Anda di halaman 1dari 1

Nama : Fadhil Muhammad Ardiansyah

NIM : 01021381722191

Reklamasi Berikan "Multiplier Effect" Bagi Kegiatan Ekonomi di Jakarta.


Reklamasi pantai utara Jakarta dinilai dapat memberikan kepastian hukum bagi para investor,
memberikan efek berganda (multiplier effect) bagi ekonomi sekaligus menjadi solusi untuk mengatasi
masalah kepadatan penduduk di Jakarta.

"Tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak melanjutkan proyek reklamasi ini, selama syarat dan
ketentuan terpenuhi," kata anggota Komis VI DPR-RI, Daniel Johan dalam keterangan tertulisnya, Kamis
(22/9/2016). Menurut Daniel, ketersediaan lahan di Jakarta yang luasnya hanya 662 kilometer persegi
tidak akan mampu mengimbangi laju pertumbuhan jumlah penduduknya. "Jumlah penduduk Jakarta
saat ini sudah lebih dari 13 juta jiwa. Padahal dengan lahan seluas ini, Jakarta idealnya cuma layak dihuni
oleh 6,5 juta jiwa saja," ucap Daniel.Maka dari itu, satu-satunya jalan untuk mengimbangi laju
pertumbuhan penduduknya, ibukota harus diperluas lahannya ke arah pantai utara dengan cara
reklamasi.

Salah satu tujuan reklamasi adalah pengadaan perumahan bagi masyarakat, terkait dengan
pengembangan pemukiman dan kawasan yang akan memberikan multiplier effect secara ekonomi bagi
sebuah kota dan juga bagi negara. "Kawasan baru ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi,
menyebabkan adanya distribusi pendapatan, selain sebagai sarana pemenuhan kebutuhan rekreatif dan
kebutuhan sosial lainnya," tambah Daniel. Senada dengan Daniel, Wakil Ketua Umum Asosiasi
Pengusaha Indonesia (Apindo), Suryadi Sasmita mengatakan, saat pelaksanaan proyek reklamasi pantai
utara Jakarta ini bisa menyerap puluhan hingga lebih dari 20.000 tenaga kerja. Menurut Suryadi Sasmita,
akan ada 167 perusahaan yang ikut dalam pengembangan reklamasi Teluk Jakarta. "Mereka tentu
membutuhkan tenaga kerja untuk melaksanakan proyek ini," tutur Suryadi

Sebelumnya, Pulau C, D, dan G disegel pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan pada Mei 2016 lalu. Penyegelan itu karena terjadi pelanggaran oleh pengembang dalam
reklamasi pulau di pantai utara Jakarta itu. Menteri Koordinator Kemaritiman saat itu, Rizal Ramli,
mengeluarkan surat keputusan tiga menteri yang membatalkan proyek reklamasi tersebut. Tiga menteri
tersebut yakni Menteri Rizal sendiri, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, serta
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Anda mungkin juga menyukai