3 (2017)
Yin 2012, Studi Kasus dan Metode , Edisi Keenam, PT. Raja Grafindo Persada
Jakarta
ABSTRAK
ABSTRACT
The approach used is qualitative descriptive. Data source in this research is PT
Manggala Yuda Gas Kediri especially related with cost. Unit of analysis in this research
concerning system design and procedure of sales accounting information system to
implementation of internal control at PT Manggala Yuda Gas Kediri. Data analysis
technique used is descriptive qualitative. The results of this study indicate there are problems
such as not required to pay in advance or transferred first before the goods shipped. Give full
confidence to the delivery department to receive proof of payment made in cash. So often the
occurrence of invalidity between the amount of money received by the amount listed on the
sales invoice. The absence of a ban on the delivery department to carry cash more than one
day.
699
Jurnal Ekonomi Akuntansi Vol. 3. Issue. 3 (2017)
PENDAHULUAN
Sistem akuntansi penjualan yang ada dalam perusahaan dirancang untuk menangani
transaksi atas penjualan suatu produk yang dihasilkan. Pelaksanaan sistem akuntansi
penjualan dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan atau laba perusahaan yang optimal.
Keadaan ini tentunya akan mendorong perusahaan dalam melakukan pengendalian internal
dan penataan sistem akuntansi penjualan yang baik. Menurut Baramuli dan Karamoy
(2013:216) pengendalian internal adalah semua rencana organisasional, metode, dan
pengukuran yang dipilih oleh suatu kegiatan usaha untuk mengamankan harta kekayaannya,
mengecek keakuratan dan keandalan data akuntansi usaha tersebut, meningkatkan
efisiensi,operasional, dan mendukung dipatuhinya kebijakan manajerial yang telah
ditetapkan.
Dengan adanya sistem akuntansi yang baik dalam perusahaan dapat menghindarkan
perusahaan dari kegiatan pihak tertentu untuk melakukan penyelewengan, penipuan serta
pemborosan terhadap harta kekayaan perusahaan dan meminimalkan penyalahgunaan
prosedur yang telah ditentukan. Penjualan merupakan kegiatan utama dari perusahaan baik
perusahaan industri, perusahaan dagang maupun perusahaan jasa yang bertujuan untuk
mencari keuntungan. Oleh karena itu dibutuhkan sistem akuntansi penjualan tunai yang baik
agar dapat menghasilkan informasi yang andal dan dapat dipercaya oleh pihak-pihak
berkepentingan.
PT.Manggala Yuda Gas merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha
perdagangan, khususnya menjual LPG 3kg. Adapun permasalahan yang di hadapi oleh PT.
Manggala Yuda Gas adalah belum diterapkannya sistem dan prosedur penjualan yang
memadai. Hal ini disebabkan perangkapan fungsi bagian-bagian yang terkait dalam proses
penjualan, khususnya pada pelaksanaan sistem akuntansi penjualan tunai belum sepenuhnya
melaksanakan pemisahaan fungsi seperti pada bagian penjualan masih merangkap tugas
bagian pembayaran, dan cara kerja pada bagian manual masih manual pencatatan serta
pembukuannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami peranan
sistem informasi akuntansi penjualan serta mengidentifikasi kelemahan sistem informasi
akuntansi penjualan terhadap pelaksanaan pengendalian intern.
TINJAUAN TEORETIS
700
Jurnal Ekonomi Akuntansi Vol. 3. Issue. 3 (2017)
Gambar 1
Kerangka Konseptual 701
Jurnal Ekonomi Akuntansi Vol. 3. Issue. 3 (2017)
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian yang berjenis studi kasus. Sedangkan pendekatan yang
digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus.
HASIL PENELITIAN
1. Identifikasi Data dari Sistem Informasi Akuntansi atas Prosedur Penjualan Tunai
pada PT. Manggala Yuda Gas Kediri
a. Catatan Akuntansi dan Prosedur Sistem Penjualan
Adapun catatan akuntansi yang membentuk Prosedur Sistem Penjualan Tunai kepada
PT. Manggala Yuda Gas Kediri adalah sebagai berikut: (1) bagian order penjualan
menerima order dari pelanggan, kemudian membuat FPT; (2) sales order kemudian
menyerahkan lembar 1 pada bagian kasa, lembar ke 2 pada bagian penerimaan, dan
lembar ke 3 pada bagian gudang; (3) bagian pengiriman mengirim barang kepada
pelanggan; (4) pelanggan baru melakukan pembayaran kepada pengiriman sesuai
jumlah barang yang diterima; (5) kemudian bagian pengiriman setor pembayaran ke
bagian keuangan.
b. Dokumen yang digunakan pada Penjualan Tunai
Dokumen yang digunakan Sistem Akuntansi Penjualan tunai adalah: (1) loading
order, yaitu dokumen yang dibuat sebagai lembar pengantar pengisian elpiji.
Selanjutnya setelah selesai pengisian, LO diambil oleh bagian pengisian depot atau
702
Jurnal Ekonomi Akuntansi Vol. 3. Issue. 3 (2017)
703
Jurnal Ekonomi Akuntansi Vol. 3. Issue. 3 (2017)
2) Penampilan visual secara umum (harus tampak mulus dan tidak mengalami
kerusakan/penyok)
3) Pemasangan valve, sisa ulir valve yang tampak adalah 3-5 ulir.
4) Rigi-rigi (bentuk permukaan) hasil las baik (harus halus dan mulus).
5) Mutu pengelasan baik (tidak terdapat cacat: undercut, pin hole atau retak)
6) Mutu penandaan tabung baik:
a. Penandaan pada sisi hand guard dengan stamping diproduksi untuk Pertamina, kode
produksi pabrikan dan nomor seri, water capacity, tara weight, test pressure, bulan
dan tahun pembuatan, penandaan SNI pada produk (stamping)
b. Sablon dan emboss pada badang tabung Lingkaran merah di sekitar neck ring
dengan lebar pengecetan 20 + 1mm, Emboss logo Pertamina, Lambang LPG
Pertamina, Sablon pada sisi hand guard, Sablon bulan dan tahun uji selanjutnya
7) Lakukan pemeriksaan tabung elpiji:
a. Pastikan segel/security seal cap dalam keadaan baik.
b. Pastikan tersedia inner seal pada valve
c. Pastikan tidak ada kebocoran pada badan tabung (contoh: pada bagian las)
d. Pastikan tidak ada kebocoran pada sambungan tabung dan valve.
e. Pastikan bahwa rubber seal dalam keadaan baik
Selesai melakukan pengecekan terhadap tabung Bagian Gudang melakukan
penyimpanan di dalam gudang yang memenuhi syarat tempat penyimpanan aman, kering dan
cukup baik ventilasinya. Berikut adalah tata cara penyimpanan tabung gas elpiji di dalam
gudang.
1. Penyusunan tabung harus dikelompokan sesuai dengan kapasitasnya.
2. Tabung isi harus disusun terpisah dari tabung kosong
3. Memisahkan tabung yang rusak atau bocor, dan diberi tanda
4. Tabung harus disusun dalam posisi tegak atau berdiri
5. Tabung berkapasitas 3 kg dapat disusun bertumpuk dengan maksimum 4 (empat) susun
tabung
Setelah elpiji siap, maka aka ada stock persediaan yang akan berkaitan dengan bagian
penjualan yakni besarnya kuantitas pesanan depo yang di order melalui bagian penjualan.
Saat barang sudah tersedia maka bagian gudang akan mengeluarkan barang sesusai dengan
surat order barang yang dibuat dan diotorisasi oleh bagian admin/akuntansi untuk dimuat
pada bagian pengiriman yang kemudian diantar ke depo yang melakukan pemesanan.
b. Prosedur Pengiriman Barang
704
Jurnal Ekonomi Akuntansi Vol. 3. Issue. 3 (2017)
A. Bagan Alir Sistem Penjualan Tunai PT. Manggala Yuda Gas Kediri
Berdasarkan prosedur-prosedur yang telah diuraikan diatas, dapat dilihat pada bagan
alur sistem pembayaran tunai PT. Manggala Yuda Gas Kediri seperti yang tampak pada
Gambar 2
Gambar 2
Bagan Alur Sistem Pembayaran Tunai
B. Penjelasan Bagan Alir Sistem Penjualan Tunai PT. Manggala Yuda Gas Kediri
Dari gambar bagan alir system penjualan tunai diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
705
Jurnal Ekonomi Akuntansi Vol. 3. Issue. 3 (2017)
1. Depo, yang memiliki tugas berupa melakukan pemesanan barang kepada bagian
penjualan PT. MANGGALA YUDA GAS. Setelah pihak depo menerima barang, pihak
depo melakukan pengecekan dan melakukan pembayaran kepada bagian pengiriman.
2. Bagian Gudang, yang memiliki tugas untuk melakukan pengecekan barang yang dipesan
oleh pihak depo dan bila barang tersedia bagian ini akan menyiapkan barang sesuai
dengan surat order barang yang telah dibuat oleh bagian penjualan.
3. Bagian Penjualan, yang memiliki tugas untuk meneriman pesanan dari pihak depo yang
kemudian mengecek ketersediaan barang melalui bagian gudang. Jika barang yang
dipesan ada bagian penjulan membuat surat order barang sebanyak 2 rangkap, dimana
rangkap pertama untuk bagian gudang dan rangkap kedua diberikan bagian
admin/akuntansi.
4. Bagian Pengiriman, yang memiliki tugas berupa melakukan pengiriman sesuai dengan
faktur penjualan dan menerima bukti pembayaran dari pihak depo yang kemudia bukti
pembayaran tersebut diberikan kepada bagian keuangan.
5. Bagian Admin/Akuntansi, yang memiliki tugas untuk melakukan pencatatan barang yang
sesuai dengan surat order barang yang dibuat oleh bagian penjualan. Selain itu, tugas
pada bagian ini adalah membuat faktur penjualan sebanyak 2 rangkap, memeriksa uang
pembayaran dari pihak depo, dan membuat laporan keuangan.
3. Evaluasi Potensi Resiko dan Kelemahan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan
pada PT. Manggala Yuda Gas Kediri
Setiap perusahaan akan memiliki permasalahan yang berbeda-beda , oleh karena itu
jika di temukan permasalahan yang menghambat kelangsungan kegiatan di dalam perusahaan
seharusnya permasalahan tersebut segera diatasi agar tidak terjadi di masa yang kan datang.
Berikut adalah mengenai potensi resiko sistem informasi akuntansi penjualan tunai yang di
terapkan pada PT. Manggala Yuda Gas Kediri
1. Perangkapan Fungsi
Tidak adanya pemisahan fungsi bagian admin dengan bagian akuntansi. Hal ini
menyebabkan ketidakefektifan dalam penanganan keuangan perusahaan. Dimana laporan
penjualan menjadi sering terlambat.
2. Pembayaran Tunai
Tidak adanya sistem yang melakukan pembayaran secara transfer atau wajib lunas
sebelum barang dikirim, sehingga dapat menyebabkan terjadinya hal-hal yang tidak
diinginkan seperti penyelewengan keuangan perusahaan dan tindak kejahatan
(perampokan).
706
Jurnal Ekonomi Akuntansi Vol. 3. Issue. 3 (2017)
PEMBAHASAN
1. Usulan Rekomendasi dan Solusi Atas Kelemahan dan Potensi Resiko yang
Ditemukan Sistem Akuntansi Penjualan Tunai pada PT. Manggala Yuda Gas
Kediri.
Dari kelemahan yang terdapat pada PT. Manggala Yuda Gas Kediri maka terdapat usulan
rekomendasi sebagai berikut:
1. Perangkapan Fungsi
Tidak adanya pemisahan fungsi bagian admin dengan bagian akuntansi. Hal ini
menyebabkan ketidakefektifan dalam penanganan keuangan perusahaan. Maka solusi
dari pihak perusahaan adalah menambah karyawan untuk menjalankan fungsi Admin
penjualan, sehingga diharap laporan penjualan menjadi tepat waktu.
2. Pembayaran Tunai
Tidak adanya sistem yang melakukan pembayaran secara transfer atau wajib lunas
sebelum barang dikirim, sehingga dapat menyebabkan terjadinya hal-hal yang tidak
diinginkan seperti penyelewengan keuangan perusahaan dan tindak kejahatan
(perampokan).
Setelah menyadari akan tingginya resiko pembayaran tunai yang dilakukan melalui
bagian pengiriman barang, maka solusi dari perusahaan adalah mengubah sistem pembayaran
tunai melalui transfer bank (cashless payment). Dimana hal ini akan dapat mengurangi resiko
hilangnya uang kas di brankas atau terjadi selisih.
2. Usulan Rekomendasi Solusi atas Perbaikan Struktur Organisasi Sistem Informasi
Akuntansi Penjualan Tunai pada PT. Manggala Yuda Gas Kediri
Struktur organisasi PT. Manggala Yuda Gas Kediri adalah sebagai berikut:
a. Komisaris
Tugas dan Wewenang Komisaris adalah sebagai berikut:
1) Menentukan arah perusahaan di masa yang akan datang
2) Menetapkan rencana pengembangan jangka panjang
3) Tanggung Jawab
4) Memastikan kelangsungan hidup perusahaan secara keseluruhan
b. Direktur Utama
Tugas dan Wewenang Direktur Utama adalah sebagai berikut:
1) Bertugas dalam membuat strategi untuk mencapai visi dan misi perusahaan.
707
Jurnal Ekonomi Akuntansi Vol. 3. Issue. 3 (2017)
709
Jurnal Ekonomi Akuntansi Vol. 3. Issue. 3 (2017)
SIMPULAN
Kesimpulan penelitian ini adalah :
1. Sistem akuntasi penjualan tunai yang ada pada PT. Manggala Yuda Gas Kediri telah
terlaksana dengan baik namun masih perlu adanya beberapa perbaikan.
2. Adanya bagian admin dan akuntasi yang menjadi satu, sehingga terjadinya kekurang
710
Jurnal Ekonomi Akuntansi Vol. 3. Issue. 3 (2017)
SARAN
Beberapa saran yang dapat diberikan peneliti berdasarkan hasil penelitian ini adalah :
1. Perlu adanya kebijakan perubahan sistem pembayaran tunai, salah satunya dengan cara
sistem transfer sebelum dilakukannya pengiriman elpiji ke depo.
2. Mendesain sistem pembayaran dengan deposit dengan minimal rata-rata penjualan yang
diambil, dan adanya jaminan uang tunai sebesar Rp. 1.000.000 hal ini dilakukan untuk
mengurangi resiko kecurangan pada sistem pembayaran.
3. Perlu adanya pengrekrutan karyawan baru untuk menjalankan fungsi admin penjualan.
4. Dibuatkan virtual account yang berkerjasama dengan bank untuk masing-masing depo,
dimana saat akan membeli elpiji maka virtual account tersebut haruslah terisi untuk
didebit pihak PT. Manggala Yuda Gas Kediri yangg terlebih dahulu berkoordinasi
dengan bagian keuangan depo dan bagian keuangan PT. Manggala Yuda Gas Kediri.
5. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan rujukan, dan
diharapkan untuk mencari refensi variabel lainnya sehingga hasil penelitian selanjutnya
akan semakin baik serta dapat memperoleh ilmu pengetahuan yang baru.
DAFTAR PUSTAKA
Arens. 2013. Auditing: An Integrated Approach. Penerbit: Englewood Cliff
711
Jurnal Ekonomi Akuntansi Vol. 3. Issue. 3 (2017)
Baramuli, J.P.J., & Karamoy, Herman. 2013. Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Akuntansi
Penjualan pada PT. Ciputra Internasional Manado. Jurnal, Universitas Sam Ratulangi
Manado
Daud, Rochmawati., & Valeria, M.W. 2014. Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi
Penjualan Dan Penerimaan Kas Berbasis Komputer Pada Perusahaan Kecil (Studi
Kasus Pada PT. Trust Technology). Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya Vol.12
No.1
Diana, Sari. 2013. Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, Implementasi Standar
Akuntansi Pemerintahan, Penyelesaian Temuan Audit dan Kualitas Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah Terhadap Penerapan Prinsip-prinsip Tata
KelolaPemerintahan yang Baik.
Gondodiyoto, Sanyoto. 2012. Audit Sistem Informasi. Edisi Revisi. Jakarta: Mitra Wacana
Media
Ikatan Akuntan Indonesia. 2012. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: IAI
Mone, Vinsensius Cici. 2016. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai Studi
Kasus Di Minimarket KOPMA UNY. Universitas Sanata Dharma
Mulyadi. 2014. Sistem Akuntansi. Yogyakarta: Salemba Empat
_____. 2016. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat
Rahardjo, Puji. 2014. Merancang Sistem Akuntansi Penjualan Kredit Pada UD. Puji Jaya
Kabupaten Pati.
Susanto, Azhar. 2013. Sistem Informasi Akuntansi. Bandung: Lingga Jaya
_____. 2016. Sistem Informasi Akuntansi. Bandung: Lingga Jaya
Sujarweni, V.Wiratna. 2015. Sistem Akuntansi. Yogyakarta : Pustaka Baru Press
712