Anda di halaman 1dari 6

AUTO ANALYZER

Gambar 1.1

Auto analyzer merupakan salah satu alat laboraturium canggih yang dilengkapi dengan
system sequensial multiple analysis. Alat ini mempunyai kemampuan pemeriksaan yang lebih
banyak berfungsi untuk analisa kimia secara otomatis. Alat ini mampu menggantikan prosedur –
prosedur analisis manual dalam laboratorium, rumah sakit, dan industry. Auto analyzer dapat
digunakan untuk menganalisa kandungan air, gas, mineral, logam dan material biologis dari
suatu larutan. Contoh jenis – jenis tes yang dilakukan dengan menggunakan auto analyzer
meliputi tingkat enzim ( seperti banyak dari tes fungsi hati ), tingkat ion (misalnya natrium dan
kalium), dan lainnya seperti glukosa, albumin serum, atau kreatinin.

Prinsipnya, gelembung udara membawa sample ke tiap ruangan pemeriksaan dalam


mesin untuk kemudian dianalisi. Metode ini bisa dipercaya untuk memeriksa 90 sample per jam.
Meskipun pada saat melewati batas kuota pemeriksaan per jam dapat meningkatkan cross
contamination.

Funsi Menu dan Tombol Auto Analyzer ( Ellipse ) :


Gambar 1.2

1. MENU

Gambar 1.3

a. Monitor

Bila di klik, maka tampak seperti gambar 1.2


b. Checks

Terdiri atas :

 WBL ( Water Blank Level )


Untuk mengetahui kondisi kuvet
 Reagent Volume
Pada area utama akan muncul daftar posisi calibrator, control dan reagent.
Termasuk keterangan nama, ukuran cup atau botol yang digunakan serta
volume.
 Reagent Confic
Untuk set up posisi reagen, type sample cup dan ukuran botol dan Reagen
Rack Configuration.
 Predilution

c. Routine

Terdiri atas :

 Worklist Setup
Untuk pengisian data pasien dan data pemeriksaan
 Result by Patient
Melihat hasil analisa per pasien
 Result by Test
Melihat hasil per test
 Calib. & QC setup
Mengatur perintah RBL, kalibrasi dan control
 Calibration Result
Melihat hasil kalibrasi
 QC Result
Melihat hasil Quality Control

d. Archieve

Terdiri atas :

 Patients
Melihat arsip hasil pasien
 Calibration
Melihat arsip hasil kalibrasi
 Backup
Copy hasil pasien ke flopy disk
 Restore
Copy hasil pasien dari flopy disk
 Test Counter
Melihat data jumlah RBL, STD, CTRL dan sampel masing – masing test
 Event Log
Melihat catatan error atau warning

e. Parameter

Terdiri atas :

 Methods
Program aplikasi reagent
 Profiles
Membuat, menghapus, edit profile
 Ratio
Membuat ratio test ( test yang berdasarkan kalkulasi dari test – test lain )
 Standards
Membuat program standard untuk test yang dikehendaki
 Controls
Membuat program control
 Option
Pengaturan umur anak, penghapusan data automatis, prngaturan botol dan cup
 Print Order
Pengaturan urutan pencetakan hasil pasien
 Report Options
Pengaturan kop hasil pasien
 Password Setting
Penggantian setting password
f. Help

Untuk melihat penjelasan untuk masing – masing topic operasional Ellipse.

g. Shut – Down

Untuk mematikan computer dan alat

2. TOMBOL PERINTAH
Rack Replacement ( ada 3 tombol perintah ) :
Gambar 1.4

a. Tombol Kiri

Adalah tombol perintah untuk penggantian kuvet. Tombol ini hanya aktif pada saat
alat standby ditandai dengan warna hijau.

b. Tombol Tengah

Adalah tombol perintah untuk memasukkan ( LOADING ) sample pada tempatnya


dalam analyzer. Bila tombol ini diklik, display :

Change cuvette :

Pilih rak yang akan diloading, klik OK. Kemudian tunggu perintah dari computer,
rak yang akan diloading akan ditempatkan pada posisi bagian depan alat. Ulangi
untuk rak – rak berikutnya, bila lebih dari 1 rak.

c. Tombol Kanan

Untuk pengisian reagen, biasanya digunakan bila ada reagen yang volumenya
kurang pada saat alat running. Prosedur sama seperti pada loading rak sample.

3. Tombol Action

Gambar 1.5

a. Tombol Play :

Untuk running, Wash kuvet, WBL, Kalibrasi & Kontrol dan sample

b. Tombol Pause
Menghentikan sementara, test yang sedang diproses tetap dilanjutkan. Untuk melanjutkan
test, klik PLAY.

c. Tombol STOP

Alat akan berhenti tanpa melanjutkan test, dan kuvet tidak dicuci. Jadi bila tombol ini
diklik, maka harus dilanjutkan dengan pencucian kuvet.

4. Tombol Warning

Gambar 1.5

a. Tombol Kiri ( WARNING ):

Bila nyala (kuning), maka penjelasan tentang apa yang terjadi dapat dilihat dengan klik
tombol tsb, maka di area detail (bawah) akan tampak penjelasannya, misal sample kurang
atau reagen kurang. Test yang sedang berjalan tetap dilanjutkan.

b. Tombol Kanan

Bila nyala warna merah, maka test yang sudah selesai akan di save, test yang sedang
berjalan tidak dilanjutkan. Operator harus melakukan WASH CUVETTE.

Anda mungkin juga menyukai