Anda di halaman 1dari 4

DENTAL PANARORAMIK

A. Spesifikasi Alat

Type : PC 1000

Tegangan : 110, 220 V

Frekuensi : 50/60 Hz

Buatan : Perancis

B. Teori Dasar

Dental Panoramik adalah alat kesehatan yang digunakann untuk memotret seluruh
gigi atas dan bawah dikemas dalam satu film, di mana pada dental panoramic ini
meggunakan system putaran motor untuk membawa tabung x – ray yang berputar 180
derajat.
Panoramic x – ray juga dikenal sebagai orthophantomogram atau panorex, adalah
panorama scanning x – ray gigi di rahang atas dan bawah. Hal ini menunjukkan
penampilan dua dimensi setengah lingkaran dari telinga ke telinga.

C. Prinsip Kerja
Kerja pesawat panoramic menggunakan tiga pusat putaran. Pada pesawat ini
pasien ini dalam keadaan diam, sumber sinar – x dan film berputar mengelilingi pasien,
gerakan kurva film kaset berputar pada sumbunya dan bergerak mengelilingi pasien.
Sumber sinar – X dan tempat kaset bergerak bersamaan dan berlawanan satu sama
lain. Celah sempit pada tabung mengeluarkan sinar yang menembus dagu pasien
mengenai film yang berputar berturut – turut pada 3 sumbu rotasi, satu sumbu konsentris
untuk region anterior pada rahang ( tepatnya di sebelah incisivus pada region premolar).
Dan 2 sumbu eksentris untuk bagian samping rahang ( tepatnya di belakang molar 3 kiri
dan kanan).

D. Bagian Pesawat Panoramik

Jenis rancangan pesawat panoramic berbeda satu dengan yang lain tetapi semua pada
dasarnya terdiri dari 3 komponen pokok, yaitu :
 Tube head sinar – x
Tube head menghasilkan berkas sinar – x yang sempit dengan penyudutan
ke arah atas kira – kira 8 derajat dari bidang horizontal
 Kaset film dan kaset carriage ( tempat kaset )
Tempat kaset terbuat dari perisai tembaga, dihubungkan dengan tube head
sehingga dapat bergerak saling berlawanan arah selama eksposi. Hal ini
menghasilkan pergerakan tomografi yang sinkron pada bidang vertical.
Kaset yang digunakan adalah kaset tipis yang fleksibel atau kaset yang
kaku dengan dilengkapi screen, biasanya ukuran kaset 5 x 12 inchi atau 6 x 12
inchi.
 Peralatan untuk memposisikan pasien termasuk light beam marker
Hand grips digunakan untuk peganagn tngn pasien dan untuk mengurngi
pergersakan pasien pada pesawat panoramik posisi berdiri ( stand up unit).
Wheel chair digunakan untuk tempat duduk pasien yang dapat diputar
untuk memudahkan penataan posisi pada pesawat panoramik posisi duduk
( sit down unit). light beam marker ( sinar penanada) digunakan untuk
membantu memposisikan pasien jika pasien menghadap ke dinding. Bite
block digunakan untuk mengganjal gigi agar insisivus sentral atas dan
bawah pada posisi “ ujung dengan ujung” sehingga dapat mengghindari
tidak superposisi. Penopang dagu digunakan untuk meletakkan dagu
pasien agar tidak bergerak.

Bagian – bagian pada alat Dental Panoramik antara lain :

Peralatan standar :
 Kabel power
 Tube Head
 Film Drum
 Head clampi
 Kursi pasien
 Pengontrol tinggi rendah kursi
 Kabel tombol expose
 Focus lamp

Pengontrol Konektor :

 Saklar ON / OFF
 Tombol pemilihan mA
 Tombol pemilihan kV
 Tombol pemilihan bagian yang akan difoto
 Tombol focus lamp
 Tombol expose dan riset

E. Blok Diagram

TIMER HTT

AUTO X – RAY
TRAVO TUBE
RANGKAIAN
FILAMEN

MOTOR

Cara Kerja Blok Diagram

Pada awalnya apabila pesawat telah dihubungkan dengan sumber tegangan maka pertama
kali Auto Travo langsung mendapatkan supply, kemudian dari autotravo langsung mendapatkan
supply, kemudian dari autotravo diteruskan menuju ke travo filament dan mengakibatkan
terjadinya pemanasan pada travo filament, pada saat itu juga HTT mendapatkan tegangan dari
Autotravo dan menyebabkan terjadinya beda potensial antara Anoda dan Katoda.
Kemudian setting waktu pada timer. Di sini timer berfungsi sebagai pengatur lamanya
expose dan juga sebagai pemutus dan penyambung Autotravo dan HTT. Motor juga
mendapatkan supply dari Autotravo tetapi masih belum bekerja karena belum terjadi expose.

Pada saat ditekan expose, maka pintu Grid akan terbuka dan akan terjadi emisi electron
antara anoda dan katoda sehingga terjadilah X – ray sesuai dengan batas waktu yang telah
ditentukan, setelah expose selesai maka kita tekan switch untuk mereset kembali motor yang
mengarahkan tabung x – ray berputar 180 derajat ke posisi semula.

F. Pemeliharaan

1. Cek dan bersihkan seluruh bagian pesawat periode 1 bulan sekali


2. Cek tombol pengendali, perbaiki bila perlu 6 bulan sekali
3. Cek gerakan dan pengunci tabung periode 6 bulan sekali
4. Cek fungsi kolimator perbaiki bila perlu periode 3 bulan sekali
5. Cek fungsi selector kV, mA, mAs dan expose 3 bulan sekali
6. Cek muatan dan kondisi accu periode 1 bulan sekali
7. Ck dan ukur kabel tahanan grounding periode 3 bulan sekali
8. Cek fungsi indicator, ganti bila perlu periode 3 bulan sekali
9. Cek dan ukur keluaran kV dan mAs periode 3 bulan sekali
10. Ck kondisi kabel HTT dan beri grease bila perlu 1 tahun sekali

Anda mungkin juga menyukai