: untukmu
Selain pernikahan
adakah yang didamba perempuan
sebagai tempatnya teduhnya perlindungan
Selain pernikahan
adakah yang didamba lelaki
sebagai tempat bernama damai pelabuhan hati
1
ikatan suci nan unik
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari
jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-
Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-
benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. (Al Qur'an, Surah Arrum:21)
"Mitsaqan Ghalizan"
Maka Menikahlah !!
Dan Sesungguhnya kami Telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan kami
memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. dan tidak ada hak bagi seorang
Rasul mendatangkan sesuatu ayat (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. bagi tiap-tiap
masa ada Kitab (yang tertentu) (Al-Quran, Surah Arra’du:38)
-La ilaaha illa Allah sebagai landasan dan pilar utama mencapai bahagia.
2
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat
yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-
Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (Q.S. At-
Tahrim:6)
- SUAMI sebagai nahkoda (Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum
wanita, oleh Karena Allah Telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas
sebahagian yang lain (wanita), dan Karena mereka (laki-laki) Telah menafkahkan
sebagian dari harta mereka( Q.S. Annisa:34)
- Istri sebagai ibu dan pengatur rumah tangga ("...Seorang perempuan (istri)
adalah pemimpin (pengurus) rumah suami dan anak, ia bertanggung jawab atas
apa yang dipimpinnya (HR. Bukhari Muslim).
Dengan kasih sayang, kelembutan, dan perhatiannya, isteri adalah ibu yang
mengemban tugas luhur melahirkan generasi terbaik bagi ummat. Subhanallah!!!
(Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah)
menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. mereka menyuruh (mengerjakan) yang
ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka
taat pada Allah dan Rasul-Nya. mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya
Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.SAt-taubah:71)
Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri
kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (Kami), dan jadikanlah kami imam
bagi orang-orang yang bertakwa. (Q.S Al Furqan:74)
3
Semoga Allah menghimpun yang terserak dari keduanya, memberkahi mereka berdua
dan kiranya Allah meningkatkan kualitas keturunan mereka, menjadikannya pembuka
pinti rahmat, sumber ilmu dan hikmah serta pemberi rasa aman (Doa Rasulullah SAW
pada pernikahan Fathimah dan Ali bin Abi Thalib)
Cinta seorang laki-laki kepada wanita dan cinta wanita kepada laki-laki adalah perasaan
yang manusiawi yang bersumber dari fitrah yang diciptakan Allah SWT di dalam jiwa
manusia , yaitu kecenderungan kepada lawan jenisnya ketika telah mencapai kematangan
pikiran dan fisiknya.
Cinta pada dasarnya adalah bukanlah sesuatu yang kotor , karena kekotoran dan kesucian
tergantung dari bingkainya. Ada bingkai yang suci dan halal dan ada bingkai yang kotor
dan haram
Cinta bukanlah hanya sebuah ketertarikan secara fisik saja. Ketertarikan secara fisik
hanyalah permulaan cinta bukan puncaknya.Dan sudah fitrah manusia untuk menyukai
keindahan.Tapi disamping keindahan bentuk dan rupa harus disertai keindahan
kepribadian dengan akhlak yang baik.
Islam membersihkan dan mengarahkan perasaan cinta dan mengajarkan bahwa sebelum
dilaksanakan akad nikah harus bersih dari persentuhan yang haram.
"Tidak terlihat diantara dua orang yang saling mencintai (sesuatu yang sangat
menyenangkan) seperti pernikahan" (Sunan Ibnu Majah)
Pernikahan dalam Islam merupakan sebuah kewajiban bagi yang mampu.Dan bagi insan
manusia yang saling menyintai pernikahan seharusnyalah menjadi tujuan utama mereka.
Karena itulah percintaan yang tidak mengarah kepada pernikahan bahkan disertai
hal-hal yang diharamkan agama sangat tidak disarankan oleh Islam.Cinta dalam
pandangan islam bukanlah hanya sebuah ketertarikan secara fisik , dan bukan pula
pembenaran terhadap perilaku yang dilarang agama.Karena hal ini bukanlah cinta
melainkan sebuah lompatan birahi yang besar saja yang akan segera pupus.Karena itu
cinta memerlukan kematangan dan kedewasaan untuk membahagiakan pasangannya
bukan menyengsarakannya dan bukan juga menjerumuskannya ke jurang maksiat.
4
birahi pada dua orang manusia yang saling menyintai sangatlah tipis sehingga pernikahan
adalah sebuah obat yang sangat tepat untuk mengobatinya.