Bab Ii Dasar Teori
Bab Ii Dasar Teori
DASAR TEORI
Dari segi peralatan, astrolabe adalah istrumen yang dipakai pada alat ini
berbentuk lingkaran logam dan petunjuk berputar dipusatnya di pegang oleh
cicin diatasnya dan batang silung ( cross staff ) panjang batang menyebabkan
jaraknya bisa diukur dengan perbandingan sudut.
4
5
Adapun maksud dari pengukuran tanah merupakan salah satu langkah yang
sangat penting dalam bidang rekayasa terutama dalam bidang teknik sipil.
Pengukuran ini diperlukan untuk merencanakan antara lain: jalan raya,
jembatan, terowongan, saluran irigasi, bendungan, bangunan gedung, serta
pengaplingan tanah. Para perencana pada bidang teknik sipil yang
merencanakan pengukuran harus mengerti metode dan instrument yang dipakai
termasuk kemampuan alat dan keterbatasannya
Penentuan beda tinggi antara dua titik dapat dilakukan dengan tiga cara,
yaitu ditinjau dari kedudukan atau penempatan alat ukur penyipat datar. Tiga
cara ini dapat dipergunakan sesuai dengan kondisi di lapangan dan hasil
pengukuran yang ingin diperoleh.
Pada cara ini alat ukur ditempatkan antara titik A dan B, sedangkan masing-
masing titik tersebut ditempatkan rambu ukur yang vertikal. Jarak dari alat ukur
5
6
Gambar 2.3 Pengukuran beda tinggi di antara titik dengan alat penyipat
datar
Cara yang kedua ini merupakan cara yang dapat dilakukan bilamana
pengukuran beda tinggi antara kedua titik tidak memungkinkan dilakukan
6
7
dengan cara yang pertama, disebabkan oleh kondisi di lapangan atau hasil
pengukuran yang hendak dicapai. Pada cara ini alat ukur ditempatkan disebelah
kiri atau kanan pada salah satu titik. Jadi alat tidak berada diantara kedua titik A
dan B melainkan di luar garis A dan B melainkan di luar garis A dan B.
Sedangkan pembacaan kedua rambu sama dengan cara yang pertama, hingga
diperoleh beda tinggi antara kedua titik A dan B. Penentuan tinggi dengan cara
ini umum dilakukan pada pengukuran sipat datar profil.
Gambar 2.3.1 Pengukuran Beda Tinggi di luar Titik dengan Alat Penyipat Datar
7
8
Cara yang ketiga ini merupakan cara yang dapat dilakukan bilamana
pengukuran beda tinggi ingin mendapatkan hasil yang lebih teliti lagi dari 2
cara seperti yang dijelaskan diatas. Pengukuran ini dilakukan diatas patok, akan
tetapi cara ini harus dilakukan berulang agar dapat hasil yang akurat dan lebih
teliti.
Gambar 2.3.2 Pengukuran Beda Tinggi di luar Titik dengan Alat Penyipat Datar
2.4 Profil
8
9
dipotong dan dimana bagian tanah yang harus ditimbun yang berguna untuk
mendapatkan permukaan tanah yang datar yang mkemudian akan dibangun
suatu konstruksi.
B. Profil Melintang
Pada kedua profil ini mempunyai tujuan yang bersamaan, yaitu untuk
mengetahui tinggi rendahnya permukaan tanah yang diukur dari permukaan
laut. Pembuatan profil-profil sangat diperlukan dalam pekerjaan teknik sipil.
Semua proyek sipil yang fital diperlukan data akurat mengenai keadaan tanah
dari lokasi tersebut, oleh karena itu perlu diadakan pengukuran keadaan tanah
untuk mengetahui dan mendapatkan data-data tersebut sebelum instrumen
digunakan untuk keadaan lapangan. Instrumenter lebih dahulu harus diperiksa
kelengkapannya, sehingga data yang diperoleh tidak menyimpang.
9
10
Pengukuran jarak adalah pengukuran panjang antara dua buah titik baik
secara langsung maupun tidak langsung, dan bisa dilaksanakan bertahap atau
menjadi beberapa bagian ataupun tidak.
10
11
11
12
12