2. Penatalaksanaan
Pemberian Diet pada pasien lupus belum ada diet khusus, hanya saja perlu
memperhatikan keadaan pasien. Biasanya pemberian diet diberikan diit gizi
seimbang. Bahan makanan yang rendah lemak. Kurangi makanan yang
mengandung lemak, garam dan kacang-kacangan. Konsumsi lemak yang berlebih
dapat menyebabkan stress reaksi pada sel lemak sehingga akan menyebabakan
terlepasnya faktor pro-inflamasi dalam jaringan lemak. Jika inflamasi terjadi terus-
menerus, maka hal ini dapat memperparah kondisi SLE. Dianjurkan untuk
mengkonsumsi bahan makanan yang tinggi akan antioksidan seperti buah-buahan
dan sayur-sayuran. Buah mangga, jeruk manis, pepaya, semangka, melon, dan
sayur bayam, wortel.
Untuk terapi non farmakologi, menghindari sinar matahari atau menutupinya
dengan pakaian yang melindungi dari sinar matahari bisa efektif mencegah
masalah yang disebabkan fotosensitif. Penurunan berat badan juga disarankan
pada pasien yang obesitas dan kelebihan berat badan untuk mengurangi
beberapa efek dari penyakit ini, khususnya ketika ada masalah dengan
persendian.
Pada pasien ini diberikan terapi dengan kortikosteroid sesuai teori.
Kortikosteroid yang diguna dalam kasus ini adalah methylprednisolone. Selain itu
pasien juga dinasehatkan agar melindungi dirinya daripada cahaya matahari.