15 06.20 05.15 06.20 05.15 06.20 05.15 06.20 05.15 06.20 KM. Leuser 13-11-2018 | 08:00 19-11-2018 | 17:00
Semarang 11.15 12.30 11.15 12.30 11.15 12.30 11.15 12.30 11.15 12.30 11.15 12.30 11.15 12.30 KM. Kelimutu 07-11-2018 | 11:00 13-11-2018 | 03:00
14.45 16.10 14.45 16.10 14.45 16.10 14.45 16.10 14.45 16.10 14.45 16.10 14.45 16.10 Sampit KM. Kelimutu 09-11-2018 | 23:59 13-11-2018 | 03:00
SRIWIJAYA AIR KM. Kelimutu 11-11-2018 | 20:00 13-11-2018 | 03:00
09.05 10.45 09.05 10.45 09.05 10.45 09.05 10.45 09.05 10.45 09.05 10.45 09.05 10.45 Semarang
Padang Kumai KM. Kelimutu 07-11-2018 | 11:00 08-11-2018 | 11:00
Jakarta 19.55 21.35 19.55 21.35 19.55 21.35 19.55 21.35 19.55 21.35 19.55 21.35 19.55 21.35 KM. Kelimutu 07-11-2018 | 11:00 10-11-2018 | 06:00
Soekarno 06.00 08.05 06.00 08.05 06.00 08.05 06.00 08.05 06.00 08.05 06.00 08.05 06.00 08.05 Karimun Jawa
Hatta Medan KM. Kelimutu 09-11-2018 | 23:59 10-11-2018 | 06:00
09.05 12.25 09.05 12.25 09.05 12.25 09.05 12.25 09.05 12.25 09.05 12.25 09.05 12.25
Kualanamu
15.55 18.00 15.55 18.00 15.55 18.00 15.55 18.00 15.55 18.00 15.55 18.00 15.55 18.00 Jadwal penerbangan dan pelayaran bersumber dari masing-masing perusahaan. Perubahan jadwal tidak menjadi tanggung jawab KONTAN.
22 INTERNASIONAL Paket kebijakan ini memberikan kelonggaran
jangka pendek ke peritel yang kian tertekan.
Phillip Hammond,
Menteri Keuangan Inggris
Kontan Senin, 29 Oktober 2018

n amerika serikat
Pendapatan Alphabet
Investor Kian Melirik Epic Games Kinerja Harga Saham

NEW YORK. Epic Games, pembuat gim Fortni- sekitar 23 juta pemain menjalankan gim online
te, mulai dilirik perusahaan penyandang dana. yang sedang naik daun tersebut. EPS Klik Agregat Berbayar Akuisisi Trafik
Perusahaan pengelola dana investasi KKR & Sementara di APK atau paket instalasi prog-
Co melirik Epic Games sebagai bagian dari ram Android, sebanyak 15 juta telah mengin- $15 70% $7 miliar
investasi perusahaan asal Amerika Se- stal Fortnite. Angka itu tercapai hanya
rikat (AS) tersebut. 21 hari setelah Fortnite diluncurkan di 60 6
Seperti diberitakan Reuters akhir sistem operasi milik Google tersebut. 10
pekan lalu, Epic Games mendapat- Dengan pencapaian ini, Epic Games
kankan suntikan sekitar US$ 1,25 mi- meraup pendapatan besar. Dengan ti- 50 5
liar dalam pendanaan dari investor dak masuknya Fortnite ke Google
KKR bersama Iconiq Capital dan Play Store, Epic Game tidak memba- 5 40 4
Smash Ventures. Nilai Epic Games yar komisi sebesar 30% kepada Goo-
sendiri diprediksi mencapai hampir gle.
US$ 15 miliar Perusahaan ini menolak berkomentar 0 30 3
Games Fortnite memang sedang mendapat- mengenai penilaian atau rencana untuk go
kan perhatian. Meski tak mengandalkan Goo- public ketika dihubungi oleh Reuters.
gle Play, pengguna Fortnite terus meningkat. 20 2
Epic Games, sang pembuat Fortnite, mencatat, Lamgiat Siringoringo -5
10 1
n kebijakan pajak inggris
-10 0 0
Inggris Akan Tebar Insentif Sep Sep April '15 Okt '18 April '15 Okt '18

Pajak Peritel Konvensional

Sumber: Thomson Reuters Datastream

LONDON. Inggris akan me- Selain memangkas pajak lanja masyarakat," ujar Ham-
mangkas pajak hingga menca- toko, pemerintah juga akan mond seperti dikutip Reu-

pai £ 900 juta atau setara de-
ngan US$ 1,15 miliar bagi para
pelaku ritel kelas kecil mene-
ngah. Menteri Keuangan Ing-
gris Phillip Hammond, akan
mengumumkan kebijakan ini
mengalokasikan dana menca-
pai £ 650 juta selama empat
tahun ke depan untuk mening-
katkan infrastruktur yang
akan menghubungkan trans-
portasi dari pusat kota menu-
Microsoft Kembali
ters.
Namun Kementerian Ke-
uangan menolak untuk mem-
berikan penjelasan apakah
pemangkasan pajak ini akan
permanen ataukah untuk ta-

dalam rancangan anggaran
tahunan yang akan digelar
awal pekan ini.
Dia mengatakan, pemang-
kasan pajak ini dilakukan se-
bagai upaya meningkatkan
daya saing toko ritel konven-
sional dengan peritel online.
Para pelaku toko ritel telah
lama mengeluhkan sistem pa-
jak Inggris yang tidak adil.
Pemerintah cenderung me-
ngenakan pajak properti lebih
rendah terhadap peritel onli-
ne dan toko-toko di luar kota.
Mulai tahun depan, setidak-
nya akan ada setengah juta
peritel kecil yang akan men-
dapatkan sepertiga potongan
pajak properti.
Helikopter Bos Leicester City Kecelakaan
Para petugas medis terlihat di Stadion King Power, Leicester, Inggris (27/10). Helikopter
yang diyakini milik bos Leicester City Vichai Srivaddhanaprabha kecelakaan di Stadion
King Power saat laga Liga Premier antara Leicester City melawan West Ham United
berlangsung.
Insentif ini untuk
membantu peritel
konvensional
bersaing dengan
peritel online.
ju sentra perbelanjaan.
"Paket kebijakan ini akan
memberikan kelonggaran
jangka pendek bagi peritel
yang kian tertekan. Ini juga
akan memberi insentif bagi
pusat-pusat kota untuk meng-
hadapi tantangan baru dari
perubahan kebiasaan berbe-
hun 2019 hingga 2020 saja.
Sedangkan Kementerian Per-
dagangan menyambut baik
kebijakan ini. Namun, jika
nantinya akan menjadi kebi-
jakan jangka panjang, diperlu-
kan adanya reformasi kebi-
jakan secara fundamental.
Terhitung awal bulan ini,
Inggris secara sepihak bakal
menerapkan pajak layanan
digital jika dalam waktu dekat
tidak ada kesepakatan inter-
nasional tentang bagaimana
sistem pemungutan pajak
yang diberlakukan untuk per-
usahaan-perusahaan ritel on-
line seperti Amazon.com.
Puspita Saraswati
REUTERS/Andrew Yates
menjadi Runner Up
Microsoft menggantikan posisi Amazon.com yang turun ke posisi ketiga
Rizki Caturini,
Sanny Cicilia
NEW YORK. Microsoft Corp
memperoleh kembali posisi-
nya sebagai perusahaan paling
bernilai kedua pada Jumat
(26/10). Microsoft menggeser
Amazon.com yang baru saja
merilis kinerja keuangan
kuartalan yang mengecewa-
kan. Itu membuat kapitalisasi
pasar peritel online ini terge-
rus US$ 65 miliar.
Kapitalisasi pasar Microsoft
sebesar US$ 821,05 miliar per
26 Oktober 2018, sementara
kapitalisasi pasar Amazon.
com menjadi tiga terbesar se-
banyak US$ 803,28 miliar.
Apple Inc berada di posisi
puncak dengan kapitalisasi
pasar di atas US$ 1 triliun se-
jak September lalu.
Saham Amazon.com turun
7%. Ini menjadi penurunan
saham terbesar sejak hampir
tiga tahun terakhir setelah
prospek penjualan di musim
liburan meleset dari target. Ini
meningkatkan kekhawatiran
bahwa perusahaan teknologi
di Wall Street mulai mengha-
dapi persaingan yang lebih
sengit.
Amazon menargetkan mu-
sim belanja liburan tahun ini,
mulai dari Thanksgiving pada
akhir November mendatang
hingga tahun baru akan naik
antara 10% dan 20% atau hing-
ga US$ 72,5 miliar. Ini diba-
wah estimasi analis yang me-
nurut data Refinitiv mencatat
diperkirakan mencapai US$
73,9 miliar.
Sementara saham Microsoft
hanya turun 1,1% setelah me-
nguat 4% pada perdagangan
saham Rabu pekan lalu. Sa-
ham Microsoft terangkat ki-
nerja laba kuartalan yang me-
lampaui ekspektasi analis. Ki- Pemasukan divisi Surface me- Perusahaan
nerja Microsoft terdongkrak ningkat sebesar 14% secara Terbesar Dunia
bisnis jasa komputasi awan year on year (yoy) menjadi (per 26 Oktober 2018)
yang bersaing ketat dengan US$ 1,1 miliar. Ini adalah la-
Amazon.com. poran keuangan kuartal per- (dalam US$ miliar)
tama Microsoft sejak mereka Perusahaan Kapitalisasi
merilis tablet Surface Go pada Pasar
Terangkat cloud Apple Inc 1.040,00
Agustus lalu.
Seperti dikutip Reuters, Mi- Microsoft mengambil lagi Microsoft Corp 821,05
crosoft mengumumkan lapor- tahta sebagai perusahaan ber- Amazon.com Corp 803,28
an keuangan kuartal pertama kapitalisasi terbesar kedua
tahun fiskal 2019 dengan pen- setelah dilengserkan Amazon Alphabet Inc 749,13
dapatan sebesar US$ 29,1 mi- pada April silam. Saham Ama- Berskhire Hathaway 489,12
liar dan laba bersih sebesar zon turun sekitar 40% secara Facebook Inc 419,71
US$ 8,8 miliar. year to date (ytd) sementara Alibaba Group 370,35
Pendapatan itu naik 19% saham Microsoft menguat 25%
dan laba bersih meningkat selama 2018. Johnson&Johnson 367,46
34%. Microsoft mengatakan, Rata-rata target harga sa- JP Morgan Chase 347,58
hasil tersebut adalah rekor ham menurut analis menem- Exxon Mobil Corp 328,25
kuartal pertama, terutama patkan kapitalisasi pasar Mi- Sumber: Bloomberg
berkat pertumbuhan bisnis crosoft sebesar US$ 963 mili-
cloud yang kuat. ar. Sedangkan target harga Apple baru akan melaporkan
Di bisnis produk server dan rata-rata untuk Amazon sebe- kinerja kuartalan pada 1 No-
cloud bertumbuh sebesar 28%. sar US$ 1.068 triliun. Adapun vember mendatang. n
Jack Ma Jadi Orang Terkaya di China
PENURUNAN saham di China dan terpang- menggeser Wang Wei yang mencatat penu-
kasnya kurs reminbi, dan kekhawatiran glo- runan kekayaan US$ 7,4 miliar.
bal akan perang dagang AS memangkas ke- Miliarder lainnya adalah Richard Liu, pen-
kayaan orang-orang terkaya di Negeri Tem- diri e-commerce JD.com, mengalami penu-
bok Raksasa. runan kekayaan 34%. JD telah kehilangan
Salah satu konglomerat yang tercatat pa- separuh valuasinya sejak puncaknya pada
ling banyak kehilangan kekayaannya adalah Januari, dan mengalami penurunan drastis
Hui Ka Yan, pengusaha real esatate yang ta- 25% pada Agustus, ketika Liu ditangkap de-
dinya menduduki posisi orang terkaya di ngan tuduhan tindak pidana seksual.
China. Kekayaannya merosot 28% atau seki- Para pemilik perusahaan teknologi dan
tar US$ 11,7 miliar. internet masih berjaya di daftar tahun ini.
Hui harus terlempar ke daftar nomor 3 Miliarder Wang Xing mencatatkan asetnya
dalam daftar 400 China's richest 2018 versi naik menjadi US$ 5,1 miliar dari US$ 4,05
Forbes yang dirilis akhir pekan ini. Posisi miliar di tahun lalu, setelah perusahaan apli-
nomor satu di daftar ini diduduki Jack Ma, kasi pemesanan makanannya, Meituan, IPO
miliarder kharismatik pemilik e-commerce di bursa Hong Kong.
Alibaba. Dengan kekayaan US$ 34,6 miliar, Begitu juga dengan CEO Xiaomi, Lei Jun
Ma kembali ke posisi puncak yang ditinggal- yang mencatat kekayaananya naik menjadi
kannya sejak 2014 lalu. US$ 11,9 miliar dari US$ 6,8 miliar di tahun
Posisi kedua adalah Ma Huateng (atau lalu, setelah IPO Juli. Valuasi perusahaan
Pony Ma), pemilik Tencent, meskipun harta- ponsel ini sekarang sudah mencapai US$ 35
nya turun US$ 6,2 miliar. Posisi Pony Ma miliar. n

Krisis Venezuela

Dampak Krisis Venezuela Kian Nyata, Tingkat Bunuh Diri Meningkat

Yuwono Triatmodjo DAMPAK keruntuhan lakukan saat ini. Kami takut diri di Merida tahun lalu. sering diam bertahun-tahun.
ekonomi di Venezuela kian pasien melakukan bunuh diri Salah satu kisah menyedih- Namun sisa data mengkon-
mengkhawatirkan. Bukan dan tidak ada yang bisa kami kan kematian Angel Isol firmasi lonjakan kematian

D
ampak krisis
ekonomi di Ven-
ezuela kian nyata.
kasus bunuh diri di nega-
ra amerika selatan
tersebut kian mening-
kat. masyarakat mulai
merasa stres dalam
menghadapi kemiskinan
yang menimpa mereka.
Di wilayah merida,
rumah sakit terus mene-
rima kasus bunuh diri.
Daerah merida memang
merupakan wilayah yang
miskin dan sepi. peme-
rintah Venezuela juga
terlihat tidak peduli.
hanya angka kemisikinan
yang terus terlihat, lonjakan
rekor kasus bunuh diri di
Venezuela terus meningkat.
Observatorium Kekerasan
Venezuela, sebuah organisasi
non pemerintah memperkira-
kan, tingkat bunuh diri
negara itu lebih dari 19 orang
per 100.000 pada tahun 2017.
Hanya ada 12 negara memi-
liki tingkat bunuh diri yang
sangat tinggi.
Dokter yang bekerja hingga
larut di rumah sakit universi-
tas terutama di negara bagian
Merida di Andalusia Venezue-
la. Orang yang mencoba
bunuh diri tiba di rumah sakit
secara tidak pasti menyebab-
kan ketakutan di kalangan
dokter. "Kami hidup di antara
teror dan impotensi. Kami
terus-menerus berpikir kami
tidak dapat melakukan apa
yang seharusnya kami
lakukan untuk mereka," ujar
Ignacio Sandia, yang menge-
palai departemen psikiatri
rumah sakit di Merida seperti
yang diberitakan Bloomberg
pekan lalu.
Merida dikenal sebagai
kota pertanian yang sepi
dimana terkadang tertutup
salju. Kota ini memiliki
sekitar 1 juta penduduk.
Namun wilayah ini kerap
kekurangan bensin dan
transportasi publik memaksa
penduduk untuk menumpang
melalui jalan-jalan yang
dipenuhi sampah.
Hingga saat ini belum ada
angka resmi yang dapat
diandalkan terkait kasus
percobaan bunuh diri.
Observatorium Kekerasan
menyisir berita pers dan
polisi serta registrasi rumah
sakit, mendokumentasikan
lebih dari 190 kasus bunuh
Mendez (75) ditemukan
tewas karena kelaparan.
Tubuhnya kekurangan
insulin yang mengotori
kakinya dengan luka diabe-
tes.
Pada 23 Agustus lalu,
putranya menemukan sang
Ayah di ruang bawah toko
yang tandus, ditembak mati
oleh revolver miliknya
sendiri. "Tidak ada yang
tersisa untuk dijual, tidak ada
apapun, bahkan tidak ada
permen. Semuanya salah. Dia
merasa seperti seorang
tahanan. Saya pikir itu
memaksanya membuat
keputusan," ujar sang istri,
Sonia Arellano.
Pemerintah sendiri
memilih menutup mata
tentang kematian. Seperti
halnya inflasi, pembunuhan,
dan statistik HIV, pemerintah
Presiden Nicolas Maduro
warga. Di Caracas yang lebih
besar, ada 131 kasus bunuh
diri pada bulan Juni dan Juli
menurut dokumen polisi
investigasi nasional yang
diperoleh oleh Bloomberg.
Lembaga Statistik Nasional
Venezuela menunjukan total
kasus bunuh diri di ibu kota
tahun ini sebanyak 786 kasus.
Padahal tahun 2012, data
bunuh diri masyarakat secara
nasional sebanyak 788 orang.
"Ini situasi yang kronis.
Sensasi keputusasaan
mengambilalih, dan orang-
orang melihat tidak ada jalan
keluar," kata psikiater
Caracas Minerva Calderon.
Convite kelompok advoka-
si untuk orang tua, mengata-
kan, bunuh diri di kalangan
orang-orang Venezuela yang REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
lebih tua naik 67% pada tahun Antrian di sebuah supermarket di Caracas, Venezuela (18/18).
2017 dibandingkan tahun
sebelumnya. n
 Jika data yang digunakan adalah sampah,
maka kebijakan bisa tidak tepat.
Surat & Opini 23
Toto Subandriyo, Pengamat Sosial
Ekonomi Pertanian
Kontan Senin, 29 Oktober 2018

Tajuk Opini

Merger untuk Siapa? Satu Data Beras Yang Akurat dan Terkini
S
Ahmad Febrian (capex) tahun depan sekitar US$ 2 etelah mendapat banyak so- Koreksi data seperti ini memang di bangunan sekolah, Puskesmas,
miliar atau Rp 30,4 triliun. rotan dari berbagai kalangan, sangat penting dilakukan. Sebuah perumahan, terminal bus, atau
Menurut Kanter, dana tersebut ti- akhirnya pemerintah melaku- adagium barat telah mengatakan bangunan fasilitas umum dan fasi-

M
asuknya Line melalui anak
usahanya Line Financial
Asia ke industri keuangan
dengan membeli 20% saham di PT
Bank KEB Hana Indonesia menjadi
bukti bagaimana perusahaan tekno-
logi semakin eksis berbisnis ke-
uangan. Artinya pengawasan infra-
struktur teknologi dan informatika
di Indonesia harus semakin ketat.
Di sisi lain, aksi akuisisi atau mer-
ger ternyata bukan hanya antar in-
dustri, tapi sudah lintas sektor.
Transaksi Line membuktikan, in-
dustri teknologi bisa mengakuisisi
industri keuangan.
Sementara di industri teknologi
dan telekomunikasi soal akuisisi ini
belum terang benderang. Meski dua
pekan lalu, Menteri Komunikasi dan
Informatika (Kominfo) Rudiantara
memberikan kode saat Chris Kanter
resmi menjabat Direktur Utama In-
dosat Ooredoo, "Feeling saya, Indo-
sat Ooredoo sedang mempersiapkan
sesuatu. Indosat Ooredoo is cooking
something,” ujarnya.
Banyak yang bertanya-tanya apa
maksud Chief RA- panggilan Rudi-
antara dengan cooking something.
Akhirnya cooking something itu se-
dikit terkuak. Pada Farewell & Wel-
coming Indosat Ooredoo, Kamis
(18/10) Kanter menargetkan belanja
modal atau capital expenditure
Surat
Peran Lain
dari Ojek Online
dak menutup kemungkinan akan
digunakan untuk mengakuisisi per-
usahaan operator telekomunikasi.
“Tapi saat ini kita fokus ke perluas-
an jaringan dulu," ujarnya. Kalau
terjadi merger, klop dengan keingin-
an Chief RA yang ngebet terjadi
konsolidasi.
Tapi kalaupun akan terjadi mer-
ger atau konsolidasi tak bisa semba-
rangan. Salah satu yang harus men-
dapat perhatian adalah soal fre-
kuensi. Dalam Peraturan Pemerintah
(PP) No. 53 tahun 2000 pasal 25 ayat
1 dengan tegas menyebutkan, Pe-
megang alokasi frekuensi radio ti-
dak dapat mengalihkan alokasi fre-
kuensi radio yang telah diperoleh-
nya kepada pihak lain.
Frekuensi adalah milik publik.
Jika dalam merger nanti terjadi
pengalihan frekuensi ke pihak lain,
artinya negara tidak akan menda-
patkan apa-apa. Padahal frekuensi
adalah sumber daya yang jumlahnya
terbatas.
Contoh pengembalian frekuensi
saat XL Axiata merger akuisisi de-
ngan Axis. XL Axiata mengembali-
kan frekuensi Axis. Kemudian fre-
kuensi itu dilelang. Dari hasil lelang
tersebut, negara mendapatkan pe-
masukan bukan pajak. Jadi, hasil
cooking something itu seharusnya
untuk negara. dan rakyat. n data merupakan kede-
dan sebagainya terhadap para num-
pang atau pihak lain. Tapi ini ojek on-
line yang betul-betul membantu de-
ngan tulus.
Terus terang keberadaan ojek onli-
ne kala malam hari tiba. Biasanya di
tas jam 22.00 WIB membantu para
kan koreksi data terkait beras.
Data hasil koreksi tersebut disam-
paikan seusai rapat terbatas yang
dipimpin oleh Wakil Presiden Ju-
suf Kalla di Jakarta, Senin (22/10).
Data yang dikoreksi antara lain
adalah luas baku sawah berkurang
dari 7,75 juta hektaree (ha) pada
tahun 2013 menjadi 7,1 juta hekta-
re e pada tahun 2018.
Selain itu koreksi data juga dila-
kukan pada potensi panen padi
tahun 2018 yang luasnya menca-
pai 10,9 juta hektare. Angka itu
jauh lebih rendah dibandingkan
angka prediksi Kementerian Per-
tanian yang mencapai 15,99 juta
hektare. Sedangkan angka potensi
produksi padi di tahun 2018 ini
mencapai 56,54 juta ton gabah
kering giling (GKG). Koreksi ter-
sebut jelas jauh lebih rendah di-
banding angka Kementerian Per-
tanian yang sebanyak 83,03 juta
ton GKG.
Sebagai dasar dalam pe-
rencanaan dan pengam-
bilan keputusan strategis
di bidang pangan, utama-
nya beras, maka validitas
input data yang diguna-
kan harus benar-benar
terjamin. Menurut Wiros-
ardjono (1984), validitas
katan antara nilai yang
diperoleh dari hasil peng-
ukuran contoh dengan
angka yang sebenarnya
(true value). Pengukur-
an yang dilakukan harus-
lah merupakan tindakan
yang jelas tata caranya.
Sudah terinci pula urutan
tindakannya. Serta seca-
Toto Subandriyo,
Pengamat Sosial Ekonomi Pertanian
lulusan IPB dan Pasca Sarjana
Unsoed
cadangan beras nasional pada
saat itu mencukupi sehingga pe-
merintah belum berencana impor
beras.
Belum lama ini disharmoni dan
kegaduhan itu kembali terjadi.
Kegaduhan itu melibatkan Direk-
“garbage in garbage out, gold in
gold out”. Jika data yang diguna-
kan dalam perencanaan adalah
data yang tidak akurat (data sam-
pah), maka keputusan yang diha-
silkan juga bernilai sampah (tidak
akurat). Sebaliknya adalah jika
input data perencanaan berupa
data yang akurat, maka keputusan
yang dihasilkan juga akan tepat.
Perbedaan data yang sangat
signifikan antara data koreksi dan
data dari Kementerian Pertanian
(Kemtan) memang sudah banyak
diprediksi banyak kalangan. Me-
nyangkut luas baku sawah. Misal-
nya, selama bertahun-tahun meski
terjadi pengurangan luas lahan
untuk keperluan pembangunan,
namun data luas baku lahan relatif
tetap dari tahun ke tahun.
Saat menjadi tim Program Iuran
Pelayanan Irigasi (IPAIR) bebera-
pa tahun lalu penulis menemui
litas sosial lainnya.
Data luas lahan yang tidak valid
ini bukan saja berdampak pada
tidak akuratnya data produksi
beras, tetapi juga membengkak-
nya anggaran yang harus disedia-
kan pemerintah untuk biaya eks-
ploitasi dan pemeliharan jaringan
irigasi. Bukan hanya itu, anggaran
terkait subsidi pertanian mestinya
lebih ditekan.
Anggaran subsidi pupuk, misal-
nya, pada tahun 2016 kemarin pe-
merintah mengalokasikan dana
sebesar Rp 30,1 trilliun. Kemudian
tahun 2017 sebanyak Rp 31,2 trilli-
un dan tahun 2018 ini mencapai
Rp 28 triliun. Sedangkan di tahun
2019 nanti direncanakan sebesar
Rp 29,5 triliun.
Menurut hemat penulis koreksi
data beras ini tidak boleh berhenti
pada data-data menyangkut sisi
produksi (on farm), tetapi juga
harus dilakukan pada sisi kon-
sumsi (off farm). Saat ini paling
tidak terdapat tiga versi data
konsumsi beras penduduk dari
kementerian/lembaga. Kemen-
terian Pertanian pernah mema-
kai angka konsumsi 139,15 kilo-
gram/kapita/tahun, BPS 114,8
kilogram/kapita/tahun, versi Su-
senas sebesar 87,63 kilogram/
kapita/tahun.
Beragamnya data konsumsi
beras ini membuat beragamnya
data neraca beras nasional se-
hingga sering terjadi tarik ulur
dalam eksekusi kebijakan me-
nyangkut kebijakan terkait beras.
Kegiatan impor pangan (terma-
suk beras), sebenarnya merupa-
kan kegiatan ekonomi yang bia-
sa dilakukan banyak negara.

S
aya sempat tertegun mendengar pengendara untuk melewati jalan raya ra operasional langkah- Undang Undang Nomor 18 Ta-
celetukan seorang teman yang dengan rasa aman dan nyaman. Seti- langkah pengukuran itu hun 2012 tentang Pangan telah
tengah memperhatikan sebuah daknya, jalan raya menjadi cukup ra- dapat didefinisikan de- mengatur hal ini. Impor pangan
video di media sosial soal tabrakan mai. Tidak hanya yang berasal dari ngan tiada kekaburan. hanya dapat dilakukan apabila
tunggal yang baru saja terjadi akhir ojek online yang hingga larut malam Persoalannya, produksi pangan dalam negeri
pekan kemarin di salah satu jalan pro- masih saja mencari konsumen, tapi penggunaan basis tidak mencukupi dan/atau tidak
tokol di ibukota. Setelah kejadian, ia juga dari para ojek berjaket hijau yang data yang validitasnya dapat diproduksi di dalam negeri.
langsung merespon, biasanya bila ada biasanya mangkal di pinggir jalan atau diragukan dituding menja- Kini saatnya pemerintah mewu-
kejadian kecelakaan, yang cepat bere- warung-warung kelontong pinggir ja- di biang dari sengkarutnya judkan satu data beras dan data
aksi adalah para ojek online. lan saat malam hari tiba. kebijakan pemerintah di komoditas pangan strategis lain
Pernyataan teman saya itu memang Melihat peran lain dari ojek online bidang pangan selama ini. yang akurat. Satu data beras yang
betul adanya. Sebab saya juga pernah tersebut, tampaknya perlu mendapat Pada tahun 2015 lalu, misalnya, kejanggalan terkait luas baku akurat akan sangat membantu
menyaksikan bagaimana sigapnya perhatian dari para pemangku kepen- orkestrasi penyelenggaraan pe- tur Utama Bulog, Menteri Perda- sawah tersebut. Pada kuitansi pemerintah dalam melakukan ek-
para ojek online langsung cepat me- tingan. Dalam hal ini adalah pemerin- merintahan sempat mengalami gangan, Menteri Pertanian, serta pembayaran IPAIR tertulis status sekusi kebijakan strategis di bi-
respons setiap ada kecelakaan yang tah setempat dan tentunya perusaha- disharmoni karena dipicu polemik Menteri Koordinator Perekonomi- lahan sawah. Namun ketika dicari dang pangan. Kebijakan apa saja
terjadi di jalan raya. Merekalah yang an ojek online. Dari sisi keamanan, terbuka antara Presiden dan Wa- an Darmin Nasution. Pemicunya di lokasi ternyata objeknya ter- yang harus dilakukan pemerintah
pertama kali memberi pertolongan ke pemerintah setempat, dan tentunya kil Presiden menyangkut kebijak- ternyata masih sama: soal kebi- nyata sudah tidak ditemukan ka- untuk memperkuat ketahanan
para korban. Semisal meminggirkan kepolisian bisa memberi bantuan ke an importasi beras. jakan impor beras. Kegaduhan rena sudah berubah menjadi ba- pangan nasional? Apakah perlu
sepeda motor, bila kecelakaan me- para ojek online tersebut bagaimana Wakil Presiden Jusuf Kalla me- yang menjurus emosional tersebut ngunan sekolah. impor? Kapan waktu paling tepat
nimpa kendaraan roda dua, atau juga cara untuk penyelamatan korban ke- nyatakan bahwa pemerintah me- bahkan sempat viral di media so- Kalau benar-benar dicermati di kebijakan impor dilakukan? Bera-
membantu korban di kendaraan roda celakaan dan pemberian informasi mutuskan untuk kembali mengim- sial selama beberapa hari lama- lapangan, kejanggalan seperti ini pa jumlahnya?
empat. Semua dilakukan dengan ce- soal tindak lanjut untuk menyelesai- por beras sebanyak 1,5 juta ton nya. masih akan banyak ditemui. Da- Semua pertanyaan itu hanya
katan dan tanpa pamrih. kan korban kecelakaan. dari Thailand. Namun pernyataan lam data luas baku lahan status- bisa dijawab jika pemerintah me-
Peran ojek online tidak cuma seba- Perusahaan tranportasi online bisa tersebut dibantah Presiden Joko Audit lahan nya masih tertulis sawah. Namun miliki satu data pangan yang aku-
tas sebagai penolong para korban ke- memberi apresiasi kepada para ojek Widodo yang menyatakan bahwa sebenarnya sudah berubah menja- rat dan terkini. n
celakaan saja, peran mereka juga ter- online tersebut. Minimal tetap sema-
bilang vital dalam menjaga keamanan. ngat dalam menjalankan peran ganda
Terutama keamanan di jalan raya. tersebut.
Singkirkan dulu oknum ojek online Trending Topic's www.kontan.co.id
ada juga yang membuat tindakan kri- Afrido T,
minal, seperti mencuri, merampok Tangerang, Banten
Dana Asing berjalan (CAD) bersama dengan
pemerintah, tetapi juga mening-
Cekal Taufik Otot IHSG
katkan daya tarik aset keuangan
SMS Saya sempat baca di memberitahukan ke ALIRAN dana asing mulai deras Indonesia di mata investor KEPALA Bagian Humas dan INDEKS Harga Saham Gabungan
KONTAN, ternyata nasabah. Sambil bilang masuk ke pasar obligasi tanah asing. Umum Direktorat Jenderal Imig- (IHSG) akhir pekan lalu ditutup
Tampaknya rupiah Grup Lippo sudah kartu ATM bercip air. Bank Indonesia (BI) menca- Kendati demikian, kondisi ini rasi Theodorus Simarmata, Ming- menghijau. Pada akhir perda-
makin anteng saja di tidak lagi menjadi punya kelebihan lebih tat, asing memborong Surat Ber- diperkirakan hanya sementara gu (28/10), membenarkan adanya gangan Jumat (26/10) indeks naik
kisaran Rp 15.000 an pemegang saham aman dari yang lama. harga Negara (SBN) pekan lalu lantaran sejumlah sentimen ne- surat permintaan pencegahan ke 0,52% menuju level 5.784. Inves-
per dollar AS. Bagi proyek Meikarta. dengan net inflow Rp 9,09 triliun, gatif masih berpotensi menyeli- luar negeri untuk Wakil Ketua tor asing mencatatkan pembelian
para sejumlah pihak Meski tidak menjadi Hp 0878 75xx xxxx tercatat arus dana asing bersih muti pasar hingga akhir tahun. DPR Taufik Kurniawan yang di- bersih alias net buy sebesar Rp
kondisi ini dinilai baik pemegang saham sepanjang bulan hingga 25 Okto- Ekonom Bank Permata Josua ajukan Komisi Pemberantasan 388,83 miliar.
untuk kelangsungan mayoritas, tetap saja Kirim SmS anda ber mencapai Rp 8,26 triliun. Al- Pardede, mengakui, keadaan pa- Korupsi (KPK). William Surya Wijaya, Vice
usaha. Tapi tidak bagi sepak terjang Grup ini 081808 566826 hasil, sepanjang tahun ini aliran sar domestik sepanjang Oktober Namun, ia tidak mau berko- President Research Department
konsumen. Kemarin, hingga proyek tersebut dana masuk ke SBN tercatat se- cukup positif dan reda dari ser- mentar banyak terkait pencegah- PT Indosurya Bersinar Sekuritas
sempat mengisi bensin berdiri menjadi besar Rp 22,97 triliun. buan sentimen global. Tapi, pasar an tersebut. Theodorus justru mengatakan indeks akan me-
non subsidi di SPBU tanggungjawab penuh Surat dan Pendapat Gubernur BI Perry Warjiyo obligasi domestik masih berpo- meminta menanyakan langsung nguat dengan kisaran level 5.711
non Pertamina. mereka. Gedung KONTAN
mengatakan, Jumat (26/10), per- tensi mengalami gejolak jelang ke KPK. . hingga 5.988 di awal pekan ini
Ternyata harga BBM Jl. Kebayoran Lama kembangan ini menunjukkan , akhir tahun nanti. Sebelumnya, Taufik terlihat hingga jangka menengah.
setara ron 92 sudah Hp 0818 64xx xxxx No. 1119 Jakarta 12210 langkah kebijakan menaikkan Pertama, awal November nanti menyambangi Gedung Merah Senada, Analis Artha Sekuritas
naik, dari Rp 10.600 Telephone suku bunga acuan yang ditempuh akan ada rilis data CAD yang di- Putih KPK, pada 5 September si- Dennies Christoper Jordan juga
per liter menjadi Bila ada informasi 021-536-1289, 532-8134, 535- BI cukup efektif menarik modal proyeksi melebar. Kedua, The lam. Kedatangannya terkait me- menyatakan bahwa IHSG Senin
Rp 10.800 per liter. penggantian kartu 7536 asing masuk kembali ke pasar Federal Reserves dipastikan me- kanisme pembahasan APBN ke- akan menguat di level support
Kapan, ya, turunnya? ATM dengan menggu- Fax 021 - 535-7633 domestik. Kenaikan suku bunga ngerek lagi suku bunga. pada KPK. 5.732 dan resistance 5.816.
nakan chip, pihak bank tak hanya sebagai langkah strate-
red@kontan.co,id Grace Olivia, Martyasari Rizky Herlina Kartika Anna Maria Anggita RIsang
Hp 0811 39xx xxxx sudah seharusnya gis menurunkan defisit transaksi

Sertifikat Dewan Pers
No: 109/DP-Terverifikasi/K/X/2017
Isi iklan menjadi tanggung jawab
pemasang iklan, KONTAN tidak
bertanggung jawab atas materi
iklan.
Penerbit: PT Grahanusa Mediatama Surat izin: Surat Keputusan menpen nomor 307/ Siupp/B.1/1996, tanggal 19 maret 1996. Direktur: Lukas Widjaja, ardian taufik Gesuri Pemimpin Redaksi/
Penanggung Jawab: ardian taufik Gesuri Dewan Redaksi: ardian taufik Gesuri, mesti Sinaga, Hasbi maulana, Hendrika Yunapritta, Djumyati partawidjaja, titis nurdiana, Bagus marsudi, ahmad Febrian,
markus Sumartomdjon, r. Cipta Wahyana, Barly Haliem noe, Johana ani Kristanti, Harris Hadinata, thomas Hadiwinata, Yuwono triatmodjo, Khomarul Hidayat, Syamsul ashar, SS Kurniawan, Havid Vebri, Wahyu
tri rahmawati, asnil Bambani amri, Lamgiat Siringoringo, Sanny Cicilia, Barratut taqiyyah, Sandy Baskoro, avanty nurdiana, adi Wikanto, Dupla Kartini, rizki Caturini, Fransiska Firlana S., anastasia Lilin, azis
Husaini, anna Suci perwitasari, Yudho Winarto, Dikky Setiawan, Herlina Kartika D., a. Herry prasetyo, tedy Gumilar, Fahriyadi, ragil nugroho, nina Dwiantika, petrus Dabu, noverius Laoli, Handoyo, narita
indrastiti, Dadan m. ramdan, tendi mahadi, merlinda riska, ignatia m. Sri Sayekti, Dityasa Hanin F., tri Sulistiowati, Galvan Yudistira, adinda ade mustami, raden roro putri W., Francisca Bertha Vistika putri,
Wuwun nafsiah, pratama Guitarra, Jane aprilyani, Dina mirayanti Hutahuruk, Sinar utami, Febrina ratna iskana, Dian Sari pertiwi, Laurensius marshall S.S. andy Dwijayanto, Elisabeth adventa Galuh, Eldo
Christoffel rafael, Elisabet Lisa, umi Kulsum, Danielisa putriadita, agung Hidayat, anggar Septiadi, Grace Olivia. Sekretariat Redaksi: pipih nurtapiah Manager Produksi & Pengarah Rancang Grafis:
indra Surya Rancang Grafis: Candra Kusmana, Hendrik St Oloan tambunan, Steve G.a., pj. praksa, Lim ping Hauw, norbert pramudyo, Lilyk Sugiarti, ary agus Sugianto, Redaktur Foto: Hendra Suhara
Fotografer: achmad Fauzie, Carolus agus Waluyo, Wicaksono Daniel prabowo, Cheppy a. muchlis, muradi, Baihaki, Fransiskus parulian Penyelaras Warna: pandji indra, alri Kemas n. Riset dan
Dokumentasi Foto: melly anne Firdianti, Dedi Sukamto, nasrudi Kaisuku Redaksi Bahasa: tri adi Sarwoko Perpustakaan dan Pemelihara Data: Deni riaddy, Deti riswiani, priyanto, nugroho, GM
Bisnis: r. Cipta Wahyana Iklan: aris akhmadi, risang Wahyu p., indah Sulistyorini m., FX tutur Wibowo, adhika Kirana, Christoporus adesta, Wendi Setiyo utomo, Cecilia Valencia, rizki arisanti, areka, Christian
B adi, Evelyne ivania, Siti Faridah, mac margono, runi Khairunisa, alisa augustia, Himavanta, Herwanda aditya. Marketing Communication: ignatius andri indradie, maggie Quesada, Marketing &
Sirculation: agustinus B. permana, thomas Y. Widyanto, renggo Kutut Kujantoko, Gusmaiwan Lubis, Lucky alan KontanAcademy: margaretha matasak, Guido S. radityo, ngadirin, Siti annisa putri Alamat
Redaksi: Gedung KOntan, Jalan Kebayoran Lama no. 1119 Jakarta 12210 Iklan: Gedung KOmpaS GramEDia, Jalan palmerah Selatan no. 22-28 unit ii Lt. 2, Jakarta Selatan 10270 Sirkulasi: Gedung
KOmpaS, Jalan Gajah mada no.109-110a Jakarta 11140 Telepon: redaksi (021) 535 7636, 532 8134, iklan (021) 536 79909, 548 3008 Faksimile: redaksi: (021) 535 7633, iklan: (021) 5369 9080,
Sirkulasi (021) 260 0972 E-mail: red@kontan.co.id, Web site: www.kontan.co.id, Dicetak oleh: percetakan PT Gramedia Jl. palmerah Selatan 22-28, Jakarta 10270, isi di luar tanggung jawab percetakan.
Tarif Iklan Harian Kontan 2018: Reguler BW min 40 mmk 42.500/mmk, FC min 600 mmk 67.000/mmk, Advertorial Pariwara (min 810 mmk) BW 46.000/mmk, FC 71.000/mmk, Karir/Seminar /Workshop/
Dukacita/Pengumuman (BW min 200 mmk • FC min 600 mmk), BW 18.500/mmk, FC 31.000/mmk, Seremonia [per kavling 90 x 115 mmk] BW 3.300.000/1x terbit, FC 6.600.000/1x terbit, Sponsor, Halaman
1, FC 134.000/mmk, Di luar Halaman, BW 64.000/mmk, FC 101.000/mmk, Headline, FC 101.000/mmk, Sponsor Navigasi halaman 1 (80 mm x 20 mm, 26x terbit), FC 88.000.000/paket, Banner halaman 1,
7 x 50 mmk, 1x terbit FC 42.375.000/mmk, 7 x 70 mmk, 1x terbit FC 59.892.000/mmk, Laporan Keuangan / Prospektus / RUPS /Neraca [8 kolom], BW 18.000/mmk, FC 27.000/mmk, Klasiva, Island Ad, BW
61.500/mmk, FC 63.500/mmk, (BW min 450mmk • FC min 810mm • max 1890mmk), Kolom, BW 26.500/mmk, Baris [minimum 96 karakter], BW 450/karakter, Paket A, 26x terbit, 1 x 50 mmk : FC 7.500.000,
1 x 100 mmk : FC 14.000.000, 2 x 50 mmk : FC 14.000.000, 2 x 100 mmk : FC 26.000.000, Paket B, 13x terbit, 1 x 50 mmk : FC 4.600.000, 1 x 100 mmk : FC 8.500.000, 2 x 50 mmk : FC 8.500.000, 2
x 100 mmk : FC 15.600.000, *minimum uk. FC 600mmk • tarif belum termasuk diskon agensi & ppn 10%. tarif berlaku 1 januari 2018, harga dalam iDr.
WARTAWAN ”KONTAN” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER
24
Kontan Senin, 29 Oktober 2018
KEUANGAN ■NON BANK

Perlu Suntikan Pembiayaan Sektor Produksi

Modal Baru
ke Jiwasraya
Upaya penyelamatan Jiwasraya di tangan pemerintah
Galvan Yudistira “Transformasi pengawasan jemen baru saat itu harus be-
industri keuangan non bank kerja keras memulihkan Jiwa-
ini sedang digodok dan terkait sraya.
JAKARTA. Otoritas Jasa Ke- struktur sumber daya manu- Dan kisah itu kini terulang.
uangan (OJK) tak mau kasus sia dan sistem masih dalam Sumber KONTAN membisi-
gagal bayar premi seperti yang proses,” kata Ichsanuddin. kan, Jiwasraya saat ini juga
terjadi di PT Asuransi Jiwa- Jika kita kilas balik, pada memerlukan suntikan modal KONTAN/Carolus Agus Waluyo
sraya kembali terulang. Pro- tahun 2007, Jiwasraya nyaris baru. Sayang, Ichsanuddin
Konsumen mengamati produk ekspor yang dipamerkan di Trade Expor Tangerang, Minggu (28/10). Asosiasi Perusahaan
duk gagal bayar itu adalah bangkrut. Kekayaannya jauh mengatakan belum mende-
saving plan Jiwasraya yang lebih kecil dari kewajiban ke- ngar rencana pemegang sa- Pembiayaan Indonesia (APPI) mendorong para pelaku industri multifinance meningkatkan penyaluran pembiayaan di
jatuh tempo dan taj bisa dilu- pada para pemegang polis. ham. Dalam hal ini pemerin- sektor produktif.
nasi Jiwasraya sebesar Selisihnya mencapai Rp 6,7 tah. Padahal sumber KON-
Rp 802 miliar. triliun. Waktu itu Jiwasraya TAN membisikkan, risk based
M Ichsanuddin Deputi Ko- hanya bisa diselesaikan de- capital (RBC) Jiwasraya saat
misioner Pengawas IKNB II ngan dua cara: diberi tamba- ini sudah menurun drastis. ■ KINERJA DPLK
OJK bilang terkait selama ini han modal diberi fasilitas se- Sedangkan Kepala Ekseku- Suku Bunga Penawaran JIBOR 26 Oktober 2018
regulator sudah menerapkan
program peringatan dini. Na-
mun OJK bakalan tetap me-
perti zero coupon bond. Inti-
nya, pemerintah harus
menyuntikkan dana.
tif Pengawasan Industri Ke-
uangan Non Bank (IKNB) OJK
Riswinandi menginginkan
Jangka Waktu Tertinggi Rp Terendah Rp Rata-Rata Rp Industri DPLK
Overnight 5,75000 % 5,70000 % 5,70833 %
nguatkan pengawasan di sis-
tem keuangan non bank.
Tapi pemerintah saat itu ti-
dak punya uang. Maka, mana-
RBC Jiwasraya bisa di atas
industri. ■ 1 Pekan 6,55000 % 6,50000 % 6,50722 % Masih Saja Melambat
1 Bulan 7,15000 % 6,95000 % 7,08722 %
Pendapatan Premi Bruto Jiwasraya 2007 - 2017 (dalam triliun rupiah) JAKARTA. Industri dana pen- Sub Head Public Relation
3 Bulan 7,60000 % 7,40000 % 7,50722 %
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 siun lembaga keuangan Perkumpulan DPLK Syarifu-
2,26 2,31 2,51 3,61 4,76 5,71 5,77 6,36 10,22 18, 21,8 6 Bulan 7,68000 % 7,60000 % 7,62833 % (DPLK) masih cenderung me- din Yunus membenarkan hal
12 Bulan 7,75000 % 7,70000 % 7,71944 % lambat. Secara umum, indus- itu, bahwa kondisi aset yang
Hasil Investasi Jiwasraya 2007 - 2017 (dalam miliar rupiah) tri yang dibentuk oleh per- melambat ini seiring dengan
bankan dan asuransi jiwa ini perlambatan pertumbuhan
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 19 Oktober 2018 memang bertumbuh, tapi ha- ekonomi Indonesia. Serta me-
465 458 514 670 832 1,09 1.726 1.541 913 3.180 3.860 Jangka Waktu Tertinggi Rp Terendah Rp Rata-Rata Rp nya mampu mencatatkan per- masuki tahun politik 2019
tumbuhan aset di angka satu juga mempengaruhi bisnis di
Overnight 5,80000 % 5,70000 % 5,75961 % digit. sektor keuangan.
Laba Setelah Pajak JIWASRAYA 2007 - 2017 (dalam miliar rupiah)
1 Pekan 6,55000 % 6,50000 % 6,51343 % Hal ini terlihat dari data Merujuk data OJK, realisasi
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016* 2017* Otoritas Jasa Keuangan (OJK), aset sebesar Rp 79,86 triliun
34 16 356 204 394 268 460 661 1,066 2.140 328,43 1 Bulan 7,20000 % 7,00000 % 7,12889 % sampai September 2018, in- yang berasal dari 24 penye-
3 Bulan 7,60000 % 7,45000 % 7,53778 % dustri DPLK mencatat jumlah lenggara DPLK. Sampai Sep-
RBC Jiwasraya 2007 - 2017 aset sebesar Rp 79,86 triliun. tember 2018, Syarifudin me-
6 Bulan 7,68000 % 7,55000 % 7,62556 % Realisasi itu hanya naik 5,9% nyebut, jumlah peserta DPLK
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
dibandingkan tahun lalu, yak- mencapai 3,1 juta orang, atau
-580% 153% 139,5% N/A 202% 163,97 174,49 140,81 162,16 200,15 N/A 12 Bulan 7,75000 % 7,65000 % 7,71556 % ni Rp 75,39 triliun. naik ketimbang realisasi ta-
Keterangan: *laporan keuangan bukan konsolidasi dan diaudit Sumber: Asuransi Jiwasraya Sumber: Pusat Informasi Pasar Uang BI Wakil Perkumpulan DPLK hun lalu, yakni 3,05 juta
Nur Hasan Kurniawan menga- orang.
takan, pertumbuhan aset Meskipun cenderung me-
■ PENYALURAN KUR DPLK melambat akibat dua lambat, Syarifudin tetap ya-
hal. Pertama, pembayaran kin, bisnis DPLK bisa tumbuh

Multifinance Masih Kesulitan Menyalurkan KUR pemutusan hubungan kerja

JAKARTA. Program penyalur-
an kredit usaha rakyat (KUR)
melalui perusahaan pembia-
yaan alias multifinance tidak
berjalan mulus. Multifinance
masih kesulitan menyalurkan
kredit program pemerintah
ini.
Ketua Asosiasi Perusahaan
Pembiayaan Indonesia (APPI)
Suwandi Wiratno mengata-
kan, program KUR yang disa-
lurkan melalui perusahaan
multifinance tidak berjalan
efektif lantaran kendala tek-
nis yang dihadapi oleh perusa-
haan pembiayaan dalam pro-
ses penyaluran. “Secara admi-
nistrasi maupun pelaporannya,
proses KUR mesti terkoneksi
dengan teknologi informasi
khusus yang perusahaan mul-
tifinance belum siap. Program
ini lebih cenderung lebih siap
disalurkan perbankan melalui
sistem yang sudah mereka
miliki,” katanya.
Program KUR ini, sebenar-
nya, memang hanya disalur-
kan oleh perbankan. Namun
tahun 2016 lalu, Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) memberikan
ruang kepada industri pem-
biayaan ikut menyalurkan
KUR. Ada empat perusahaan
yang sebelumnya digadang-
gadang ikut penyaluran ini.
Di antaranya PT Adira Dina-
mika Multifinance (Adira Fi-
nace), PT Mega Central Finan-
ce (MCF), PT Federal Interna-
tional Finance (FIF Group),
dan BCA Finance.
Namun seiring berjalannya
waktu, ternyata, muncul ken-
dala. Direktur Utama BCA Fi-
nance Roni Haslim menjelas-
kan, tahun ini, BCA Finance
menghadapi kendala pada
akses Sistem Layanan Infor-
masi Kredit (SLIK) sehingga
mengajukan pengunduran diri
sebagai perusahaan penyalur
KUR. “Ada proses peralihan
dari Sistem Informasi Data
(SID) yang dikelola Bank In-
donesia ke Sistem Layanan
Informasi Kredit (SLIK) yang
dikelola Otoritas Jasa Keuang-
an (OJK). Hingga, kami belum
dapat mengaksesnya dan
kami putuskan untuk meng-
Perusahan
multifinance
belum siap
karena terkait
dengan TI.
undurkan diri sebagai penya-
lur,” katanya.
Namun, ada pula multifi-
nance yang masih berharap
program ini berjalan mulus.
Direktur TI, BD & Corp Plan-
ning PT FIF Group Indra Gu-
nawan mengatakan, ada pelu-
ang yang dapat dimanfaatkan
perusahaan pembiayaan da-
lam menyalurkan KUR jika
mampu menganalisa segmen-
tasi pasarnya secara jeli. “Per-
lu waktu membangun kompe-
tensi orang yang nantinya
melaksanakan bisnis ini untuk
menganalisa segmentasi pasar
yang jadi kunci program ini,”
katanya
Indra bilang, saat ini, pihak-
nya tidak mau terburu-buru
menyalurkan KUR. Selain ka-
rena perusahaan pembiayaan
perlu melakukan analisa pa-
sar, ada peralihan sistem ke-
anggotaan. “Kami belum me-
nyalurkan KUR karena per-
syaratan mengharuskan cek
SID dan host to host ke Sistem
Informasi Kredit Program
(SIKP)," ujar Indra.
SIKP sendiri baru saja sele-
sai dan sudah direkomendasi-
kan. Artinya, program ini bisa
segera dijalankan begitu SLIK
OJK sebagai pengganti SID BI
diterapkan per Januari 2019.
Kabarnya, agar bisa menya-
lurkan KUR di tahun 2019, FIF
tengah dalam proses penyu-
sunan memorandum of un-
derstanding (Mou) dengan
Jamkrindo untuk bisa menya-
lurkan permodalan senilai
Rp 50 miliar. Perbankan me-
mang lebih leluasa menyalur-
kan kredit ini dibandingkan
multifinance.
Puspita Saraswati
(PHK) yang mencapai Rp 3
triliun telah mengurangi aset
dana pensiun. Hal ini terjadi
di sejumlah perusahaan yang
bergerak di sektor minyak
dan gas (migas).
Kedua, kondisi perekono-
mian tertekan mempengaruhi
perusahaan untuk menunda
penggunaan dana pensiun.
Seperti daya beli masyarakat
yang cenderung menurun,
“Walaupun demikian ada be-
berapa perusahaan yang me-
nunjukkan pertumbuhan yang
cukup baik karena mereka jeli
dalam mempertahankan per-
tumbuhan bisnisnya,” kata-
nya
signifikan di tahun 2019. Apa-
lagi industri ini kedatangan
dua pemain baru yang telah
mendapatkan izin usaha dari
OJK. Mereka adalah DPLK
Capital Life Indonesia dan
DPLK Tokio Marine Life Indo-
nesia.
Head of Marketing Com-
munications and Corporate
Branding Department Tokio
Marine Ferawati Gondokusu-
mo mengatakan, Tokio Mari-
ne akan resmi beroperasi di
akhir tahun 2018. Sampai saat
ini perusahaan telah menyiap-
kan infrastruktur dan tengah
menyiapkan collateral.
Ferrika Sari

Tabloid Kontan Edisi 29 Okt - 4 Nov 2018

Upah Buruh Bikin Gaduh

Pemerintah menetapkan kenaikan upah minimum
provinsi (UMP) tahun depan sebesar 8,03%.
Penetapan angka ini berdasarkan laju inflasi dan
pertumbuhan ekonomi nasional sepanjang
September 2017 hingga September 2018. Apakah

Bisnis: Badai menerpa Usaha: Prospek tepung mocaf

bisnis properti sebagai alternatif terigu
Manajemen: Bukalapak dan Profil: Kisah Lofty Rainidi
Tokopedia jualan reksadana Kusnadi bangun usaha seblak
di marketplace instan
CEO: CEO Telkomtelstra Kedai: Mencicipi gudeg
Erik Meijer: Menyatukan Bu Harjo di Pasar Cikini,
dua budaya Jakarta