Anda di halaman 1dari 63

TINDAKAN KEPERAWATAN SESUAI JENJANG JABATAN FUNGSIONAL

PERMENPAN 25 TAHUN 2014


PERAWAT MAHIR
BULAN : Tahun :
Bulan JAN FEB MARET APRIL MEI JUNI JUMLAH
1 melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu (Terampil
0.18) 2 2 2 2 2 2 12 2.16

2 memberikan bantuan hidup dasar;( Terampil 0.50 )


2 2 2 2 2 2 12 6

3 memberikan oksigenasi kompleks; 0.12


2 2 2 2 2 2 12 1.44
4 memberikan nutrisi parenteral; 0.15
2 2 2 2 2 2 12 1.8
5 memantau keseimbangan cairan dan elektrolit pasien; (Terampil
2 2 2 2 2 2 12 0.96
0.08 )
6 mempertahankan posisi anatomis pasien; Terampil 0.15
2 2 2 2 2 2 12 1.8
7 melakukan kegiatan kompres hangat/dingin; Terampil 0.18
2 2 2 2 2 2 12 2.16
8 melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
2 2 2 2 2 2 12 0.36
keperawatan; 0.03
9 memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman ; 0.12
2 2 2 2 2 2 12 1.44
10 melakukan perawatan luka; 0.24
2 2 2 2 2 2 12 2.88
11 melakukan tindakan keperawatan pada kondisi gawat
2 2 2 2 2 2 12 4.32
darurat/bencana/kritikal; 0.36
12 melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi
pembedahan dengan risiko rendah (bedah minor) pada tahap pre- 2 2 2 2 2 2 12 2.88
operasi; 0.24
13 melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan; 0.11
2 2 2 2 2 2 12 1.32
14 menyusun rencana kegiatan individu perawat; 0.12
1 1 1 1 1 1 6 0.72

30.24
TINDAKAN KEPERAWATAN SESUAI JENJANG JABATAN FUNGSIONAL
PERMENPAN 25 TAHUN 2014
PERAWAT MAHIR
BULAN : Tahun :
Tanggal Jumlah

Nama Pasien/No Mr

1 melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu (Terampil


0.18)

2 memberikan bantuan hidup dasar;( Terampil 0.50 )

3 memberikan oksigenasi kompleks; 0.12

4 memberikan nutrisi parenteral; 0.15

5 memantau keseimbangan cairan dan elektrolit pasien; (Terampil


0.08 )
6 mempertahankan posisi anatomis pasien; Terampil 0.15

7 melakukan kegiatan kompres hangat/dingin; Terampil 0.18

8 melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan


keperawatan; 0.03
9 memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman ; 0.12

10 melakukan perawatan luka; 0.24

11 melakukan tindakan keperawatan pada kondisi gawat


darurat/bencana/kritikal; 0.36
12 melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi
pembedahan dengan risiko rendah (bedah minor) pada tahap pre-
operasi; 0.24
13 melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan; 0.11

14 menyusun rencana kegiatan individu perawat; 0.12


TINDAKAN KEPERAWATAN SESUAI JENJANG JABATAN FUNGSIONAL
PERMENPAN 25 TAHUN 2014
Perawat Penyelia
BULAN JAN FEB MARET APRIL MEI JUNI JUMLAH

1 melakukan isolasi pasien sesuai kondisinya dalam rangka melakukan 2 2 2 2 2 2 12 2.88


upaya preventif pada individu; 0.24
2 memfasilitasi lingkungan dengan suhu yang sesuai dengan 2 2 2 2 2 2 12 5.16
kebutuhan; 0.43
3 melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan 2 2 2 2 2 2 12 0.6
keperawatan; 0.05
4
memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman; 0.24 2 2 2 2 2 2 12 2.88
5
melakukan manajemen nyeri pada setiap kondisi; 0.18 3 3 3 3 3 3 18 3.24
6 melakukan dokumentasi proses keperawatan pada tahap diagnosis 3 3 3 3 3 3 18 2.16
keperawatan;0.12
7
melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan;0.12 3 3 3 3 3 3 18 2.16

19.08
TINDAKAN KEPERAWATAN SESUAI JENJANG JABATAN FUNGSIONAL
PERMENPAN 25 TAHUN 2014
Perawat Penyelia
Tanggal Jumlah
Nama Pasien/No Mr

1 mengidentifikasi kebutuhan pendidikan kesehatan pada individu


dalam rangka melakukan upaya promotif;0.24
2 melaksanakan pendidikan kesehatan pada kelompok dalam rangka
melakukan upaya promotif;0.17
3 membentuk dan mempertahankan keberadaan kelompok masyarakat
pemerhati masalah kesehatan; 0.16
4 melakukan isolasi pasien sesuai kondisinya dalam rangka melakukan
upaya preventif pada individu; 0.24
5
memasang alat bantu khusus lain sesuai dengan kondisi; 0.20
6 mengatur posisi pasien sesuai dengan rencana tindakan
pembedahan;0.20
7 mengatur posisi netral kepala, leher, tulang punggung untuk
meminimalisasi gangguan neurologis; 0.12
8 memfasilitasi lingkungan dengan suhu yang sesuai dengan
kebutuhan; 0.43
9
melakukan isolasi pasien imunosupresi; 0.10
10 memberikan pertolongan kesehatan dalam situasi gawat
darurat/bencana; 0.15
11 melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan; 0.05
12
melakukan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi persepsi; 0.10
13 melakukan TAK stimulasi sensorimelakukan komunikasi dengan klien
dengan hambatan komunikasi; 0.15
14 melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying
care);0.11
15
memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman; 0.24
16
melakukan manajemen nyeri pada setiap kondisi; 0.18
17
melakukan intervensi krisis;0.50
18
melakukan perawatan CVC dan port a cath; 0.18
19 melakukan perawatan pasien transplantasi sumsum tulang (pre, intra,
post);
20 melakukan perawatan pasien dengan risiko radio aktif (radioterapi);
0.16
21
menyiapkan pasien untuk tindakan brachioterapi; 0.18
22 melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi
pembedahan dengan risiko tinggi pada tahap pre-operasi; 0.24
23 melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi
pembedahan dengan risiko tinggi pada tahap post-operasi; 0.24
24 memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai
meninggal; 0.10
25 memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan
kematian; 0.07
26
memberikan perawatan pada pasien terminal; 0.24
27 melakukan dokumentasi proses keperawata pada tahap diagnosis
keperawatan;0.12
28
melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan;0.12
29
menyusun rencana kegiatan individu perawat; 0.24
30
melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan;0.5
31
melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan; 0.25
32
melaksanakan penanggulangan penyakit/ wabah tertentu; 0.25
33
melakukan supervisi 0.025
TINDAKAN KEPERAWATAN SESUAI JENJANG JABATAN FUNGSIONAL
PERMENPAN 25 TAHUN 2014
Perawat Ahli Pertama
Bulan : Tahun :
Tanggal 1 2 3 4 5 6 JUMLAH
1 melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada individu;

2 memberikan konsultasi data pengkajian keperawatan


dasar/lanjut;
3 merumuskan diagnosa keperawatan pada individu; membuat
prioritas diagnosa keperawatan;
4 merumuskan tujuan keperawatan pada individu dalam rangka
menyusun rencana tindakan keperawatan;
5 merumuskan tujuan keperawatan pada keluarga dalam rangka
menyusun rencana tindakan keperawatan;
6 menetapkan tindakan keperawatan pada individu dalam rangka
menyusun rencana tindakan keperawatan;
7 memfasilitasi adaptasi dalam hospitalisasi pada individu dalam
rangka melakukan upaya promotif;
8 melakukan support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan
pada individu;
9 melakukan pendidikan kesehatan pada individu pasien;
mengajarkan keluarga untuk meningkatkan kesehatan anggota
keluarganya;
10 melakukan mengajarkan teknik kontrol infeksi pada keluarga
dengan penyakit menular;
11 melakukan manajemen inkontinen urine dalam rangka
pemenuhan kebutuhan eliminasi;
12 melakukan upaya membuat pasien tidur;melakukan relaksasi
psikologis;
13 melakukan tatakelola keperawatan perlindungan terhadap
pasien dengan risiko trauma/injury;
14 melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan;
15 memfasilitasi pasien dalam pemenuhan kebutuhan spiritual
dalam rangka tindakan keperawatan yang berkaitan dengan
ibadah;
16 melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying
care);
17 memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman;

18 memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai


meninggal;

19 memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan


kematian;

20 melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada individu;

21 memodifikasi rencana asuhan keperawatan;

22 melakukan dokumentasi perencanaan keperawatan;

23 melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan;

24 melakukan dokumentasi evaluasi keperawatan;

25 menyusun rencana kegiatan individu perawat;

26 melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan;

27 melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan;

Mengetahui
Kepala Ruangan
TINDAKAN KEPERAWATAN SESUAI JENJANG JABATAN FUNGSIONAL
PERMENPAN 25 TAHUN 2014
Perawat Ahli Pertama
Bulan : Tahun :
Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Jumlah
1 melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada individu;

2 memberikan konsultasi data pengkajian keperawatan


dasar/lanjut;
3 merumuskan diagnosa keperawatan pada individu; membuat
prioritas diagnosa keperawatan;
4 merumuskan tujuan keperawatan pada individu dalam rangka
menyusun rencana tindakan keperawatan;
5 merumuskan tujuan keperawatan pada keluarga dalam rangka
menyusun rencana tindakan keperawatan;
6 menetapkan tindakan keperawatan pada individu dalam rangka
menyusun rencana tindakan keperawatan;
7 memfasilitasi adaptasi dalam hospitalisasi pada individu dalam
rangka melakukan upaya promotif;
8 melakukan support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan
pada individu;
9 melakukan pendidikan kesehatan pada individu pasien;
mengajarkan keluarga untuk meningkatkan kesehatan anggota
keluarganya;
10 melakukan mengajarkan teknik kontrol infeksi pada keluarga
dengan penyakit menular;
11 melakukan manajemen inkontinen urine dalam rangka
pemenuhan kebutuhan eliminasi;
12 melakukan upaya membuat pasien tidur;melakukan relaksasi
psikologis;
13 melakukan tatakelola keperawatan perlindungan terhadap
pasien dengan risiko trauma/injury;
14 melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan;
15 memfasilitasi pasien dalam pemenuhan kebutuhan spiritual
dalam rangka tindakan keperawatan yang berkaitan dengan
ibadah;
16 melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying
care);
17 memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman;

18 memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai


meninggal;

19 memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan


kematian;

20 melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada individu;

21 memodifikasi rencana asuhan keperawatan;

22 melakukan dokumentasi perencanaan keperawatan;

23 melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan;

24 melakukan dokumentasi evaluasi keperawatan;

25 menyusun rencana kegiatan individu perawat;

26 melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan;

27 melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan;

Mengetahui Tanjung Selor,


Kepala Ruangan Perawat bersangkutan
TINDAKAN KEPERAWATAN SESUAI JENJANG JABATAN FUNGSIONAL
PERMENPAN 25 TAHUN 2014
Perawat Ahli Pertama
Bulan : Tahun :
Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumlah

Nama Pasien / No Mr

1 melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada individu;

2 memberikan konsultasi data pengkajian keperawatan


dasar/lanjut;
3 merumuskan diagnosa keperawatan pada individu; membuat
prioritas diagnosa keperawatan;
4 merumuskan tujuan keperawatan pada individu dalam rangka
menyusun rencana tindakan keperawatan;
5 merumuskan tujuan keperawatan pada keluarga dalam rangka
menyusun rencana tindakan keperawatan;
6 menetapkan tindakan keperawatan pada individu dalam rangka
menyusun rencana tindakan keperawatan;
7 memfasilitasi adaptasi dalam hospitalisasi pada individu dalam
rangka melakukan upaya promotif;
8 melakukan support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan
pada individu;
9 melakukan pendidikan kesehatan pada individu pasien;
mengajarkan keluarga untuk meningkatkan kesehatan anggota
keluarganya;
10 melakukan mengajarkan teknik kontrol infeksi pada keluarga
dengan penyakit menular;
11 melakukan manajemen inkontinen urine dalam rangka
pemenuhan kebutuhan eliminasi;
12 melakukan upaya membuat pasien tidur;melakukan relaksasi
psikologis;
13 melakukan tatakelola keperawatan perlindungan terhadap
pasien dengan risiko trauma/injury;
14 melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan;
15 memfasilitasi pasien dalam pemenuhan kebutuhan spiritual
dalam rangka tindakan keperawatan yang berkaitan dengan
ibadah;
16 melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying
care);

17 memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman;

18 memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai


meninggal;

19 memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan


kematian;

20 melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada individu;

21 memodifikasi rencana asuhan keperawatan;

22 melakukan dokumentasi perencanaan keperawatan;

23 melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan;

24 melakukan dokumentasi evaluasi keperawatan;

25 menyusun rencana kegiatan individu perawat;

26 melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan;

27 melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan;

Mengetahui
Kepala Ruangan
TINDAKAN KEPERAWATAN SESUAI JENJANG JABATAN FUNGSIONAL
PERMENPAN 25 TAHUN 2014
PERAWAT TERAMPIL
TANGGAL

NAMA PASIEN/NO MR

1 melakukan pengkajian keperawatan dasar pada


individu; 0.18
2 melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan
keperawatan ; 0.10
3 memantau perkembangan pasien sesuai dengan
kondisinya (melakukan pemeriksaan fisik, mengamati
keadaan pasien) pada individu dalam rangka upaya
preventif; 0.15
4 memberikan oksigenasi sederhana; 0.75

5 memberikan bantuan hidup dasar; 0.5

6 melakukan fasilitasi pasien dalam memenuhi


kebutuhan eliminasi; 0.08

7 memantau keseimbangan cairan dan elektrolit pasien;


0.08
8 melakukan mobilisasi posisi pasien; 0.13

9 mempertahankan posisi anatomis pasien; 0.15

10 memfasilitasi lingkungan yang mendukung istirahat; 0.5

11 memfasilitasi kebiasaan tidur pasien; 0.02


12 memfasilitasi penggunaan pakaian yang mendukung
kenyamanan pada pasien; 0.04

13 melakukan pemeliharaan diri pasien; 0.1

14 memandikan pasien; 0.1

15 melakukan kegiatan kompres hangat/dingin; 0.18

16 melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian


asuhan keperawatan; 0.01
17 memberikan dukungan dalam proses kehilangan,
berduka dan kematian; 0.1
TINDAKAN KEPERAWATAN SESUAI JENJANG JABATAN FUNGSIONAL
PERMENPAN 25 TAHUN 2014
PERAWAT TERAMPIL
TANGGAL

NAMA PASIEN/NO MR

1 melakukan pengkajian keperawatan dasar pada


individu; 0.18
2 melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan
keperawatan ; 0.10
3 memantau perkembangan pasien sesuai dengan
kondisinya (melakukan pemeriksaan fisik, mengamati
keadaan pasien) pada individu dalam rangka upaya
4 memberikan oksigenasi sederhana; 0.75
preventif; 0.15

5 memberikan bantuan hidup dasar; 0.5

6 melakukan fasilitasi pasien dalam memenuhi


kebutuhan eliminasi; 0.08
7 memantau keseimbangan cairan dan elektrolit pasien;
0.08
8 melakukan mobilisasi posisi pasien; 0.13

9 mempertahankan posisi anatomis pasien; 0.15

10 memfasilitasi lingkungan yang mendukung istirahat; 0.5

11 memfasilitasi kebiasaan tidur pasien; 0.02

12 memfasilitasi penggunaan pakaian yang mendukung


kenyamanan pada pasien; 0.04
13 melakukan pemeliharaan diri pasien; 0.1

14 memandikan pasien; 0.1

15 melakukan kegiatan kompres hangat/dingin; 0.18

16 melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian


asuhan keperawatan; 0.01
17 memberikan dukungan dalam proses kehilangan,
berduka dan kematian; 0.1
TINDAKAN KEPERAWATAN SESUAI JENJANG JABATAN FUNGSIONAL
PERMENPAN 25 TAHUN 2014
PERAWAT TERAMPIL
TANGGAL

NAMA PASIEN/NO MR

1 melakukan pengkajian keperawatan dasar pada


individu; 0.18
2 melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan
keperawatan ; 0.10
3 memantau perkembangan pasien sesuai dengan
kondisinya (melakukan pemeriksaan fisik, mengamati
keadaan pasien) pada individu dalam rangka upaya
4 memberikan oksigenasi sederhana; 0.75
preventif; 0.15

5 memberikan bantuan hidup dasar; 0.5

6 melakukan fasilitasi pasien dalam memenuhi


kebutuhan eliminasi; 0.08
7 memantau keseimbangan cairan dan elektrolit pasien;
0.08
8 melakukan mobilisasi posisi pasien; 0.13

9 mempertahankan posisi anatomis pasien; 0.15

10 memfasilitasi lingkungan yang mendukung istirahat; 0.5

11 memfasilitasi kebiasaan tidur pasien; 0.02

12 memfasilitasi penggunaan pakaian yang mendukung


kenyamanan pada pasien; 0.04
13 melakukan pemeliharaan diri pasien; 0.1

14 memandikan pasien; 0.1

15 melakukan kegiatan kompres hangat/dingin; 0.18

16 melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian


asuhan keperawatan; 0.01
17 memberikan dukungan dalam proses kehilangan,
berduka dan kematian; 0.1
TINDAKAN KEPERAWATAN SESUAI JENJANG JABATAN FUNGSIONAL
PERMENPAN 25 TAHUN 2014
PERAWAT TERAMPIL

BULAN
JAN FEB MARET APRIL MEI JUNI JUMLAH

1 melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu;


0.18 1 1 1 1 1 1 6 1.08

2 melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan


1 1 1 1 1 1 6 0.6
; 0.10
3 memantau perkembangan pasien sesuai dengan kondisinya
(melakukan pemeriksaan fisik, mengamati keadaan pasien)
pada individu dalam rangka upaya preventif; 0.15 1 1 1 1 1 1 6 0.9

4 memberikan oksigenasi sederhana; 0.75


1 1 1 1 1 1 6 4.5

5 memberikan bantuan hidup dasar; 0.5


1 1 1 1 1 1 6 3

6 melakukan fasilitasi pasien dalam memenuhi kebutuhan


eliminasi; 0.08 1 1 1 1 1 1 6 0.48

7 memantau keseimbangan cairan dan elektrolit pasien; 0.08


1 1 1 1 1 1 6 0.48
8 melakukan mobilisasi posisi pasien; 0.13
1 1 1 1 1 1 6 0.78

9 mempertahankan posisi anatomis pasien; 0.15


1 1 1 1 1 1 6 0.9

10 memfasilitasi lingkungan yang mendukung istirahat; 0.5


1 1 1 1 1 1 6 3
11 memfasilitasi kebiasaan tidur pasien; 0.02
1 1 1 1 1 1 6 0.12

12 memfasilitasi penggunaan pakaian yang mendukung


kenyamanan pada pasien; 0.04 1 1 1 1 1 1 6 0.24

13 melakukan pemeliharaan diri pasien; 0.1


1 1 1 1 1 1 6 0.6

14 memandikan pasien; 0.1


1 1 1 1 1 1 6 0.6
15 melakukan kegiatan kompres hangat/dingin; 0.18
1 1 1 1 1 1 6 1.08

16 melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan


keperawatan; 0.01 1 1 1 1 1 1 6 0.06

17 memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka


dan kematian; 0.1 1 1 1 1 1 1 6 0.6

19.02
TINDAKAN KEPERAWATAN SESUAI JENJANG JABATAN FUNGSIONAL
PERMENPAN 25 TAHUN 2014
PERAWAT TERAMPIL

Tanggal
Jumlah

Nama Pasien/No MR

1 melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu;


0.18

2 menyusun rencana kegiatan individu perawat; 0.05

3 melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan


; 0.10
4 memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan atau
pelindung fisik pada pasien untuk mencegah risiko cedera
pada individu dalam rangka upaya preventif; 0.17
5 memantau perkembangan pasien sesuai dengan kondisinya
(melakukan pemeriksaan fisik, mengamati keadaan pasien)
pada individu dalam rangka upaya preventif; 0.15

6 memfasilitasi penggunaan pelindung diri pada kelompok


dalam rangka melakukan upaya preventif; memberikan
oksigenasi sederhana; 0.75
7 memberikan bantuan hidup dasar; 0.5

8 melakukan pengukuran antropometri; 0.02

9 melakukan fasilitasi pasien dalam memenuhi kebutuhan


eliminasi; 0.08
10 memantau keseimbangan cairan dan elektrolit pasien; 0.08

11 melakukan mobilisasi posisi pasien; 0.13

12 mempertahankan posisi anatomis pasien; 0.15

13 melakukan fiksasi fisik; 0.5

14 memfasilitasi lingkungan yang mendukung istirahat; 0.5

15 memfasilitasi kebiasaan tidur pasien; 0.02

16 memfasilitasi penggunaan pakaian yang mendukung


kenyamanan pada pasien; 0.04

17 melakukan pemeliharaan diri pasien; 0.1

18 memandikan pasien; 0.1

19 membersihkan mulut pasien; 0.02

20 melakukan kegiatan kompres hangat/dingin; 0.18

21 melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan


keperawatan; 0.01

22 melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal


(dying care); 0.05
23 memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai
meninggal; 0.05

24 memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka


dan kematian; 0.1
TINDAKAN KEPERAWATAN SESUAI JENJANG JABATAN FUNGSIONAL
PERMENPAN 25 TAHUN 2014
PERAWAT MAHIR
BULAN : Tahun :
Tanggal Jumlah

Nama Pasien/No Mr

1 melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu (Terampil


0.18)

2 memberikan bantuan hidup dasar;( Terampil 0.50 )

3 memberikan oksigenasi kompleks; 0.12

4 memberikan nutrisi parenteral; 0.15

5 memantau keseimbangan cairan dan elektrolit pasien; (Terampil


0.08 )
6 Melakukan bladder training ; 0.06

7 mempertahankan posisi anatomis pasien; Terampil 0.15

8 melakukan kegiatan kompres hangat/dingin; Terampil 0.18

9 memfasilitasi keluarga untuk mengekpresikan perasaan; 0.35

10 melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan


keperawatan; 0.03
11 melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying
care);0.12
12 memfasilitasi kebutuhan spiritual klien menjelang ajal; 0.10

13 memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman ; 0.12

14 melakukan perawatan luka; 0.24

15 melakukan tindakan keperawatan pada kondisi gawat


darurat/bencana/kritikal; 0.36
16 melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi
pembedahan dengan risiko rendah (bedah minor) pada tahap pre-
operasi; 0.24
17 melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi
pembedahan dengan risiko rendah (bedah minor) pada tahap post-
operasi; 0.23
18 memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan
kematian; 0.24
19 memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai
meninggal ; 0.12
20 melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan; 0.11

21 menyusun rencana kegiatan individu perawat; 0.12


TINDAKAN KEPERAWATAN SESUAI JENJANG JABATAN FUNGSIONAL
PERMENPAN 25 TAHUN 2014
PERAWAT MAHIR
BULAN :
Tanggal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Nama Pasien/No Mr
1 melakukan pengkajian keperawatan dasar pada keluarga;

2 melakukan pengkajian keperawatan dasar pada kelompok;

3 melaksanakan imunisasi pada individu dalam rangka


melakukan upaya preventif;
4 melakukan restrain/fiksasi pada pasien pada individu dalam
rangka melakukan upaya preventif;
5 memberikan oksigenasi kompleks;

6 memberikan nutrisi enteral;

7 memberikan nutrisi parenteral;

8 melakukan tindakan manajemen mual muntah;

9 melakukan bladder training;

10 melakukan bladder re-training;

11 melakukan massage pada kulit tertekan;

12 memfasilitasi keluarga untuk mengekpresikan perasaan;

13 melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan


keperawatan;
14 melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying
care);
15 memfasilitasi kebutuhan spiritual klien menjelang ajal;

16 memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman;

17 melakukan perawatan luka;

18 mendampingi pasien untuk tindakan bone marrow punction


(BMP) dan lumbal punction (LP);
19 melakukan tindakan keperawatan pada kondisi gawat
darurat/bencana/kritikal;
20 melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan
intervensi pembedahan dengan risiko rendah (bedah minor)
21 pada tahap tindakan
melakukan pre-operasi;
keperawatan pada pasien dengan
intervensi pembedahan dengan risiko rendah (bedah minor)
22 pada tahap post-operasi;
melakukan range of motion (ROM) pada pasien dengan
berbagai kondisi dalam rangka melakukan upaya rehabilitatif
23 pada individu;
melatih mobilisasi pada pasien dengan berbagai kondisi dalam
rangka melakukan upaya rehabilitatif pada individu;
24 memberikan
memberikan perawatan pada pasien
dukungan dalam prosesmenjelang
kehilangan,ajal sampaidan
berduka
meninggal;
kematian;
25 melakukan dokumentasi proses keperawatan pada tahap
pengkajian keperawatan;
26 melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan;

27 menyusun rencana kegiatan individu perawat;

28 melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan;

29 melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan;

30 melaksanakan penanggulangan penyakit/ wabah tertentu; dan

31 melakukan supervisi lapangan.


TINDAKAN KEPERAWATAN SESUAI JENJANG JABATAN FUNG
PERMENPAN 25 TAHUN 2014
PERAWAT AHLI MUDA
BULAN :
Tanggal
NAMA PASIEN/NO MR

1 melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada individu;

2 melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada keluarga;

3 memberikan konsultasi data pengkajian keperawatan dasar/lanjut;

4 merumuskan diagnosis keperawatan pada keluarga;


5 membuat prioritas diagnosa keperawatan;
6 melakukan penyuluhan kesehatan pada keluarga disetiap kondisi;

7 melakukan pendidikan kesehatan pada masyarakat;


8 melaksanakan case finding/deteksi dini/ penemuan kasus baru
pada individu dalam rangka melakukan upaya preventif;
9 melakukan support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan;
10 melakukan pendidikan kesehatan pada individu pasien;
11 mengajarkan keluarga untuk meningkatkaN kesehatan anggota
keluarganya;
12 mengajarkan teknik kontrol infeksi pada keluarga dengan penyakit
menular;
13 melaksanakan skrining dalam rangka melakukan upaya preventif
pada kelompok;
14 melakukan pendidikan kesehatan pada kelompok;
15 melakukan kegiatan motivasi pelaksanaan program pencegahan
masalah kesehatan;
16 melakukan pendidikan kesehatan pada masyarakat dalam rangka
melakukan upaya preventif pada masyarakat;
17 melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan;
18 melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying
care);
19 memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman;
20 memberikan terapi modalitas;
21 melakukan pemantauan hemodinamik secara invasif;
22 melakukan pemantauan ECG dan interprestasinya;
23 melakukan tata kelola keperawatan pasien yang dilakukan
tindakan diagnostik invasif/intervensi non bedah pada
anak/dewasa;
24 melakukan perawatan bayi asfiksia/BBLR/ kelainan
kongenital/keadaan khusus;
25 mempersiapkan tindakan embriotransfer/ovum pick up;
26 melakukan tindak self help group pada pasien gangguan jiwa;
27 melakukan terapi kognitif;
28 melakukan terapi lingkungan pada pasien gangguan jiwa;
29 melakukan perawatan pasien dengan perilaku kekerasan;
30 melakukan perawatan pasien dengan gangguan orientasi realita;

31 melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi


pembedahan dengan risiko rendah (bedah minor) pada tahap
intra operasi;
32 melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi
pembedahan dengan risiko tinggi (bedah jantung, bedah syaraf,
dll) pada tahap intra operasi;
33 melakukan rehabilitasi mental spiritual pada individu dalam rangka
upaya rehabilitatif;
34 melatih interaksi sosial pada pasien dengan masalah kesehatan
mental pada individu dalam rangka upaya rehabilitatif;

35 memfasilitasi pemberdayaan peran dan fungsi anggota keluarga


pada keluarga dalam rangka upaya rehabilitatif;
36 memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai
meninggal;
37 memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan
kematian;
38 melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada keluarga;
39 melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada kelompok;
40 melakukan ringkasan pasien pindah;
41 melakukan perencanaan pasien pulang (discharge planning);

42 melakukan rujukan keperawatan;


43 melakukan dokumentasi proses keperawatan pada tahap
pelaksanaan tindakan keperawatan;
44 melaksanakan studi kasus keperawatan dalam rangka melakukan
kegiatan peningkatan mutu dan pengembangan pelayanan
keperawatan;
45 melaksanakan survei pelayanan dan asuhan keperawatan dalam
rangka melakukan kegiatan peningkatan mutu dan
pengembangan pelayanan keperawatan;
46 menyusun rencana kegiatan individu perawat; melakukan
orientasi perawat dan mahasiswa keperawatan;
47 melakukan pemberian penugasan perawat;
48 melakukan preseptorship dan mentorship;
49 melakukan supervisi klinik dan manajemen dalam rangka
melaksanakan fungsi pengarahan dalam pelaksanaan pelayanan
keperawatan;
50 melakukan koordinasi teknis pelayanan keperawatan dalam
rangka melaksanakan fungsi pengarahan dalam pelaksanaan
pelayanan keperawatan;
51 melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan;
52 melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan;
53 melaksanakan penanggulangan penyakit/ wabah tertentu; dan
54 melakukan supervisi lapangan.
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL
5 TAHUN 2014
HLI MUDA
N:
TINDAKAN KEPERAWATAN SESUAI JENJANG JABATAN FUNGSIONAL
PERMENPAN 25 TAHUN 2014

NO RINCIAN TINDAKAN PK I PK IIPK III PK IV PK V


TERAMPIL ( IIc-IId)
1 melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu;
2 menyusun rencana kegiatan individu perawat;
3 melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan
keperawatan
4 mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat pada individu
dalam rangka melakukan upaya promotif;
5 membuat media untuk peningkatan perilaku hidup bersih
dan sehat pada individu dalam rangka melakukan upaya
promotif;
6 memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan atau
pelindung fisik pada pasien untuk mencegah risiko cedera
pada individu dalam rangka upaya preventif;
7 memantau perkembangan pasien sesuai dengan
kondisinya (melakukan pemeriksaan fisik, mengamati
keadaan pasien) pada individu dalam rangka upaya
preventif;
8 memfasilitasi penggunaan pelindung diri pada kelompok
dalam rangka melakukan upaya preventif; memberikan
oksigenasi sederhana;
9 memberikan bantuan hidup dasar;
10 melakukan pengukuran antropometri;
11 melakukan fasilitasi pasien dalam memenuhi kebutuhan
eliminasi;
12 memantau keseimbangan cairan dan elektrolit pasien;
13 melakukan mobilisasi posisi pasien;
14 mempertahankan posisi anatomis pasien;
15 melakukan fiksasi fisik;
16 memfasilitasi lingkungan yang mendukung istirahat;
17 memfasilitasi kebiasaan tidur pasien;
18 memfasilitasi penggunaan pakaian yang mendukung
kenyamanan pada pasien;
19 melakukan pemeliharaan diri pasien;
20 memandikan pasien;
21 membersihkan mulut pasien;
22 melakukan kegiatan kompres hangat/dingin;
23 mempertahankan suhu tubuh saat tindakan (memasang
warming blanket);
24 melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian
asuhan keperawatan;
25 melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal
(dying care);
26 memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal
sampai meninggal;
27 memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka
dan kematian;
28 memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman;
29 melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan;
30 melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan;
31 melaksanakan penanggulangan penyakit/ wabah tertentu;
dan
32 melakukan supervisi lapangan

MAHIR (IIIa - IIIb)


1 melakukan pengkajian keperawatan dasar pada keluarga;

2 melakukan pengkajian keperawatan dasar pada kelompok;

3 melaksanakan imunisasi pada individu dalam rangka


melakukan upaya preventif;
4 melakukan restrain/fiksasi pada pasien pada individu
dalam rangka melakukan upaya preventif;
5 memberikan oksigenasi kompleks;
6 memberikan nutrisi enteral;
7 memberikan nutrisi parenteral;
8 melakukan tindakan manajemen mual muntah;
9 melakukan bladder training;
10 melakukan bladder re-training;
11 melakukan massage pada kulit tertekan;
12 memfasilitasi keluarga untuk mengekpresikan perasaan;
13 melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian
asuhan keperawatan;
14 melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal
(dying care);
15 memfasilitasi kebutuhan spiritual klien menjelang ajal;
16 memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman;
17 melakukan perawatan luka;
18 mendampingi pasien untuk tindakan bone marrow
punction (BMP) dan lumbal punction (LP);
19 melakukan tindakan keperawatan pada kondisi gawat
darurat/bencana/kritikal;
20 melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan
intervensi pembedahan dengan risiko rendah (bedah
minor) pada tahap pre-operasi;
21 melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan
intervensi pembedahan dengan risiko rendah (bedah
minor) pada tahap post-operasi;
22 melakukan range of motion (ROM) pada pasien dengan
berbagai kondisi dalam rangka melakukan upaya
rehabilitatif pada individu;
23 melatih mobilisasi pada pasien dengan berbagai kondisi
dalam rangka melakukan upaya rehabilitatif pada individu;
memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal
sampai meninggal;
24 memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka
dan kematian;
25 melakukan dokumentasi proses keperawatan pada tahap
pengkajian keperawatan;
26 melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan
keperawatan;
27 menyusun rencana kegiatan individu perawat;
28 melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan;
29 melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan;
30 melaksanakan penanggulangan penyakit/ wabah tertentu;
dan
31 melakukan supervisi lapangan.

PENYELIA (IIIc - IIId)


1 mengidentifikasi kebutuhan pendidikan kesehatan pada
individu dalam rangka melakukan upaya promotif;
2 melaksanakan pendidikan kesehatan pada kelompok
dalam rangka melakukan upaya promotif;
3 membentuk dan mempertahankan keberadaan kelompok
masyarakat pemerhati masalah kesehatan;
4 melakukan isolasi pasien sesuai kondisinya dalam rangka
melakukan upaya preventif pada individu;
5 memasang alat bantu khusus lain sesuai dengan kondisi;
6 mengatur posisi pasien sesuai dengan rencana tindakan
pembedahan;
7 mengatur posisi netral kepala, leher, tulang punggung
untuk meminimalisasi gangguan neurologis;
8 memfasilitasi lingkungan dengan suhu yang sesuai dengan
kebutuhan;
9 melakukan isolasi pasien imunosupresi;
10 memberikan pertolongan kesehatan dalam situasi gawat
darurat/bencana;
11 melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian
asuhan keperawatan;
12 melakukan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi
persepsi;
13 melakukan TAK stimulasi sensorimelakukan komunikasi
dengan klien dengan hambatan komunikasi;
14 melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal
(dying care);
15 memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman;
16 melakukan manajemen nyeri pada setiap kondisi;
17 melakukan intervensi krisis;
18 melakukan perawatan CVC dan port a cath;
19 melakukan perawatan pasien transplantasi sumsum tulang
(pre, intra, post);
20 melakukan perawatan pasien dengan risiko radio aktif
(radioterapi);
21 menyiapkan pasien untuk tindakan brachioterapi;
22 melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan
intervensi pembedahan dengan risiko tinggi pada tahap
pre-operasi;
23 melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan
intervensi pembedahan dengan risiko tinggi pada tahap
post-operasi;
24 memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal
sampai meninggal;
25 memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka
dan kematian;
26 memberikan perawatan pada pasien terminal;
27 melakukan dokumentasi proses keperawata pada tahap
diagnosis keperawatan;
28 melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan
keperawatan;
29 menyusun rencana kegiatan individu perawat;
30 melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan;
31 melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan;
32 melaksanakan penanggulangan penyakit/ wabah tertentu;
dan
33 melakukan supervisi

Perawat Ahli Pertama (IIIa - IIIb)


1 melakukan pengkajian keperawatan dasar pada
masyarakat;
2 melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada individu;

3 melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada


keluarga;
4 memberikan konsultasi data pengkajian keperawatan
dasar/lanjut;
5 merumuskan diagnosa keperawatan pada individu;
membuat prioritas diagnosa keperawatan;
6 merumuskan tujuan keperawatan pada individu dalam
rangka menyusun rencana tindakan keperawatan;
7 merumuskan tujuan keperawatan pada keluarga dalam
rangka menyusun rencana tindakan keperawatan;
8 menetapkan tindakan keperawatan pada individu dalam
rangka menyusun rencana tindakan keperawatan;
9 menetapkan tindakan keperawatan pada keluarga dalam
rangka menyusun rencana tindakan keperawatan;
10 melakukan stimulasi tumbuh kembang pada individu dalam
rangka melakukan upaya promotif;
11 memfasilitasi adaptasi dalam hospitalisasi pada individu
dalam rangka melakukan upaya promotif;
12 melaksanakan case finding/deteksi dini/penemuan kasus
baru pada individu dalam rangka melakukan upaya
promotif;
13 melakukan support kepatuhan terhadap intervensi
kesehatan pada individu;
14 melakukan pendidikan kesehatan pada individu pasien;
mengajarkan keluarga untuk meningkatkan kesehatan
anggota keluarganya;
15 melakukan mengajarkan teknik kontrol infeksi pada
keluarga dengan penyakit menular;
16 melakukan pendidikan kesehatan pada kelompok;
17 melakukan peningkatan/ penguatan kemampuan
sukarelawan dalaM meningkatkan masalah
kesehatanmasyarakat dalam rangka melakukan upaya
promotif;
18 melakukan pendidikan kesehatan pada masyarakat;
19 melakukan manajemen inkontinen urine dalam rangka
pemenuhan kebutuhan eliminasi;
20 melakukan manajemen inkontinen faecal dalam rangka
pemenuhan kebutuhan eliminasi;
21 melakukan upaya membuat pasien tidur;melakukan
relaksasi psikologis;
22 melakukan tatakelola keperawatan perlindungan terhadap
pasien dengan risiko trauma/injury;
23 melakukan manajemen febrile neutropeni;
24 melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian
asuhan keperawatan;
25 memfasilitasi pasien dalam pemenuhan kebutuhan spiritual
dalam rangka tindakan keperawatan yang berkaitan
dengan ibadah;
26 melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal
(dying care);
27 memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman;
28 mengambil sampel darah melalui arteri, pulmonari arteri,
cvp dalam rangka tindakan keperawatan spesifik terkait
kasus dan kondisi pasien;
29 merawat pasien dengan WSD;
30 memantau pemberian elektrolit kosentrasi tinggi;
31 melakukan resusitasi bayi baru lahir;
32 melakukan tatakelola keperawatan pada pasien dengan
kemoterapi (pre, intra, post);
33 melakukan perawatan luka kanker;
34 melakukan penatalaksanaan ekstravasasi;
35 melakukan rehabilitasi mental spiritual pada individu;
36 melakukan perawatan lanjutan pasca
37 hospitalisasi/bencana dalam rangka
38 melakukan upaya rehabilitatif pada keluarga;
39 memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal
sampai meninggal;
40 memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka
dan kematian;
41 melakukan penatalaksanaan manajemen gejala;
42 melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada individu;
43 memodifikasi rencana asuhan keperawatan;
44 melakukan dokumentasi perencanaan keperawatan;
45 melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan
keperawatan;
46 melakukan dokumentasi evaluasi keperawatan;
47 menyusun rencana kegiatan individu perawat;
48 melakukan preseptorship dan mentorship;
49 melaksanakan fungsi pengarahan pelaksanaan pelayanan
keperawatan sebagai ketua tim/perawat primer;

50 melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan;


51 melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan;
52 melaksanakan penanggulangan penyakit/wabah tertentu;
dan
53 melakukan supervisi lapangan

PERAWAT AHLI MUDA (IIIc - IIId)


1 melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada individu;

2 melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada


keluarga;
3 memberikan konsultasi data pengkajian keperawatan
dasar/lanjut;
4 merumuskan diagnosis keperawatan pada keluarga;
5 membuat prioritas diagnosa keperawatan;
6 melakukan penyuluhan kesehatan pada keluarga disetiap
kondisi;
7 melakukan pendidikan kesehatan pada masyarakat;
8 melaksanakan case finding/deteksi dini/ penemuan kasus
baru pada individu dalam rangka melakukan upaya
preventif;
9 melakukan support kepatuhan terhadap intervensi
kesehatan;
10 melakukan pendidikan kesehatan pada individu pasien;
11 mengajarkan keluarga untuk meningkatkaN kesehatan
anggota keluarganya;
12 mengajarkan teknik kontrol infeksi pada keluarga dengan
penyakit menular;
13 melaksanakan skrining dalam rangka melakukan upaya
preventif pada kelompok;
14 melakukan pendidikan kesehatan pada kelompok;
15 melakukan kegiatan motivasi pelaksanaan program
pencegahan masalah kesehatan;
16 melakukan pendidikan kesehatan pada masyarakat dalam
rangka melakukan upaya preventif pada masyarakat;

17 melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian


asuhan keperawatan;
18 melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal
(dying care);
19 memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman;
20 memberikan terapi modalitas;
21 melakukan pemantauan hemodinamik secara invasif;
22 melakukan pemantauan ECG dan interprestasinya;
23 melakukan tata kelola keperawatan pasien yang dilakukan
tindakan diagnostik invasif/intervensi non bedah pada
anak/dewasa;
24 melakukan perawatan bayi asfiksia/BBLR/ kelainan
kongenital/keadaan khusus;
25 mempersiapkan tindakan embriotransfer/ovum pick up;
26 melakukan tindak self help group pada pasien gangguan
jiwa;
27 melakukan terapi kognitif;
28 melakukan terapi lingkungan pada pasien gangguan jiwa;
29 melakukan perawatan pasien dengan perilaku kekerasan;
30 melakukan perawatan pasien dengan gangguan orientasi
realita;
31 melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan
intervensi pembedahan dengan risiko rendah (bedah
minor) pada tahap intra operasi;
32 melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan
intervensi pembedahan dengan risiko tinggi (bedah
jantung, bedah syaraf, dll) pada tahap intra operasi;
33 melakukan rehabilitasi mental spiritual pada individu dalam
rangka upaya rehabilitatif;
34 melatih interaksi sosial pada pasien dengan masalah
kesehatan mental pada individu dalam rangka upaya
rehabilitatif;
35 memfasilitasi pemberdayaan peran dan fungsi anggota
keluarga pada keluarga dalam rangka upaya rehabilitatif;
36 memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal
sampai meninggal;
37 memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka
dan kematian;
38 melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada keluarga;

39 melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada kelompok;

40 melakukan ringkasan pasien pindah;


41 melakukan perencanaan pasien pulang (discharge
planning);
42 melakukan rujukan keperawatan;
43 melakukan dokumentasi proses keperawatan pada tahap
pelaksanaan tindakan keperawatan;
44 melaksanakan studi kasus keperawatan dalam rangka
melakukan kegiatan peningkatan mutu dan
pengembangan pelayanan keperawatan;
45 melaksanakan survei pelayanan dan asuhan keperawatan
dalam rangka melakukan kegiatan peningkatan mutu dan
pengembangan pelayanan keperawatan;

46 menyusun rencana kegiatan individu perawat; melakukan


orientasi perawat dan mahasiswa keperawatan;
47 melakukan pemberian penugasan perawat;
48 melakukan preseptorship dan mentorship;
49 melakukan supervisi klinik dan manajemen dalam rangka
melaksanakan fungsi pengarahan dalam pelaksanaan
pelayanan keperawatan;
50 melakukan koordinasi teknis pelayanan keperawatan
dalam rangka melaksanakan fungsi pengarahan dalam
pelaksanaan pelayanan keperawatan;
51 melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan;
52 melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan;
53 melaksanakan penanggulangan penyakit/ wabah tertentu;
dan
54 melakukan supervisi lapangan.

AHLI MADYA (IVa - IVc)


1 melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada individu;

2 melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada


keluarga;
3 melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada
kelompok;
4 memberikan konsultasi data pengkajian keperawatan
dasar/lanjut;
5 merumuskan diagnosis keperawatan pada kelompok;
6 membuat prioritas diagnosa keperawatan;
7 merumuskan tujuan keperawatan pada kelompok dalam
rangka menyusun rencana tindakan keperawatan;
8 merumuskan tindakan keperawatan pada kelompok dalam
rangka menyusun rencana tindakan keperawatan;
9 memfasilitasi dan memberikan dukungan pada keluarga
dalam meningkatkan kesehatan keluarga dalam rangka
melakukan upaya promotif;
10 memobilisasi sumber daya yang ada dalam penanganan
masalah kesehatan pada kelompok dalam rangka
melakukan upaya promotif;
11 melakukan diseminasi informasi tentang sehat dan sakit
pada kelompok dalam rangka melakukan upaya promotif;

12 membentuk dan mempertahankan keberadaan kelompok


masyarakat pemerhati masalah kesehatan pada
masyarakat dalam rangka melakukan upaya promotif;
13 melaksanakan case finding/deteksi dini/ penemuan kasus
baru pada individu dalam rangka upaya preventif;
14 melakukan support kepatuhan terhadap intervensi
kesehatan pada individu dalam rangka upaya preventif;
15 melakukan pendidikan kesehatan pada individu pasien
pada individu dalam rangka upaya preventif;
16 mengajarkan keluarga untuk meningkatkan kesehatan
anggotanya keluarganya pada keluarga dalam rangka
upaya preventif;
17 mengajarkan teknik kontrol infeksi pada keluarga dengan
penyakit menular;
18 melakukan pembinaan kelompok risiko tinggi pada
kelompok dalam rangka upaya preventif;
19 melakukan pendidikan kesehatan pada kelompok;
20 melaksanakan advokasi program pengendalian faktor
risiko pada masyarakat dalam rangka upaya preventif;
21 melakukan pendidikan kesehatan pada masyarakat;
menggunakan komunikasi terapeutik dalam pemberian
asuhan keperawatan;
22 melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal
(dying care);
23 memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman;
24 melakukan tata kelola keperawatan pada pasien dengan
tindakan medik khusus dan berisiko tinggi;
25 memberikan obat-obat elektrolit dengan konsentrasi tinggi;

26 memberikan konsultasi dalam pemberian asuhan


keperawatan khusus/bermasalah;
27 melakukan pemantauan atau penilaian kondisi pasien
selama dilakukan tindakan keperawatan spesifik sesuai
kasus dan kondisi pasien;
28 melakukan rehabilitasi mental spiritual pada individu dalam
rangka melakukan upaya rehabilitatif;
29 memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal
sampai meninggal;
30 memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka
dan kematian;melakukan evaluasi tindakan keperawatan
pada masyarakat;
31 melakukan dokumentasi proses keperawatan pada tahap
pelaksanaan tindakan keperawatan;
32 merumuskan melaksanakan evidence based practice
dalam rangka melakukan kegiatan peningkatan mutu dan
pengembangan pelayanan keperawatan;
33 menyusun rencana program tahunan unit ruang rawat;
34 menyusun rencana kegiatan individu perawat;
35 mengorganisasikan kegiatan pelayanan keperawatan;
36 melakukan sistem/metode pemberian asuhan
keperawatan;
37 menyusun uraian tugas sesuai peran dan area praktik;
38 melakukan kegiatan rekrutmen dan seleksi perawat;
39 melakukan kredensialing perawat;
40 melakukan penilaian kinerja perawat;
41 melakukan preseptorship dan mentorship;
42 melakukan program mutu klinik pelayanan keperawatan
dalam rangka melakukan pengawasan/pengendalian
terhadap pelayanan keperawatan;
43 melakukan program monitoring-evaluasi pelayanan
keperawatan;
44 melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan;
45 melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan;
46 melaksanakan penanggulangan penyakit/ wabah tertentu;
47 melakukan supervisi lapangan

PERAWAT AHLI UTAMA (IVd - IVe)


1 melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada individu;

2 melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada


keluarga; melakukan pengkajian keperawatan lanjutan
pada masyarakat;
3 memberikan konsultasi data pengkajian keperawatan
dasar/lanjut;
4 merumuskan diagnosis keperawatan pada masyarakat;
5 membuat prioritas diagnosa keperawatan;
6 merumuskan tujuan keperawatan pada masyarakat dalam
rangka menyusun rencana tindakan keperawatan;
7 menetapkan tindakan keperawatan pada masyarakat
dalam rangka menyusun rencana tindakan keperawatan;
8 memanfaatkan sumber daya yang ada dalam penanganan
masalah kesehatan pada masyarakat dalam rangka
melakukan upaya promotif;
9 melakukan desiminasi tentang masalah kesehatan pada
masyarakat dalam rangka
10 melakukan upaya promotif;
11 melaksanakan case finding/deteksi dini/penemuan kasus
baru;
12 melakukan support kepatuhan terhadap intervensi
kesehatan;
13 melakukan pendidikan kesehatan pada individu pasien;
14 melakukan follow up keperawatan pada keluarga dengan
risiko tinggi;
15 mengajarkan keluarga untuk meningkatkan kesehatan
anggotanya keluarganya;
16 mengajarkan teknik kontrol infeksi pada keluarga dengan
penyakit menular;
17 melakukan pendidikan kesehatan pada kelompok;
18 melaksanakan surveillance pada masyarakat dalam
rangka melakukan upaya preventif;
19 memobilisasi sumber daya di komunitas dalam
pencegahan masalah kesehatan pada masyarakat dalam
rangka melakukan upaya preventif;
20 melakukan pendidikan kesehatan pada masyarakat dalam
rangka melakukan upaya preventif;
21 melakukan komunikasi terapeutik dalaMpemberian
asuhan keperawatan;
22 melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal
(dying care);
23 memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman;
24 melakukan terapi lingkungan kepada pasien;
25 melakukan terapi bermain pada anak;
26 merawat pasien dengan pemberian obat khusus yang
berisiko tinggi;
27 merawat pasien dengan kompleksitas dan risiko tinggi dan
menggunakan alat kesehatan berteknologi tinggi;
28 merawat pasien dengan acute lung odema;
29 melakukan tindakan terapi komplementer/ holistik;
30 melakukan rehabilitasi mental spiritual pada individu dalam
rangka melakukan upaya rehabilitatif;
31 melakukan pemberdayaan masyarakat pada pemulihan
pasca bencana pada kelompok/masyarakat;
32 melakukan pengkajian kebutuhan pelayanan keperawatan
pasca bencana pada kelompok/masyarakat;

33 melakukan pembinaan kelompok masyarakat untuk


memenuhi kebutuhan pelayanan keperawatan pasca
bencana pada kelompok/ masyarakat;
34 memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal
sampai meninggal;
35 memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka
dan kematian;
36 melakukan dokumentasi proses keperawatan pada tahap
pelaksanaan tindakan keperawatan;
37 menyusun rencana strategis bidang keperawatan dalam
rangka melakukan perencanaan pelayanan keperawatan;
38 menyusun rencana kegiatan individu perawat;
39 melakukan preseptorship dan mentorship;
40 melakukan pembinaan etik dan disiplin perawat;
41 merancang kegiatan peningkatan mutu profesi perawat;

42 merancang sistem penghargaan dan hukum bagi perawat;

43 merancang kegiatan promosi perawat;


44 melakukan program manajemen risiko dalam rangka
melakukan pengawasan/ pengendalian terhadap
pelayanan keperawatan;
45 melakukan manajemen pembiayaan efektif dan efisien
dalam rangka melakukan pengawasan/pengendalian
terhadap pelayanan keperawatan;
46 melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan;

47 melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan;


48 melaksanakan penanggulangan penyakit/ wabah tertentu;
dan
49 melakukan supervisi lapangan.
TINDAKAN KEPERAWATAN SESUAI JENJANG JABATAN FUNGSIONAL
PERMENPAN 25 TAHUN 2014

NO RINCIAN TINDAKAN PK I PK II PK III PK IV PK V


TERAMPIL ( IIc-IId) (PK 1)
1 melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu;
2 menyusun rencana kegiatan individu perawat;
3 melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan

4 mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat pada individu


dalam rangka melakukan upaya promotif;
5 membuat media untuk peningkatan perilaku hidup bersih
dan sehat pada individu dalam rangka melakukan upaya
promotif;
6 memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan atau
pelindung fisik pada pasien untuk mencegah risiko cedera
pada individu dalam rangka upaya preventif;
7 memantau perkembangan pasien sesuai dengan kondisinya
(melakukan pemeriksaan fisik, mengamati keadaan pasien)
pada individu dalam rangka upaya preventif;

8 memfasilitasi penggunaan pelindung diri pada kelompok


dalam rangka melakukan upaya preventif; memberikan
oksigenasi sederhana;
9 memberikan bantuan hidup dasar;
10 melakukan pengukuran antropometri;
11 melakukan fasilitasi pasien dalam memenuhi kebutuhan
eliminasi;
12 memantau keseimbangan cairan dan elektrolit pasien;
13 melakukan mobilisasi posisi pasien;
14 mempertahankan posisi anatomis pasien;
15 melakukan fiksasi fisik;
16 memfasilitasi lingkungan yang mendukung istirahat;
17 memfasilitasi kebiasaan tidur pasien;
18 memfasilitasi penggunaan pakaian yang mendukung
kenyamanan pada pasien;
19 melakukan pemeliharaan diri pasien;
20 memandikan pasien;
21 membersihkan mulut pasien;
22 melakukan kegiatan kompres hangat/dingin;
23 mempertahankan suhu tubuh saat tindakan (memasang
warming blanket);
24 melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan;
25 melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal
(dying care);
26 memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai
meninggal;
27 memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka
dan kematian;
28 memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman;
29 melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan;
30 melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan;
31 melaksanakan penanggulangan penyakit/ wabah tertentu;
dan
32 melakukan supervisi lapangan
TINDAKAN KEPERAWATAN SESUAI JENJANG JABATAN FUNGSIONAL
PERMENPAN 25 TAHUN 2014

MAHIR (IIIa - IIIb) (PK 2) PK1 PK2 PK3 PK4 PK5


1 melakukan pengkajian keperawatan dasar pada keluarga;
2 melakukan pengkajian keperawatan dasar pada kelompok;
3 melaksanakan imunisasi pada individu dalam rangka melakukan
upaya preventif;
4 melakukan restrain/fiksasi pada pasien pada individu dalam
rangka melakukan upaya preventif;
5 memberikan oksigenasi kompleks;
6 memberikan nutrisi enteral;
7 memberikan nutrisi parenteral;
8 melakukan tindakan manajemen mual muntah;
9 melakukan bladder training;
10 melakukan bladder re-training;
11 melakukan massage pada kulit tertekan;
12 memfasilitasi keluarga untuk mengekpresikan perasaan;
13 melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan;
14 melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying
care);
15 memfasilitasi kebutuhan spiritual klien menjelang ajal;
16 memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman;
17 melakukan perawatan luka;
18 mendampingi pasien untuk tindakan bone marrow punction (BMP)
dan lumbal punction (LP);
19 melakukan tindakan keperawatan pada kondisi gawat
darurat/bencana/kritikal;
20 melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi
pembedahan dengan risiko rendah (bedah minor) pada tahap pre-
operasi;
21 melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi
pembedahan dengan risiko rendah (bedah minor) pada tahap post-
operasi;
22 melakukan range of motion (ROM) pada pasien dengan berbagai
kondisi dalam rangka melakukan upaya rehabilitatif pada individu;
23 melatih mobilisasi pada pasien dengan berbagai kondisi dalam
rangka melakukan upaya rehabilitatif pada individu; memberikan
perawatan pada pasien menjelang ajal sampai meninggal;
24 memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan
kematian;
25 melakukan dokumentasi proses keperawatan pada tahap
pengkajian keperawatan;
26 melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan;
27 menyusun rencana kegiatan individu perawat;
28 melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan;
29 melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan;
30 melaksanakan penanggulangan penyakit/ wabah tertentu; dan
31 melakukan supervisi lapangan.
TINDAKAN KEPERAWATAN SESUAI JENJANG JABATAN FUNGSIONAL
PERMENPAN 25 TAHUN 2014

PENYELIA (IIIc - IIId) (PK 3) PK1 PK2 PK3 PK4 PK5


1 mengidentifikasi kebutuhan pendidikan kesehatan pada individu
dalam rangka melakukan upaya promotif;
2 melaksanakan pendidikan kesehatan pada kelompok dalam rangka
melakukan upaya promotif;
3 membentuk dan mempertahankan keberadaan kelompok masyarakat
pemerhati masalah kesehatan;
4 melakukan isolasi pasien sesuai kondisinya dalam rangka melakukan
upaya preventif pada individu;
5 memasang alat bantu khusus lain sesuai dengan kondisi;
6 mengatur posisi pasien sesuai dengan rencana tindakan
pembedahan;
7 mengatur posisi netral kepala, leher, tulang punggung untuk
meminimalisasi gangguan neurologis;
8 memfasilitasi lingkungan dengan suhu yang sesuai dengan
kebutuhan;
9 melakukan isolasi pasien imunosupresi;
10 memberikan pertolongan kesehatan dalam situasi gawat
darurat/bencana;
11 melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan;
12 melakukan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi persepsi;
13 melakukan TAK stimulasi sensorimelakukan komunikasi dengan klien
dengan hambatan komunikasi;
14 melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying care);

15 memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman;


16 melakukan manajemen nyeri pada setiap kondisi;
17 melakukan intervensi krisis;
18 melakukan perawatan CVC dan port a cath;
19 melakukan perawatan pasien transplantasi sumsum tulang (pre, intra,
post);
20 melakukan perawatan pasien dengan risiko radio aktif (radioterapi);
21 menyiapkan pasien untuk tindakan brachioterapi;
22 melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi
pembedahan dengan risiko tinggi pada tahap pre-operasi;
23 melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi
pembedahan dengan risiko tinggi pada tahap post-operasi;
24 memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai
meninggal;
25 memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan
kematian;
26 memberikan perawatan pada pasien terminal;
27 melakukan dokumentasi proses keperawata pada tahap diagnosis
keperawatan;
28 melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan;
29 menyusun rencana kegiatan individu perawat;
30 melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan;
31 melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan;
32 melaksanakan penanggulangan penyakit/ wabah tertentu; dan
33 melakukan supervisi
TINDAKAN KEPERAWATAN SESUAI JENJANG JABATAN FUNGSIONAL
PERMENPAN 25 TAHUN 2014

Perawat Ahli Pertama (IIIa - IIIb) (PK1 & PK2) PK1 PK2 PK3 PK4 PK5
1 melakukan pengkajian keperawatan dasar pada masyarakat;
2 melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada individu;
3 melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada keluarga;
4 memberikan konsultasi data pengkajian keperawatan
dasar/lanjut;
5 merumuskan diagnosa keperawatan pada individu; membuat
prioritas diagnosa keperawatan;
6 merumuskan tujuan keperawatan pada individu dalam rangka
menyusun rencana tindakan keperawatan;
7 merumuskan tujuan keperawatan pada keluarga dalam rangka
menyusun rencana tindakan keperawatan;
8 menetapkan tindakan keperawatan pada individu dalam rangka
menyusun rencana tindakan keperawatan;
9 menetapkan tindakan keperawatan pada keluarga dalam
rangka menyusun rencana tindakan keperawatan;
10 melakukan stimulasi tumbuh kembang pada individu dalam
rangka melakukan upaya promotif;
11 memfasilitasi adaptasi dalam hospitalisasi pada individu dalam
rangka melakukan upaya promotif;
12 melaksanakan case finding/deteksi dini/penemuan kasus baru
pada individu dalam rangka melakukan upaya promotif;
13 melakukan support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan
pada individu;
14 melakukan pendidikan kesehatan pada individu pasien;
mengajarkan keluarga untuk meningkatkan kesehatan anggota
keluarganya;
15 melakukan mengajarkan teknik kontrol infeksi pada keluarga
dengan penyakit menular;
16 melakukan pendidikan kesehatan pada kelompok;
17 melakukan peningkatan/ penguatan kemampuan sukarelawan
dalaM meningkatkan masalah kesehatanmasyarakat dalam
rangka melakukan upaya promotif;

18 melakukan pendidikan kesehatan pada masyarakat;


19 melakukan manajemen inkontinen urine dalam rangka
pemenuhan kebutuhan eliminasi;
20 melakukan manajemen inkontinen faecal dalam rangka
pemenuhan kebutuhan eliminasi;
21 melakukan upaya membuat pasien tidur;melakukan relaksasi
psikologis;
22 melakukan tatakelola keperawatan perlindungan terhadap
pasien dengan risiko trauma/injury;
23 melakukan manajemen febrile neutropeni;
24 melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan;
25 memfasilitasi pasien dalam pemenuhan kebutuhan spiritual
dalam rangka tindakan keperawatan yang berkaitan dengan
ibadah;
26 melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying
care);
27 memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman;
28 mengambil sampel darah melalui arteri, pulmonari arteri, cvp
dalam rangka tindakan keperawatan spesifik terkait kasus dan
kondisi pasien;
29 merawat pasien dengan WSD;
30 memantau pemberian elektrolit kosentrasi tinggi;
31 melakukan resusitasi bayi baru lahir;
32 melakukan tatakelola keperawatan pada pasien dengan
kemoterapi (pre, intra, post);
33 melakukan perawatan luka kanker;
34 melakukan penatalaksanaan ekstravasasi;
35 melakukan rehabilitasi mental spiritual pada individu;
36 melakukan perawatan lanjutan pasca
37 hospitalisasi/bencana dalam rangka
38 melakukan upaya rehabilitatif pada keluarga;
39 memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai
meninggal;
40 memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan
kematian;
41 melakukan penatalaksanaan manajemen gejala;
42 melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada individu;
43 memodifikasi rencana asuhan keperawatan;
44 melakukan dokumentasi perencanaan keperawatan;
45 melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan;
46 melakukan dokumentasi evaluasi keperawatan;
47 menyusun rencana kegiatan individu perawat;
48 melakukan preseptorship dan mentorship;
49 melaksanakan fungsi pengarahan pelaksanaan pelayanan
keperawatan sebagai ketua tim/perawat primer;
50 melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan;
51 melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan;
52 melaksanakan penanggulangan penyakit/wabah tertentu; dan
53 melakukan supervisi lapangan
TINDAKAN KEPERAWATAN SESUAI JENJANG JABATAN FUNGSIONAL
PERMENPAN 25 TAHUN 2014
PERAWAT AHLI MUDA
Bulan : Tahun :
Tanggal
NAMA PASIEN/NO MR

1 melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada individu;

2 melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada keluarga;

3 memberikan konsultasi data pengkajian keperawatan dasar/lanjut;

4 merumuskan diagnosis keperawatan pada keluarga;


5 membuat prioritas diagnosa keperawatan;
6 melakukan penyuluhan kesehatan pada keluarga disetiap kondisi;

7 melakukan pendidikan kesehatan pada masyarakat;


8 melaksanakan case finding/deteksi dini/ penemuan kasus baru
pada individu dalam rangka melakukan upaya preventif;
9 melakukan support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan;
10 melakukan pendidikan kesehatan pada individu pasien;
11 mengajarkan keluarga untuk meningkatkaN kesehatan anggota
keluarganya;
12 mengajarkan teknik kontrol infeksi pada keluarga dengan penyakit
menular;
13 melaksanakan skrining dalam rangka melakukan upaya preventif
pada kelompok;
14 melakukan pendidikan kesehatan pada kelompok;
15 melakukan kegiatan motivasi pelaksanaan program pencegahan
masalah kesehatan;
16 melakukan pendidikan kesehatan pada masyarakat dalam rangka
melakukan upaya preventif pada masyarakat;
17 melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan;
18 melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying
care);
19 memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman;
20 memberikan terapi modalitas;
21 melakukan pemantauan hemodinamik secara invasif;
22 melakukan pemantauan ECG dan interprestasinya;
23 melakukan tata kelola keperawatan pasien yang dilakukan
tindakan diagnostik invasif/intervensi non bedah pada
anak/dewasa;
24 melakukan perawatan bayi asfiksia/BBLR/ kelainan
kongenital/keadaan khusus;
25 mempersiapkan tindakan embriotransfer/ovum pick up;
26 melakukan tindak self help group pada pasien gangguan jiwa;
27 melakukan terapi kognitif;
28 melakukan terapi lingkungan pada pasien gangguan jiwa;
29 melakukan perawatan pasien dengan perilaku kekerasan;
30 melakukan perawatan pasien dengan gangguan orientasi realita;

31 melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi


pembedahan dengan risiko rendah (bedah minor) pada tahap
intra operasi;
32 melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi
pembedahan dengan risiko tinggi (bedah jantung, bedah syaraf,
dll) pada tahap intra operasi;
33 melakukan rehabilitasi mental spiritual pada individu dalam rangka
upaya rehabilitatif;
34 melatih interaksi sosial pada pasien dengan masalah kesehatan
mental pada individu dalam rangka upaya rehabilitatif;

35 memfasilitasi pemberdayaan peran dan fungsi anggota keluarga


pada keluarga dalam rangka upaya rehabilitatif;
36 memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai
meninggal;
37 memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan
kematian;
38 melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada keluarga;
39 melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada kelompok;
40 melakukan ringkasan pasien pindah;
41 melakukan perencanaan pasien pulang (discharge planning);
42 melakukan rujukan keperawatan;
43 melakukan dokumentasi proses keperawatan pada tahap
pelaksanaan tindakan keperawatan;
44 melaksanakan studi kasus keperawatan dalam rangka melakukan
kegiatan peningkatan mutu dan pengembangan pelayanan
keperawatan;
45 melaksanakan survei pelayanan dan asuhan keperawatan dalam
rangka melakukan kegiatan peningkatan mutu dan
pengembangan pelayanan keperawatan;
46 menyusun rencana kegiatan individu perawat; melakukan
orientasi perawat dan mahasiswa keperawatan;
47 melakukan pemberian penugasan perawat;
48 melakukan preseptorship dan mentorship;
49 melakukan supervisi klinik dan manajemen dalam rangka
melaksanakan fungsi pengarahan dalam pelaksanaan pelayanan
keperawatan;
50 melakukan koordinasi teknis pelayanan keperawatan dalam
rangka melaksanakan fungsi pengarahan dalam pelaksanaan
pelayanan keperawatan;
51 melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan;
52 melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan;
53 melaksanakan penanggulangan penyakit/ wabah tertentu; dan
54 melakukan supervisi lapangan.
TINDAKAN KEPERAWATAN SESUAI JENJANG JABATAN FUNGSIONAL
PERMENPAN 25 TAHUN 2014

AHLI MADYA (IVa - IVc) (PK5) PK1 PK2 PK3 PK4 PK5
1 melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada individu;
2 melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada keluarga;
3 melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada kelompok;

4 memberikan konsultasi data pengkajian keperawatan


dasar/lanjut;
5 merumuskan diagnosis keperawatan pada kelompok;
6 membuat prioritas diagnosa keperawatan;
7 merumuskan tujuan keperawatan pada kelompok dalam rangka
menyusun rencana tindakan keperawatan;
8 merumuskan tindakan keperawatan pada kelompok dalam
rangka menyusun rencana tindakan keperawatan;
9 memfasilitasi dan memberikan dukungan pada keluarga dalam
meningkatkan kesehatan keluarga dalam rangka melakukan
upaya promotif;
10 memobilisasi sumber daya yang ada dalam penanganan
masalah kesehatan pada kelompok dalam rangka melakukan
upaya promotif;
11 melakukan diseminasi informasi tentang sehat dan sakit pada
kelompok dalam rangka melakukan upaya promotif;
12 membentuk dan mempertahankan keberadaan kelompok
masyarakat pemerhati masalah kesehatan pada masyarakat
dalam rangka melakukan upaya promotif;
13 melaksanakan case finding/deteksi dini/ penemuan kasus baru
pada individu dalam rangka upaya preventif;
14 melakukan support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan
pada individu dalam rangka upaya preventif;
15 melakukan pendidikan kesehatan pada individu pasien pada
individu dalam rangka upaya preventif;
16 mengajarkan keluarga untuk meningkatkan kesehatan
anggotanya keluarganya pada keluarga dalam rangka upaya
preventif;
17 mengajarkan teknik kontrol infeksi pada keluarga dengan
penyakit menular;
18 melakukan pembinaan kelompok risiko tinggi pada kelompok
dalam rangka upaya preventif;
19 melakukan pendidikan kesehatan pada kelompok;
20 melaksanakan advokasi program pengendalian faktor risiko pada
masyarakat dalam rangka upaya preventif;
21 melakukan pendidikan kesehatan pada masyarakat;
menggunakan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan;
22 melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying
care);
23 memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman;
24 melakukan tata kelola keperawatan pada pasien dengan
tindakan medik khusus dan berisiko tinggi;
25 memberikan obat-obat elektrolit dengan konsentrasi tinggi;
26 memberikan konsultasi dalam pemberian asuhan keperawatan
khusus/bermasalah;
27 melakukan pemantauan atau penilaian kondisi pasien selama
dilakukan tindakan keperawatan spesifik sesuai kasus dan
kondisi pasien;
28 melakukan rehabilitasi mental spiritual pada individu dalam
rangka melakukan upaya rehabilitatif;
29 memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai
meninggal;
30 memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan
kematian;melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada
masyarakat;
31 melakukan dokumentasi proses keperawatan pada tahap
pelaksanaan tindakan keperawatan;
32 merumuskan melaksanakan evidence based practice dalam
rangka melakukan kegiatan peningkatan mutu dan
pengembangan pelayanan keperawatan;
33 menyusun rencana program tahunan unit ruang rawat;
34 menyusun rencana kegiatan individu perawat;
35 mengorganisasikan kegiatan pelayanan keperawatan;
36 melakukan sistem/metode pemberian asuhan keperawatan;
37 menyusun uraian tugas sesuai peran dan area praktik;
38 melakukan kegiatan rekrutmen dan seleksi perawat;
39 melakukan kredensialing perawat;
40 melakukan penilaian kinerja perawat;
41 melakukan preseptorship dan mentorship;
42 melakukan program mutu klinik pelayanan keperawatan dalam
rangka melakukan pengawasan/pengendalian terhadap
pelayanan keperawatan;
43 melakukan program monitoring-evaluasi pelayanan
keperawatan;
44 melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan;
45 melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan;
46 melaksanakan penanggulangan penyakit/ wabah tertentu;
47 melakukan supervisi lapangan
TINDAKAN KEPERAWATAN SESUAI JENJANG JABATAN FUNGSIONAL
PERMENPAN 25 TAHUN 2014

PERAWAT AHLI UTAMA (IVd - IVe) (PK5) PK1 PK2 PK3 PK4 PK5
1 melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada individu;
2 melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada keluarga;
melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada masyarakat;
3 memberikan konsultasi data pengkajian keperawatan dasar/lanjut;
4 merumuskan diagnosis keperawatan pada masyarakat;
5 membuat prioritas diagnosa keperawatan;
6 merumuskan tujuan keperawatan pada masyarakat dalam rangka
menyusun rencana tindakan keperawatan;
7 menetapkan tindakan keperawatan pada masyarakat dalam rangka
menyusun rencana tindakan keperawatan;
8 memanfaatkan sumber daya yang ada dalam penanganan masalah
kesehatan pada masyarakat dalam rangka melakukan upaya
promotif;
9 melakukan desiminasi tentang masalah kesehatan pada masyarakat
dalam rangka
10 melakukan upaya promotif;
11 melaksanakan case finding/deteksi dini/penemuan kasus baru;
12 melakukan support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan;
13 melakukan pendidikan kesehatan pada individu pasien;
14 melakukan follow up keperawatan pada keluarga dengan risiko
tinggi;
15 mengajarkan keluarga untuk meningkatkan kesehatan anggotanya
keluarganya;
16 mengajarkan teknik kontrol infeksi pada keluarga dengan penyakit
menular;
17 melakukan pendidikan kesehatan pada kelompok;
18 melaksanakan surveillance pada masyarakat dalam rangka
melakukan upaya preventif;
19 memobilisasi sumber daya di komunitas dalam pencegahan
masalah kesehatan pada masyarakat dalam rangka melakukan
upaya preventif;
20 melakukan pendidikan kesehatan pada masyarakat dalam rangka
melakukan upaya preventif;
21 melakukan komunikasi terapeutik dalaMpemberian asuhan
keperawatan;
22 melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying care);

23 memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman;


24 melakukan terapi lingkungan kepada pasien;
25 melakukan terapi bermain pada anak;
26 merawat pasien dengan pemberian obat khusus yang berisiko tinggi;

27 merawat pasien dengan kompleksitas dan risiko tinggi dan


menggunakan alat kesehatan berteknologi tinggi;
28 merawat pasien dengan acute lung odema;
29 melakukan tindakan terapi komplementer/ holistik;
30 melakukan rehabilitasi mental spiritual pada individu dalam rangka
melakukan upaya rehabilitatif;
31 melakukan pemberdayaan masyarakat pada pemulihan pasca
bencana pada kelompok/masyarakat;
32 melakukan pengkajian kebutuhan pelayanan keperawatan pasca
bencana pada kelompok/masyarakat;
33 melakukan pembinaan kelompok masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan pelayanan keperawatan pasca bencana pada kelompok/
masyarakat;
34 memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai
meninggal;
35 memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan
kematian;
36 melakukan dokumentasi proses keperawatan pada tahap
pelaksanaan tindakan keperawatan;
37 menyusun rencana strategis bidang keperawatan dalam rangka
melakukan perencanaan pelayanan keperawatan;
38 menyusun rencana kegiatan individu perawat;
39 melakukan preseptorship dan mentorship;
40 melakukan pembinaan etik dan disiplin perawat;
41 merancang kegiatan peningkatan mutu profesi perawat;
42 merancang sistem penghargaan dan hukum bagi perawat;
43 merancang kegiatan promosi perawat;
44 melakukan program manajemen risiko dalam rangka melakukan
pengawasan/ pengendalian terhadap pelayanan keperawatan;

45 melakukan manajemen pembiayaan efektif dan efisien dalam rangka


melakukan pengawasan/pengendalian terhadap pelayanan
keperawatan;
46 melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan;
47 melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan;
48 melaksanakan penanggulangan penyakit/ wabah tertentu; dan
49 melakukan supervisi lapangan.
ONAL

Anda mungkin juga menyukai