Anda di halaman 1dari 32

TIRTA DHARMA

PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM


(PDAM)
PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA

STANDAR OPERASI DAN PROSEDUR


SEKSI PRODUKSI

BUKU II
BIDANG TEKNIK

1
STRUKTUR ORGANISASI
SEKSI PRODUKSI
PDAM
KABUPATEN MAJALENGKA

DIREKTUR

BAGIAN TEKNIK

SEKSI
PRODUKSI

SUB. SIE SUB. SIE


PENGOLAHAN LABORATORIUM

STAF STAF

2
3
DAFTAR NAMA STANDAR OPERASI DAN PROSEDUR
SEKSI PRODUKSI

NO DAFTAR STANDAR OPERASI DAN PROSEDUR HALAMAN

1 Operasi Instalasi Pengolahan Air 1


2 Operasi Genset 4
3 Operasi Pompa 5
4 Perawatan Pompa 6
5 Perawatan Genset 7
6 Flowchart Overhall Booster Pompa 8
7 Pekerjaan Emergency 9
8 Pemeriksaan Kualitas Air 10
9 Pemeriksaan Kualitas Air untuk Umum 11
10 Program Kerja Pemantauan Jaringan & Sumber 15
11 Laporan Hasil Pemantauan Jaringan 16
12 Laporan Harian Petugas Pengolahan 17
13 Laporan Kerusakan 18
a. Rencana Perbaikan & Kebutuhan Dana
b. Kartu Kendali Aset
c. Laporan Kegiatan Operator Produksi
d. Laporan Produksi & Distribusi
e. Laporan Operasi Tenaga Pembangkit
f. Laporan Pemakaian Bahan Kimia

4
PROSEDUR OPERASI PRODUKSI
PENANGGUNG FLOW CHART KETERANGAN
JAWAB

Mulai
1. Surat pengaturan
1. Kasie Produksi 1 produksi, dibuat apabila
Menyusun rencana ada pengaturan diluar
produksi rencana produksi

2. Kasubsie 2
Pengolahan Menerima instruksi
dari Kabag Produksi
& meneruskan ke
Operator

3. Lihat Instruksi
3. Operator 3 4 Kerja (IK)
4. Staf Laboratorium Mengoperasika Operasional
Melakukan uji peralatan
n peralatan petik air &
intake - Operasional pompa
jartest intake
- Operasional
saringan kasar
6 - Pengaturan valve
5. Operator Atur dosis 4. Lika IK pengaturan
5
6. Staf Laboratorium pembubuhan valve dan meter air
Mengatur valve Alum/PAC dan 5. Likat IK jartest dan
intake air baku kaporit analisa pemeriksaan
air

7. Operator 7
Atur 7. Likat IK pengaturan
Pompa  Pompa alum
dosing  Pompa kapur scda

8. Operator 8
Monitoring 8. Lihat IK pengaturan
flokulator bukaan inlet flokulator
dan sedimen

9
Hasil A
Ok

1
PROSEDUR OPERASI PRODUKSI
PENANGGUNG FLOW CHART KETERANGAN
JAWAB

A
10. Lihat IK
10. Operator 10 Mengoperasionalkan Pengoperasian Filter
dan mencuci filter Pencucian Filter sesuai
dengan jadwal
pencucian filter
11. Laboratorium 11
Memeriksa 11. Lihat instruksi
kualitas air Kerja (IK) analisa
pemeriksaan air

12
12. Operator
tidak Melakukan
Hasil OK tindakan
koreksi
ya

13
13. Staf Laboratorium 13. Lihat IK
Mengatur pembubuhan pembubuhan larutan
larutan kaporit sesuai kaporit
dengan dosis hasil analisa

14 15
14. Operator
Memeriksa Memeriksa
15. Staf Laboratorium level muka kualitas air
air reservoir
tidak
8

Level Hasil
Ok Ok

2
PROSEDUR OPERASI PRODUKSI
PENANGGUNG FLOW CHART KETERANGAN
JAWAB

B
16

Mengoperasionalkan pompa 16. Lihat IK


16. Operator distribusi / transmisi dan Pengoperasian Pompa
mencatat di laporan harian distribusi / transmisi

17

17. Staf Laboratorium Membuat Laporan Bahan


Kimia

18

Membuat Laporan Produksi 18. Laporan mingguan


Mingguan dan Bulanan dan bulanan dibuat
18. Kalkulasi Pengolahan berdasarkan laporan
harian

Selesai

3
PROSEDUR OPERASI GENSET INSTRUKSI KERJA

KASUBSIE 1. Petugas operasi genset setiap pagi


PETUGAS OPERASI GENSET melakukan pengecekan kebersihan
PENGOLAHAN
dan panel-panel pada mesin genset
Mulai yang ada.
2. Petugas operasi genset setiap
minggu melakukan pemanasan
Pengecekan panel genset
Pemanasan Genset
mesin genset dan menentukan
Cek kebutuhan bahan KASUBSIE/KASIE tindakan yang harus dilakukan
untuk menjaga agar mesin genset
Genzet normal dapat dioperasikan setiap saat.
Bk Harian genzet
3. Berdasarkan laporan hasil
Lembar 2
pemantauan petugas shift dan
Daftar Permintaan berdasarkan atas hasil monitoring
Rencana Pekerjaan
Perawatan
Barang (BPB) yang dilakukan secara langsung
terhadap panel-panel mesin genset,
Kasubsie Pengolahan menetapkan
kebutuhan bahan yang diperlukan
dan menuangkannya kedalam
I
Ke kasubsie gudang Daftar Rencana Kebutuhan Bahan.
4. Kasubsie Pengolahan meneruskan
I
Rencana Kebutuhan Bahan kepada
Tanda Terima
Kasie Produksi untuk meminta
Barang persetujuan.
5. Kasie Produksi melakukan
pemeriksaan dan menyetujui
Rencana Kebutuhan Bahan serta
Pelaksanaan Perawatan menuangkannya kedalam Daftar
Pengisian Lap. Harian Permintaan Bahan (DPB) rangkap
4 (empat) yang ditujukan ke
Kasubsie Gudang untuk
penyediaan barangnya.
Lembar 2
6. Kasubsie Pengolahan menerima
Laporan Penyelesaian
Pekerjaan barang yang diminta dari Kasubsie
Gudang (Subseksi Gudang) dan
menandatangani bon penerimaan
barang serta mencatat penerimaan
tersebut kedalam buku persediaan
Selesai
bahan.

7. Kasubsie Pengolahan menyusun program kerja untuk perawatan yang akan dilaksanakan yang merupakan
arahan dan petunjuk kepada petugas yang ditunjuk untuk melaksanakan pekerjaan perawatan.
8. Kasubsie Pengolahan menyerahkan barang serta tanda terima barang dan program kerja perawatan kepada
petugas yang ditunjuk untuk melakukan pekerjaan perawatan dan mencatat penyerahan barang tersebut
kedalam buku persediaan bahan
9. Petugas yang melakukan perawatan penerimaan barang dan melaksanakan pekerjaan perawatan berdasarkan
arahan yang ditetapkan dalam program kerja perawatan.
10. Kasubsie Pengolahan memimpin / mengecek dan mengawasi pekerjaan perawatan selama pekerjaan
berlangsung dan menyusun laporan penyelesaian pekerjaan perawatan yang ditujukan kepada Kasie
Produksi.

4
PROSEDUR OPERASI POMPA INSTRUKSI KERJA

KASUBSIE 1. Berdasarkan pembagian jam shift,


PETUGAS SHIFT petugas shift berikutnya melakukan
PENGOLAHAN
serah terima penugasan dan
memeriksa kelengkapan pengisian
Mulai
Laporan Pemantauan Shift
Menentukan perlu tidaknya sebelumnya.
dilakukan tindak lanjut
perbaikan 2. Petugas shift yang baru,
Melakukan serahterima Mengarahkan petugas shift melakukan pengecekan terhadap
dgn staf sebelunya u/melakukan penekanan pd hal
Memeriksa kelengjapanap hal tertetntu panel-panel booster pompa dan
pemantauan shift dan melakukan penilaian terhadap
petugas shift yg ada
Perlu ada perbaikan pengoperasian pompa apakah
Ke kasie produksi terdapat penyimpangan atau tidak.
Pompa normal 3. Petugas shift menentukan prosedur
Mengadakan pemeriksaan
panel booster pompa
tindakan yang akan dilakukan
Lembar 2
Melakukan pencatatan pada (lihat prosedur emergency atau
laporan harian keadaan pompa Lap.Bulanan prosedur perawatan kecil yang
Pengoperasian
pompa telah dibahas terdahulu).
Terjadi gangguan
Pompa normal Proses perbaikan 4. Petugas shift mencatat hail
pemantauan kedalam laporan
Lap shift jam per
jam berdasarkan pemantauan shift rangkap 2 (dua)
pada panel panel dan meneruskan lembar ke 2 (dua)
pompa Kasie Produksi/kabag
Teknik ke Kasubsie Pengolahan.
5. Kasubsie Pengolahan, menetapkan
Lembar 2 perlu tidaknya dilakukan tindakan
terhadap booster pompa yang
Laporan Pemantauan
shift dilaporkan mengalami gangguan
dan mencatat laporan pemantauan
shift kedalam buku harian booster
pompa.
6. Berdasarkan laporan harian booster
pompa Kasubsie Pengolahan
Serah terima shift
menyusun Laporan Pengoperasian
Pompa rangkap 2 (dua) yang
ditujukan kepada Kasie Produksi
Selesai yang untuk selanjutnya diteruskan
ke Kabag Teknik.

5
PROSEDUR PERAWATAN POMPA (GANTI OLI) INSTRUKSI KERJA

KASUBSIE 1. Staf Subseksi Pengolahan


STAF SUBSEKSI PENGOLAHAN memantau jam mesin booster
PENGOLAHAN
pompa dan merencanakan
penggantian oli mesin untuk
Mulai
booster pompa yang telah
Lap.pemantauan shift mencapai pemakaian selama 100
Penilaian laporan jam.
pemantauan shift
Mencatat data-
2. Staf Subseksi Pengolahan
data menyusun laporan harian
pengoperasian pengoperasian booster pompa yang
pompa Pemakaian
pompa 1000 jam dengan jelas menunjukkan booster
pompa yang telah mencapai
pemakaian selama 1000 jam dan
Daftar Permintaan kondisi lainnya dari booster pompa
Daftar Permintaan bahan (Oli, BBM, serta meneruskan laporan harian
penggantian oli air accu, additive
dll) pengoperasian booster pompa ke
Kasubsie Pengolahan.
3. Kasubsie Pengolahan
mengidentifikasi laporan yang
I diterima dan untuk booster pompa
Kasie Produksi
yang telah mencapai pemakaian
Terima bahan dari 1000 jam, menyusun perencanaan
Kasubsie gudang untuk melakukan penggantian oli
Permintaan bahan ke kasubsie dan pemeliharaan lainnya.
gudang
4. Kasubsie Perencanaan meminta
Cek terhdp barang data dari Kasubsie Pengolahan
yang diterima
Mencatat penerimaan mengenai persediaan yang ada, dan
Persiapan ganti oli dll I untuk bahan yang tidak tersedia
Kasubsie Pengolahan membuat
Penggantian oli pompa Daftar Permintaan Bahan (DPB)
Penyesuaian jam operasi dan diteruskan ke Kasie Produksi
booster pompa pada laporan
harian untuk persetujuan.
5. Kasubsie Pengolahan meneruskan
Daftar Permintaan Bahan yang
telah mendapat persetujuan Kasie
Laporan Pelaksanaan
penggantian oli Produksi ke Kasubsie Gudang
untuk penyediaan bahannya.

Selesai

6. Kasubsie Pengolahan menerima bahan dari Kasubsie Gudang (Petugas Subseksi Gudang) dan mencatat
penerimaan bahan kedalam buku persetujuan serta menandatangani tanda terima barang.
7. Kasubsie Pengolahan menetapkan shift atau petugas yang bertanggung jawab untuk melakukan penggantian
oli booster pompa.
8. Shift atau petugas yang ditunjuk untuk melakukan penggantian oli, melaksanakan penggantian oli dan
melakukan pencatatan mengenai penggantian oli tersebut pada buku harian booster pompa.

6
PROSEDUR PERAWATAN MESIN GENSET INSTRUKSI KERJA

KASUBSIE 1. Staf Subseksi Pengolahan setiap


STAF SUBSEKSI PENGOLAHAN pagi melakukan pengecekan
PENGOLAHAN
kebersihan dan panel-panel
Mulai pada mesin genset yang ada.
2. Staf Subseksi Pengolahan setiap
minggu melakukan pemanasan
Pengecekan panel genzet mesin genset dan menentukan
Pemakaian Genzet
Cek kebutuhan bahan
Kasubsie/Kasi
e
tindakan yang harus dilakukan
untuk menjaga agar mesin
Genzet normal
genset dapat dioperasikan setiap
B.Harian genzet saat.
Kebutuhan bahan 3. Berdasarkan laporan hasil
Daftar Permintaan
pemantauan petugas shift dan
Barang (DPB) berdasarkan atas hasil
Rencana Pekerjaan
perawatan
monitoring yang dilakukan
secara langsung terhadap panel-
panel mesin genset, Kasubsie
Pengolahan menetapkan
Ke Kasubsie gudang
kebutuhan bahan yang
diperlukan dan menuangkannya
I kedalam Daftar Rencana
I
Kebutuhan Bahan.
4. Kasubsie Pengolahan
Tanda terima
meneruskan Rencana
Barang Kebutuhan Bahan kepada Kasie
Produksi untuk meminta
persetujuan.
Pelaksanaan perawatan 5. Kasie Produksi melakukan
Pengisian laporan harian
pemeriksaan dan menyetujui
Rencana Kebutuhan Bahan
serta menuangkannya kedalam
Laporan Penyelesaian Daftar Permintaan Bahan
pekerjaan (DPB) rangkap 4 (empat) yang
ditujukan ke Kasubsie Gudang
untuk penyediaan barangnya.
6. Kasubsie Pengolahan menerima
barang yang diminta dari
Selesai Kasubsie Gudang (Petugas
Subseksi Gudang) dan
menandatangi bon penerimaan
barang serta mencatat
penerimaan tersebut kedalam
buku persediaan bahan.

7
FLOWCHART OVERHALL BOOSTER POMPA INSTRUKSI KERJA

KASUBSIE 1. Staf Subseksi Pengolahan


STAF SUBSEKSI PENGOLAHAN memantau jam mesin
PENGOLAHAN
pengoperasian booster pompa dan
Mulai menginventarisasi kerusakan dan
kondisi booster pompa,
Lihat jadual overhaul - Mencocokan jadual berdasarkan pemantauan shift dan
Lihat jam mesin
Penyus.renc. overhaul
waktu renc.overhaul berdasarkan atas pemeriksaan yang
dengan program kerja
tahunan dilakukan lang-sung oleh Kasubsie
- Memilih waktu yg tepat Pengolahan.

Rencana overhaul 2. Berdasarkan atas laporan harian


Permintaan pembuatan pemantauan shift yang diterima
rencana overhaul dan berdasarkan atas pengecekan
langsung terhadap kondisi booster
pompa Kasubsie Pengolahan
I
menyusun Rencana Overhall.
3. Kasubsie Pengolahan meneruskan
Menetapkan petugas Kasie rencana overhall kepada Kasie
pelaksana overhaul produk Produksi untuk diteliti dan
Print out Daftar si
Permintaan bahan disetujui serta menetapkan rencana
waktu pelaksanaan overhall yang
tepat.
Ke seksi
Daftar permintaan 4. Kasubsie Pengolahan membuat
Perenc.tekni
bahan (DPB) k rencana awal overhall dan
menyusun surat permintaan
pembuatan rencana overhall
Kekasubsie gudang
Menetapkan rengkap 2 (dua).
rencana overhaul
penerimaan bahan (swakelola/ 5. Kasubsie Pengolahan meneruskan
Outsourcing)
rencana awal overhall dan
permintaan pembuatan rencana
Pelaksanaan overhaul
(Swakelola/outsourcing) overhall ke Kasie Produksi untuk
disetujui dan selanjutnya
diteruskan ke Kasie Perencanaan
I Teknik.
Lap. Penyelesaian
pekerjaan 6. Kasie Perencanaan Teknik
menyusun rencana overhall booster
pompa dan mengembalikan ke
Kasie Produksi untuk dilaksanakan
Selesai

7. Kasie Produksi menerima rencana overhall dan menetapkan cara pelaksanaan overhall, yaitu apakah akan
dilaksanakan secara sukarela atau dilaksanakan secara outsourcing.
8. Kasie Produksi meneruskan rencana pelaksanaan overhall ke Kabag Teknik untuk ditetapkan apakah akan
dilaksanakan secara swakelola atau dilaksanakan oleh pihak ketiga (outsourcing)
9. Kasie Produksi meneruskan rencana overhall yang akan dilaksanakan secara outsourcing kepada Kasie
Gudang untuk dilaksanakan penawarannya dan untuk overhall yang dilaksanakan secara swakelola
diteruskan ke Kasubsie Pengolahan untuk dilaksnakan.
10. Kasubsie Pengolahan menetapkan nama petugas yang dilibatkan dalam pelaksanaan overhall dan mencetak
Daftar Permintaan Bahan (DPB) yang disusun oleh Bagian Perencanaan Teknik dari data base.
11. Kasubsie Pengolahan melakukan permintaan bahan ke Kasubsie Gudang dan melaksanakan kegiatan
overhall.
12. Kasubsie Pengolahan menyusun Laporan Penyelesaian Pekerjaan terhadap pekerjaan overhall yang telah
selesai yang dikirimkan kepada Seksi perencanaan Teknik dari Kabag Teknik.

8
PROSEDUR PEKERJAAN SECARA EMERGENCY INSTRUKSI KERJA

KASUBSIE 1. Staf Subseksi Pengolahan


STAF SUBSEKSI PENGOLAHAN melakukan pemeriksaan
PENGOLAHAN
terhadap asset yang dilaporkan
Mulai rusak dan harus segera
ditangani untuk menjaga agar
kontinuitas pelayanan air tetap
Periksa kerusakan terjaga dan kerugian yang lebih
Cek kerusakan
Identifikasi
Tetapkan perbaikan yg
besar dapat dihindari.
penyebabkerusakan
Lakukan tindakan akan dilakukan
perbaikan Siapkan bahan yg akan 2. Kasubsie Pengolahan
digunakan menginventarisasi kerusakan
yang terjadi dan merumuskan
Laporan kerusakan
tindakan perbaikan yang akan
Rencana Perbaikan dilakukan serta menentukan
dan kebutuhan
bahan
kebutuhan bahan, tenaga dan
dana yang dibutuhkan.
I 3. Kasubsie Pengolahan
melakukan pengecekan
terhadap kerusakan yang
Pengadaan bahan
Penunjukan pelaksana Kasie dilaporkan terhadap kerusakan
pekerjaan Produksi yang dilaporkan dan
merumuskan tindakan
perbaikan yang akan dilakukan
Seksi Perenc. serta kebutuhan bahan dan dana
Permintaan teknik yang diperlukan.
penyusunan rencana
pekerjaan 4. Kasubsie Pengolahan
Perencanaan perbaikan
menyusun Rencana Perbaikan
Permintaan dana dan kas dan Kebutuhan Bahan rangkap
Pelaksanaan 2 (dua) yang disampaikan
pekerjaan
kepada Kasie Produksi untuk
persetujuan.
5. Kasie Produksi meneliti dan
I
Laporan Penyelesaian
pekerjaan
mengoreksi rencana perbaikan
dan kebutuhan dana serta
N menyetujuinya, dan
memberikan persetujuannya,
Selesai
dan memberikan persetujuan
untuk melakukan pembiayaan
menggunakan Dana KDK

6. Kasubsie Pengolahan, melakukan permintaan dana KDK dan mengadakan pengadaan bahan yang
diperlukan untuk menanggulangi kerusakan yang harus ditangani.
7. Staf Subseksi Pengolahan melaksanakan perbaikan terhadap asset yang dilaporkan rusak.
8. Kasubsie Pengolahan melaporkan pekerjaan yang dilaksanakan secara emergency pada awal hari
berikutnya kepada Seksi Perencanaan Teknik c/q Kasubsie Pengawasan Teknik.
9. Kasubsie Pengolahan menyusun Laporan Penyelesaian Pekerjaan beserta gambar asli (as built
drawing dila ada) rangkap 2 (dua) lembar ke-1 (satu) diteruskan ke Seksi Perencanaan Teknik.

9
PROSEDUR PEMERIKSAAN MUTU AIR UNTUK
INSTRUKSI KERJA
DINAS

KASUBSIE LABORATORIUM KASIE PRODUKSI 1. Kasubsie Laboratorium menyusun


program kerja pengambilan
Mulai sample air baku dan air yang
didistribusikan dan menetapkan
petugas yang mengambil sample
Penyusunan air di sumber dan di pelanggan.
Rencana Kasie
pengambilan 2. Kasubsie Laboratorium menyusun
sampel air berikut
menetapkan
konsep surat tugas bagi pengambil
petugasnya sample air dan bersama dengan
program kerja yang telah disusun
Surat Tugas diteruskan ke Kasie Produksi
untuk mendapatkan persetujuan.
Surat Tugas
3. Kasie Produksi menerima dan
meneliti konsep surat tugas dan
program kerja yang diajukan oleh
Kasubsie Laboratorium dan
apabila setuju, menandatangi Surat
Tugas dan pogram kerja yang
diajukan dan selanjutnya
Pengambilan sampel
Manajer
mengembalikan surat tugas
air dan proses tersebut kepada Kasubsie
Produksi
pemeriksaan mutu
air di laboratorium Laboratorium untuk dilaksanakan
oleh petugas yang ditunjuk.
4. Kasubsie Laboratorium menerima
surat tugas dan program kerja yang
Laporan
telah disetujui dari Kasie Produksi
Laporan pemeriksaan air pemeriksaan air dan meneruskan ke Petugas
secara fisika dan kimia secara fisika dan pengambil sample air untuk
kimia
dilaksanakan.
5. Petugas pengambil sample air
melaksanakan pengambilan
Selesai sample air di setiap sumber
minimal seminggu sekali dalam
Kasie Produksi sebulan dan setiap hari pada
Kasubsi saluran pelanggan sampai
Pengolahan air mencapai minimal jumlah 25 (dua
puluh lima) pelanggan setiap bulan
dan menyimpan dalam wadah
yang telah disiapkan, dan dalam
waktu paling lama 3 (tiga) jam
sejak pengambilan sample, sudah
harus diserahkan ke laboratorium
untuk disimpan atau di proses
pemeriksaannya.

6. Petugas Laboratorium menerima dan menyimpan sample air yang diambil oleh petugas pengambil sample
dan mengolahnya serta menuangkan hasilnya kedalam Laporan Pemeriksaan Fisika dan Kimia Air rangkap 3
(tiga) dan meneruskannya ke Kasubsie Laboratorium.
7. Kasubsie Laboratorium meneruskan Laporan Pemeriksaan Fisika dan Kimia Air ke Kasie Produksi untuk
selanjutnya dituangkan menjadi Laporan Bulanan Pemeriksaan Fisika dan Kimia air yang diteruskan ke
Kabag Teknik PDAM

10
PROSEDUR PEMERIKSAAN KUALITAS AIR
INSTRUKSI KERJA
MINUM UNTUK UMUM

SUBSEKSI LABORATORIUM KASIE PRODUKSI 1. Kasubsie Laboratorium menerima


sample air dari pelanggan beserta
kwitansi pelunasan pembayaran
Mulai pemeriksaan kwalitas air yang
dikeluarkan oleh kasir perusahaan.
Sampel air pelanggan Penelitian hasil
pemeriksaan 2. Kasubsi Laboratorium melakukan
mutu air
Memeriksa pemeriksaan atas kwitansi
tanda pelunasan pelunasan biaya pemeriksaan
dan mencatat
dalam buku kualitas air dari pelanggan dan
register Surat pengantar memeriksa kesesuaian biaya yang
pemeriksaan dan dibebankan dengan tabel harga
Lap.Pemeriksaan
Fisika dan Kimia biaya pemeriksaan yang
Proses pemeriksaan
laboratorium dikeluarkan oleh Direksi PDAM
KABUPATEN MAJALENGKA.
3. Kasubsie Laboratorium
menyerahkan sample air kepada
Surat pengantar dan
Kabag petugas laboratorium untuk
Lap.Pemeriksaan
Fisika dan Kimia
Teknik dilakukan pemeriksaan kualitas air
yang diminta pelanggan
(penyimpanan, proses pemeriksaan
air dan penetapan hasil
Surat pengantar dan pemeriksaan).
Lap.Pemeriksaan
Fisika dan Kimia 4. Petugas pemeriksa kualitas air
menuangkan hasil-hasil
pemeriksaan kualitas air kedalam
Mencatat dalam konsep formulir pemeriksaan fisika
buku register tgl dan kimia air serta
penyerahan kpd
bag.administrasi menandatanganinya dan
meneruskan ke Kasubsie
Laboratorium untuk persetujuan.
5. Kasubsie Laboratorium
Penyerahan memberikan persetujuan/ koreksi
Lap.Pemeriksaan air secara
fisika dan kimia ke bagian terhadap hasil pemeriksaan
administrasi kualitas air dan meneruskan
kualitas air dan meneruskan ke
petugas administrasi laboratorium
Selesai untuk pengetikan hasil
pemeriksaan fisika dan kimia air
rangkap 3 (tiga) serta dibuatkan
surat pengantar hasil pemeriksaan
kualitas air minum untuk
diteruskan ke Kasie Produksi.

6. Kasie Produksi melakukan penelitian seperlunya dan memberikan tanda tangan persetujuan pada formulir
Hasil Pemeriksaan Fisika dan Kimia air dan memberikan paraf pada surat pengantar hasil pemeriksaan
kualitas air.
7. Kasie Produksi meneruskan Surat Pengantar dan Formulir Hasil Pemeriksaan Fisika dan Kimia Air ke Kabag
Teknik untuk persetujuan.
8. Kasie Produksi mengembalikan Surat Pengantar dan Formulir hasil pemeriksaan yang telah ditandatangani
Kabag Teknik ke Subseksi Laboratorium untuk didistribusikan.
9. Kasubsie Laboratorium mencatat dalam buku register pemeriksaan kimia dan fisika sebelum didistribusikan.
10. Kasubsie Laboratorium meneruskan Surat Pengantar dan Formulir Hasil Pemeriksaan Kimia dan Fisika air

11
untuk diteruskan kepada ybs.

12
PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM
PDAM
PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA

NOMOR ANALISA : 12R / LAB / PDAM-T / V / 06

NAMA CONTOH : Air Hasil Pengolahan (Reservoir)

DIAMBIL OLEH :

TANGGAL PENGAMBILAN :

TANGGAL PEMERIKSAAN :

NO PARAMETER SATUAN NILAI STANDARD


1 Klorida Mg/l Cl 600.00
2 Fluorida Mg/l Fl 1.50
3 Klor bebas Mg Cl2 0.20
4 Total Khlorin Mg Cl2 0.20
5 Besi Total Mg/l Fe 1.00
6 Mangan Mg/l Mn 0.50
7 Nitrat Mg/l NO3-N 10.00
8 Nitrit Mg/l NO2-N 1.00
9 Sulfat Mg/l SO4 400.00
10 Nitrogen Ammonia Mg/l NH3-N
11 Kesadahan Mg/l CaCO3 500.00
12 Warna Pt Co 50.00
13 pH 6.5 – 9.0
14 Kekeruhan NTU 5.00

Berdasarkan analisa menurut standart PP No.416/MENKES/IX/90 (UNTUK AIR


BERSIH), air tersebut memenuhi persyaratan sebagai sumber air bersih.

Majalengka, .....................
Diperiksa Oleh : Dibuat Oleh
KEPALA SEKSI STAF LABORATORIUM
PRODUKSI DAN LABORATORIUM

Mengetahui :
KEPALA BAGIAN
TEKNIK DAN PERENCANAAN

13
PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM
PDAM
PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA

LAPORAN PENGUJIAN SAMPLE AIR PERUMAHAN


BULAN : ...........................................

PARAMETER YANG
LOKASI PENGAMBILAN SAMPLE
DIUJI
HARI/TANGGAL NO SISA KHLOR
NAMA PERUMAHAN KHLOR TOTAL
(mg/l Cl2) (mg/l Cl2)
Kamis 1 Prm. Tytyan Kencana Kencana 0.08
11 Mei 2006 2 Prm. Bintang Metropole 3.62
3 Kav. Perwira Sari 0.40
4 Prm. Valla Mas Garden 0.08
5 Kav. Perwira 1.44
6 Kav. Lubis 1.62
7 Kav. Lori Sakti 3.40
8
9
10
11
12
13
14

Majalengka, .....................
Diperiksa Oleh : Dibuat Oleh
KEPALA SEKSI STAF LABORATORIUM
PRODUKSI DAN LABORATORIUM

Mengetahui :
KEPALA BAGIAN
TEKNIK DAN PERENCANAAN

14
PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM
PDAM
PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA

LAPORAN PENGUJIAN KEKERUHAN AIR PERUMAHAN


BULAN : ...........................................

LOKASI PENGAMBILAN SAMPLE PARAMETER YANG DIUJI


NO KEKERUHAN STANDARD
NAMA PERUMAHAN
(NTU) (NTU)
1 Prm. Tytyan Kencana Kencana 5
2 Prm. Bintang Metropole 5
3 Kav. Perwira Sari 5
4 Prm. Valla Mas Garden 5
5 Kav. Perwira 5
6 Kav. Lubis 5
7 Kav. Lori Sakti 5
8
9
10
11
12
13
14

Berdasarkan analisa menurut standard Keputusan Menteri Kesehatan


9KEPMENKES) Nomor : 907/MENKES/SK/VII/2002

Majalengka, .....................
Diperiksa Oleh : Dibuat Oleh
KEPALA SEKSI STAF LABORATORIUM
PRODUKSI DAN LABORATORIUM

Mengetahui :
KEPALA BAGIAN
TEKNIK DAN PERENCANAAN

15
PROGRAM KERJA PEMANTAUAN JARINGAN DAN SUMBER

Dilaksanakan
No Langkah Kerja Waktu
Oleh

TUJUAN PERAWATAN
.........................................................................
.........................................................................
.........................................................................

LANGKAH – LANGKAH KERJA

1 .........................................................................
2 .........................................................................
3 .........................................................................
4 .........................................................................
5 .........................................................................
Dst

Tujuan Pekerjaan :........................... Program Kerja No : ...........................

Tgl Pelaksanaan : .......................... Disusun Oleh/Tgl : ...........................

Tgl Pek Selesai : ...........................

16
LAPORAN HASIL PEMANTAUAN JARINGAN

Kepada Yth,

Kasubsie Pengolahan

Berdasarkan surat tugas nomor ........................................ tgl ..................... hal

penugasan ............................................. kami telah melaksanakan tersebut dengan

hasil sebagai berikut :

No
Hasil Pemantauan Rekomendasi
Urt

Majalengka , ........................................

Petugas Lapangan,

( .......................................)

17
LAPORAN HARIAN PETUGAS PENGOLAHAN

HARI/ URAIAN KEGIATAN JAM JUMLAH


TGL DILAKSANAKAN JAM

18
LAPORAN KERUSAKAN
Nomor : ..................................

Kepada Yth,

Kabag Teknik

Disampaikan dengan hormat, bahwa berdasarkan laporan yang kami terima dan

pengecekan yang telah dilakukan telah terjadi kerusakan pada asset yang dikuasai

sebagai berikut :

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

Sehubungan dengan hal tersebut tindakan yang telah dilakukan dan kebutuhan bahan

dan dana yang diperlukan adalah sbb :

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

Demikian penyampaian kami, atas perhatian dan kerja sama yang baik selama ini

disampaikan terima kasih.

Majalengka , ........................................

Kasie Produksi,

( .......................................)

19
RENCANA PERBAIKAN DAN KEBUTUHAN DANA
Nomor : ..................................

Kepada Yth,

Kasie Produksi

Sehubungan dengan Laporan Kerusakan Nomor ............................ tgl ........................

(terlampir) dengan ini disampaikan kebutuhan untuk menanggulangi hal-hal yang

dilaporkan sbb:

No Banyak Harga
Uraian Total
Urt Satuan Jumlah Satuan

A. Bahan
................................................
................................................
................................................
................................................

B. Upah
................................................
................................................
................................................
................................................

C. Lain – Lain
................................................
................................................
................................................
................................................

TOTAL

Majalengka , ........................................

Kasie Produksi,

( .......................................)

20
KARTU KENDALI ASSET

NAMA ASSET : ..................................................

NOMOR ASSET : .................................................

PENGELUARAN BIAYA
TGL URAIAN PERIODE PERIODE
S/D SAAT INI
LALU KINI

21
PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM
KABUPATEN MAJALENGKA

LAPORAN KEGIATAN OPERATOR PRODUKSI


Bulan : .............................................
TANGGAL
No URAIAN KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

1 Kegiatan Rutin
a. Menguras R.Pompa Intake dan
R.Pompa Distribusi
b. Mengoperasikan P. Lumpur /
Ballpress
c. Membersihkan Gutter &
Betonnya
d. Memblower Filter + Backwash
e. Membuang lumpur sedimentasi
f. Membaca wash Filter
g. Membersihkan lumpur disekitar
WTP
2 Pembongkaran pagar Prasedimentasi
3 Pengecekan pagar Prasedimentasi
4 Pasang kembali pagar Prasedimentasi

Majalengka , ........................................
Mengetahui, Dibuat Oleh
KEPALA BAGIAN KEPALA SEKSI
TEKNIK DAN PERENCANAAN PRODUKSI DAN LABORATORIUM

22
PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM
KABUPATEN MAJALENGKA

LAPORAN KEGIATAN OPERATOR PRODUKSI


Bulan : .............................................
TANGGAL
No URAIAN KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

1 Pengecekan moer dan baut pompa-pompa


2 Memenaskan Genset
3 Memanaskan Pompa alat ukur
4 Pemberian stempet pada Pompa Dist 1,2,3
5 Pemberian stempet pada pompa intake
1,2,3 & 4
6 Pemberian stempet pada pompa backwash
7 Pembersihan ruang distribusi
8 Pembersihan ruang genset
9 Penggantian baut penyangga pompa
intake
10 Pemasangan kabel penangkal petir di
Kantor
11 Memblower filter
12 Pengelasan pipa outlet pump distribusi 2

Majalengka , ........................................

Mengetahui, Diperiksa Oleh, Dibuat Oleh


KEPALA BAGIAN KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI
TEKNIK DAN PERENCANAAN PRODUKSI DAN LABORATORIUM PRODUKSI DAN LABORATORIUM

23
24
PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM
KABUPATEN MAJALENGKA

LAPORAN PRODUKSI DAN DISTRIBUSI


Bulan : .............................................
AIR
OPERASI PRODUKSI AIR BUANG HASIL PENCUCIAN AIR
INSTALASI DIDISTRTIBUSIKAN
DIOLAH LUMPUR PRODUKSI TANGKI
UNIT TERPASANG TERPAKAI FILTER LAIN-LAIN
/HARI /JAM (M3) (M3) (M3) (M3) (Lt/dt) (M3)
(Lt/dt) (Lt/dt (M3) (M3)

Stan Meter tanggal ............................ s/d ...............................


.......................................- ............................................. = .....................................
Majalengka , ........................................

Mengetahui, Dibuat Oleh


KEPALA BAGIAN KEPALA SEKSI
TEKNIK DAN PERENCANAAN PRODUKSI DAN LABORATORIUM

25
PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM
KABUPATEN MAJALENGKA

LAPORAN OPERASI TENAGA PEMBANGKIT


Bulan : .............................................
OPERASI PERMINTAAN PEMAKAIAN SISA S/D BULAN
PERMINTAAN OLI DAYA PLN (KWH)
INSTALASI UNIT GENSET SOLAR SOLAR INI SOLAR
JAM Ltr/jam (Ltr) (Ltr) (Ltr) OLI F. OLI F.SOL WBP LWBP KVARH

Hexacoloida

Jumlah rata-rata

Majalengka , ........................................

Mengetahui, Dibuat Oleh


KEPALA BAGIAN KEPALA SEKSI
TEKNIK DAN PERENCANAAN PRODUKSI DAN LABORATORIUM

26
PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM
KABUPATEN MAJALENGKA

LAPORAN PEMAKAIAN BAHAN KIMIA


Bulan : .............................................

SISA BULAN SISA S/D


PERMINTAAN PEMAKAIAN DOSIS TURBIDITY AIR
INSTALASI LALU BULAN INI
UNIT PAC SODIUM PAC SODIUM PAC SODIUM PAC SODIUM PAC SODIUM BAKU SED RSVR
(Kg) (Kg) (Kg) (Kg) (Kg) (Kg) (Kg) (Kg) (Kg) (Kg) (NTU) (NTU) (NTU)

Hexaciodal

Jumlah rata-rata

Majalengka , ........................................

Mengetahui, Dibuat Oleh


KEPALA BAGIAN KEPALA SEKSI
TEKNIK DAN PERENCANAAN PRODUKSI DAN LABORATORIUM

27
PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM
KABUPATEN MAJALENGKA

LAPORAN PEMAKAIAN BAHAN KIMIA


Bulan : .............................................

BULAN INI S/D BULAN INI


NO URAIAN
(M3) (M3)
1 Air Baku yang diolah
2 Air hasil produksi
3 Air yang di distribusikan
4 Air yang terjual
5 Kehilangan air
6 Dalam Prosentase

Majalengka , ........................................

Mengetahui, Dibuat Oleh


KEPALA BAGIAN KEPALA SEKSI
TEKNIK DAN PERENCANAAN PRODUKSI DAN LABORATORIUM

28

Anda mungkin juga menyukai