KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
Cinta tanah air menurut Yaumi (2016: 104-105) yaitu cara berpikir,
ekonomi, dan politik bangsa. Pengertian cinta tanah air menurut Yulianda
(2015: 14), ialah perasaan cinta terhadap bangsa dan negaranya sendiri.
Cinta tanah air dimiliki dan dirasakan oleh setiap individu dalam sebuah
Cinta tanah air adalah perasaan cinta dan bangga yang diharapkan
Daryanto dan Darmiatun (2013: 139) yaitu indikator sekolah dan indikator
kelas untuk setiap karakter. Indikator sekolah untuk karakter cinta tanah
air yaitu:
7
Upaya Meningkatkan Cinta…, Alfina Beta Filiana, FKIP, UMP, 2017
8
Indikator kelas untuk kelas 4 termasuk dalam kategori kelas tinggi, yaitu:
air yang tinggi dan dibuktikan dengan sikap nyata sehari-hari. Sikap yang
dilakukan sebagai indikator bukti rasa cinta tanah air menurut Yulianda
karakter cinta tanah air. Salah satu kegiatan yang dilakukan di sekolah
yang dapat mencerminkan rasa cinta tanah air yaitu dengan mengikuti
medan peperangan. Hal lain yang menunjukkan cinta tanah air yaitu
adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi
unsur-unsur musik yaitu irama, melodi, harmoni, dan ekspresi sebagai satu
kesatuan.
nada melodi, baik dalam bentuk karya vokal maupun instrumental dan
tersusun atas kesatuan unsur-unsur seni seperti irama, melodi, harmoni dan
Muatan seni budaya tidak hanya terdapat dalam satu mata pelajaran
karena budaya itu sendiri meliputi segala aspek kehidupan. Dalam
untuk mengembangkan apresiasi seni, daya kreasi, dan kecintaan pada seni
seni rupa, seni musik dan keterampilan. Hal itu disebabkan oleh kurangnya
mempunyai tubuh yang sehat, tetapi juga memiliki perasaan yang bahagia.
tujuan pada mata pelajaran SBK yaitu dengan melaksanakannya dua kali
hanya mengambil satu kali pertemuan dalam satu minggu dengan waktu
yang diajarkan di SD Negeri 1 Pasir Kulon meliputi seni rupa, seni musik
3. Ketrampilan Bernyanyi
seni musik dan Kompetensi Dasar (KD) 12.2 menyiapkan penyajian lagu
sederhana. Adapun indikator pada 12.2 yaitu 12.2.1 Membaca tangga nada
(solmisasi), dan 12.2.2 Menyanyikan not angka pada lagu Bangun Pemudi
Pemuda dengan tempo yang tepat. Indikator pada KD 12.3 yaitu 12.3.1
suaranya. Suara dihasilkan oleh selaput suara yang bergetar, yang berada
dalam kotak selaput suara, digetarkan oleh aliran udara pernafasan dari
solmisasi yaitu menyanyikan tangga nada dengan suku kata do, re, mi, fa,
sol, la, si, do. Solfegio yang akan dilaksanakan di SD Negeri 1 Pasir Kulon
nada paling rendah hingga nada paling tinggi yang terdapat dalam lagu
musik yang terdapat pada lagu Bangun Pemudi Pemuda, namun para siswa
materi pengajaran yang logis, yaitu irama, melodi, harmoni dan ekspresi.
a. Irama
Irama menurut Banoe (2003: 198), yaitu pola ritme tertentu yang
not dapat dirasakan dan didengar. Safrina (2002: 82) mengatakan, untuk
dapat memahami irama dengan baik maka terlebih dahulu harus mampu
dan dihayati dalam musik. Pulsa dapat didengar dan dilihat. Pulsa yang
lagu. Guru mengetuk meja sesuai dengan ketukan yang terasa pada lagu
macam irama yang dikenal dalam musik menurut Rahardjo (TT: 10)
adalah:
b. Melodi
Melodi menurut Prier (2009: 113) adalah suatu urutan nada yang
adalah rangkain dari beberapa nada yang disusun secara teratur dan
Nada adalah bunyi yang dihasilkan oleh suatu sumber bunyi yang
pada nada dasar C mayor, tangga nada dituliskan dengan nama mutlak
solmisasi menjadi do, re, mi, fa, sol, la, si, dan do. Jika ditulis
dari C mayor. Kedua belas nada dasar itu yaitu C mayor, G mayor, D
Bes mayor, Es mayor dan As mayor. Tangga nada yang paling umum
c. Harmoni
paduan nada, yaitu susunan atau gabungan dua nada atau lebih yang
nada yang terbentuk dari salah satu nada pokok tangga nada dengan
nada terts dan kuin. Akor yang digunakan untuk mengiringi sebuah lagu
Akor pokok dalam tangga nada mayor pada akor I (tonika) adalah
do, mi, sol. Akor pokok IV (subdominan) terdiri dari nada fa, la, do.
Akor pokok V (dominan) terdiri dari nada sol, ti, re. Akor pokok dalam
tangga nada minor pada akor I (tonika) adalah la, do, mi. Akor pokok
IV (subdominan) terdiri dari nada re, fa, la. Akor pokok V (dominan)
d. Ekspresi
penghayatan lagu.
membunyikan not angka, serta menguasai lirik lagu, ketukan dan unsur-
pernafasan khusus yang meliputi sikap tubuh, cara bernafas, dan cara
35) adalah cara berdiri atau duduk sehingga memberi keleluasaan untuk
menghasilkan suara yang jelas, nyaring, merdu dan indah. Sikap berdiri
Disamping itu sikap berdiri yang kurang teliti kelihatan kurang etis,
bernafas, dadanya akan terlihat naik turun. Pernafasan ini kurang baik
saat orang sedang tertidur maka perutnya akan bergerak naik turun.
Pernafasan perut mempunyai ruang yang cukup luas dan cukup baik
ketika mengambil nafas, tulang rusuk dan sekitar perut bagian atas
Bentuk mulut saat mengucapkan a, seperti pada kata mama, papa, dan
mana.
Bentuk mulut saat mengucapkan i, seperti pada kata gigi, mimi, dan
sisi.
Bentuk mulut saat mengucapkan u, seperti kata buku, mutu, dan suhu.
Bentuk mulut saat mengucapkan e, seperti kata sate, tape, dan ini ni
keke.
Bentuk mulut saat mengucapkan o, seperti kata toko, bobo, pohon, dan
gado-gado.
agar dapat mengucapkan kata dalam lirik lagu dengan baik. Posisi
rongga mulut yang benar ketika bernyanyi menurut Rahardjo (TT: 53)
yaitu :
jelas. Pengucapan kata atau artikulasi yang benar saat bernyanyi akan
kepada pendengar.
4. Lagu Wajib
yaitu:
Indonesia Raya, Satu Nusa Satu Bangsa, Bagimu Negeri, Maju Tak
Rayuan Pulau Kelapa, Bangun Pemudi Pemuda dan Syukur termasuk lagu
lain Ibu Kita Kartini, Desaku yang Kucinta, Indonesia Pusaka, Gugur
guru sekolah dasar mengajarkan lagu wajib kepada siswa agar siswa
berjudul “Bangun Pemudi Pemuda”. Lagu ini dipilih karena isi atau pesan
5. Instrumen Pianika
ada yang berwarna putih untuk nada-nada asli (natural) dan ada yang
teori musik dan memainkan musik secara mudah baik dalam bentuk akord
nada dalam pembentukan sebuah akor. Tangga nada menurut Prier (2009:
213), adalah urutan nada melalui satu oktaf yang mengikuti pola tertentu.
Menurut Rahardjo (TT: 30), tangga nada adalah susunan nada-nada yang
Terdapat dua jenis tangga nada, yaitu tangga nada mayor dan tangga
nada minor. Mayor berarti besar sedangkan minor berarti kecil. Rahardjo
(TT: 30) mengatakan bahwa tangga nada mayor dikenal memiliki ciri atau
sifat gembira, penuh semangat, dan percaya diri penuh keyakinan. Tangga
nada minor memiliki ciri atau sifat sedih, penuh haru, melankolis, kurang
percaya diri, dan ragu-ragu. Tangga nada yang digunakan pada lagu
Susunan nada dalam pianika pada prinsipnya sama dengan tuts pada
keyboard ataupun piano yang terdiri dari terdiri dari 5 tuts warna hitam
dan 7 tuts warna putih dalam satu oktaf. Rentang nada dalam satu oktaf
yaitu dimulai dari nada do rendah sampai do tinggi. Berikut ini adalah
yang dominan tangan kiri atau kidal bisa juga menggunakan tangan kiri.
tangan kiri maka tangan kanan digunakan untuk memegang body pianika.
Penjarian pianika menurut Rahardjo (TT: 39), dimulai dari ibu jari
tangga nada pada pianika dengan tangan kanan maka digunakan urutan 1-
2-3-1-2-3-4-5 atau dimulai dari ibu jari, telunjuk, jari tengah, kembali ke
ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan berakhir di jari
dari tangan kanan yaitu dimulai dari 5-4-3-2-1-3-2-1 atau dari kelingking,
jari manis, jari tengah, jari telunjuk, ibu jari lalu kembali ke jari tengah,
pengiring vokal siswa menggunakan akor yang terdapat pada partitur lagu.
Lagu yang akan dinyanyikan oleh siswa yaitu lagu wajib Bangun Pemudi
Pemuda dengan nada dasar G = do. Akor primer dalam nada dasar G
mayor menurut Banoe (2003: 129) adalah akor I = G sebagai posisi alas
dengan triad G-B-D. Akor IV dengan triad C-G-E dan akor V dengan triad
D-Fis-A.
I = C (C-E-G)
IV = F (C-F-A)
V = G (G-B-D)
V7 = G7 ( B-D-F-G)
I = G (G-B-D)
IV = C (G-C-E)
V = D (D-Fis-A)
V7 = D7 ( Fis-A-C-D)
I = D (D-Fis-A)
IV = G (D-G-B)
V = A (Cis-E-A)
V7 = (Cis-E-G-A)
I = A (A-Cis-E)
IV = D (A-D-Fis)
V = E7 (Gis-B-E)
I = B (B-Dis-Fis)
IV = E (B-E-Gis)
V = F# (Ais-Cis-Fis)
V7 = F#7 (Ais-Cis-E-Fis)
I = Bes (Bes-D-F)
IV = Es (Es-G-Bes)
V =F (C-F-A)
V7 = F7 (A-C-Es-F)
I = Es (Es-G-Bes)
IV = As (Es-As-C)
V = Bes (D-F-Bes)
V7 = Bes7 (D-F-As-Bes)
I = As (As-C-Es)
IV = Des (As-Des-F)
V = Es (G-Bes-Es)
V7 = Es7 (G-Bes-Des-Es)
I = Des (Des-F-As)
IV = Ges = G# (Cis-Fis-Ais)
V = As (C-Es-As)
V7 = As7 (C-Es-Ges-As)
selangkah.
teknik pernafasan, sikap badan, artikulasi dan ekspresi. Oleh karena itu,
dan minat siswa agar siswa siap untuk belajar. Penyampaian tujuan
c) Membimbing pelatihan
nada) dan menyanyikan not angka pada teks lagu Bangun Pemudi
lagu wajib melalui demonstrasi dari guru ke siswa. Peran guru dalam
secara spesifik dan pemberian umpan balik dalam bentuk lisan, tes
maupun komentar tertulis dari guru kepada siswa agar guru mengetahui
siswa kelas VIII A di SMP Negeri 2 Kayen masih rendah. Hal itu
ditunjukkan oleh data pra siklus kemampuan vokal peserta didik yaitu dari
40 siswa hanya 5% atau 2 siswa saja yang mendapat predikat baik, 30%
atau 12 siswa mendapat predikat cukup baik, dan 65% atau 26 siswa
solfegio dan masih banyak siswa yang belum memahami teori dan konsep
dari materi. Pada siklus II siswa sudah mulai memahami metode solfegio
hasil dari kondisi awal yaitu siswa lebih bersemangat dengan hasil 49%
telah menguasai alat musik dengan sangat baik, 17,5% menguasai dengan
tingkt baik, 20% siswa menguasai pada tingkat sedang dan sisanya 22,5%
belum bisa menguasai atau pada tingkatan buruk. Siklus II penelitian ini
menguasai dengan sangat baik, 28% menguasai dengan tingkat baik, 14%
latihan artikulasi.
menyamakan cita-cita dan tujuan rakyat Taiwan yang kala itu menolak
perjuangan juga terdapat pada buku teks atau buku pelajaran dan
dasar. Guru harus mengerti teknik vokal dan cara memperlakukan siswa
atau memarahi siswa, karena akan membuat siswa tidak percaya diri.
penelitian ini namun kelima jurnal tersebut memiliki kesamaan dengan salah
satu variabel dalam penelitian ini, yaitu cinta tanah air dan keterampilan
bernyanyi. Subjek dalam penelitian di atas sama dengan penelitian ini, yaitu
C. Kerangka Pikir
digunakannya instrumen atau alat musik yang tepat pada saat pembelajaran
nada karena pianika berfungsi sebagai pengiring vokal. Lagu yang dipilih
Siswa berlatih
solfegio
dan menyanyi
Evaluasi dan dengan lirik dan
irama yang benar Siklus I
Refleksi
menggunakan
model direct
instruction dan
instrumen pianika
Guru melatih
teknik bernyanyi
menggunakan
model direct
instruction dan Evaluasi dan
Siklus II
siswa Refleksi
menyanyikan
lagu wajib
diiringi pianika
Kondisi Akhir : Cinta tanah air siswa dan keterampilan menyanyikan lagu
wajib meningkat setelah melaksanakan pembelajaran dengan instrumen
pianika dan model direct instruction.