Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

FINDRAYANI. Faktor Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Kader Posyandu


DI Puskesmas Wajo Kota BauBau Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2017

Posyandu merupakan salah satu wadah di tingkat Desa yang berperan dalam
upaya menurunkan angka kematian bayi, anak balita dan angka kelahiran dengan
tujuan menciptakan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk dalam
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Wajo Kota BauBau Provinsi
Sulawesi Tenggara Tahun 2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey
dengan pendekatan cross sectional study yaitu untuk mengetahui hubungan
pendidikan, insentif kader, pelatihan kader, dan lama kerja jadi kader dengan
keaktifan kader posyandu. Sampel penelitian ini adalah kader posyandu dengan
pengambilan sampel secara total sampling dengan jumlah 195 sampel.
Hasil penelitian diperoleh bahwa pendidikan kader berhubungan dengan
keaktifan kader posyandu dengan nilai p (0,025) < 0.05, insentif kader berhubungan
dengan keaktifan kader posyandu dengan nilai p (0.000) < 0.05, Pelatihan kader
berhubungan dengan keaktifan kader posyandu dengan nilai p (0,047) < 0,05, dan
lama kerja jadi kader tidak berhubungan dengan keaktifan kader posyandu dengan
nilai p (0.966) > 0,05.
Disarankan bagi pihak Puskesmas Wajo agar memberikan kesempatan
kepada kader posyandu yang belum pernah mengikuti kegiatan atau pelatihan dengan
tujuan untuk meningkatkan keterampilannya dalam memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat.
Kata Kunci : Keaktifan Kader Posyandu+Pendidikan+Insentif+Pelatihan
Kader +Lama Kerja Jadi Kader.

ii

Anda mungkin juga menyukai