Sinar X adalah jenis radiasi yang disebut sebagai gelombang elektromagnetik. Jaringan
pada tubuh menyerap atau menghalangi radiasi secara berbeda, jaringan padat seperti tulang
menghalangi sebagian besar radiasi dan menghasilkan warna putih pada film.Sedangkan,
jaringan lunak seperti otot menghalangi atau menyerap lebih sedikit dan memberi warna lebih
gelap pada film.
2. patah tulang,
3. radang sendi,
4. osteoporosis
5. kanker tulang.
SOP
1. pastikan pasien sudah siap dengan baju yang sudah di sediakan oleh pihak
rumah sakit ,jangan menggunakan assesories
11. setelah selesai proses penyinaran x ray ,user memberitahukan telah selesai
proses penyinaran beritahu kapan hasilnya selesai
Sop pemeliharaan
Prinsip kerja
Penjelasan
Rangkaian x ray yang utamanya itu power supply, control panel, htt baru ke kolimator dan
barulah x ray tube
1. Control pannelnya itu
Auto transformer = pengaturan kv
Slector regulator = pengaturan arus tabung ( ma)
Timer Sircuit = untuk waktu
2. HTT ( HIGH TENSION TANK/ HVT Hight voltage transformer)
3. Kolimator= pembatas radiasi atau disebut juga pengaturan besarnya lapangan radiasi
4. X ray tube = tabung hampasebagai sumber electron dimana didalemnya terdapat 2
elektron, katoda sama anoda.
Dari power suplai di bagi 3 arah rangkaian timer, rangkaian HTT, rangkaian pemanas filamen
Saya juga pernah lihat flouroskopi itu kadang menggunakan kontras warna jadi di
kombinasikan dengan pewarna kontras, untuk memudahkan dkter melihat dan
membedakan suatu organ dengan area sekitarnya.
Computed tomography scan atau CT scan adalah prosedur pemeriksaan yang menggunakan
komputer dan mesin yang memancarkan sinar X. Mesin ini akan bergerak memutari tubuh untuk
menghasilkan serangkaian gambar struktur dan jaringan pada tubuh Anda dari berbagai sudut.
Magnetic resonance imaging (MRI) adalah jenis pemeriksaan radiologi yang dilakukan
menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk menampilkan gambar organ serta
jaringan di dalam tubuh. Prosedur ini akan menghasilkan gambar organ dalam secara lebih rinci
dan berbentuk tiga dimensi. Hasil MRI dapat digunakan untuk membantu dokter dalam
mendiagnosis penyakit maupun memantau proses pengobatan.