Kasus 2

Keluarga An D mengatakan An D berusia 7 bulan, An D demam sejak hari Rabu,

8 Januari 2020, diare sejak hari Jumat, 10 Januari 2020 dengan frekuensi BAB ± 7
kali dan muntah saat minum susu. Keluarga An D mengatakan memberikan obat
paracetamol kepada An D, karena sakit tidak kunjung sembuh An D lalu dibawa
ke RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo pada hari Sabtu, 11 Januari 2020 jam
19.00 WIB. An D langsung ke IGD RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo dengan
diberikan terapi KN4B 1000 cc, Injeksi Ranitidin 10 mg, Injeksi Ondansentron 10
mg, Infus Paracetamol 100 mg, Injeksi Cefotaxime 250 mg, Injeksi metronidazole
50 mg dan hasil TTV menunjukkan hasil Nadi 110x/menit, Suhu 39,5 C, RR
24x/menit dan SpO2 98% dengan diagnosa GEA tanpa dehidrasi. Setelah
diberikan terapi An D dipindahkan ke Rawat inap untuk menjalani perawatan
lanjutan. Di Rawat Inap pada hari Senin, 13 Januari 2020 keluarga An D
mengatakan demam turun, diare cair disertai ampas dan lendir dengan frekuensi
BAB 5 kali, dan An D menangis saat area dubur dibersihkan karena terdapat
kemerahan di area dubur. Hasil TTV menunjukkan Nadi 94x/menit, RR
24x/menit, Suhu 36,6 C, Spo2 99%. Hasil laboratorium menunjukkan Feces
Lengkap (FL) hasilnya (+3), WBC 7 103/µL, HGB 10,7 g/dL, dan PLT 188
103/µL. Diagnosa yang muncul pada kasus ini adalah Diare, Nyeri Akut, dan
Kerusakan integritas kulit.

1. Diagnosa Diare muncul karena peningkatan frekuensi BAB yang ditandai

dengan keluarga An D mengatakan An sering BAB cair disertai ampas,
keluarga mengatakan An D BAB >5 kali, konsistensi feces (cair, kuning
kehijauan dan berlendir), peristaltik usus 17x/menit, hasil laboratorium
bakteri positif
2. Diagnosa Nyeri Akut muncul karena area anus lecet ditandai dengan
keluarga An D mengatakan An D menangis saat area dubur dibersihkan,
tampak menangis, skala nyeri 3, area anus kemerahan, lecet dan iritasi
3. Diagnosa Kerusakan Integritas Kulit muncul karena kemerahan pada area
anus ditandai dengan keluarga An D mengatakan terdapat kemerahan di area
dubur An D, sering BAB, Frekuensi BAB >5 kali, tampak kemerahan, lecet
dan iritasi.