Anda di halaman 1dari 27

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH II
SEKOLAH MENENGAH ATAS ............
Jalan ........Kota Bogor
Tlp. (0251) ....... Kode Pos :..........
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH II
SEKOLAH MENENGAH ATAS ..............
Jalan ........Kota Bogor
Tlp. (0251) ....... Kode Pos : ..........

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SMA ...................................
Nomor :.......................

TENTANG
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH
PADA SMA .........................
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA SMA ...................KOTA BOGOR,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan Peraturan Menteri Pendidikan


Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
Tentang Penyelenggaraan Ujian Yang Diselenggarakan
Satuan Pendidikan Dan Ujian Nasional;
a. bahwa untuk melaksanakan Peraturan Menteri Pendidikan
Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2018
Tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pemerintah Dan
Penilaian Hasil Belajar Oleh Satuan Pendidikan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan b, perlu menetapkan Surat Keputusan
Kepala SMA ............ Tentang Prosedur Operasional Standar
Pelaksanaan Ujian Sekolah Pada SMA ................ Tahun
Pelajaran 2019/2020;
Mengingat : a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional;
b. Peraturan pemerintah No. 13 tahun 2015 tentang perubahan
atas Peraturan pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 dan
Peraturan pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
d. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 13
Tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Islam;
e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20
Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan
Dasar dan Menengah;
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21
Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah;
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23
Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan
Menengah;
h. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Penilaian Hasil
Belajar Oleh Satuan Pendidikan Dan Penilaian Hasil Belajar
Oleh Pemerintah;
i. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan
Ujian yang diselenggarakan Satuan Pendidikan dan Ujian
Nasional;
j. Musyawarah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang
Kurikulum, Ketua MGMP SMA KOTA BOGOR tentang
Pelaksanaan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2019/2020;
k. Rapat Kepala Sekolah dengan Wakil Kepala Sekolah SMA
................ Tentang Pelaksanaan Ujian Sekolah Tahun
Pelajaran 2019/2020;

Memperhatikan : a. Hasil MKKS SMA se-KOTA BOGOR Tentang Pelaksanaan Ujian


Sekolah Tahun Pelajaran 2019/2020;

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Prosedur Operasional Standar pelaksanaan Ujian Sekolah SMA
.............. Tahun Pelajaran 2019/2020 sebagaimana tersebut
dalam lampiran keputusan ini;
Kedua: : Prosedur Operasional Standar tentang Pelaksanaan Ujian
Sekolah Tahun Pelajaran 2019/2020 dijadikan sebagai acuan
dalam penyelenggaran Ujian Sekolah di SMA ...........
Ketiga : Segala biaya yang timbul akibat keputusan ini akan dibebankan
pada anggaran yang sesuai;
Keempat : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bogor
Pada Tanggal : ….Januari 2020
Kepala Sekolah,

......................
NIP. ......................
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH II
SEKOLAH MENENGAH ATAS ..............
Jalan ........ KotaBogor
Tlp. (0251) ....... Kode Pos : ..........

LEMBAR PENGESAHAN

Prosedur Operasional Standar


Pelaksanaan Ujian Sekolah
Tahun Pelajaran 2019/2020

telah disusun dan disetujui pada:


Hari :
Tanggal :

Disusun Oleh :

Wakil Kepala Sekolah Kepala Sekolah,


Bidang Kurikulum

.................
................. NIP. ...............................
NIP. ...............................

Mengetahui,

Pengawas Pembina SMA


Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
.................
NIP. ...............................

KATA PENGANTAR

Pelaksanaan Ujian Sekolah (US) Tahun 2019 mengacu pada Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Tentang Penyelenggaraan Ujian yang diselenggarakan Satuan Pendidikan dan Ujian
Nasional.
Ujian Sekolah yang diselenggarakan sebagai upaya untuk meningkatkan mutu
pendidikan nasional diamanatkan olehUndang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional sertaPeraturan pemerintah No. 13 tahun 2015 tentang
perubahan atas Peraturan pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 dan Peraturan pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Prosedur OperasionalStandar (disingkat POS) memuat pedoman pelaksanaan
dan petunjuk teknis penyelenggaraan Ujian Sekolah pada tingkat sekolah, serta
memuat persyaratan peserta, bahan ujian, pelaksanaan ujian, pemeriksaan hasil,
kelulusan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta biaya penyelenggaraan Ujian
Sekolah. POS juga memuat sanksi terhadap pelanggaran ketentuan penyelenggaraan
Ujian Sekolah.
Diharapkan penyelenggara Ujian Sekolah dapat melaksanakan tugas dan
tanggungjawab sebaik-baiknya, sehingga Ujian Sekolah terlaksana sacara objektif,
berkeadilan dan akuntabel. Semoga Prosedur Operasional Standar Pelaksanaan Ujian
Sekolah dapat bermanfaat.
Amin.
Penyusun
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH X
SEKOLAH MENENGAH ATAS ..............
Jalan ........Kota Bogor
Tlp. (0251) ....... Kode Pos : ..........

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR


PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

I. Dasar
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Peraturan pemerintah No. 13 tahun 2015 tentang perubahan atas Peraturan
pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 dan Peraturan pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
4. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2014 tentang
Pendidikan Keagamaan Islam;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016
tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016
tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 4
Tahun 2018 Tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Satuan Pendidikan Dan
Penilaian Hasil Belajar Oleh Pemerintah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Ujian yang diselenggarakan Satuan
Pendidikan dan Ujian Nasional;
10. Musyawarah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Ketua
MGMP SMA KOTA BOGOR tentang Pelaksanaan Ujian Sekolah Tahun
Pelajaran 2019/2020;
11. Rapat Kepala Sekolah dengan Wakil Kepala Sekolah SMA ................ Tentang
Pelaksanaan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2019/2020;

II. Tujuan US
Ujian Sekolah merupakan penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan yang
bertujuan untuk:
1. mengukur pencapaian standar kompetensi lulusan semua mata pelajaran
2. sebagai sub-sistem penilaian dalam Standar Nasional Pendidikan (SNP)
menjadi salah satu tolak ukur pencapaian Standar Nasional Pendidikan dalam
rangka penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan;
3. meningkatkan mutu sekolah; dan
4. meningkatkan kompetensi guru dalam melakukan penilaian.

III. Jadwal Kegiatan Ujian Sekolah


Jadwal US di SMA ................ Tahun Pelajaran 2019/2020 adalah sebagai berikut;
No Uraian kegiatan Waktu Pelaksanaan

1. Sosialisasi US oleh MKKS Kabupaten/Kota 22 s.d. 24 Januari 2020


2. Pembuatan Pedoman penilaian Ujian Sekolah 27 s.d. 31 Januari 2020
oleh masing-masing satuan Pendidikan
3. Pembuatan Kisi-kisi setiap Bentuk Ujian 3 s.d. 7 Februari 2020
Sekolah oleh guru mata pelajaran masing-
masing
4. Penulisan dan penelaahan naskah soal tes 10 s.d. 14 Februari 2020
tertulis ke dalam kartu soal oleh guru di
masing-masing satuan pendidikan
5. Penggandaan naskah soal Tes Tertulis di 17 s.d. 21 Februari 2020
No Uraian kegiatan Waktu Pelaksanaan

masing-masing satuan pendidikan


6. Pelaksanaan US Portofolio 3 Feb s.d. 27Maret 2020
7. Pelaksanaan US Penugasan 3 Feb s.d. 27Maret 2020
8. Pelaksanaan US Tes tertulis Utama 2 s.d. 5 Maret 2020
9. Palaksanaan US Tes tertulis Susulan 9 s.d. 12 Maret 2020
10. Pelaksanaan US Bentuk lain 6 s.d. 13 Maret 2020
11. Pelaporan Pengolahan hasil US 16 s.d. 20 Maret 2020
IV. Peserta Ujian Sekolah Berstandar Nasional
1. Peserta Ujian Sekolah adalah seluruh siswa kelas XII SMA ................
sebanyak ...... siswa terdiri dari;
a. Program IPA = ......siswa (laki-laki = ..... siswa, perempuan = .... siswa);
b. Program IPS = ......siswa (laki-laki = ..... siswa, perempuan = .... siswa);
c. Program Bahasa = ......siswa (laki-laki = ..... siswa, perempuan = ....
siswa);
2. Terdaftar pada tahun terakhir jenjang pendidikan di SMA .......
3. Memiliki laporan lengkap (semester satu tahun pertama sampai dengan
semester satu tahun terakhir) penilaian hasil belajar seluruh program
pembelajaran yang telah ditempuh di SMA ...........

V. Hak dan Kewajiban Peserta Ujian Sekolah


Hak Peserta US
a. Setiap peserta didik yang telah memenuhi persyaratan berhak mengikuti US.
b. Peserta US yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat
mengikuti US utama dapat mengikuti US susulan.

Kewajiban Peserta US
a. Peserta US wajib mengikuti semua bentuk ujian yang diselenggarakan sekolah
untuk semua mata pelajaran.
b. Peserta US wajib mematuhi tata tertib peserta US.

VI. Pendaftaran Peserta US


1. Satuan pendidikan pelaksana US melaksanakan pendataan calon peserta
berdasarkan data Dapodik.
2. Panitia US melakukan verifikasi data calon peserta US.
3. Kepala sekolah menetapkan daftar peserta US.
4. Panitia US menerbitkan kartu peserta US.
VII. Persyaratan Satuan Pendidikan Pelaksana US
1. Persyaratan satuan pendidikan yang dapat melaksanakan US adalah satuan
pendidikan terakreditasi berdasarkan keputusan dari Badan Akreditasi
Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) untuk satuan pendidikan formal.
2. Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan merupakan penilaian
hasil belajar oleh Satuan Pendidikan yang bertujuan untuk menilai
pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran.
3. Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan dilaksanakan sesuai
dengan kurikulum yang berlaku.
VIII. Penyelenggaraan PelaksanaUjian Sekolah
Tugas dan kewenangan satuan pendidikan dalam pelaksanaan US sebagai berikut.
1. Membentuk panitia pelaksana US
2. Melakukan sosialisasi US
3. Membuat program kerja US
4. Mengkoordinasi bentuk ujian sekolah yang akan dilaksanakan dengan guru
mata pelajaran.
5. Membuat pedoman penilaian bentuk Ujian Sekolah
6. Menentukan kriteria kelulusan siswa dari sekolah.
7. Mencetak kartu peserta US.
8. Menyiapkan sarana pendukung US.
9. Menggandakan naskah soal US berikut kelengkapannya sesuai dengan
jumlah yang dibutuhkan.
10. Menyiapkan sarana pendukung US.
11. Menerbitkan, menandatangani, dan membagikan hasil US kepada peserta
didik.
12. Mengirimkan hasil US ke Kementerian melalui Dapodik
Peran Guru Mata Pelajaran sebagai berikut.
1. Menyusun kisi-kisi setiap bentuk ujian yang akan dilaksakan
2. Menelaah analisis kualitatif soal tes tertulis
3. Memeriksa dan mengolah hasil ujian sekolah
4. Melaporkan hasil ujian sekolah ke satuan pendidikan

VII. Bahan Ujian Sekolah


A. Mekanisme Bentuk Ujian Sekolah
1. Bentuk ujian setiap mata pelajaran yang dilaksanakan di sekolah bisa berupa;
a. Portofolio, Penugasan, dan Tes tertulis
b. Portofolio, Penugasan, dan Bentuk lain
2. Bentuk ujian berupa Portofolio merupakan;
a. Portofolio adalah adalah kumpulan hasil karya seorang siswa, sebagai hasil
pelaksanaan tugas kinerja, yang ditentukan oleh guru atau oleh siswa
bersama guru, sebagai bagian dari usaha mencapai tujuan belajar, atau
mencapai kompetensi yang ditentukan dalam kurikulum.
b. Portofolio difokuskan pada dokumen tentang kerja siswa yang produktif,
yaitu ‘bukti’ tentang apa yang dapat dilakukan oleh siswa.
c. Portofolio dengan pengertian di atas dapat digunakan sebagai instrumen
penilaian atau salah satu komponen dari instrumen penilaian, untuk menilai
kompetensi siswa, atau menilai hasil belajar siswa.
d. Tidak setiap kumpulan karya seorang siswa disebut portofolio.
3. Bentuk ujian berupa Penugasan merupakan;
a. Penugasan adalah pemberian tugas kepada siswa untuk mengukur
dan/atau meningkatkan pengetahuan.
b. Penugasan dapat dilakukan secara individu atau kelompok sesuai dengan
karakteristik tugas.
4. Bentuk ujian berupa Tes Tertulis merupakan;
a. Kisi-kisi dan indikator soal disusun oleh masing-masing tingkat satuan
pendidikan.
b. Materi Tes Tertulis mencakup lingkup materi semester 5 dan/atau
semester 6
c. Soal disusun oleh tim guru di masing-masing satuan pendidikan di bawah
koordinasi Pengawas.
d. Pembuatan soal ditinjaklanjuti dengan melakukan analisis kualitatif.
e. Komposisi soal terdiri dari;
1) level kognitif pengetahuan dan pemahaman 40% - 50% ,
2) level kognitif aplikasi30% - 40%,
3) level kognitif penalaran 10% - 20%.
Atau dapat disesuaikan dengan kondisi satuan pendidikan.
f. Bentuk soal tes tertulis berupa pilihan ganda (PG), jumlah butir soal, dan
alokasi waktu ditentukan oleh masing-masing satuan pendidikan.
g. Jadwal pelaksanaan US dibuat oleh masing-masing satuan pendidikan.
h. Moda pelaksanaan Tes Tertulis bisa berupa berbasis komputer atau
berbasis kertas.
i. Penggandaan naskah soal US beserta kelengkapannya dilakukan oleh
masing-masing satuan pendidikan jenjang SMA;
j. Master soal digandakan dengan menggunakan sumber dana dari Biaya
Operasional Sekolah (BOS) atau sumber lainnya.
5. Bentuk ujian berupa Bentuk lain merupakan;
a. Bentuk kegiatan lainnya dapat berupa ujian praktik, tes lisan, atau bentuk
kegiatan sejenis lainnya dengan mempertimbangkan karakteristik mata
pelajaran.

B. Waktu pelaksanaan Ujian Sekolah


1. Bentuk Ujian yang diselenggarakan di SMA ............. dimulai awal bulan
Februari 2020 sampai minggu ketiga bulan Maret 2020

C. Kisi-Kisi US
1. Kisi-kisi US dibuat oleh setiap guru mata pelajaran untuk setiap bentuk ujian.
2. Penyusunan kisi-kisi US berdasarkan kriteria pencapaian kompetensi lulusan,
standar isi, dan lingkup materi pada kurikulum yang berlaku.
3. Kisi-kisi US disusun berdasarkan yang berlaku disekolah.
VIII. PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH
A. Bentuk Ujian, Jumlah Butir Soal, dan Alokasi Waktu Pada
pelaksanaan Ujian Sekolah yang dilaksanakan di SMA .......
1. SMA - Kurikulum 2006
No Mata Pelajaran Portofolio Penugasan Tes Tertulis Bentuk
PG Jumlah Alokasi lain
Soal Waktu (Praktik)
1. Pendidikan  40 90 
Agama
2. Pendidikan   40 120
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia   
4. Bahasa Inggris   
5. Matematika    30 120
6. Sejarah    40 120
7. Fisika   
8. Kimia   
9. Biologi   
10. Geografi    40 120
11. Ekonomi    35 120
12. Sosiologi    40 120
13. Seni Budaya   
14. Pendidikan   
Jasmani,
Olahraga dan
Kesehatan
15. Teknologi dan   
Informasi dan
Komunikasi
16. Keterampilan/   
Bahasa Asing
17. Bahasa Sunda   
Cat:
Pemilihan bentuk tes tertulis dan bentuk lain bisa di sesuaikan.
2. SMA - Kurikulum 2013
No Mata Pelajaran Portofolio Penugasan Tes Tertulis Bentuk
PG Jumlah Alokasi lain
Soal Waktu (Praktik)
Wajib A
1. Pendidikan   
Agama
2. Pendidikan    40 120
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia   
4. Sejarah    40 120
Indonesia
5. Matematika    30 120
6. Bahasa Inggris   
Wajib B
7. Seni Budaya   
8. Pendidikan   
Jasmani,
Olahraga dan
Kesehatan
9. Prakarya   
Kewirausahaan
10. Bahasa Sunda   
Program MIPA
11. Matematika    35 120
Peminatan
12. Fisika   
13. Kimia   
14. Biologi   
Program IPS
15. Sejarah    40 120
Peminatan
16. Geografi    40 120
17. Ekonomi    35 120
18. Sosiologi    40 120
Program
Bahasa
19. Bahasa dan   
Sastra Indonesia
20. Bahasa dan   
Sastra Inggris
21. Bahasa Asing   
22. Antropologi    40 120
23. Teknologi dan   
Informasi dan
Komunikasi
Cat:Pemilihan bentuk tes tertulis dan bentuk lain bisa di sesuaikan.
B. Penggandaan Naskah Soal Tes Tertulis Ujian Sekolah
Penggandaan naskah soal Tes Tertulis Ujian Sekolah dilakukan oleh masing-
masing satuan pendidikan

IX. Jadwal Tes Tertulis Ujian Sekolah


A. Jadwal Pelaksanaan US Tes Tertulis
SMA - Kurikulum 2006
Hari / tanggal Mata Pelajaran
No Jam Program Program Program
US Utama US Susulan
IPA IPS Bahasa
1. Senin, Senin, 07.30 – 09.30 PKn PKn PKn
2 Maret 2020 9 Maret 2020 10.00 – 12.00 Matematika Matematika Matematika
2. Selasa, Selasa, 07.30 – 09.30 Sejarah Sejarah Sejarah
3 Maret 2020 10 Maret 2020 10.00 – 12.00 Ekonomi Antropologi
3. Rabu, Rabu, 07.30 – 09.30 Sosiologi
4 Maret 2020 11 Maret 2020 10.00 – 12.00 Geografi
4. Kamis, Kamis, 07.30 – 09.30
5 Maret 2020 12 Maret 2020 10.00 – 12.00

SMA - Kurikulum 2013


Hari / tanggal Mata Pelajaran
No Jam Program Program Program
US Utama US Susulan
IPA IPS Bahasa
1. Senin, Senin, 07.30 – 09.30 PKn PKn PKn
2 Maret 2020 9 Maret 2020 10.00 – 12.00 Matematika Matematika Matematika
2. Selasa, Selasa, 07.30 – 09.30 Sejarah Sejarah Sejarah
3 Maret 2020 10 Maret 2020 Indonesia Indonesia Indonesia
10.00 – 12.00 Matematika Sosiologi Antropologi
Peminatan
3. Rabu, Rabu, 07.30 – 09.30 Geografi
4 Maret 2020 11 Maret 2020 10.00 – 12.00 Sejarah
5. Kamis, Kamis, 07.30 – 09.30 Ekonomi
5 Maret 2020 12 Maret 2020

B. Moda Pelaksanaan Tes tertulis Ujian Sekolah


Tes tertulis pada Ujian Sekolah di SMA ........... dilakukan dengan moda (berbasis
kertas, ujian berbasis komputer atau kombinasi ujian berbasis komputer dan
kertas).

X. Pengaturan Ruang/Tempat, Pengawas, Tata Terbit Pengawas, dan Tata


TertibPeserta USBN
A. Pengaturan Ruang/Tempat US
Panitia US menetapkan ruang US dengan persyaratan sebagai berikut.
1. Ruang yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan ujian;
2. Pembagian ruangan diatur sebagai berikut.
a. Jumlah peserta dibagi 20;
b. Setiap 20 peserta menempati 1 (satu) ruangan; dan
c. Jika sisa pembagian jumlah peserta adalah 1 (satu) sampai dengan 4 (empat)
orang, maka dua ruangan terakhir diisi dengan 10 peserta dan sisanya.
3. Setiap ruang US diawasi oleh dua orang pengawas ruang;
4. Setiap meja dalam ruang ujian diberi nomor peserta US;
5. Setiap ruang US ditempel pengumuman yang bertuliskan:
”DILARANG MASUK SELAIN PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS, SERTA TIDAK
DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI”
6. Setiap ruang US disediakan denah tempat duduk peserta US disertai foto peserta
yang ditempel di pintu masuk ruang ujian;
7. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi US dikeluarkan dari ruang
US;
8. Tempat duduk peserta US diatur sebagai berikut.
a. Satu bangku untuk satu orang peserta US.
b. Jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan
mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang lain
sekurang-kurangnya setengah meter.
c. Penempatan peserta US sesuai dengan nomor peserta
9. Denah ruang US
B. Pengawas Tes Tertulis US
1. Kepala sekolah bertanggung jawab mutlak atas pelaksanaan US di sekolah yang
menjadi kewenangannya.
2. Pengawas US ditetapkan oleh kepala sekolah.
3. Setiap ruang US diawasi oleh dua orang pengawas.
4. Pengawas US adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedang diujikan.
5. Pengawas US adalah guru yang disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti, dan
memegang teguh kerahasiaan.

C. Tata Tertib Pengawas Tes Tertulis US


1. Ruang pengawas US
a. Dua puluh lima (25) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang telah hadir di
ruang pengawas US.
b. Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua
penyelenggara US.
c. Pengawas ruang menerima bahan US untuk ruang yang akan diawasi, berupa
naskah soal US, LJUS, amplop LJUS, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan
US, serta lem.
d. Pengawas ruang mendatangani Pakta Integritas
2. Ruang US
a. Pengawas ruang dilarang membawa alat komunikasi/elektronik ke dalam ruang
US.
b. Pengawas masuk ke dalam ruang US lima belas (15) menit sebelum waktu
pelaksanaan ujian untuk:
1) memeriksa kesiapan ruang ujian, meminta peserta untuk memasuki ruang
ujian dengan menunjukkan kartu peserta, dan menempati tempat duduk
sesuai nomor yang telah ditentukan;
2) memastikan setiap peserta tidak membawa tas, buku atau catatan lain, alat
komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang kecuali alat
tulis yang akan digunakan;
3) membacakan tata tertib;
4) meminta peserta US menandatangani daftar hadir;
5) membagikan LJUS kepada peserta dan memandu serta memeriksa pengisian
identitas peserta (nomor ujian, nama, tanggal lahir, dan tanda tangan);
6) memastikan peserta telah mengisi identitas dengan benar;
7) setelah seluruh peserta selesai mengisi identitas, pengawas ruang membuka
amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan meyakinkan bahwa
amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel), disaksikan
oleh peserta ujian; dan
8) membagikan naskah soal dengan cara meletakkan di atas meja peserta
dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta ujian tidak diperkenankan
menyentuhnya sampai tanda waktu dimulai.
c. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang:
1) mempersilakan peserta untuk mengecek kelengkapan soal;
2) mempersilakan peserta untuk mulai mengerjakan soal; dan
3) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara
menjawab soal.
d. Kelebihan naskah soal selama US berlangsung tetap disimpan di ruang ujian dan
pengawas ruang tidak diperbolehkan membacanya.
e. Selama US berlangsung, pengawas ruang wajib:
1) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang US;
2) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan;
dan
3) melarang orang lain memasuki ruang US.
f. Pengawas ruang dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun
kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal yang diujikan.
g. Lima menit sebelum waktu ujian selesai, pengawas ruang memberi peringatan
kepada peserta US bahwa waktu tinggal lima menit.
h. Setelah waktu US selesai, pengawas ruang:
1) mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal;
2) mempersilakan peserta meletakkan naskah soal dan LJUS di atas meja
dengan rapi;
3) mengumpulkan LJUS dan naskah soal;
4) menghitung jumlah LJUS sama dengan jumlah peserta;
5) mempersilakan peserta meninggalkan ruang ujian; dan
6) menyusun secara urut LJUS dari nomor peserta terkecil dan memasukkannya
ke dalam amplop LJUS disertai dengan dua lembar daftar hadir peserta, dua
lembar berita acara pelaksanaan, kemudian ditutup dan dilem serta
ditandatangani oleh pengawas ruang US di dalam ruang ujian.
i. Pengawas Ruang US menyerahkan LJUS dan naskah soal US kepada Panitia US
disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta dan satu lembar berita acara
pelaksanaan US; dan
j. Pengawas yang melanggar tata tertib diberi teguran, peringatan oleh kepala
sekolah dan/atau sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

D. Tata Tertib Peserta US


1. Peserta US memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni lima belas
(15) menit sebelum US dimulai.
2. Peserta US yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti US setelah
mendapat izin dari ketua panitia US tanpa diberi perpanjangan waktu.
3. Peserta US dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator.
4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas di
samping pengawas ruang.
5. Peserta US membawa alat tulis dan kartu peserta ujian.
6. Peserta US mengisi daftar hadir menggunakan pulpen yang disediakan oleh
pengawas ruang.
7. Peserta US mengisi identitas pada LJUS secara lengkap dan benar.
8. Peserta US yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUS dapat
bertanya kepada pengawas ruang dengan cara mengacungkan tangan terlebih
dahulu.
9. Peserta US mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian.
10. Selama US berlangsung, peserta US hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin
dan pengawasan dari pengawas ruang.
11. Peserta US yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, pengerjaan soal
tetap dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal.
12. Peserta US yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali
lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti
US mata pelajaran yang terkait.
13. Peserta US yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu US berakhir tidak
diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.
14. Peserta US berhenti mengerjakan soal setelah ada waktu ujian berakhir dan
meletakkan lembar jawaban serta naskah soal di atas meja masing-masing.
15. Selama US berlangsung, peserta dilarang:
a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
b. bekerja sama dengan peserta lain;
c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan
peserta lain;
e. membawa naskah soal US dan LJUS keluar dari ruang ujian; dan
f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
16. Meninggalkan ruang US dengan tertib dan tenang setelah pengawas ruang ujian
mengumpulkan dan menghitung lembar jawaban dan naskah soal sesuai dengan
jumlah peserta US.
17. Peserta US yang melanggar tata tertib ujian, diberi peringatan/teguran oleh
pengawas ruang US dan dicatat dalam berita acara US sebagai salah satu bahan
pertimbangan kelulusan.
XI. Pemeriksaan dan Pengolahan Hasil Ujian Sekolah
Proses pemeriksaan dan pengolahan hasil US diatur sebagai berikut.
A. Pembobotan Nilai dari setiap bentuk Ujian Sekolah
1. Bentuk Portofolio
Penilaian bentuk portofolio dapat diperiksa secara manual dengan prosentase
pembobotan 30%
2. Bentuk Penugasan
Penilaian bentuk Penugasan dapat diperiksa secara manual dengan prosentase
pembobotan 30%
3. Bentuk Tes Tertulis
Bentuk Tes Tertulis berupa pilihan ganda dapat diperiksa secara manual atau
menggunakan alat pemindai atau komputer dengan prosentase pembobotan
40%
4. Bentuk lainnya
Penilaian bentuk lainnya dapat diperiksa secara manual dengan prosentase
pembobotan 40%

B. Pengolahan Hasil US
Nilai US merupakan gabungan nilai dari berbagai bentuk ujian yang diselenggarakan,
dengan rentang nilai 0 - 100.

C. Format Pengolahan Nilai Ujian Sekolah


Hasil Ujian Sekolah
Portofolio Penugasan Tes Tertulis/
No Nama Siswa NIS Nilai US
(Bobot (Bobot Bentuk Lain
30%) 30%) (Bobot 40%)

XII. Kriteria Pencapaian Kompetensi Lulusan Berdasarkan Hasil Ujian


Sekolah
A. Kriteria Kelulusan
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan/program pendidikan setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
c. mengikuti Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan.
B. Penetapan Kelulusan
Kelulusan peserta didik ditetapkan oleh satuan/program pendidikanyang bersangkutan
melalui rapat dewan guru

XIII.Pemantauan, Evaluasi, Dan Pelaporan


1. Pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan US dilakukan oleh kementerian, dinas
pendidikan provinsi, dan dinas pendidikan kabupaten/kota sesuai tugas dan
kewenangannya.
2. Laporan hasil pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan US dimanfaatkan untuk
pemetaan mutu pendidikan di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota, serta
bahan pembinaan dan pemberian bantuan kepada sekolah/madrasah.
3. Satuan pendidikan menyusun laporan penyelenggaraan US dan mengirimkannya
kepada dinas pendidikan provinsi

XIV. Biaya Pelaksanaan Ujian Sekolah


A. Biaya penyelenggaraan dan pelaksanaan US bersumber dari anggaran Satuan
Pendidikan, Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah yang bersangkutan,
Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara dan/atau sumber lain yang sah sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
B. Biaya pelaksanaan US di satuan pendidikan antara lain mencakup komponen
komponen sebagai berikut.
a. Persiapan:
1) Koordinasi persiapan pelaksanaan US;
2) Pengisian data calon peserta US dan pengirimannya ke Dinas Pendidikan;
3) Pengadaan kartu peserta US;
4) Pelaksanaan sosialisasi US;
5) Koordinasi penyusunan soal US;
6) Pengadaan bahan pendukung US;
7) Penggandaan naskah soal; dan
8) Honorarium Panitia US sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Pelaksanaan:
1) Pengawasan pelaksanaan US;
2) Pengolahan hasil US;
3) Pengiriman nilai US ke Dinas Pendidikan Provinsi;
4) Pengambilan, pengisian, dan penerbitan ijazah; dan
5) Penyusunan laporan US dan pengiriman laporan kepada Dinas Pendidikan
Provinsi atau Kabupaten/kota.

XV. Kejadian Luar Biasa


1. Jika terjadi peristiwa luar biasa yang berpotensi gagalnya pelaksanaan US, panitia
penyelenggara satuan pendidikan melaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi melalui Kantor Cabang Dinas Pendidikan wilayah X untuk dinyatakan
sebagai kondisi darurat atau krisis.
2. Peristiwa luar biasa yang dimaksud pada butir nomor 1 di atas meliputi kebakaran,
bencana alam, huru-hara, dan peristiwa lain di luar kendali penyelenggara US.
3. Peserta US yang mendapat tugas dari pemerintah, pemerintah daerah provinsi yang
tidak dapat ditinggalkan termasuk dalam kondisi luar biasa individual.
4. Dalam hal kejadian luar biasa, sekolah dapat menyelenggarakan US atau peserta
didik dapat mengikuti US sesuai dengan jadwal yang ditetapkan kemudian oleh
sekolah dengan persetujuan Dinas Pendidikan Provinsi melalui Kantor Cabang Dinas
Pendidikan wilayah X sesuai kewenangannya.

Ditetapkan di : Bogor
Pada Tanggal : …. Februari 2020
Kepala Sekolah,

...................
NIP. .............

Anda mungkin juga menyukai