Anda di halaman 1dari 12

X-RAY

- GHINA MONITA PRAMUDHITA 1609511025


- AURELIA DEWI ROSALINA ADELIRIANI 1609511055
- I KADEK ARIYUDA PRASETYA 1609511056
- DEO LAUDA PUTRA 1609511059
- ELYSABETH VANESSA TIRTA SANTI 1609511070
- MADE KRISNA ANANDA 1609511075
PENGERTIAN X RAY

• Sinar-X atau sinar Röntgen adalah salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik dengan
panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 pikometer (sama dengan frekuensi
dalam rentang 30 petahertz - 30 exahertz) dan memiliki energi dalam rentang 100 eV - 100
Kev. Sinar-X umumnya digunakan dalam diagnosis gambar medis dan Kristalografi sinar-X.
Sinar-X adalah bentuk dari radiasi ion dan dapat berbahaya.
• Pesawat Sinar-X medis (foto Radiologi konvensional) memiliki prinsip penembusan
gelombang elektromagnetik dari sumber cahaya ke tubuh, lalu menembus hingga mencapai
pelat film untuk menghasilkan gambar berupa citra tubuh (foto roentgen)
SEJARAH X RAY

• Sinar-X ditemukan oleh Wilhelm Conrad Rontgen seorang berkebangsaan Jerman pada tahun
1895. Penemuanya diilhami dari hasil yang keluar dari katoda menuju ke anoda yang berada
dalam tabung kaca yang hampa udara. Pembangkit sinar-X berupa tabung hampa udara yang
di dalamnya terdapat filamen yang juga sebagai katoda dan terdapat komponen anoda. Jika
filamen dipanaskan maka akan keluar elektron dan apabila antara katoda dan anoda diberi
beda potensial yang tinggi, elektron akan dipercepat menuju ke anoda. Dengan percepatan
elektron tersebut maka akan terjadi tumbukan tak kenyal sempurna antara elektron dengan
anoda, akibatnya terjadi pancaran radiasi sinar-X.
POSISI TUBUH PADA SAAT RÖNTGEN

Dikenal beberapa posisi dalam foto radiologi kedokteran:


• PA (Postero-Anterior) Sumber cahaya berada di belakang pasien, dan pelat film berada di
bagian depan pasien. Posisi ini yang paling umum digunakan terutama untuk foto roentgen
thorax (dada)
• AP (Antero-Posterior) Sumber cahaya berada di depan pasien, dan pelat film berada di bagian
belakang pasien. Biasanya digunakan pada pasien yang tidk mampu berdiri untuk mengambil
posisi PA karena sakit yang dideritanya.
• Lateral (Samping)
• Lateral dekubitus
• Oblik (miring)
JENIS-JENIS ALAT X RAY

• CT-Scan
• X-Ray
• Ultrasonography (USG)
• Elektrokardiografi (ECG)
• Positron Emission Tomography (PET)
• Magnetic Resonance Imaging (MRI)
CT SCAN

• CT- singkatan dari Computed Tomography


sedangkan Scan adalah foto. Sehingga fungsi
dari alat ini tiada lain adalah untuk
menghasilkan foto bagian-bagian dalam dari
tubuh dengan lebih lengkap dan akurat. Hal ini
dikarenakan foto yang dihasilkan dari CT-Scan ini
merupakan foto (gambar) bagian dalam tubuh
berupa irisan.
X-RAY

• Orang lebih mengenal alat kedokteran ini


dengan sebutan Rontgen. Alat ini
dipergunakan untuk mengetahui bagian
dalam khususnya paru-paru. X-ray
menjalankan fungsi kerjanya dengan
penggunaan sinar radiasi.
ULTRASONOGRAPHY (USG)
• USG sering dipergunakan untuk melihat
perkembangan janin dalam tubuh yang hamil, untuk
mengecek adanya penyakit lain dalam tubuh seperti
kanker, miom, dan lain sebagainya.
• Ultrasonography / ultrasonografi merupakan alat
medis sebagai teknik diagnostik pencitraan dengan
menggunakan suara ultra yang digunakan untuk
mencitrakan organ internal dan otot, ukuran, struktur,
dan luka patologi. Teknik ini sangat berguna untuk
memeriksa organ. Pilihan frekuensi suara akan
menentukan resolusi gambar dan penembusan ke
dalam tubuh pasien.
ELEKTROKARDIOGRAFI (ECG)

• Elektrokardiografi adalah alat kedokteran yang


fungsinya untuk merekam aktivitas elektro atau
kelistrikan yang terjadi di dalam jantung. Hasilnya
dapat terlihat pada elektrodiagram. Biasanya
dipergunakan pada penyakit-penyakit yang
berkaitan dengan fungsi dari jantung.
POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY (PET)

• Positron Emisi Tomography (PET) adalah teknik


pencitraan medis nuklir yang menghasilkan gambar tiga
dimensi atau gambar proses fungsional dalam tubuh.
Sistem ini mendeteksi pasang sinar gamma yang
dipancarkan secara tidak langsung oleh radionuklida
positron-emitting (tracer), yang diperkenalkan ke dalam
tubuh pada molekul biologis aktif. Gambar tiga dimensi
konsentrasi tracer dalam tubuh kemudian dibangun
oleh analisis komputer. Dalam scanner modern,
pencitraan tiga dimensi ini sering dilakukan dengan
bantuan CT X-ray pemindaian dilakukan pada pasien
selama sesi yang sama, di mesin yang sama.
MAGNETIC RESONANCE IMAGING (MRI)

• Magnetic Resonance Imaging (MRI), nuclear magnetic


resonance imaging (NMRI), atau magnetic resonance
tomography (MRT) adalah teknik pencitraan medis yang
digunakan dalam radiologi untuk memvisualisasikan
struktur internal tubuh secara rinci. MRI memanfaatkan
milik resonansi magnetik nuklir (NMR) ke citra inti atom
dalam tubuh.
TERIMA KASIH
DANKE
MERCI
GRACIAS

Anda mungkin juga menyukai