Anda di halaman 1dari 3

A.

Kasus
Seorang pasien bernama Tn. Z umur 46 Tahun, bekerja sebagai guru SD. Berat
badan Tn. Z saat ini yaitu 60 kg, dengan tinggi badan 168 cm. Pasien didiagnosa
menderita hepatitis B. Saat ini pasien sedang dirawat inap diruang internal laki-laki.
Kondisi pasien saat ini compos mentis. Hasil pemeriksaan laboratorium terakhir
menunjukkan kadar SGOT: 58 µ/L, SGPT: 78 µ/L. Asam urat: 6,2 mg/dL, Albumin:
3,4 mg/dL, dan hasil pemeriksaan Hbs Ag (+). Pasien mengeluh mual, sering pusing
dan wajah terlihat pucat. Suhu tubuh pasien 37°C dan tekanan darah 120 mmHg.
Menurut hasil recall 24 jam, Tn. Z diketahui telah mengkonsumsi makanan
dengan energi total 948,2 Kkal dengan bentuk makanan rumah. Dia tidak memiliki
alergi, namun dia kurang menyukai sayur.
B. Nutrition Implementation
 Terapi diet : Diet hati III
 Bentuk makanan : Lunak
 Cara pemberian : Oral 3 x makan
3 x makanan utama
2 x selingan
 Tujuan Diet
Untuk mencapai dan mempertahankan status gizi optimal tanpa memberatkan
fungsi hati dengan cara:
1. Meningkatkan regenerasi jaringan hati dan mencegah kerusakan lebih
lanjut dan atau untuk meningkatkan fungsi jaringan hati yang tersisa
2. Mencegah katabolisme protein
3. Mencegah penurunan berat badan atau meningkatkan berat badan bila
kurang
4. Mencegah atau mengurangi asites, varises esofagus dan hipertensi portal
5. Mencegah koma hepatic
 Syarat Diet
1. Energi yang diberikan pada pasien yaitu 43 kkal/kg BB, dikarenakan IMT
pasien normal 21,25. Diberikan bertahap sesuai dengan kemampuan pasien
untuk mencegah pemecahan protein.
2. Lemak cukup yaitu 20% dari kebutuhan energy total dalam bentuk yang
mudah dicerna atau dalam bentuk emulsi.
3. Protein cukup yaitu 1,35 gram.
4. Vitamin dan mineral cukup.
5. Karbohidrat tinggi sesuai syarat diet hati III 65% dari kebutuhan energy
total.
6. Bentuk makanan lunak karena pasien ada keluhan mual.
 Prinsip Diet
1. Tinggi Karbohidrat
2. Protein cukup
3. Lemak cukup
4. Vitamin dan mineral cukup
C. Identitas Pasien
1. Nama : Tn. Z
2. Usia : 46 Tahun
3. Pekerjaan : Guru SD
4. Berat badan : 60 kg
5. Tinggi badan : 168 cm
6. Aktifitas : Rawat inap (Bed Rest)
7. Keluhan : Mual, sering pusing, dan wajah pucat
8. Diagnosa : Hepatitis B
D. Skrinning Gizi
No. Indikator Ya Tidak
1. Perubahan BB ×
2. Nafsu makan kurang ×
3. Kesulitan mengunyah atau menelan ×
4. Mual dan muntah ×
5. Diare atau konstipasi ×
6. Alergi atau intoleransi zat gizi ×
7. Diet khusus ×
8. Entera atau Parenteral ×
9. Serum albumin rendah ×
10. Status gizi normal ×
Dengan penerapan konsep Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT)
PAGT Domain Sub-Class Terminologi
Client history Data personal (CH 1.1) CH 1.1.1 –usia 46 tahun
(CH) CH 1.1.1 –laki-laki
Riwayat medis (CH 2.1) CH 2.1.1 –keluhan utama=mual
(nausea), jaundice, muntah,
pusing dan wajah pucat.
(CH 2.1.5) –hepatitis B
Riwayat sosial (CH 3.1) (CH 3.1.1)–faktor social ekonomi:
hdhcbhchdhhmenengah.
(CH 3.1.6) –pekerjaan =guru SD
Riwayat Gizi Asupan energy (FH.1.1) (FH 1.1) – Asupan energy total =
dan makanan Dan makanan (FH. 948,2 kkal
(FH) 1.2.2) (FH 1.2.2.5) – Variasi makanan =
biasa
Riwayat Diet (FH 2.1) (FH 2.1.2.5) – alergi makanan = tidak
hhhhhhhhhhhhada
Pengetahuan

Anda mungkin juga menyukai