Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN PASIEN RESTRAIN

No. Dokumen No. Revisi : Halaman :


BLUD 00 1/2Lembar
RSUD DR.H.SOEMARNO SOSROATMODJO
Jl. Cendrawasih Tanjung Selor Kaltara

Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh :


Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. H. Surya Tan, M. Sc, Sp. S
NIP : 19660408 200012 1 007
Pelayanan pasien adalah penyediaan jasa oleh Rumah Sakit kepada
orang sakit yang dirawat di Rumah Sakit yang bertujuan untuk
mengurangi atau menyembuhkan keluhan yang berhubungan dengan
kesehatan orang sakit tersebut.
PENGERTIAN
Restraint adalah suatu metode/cara pembatasan/restriksi yang disengaja
terhadap gerakan/perilaku seseorang. Dalam hal ini, ‘perilaku‘ yang
dimaksudkan adalah tindakan yang direncanakan, bukan suatu tindakan
yang tidak disadari/tidak disengaja/sebagai suatu refleks.
Sebagai acuan kepada staf medis mengenai teknik membatasi ruang
gerak pasien yang bertujuan untuk melindungi atau menghindari
TUJUAN
menciderai diri, orang lain dan lingkungan baik secara fisik, mekanis
maupun kimia.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur No. “Pelayanan Pasien Restrain”
a. Perawat melakukan skrining terhadap pasien yang dirasa
memerlukan tindakan restrain.
b. Apabila skrining menyatakan bahwa tindakan restraint diperlukan,
maka perawat segera mengidentifikasi pasien sesuai dengan kondisi
pasien.
c. Perawat menjelaskan kepada pasien secara meyakinkan untuk
menghentikan perilakunya.
d. Perawat mengulangi penjelasan jika pasien tidak menghentikan
perilakunya akan dilakukan pengikatan.
e. Perawat menjelaskan kepada pasien dan/atau keluarga mengenai
PROSEDUR alasan dilakukannya tindakan retsraint.
f. Perawat dengan rekannya mempersiapkan alat-alat yang diperlukan
untuk tindakan restraint apabila tindakan restraint yang akan
dilakukan kepada pasien berupa pembatasan fisik atau mekanis.
g. Setelah selesai melakukan tindakan restraint berupa pembatasan
fisik atau mekanis tanpa instruksi dokter, perawat wajib segera
melaporkan kepada dokter penanggung jawab pasien untuk
legalitas.
h. Perawat menyiapkan medikasi segera setelah pembatasan fisik atau
mekanis, disesuaikan dengan kondisi pasien.
i. Perawat memberikan medikasi kepada pasien sesuai instruksi
dokter penanggung jawab pasien.
j. Perawat melakukan observasi setiap 60 menit dan
didokumentasikan ke dalam formulir Rekam Medis yang tersedia.
k. Perawat menghentikan tindakan restraint apabila pasien telah
mampu bekerja sama dengan staf Rumah Sakit untuk tetap tenang
selama perawatan.
1. IGD
UNIT TERKAIT 2. Rawat inap
3. Unit Perawatan Intensif

Anda mungkin juga menyukai