I. RUANG LINGKUP
Pembangunan Jalan Cot Dah - Cot Barat Kec. Tanah Luas Kab. Aceh Utara
(Otsus Aceh) (Kode Paket : Pokja-II/61/2017), Pembangunan Jalan ini sumber
dananya dari APBA Tahun Anggaran 2017, Pelaksanaan Proyek ini terdiri dari beberapa
item pekerjaan seperti: Pekerjaan Tanah (Penyiapan Badan Jalan), Pelebaran Perkerasan
dan Bahu Jalan (Lapis Pondasi Agregat Kelas B), Pekerjaan Berbutir (Aggregat Klas A,
aggregat Klas B), Perkerjaan Perkerasan Aspal (Lapis Resap Pengikat, Laston-Lapis Antara
(AC-BC).
Sebelum melaksanakan pekerjaan fisik dilapangan dilakukan beberapa langkah-
langkah pekerjaan sebagai berikut :
1. Melengkapi Program Mobilisasi seperti Mobilisasi Peralatan (kapasitas alat
sesuai daftar usulan peralatan) dan Tenaga Kerja, membangun Base Camp,
dan fasilitas pendukung lainnya.
2. Membangun Kantor Lapangan beserta fasilitasnya.
3. Perencanaan detail konstruksi termasuk :
- Survey existing peil dan pematokan peil finish grade untuk jalan.
- Estimasi volume pekerjaan sesuai dengan kondisi lapangan.
- Persiapan gambar kerja (Shop Drawing).
- Persiapan pendukung.
2. Traffic Management
Pengaturan lalu lintas adalah salah satu bagian yang akan Sangat penting guna
menjamin pada saat pelaksanaan pekerjaan yang tentunya pada saat aktifitas lalu
lintas berjalan kemudian pekerjaan tidak mengalami gangguan dan juga
terlindungi dari kerusakan yang biasa diakibatkan oleh lalu lintas tersebut.
Adapun pengaturan lalu lintas (traffic management) itu dapat berupa :
- Rambu dan penghalang; yang dipasang pada saat atau tidak berlangsung
pekerjaan dan pada rambu (penghalang) ini dituliskan peringatan “HATI-HATI
JALAN SEDANG DIPERBAIKI”
- Petugas bendera; personal ini ditempatkan pada setiap lokasi pekerjaan yang
sedang berlangsung dan bertugas mengatur arah serta memberi aba-aba
kepada driver agar lalu-lintas tidak menjadi terhenti apabila pekerjaan sedang
berlangsung.
- Rambu-rambu traffic lain seperti; traffic cone (kerucut), traffic cone berlampu
untuk pekerjaan pada malam hari, flash-light, dan lain-lain yang juga dapat
menjadi pengaturan lalu – lintas (traffic management).
3. Sistem K3
Setiap pelaksanaan statu proyek diharuskan selalu menerapkan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) sebagai bagian dari kegiatan yang terintegrasi dari semua
kegiatan proyek yang sedang dikerjakan. Prosedur penerapan K3 secara umum
mencakup:
- Safety Plan
Adalah manajemen keselamatan kerja, yang mengikuti ketentuan-ketentuan
dan arahan yang dikeluarkan Depnaker. Ketentuan-ketentuan dalam
manajemen Keselamatan Kerja ini meliputi:
Identifikasi bahaya kerja dan pencegahannya.
Penyusunan rencana, pengadaan dan penempatan dari alat-alat pengaman
seperti :
- Jaring/net pada tangga dan tepi bangunan.
- Railling pengaman serta rambu-rambu K3.
- Alat-alat pemadam kebakaran.
- Sepatu dan helm pengaman bagi para pekerja dan staf proyek, dan lain-
lain.
- Security Plan
Adalah prosedur pengendalian keamanan lingkungan keamanan
lingkungan proyek, penerimaan tamu, indentifikasi daerah rawan
wilayah sekitar proyek.Untuk itu ditempatkan tenaga security dan pos
penjagaan diproyek.
B. Masa Pemeliharaan
Selama masa pemeliharaan Kontraktor Pelaksana berkewajiban untuk mengganti
material yang tidak berfungsi dengan baik, dan bertanggung jawab atas semua
kekurangan dari item pekerja yang telah dikerjakan.
SUBKI, SE
Direktur