Anda di halaman 1dari 52

8

IMPLEMENTASI
Area
REFORMASI BIROKRASI
Pada Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Kalimantan Selatan

EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018 .1


EDITORIAL

Pentingnya Sinergitas dan Komitmen


untuk implementasikan 8 Area Perubahan
Reformasi Birokrasi Kementerian Agama
Oleh : H. Ahmad Kamal

R
eformasi Birokrasi masih terus bergaung di lingkungan
Kementerian Agama sebagaimana tertuang dalam KMA
No. 447 Tahun 2015, perihal  Road Map  Reformasi Birokrasi
Kementerian Agama Tahun 2015-2019, maka dalam rangka
evaluasi program Reformasi Birokrasi sangat dibutuhkan
sinergitas antara seluruh  stakeholder  Kementerian Agama, hal tersebut
tentunya menjadi faktor utama yang sangat mendukung untuk
mewujudkan implimentasinya, terlebih dengan telah ditetapkannya 8
area perubahan Reformasi Birokrasi Kementerian Agama.
“Ditetapkannya 8 area perubahan ini, menjadi bukti penting bahwa Kementerian Agama saat ini
benar-benar serius melakukan Reformasi Birokrasi yang salah satu wujudnya adalah dengan secara
tegas menyatakan anti korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN),” Tegas Sekjen Kemenag RI, Nursyam.
8 Area Perubahan Reformasi Birokrasi Kementerian Agama ini adalah Manajeman Perubahan,
Penataan Hukum dan Peraturan Perundang-undangan, Penataan dan Penguatan Organisasi,
Penguatan Tata Laksana, Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur, Penguatan Akuntabilitas,
Penguatan Pengawasan dan Penguatan Kualitas Layanan Publik.
Organisasi, tata laksana, peraturan perundang-undangan, sumber daya manusia aparatur,
pengawasan, akuntabilitas, pelayanan publik dan mental aparatur.
Tentunya untuk suksesnya penerapan 8 Area Perubahan Reformasi Birokrasi ini perlu
komitmen bersama seluruh ASN Kemenag. Mengingat Kementerian Agama sekarang dalam proses
penilaian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-
RB) untuk memperoleh predikat WTP dan tentunya berimbas pada naiknya Tunjangan Kinerja
ASN Kementerian Agama itu sendiri. Oleh karena itu, kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN),
terutama yang berada di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan dan seluruh
satker yang berada di daerah agar bisa menyikapi hal ini dengan sebaik-baiknya dan bisa diterapkan
ditempat kerja masing-masing.
Kerabat edisi 83 kali ini, redaksi memuat tema besar “implementasi 8 Area Perubahan Reformasi
Birokrasi di Kanwil Kemenag Provinsi Kalsel” dengan mengupas area yang menjadi tujuan perubahan
melalui beberapa tulisan beberapa penulis dari kalangan Pejabat Kanwil Kemenag Prov. Kalsel. Semoga
bermanfaat untuk para pembaca terutama ASN di lingkungan Kemenag Provinsi Kalsel.

REDAKSI Kerabat
PEMBINA : Drs. H. Noor Fahmi, MM
PENANGGUNG JAWAB : Drs. H. Muslim, M.Pd.I Ijin Terbit:
REDAKTUR : H. Ahmad Kamal, S.HI, M.Ag SK. Menpan RI No 1958/DITJEN BPG/SPP/1993. Tanggal 27 Desember 1993
PENYUNTING/EDITOR : Badariyah, S.Ag, Penerbit : Sub. Bagian Informasi dan Humas
DESAIN GRAFIS & FOTOGRAFER : Rajudin, S.AP Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan.
SEKRETARIAT (Pengumpul Bahan/Artikel): Jl. D.I. Panjaitan No. 19 Banjarmasin. Telp. (0511) 3353472 / 085245677171
Jain Rahman, S.Kom, Marianti, SEI. Email : kanwilkalsel@kemenag.go.id
SEKRETARIAT DIcetak Oleh :
(Dokumen) :Rahma Widiyawati, SE CV. IZZ BORNEO GRAFIKA
(Editing) Rhoma Wiaya, SH.I, Eka Susana, SE.
(Distribusi) Iwan Setiawan, S.Kom,
Akhmad Ramadhan, S.Kom,

22.. EDISI
EDISI83
82CATURWULAN
CATURWULANI III TAHUN
TAHUN X/2017
XI/2018
TOPIK
Implementasi 8 Area Perubahan
Di Kanwil Kemenag Provinsi Kalsel

Terdapat 8 Area Peruba- netral, sejahtera, berdedikasi, Wilayah Kementerian Agama


han Reformasi Birokrasi Ke- dan memegang teguh nilai-nilai Provinsi, di mana Kanwil Ke-
menterian Agama yang menjadi dasar dan kode etik aparatur menterian Agama Provinsi Ka-
fokus pembahasan redaksi kali negara. Maka yang menjadi limantan Selatan menempati
ini, yakni : Manajeman Peru- sasaran dalam penerapan 8 area posisi urutan ke 14 dengan rai-
bahan, Penataan Hukum dan perubahan tersebut, ialah: bi- han hasil nilai komulatif 64,75
Peraturan Perundang-undan- rokrasi yang bersih dan akunt- dengan rincian sebagai berikut:
gan, Penataan dan Penguatan abel, birokrasi yang efektif dan
Organisasi, Penguatan Tata efisien, serta birokrasi yang 1. Manajeman Perubahan :
Laksana, Penataan Sistem Ma- memiliki pelayanan publik yang 12
najemen SDM Aparatur, Pen- berkualitas. 2. Penataan Hukum dan
guatan Akuntabilitas, Pengua- Dari 8 item area perubah- Peraturan Perundang-un-
tan Pengawasan dan Penguatan an yang ada, Kanwil Kementeri- dangan : 2
Kualitas Layanan Publik. an Agama Provinsi Kalimantan 3. Penataan dan Penguatan
Tujuan dari ditetepakan- Selatan telah melakukan imple- Organisasi : 0
nya 8 area perubahan ini ialah mentasi beberapa hal yang ter- 4. P e n g u a t a n
menciptakan birokrasi Kemen- kait dengan Reformasi Birokra- Tata Lak-
terian Agama selaku instansi si tersebut. Hal ini dapat dilihat sana :
pemerintah yang memberikan dari hasil Asistensi dan Pemenu- 9,25
pelayanan di bidang keagamaan han Rencana Aksi Pelaksanaan
lebih profesional dengan karak- Reformasi Birokrasi Tahun
teristik adaptif, berintegritas, 2017 terkait implementasi KMA
berkinerja tinggi, bebas dan Nomor 582 Tahun 2017 tentang
bersih Korupsi, Kolusi dan Road Map Reformasi Birokra-
Nepotisme, mampu melayani si Kementerian Agama Tahun
publik, 2015 - 2019 pada
34 Kantor

EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018 .3


5. Penataan Sistem Mana- nya membangun komitmen da-
jemen SDM Aparatur : lam tiga hal. Pertama, bangun
15,75 komitmen untuk kebersamaan.
6. Penguatan Akuntabilitas : Dalam arti bersama bekerja
4,5 dan bekerja bersama. Kedua,
7. Penguatan Pengawasan : bangun komitmen untuk men-
11,25 capai keberhasilan. Keberhasi-
8. Penguatan Kualitas lan hanya akan dapat dibangun
Layanan Publik : 10 melalui kebersamaan, dan ke-
berhasilan dapat ditunjukkan
Capaian tersebut di atas dengan pelayanan yang optimal
dihasilkan menurut penghitun- karena pelayanan yang opti-
gan aplikasi monitoring pokja mal akan menghasilkan kepua-
RB Kemenag melalui website san pelanggan. Ketiga, bangun Penguatan
www.e-pokjarb.kemenag.go.id komitmen untuk menjadi yang Kualitas Layanan
pada Tahun 2017. terbaik. Indikator manusia yang Publik
terbaik itu adalah ketika lebih
Mengingat kenaikan in- bermanfaat bagi manusia lain.
deks RB telah ditetapkan sebagai Semua agama mengajarkan un-
salah satu Program Prioritas tuk memberikan yang terbaik.
hasil RAKERNAS Kementeri- “Sebaik-baik manusia itu yang
an Agama Tahun 2018, maka bermanfaat bagi orang lain,”.
sangat diperlukan perhatian Sekjen Kemenag, Nur
penuh untuk dapat mening- Syam mengingatkan terdapat
katkan indeks prestasi nilai RB beberapa hal yang masih per-
tersebut di lingkungan Wilayah lu mendapat perhatian lebih
Kementerian Agama Provinsi dari penerapan/implementasi Penguatan
Kalimantan Selatan pada area RB ini: minimnya sosialisasi Pengawasan
yang nilainya masih rendah dan dalam menerapkan Road Map
terutama masih nihil. RB, begitu juga dengan regulasi
Tentunya hal tersebut yang hingga kini masih ditemu-
tidak akan berjalan dengan kan tumpang tindih sehingga
baik dan optimal, kalau tidak membutuhkan kebijakan ten-
didukung secara sinergitas tang regulasi. Maka, diperlukan
seluruh stakeholder/unit ker- peran aktif Tim kelompok Ker-
ja dan komitmen yang tinggi ja (Pokja) dan agen perubahan
seluruh ASN di lingkungan Ke- untuk melakukan inovasi terh-
menterian Agama Provinsi Ka- adap implementasi pada 8 area
limantan Selatan. perubahan reformasi birokrasi
Sinergitas seluruh stak- Kementerian Agama.
holder dan unit kerja sangat di- Spirit Reformasi Birokra- Penguatan
harapkan baik dalam upaya pen- si dan Peningkatan Pelayanan Akuntabilitas
guatan program dan anggaran Publik di lingkungan Kement-
maupun peningkatan pelayanan erian Agama Provinsi Kaliman-
publik. Sinergitas dimaksud- tan Selatan yang selama ini terus
kan bahwa program, kegiatan diupayakan perkembangan dan
dan anggaran di lingkungan peningkatannya di antaranya
Kementerian Agama yang ada dalam bentuk kegiatan-kegia-
pada unit, seksi, satker mam- tan dengan transaksi Non Tu-
pu mengarah pada satu tujuan nai, pelayanan inovatif dengan
yang terfokus terhadap prioritas berbagai program aplikasi digi-
bersama. tal/online, dan juga yang men-
Dalam hal komitmen un- jadi perhatian bersama adalah
tuk meraih peningkatan indeks Pelayanan Terpadu Satu Pintu
di atas, mengingatkan penting- (PTSP).

4 . EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018


Manajeman Perubahan

Penataan Hukum
dan Peraturan
Perundang-undangan

12

10 2

Penataan dan Penguatan


11,25 64,75 0 Organisasi

4,5 9,25
15,75
Penguatan
Tata Laksana

Penataan Sistem Manaje-


men SDM Aparatur

EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018 .5


daftar isi

Cover................................................................................................................................................. 01
Editorial dan Redaksi ......................................................................................................................02
Topik ......................................................................................................................................... 03 - 04
Daftar Isi ................................................................................................................................... 06 - 07
Topik Utama ............................................................................................................................. 08 - 28

FOTO KERABAT .................................................................................................................... 30 - 31


BERITA NASIONAL ............................................................................................................... 32 - 35
BERITA PROVINSI ................................................................................................................ 36 - 39
BERITA DAERAH .................................................................................................................. 40 - 51

COVER BELAKANG .................................................................................................................... 52

Ka. Kanwil Kemenag


Prov Kalsel H. Noor
Fahmi bersama Menteri
Agama Lukman Hakim
Saifuddin, saat membuka
secara resmi kegiatan
Rakerwil Kementerian
Agama Provinsi
Kalimantan Selatan.
di Hotel G-Sign
Banjarmasin, (26/03)

66 .. EDISI
EDISI 83
82 CATURWULAN
CATURWULAN IIII TAHUN
TAHUN X/2017
XI/2018
Topik Utama .....................

Reformasi Birokrasi "Saatnya Pemimpin Lakukan Perubahan" 08

Drs. H. NOOR FAHMI, MM


Kepala Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Selatan

Delapan Area Perubahan Reformasi Birokrasi 13


Drs. H. MUSLIM, MM
Kepala TU Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Selatan

Penataan Tatalaksana Di Kementerian/Lembaga 16

Dra. H. FAJRIANNOR SUBHI, MM


Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Kalsel

Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 19

H. AHMAD SAWITI, S.Ag, M.HI


Kabis Urais dan Binsyar Kanwil Kemenag Kalsel

Penguatan Reformasi Birokrasi Melalui Emplementasi 21


Peraturan Perundang-undangan

MUKHLIS RIDHANI, S.Ag, MH


Kasubbag Hukum dan KUB Kanwil Kemenag Kalsel

8 Area Perubahan Reformasi Birokrasi 24

Drs. H. NAJWAN NOOR, M.Pd


Kasubbag Ortapeg Kanwil Kemenag Kalsel

Ayo Mondok 26
(Sebuah Pengalaman Singkat Menjadi Santri di Pondok Pesantren)

Drs. H. SAID MUHDARI, MM


Kasubbag Umum Kanwil Kemenag Kalse

EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018 .7


KERABAT UTAMA

REFORMASI BIROKRASI
"Saatnya Pemimpin Lakukan Perubahan"
Oleh : H. Noor Fahmi

K
e b i j a k a n profesionalisme sumber daya Reformasi Birokrasi merupakan
pembangunan aparatur pemerintah, serta upaya sistematis, terpadu
reformasi birokrasi penyelenggaraan pemerintahan dan komprehensif untuk
dilaksanakan yang bersih dan bebas mewujudkan kepemerintahan
dalam rangka KKN (Korupsi, Kolusi, dan yang baik (good governance).
meningkatkan tata kelola Nepotisme). Reformasi adalah Reformasi Birokrasi
pemerintahan yang lebih pengubahan, perombakan, dihadapkan pada upaya
baik dan merupakan bagian penataan, perbaikan atau mengatasi inefisiensi,
terpenting dalam meningkatkan penyempurnaan. Birokrasi inefektivitas, tidak professional,
pelaksanaan pembangunan adalah aparatur, lembaga/ tidak netral, tidak disiplin, tidak
nasional. Kebijakan reformasi instansi, organisasi pemerintah, patuh pada aturan, rekrutmen
birokrasi pada akhirnya pegawai pemerintah, sistem ASN tidak transparan, belum
diharapkan dapat mencapai kerja, dan perangkat kerja. ada perubahan mindset, KKN
peningkatan kualitas Layanan kepada masyarakat yang marak di berbagai jenjang
pelayanan publik yang lebih harus berkualitas, bebas KKN, pekerjaan, abdi masyarakat
baik, peningkatan kapasitas efektif dan efisien, empati, belum terbangun, pemerintahan
dan akuntabilitas kinerja terjangkau, akuntabel, adil belum akuntabel, transparan,
birokrasi, dan peningkatan dan tidak diskriminatif. partisipatif, dan kredibel,

8 . EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018


KERABAT UTAMA
pelayanan publik belum sebuah roda besar agar jalannya
berkualitas dan pelayanan menjadi cepat. Kementerian 1. Organisasi :
publik prima belum terbangun Agama memiliki satuan kerja Organisasi pemerintah
secara luas. Dalam grand dengan jumlah pegawai yang dipandang belum
design reformasi birokrasi yang sangat banyak, dan tentu berjalan secara efektif
ditetapkan dalam Peraturan saja Reformasi Birokrasi dan efisien. Struktur
Presiden Nomor 81 Tahun 2010 memerlukan energi dan strategi yang terlalu gemuk dan
menargetkan bahwa Indonesia khusus untuk menuntaskannya. memiliki banyak hirarki
memiliki pemerintahan yang Reformasi Birokrasi sudah menyebabkan timbulnya
berkelas dunia. Sejalan dengan berjalan di Kementerian Agama proses yang berbelit,
hal tersebut, pelaksanaan sejak tahun 2009. Seiring dengan kelambatan pelayanan
reformasi birokrasi merupakan berjalannya waktu hingga kini dan pengambilan
salah satu bidang utama perubahan-perubahan semakin keputusan, dan akhirnya
dalam pembangunan nasional. dirasakan dengan tercapainya menciptakan budaya
Bahkan sejak RPJM 2004-2009 beberapa layanan baik pada feodal pada aparatur.
dan 2010-2014, pelaksanaan internal maupun eksternal yang Karena itu, perubahan
reformasi birokrasi menjadi dirasakan oleh masyarakat. pada sistem organisasi
prioritas nasional. Oleh
karena itu, keberlanjutan
pelaksanaan reformasi birokrasi
memiliki peran penting dalam
mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik. Hasil- Terkait reformasi birokrasi, Kementerian Agama telah
hasil yang telah diperoleh dari memiliki Kelompok Kerja masing-masing yang bertugas
pelaksanaan reformasi birokrasi membahas dan melaksanakan reformasi birokrasi di dalam
pada periode 2010-2014 lingkungan Kementerian Agama. Adapun reformasi birokrasi
menjadi dasar bagi pelaksanaan tersebut mencakup 8 (delapan) area perubahan yaitu :
reformasi birokrasi pada tahapan
selanjutnya (2015-2019).
Dengan kata lain, pelaksanaan
reformasi birokrasi 2015-
2019 merupakan penguatan
dari pelaksanaan reformasi ORGANISASI PENGA-
birokrasi tahapan sebelumnya WASAN
serta pembaharuan dalam
menghadapi permasalahan
baru di masa mendatang.
Pelaksanaan Reformasi
Birokrasi Kementerian Agama TATA AKUNTABILI-
2015-2019 diarahkan pada LAKSANA TAS
tiga sasaran yang disesuaikan
dengan sasaran pembangunan
sub sektor aparatur negara,
sebagaimana dituangkan dalam
Peraturan Presiden Nomor 2
Tahun 2015 tentang RPJMN SDM PELAYANAN
APARATUR PUBLIK
Tahun 2015-2019. Ketiga
sasaran reformasi birokrasi
tersebut adalah Birokrasi yang
bersih dan akuntabel, Birokrasi
yang efektif dan efisien, dan
Birokrasi yang memiliki PERUNDANG MENTAL
UNDANGAN APARATUR
pelayanan publik berkualitas.
Reformasi birokrasi
itu ibarat menggelindingkan

EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018 .9


KERABAT UTAMA
akan mendorong efisiensi, pelayanan. Karena untuk mempertanggung-
efektivitas, dan percepatan itu, perubahan dalam jawabkan berbagai sum-
proses pelayanan dan pengelolaan SDM harus ber yang diberikan ke-
pengambilan keputusan selalu dilakukan untuk padanya bagi kemanfaatan
dalam birokrasi. memperoleh sistem publik seringkali menjadi
Perubahan pada sistem manajemen SDM yang pertanyaan masyarakat.
organisasi diharapkan mampu menghasilkan Pemerintah dipandang
akan dapat mendorong pegawai yang profesional. belum mampu menunjuk-
terciptanya budaya/ kan kinerja melalui pelak-
perilaku yang lebih 4. Perundang-undangan : sanaan kegiatan-kegiatan
kondusif dalam upaya Masih banyaknya yang mampu menghasil-
mewujudkan birokrasi peraturan perundang- kan outcome (hasil yang
yang efektif dan efisien. undangan yang tumpang bermanfaat) bagi mas-
tindih, disharmonis, yarakat. Karena itu, per-
2. Tata Laksana : dapat disinterpretasi lu diperkuat penerapan
Kejelasan proses bisnis/ berbeda atau sengaja sistem akuntabilitas yang
tata kerja/tata laksana dibuat tidak jelas untuk dapat mendorong bi-
dalam instansi pemerintah membuka kemungkinan rokrasi lebih berkinerja
juga sering menjadi penyimpangan. dan mampu mempertang-
kendala penyelenggaraan Kondisi seperti ini gungjawabkan kinerjanya.
pemerintahan. Berbagai seringkali dimanfaatkan
hal yang seharusnya dapat oleh aparatur untuk 7. Pelayanan Publik :
dilakukan secara cepat kepentingan pribadi yang Penerapan sistem
seringkali harus berjalan dapat merugikan negara. manajemen pelayanan
tanpa proses yang pasti Karena itu, perlu dilakukan belum sepenuhnya
karena tidak terdapat per ubahan/penguatan mampu mendorong
sistem tata laksana yang terhadap sistem peraturan peningkatan kualitas
baik. Hal ini kemudian p e r u nd ang - u nd ang an pelayanan, yang lebih
mendorong terciptanya yang lebih efektif dan cepat, murah, berkekuatan
perilaku hirarkis, feodal, menyentuh kebutuhan hukum, nyaman, aman,
dan kurang kreatif masyarakat. jelas, dan terjangkau serta
pada birokrat/aparatur. menjaga profesionalisme
Karena itu, perubahan 5. Pengawasan : para petugas pelayanan.
pada sistem tata laksana Berbagai penyimpangan Karena itu, perlu dilakukan
sangat diperlukan dalam yang terjadi dalam penguatan terhadap sistem
rangka mendorong birokrasi, salah satu manajemen pelayanan
efisiensi penyelenggaraan penyebabnya adalah publik agar mampu
pemerintahan dan lemahnya sistem mendorong perubahan
pelayanan, sekaligus juga pengawasan. Kelemahan profesionalisme para
untuk mengubah mental sistem pengawasan penyedia pelayanan serta
aparatur. mendorong tumbuhnya peningkatan kualitas
perilaku koruptif pelayanan.
3. SDM Aparatur : atau perilaku negatif
Sistem manajemen SDM lainnya yang semakin 8. Mental Aparatur : Salah
yang tidak diterapkan lama semakin menjadi, satu sumber permasalahan
dengan baik mulai dari sehingga berubah menjadi birokrasi adalah perilaku
perencanaan pegawai, sebuah kebiasaan. Karena negatif yang ditunjukkan
pengadaan, hingga itu perubahan perilaku dan dipraktikkan oleh
pemberhentian akan koruptif aparatur harus para birokrat. Perilaku ini
berpotensi menghasilkan pula diarahkan melalui mendorong terciptanya
SDM yang tidak perubahan atau penguatan citra negatif birokrasi.
kompeten. Hal ini akan sistem pengawasan. Perilaku yang sudah
berpengaruh pada menjadi mental model
kualitas penyelenggaraan 6. Akuntabilitas : birokrasi yang dipandang
pemerintahan dan Kemampuan pemerintah lambat, berbelit-belit,

10 . EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018


KERABAT UTAMA
tidak inovatif, tidak peka, nyata, sudah tentu, pemimpin apapun bentuk capaian
inkonsisten, malas, feodal, tidak bisa bekerja sendiri. itu, dia tidak bisa dan
dan lainnya. Karena itu, Tanpa itu, rasanya mustahil. tidak boleh meremehkan,
fokus perubahan reformasi Suatu perubahan menghendaki apalagi mempermalukan
birokrasi ditujukan tangan-tangan yang bersinergi orang yang terlibat
pada perubahan mental untuk membangun kekuatan bersamanya dalam proses
aparatur dengan harapan yang bisa melahirkan implementasi reformasi
mendorong terciptanya perubahan. Seberapapun kuat birokrasi itu. Keharusan
budaya kerja positif yang figur seorang pemimpin, dia pemimpin memberikan
kondusif bagi terciptanya tetap harus menyadari bahwa apresiasi terhadap sebuah
birokrasi yang bersih dirinya memiliki keterbatasan capaian perubahan, meski
dan akuntabel, efektif, dan karenanya memerlukan kecil, tetaplah sebuah
dan efisien serta mampu dukungan dari orang atau kontribusi. Apresiasi itu
memberikan pelayanan pihak lain. Dengan bersinergi bisa menjadi dasar bagi
yang berkualitas. sebuah tantangan yang berat terjadinya perubahan
akan menjadi ringan sehingga yang lebih besar.
Seluruh unsur ASN target-target reformasi
Kementerian Agama agar lebih birokrasi dapat dicapai. Jika 5. Memberikan perhatian
serius dalam upaya mendorong mampu membangun sinergi pada setiap orang yang
perbaikan birokrasi, senantiasa itu, pemimpin akan menjadi terlibat dan mendukung
bersinergi dalam melaksanakan lebih mudah dalam melakukan upaya reformasi
program serta kegiatan yang sebuah perubahan. birokrasi. Artinya,
berdampak langsung pada seorang pemimpin harus
Kementerian Agama dan Terdapat tujuh kekuatan mampu memposisikan
masyarakat. Para pimpinan yang harus dimiliki oleh dukungan sebagai aset
yang merupakan penggerak dan para pimpinan dan semua bagi pencapaian sebuah
pembaharu birokrasi, sejarah kita sebagai penggerak dan perubahan.
membuktikan bahwa figur pembaharu reformasi birokrasi,
pemimpin memegang peran yaitu: 6. Penggerak proses
kunci dalam sebuah perubahan. reformasi birokrasi
Secara sederhana, praktek 1. Memiliki potret keadaan adalah orang yang tak
implementasi Reformasi birokrasi setelah reformasi boleh berhenti belajar.
Birokrasi, sesungguhnya akan itu dilakukan. Dia tidak selalu harus
menjadi lebih akseleratif, jika muncul menjadi orang
pemimpin mampu menjalankan 2. Harus siap untuk yang paling mengerti
peran sebagai teladan atau figur bertarung atau atau pintar dalam segala
yang mampu menginspirasi bertentangan dengan hal. Sehingga dalam
terjadinya sebuah perubahan. kultur yang selama ini ada sebuah proses, pemimpin
Selanjutnya kita perlu dalam birokrasi. mutlak harus terus belajar
menerjemahkannya dalam dan terbuka terhadap
gagasan dan tindakan sehari- 3. Menjalankan agenda gagasan-gagasan baru,
hari yang akan dijadikan teladan. reformasi birokrasi sekalipun gagasan itu
Tidak cukup hanya itu, inovasi haruslah memiliki datang dari mereka yang
pun dituntut sebagai salah satu kemampuan untuk dari sisi hirarki berada di
syarat dalam meningkatkan menerjemahkan bawahnya.
reformasi birokrasi. kerumitan konsep itu ke
dalam bahasa yang lebih 7. Harus mampu
Seorang pemimpin sederhana dan mudah membangkitkan rasa
harus mampu menginspirasi dipahami. kepemilikan (ownership)
para pengikutnya. Inspirasi pada setiap orang yang
paling nyata, bukanlah 4. Peka (sensitive) dan diajak dan terlibat dalam
dengan retorika, tapi justru mampu memberi proses reformasi birokrasi.
dengan kerja nyata, satu kata penghargaan terhadap
dengan perbuatan. Untuk setiap pencapaian yang Oleh karena itu, hanya
menghasilkan suatu perubahan dihasilkan. Sekecil dengan memobilisasi kekuatan

EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018 . 11


KERABAT UTAMA
sinergi yang dibangun, harus mengawali langkah boleh berpangku tangan. Dia
pemimpin akan dapat dengan perbuatan yang nyata harus berbuat dan mengubah
melahirkan sebuah perubahan. untuk mengubah keadaan keadaan. Dia harus tergerak
Sebelum sampai pada tahapan yang sebelumnya kurang baik, untuk menghasilkan kondisi
sinergi itu, jelas pemimpin menjadi lebih baik. Seorang yang lebih baik.
dituntut untuk berbuat. Dia pemimpin tidak bisa dan tidak

Menjalankan
agenda
Memiliki potret Harus siap untuk reformasi birokrasi
keadaan birokrasi bertarung atau haruslah memiliki
bertentangan dengan kemampuan untuk
setelah reformasi itu kultur yang selama ini menerjemahkan
dilakukan ada dalam birokrasi. kerumitan konsep itu
ke dalam bahasa yang
lebih sederhana dan
mudah dipahami.

Peka (sensitive)
Memberikan perhatian pada dan mampu memberi
setiap orang yang terlibat dan penghargaan terhadap
mendukung upaya reformasi setiap pencapaian yang
birokrasi. dihasilkan.

Harus mampu
membangkitkan
rasa kepemilikan Penggerak proses reformasi
(ownership) pada birokrasi adalah orang yang tak
setiap orang yang boleh berhenti belajar.
diajak dan terlibat
dalam proses
reformasi
birokrasi.
Tujuh kekuatan yang harus
dimiliki oleh para pimpinan dan
semua kita sebagai penggerak
dan pembaharu reformasi
birokrasi

12 . EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018


KERABAT UTAMA

Oleh : H. Muslim

Delapan Area Perubahan Reformasi Birokrasi

G
erakan reformasi cenderung minta dilayani, menempuh berbagai upaya
politik yang terjadi bukan melayani. Gerakan untuk mewujudkannya, namun
pada pertengahan reformasi yang dimotori oleh hasilnya belum optimal. Hal
1998, salah satunya sejumlah tokoh dan mahasiswa, ini karena reformasi birokrasi
dilatarbelakangi bertujuan untuk membalik sangat berkaitan dengan
oleh sistem birokrasi sebelumnya semua itu, supaya birokrasi sikap mental PNS atau ASN
yang dinilai sarat dengan unsur ke depan lebih bersih dari itu sendiri. Oleh karena itu
korupsi, kolusi dan nepotisme KKN, demokratis dan lebih diperlukan upaya yang lebih
(KKN), kurangnya efisiensi melayani masyarakat tanpa serius untuk mewujudkannya,
dan efektivitas administrasi pandang bulu, sehingga tercapai baik melalui instrument
birokrasi karena segala sesuatu percepatan pembangunan dan peraturan perundang-undangan
terlalu prosedural, serta kesejahteraan rakyat. maupun pendekatan lainnya.
lemahnya demokrasi, sehingga Bagi jajaran Kementerian
hak-hak rakyat banyak Tetapi setelah hampir 20 Agama, yang memiliki
terabaikan. Aparat birokrasi, tahun era reformasi bergulir, semboyan “Ikhlas Beramal
pegawai negeri sipil (PNS), ternyata upaya melakukan dan Mengabdi”, upaya tersebut
yang sekarang disebut dengan reformasi birokrasi tidaklah dapat pula dilakukan dengan
aparatur sipil negara (ASN) mudah. Pemerintah telah mengoptimalkan energi ajaran
EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018 . 13
KERABAT UTAMA
agama yang dimiliki. Sikap ini merupakan 4. Kelembagaan
pengamalan QS Al-Ashar: Apabila kita berposisi
1. Mental Aparatur 3 untuk saling menasihati sebagai pimpinan,
Segenap aparatur dalam kebenaran dan maka lembaga tempat
pemerintah di jajaran pengamalan hadits kita bekerja perlu
Kanwil Kementerian untuk bereaksi secara dirampingkan, supaya
Agama Kalsel khususnya optimal dan proporsional lebih efisien dan tidak
hendaknya mengubah bila melihat suatu gemuk, yang berakibat
sikap mental dan penyimpangan (HR lambannya pelaksanaan
memperbaruinya ke arah Muslim). Membiarkan tugas dan pelayanan
yang lebih baik. Mentalitas penyimpangan dan masyarakat. Dan ketika
negatif seperti lambat dan pelanggaran, meskipun kita berposisi sebagai
malas dalam merespon diri sendiri tidak bawahan, maka perlu
persoalan, berbelit- melakukannya, pada bekerja secara optimal,
belit dalam melayani hakikatnya juga sebuah sehingga pimpinan tidak
masyarakat dan berbagai penyimpangan. memandang perlu untuk
sikap negatif lainnya, menambah pegawai,
harus dihilangkan. 3. Akuntabilitas karena tugas-tugas sudah
Berganti dengan sikap Pelaksanaan tugas oleh dilaksanakan dengan baik.
mental cepat, responsif ASN Kanwil Kementerian Bekerja secara efisien
dan penuh semangat Agama tidak bisa dengan hasil optimal
dalam menjalankan tugas semata untuk memenuhi hanya bisa diwujudkan
dan melayani masyarakat. kewajiban rutin, suruhan jika didorong oleh
Tugas yang dibebankan atasan, atau untuk perasaan ikhas beramal
oleh atasan dan instansi kenaikan pangkat. Semua dan tidak tergantung pada
tempat kerja hendaknya tugas haruslah benar-benar hitung-hitungan materi,
jangan dianggap sebagai dihayati, dilaksanakan insentif dan imbalan.
beban, melainkan secara serius dan dapat
medan pengabdian. dipertanggungjawabkan 5. Tatalaksana
Ajaran agama yang kuantitas dan kualitasnya. Reformasi birokrasi
menyuruh mempermudah Pekerjaan tersebut menuntut adanya
segala urusan dan bisa diurai dan dicek ketepatan, kecepatan
menggembirakan orang kebenarannya, transparan dan kepastian prosedur
yang berurusan, hendaknya dan ada kepastian, pelayanan masyarakat, baik
dimanifestasikan dalam sehingga menghasilkan waktunya, tahapannya,
pelaksanaan tugas sehai- kepuasan pada masyarakat persyaratannya juga
hari. yang dilayani. Hal ini kualitasnya. Dengan
sangat sejalan dengan begitu masyarakat
2. Pengawasan tuntunan Alquran surah dapat terlayani dengan
Pengawasan bukan At-Taubah ayat 105 bahwa baik. Hal ini menuntut
semata instrumen untuk Allah, Rasul dan seluruh profesionalitas kerja ASN
mencari-cari kesalahan, orang-orang mukmin akan serta semangat untuk terus
melainkan cara untuk melihat pekerjaan yang melayani tanpa kenal lelah
memperbaiki kinerja agar kita lakukan, dan kita dan tanpa pandang bulu.
pelaksanaan tugas dan sebagai pegawai (pekerja)
pelayanan masyarakat bertanggung jawab 6. SDM Aparatur
lebih baik. Setiap orang atas segala pekerjaan Kinerja aparatur
hendaknya bersedia dan yang kita lakukan, merupakan hasil dari
terbuka untuk diawasi pekerjaan mana akan motivasi kerja dan
atasannya dan mau dipertanggungjawabkan, keterampilan kerja.
mengawasi anak buah baik kepada manusia Bagi ASN Kementerian
yang menjadi tanggung (atasan) maupun ke Agama motivasi tersebut
jawabnya. Kita tidak hadirat Allah di akhirat bisa berasal dari ajaran
boleh membiarkan kalau nanti. agama yang menuntut
terjadi penyimpangan. seseorang untuk beramal,

14 . EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018


KERABAT UTAMA
bekerja secara optimal memahami setiap peraturan yang ada.
atas dasar ibadah kepada perundang-undangan
Allah. Sedangkan yang berkaitan dengan 8. Pelayanan Publik
keterampilan kerja dapat tugasnya, serta mengikuti Pelayanan publik yang
ditumbuhkembangkan setiap adanya perubahan cepat, mudah, murah tetapi
dengan terus belajar, atau pembaruan terhadap berkualitas harus menjadi
melalui otodidak serta peraturan tersebut sesuai ciri khas pelayanan
pendidikan dan pelatihan. dengan dinamika yang di lingkungan Kanwil
Untuk itu setiap ASN terjadi. Sekadar semangat Kementerian Agama. Hal
tidak boleh merasa cukup kerja tanpa pengetahuan ini harus menjadi komitmen
atau merasa puas dengan tentang peraturan juga tidak bersama segenap aparatur,
kemampuan yang ada dan cukup, sebab bisa menjebak mulai dari pimpinan hingga
prestasi yang telah dicapai. seseorang. Karena itu pegawai biasa. Dengan
Ia harus berusaha untuk semagat kerja harus sejalan adanya komitmen bersama
terus meningkatkannya, dengan pengetahuan maka kinerja lembaga
sebagai bagian dari prinsip terhadap peraturan, dapat dilaksanakan secara
belajar seumur hidup dan supaya aparatur memiliki koordinatif dan sinergis,
berlomba dalam kebaikan, panduan yang jelas dalam dengan pencapaian hasil
musabaqah bil-khaira. menjalankan tugasnya, yang optimal.
tanpa mengenyampingkan
pentingnya kebijaksanaan Apabila delapan area
dan diskresi ketika keadaan reformasi birokrasi seperti yang
7. Peraturan Perundang- di lapangan menuntut diuraikan secara ringkas di atas
undangan berbuat lain sepanjang dapat diwujudkan secara nyata,
Setiap aparatur hendaknya tidak melanggar peraturan maka Kementerian Agama akan
mendapatkan nilai plus di mata
masyarakat dan pada sisi lain
akan dapat mewujudkan visi
dan misinya dalam membangun
masyarakat Indonesia yang
Pelayanan Publik Mental Aparatur maju, beradab dan religius.
Wallahu A’lam.

Peraturan Apabila delapan area Pengawasan


Perundang- reformasi birokrasi dapat
Undangan diwujudkan secara nyata, maka
Kementerian Agama akan
mendapatkan nilai plus di mata
masyarakat dan pada sisi lain
akan dapat mewujudkan visi
dan misinya dalam membangun
masyarakat Indonesia yang
maju, beradab dan religius.
SDM Aparatur Akuntabilitas

Tatalaksana Kelembagaan

EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018 . 15


KERABAT UTAMA

Penataan Tatalaksana
Di Kementerian/Lembaga
Oleh : H. Fajriannor Subhi

P
enataan tatalaksana masyarakat. peningkatan pelayanan
di Kementerian/ publik yang berkualitas dan
Lembaga menjadi “Melalui reformasi berintegritas di Lingkungan
salah satu faktor birokrasi di bidang tatalaksana Kementerian/Lembaga dan
s u k s e s n y a diharapkan akan terwujud Pemerintah Daerah serta
pelaksanaan reformasi birokrasi pelayanan berbasis elektronik meningkatkan komitmen
yang diharapkan menghasilkan yang menyeluruh dan terpadu seluruh jajaran pimpinan dan
sistem prosedur kerja yang agar tercipta birokrasi yang pegawai dalam membangun
jelas, efektif, efisien terukur profesional dan pelayanan yang Zona Integritas menuju Wilayah
dan sesuai dengan prinsip- optimal,” Bebas Korupsi (WBK) dan
prinsip good governance. Wilayah Birokrasi Bersih dan
Penataan atau perbaikan Namun demikian kita Melayani (WBBM).
tatalaksana salah satunya akan jangan sombong dan cepat
bermuara pada pembuatan atau berpuas diri, kita harus terus Program Reformasi
perbaikan Standar Operasional meningkatkan pelayanan Birokrasi Nasional telah
Prosedur (SOP) yang bertujuan dan kinerja agar pelayanan dilaksanakan pemerintah
untuk meningkatkan kualitas ini dapat menyempurnakan sejak tahun 2010. Pelaksanaan
pelayanan publik kepada ketatalaksanaan dan reformasi birokrasi nasional

16 . EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018


KERABAT UTAMA
sampai saat ini sudah memasuki mendukung pencapaian tiga untuk melaksanakan
tahap kedua yang ditandai sasaran reformasi birokrasi. pembaharuan dan perubahan
dengan disusunnya Road Map mendasar terhadap
Reformasi Birokrasi 2015- Ada 8 (delapan) sistem penyelenggaraan
2019 melalui PERMENPAN area perubahan reformasi pemerintahan terutama
Nomor 11 Tahun 2015 Ada 3 birokrasi yang dimaksud, menyangkut aspek-aspek
(tiga) sasaran yang ditetapkan yaitu : Mental Aparatur, pada penerapan pelayanan
dalam Road Map tersebut dan Pengawasan, Akuntabilitas, prima.
8 (delapan) area perubahan Kelembagaan, Tatalaksana,
reformasi birokrasi 2015- Sumber Daya Manusia Menurut Direktorat
2019. Ketiga sasaran reformasi Aparatur, Peraturan Perundang- Jenderal Peraturan Perundang-
birokrasi tersebut, antara lain Undangan dan Pelayanan undangan (www.ditjen.
: 1. Birokrasi yang bersih dan Publik. Terkait dengan usaha k e m e n k u m h a m . g o . i d ,
akuntabel, 2. Birokrasi yang pemerintah dalam memperbaiki diakses 20 Agustus 2014
efektif dan efisien, 3. Birokrasi birokrasi, yang akhirnya disebut mengatakan, bahwa reformasi
yang memiliki pelayanan publik sebagai reformasi birokrasi, birokrasi adalah upaya
berkualitas. sehingga terdapat berbagai perubahan, dimana perubahan
definisi tentang reformasi yang dilakukan terkait reformasi
Guna terwujudnya ketiga birokrasi, dengan pengertian birokrasi yaitu : Perubahan
sasaran reformasi birokrasi di yang berbeda-beda tentang cara berfikir, Penataan
atas, ditetapkan area perubahan reformasi birokrasi. peraturan perundang-undangan,
reformasi birokrasi. Perubahan- Penguatan organisasi, Penataan
perubahan pada area tertentu Menurut MenPan (www. tatalaksana, Manajemen
dalam lingkup birokrasi menpan.go.id,diakses 19 SDM aparatur, Penguatan
diharapkan dapat menciptakan Agustus 2014, reformasi pengawasan, Penguatan
kondisi yang kondusif guna birokrasi adalah upaya akuntabilitas kinerja dan

Sasaran reformasi birokrasi


1. Birokrasi yang bersih dan akuntabel,
2. Birokrasi yang efektif dan efisien,
3. Birokrasi yang memiliki pelayanan publik berkualitas.

EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018 . 17


KERABAT UTAMA
Peningkatan kualitas adalah penguasa dikarenakan sebelumnya.
pelayanan publik. memiliki jabatan yang
tinggi dibanding dengan Organisasi dan tatalaksana
Sedangkan menurut masyarakat sehingga mereka merupakan alat untuk mencapai
Sedarmayanti (2009:72) beranggapan bahwa mereka visi dan misi organisasi, pada
mengatakan, bahwa reformasi adalah penguasa yang harus tahun 2010 Pemerintah melalui
birokrasi merupakan upaya selalu dihormati. Oleh sebab Peraturan Presiden nomor 81
pemerintah untuk meningkatkan itu hal yang demikian harus Tahun 2010 telah menetapkan
kinerja melalui berbagai cara dihilangkan dari birokrasi; Grand Design Reformasi
dengan tujuan efektifitas, Birokrasi Indonesia 2010-
efisien, dan akuntabilitas. c. Mendahulukan peranan dari 2025, salah satu agenda area
Dimana reformasi biokrasi itu wewenang, perubahan yang perubahan yang dilakukan
mencakup beberapa perubahan dimaksud adalah birokrasi adalah di bidang organisasi dan
yaitu: harus selalu mengutamakan Tatalaksana.
p e r a n a n a n n y a
a. Perubahan cara berfikir (pola sebagai pelayan masyarakat. Tatalaksana (business
pikir, pola sikap, dan pola Harus mampu melayani process) adalah sekumpulan
tindak), maksudnya yaitu masyarakat dengan baik, aktivitas kerja terstruktur
birokrasi harus merubah dengan menyampingkan dan saling terkait yang
pola berfikir yang terdahulu wewenangnya sebagai menghasilkan keluaran yang
(buruk), birokrasi harus pejabat atau pegawai sesuai dengan kebutuhan
memliki pola pikir yang pemerintah; pengguna. Penataan tatalaksana
menyadari bahwa mereka dilaksanakan melalui
sebagai pelayan masyarakat, d. Tidak berfikir hasil produksi serangkaian proses analisis dan
harus mempunyai sikap tapi hasil akhir, perubahan perbaikan tatalaksana bertujuan
dan pola perilaku yang yang dimaksud adalah untuk  meningkatkan efisiensi
baik, yang artinya tidak birokrasi harus selalu dan efektivitas sistem, proses,
menyimpang dari peraturan mengutamakan hasil dan prosedur kerja yang jelas,
yang sudah ditetapkan atau akhir dari pelayanan efektif, efisien dan terukur pada
sesuai dengan peraturan yang diberikan kepada masing-masing Kementerian/
perundang-undangan; masyarakat seperti Lembaga dan Pemerintah
menciptakan kepuasan bagi Daerah.
b. Perubahan penguasa menjadi masyarakat;
pelayan, maksudnya yaitu Target yang ingin dicapai
birokrasi harus merubah e. Perubahan manajemen melalui program ini antara lain
sikap mereka, karena yang kinerja, maksudnya yaitu yaitu meningkatnya efisiensi dan
dapat kita ketahui selama merubah manajemen kinerja efektivitas proses manajemen
ini bahwa birokrasi selalu birokrasi agar menjadi pemerintahan serta kinerja di
menganggap bahwa mereka lebih efektif dibandingkan Kementerian/Lembaga dan

5
PERUBAHAN
Dalam Reformasi Birokrasi
1. PERUBAHAN CARA BERFIKIR
2. PERUBAHAN PENGUASA MENJADI PELAYAN
3. MENDAHULUKAN PERANAN DARI WEWENANG
4. TIDAK BERPIKIR HASIL PRODUKSI TETAPI HASIL AKHIR
5. PERUBAHAN MANAJEMEN KINERJA

18 . EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018


KERABAT UTAMA

Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik


Oleh : H. Ahmad Sawiti

P
elayanan publik pemerintah dan aparaturnya berlaku, serta penempatan posisi
merupakan suatu dalam peningkatan pelayanan yang sesuai dengan bidangnya,
tanggung jawab publik itu. tentunya akan memberikan
pemerintah beserta dampak yang positif kepada
aparaturnya kepada Hal ini menjadi strategi terciptanya pelayanan publik
masyarakat dalam rangka atau upaya untuk meningkatkan berkualitas. Sebab dewasa ini,
menciptakan dan mewujudkan kualitas manusia Indonesia keluhan-keluhan yang datang
kondisi masyarakat yang sepenuhnya dan masyarakat dari masyarakat yang menilai
adil, makmur dan sejahtera. Indonesia seutuhnya. Strategi pelayanan publik yang diberikan
Dan seperti yang kita ketahui peningkatan kualitas pelayanan kepada mereka terkendala
bahwa salah satu esensi dari publik itu yaitu dengan akibat masih belum tingginya
kepemerintahan yang baik meningkatkan kualitas dan sikap atau perilaku sumber daya
adalah terciptanya suatu keprofesionalan aparatur manusia aparatur yang langsung
produk pelayanan yang efektif, pemerintah. berhadapan dengan masyarakat.
efisien dan akuntabel dari Kondisi birokrat
pemerintah yang diarahkan yang memiliki kecakapan, Satu hal lagi yang
kepada masyarakat. Berbagai ketrampilan, perilaku yang patuh perlu dicermati dalam upaya
upaya pun terus dilakukan oleh pada hukum dan peraturan yang peningkatan pelayanan public

EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018 . 19


KERABAT UTAMA
melalui peningkatan kualitas pemerintah dalam upaya pelayanan publik itu sebagai
sumber daya aparatur dan peningkatan pelayanan publik salah satu tuntutan untuk
keprofesionalan pegawai adalah adalah dengan meningkatkan menciptakan konsep good
masalah attitude atau perilaku. penyediaan fasilitas yang governance.
menunjang kualitas pelayanan
Diperlukan sikap publik tersebut. Sebab, Peningkatan itu tentunya
dan mental yang baik dari tanpa didukung tersedianya diharapkan juga mampu
setiap aparatur pemerintah fasilitas yang lengkap maka memberikan tingkat kepuasan
yang langsung berhadapan akan menghambat proseskepada masyarakat, sehingga
dengan masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan masyarakat akan semakin
pemberian layanan. Instansi public kepada masyarakat. menaruh kepercayaan kepada
perlu menciptakan kebijakan- pemerintah yang menciptakan
kebijakan yang mendukung Sebagai salah satu produk-produk pelayanan
terselenggaranya peningkatan tanggung jawab pemerintah publik lain.
pelayanan publik kepada kepada masyarakat pelayanan
masyarakat dengan tidak publik haruslah diselenggarakan
berbelit-belit, boros dan seoptimal mungkin oleh
memakan waktu yang lama. pemerintah, bahkan sudah
Sehingga pada akhirnya nanti, selayaknya pemerintah
masyarakat akan semakin melakukan peningkatan
lebih terpuaskan dengan setiap
layanan yang dilakukan oleh
pemerintah.

Selain memperhatikan
aspek-aspek diatas, salah
satu sisi lain yang patut
diperhatikan oleh instansi

20 . EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018


KERABAT UTAMA

Penguatan Reformasi Birokrasi


Melalui Emplementasi
Peraturan Perundang - Undangan
Oleh : Mukhlis Ridhani

R
eformasi birokrasi namun bagaimana agar
bukan lagi sekedar masyarakat yang kita layani
tuntutan dari dapat merasakan dampak
segenap elemen perubahan yang lebih baik.
masyarakat yang
mengharapkan agar birokrasi Pelaksanaan reformasi
dan terutama aparatur dapat birokrasi merupakan sebuah
berkualitas lebih baik lagi. perjalanan panjang dan
Reformasi birokrasi bukan hal yang mudah untuk
kini benar-benar dilaksanakan, apalagi bila
menjadi kebutuhan mengingat bahwa perubahan
bagi aparatur ini ditujukan pada adanya suatu
pemerintahan, perubahan pola pikir dan budaya
t e r m a s u k individu. Namun, Kementerian
aparatur di Agama telah bertekad untuk
lingkungan terus melaksanakan apa yang
Kementerian telah dimulai pada tahun
A g a m a . 2009. Kebulatan tekad ini
semata-mata untuk menjawab
kebutuhan para pemangku
kepentingan sehingga
diharapkan kepercayaan publik
terhadap Kementerian Agama
terus meningkat.

Dalam upaya penerapan


reformasi birokrasi yang
terpadu, keberadaan peraturan
perundang-undangan yang
Keberhasilan memadai dan mendukung
pelaksanaan pelaksanaan tugas dan
reformasi birokrasi fungsi Kementerian Agama
bukan pada prosedur merupakan salah satu hal yang
atau laporan saja, fundamental, tidak hanya untuk
penyediaan aturan, namun juga
untuk menyempurnakan.

Reformasi birokrasi di
bidang peraturan perundang-
undangan merupakan salah satu
pilar penting yang menunjang
keberhasilan tugas dan fungsi
pelayanan Kementerian
Agama, baik internal maupun

EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018 . 21


KERABAT UTAMA

Reformasi birokrasi di bidang peraturan


perundang-undangan
merupakan salah satu pilar penting yang
menunjang keberhasilan tugas dan fungsi
pelayanan Kementerian Agama, baik internal
maupun eksternal.

eksternal. Penataan peraturan Tata Kerja Kementerian 2. Peraturan Menteri Agama


perundang-undangan, dimulai Agama. Nomor 65 tahun 2016
dari inventarisasi dan kompilasi Terbitnya PMA ini untuk tentang Pelayanan Terpadu
produk perundang-undangan penyempurnaan dan pada Kementerian Agama.
di masa yang lalu yang masih penyesuaian dengan
relevan atau tidak dengan kondisi birokrasi dan Adanya pengaduan dan
kebutuhan masa sekarang, zaman. Tidak dipungkiri keluhan dari masyarakat,
sampai pada pembentukan bahwa tuntutan seperti pelayanan yang berbelit,
dan penyempurnaan peraturan reformasi birokrasi cenderung birokratis, biaya yang
perundang-undangan. dan perkembangan tinggi, pungutan tambahan,
zaman mengharuskan perilaku aparat yang tidak
Diantara peraturan yang penyesuaian struktur menjadi abdi masyarakat dan
menjadi bagian pelaksanaan organisasi. Struktur pelayanan yang diskriminatif,
reformasi birokrasi di organisasi yang dinamis menunjukan bahwa pelayanan
Kementerian Agama adalah: dan sesuai membuat publik masih belum pada
1. Peraturan Menteri Agama pelaksanaan reformasi kondisi yang diharapkan. Di
Nomor 42 tahun 2016 birokrasi dapat terlaksana samping itu penyelenggaraan
tentang Organisasi dan dengan baik. birokrasi yang tidak efektif,
22 . EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018
KERABAT UTAMA
terjadi korupsi, kolusi dan pelayanan secara Keputusan merupakan
nepotisme, serta rendahnya terintegrasi dalam satu dasar hukum kegiatan dan
disiplin aparatur pemerintah kesatuan proses, dimulai segala kebijakan yang akan
merupakan dasar perlunya dari tahap permohonan dilaksanakan.
reformasi birokrasi pada bidang sampai dengan tahap
pelayanan. penyelesaian produk Dalam tahapan
pelayanan melalui satu penyusunan Keputusan, baik
Hal ini dijawab dengan pintu. di tingkat pusat maupun daerah
terbitnya PMA Nomor 65 tahun pada Kementerian Agama,
2016 ini, yang akan memberikan b. Pelayanan terpadu satu belum sepenuhnya dilakukan
kemudahan dan kepastian bagi atap dilakukan dengan sesuai dengan regulasi yang
masyarakat dalam memperoleh cara memadukan beberapa ada pada UU Nomor 12 tahun
pelayanan di Kementerian jenis pelayanan dan/ 2011 tentang Pembentukan
Agama. atau beberapa unit kerja Peraturan Perundang-undangan
penyelenggara pelayanan yang dalam Pasal 97 antara
Pelayanan terpadu adalah untuk menyelenggarakan lain mengamanatkan bahwa
pemberian pelayanan terhadap pelayanan secara bersama teknik penyusunan dan/atau
satu atau beberapa jenis pada satu tempat mulai bentuk yang diatur dalam UU
pelayanan yang diselenggarakan dari tahap permohonan Nomor 12 tahun 2011 berlaku
secara terintegrasi dalam satu sampai dengan tahap mutatis mutandis bagi teknik
tempat dan dikontrol oleh sistem penyelesaian produk penyusunan dan/atau bentuk
pengendalian manajemen. pelayanan di bawah satu Keputusan Menteri.
atap.
Pelayananan terpadu Kondisi ini disebabkan
diselenggarakan dengan tujuan: 3. Keputusan Menteri karena lemahnya koordinasi
a. Mendekatkan pelayanan Agama Nomor 777 tahun pusat dan daerah dalam
kepada masyarakat; 2016 tentang Pedoman mensosialisasikan regulasi
b. Memperpendek proses Penyusunan Keputusan tentang penyusunan suatu
pelayanan; dan Instrumen Hukum Keputusan dan kurangnya
c. Mewujudkan proses lainnya pada Kementerian pemahaman perancang dalam
pelayanan yang cepat, Agama. pembentukan Keputusan serta
mudah, murah, transparan, belum adanya metode yang
pasti, akuntabel dan Bahwa dalam rangka pasti yang dapat menjadi acuan
terjangkau; dan meningkatkan koordinasi dan dalam penyusunan suatu kaidah-
d. Memberikan akses kelancaran proses pembentukan kaidah hukum yang dituangkan
yang lebih luas kepada kaidah-kaidah hukum yang dalam keputusan di lingkungan
masyarakat untuk berbentuk Keputusan dan Kementerian Agama.
memperoleh layanan. Instrumen hukum lainnya
sebagai bagian reformasi Untuk itu diperlukan
Pelayanan terpadu birokrasi disusunlah pedoman pedoman sebagai acuan sehingga
diselenggarakan dengan ini. dalam penyusunan Keputusan
prinsip keterpaduan, ekonomis, dan Instrumen hukum lainnya
koordinasi, akuntabilitas, dan Penetapan suatu keputusan pada Kementerian Agama
aksesibilitas. dalam bidang keagamaan dapat dilakukan dengan tertib,
Pelayanan terpadu secara merupakan suatu sistem, mempergunakan metode yang
fisik dapat dilaksanakan dengan karena di dalamnya terdapat pasti, baku, dan standar sesuai
cara: beberapa tahapan yang terjalin dengan ketentuan peraturan
a. Pelayanan terpadu satu dalam suatu rangkaian yang perundang-undangan dan
pintu. Pelayanan ini tidak terpisahkan antara satu prosedur yang telah ditentukan.
dilakukan dengan cara dan lainnya. Tahapan tersebut
memadukan beberapa yaitu tahap perencanaan, tahap KMA 777 tahun 2016 ini
jenis pelayanan untuk penyusunan, tahap pembahasan, menjadi pedoman penyusunan
m e n y e l e n g g a r a k a n tahap pengesahan, dan tahap rancangan Keputusan dan
pelayanan untuk penyebarluasan. Instrumen Hukum lainnya bagi
menyelenggarakan aparatur Kementerian Agama.

EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018 . 23


8 Area Perubahan Reformasi Birokrasi
Oleh : H. Najwan Noor

M
enteri Agama ditetapkan 3 (tiga) sasaran dan 8 perilaku negatif yang di-
telah mengel- (delapan) area perubahan refor- tunjukkan dan dipraktik-
uarkan Kepu- masi birokrasi 2015-2019. Keti- kan oleh para birokrat.
tusan Menteri ga sasaran Reformasi Birokrasi Perilaku ini mendorong
Agama (KMA) adalah 1. Birokrasi yang bersih terciptanya citra negatif
No.582 tahun 2017 tentang dan akuntabel; 2. Birokrasi birokrasi. Perilaku terse-
Road Map Reformasi Birokra- yang efektif dan efisien; serta but seperti dipandang
si Kemenag 2015-2019. Selain 3. Birokrasi yang memiliki pe- lambat, berbelit-belit, ti-
hal tersebut, Sekjen Kemenag layanan publik berkualitas. Area dak inovatif, tidak peka,
meminta jajarannya meny- perubahan reformasi birokrasi inkonsisten, malas, feodal,
usun program strategis dengan tersebut adalah: dan lainnya. Karena itu,
berpedoman pada Road Map fokus perubahan refor-
Reformasi Birokrasi Kemente- 1. Mental Aparatur; Salah masi birokrasi ditujukan
rian Agama Tahun 2015-2019. satu sumber permas- pada perubahan mental
Dalam Road Map tersebut alahan birokrasi adalah aparatur dengan harapan
24 . EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018
mendorong terciptanya bahan pada sistem kelem- rus selalu dilakukan untuk
budaya kerja positif. bagaan akan mendorong memperoleh sistem ma-
efisiensi, efektivitas, dan najemen SDM yang mam-
2. Pengawasan; Berbagai percepatan proses pe- pu menghasilkan pegawai
penyimpangan yang ter- layanan dan pengambilan yang profesional.
jadi dalam birokrasi, salah keputusan dalam birokra-
satu penyebabnya adalah si. Perubahan pada sistem 7. Peraturan Perundang-Un-
lemahnya sistem penga- kelembagaan diharapkan dangan; Masih banyaknya
wasan. Kelemahan sistem akan dapat mendorong peraturan perundang-un-
pengawasan mendorong terciptanya budaya/per- dangan yang tumpang
tumbuhnya perilaku ko- ilaku yang lebih kondusif tindih, disharmonis, dapat
ruptif atau perilaku nega- dalam upaya mewujudkan disinterpretasi berbeda
tif lainnya. Karena itu pe- birokrasi yang efektif dan atau sengaja dibuat tidak
rubahan perilaku koruptif efisien. jelas untuk membuka
aparatur harus pula diar- kemungkinan penyim-
ahkan melalui perubah- 5. Tatalaksana; Kejelasan pangan. Kondisi seperti
an atau penguatan sistem proses bisnis/tatakerja/ ini seringkali dimanfaat-
pengawasan. tatalaksana dalam instan- kan oleh aparatur untuk
si pemerintah juga sering kepentingan pribadi yang
3. Akuntabilitas; Kemam- menjadi kendala penye- dapat merugikan negara.
puan pemerintah untuk lenggaraan pemerintahan. Karena itu, perlu dilaku-
mempertanggungjawab- Berbagai hal yang seharus- kan perubahan/pen-
kan berbagai sumber nya dapat dilakukan se- guatan terhadap sistem
yang diberikan kepadanya cara cepat seringkali harus peraturan perundang-un-
bagi kemanfaatan pub- berjalan tanpa proses yang dangan yang lebih efektif
lik seringkali menjadi pasti karena tidak terdapat dan menyentuh kebutu-
pertanyaan masyarakat. sistem tatalaksana yang han masyarakat.
Pemerintah dipandang baik. Hal ini kemudian
belum mampu menunjuk- mendorong terciptanya 8. Pelayanan Publik; Pen-
kan kinerja melalui pelak- perilaku hirarkis, feodal, erapan sistem manaje-
sanaan kegiatan-kegiatan dan kurang kreatif pada men pelayanan belum
yang mampu menghasil- birokrat/aparatur. Kare- sepenuhnya mampu men-
kan outcome (hasil yang na itu, perubahan pada dorong peningkatan kual-
bermanfaat) bagi mas- sistem tatalaksana sangat itas pelayanan, yang lebih
yarakat. Karena itu, per- diperlukan dalam rang- cepat, murah, berkekua-
lu diperkuat penerapan ka mendorong efisiensi tan hukum, nyaman,
sistem akuntabilitas yang penyelenggaraan pemer- aman, jelas, dan terjang-
dapat mendorong bi- intahan dan pelayanan, kau serta menjaga profe-
rokrasi lebih berkinerja sekaligus juga untuk men- sionalisme para petugas
dan mampu mempertang- gubah mental aparatur. pelayanan. Karena itu,
gungjawabkan kinerjanya. perlu dilakukan pengua-
6. SDM Aparatur; Sistem tan terhadap sistem ma-
4. Kelembagaan; Kelem- manajemen SDM yang najemen pelayanan publik
bagaan pemerintah di- tidak diterapkan dengan agar mampu mendorong
pandang belum berjalan baik mulai dari perenca- perubahan profesional-
secara efektif dan efisien. naan pegawai, pengadaan, isme para penyedia pe-
Struktur yang terlalu ge- hingga pemberhentian layanan serta peningkatan
muk dan memiliki banyak akan berpotensi meng- kualitas pelayanan.
hirarki menyebabkan tim- hasilkan SDM yang tidak
bulnya proses yang berbe- kompeten. Hal ini akan
lit, kelambatan pelayanan berpengaruh pada kualitas
dan pengambilan keputu- penyelenggaraan pemer-
san, dan akhirnya mencip- intahan dan pelayanan.
takan budaya feodal pada Karena itu, perubahan da-
aparatur. Karena itu, peru- lam pengelolaan SDM ha-

EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018 . 25


Manajemen Perubahan

1. Area Perubahan Reformasi nance 3. Tahapan Sasaran Refor-


Birokrasi • Regulasi yang lebih ter- masi Birokrasi 2015 –
tib, tidak tumpang tin- 2019
• Organisai yang tepat dih dan kondusif • Birokrasi yang bersih
fungsi dan tepat ukuran • SDM aparatur yang dan akuntabel
• Terciptanya budaya berintegritas, netral, • Birokrasi yang efektif
kerja positif bagi bi- kompeten, capable, dan efisien
rokrasi yang melayani, profesional, berkinerja • Birokrasi yang memi-
bersih, dan akuntabel tinggi dan sejahtera liki pelayanan publik
• Pelayanan prima sesuai • Meningkatnya penye- berkualitas
kebutuhan dan harapan lenggaraan pemerintah
masyarakat yang bebas KKN. 4. Sasaran lima tahun kedua
• Meningkatkan kapa- Implementasi hasil-hasil
sitas dan akuntabilitas 2. Perubahan belum tentu yang sudah dicapai pada
kinerja birokrasi membuat sesuatu menjadi lima tahun pertama. Juga
• Sistem, proses dan lebih baik. Namun, tan- melanjutkan upaya yang
prosedur kerja yang pa perubahan, tidak akan belum dicapai pada lima
jelas, efektif, efisien, ter- ada pembaharuan, tidak tahun pertama pada berb-
ukur dan sesuai prin- akan ada kemajuan. agai komponen strategis
sip-prinsip good gover- birokrasi pemerintah.
26 . EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018
07.2025 06.2010 -2024
Kementerian Agama harus terus meningkatkan
Terwujudnya tata pemerintahan yang profesion- kapasitas birokrasi sebagai lanjutan dari Road
al, berintegritas tinggi, menjadi pelayanan mas- Map RB Kedua ( Road Map RB Kemenag Ketiga )
yarakat dan abdi negara dengan memberikan
kontribusi nyata pada capaian kinerja ( Dynamic
Government )

04.2010 - 2014
05.2015 -2019 Kementerian Agama ha-
rus melakukan pengua-
Implementasi Kementerian Ag- tan birokrasi ( Road Map
ama harus sudah mengimple- RB Kemenag Pertama )
mentasikan hasil capaian pro-
gram reformasi birokrasi pada
road map pertama & melanjutkan
upaya yang belum dicapai ( Road
Map RB kemenag kedua )

03.2009
Untuk mewujudkan Prinsip Good
Government & Clean Government
Kementerian Agama mulai melaku-
kan Reformasi Birokrasi 02.2004
Tata Kelola birokrasi pemerintah
berdasarkan Prinsip Good Gov-
ernment & Clean Government

01.1998
Mengapa
Kementerian Agama • Krisis Multidimensi
• Reformasi Politik
Harus Reformasi Birokrasi ?

EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018 . 27


menuju ke arah yang
5. Mengapa Kemenag harus 6. 2010 - 2024 lebih baik;
Reformasi Birokrasi Kementerian Agama
harus terus mening- c. Sebagai Pemberi Solusi
1. 1998 katkan kapasitas bi- Memberikan alterna-
• Krisis Multidimensi rokrasi sebagai lan- tif solusi kepada para
• Reformasi Politik jutan dari Road Map pegawai atau pimpinan
RB Kedua ( Road di lingkungan unit ker-
2. 2004 Map RB Kemenag ja yang menghadapi
Tata Kelola birokrasi pe- Ketiga ) kendala dalam proses
merintah berdasarkan berjalannya perubahan
Prinsip Good Govern- 7. 2025 menuju unit kerja yang
ment & Clean Govern- Terwujudnya tata lebih baik;
ment pemerintahan yang
profesional, ber-
3. 2009 integritas tinggi, d. Sebagai Mediator
Untuk mewujudkan menjadi pelayanan Membantu mem-
Prinsip Good Govern- masyarakat dan abdi perlancar proses
ment & Clean Govern- negara dengan mem- perubahan, teruta-
ment Kementerian Ag- berikan kontribusi ma menyelesaikan
ama mulai melakukan nyata pada capaian masalah yang mun-
Reformasi Birokrasi kinerja ( Dynamic cul dalam melak-
Government ) sanakan reformasi
4. 2010 - 2014 birokrasi dan mem-
Kementerian Agama 6. Peran Agen Perubahan bina hubungan an-
harus melakukan pen- tara pihak-pihak
guatan birokrasi ( Road a. Sebagai Katalis yang ada di dalam
Map RB Kemenag Per- Memberikan keyakinan dan pihak di luar
tama ) kepada seluruh pega- unit kerja terkait
wai di lingkungan unit dengan proses peru-
5. 2015 - 2019 kerjanya masing-mas- bahan;
Implementasi Kemente- ing tentang pentingnya
rian Agama harus sudah perubahan unit kinerja e. Sebagai Peng-
mengimplementasikan yang lebih baik; hubung
hasil capaian program Me n g hu bu n g k a n
reformasi birokrasi b. Sebagai Penggerak Pe- komunikasi dua
pada road map pertama rubahan arah antara para
& melanjutkan upaya Mendorong dan meng- pegawai di lingkun-
yang belum dicapai ( gerakkan pegawai un- gan unit kerjanya
Road Map RB kemenag tuk ikut berpartisipa- dengan para pen-
kedua ) si dalam perubahan gambil keputusan.

28 . EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018


. 29
EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018
Ketua dan Seluruh Pengurus DWP Kanwil Kemenag Kalsel
Berfoto bersama usai memperingati Hari Kartini di Aula Kanwil Kemenag Kalsel
FOTO KERABAT

Menag RI Lukman Hakim Saifuddin bersama Menag RI bersama seluruh peserta Rakerwil mengucapkan
Ka.Kanwil Kemenag Kalsel Noor Fahmi, Tiba yel-yel 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama.
di Tempat Kegiatan Rakerwil Kemenag Kalsel
2018, di Hotel G-Sign Banjarmasin (26/02).

Ka.Kanwil Kemenag Prov Kalsel menyampaikan laporan


panitia penyelenggara di hadapan Menag RI dan seluruh
peserta Rakerwil.

Menag RI Lukman Hakim Saifuddin, Menyampaikan sambutan pada acara pembukaan Rakerwil Kememenag
Kalsel.

30 . EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018


RAKERWIL 2018
Kementerian Agama Prov. Kalsel

Menag RI membuka secara resmi kegiatan


Rakerwil di dampingi Ka.Kanwil Kemenag Kalsel.

Menag RI didampingi Ka.Kanwil Kemenag Kalsel, Ka.Kanwil Kemenag Prov. Kalsel, menyampaikan
menandatangani 10 prasasti KUA dilingkungan Kemenag materi di kegiatan Rakerwil Kemenag Kalsel
Kalsel

Ka.Kanwil Kemenag Prov Kalsel menerima Rekomendasi hasil sidang pleno rapat komisi Rakerwil Kemenag
Kalsel, yang diserahkan oleh Kasubag Perencanaan dan Keuangan selaku panitia pelaksana Rakerwil.

EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018 . 31


KERABAT NASIONAL

Menag Resmikan Pelayanan Terpadu Satu Pintu


Kemenag Jakarta

Jakarta (Kemenag) yang selama ini bisa menjadi nag.


--- Menteri Agama Lukman fitnah untuk kita,” tutur Menag.
Hakim Saifuddin meresmikan Kepala Kantor Wilayah
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Menag berharap PTSP Kementerian Agama Provinsi
(PTSP) pada Kantor Wilayah dapat memangkas urusan ad- DKI Jakarta Saiful Mujab mel-
Kementerian Agama Provinsi ministrasi layanan birokra- aporkan, sekurangnya ada 10
DKI Jakarta. Peresmian ber- si. Kalau sebelumnya proses layanan yang dapat dilayani
langsung di Kanwil Kemenag, layanan dilakukan melalui be- pada loket PTSP, yaitu : Izin
Jakarta, Selasa (27/02). berapa meja sehingga memun- Belajar S1, Kenaikan Pangkat
culkan berbagai prasangka soal Reguler, Rekomendasi RPTKA,
"Selamat. Semoga PTSP biaya, ke depan tidak boleh lagi.Permohonan Rohaniwan, Su-
ini membuat Kanwil Kemen- “Dengan adanya PTSP selain rat Masuk, Layanan Surat Ket-
terian Agama DKI Jakarta mempercepat dan memper- erangan Pengganti Ijazah, Re-
menjadi lebih dekat dengan mudah publik, sekaligus juga komendasi Izin Penyelenggara
masyarakat," ujar Menag. mewujudkan transparansi dan Ibadah Haji Khusus, Rekomen-
akuntabilitas,” imbuhnya. dasi Izin Penyelenggara Perjala-
Tampak hadir, Staf Khu- nan Ibadah Umroh, Informasi
sus Menag Bidang Komunika- Menag menegaskan bah- Verifikasi dan Sertifikasi Arah
si Hadi Rahman, Kepala Biro wa pengembangan PTSP di sat- Kiblat, Izin Pendirian Lembaga
Humas Data dan Informasi uan kerja Kementerian Agama Amil Zakat.
Mastuki, dan Sesmen Khoirul akan terus dilakukan. Inovasi
Huda Basyir. dibutuhkan untuk dapat mewu- “Dengan keberadaan
judkan pelayanan yang dapat PTSP, kami berharap dapat
“PTSP tidak hanya se- menjawab tuntutan dan kebutu- memberikan layanan publik
bagai usaha meningkatkan han masyarakat. yang unggul. Ini sesuai dengan
pelayanan ke publik, tapi juga amanat reformasi birokrasi yang
ke dalam ini usaha untuk me- “Pada akhirnya nanti, ak- dilaksanakan oleh Kementerian
nepis, menghilangkan hal-hal tivitas administrasi sudah harus Agama,” tutur Saiful Mujab. (In-
berbasis elektronik,” tegas Me- masDKI)
32 . EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018
KERABAT NASIONAL

Menag Minta Kanwil Responsif terhadap


Dinamika Generasi Muda
Banjarmasin (Kemenag)
--- Menteri Agama Lukman
Hakim Saifuddin meminta para
Kanwil Kemenag untuk tang-
gap terhadap isu strategis yang
berkembang di wilayahnya,
utamanya terkait dinamika gen-
erasi muda. Menurutnya, anak
muda Indonesia saat ini me-
megang peranan penting dalam
perubahan bangsa, tidak terke-
cuali dalam mewarnai pemaha-
man keberagamaan.

“Pemahaman keagamaan
(publik), sedikit banyak tergan-
tung bagaimana anak muda kita
memaknai dan mempersep-
sikan agama. Kita pasti akan
menjadi tua, tapi kita harus gaul
dan mampu memahami dunia
anak muda," tandas Menag saat tinggi terhadap hal-hal kekinian dalam meningkatkan kualitas
membuka Rapat Kerja Wilayah yang dibutuhkan masyarakat?" kinerja ASN Kemenag dalam
(Rakerwil) Kemenag Provinsi lanjutnya. melayani dan semakin profe-
Kalimantan Selatan di Banjar- sional.
masin, Senin (26/02). Sebelumnya, Kakanwil
Kemenag Provinsi Kalsel Noor Selain membuka Raker-
Menag harap, peserta Fahmi melaporkan bahwa Rak- wil, Menag juga meresmikan
Rakerwil mampu menangkap erwil yang mengusung tema: 10 Balai Nikah dan Manasik
isu strategis lalu meresponnya Melalui Raker, Kita Tingkatkan Haji yang dibangun dengan
dengan lebih inovatif, utaman- Profesionalisme dan Ikhlas Me- menggunakan dana SBSN Ta-
ya hal-hal yang menyita perha- layani Mewujudkan Integritas hun 2017. Ke-10 Balai Nikah
tian dan disukai kawula muda. Kinerja Kemenag tersebut akan tersebut adalah KUA Kandan-
"Menjaga dan memelihara wari- berlangsung 26 - 28 Februari gan dan KUA Simpur (Kabupat-
san leluhur yang baik, itu pent- 2018. en Hulu Sungai Selatan), KUA
ing, tapi tidak cukup. Kita juga Barabai dan KUA Haruyan (Ka-
harus berkreasi, berinovasi un- "Ada 500 peserta pada bupaten Hulu Sungai Tengah),
tuk melahirkan hal-hal yang se- Raker 2018 ini, yang terdiri dari KUA Binuang dan KUA Candi
suai dan menjadi tuntutan mas- para pejabat di Kanwil, para ke- Laras Selatan (Kabupaten Tap-
yarakat,” tuturnya. lapa kankemanag kabupaten/ in), KUA Mantewe dan KUA
kota, kepala KUA, penyuluh, Batulicin (Kabupaten Tanah
“Saya berharap, pada Rak- pengawas, kepala madrasah dan Bumbu), KUA Marabahan Ka-
erwil ini kali, agenda yang telah lainnya. Kami berkumpul un- buoaten Barito Kuala dan KUA
disusun berdasarkan asumsi ta- tuk menyamakan ide, memba- Kelua Kabupaten Tabalong.
hun lalu, silahkan disesuaikan, has isu-isu aktual dan strategis
diteguhkan dan ditegaskan, pencapaian program Kemenag Ikut hadir pada Rakerwil,
apakah asumsi yang melatar- Kalsel," terang Kakanwil. Staf Khusus Menag Gugus Joko
belakangi sejumlah rancangan Waskito, Direktur Diktis Arskal
program disusun dan dibuat, Kakanwil berharap Rak- Salim dan Kapus Lektur Keag-
tetap masih mempunyai relasi erwil ini berpengaruh positif amaan M Zain.
EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018 . 33
KERABAT NASIONAL

Kemenag Hadir Untuk Fasilitasi Umat


Jalankan Ajaran Agama

Jakarta (Kemenag) --- maka negara wajib memfasilita- kita bersama,” tuturnya.
Menteri Agama Lukman Hakim si warganya agar bisa berangkat
Saifuddin mengatakan bahwa ke Makkah dan Madinah. Bagi Menag, esensi ajaran
Kementerian Agama hadir un- agama adalah memanusiakan
tuk memfasilitasi umat melak- Ketika ditanya Jovial ten- manusia dan menebarkan keba-
sanakan ajaran agamanya. tang Diversity is Beautiful, Me- jikan. Karenanya, tidak ada ala-
nag mengungkapkan bahwa itu san apapun, untuk melakukan
“Kemenag hadir mem- adalah ungkapan penuh makna. tindakan kekerasan pada agama
fasilitasi umatnya untuk melak- Keragaman bahkan tidak sema- lain. “Jangan sampai seseorang
sanakan kewajiban ajaran ag- ta indah, namun juga anugerah rajin menjalankan ibadah, tapi
amanya,” kata Menag Lukman Tuhan yang diberikan kepada masih ekstrim, korupsi dan lain-
saat menjadi pembicara pada manusia agar hidupnya lebih nya,” ujar Menag.
talk show di IDN Times, Jakar- berkualitas.
ta, Selasa (13/03). Talk show IDN Times
“Keragaman adalah kenis- membincang banyak hal, mulai
Selaku host pada acara ini cayaan untuk kita saling mengi- dari kehidupan keagamaan, ker-
adalah Jovial Da Lopes. Kepada si. Mari kita maknai keragaman agaman, juga Diversity is Beat-
Jovial, Menag mencontohkan untuk lebih mengedepankan iful. Talk show berlangsung di
soal penyelenggaraan ibadah makna keragaman itu. Tidak ha- studio IDN Times di bilangan
haji. Menurutnya, karena umat nya indah, tapi betul-betul tidak Jalan Palmerah Utara nomor 62
Islam yang mampu berkewa- terhindarkan dari kehidupan A, Jakarta.
jiban menjalankan ibadah haji,
34 . EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018
KERABAT NASIONAL

Presiden Ingatkan Masyarakat Bijak Gunakan


Dana dari Bank Wakaf Mikro
Serang (Kemenag) - Ada
hal menarik saat Presiden me-
ngunjungi Pondok Pesantren
An-Nawawi Tanara di Kabu-
paten Serang, Provinsi Banten,
pada Rabu, 14 Maret 2018. Pres-
iden Joko Widodo menyempat-
kan untuk berdialog dengan na-
sabah Bank Wakaf Mikro. Salah
satunya adalah Ibu Bahiyah dari
Kampung Tanara.

"Saya ingin kira-kira kalau


minta tambahan modal dapat
nggak dari Bapak?" tanya Ibu
Bahiyah kepada Presiden.

"Kok tambahan modal


dari saya? Ini ibu-ibu disiapkan
Bank Wakaf Mikro digunakan
sebaiknya karena dalam bank
ini disiapkan uang banyak. Jadi
kalau nanti sudah dilihat usa-
ha berkembang bisa saja enam
bulan ditambah lagi, yang kita
harapkan itu. Jangan tambah- uang. nakan untuk usaha. Bank Wakaf
an minta dari Presiden," jawab Mikro ini dibentuk OJK untuk
Presiden santai. "Saya titip jangan sampai bantu ibu-ibu semua. Dana di
ibu-ibu terjerat di rentenir kare- sini dari donasi Pak Datuk Tahir
Seperti diketahui, selain na di sana bunga sangat tinggi. supaya betul-betul digunakan
untuk bersilaturahmi, kedatan- Rentenir berapa bunganya? Di sebaik-baiknya sehingga usaha
gan Presiden juga untuk mere- luar bisa 30 sampai 40 pers- berkembang," pungkas Kepala
smikan Bank Wakaf Mikro. en per tahun. Di Bank Wakaf Negara.
Program ini bertujuan untuk Mikro hanya ada biaya admin-
memberikan pembiayaan kepa- istrasi 3 persen. Itu setahun loh. Setelah berdialog dengan
da masyarakat di tingkat mikro Tidak ada bunganya," katanya. nasabah Bank Wakaf Mikro,
mulai dari Rp1 juta. Presiden meninjau ritel kon-
Di ujung dialog, Presiden sinyasi modern LEU Mart
"Satu juta untuk apa? Jua- juga mengingatkan agar mas- dan dicetuskan oleh Lembaga
lan apa? Hanya sembako saja? yarakat bijak menggunakan Ekonomi Umat ( LEU) yang be-
Cukup? Gak cukup? Sembako dana pinjaman dari Bank Wakaf rada di pondok pesantren terse-
saja masa sejuta gak cukup? Mikro. but.
Cukup lah. Jualan sembako pin-
jam sini sejuta. Seminggu ang- "Tapi yang paling penting Dalam acara ini, Presiden
sur berapa? Rp26 ribu. Berat kalau dapat modal dari Bank didampingi oleh Ketua De-
gak? Endak," lanjut Presiden. Wakaf Mikro penggunaann- wan Komisioner Otoritas Jasa
ya untuk usaha. Jangan sam- Keuangan Wimboh Santoso
Presiden juga mengingat- pai dapat sejuta yang 500 ribu dan Ketua Umum Majelis Ula-
kan masyarakat yang hadir da- beli pakaian. Wah biar cantik ma Indonesia/Pimpinan Pondok
lam acara tersebut untuk berha- beli pakaian mahal. Semua gu- Pesantren An-Nawawi Tanara
ti-hati dalam urusan meminjam KH Ma’ruf Amin.
EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018 . 35
KERABAT PROVINSI

Ka. Kanwil Pinta Ka.Kankemenag Se Kalsel


Segera Realisasikan PTSP
Banjarmasin (Kemenag Rakerwil ini, saya mengharap- pelaksana Rakerwil agar dapat
Kalsel) - Kepala Kantor Wilayah kan, upaya pelaksanaan PTSP membentuk tim perumus re-
(Kanwil) Kementerian Agama di Kemenag provinsi dan daer- komendasi sebelum rekomen-
(Kemenag) Kalsel H. Noor Fah- ah se Kalsel dapat segera kita dasi tersebut didokumenta-
mi menegaskan kepada para realisasikan bersama, meskipun sikan, agar hasilnya benar-benar
Kepala Kantor Kemenag (Ka. dengan keterbatasan angga- baik," pintanya.
Kankemenag) Kabupaten dan ran dan sarana," katanya pada
Kota se Kalsel, agar segera mere- malam penutupan kegiatan Menanggapi hal tersebut,
alisasikan program Pelayanan Rakerwil Kemenag Kalsel di panitia pelaksana Rakerwil H.
Terpadu Satu Pintu (PTSP). Hotel G. Sign Banjarmasin, Se- Safrudin mengatakan, dalam
lasa (27/02/18). waktu dekat akan segera mem-
Menurut Fahmi PTSP bentuk tim perumus. "Nanti
tersebut merupakan program Selanjutnya terkait isu akan kita bicarakan lagi tentang
unggulan Menag yang harus- strategis lainnya yang tertuang teknis pembentukan tim peru-
nya sudah dapat direalisasikan pada rekomendasi yang diba- mus tersebut," katanya kepada
di akhir tahun 2017 kemarin, cakan pada malam pleno per- tim web kemenagkalsel. go.id
karenanya program PTSP terse- wakilan dari 6 Komisi sidang, saat di konfirmasi.
but menjadi isu startegis dan diantaranya tentang Pemba-
unggulan untuk menjadi salah yaran Non Tunai, Elektronik Sebelumnya H. Safrudin
satu materi pembahasan yang PAI, Pendidikan Madrasah, Pe- yang menjabat sebagai Kasubbag
telah diagendakan pada Raker- layanan Haji, Zakat dan Wakaf Perencanaan dan Keuangan
wil Kemenag Kalsel tahun 2018 serta tentang Sarana dan Prasa- pada Kanwil Kemenag Kalsel
disamping isu-isu strategis lain-
rana penunjang dan lainnya, tersebut telah menerima semua
nya. Fahmi mengharapkan, sebe- hasil rekomendasi dari peserta
lum direkomendasikan ke pu- Rakerwil untuk selanjutnya dis-
"Dengan adanya Re- sat, agar rekomendasi tersebut erahkannya kembali kepada Ka.
komendasi, atas hasil dari si- dapat di semlurnakan lagi. Kanwil Kemenag Kalsel. (Rep/
dang komisi pada pelaksanaan Ft: Inmas18)
"Saya pinta kepada panitia

36 . EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018


KERABAT PROVINSI

Ka.Kanwil Pinta ASN Kemenag


Tidak Terlibat Travel Ilegal
Banjarmasin (Kemenag garaan umrah dan haji khusus saja yang rekam jejaknya baik,
Kalsel) – Kepala Kantor Wilayah agar masyarakat selektif dalam aman, dan terpercaya.
Kementerian Agama (Keme- memilih travel haji dan umrah.
nag) Kalsel H. Noor Fahmi me- “Kalau ASN ikut travel ilegal itu Tingginya animo masyarakat
minta kepada semua Aparatur sama artinya dengan melegal- terhadap ibadah umrah dan haji
Sipil Negara (ASN) Kemenag kan yang illegal,” tegasnya lagi. khusus saat ini juga tidak ter-
agar tidak terlibat dengan travel lepas dari lamanya masa tung-
illegal. Saat ini banyak travel per- gu haji regular yang menca-
jalanan umrah yang menawar- pai 27 tahun. Untuk itu Fahmi
“Jangan ikut jadi jemaah, kan perjalanan umrah dengan mengimbau semua pihak, khu-
apalagi sampai jadi pembimb- biaya murah dan di Kemenag susnya ASN Kemenag mem-
ing ibadah,” tegas Fahmi di Ra- Kalsel saja tercatat ada 43 travel bantu menyebarluaskan infor-
pat Kerja Wilayah (Rakerwil) yang memiliki izin resmi per 11 masi terkait pelaksanaan ibadah
Kemenag Kalsel Tahun 2018, Desember 2017. haji dan umrah yang benar dan
Senin (26/02/18) di G’Sign Ho- aman.
tel Banjarmasin. Masih banyaknya travel il-
legal, diakui Fahmi berpotensi “Pastikan izinnya, pastikan
Fahmi menegaskan ASN Ke- menimbulkan masalah. Untuk penerbangan dan jadual ke-
menag harus menjadi contoh itu dia berharap masyarakat berangkatan, pastikan program
dimasyarakat dan turut meso- tidak sungkan-sungkan men- layanannya, pastikan hotelnya,
sialisasikan travel yang memili- cari informasi dan mencek di dan pastikan visanya,” tukasnya.
ki izin resmi dalam penyeleng- Kemenag, travel umrah mana (Rep/ Ft: Inmas18)

EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018 . 37


KERABAT PROVINSI

SPAK, Program Prioritas


DWP Kemenag Kalsel 2018

Banjarmasin (Kemenag Persatuan (DWP) Kemenag Kemenag se Kalsel, Selasa


Kalsel) – Saya Perempuan tersebut, DWP Kemenag Kalsel (27/02/18) di hotel G’Sign
Anti Korupsi (SPAK), sebuah menetapkan SPAK sebagai Banjarmasin.
gerakan moral yang lahir program prioritas di tahun
dari keprihatinan atas survey 2018 dibawah kepemimpinan Tidak hanya sampai disitu,
yang dilakukan Komisi Hj. Siti Mariani Noor Fahmi. DWP Kemenag Kalsel juga
Pemberantasan Korupsi (KPK) memprogramkan sosialisasi
pada tahun 2011-2012 di Yogya Program tersebut SPAK di tingkat Kemenag Kab/
dan Solo yang menyajikan fakta menurut Hj. Siti Mariani Kota se Kalsel melalui berbagai
bahwa hanya 4% orang tua merupakan gerakan yang permainan dan alat peraga yang
yang mengajarkan kejujuran sifatnya pencegahan terhadap dilaksanakan minimal tiga kali
terhadap anaknya. tindak pidana korupsi bukan dalam setahun.
penindakan dan pihaknya
Kementerian Agama telah berkomitmen untuk “Jadi nanti kita keliling ke
(Kemenag) menjadi Pioneer, melakukan perubahan dimulai DWP Kemenag Kabupaten kota
Kementerian yang pertama kali dari diri sendiri untuk taat se Kalsel untuk memantapkan
melibatkan Dharma wanitanya terhadap segala peraturan yang program ini,” tukasnya.
menjadi agen-agen SPAK dan berlaku dan mengembangkan
Kementerian yang membuka pengetahuannya terhadap Selain memprogramkan
pintunya lebar-lebar terhadap prilaku koruptif yang harus sosialisasi SPAK ke Kemenag
gerakan SPAK. dihindari. Kabupaten/Kota, DWP
Kemenag Kalsel juga
Menindak lanjuti “Gerakan ini merupakan merencanakan pembuatan
program yang mendapat wujud revolusi mental menuju seragam SPAK sebagai wujud
dukungan Menteri Agama RI Indonesia yang bebas dari komitmen DWP Kemenag
Lukman Hakim Syaifuddin korupsi,” ujar ketua DWP Kalsel terhadap program yang
dan Ibu Trisna Willy Lukman Kemenag Kalsel tersebut pertama kali diseminarkan 1
Hakim Syaifuddin selaku saat melakukan sosialisasi Maret 2016 tersebut. (Rep/ Ft:
penasehat Darma Wanita SPAK kepada pengurus DWP Inmas18)
38 . EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018
KERABAT PROVINSI

Bina ASN, Sekjen Tekankan


Konsep Kebersamaan
Banjarmasin (Kemenag dengan niat kebersaamaan
Kalsel) - Sekertaris Jenderal (coming together) pekejaan Selanjutnya ia mengimbau
(Sekjen) Kementerian Agama akan lebih mudah dan jika ada ASN Kemenag Kalsel agar
(Kemenag) RI Nur Syam masalah-masalah internal bisa menegakkan integritas,
melakukan pembinaan Aparatur diselesaikan bersama-sama pula membina profesionalitas dan
Sipil Negara (ASN) Kemenag (share together). menumbuhkan inovasi dalam
provinsi Kalimantan Selatan, bekerja. “Karena tidak ada yang
Rabu (27/03/17) malam di hotel “Jangan sampai ketika namanya prestasi individu,
Victoria Banjarmasin. ada masalah, kita malah tapi jika ada prestasi it adalah
mengundang pihak luar untuk prestasi bersama,” jelasnya.
Dipembinaannya, Nur menyelesaikannya,” ujarnya.
Syam menekankan empat Sebelumnya Kepala
konsep kebersamaan dalam D i t a m b a h k a n n y a , Kantor Wilayah (Ka.Kanwil)
bekerja untuk membuat citra sekarang ASN tidak bisa lagi Kementerian Agama (Kemenag)
Kemenag lebih baik lagi. mengandalkan solidaritas Kalsel H. Noor Fahmi dalam
mekanis, karena sekarang sambutannya mengharapkan
“Berawal dari coming eranya solidaritas organis yang agar ASN Kemenag bisa
together, share together, menuntut ASN bekerja sesuai melaksanakan arahan yang
walking together maka akan dengan tupoksinya dalam disampaikan Sekjen. “Mudah-
didapatkan success together,” rangka mencapai visi organisasi mudahan kita semua bisa
ucapnya di hadapan 160 orang (Kemenag). “Semua bekerja meningkatkan kualitas diri
ASN di lingkungan Kemenag sesuai dengan perannya, tidak dengan adanya pembinaan ini,”
Kalsel. bisa lagi mengandalkan system harapnya. (Rep/ Ft: Inmas18)
kekrabatan atau kekeluargaan,”
Menurut Nur Syam, jelasnya.

EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018 . 39


KERABAT DAERAH

Ka.Kankemenag Pinta ASN Harus Netral

Banjarmasin (Kemenag gajak dan menciptakan suasana


Kalsel) - Kepala Kantor Ke- Menurut Rofi’i, ASN su- damai kepada masyarakat guna
menterian Agama (Ka.Kanke- dah seharusnya menjaga netral- menjaga suasana yang kondu-
menag) kota Banjarmasin Mu- itas dan tidak ikut-ikutan dalam sif.
hammad Rofi’i meminta kepada mendukung suatu partai ter-
seluruh Aparatur Sipil Negara tentu, apalagi yang berkenaan “ASN di Kemenag kota
(ASN) di lingkungan Keme- dengan kampanye negatif dan Banjarmasin tentunya dituntut
nag Kota Banjarmasin untuk kampenye hitam yang biasanya juga berperan aktif serta ikut
bersikap netral terhadap isu marak mendekati Pemilukada berperan nyata yang ditunjuk-
– isu yang berkembang pada serentak. kan dengan menjaga sikap yang
Pemilukada tahun 2018 dan netral, meneduhkan hati mas-
2019. “Ditambah isu berbau yarakat, dengan harapan tercip-
Suku, Agama, Ras dan Antar ta suasana yang kondusif dalam
“Sebagai seorang ASN golongan (SARA) serta kam- pelaksanaan pemilukada nan-
kita harus netral terhadap isu- panye hitam merupakan hal tinya,” tukasnya.
isu yang berkembang di mas- berbahaya dan dapat merusak
yarakat dengan artian tidak stabilitas sosial dan keamanan,” Apel gabungan merupakan
memihak kepada siapapun jelasnya. apel rutin bulanan yang dilak-
dan partai apapun,” ujar Ro- sanakan Kemenag Kota Banjar-
fi’i saat menjadi pembina pada Lebih jauh Rofi’i meminta masin dan diikuti seluruh Satker
upacara apel gabungan, Senin peran serta ASN dalam berbagai di Lingkungan Kemenag Kota
(05/03/18) di halaman Kantor kesempatan untuk mampu men- Banjarmasin. (Rep: Rahmani/
Kemenag Kota Banjarmasin. Ft: Abdi)
40 . EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018
KERABAT DAERAH

Ka.Kankemenag: Kemenag Siap Fasilitasi Ormas

Banjarbaru (Kemenag (08/03/18 di ruang kerjanya. tunya yakni sebagai penyokong


kalsel) -Kepala Kantor Kement- kegiatan operasional di lingkun-
erian Agama (Ka.Kankemenag) Ditambahkannya, surat gan internal keorganisasian.
Kota Banjarbaru H. Zainal Ilmi rekomendasi bisa diberikan
menyatakan Kemenag Banjar- kepada organisasi yang benar “Kebutuhan akan dana
baru siap memfasilitasi organ- benar sudah memiliki badan tiap tahun menjadi kebutuhan
isasi yang ingin mengajukan hukum secara nasional seperti yang pasti dalam menjalankan
surat rekomendasi pengajuan Muhammadiyah dan NU yang sayap dakwah organisasi, seh-
dana kepada pemerintah daerah. merupakan basis organisasi ingga dukungan dari Kemenag
paling besar yang aktif di mas- sangat diperlukan membangun
Menurutnya, memberikan yarakat. sinergitas berorganisasi,” kata
akses kemudahan bagi lemba- Muslih.
ga atau organisasi mengajukan ‘’Bukan hanya NU dan
bantuan dana merupakan kewa- Muhammadiyah saja, siapapun Pekerjaan rumah yang
jiban Kemenag selaku pelayan boleh mengajukan dana dengan saat ini menjadi persiapan bagi
masyarakat. catatan organisasi benar benar kemenag ialah monitoring usai
ada dan terdaftar,” tandasnya. mengeluarkan surat rekomenda-
“Setidaknya dengan re- si pengajuan dana dan Kemenag
komendasi dari Kemenag, akan Sementara Mushlih, sebagai pihak perekomendasi
menjadi pertimbangan penting salah satu kader NU Banjar- bertanggung jawab secara tidak
bagi instansi yang mengelu- baru di jumpai usai menemui langsung melalui pengawasan
arkan dana,” kata Zainal saat Ka.Kankemenag mengatakan dari laporan yang di berikan
menerima tamu dari keder bahwa kebutuhan dana bagi or- oleh internal organisasi mas-
Nnahdatul Ulama (NU), Kamis ganisasi tidaklah kecil salah sa- ing-masing. (Rep/ Ft : Humas)
EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018 . 41
KERABAT DAERAH

Ka.Kankemenag Tapin Lantik Empat Kamad

Rantau (Kemenag Kalsel) selamat kepada pejabat yang


- Kepala Kantor Kementeri- baru dilantik dan berharap Sementara itu Analis
an Agama (Ka.Kankemenag) amanah yang diberikan bisa Kepegawaian Kankemenag
Kabupaten Tapin H. Mahrus dilaksanakan dengan baik. Tapin H. Samsul Bahri men-
melantik empat Kepala Madra- “Semoga selalu diberikan gatakan Kamad yang dilantik
sah (Kamad), Kamis (22/03/18) kemudahan dalam menjalank- berjumlah empat orang yaitu
di aula Hudaibiyah Kemenag an tugas,” harapnya. Hairani Firani yang asalnya
Tapin. Kepala MTsN 5 Tapin dilantik
Lebih lanjut Ka.Kanke- menjadi Kepala MAN 1 Tapin,
Pelantikan diawali dengan menag mengatakan ditempat H Hamsi Yahya yang asalnya
menayanyikan bersama lagu In- tugas yang baru para Kamad Kepala MTsN 4 Tapin dilantik
donesia Raya kemudian dilan- dapat beradaptasi dan ber- menjadi Kepala MAN 3 Tap-
jutkan dengan pembacaan Surat komunikasi, terlebih dengan in, M Abdul Kholik asalnya
Keputusan (SK) dari Ka.Kanke- tokoh masyarakat setempat, Kepala MAN 3 Tapin dilantik
menag Tapin setelah itu dilan- sehingga program yang diren- menjadi Kepala MTsN 5 Tap-
jutkan dengan penyerahan SK. canakan bisa dilaksanakan in kemudian Zailani asalnya
dengan baik. “Terus berinova- Kepala MTsN 6 Tapin dilantik
Dalam sambutannya si untuk menjadikan madrasah menjadi Kepala MTsN 4 Tapin.
Ka.Kankemenag mengucapkan hebat, madrasah bermartabat,’’ (Rep/Ft:Very)
katanya.
42 . EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018
KERABAT DAERAH

Ka.Kankemenag LantikKepala Urusan


Tata Usaha MTsN dan MAN
Martapura (Kemenag bekerja sama dengan baik madrasah yang ditempatinya
Kalsel) - Kepala Kantor kepada Kepala Madrasah untuk mewujutkan pendidikan
Kementerian Agama (Ka. sebagai atasan langsung. “Dalam yang lebih maju.
Kankemenag) Kabupaten rangka peningkatan kualitas
Banjar Drs.H. Izzuddin, M.Ag pendidikan pada Madrasah serta Kepala Urusan Tata
melantik Kepala Urusan Tata selalu memperhatikan terhadap Usaha yang dilantik yaitu Abdul
Usaha MTsN dan MAN, Jum’at lingkungan masyarakat Khair,S.H.I Ka.TU MtsN 5
(23/03/18) di aula Kankemenag setempat.” katanya. Banjar, Miswari Ka.TU MTsN
Banjar. 6 Banjar, H.Ali Fitrinsyah,S.
Sementara Kasubbag Ag.MM Ka.TU MTsN 1
H. Izzuddin pada TU H.Imam Ghozali MM Banjar, Ahmad Husaini,S.
sambutanya mengucapkan menyebutkan enam pejabat Pd.MM Ka.TU MTsN 2
selamat kepada semua Kepala yang dilantik hanya mutasi alih Banjar, Muhammad Yamani,S.
Urusan Tata Usaha MTsN tugas sebagai Kepala Urusan Ag.MM Ka TU MAN 4 Banjar,
dan MAN yang dilantik. “Ini Tata Usaha MTsN dan MAN di Irnawati,S.Ag MAN 2 Banjar.
merupakan tugas sebagai lingkungan Kabupaten Banjar.
Kepala Tata Usaha pada Pelaksanaan Pelantikan
madrasah untuk selalu bekerja H.Imam Ghozali meminta dihadiri Kepala Seksi dan
sesuai dengan topoksinya,” Kepada para pejabat yang Penyelenggara, para Staf
ungkapya. dilantik bisa menciptakan Pelaksana urusan Ortala dan
semangat untuk bekerja Kepegawaian Seluruh Kepala
Selanjutnya H. Izzuddin melakukan yang terbaik MTsN, MAN di Lingkungan
berharap semua Kepala Urusan dengan suasana yang baru pada Kabupaten Banjar. (Rep: Anzay/
Tata Usaha agar kiranya selalu Ft: Rizqia)

EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018 . 43


KERABAT DAERAH

Ka.Kankemenag: Pelayanan Terpadu,


Komitmen Kemenag
Kandangan (Kemenag pan Karyawan Kemenag HSS, dan kita harus berani untuk
Kalsel) - Kepala Kantor Ke- Senin (12/03/18) di Halaman melakukannya walaupun me-
menterian Agama (Ka.Kanke- Kantor Kemenag Kab. HSS. mang pertama akan terasa berat
menag) Kabupaten Hulu Sungai dan susah akan tetapi percay-
Selatan (HSS) Drs. H. Saribud- Menurut H. Saribuddin, alah lama kelamaan pasti akan
din, M.Pd.I mengatakan layanan Kemenag telah berkomitmen terbiasa,” pungkasnya.
terpadu merupakan wujud dari melakukan peningkatan pe-
komitmen untuk melakukan layanan melalui sistem pe- Sementara Kepala Sub.
perubahan agar menjadi leb- layanan terpadu satu pintu agar Bagian Tata Usaha (Kasubbag
ih dekat dalam melayani mas- masyarakat mendapatkan akses TU) Drs. H.Abd Haris, M.Pd.I
yarakat. pelayanan dengan mudah dan mengatakan pelayanan satu
mempersingkat waktu serta pe- pintu sangatlah penting dilaku-
"Pelayanan yang sesun- layanan dilakukan terbuka dan kan untuk lebih meningkatkan
guhnya yaitu bagaimana kita transparan. pelayanan kepada masyarakat.
harus mampu memberikan “Mari kita bersama-sama ber-
kepuasan dan kesenangan ke- “Insya Allah dalam waktu komitmen untuk memberikan
pada orang yang kita layani bu- dekat kita akan melakukan per- pelayanan yang terbaik terh-
kan mementingkan kesenangan buhan dalam sistem pelayanan adap masyarakat,” tuturnya.
kita,” ujar H.Saribuddin dihada- (Rep/ Ft: Bahrul)

44 . EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018


KERABAT DAERAH

Ka.Kankemenag: ASN Kemenag


Harus Semangat dalam Bertugas
Amuntai (Kemenag seorang guru harus bisa berfikir Sementara Kepala Sub
Kalsel) - Kepala Kantor Ke- jernih, kapan lagi mengabdikanBagian Tata Usaha (Kasubbag
menterian Agama (Ka.Kanke- diri didunia pendidikan jika bu-
TU) Kemenag HSU H.Nasrul-
menag) Kabupaten Hulu Sungai kan sekarang. “Ilmu yang kita lah.HR,MM yang turut men-
Utara (HSU) H.Matnor, MPd berikan kepada anak didik akandampingi Ka.Kankemenag me-
menegaskan sebagai Aparatur menjadi amal jariyah di akhirat
negaskan agar para guru dan
Sipil Negara (ASN) Kemenag kelak,” tambah H.Matnor. kepala madrasah dapat menjaga
apalagi tenaga pengajar tidak kepercayaan masyarakat den-
boleh bermalas malasan dalam Di akhir arahannya, gan terus meningkatkan output
bertugas. H.Matnor menjelaskan apabi- dan outcomes.
la seorang guru salah dalam
“Kita harus bersemangat memberikan pengajaran kepa- H.Nasrullah menambah-
dalam bertugas,” tegas H.Mat- da siswa, bisa mengakibatkan kan sebagai ASN memiliki hak
nor saat memberikan arahan siswa juga salah dalam men- dan kewajiban. “Pemerintah tel-
pada kegiatan pembinaan tena- erapkannya di kemudian hari. ah menunaikan hak kita melalui
ga pengajar MI se Kecamatan “Ibarat pepatah guru kencing pembayaran gaji dan tunjangan,
Amuntai Utara di MIN 22 HSU, berdiri maka murid kencing maka kewajiban kita melak-
Senin (06/03/18). berlari,” pungkas H.Matnor di sanakan tugas sepenuh hati,”
akhir arahannya. tukas H.Nasrullah. (Rep: Lati-
H.Matnor mengatakan ful Ft: Raihan)
EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018 . 45
KERABAT DAERAH

Kankemenag Balangan
Dukung Upaya Ketahanan Pangan

Paringin (Kemenag dikhawatirkan menjurus ke per- bulan sudah mencukupi untuk


Kalsel) - Kepala Kantor Ke- ceraian,” ujar Ka. Kankemenag kebutuhan beras di Bumi Sang-
menterian Agama (Ka Kanke- saat mengikuti panen raya ber- gam, dan dengan panen raya
menag) Kabupaten Balangan sama Wakil Bupati dan seluruh tersebut persediaan beras juga
H Muhammad Yamani menya- unsur SKPD lingkup Kabupat- meningkat.
takan dukungannya terhadap en Balangan di desa Baruh Pa-
upaya pemerintah daerah Ka- nyambaran Kecamatan Halong, “‬Pertanian di Balangan
bupaten Balangan untuk terus Kamis (8/2/18). merupakan penyumbang nomor
mengupayakan ketahanan pan- ke 2 setelah tambang, oleh kare-
gan di Bumi Sanggam. Lebih lanjut Ia juga men- nanya kami akan selalu men-
yampaikan selamat atas keber- dukung diantaranya tahun 2019
Menurutnya, Ketahanan hasilan panen raya di Balan- pemerintah akan memberikan
pangan erat kaitannya dengan gan serta mengharapkan agar mesin panen traktor,” ungkap-
keharmonisan rumah tangga, para petani tidak lupa untuk nya.
karena itu disetiap pembinaan menyukurinya.
KUA terhadap calon pengantin ‬Selain dihadiri oleh
selalu menekankan tentang ke- “Meski sempat terkena Wakil Bupati Balangan, turut
mandirian ekonomi dan salah banjir namun seperti yang kita berhadir Dandim 1001 Amuntai,
satunya adalah dengan Ketah- saksikan bersama petani bisa perwakilan Kejari Balangan,
anan Pangan. melakukan panen raya, semoga Kepala Dinas Pertanian, per-
kedepan bisa lebih baik lagi,” wakilan Kepala Dinas Ketah-
"Beberapa kasus per- katanya. anan Pangan Provinsi, Camat
ceraian berhubungan dengan Halong, SKPD dan para warga
ketahanan pangan, karena itu Sementara itu, Wakil Bu- setempat yang hadir.‬ Aca-
dengan adanya kemandirian dari pati Balangan H Syaifullah ra diawali dengan panen padi
tiap pasangan setidaknya akan mengatakan persediaan cadan- dengan mesin panen traktor‬.
menghindari percekcokan yang gan beras di Kabupaten Balan- (Rep/Ft:Humas)
gan kurang lebih mencapai 6
46 . EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018
KERABAT DAERAH

Efektifkan Kinerja ASN, Kemenag Tabalong


Gelar Pembinaan Kepegawaian
Tanjung (Kemenag Tabalong H. Taufik Rahman, “Selain itu ada e-personal
Kalsel) – Guna mengefektifkan S.Ag, M.Pd saat membuka acara yang memungkinkan PNS untuk
pengawasan Kinerja Aparatur tersebut mengatakan e-Kinerja mengirim penambahan atau
Sipil Negara (ASN) dimerupakan aplikasi elekronik perubahan data kepegawaian.
lingkungan Kementerian yang digunakan untuk penilaian Sedangkan lewat aplikasi
Agama (Kemenag) Kabupaten kinerja dari ASN dalam upaya e-file, PNS dapat memantau file
Tabalong, bagian Kepegawaian memberikan apresiasi dan kepegawaian masing-masing,”
Kantor Kemenag Tabalong pengakuan atas kinerja pegawai ucapnya.
menggelar pembinaan menjadi perhatian BKN dalam
Kepegawaian tahun 2018 mewujudkan pelaksanaan Lebih lanjut ia
tentang laporan kinerja berbasismerit system melalui e-kinerja. menambahkan dengan
E-Kinerja, Senin (05/03/18). “E-Kinerja ini akan diinput adanya aplikasi e-kinerja,
secara online atau daring,” diharapkan adanya kepastian
Kegiatan yang ungkapnya. bagi para pegawai yang
dilaksanakan di aula Kemenag menunjukkan kinerja baik
Tabalong tersebut dihadiri 100 Dikatakan H. Taufik, dengan mendapatkan apresiasi
orang peserta yang berasal dari tujuan dari pengisian melalui yang baik pula. “Demikian
Madrasah Negeri dan swasta, aplikasi e-kinerja memudahkan juga sebaliknya, bagi pegawai
KUA Kecamatan se- Kabupaten para PNS melaporkan target dengan kinerja buruk
Tabalong, dan karyawan sasaran kerja pegawai (SKP) mendapatkan imbalan sesuai
Karyawati Kantor Kemenag yang harus disusun diawal dengan apa yang dilakukan,”
Tabalong. tahun kerja kepada Kepala harapnya.
Kantor Kemenag secara online.
Kepala Kantor Kemenag Sementara staf bagian
kepegawaian Kemenag
Tabalong Hariadi menjelaskan
penerapan e-kinerja adalah
langkah terobosan untuk
meningkatkan kinerja ASN yang
profesional. Sehingga dapat
meningkatkan akuntabilitas
kinerja pemerintahan secara
umum di mata masyarakat luas.

“Aplikasi e-kinerja ini


dapat mempermudah PNS
membuat laporan kinerja
yang terintegrasi. Sekaligus
memberikan rekomendasi dalam
bentuk data kepada pimpinan
untuk pembenahan tata kelola
organisasi,” terangnya.

Hariadi berharap tahun


ini pelaksanaan e-Kinerja
segera terealisasi di lingkungan
Kemenag Tabalong sesuai
dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 46 Tahun 2011 tentang
penilaian prestasi kerja PNS.
(Rep: Yani/ Ft: Sry)
EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018 . 47
KERABAT DAERAH

MUI Batola akan Keluarkan Fatwa Sesat


Majelis NIPKI
KH. Husain Akhmad men- beradaan mereka cukup mere-
gatakan keberadaan Majelis sahkan masyarakat Desa Jam-
NIKPI yang dianggap mel- bu, Marabahan dan Barambai.
enceng dari Islam dan telah “Masyarakat jadi merasa tidak
meresahkan warga setempat nyaman, karena ada yang ber-
menjadi alasan MUI untuk beda dengan ajaran umat Islam
sesegera mungkin mengelu- secara umum,” ujarnya.
arkan fatwa.
Meski akan mengeluarkan
“Tahun kemarenfatwa ajaran sesat, KH Husain
Marabahan (Kemenag sempat ada dialog dengan Akhmad mengimbau agar mas-
Kalsel) - Majelis Ulama Indo- pengurus NIKPI, dan bebera- yarakat tetap tenang dan dapat
nesia (MUI) Kabuapten Barito pa kali dengan Pengawas Ali- menjaga kondusifitas. “Kami
Kuala (Batola) segera menge- ran Kepercayaan Masyarakat juga tidak mau terjadi ribut-
luarkan fatwa sesat terhadap (PAKEM) di Kejaksaan Negeri ribut dan membuat Batola jadi
Majelis Dzikir Nur Insan Kamil Marabahan,” ujarnya dirapat tidak kondusif. Jadi kami minta
Pernapasan Istiqna (NIKPI). yang digelar di aula Al Ikhlas
yang bertindak adalah pemer-
Kamis (08/03/18). intah. Masyarakat harus tetap
Ketua MUI Batola Drs. tenang,” pesan Husain Akhmad.
Menurut KH. Husai ke- (Rep/ Ft: Masgun)

Ka.Kankemenag Pinta ASN


Tingkatkan Kewaspadaan Keamanan
Pelaihari (Kemenag aporkan perkembangan
Kalsel) – Kepala Kantor Ke- situasi keamanan pada
menterian Agama (Ka.Kanke- pihak berwajib.
menag) Kabupaten Tanah Laut
(Tala) Drs. H. Rusbandi, MA “Mari kita tingkat-
meminta kepada seluruh Apara- kan kewaspadaan kita
tur Sipil Negara (ASN), khu- terhadap lingkungan
susnya penyuluh agama untuk sekitar demi terciptan-
segera menindak lanjuti edaran ya Indonesia yang aman
Direktur Jenderal Bimbingan dan damai,” ujarnya saat
Masyarakat Islam (Dirjen Bi- memberikan arahan pada
mas Islam) tentang pengaman- apel Senin (12/03/18) di
an masjid dan musholla. halaman Kankemenag Tala. ama merupakan garda terde-
pan Kementerian Agama yang
Menurut H. Rusbandi, Hal senada disampaikan langsung bersentuhan dengan
edaran tersebut sehubungan den- Kasi Bimas Islam H. Zairin Fan- masyarakat. “Mari kita bahu
gan makin maraknya kasus-ka- zani, S.Ag yang mengharapkan membahu berkerjasama guna
sus tindak kekerasan terhadap kepada seluruh penyuluh agama terciptanya kedamaian Indone-
pemuka agama akhir-akhir ini, di lingkungan Kankemenag sia khususnya Bumi Tuntung
karenanya masyarakat dihara- Tala dapat mensosialisasikan Pandang,” ajaknya saat ditemui
pkan selalu berkoordinasi den- edaran tersebut kepada seluruh usai apel yang diikuti Kasubag
gan pihak keamanan setempat, pengurus masjid di wilayah bi- Tata Usaha, seluruh kepala sek-
meningkatkan kewaspadaan naan masing-masing. si, pengawas sekolah, penyuluh
setiap ada hal-hal yang men- agama, dan karyawan Kanke-
curigakan, meningkatkan ke- Lebih lanjut Zairin menag Tala. (Rep: Tini/ Ft: Mu-
makmuran masjid serta mel- mengatakan Penyuluh ag- nir)
48 . EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018
KERABAT DAERAH

Ka.Kankemenag Pinta Kaur TU Pahami Tupoksi

Batulicin (Kemenag
Kalsel) – Kepala Kantor Ke- lola dana Bantuan Operasional harus bersinergi dengan Kamad
menterian Agama (Ka.Kanke- Sekolah (BOS) dan sertifikasi untuk menjalankan program
menag) Kabupaten Tanah guru, sehingga Kaur TU harus yang telah direncanakan.
Bumbu (Tanbu) Drs.H.Abdul bisa menjalin komunikasi den-
Basit, MM meminta Kepala gan semua pihak terkait hal itu. Mahmud juga mengim-
Urusan Tata Usaha (Kaur TU) “Semoga dapat meningkatkan bau Kaur TU untuk dapat men-
dapat memahami tugas pokok kualitas layanan ketatausahaan gelola pengadministrasian ma-
dan fungsinya (Tupoksi) dalam di madrasah,” harapnya. drasah secara maksimal. “Kelola
mengemban amanah. dengan baik sesuai aturan yang
Disamping itu, Mantan berlaku, agar tidak terjadi ma-
Hal itu disampaikannya Kepala Sub Bagian Tata Usa- salah dikemudian hari,” pung-
saat menyampaikan arahan usai ha (Kasubbag TU) juga ber- kasnya.
Pelantikan Kaur TU Madrasah harap, Aparatur Sipil Negara
di Lingkup Kemenag, Jumat (ASN) yang telah dilantik dapat Kaur TU yang dilantik
(23/03/18). menjalankan amanah semak- yakni Nur Ainun, S.Ag sebagai
simal mungkin, dalam rang- Kaur TU MAN Tanbu yang se-
Orang nomor satu di Ke- ka meningkatkan kualitas pe- belumnya merupakan Kaur TU
menag itu juga menuturkan layanan pendidikan. “Pelayanan pada MTsN Tanbu dan Tamrin,
pada pelantikan yang digelar di yang baik tercermin dari kinerja S.Pd.I yang sebelumnya Peny-
Aula Kemenag tersebut, ada be- TU yang baik,” tandasnya. usun Laporan Keuangan MTsN
berapa poin penting terkait tu- I naik menjadi Kaur TU MTsN
gas dari Kaur TU yakni, menga- Ditambahkan, Kasubbag 1 Tanbu.
tur administrasi kepegawaian, TU H. Mahmud, S.HI usai
sarana dan prasarana, kes- membacakan SK Pelantikan, Pelantikan disaksikan
iswaan, persuratan, serta yang Kaur TU perlu mengembang- seluruh Kasi, Kamad, Kepala
tak kalah penting yakni keuan- kan tugas-tugasnya dan banyak KUA, pengawas dan ASN lain-
gan, dimana Madrasah menge- melakukan koordinasi, serta nya. (Rep/Ft:Risna)
EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018 . 49
KERABAT DAERAH

Kemenag Kotabaru
Gelar Pembinaan Guru Agama Katolik
Kotabaru (Kemenag Masih dikatanya, tambahnya.
Kalsel) - “Guru Agama merujuk dari Undang-undang
harus mampu membimbing Pendidikan Nasional, Kemenag Sementara itu
anak didiknya supaya tidak khususnya di Kankemenag Penyelenggara Bimbingan
terpengaruh paham yang Kotabaru mempunyai visi Masyarakat (Bimas) Katolik
menyimpang,” ujar Kepala terwujudnya masyarakat KanKemenag Kotabaru,
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotabaru yang taat Toniadi, M.Pd selaku ketua
(Ka.KanKemenag) Kabupaten beragama, cerdas, harmonis panitia dalam laporannya
Kotabaru Drs. H. Salman, MM dan berkualitas. “Untuk menyampaikan kegiatan ini
saat membuka Bimbingan mendukung hal itu, tentulah bertujuan untuk meningkatkan
dan Pembinaan Guru Agama peran guru Agama Katolik pemahaman bagi guru agama
Katolik PNS dan Honorer sangat dibutuhkan dengan cara Katolik sehingga mampu
di Lingkungan Kankemenag menanamkan nilai-nilai agama meningkatkan kompetensi
Kotabaru, Senin (05/03/18) di kepada para siswa,” katanya. pengajaran di bidang agama
Meeting Room Hotel Kartika Katolik.
Kotabaru. Salman menambahkan,
guru juga harus profesional “Kegiatan yang diikuti
Dalam Undang-Undang dalam membentuk peserta sebanyak 36 guru Agama
nomor 20 tahun 2003 tentang didik yang terampil, kreatif dan Katolik ini juga bertujuan
Sistem Pendidikan Nasional mandiri, terlebih pada zaman mendorong peningkatan
bertujuan mengembangkan now dimana perkembangan kualitas pembelajaran serta
kecerdasan intelektual, teknologi tidak dapat dibendung kompetensi guru dan memiliki
emosional, dan spiritual, lagi kecanggihannya. “Maka komitmen untuk meningkatkan
mengembangkan kesehatan dan peran guru secara profesional mutu pendidikan, keimanan,
akhlak mulia dari peserta didik. dapat menjadikan proses ketaqwaan, dan akhlak mulia,”
pengajaran yang inovatif,” pungkasnya.(Rep: Aan/ Ft:
Handoyo)

50 . EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018


KERABAT RESENSI

Ka.Kankemenag HST Apresiasi Lomba


Peringati Milad MTsN 9
kolah Dasar (SD) se kecamatan
Pandawan. “Dengan ikutnya MI
dan SD se kecamatan Pandawan
juga dapat menjadi ajang pro-
mosi bagi MTsN 9,” tambahn-
ya.

Sementara itu Kepala


MTsN 9 Hasby mengatakan, ke-
giatan tersebut bertujuan untuk
memperkenalkan lingkungan
dan kegiatan unggulan yang ada
di MTsN 9 HST kepada peserta
didik MI/SD. “Semoga nantin-
ya mereka tertarik dan menjad-
Barabai (Kanwil Kalsel) man madarsah. ikan MTsN 9 HST menjadi pi-
- Kepala Kantor Kementerian lihan utama untuk melanjutkan
Agama (Ka.Kankemenag) Ka- Menurut H. Fakhruddin, pendidikan,” katanya.
bupaten Hulu Sungai Tengah kegiatan lomba untuk peringa-
(Kab. HST) H. Fakhruddin tan Milad ke-21 MTsN 9 HST Kegiatan lomba dalam
mengapresiasi kegiatan lom- tersebut sangat bagus untuk rangka memperingati Milad ke-
ba untuk memperingati Milad dilaksanakan. Ia mendukung 21 MTsN 9 HST tersebut, baca
yang dilaksanakan Madrasah kegiatan tersebut apalagi pada puisi islami, Azan, Busana mus-
Tsanawiyah Negeri (MTsN) 9 kegiatan itu juga diikuti Ma- lim, tarik tambang dan futsal.
HST, Selasa (27/3/18) di hala- drasah Ibtidaiyah (MI) dan Se- (Rep: Fik/ Ft: Iky)

EDISI 83 CATURWULAN I TAHUN XI/2018 . 51


Selamat & Sukses

Penyelenggaraan
UNBK dan UAMBN-BK di
Madrasah pada Jenjang
MTs dan MA di Kalsel
Tahun 2017-2018

Prosentase
100 %

Ka.Kanwil Kemenag Kalsel H. Noor Fahmi, Menyerahkan Piagam Penghargaan dari Menteri Agama
52kepada
. EDISI 83Gubernur Kalimantan
CATURWULAN Selatan atas Dukungan Penyelenggaraan UNBK dan UAMBN-BK di
I TAHUN XI/2018
Madrasah pada Jenjang MTs dan MA Tahun Pelajaran 2017-2018 dengan Prosentase 100%, pada
upacara peringatan HARDIKNAS di halaman Kantor Setdaprov Kalsel. Rabu, 2 Mei 2018.

Anda mungkin juga menyukai