• Sinar-X atau sinar Röntgen adalah salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik dengan
panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 pikometer (sama dengan frekuensi
dalam rentang 30 petahertz - 30 exahertz) dan memiliki energi dalam rentang 100 eV - 100
Kev. Sinar-X umumnya digunakan dalam diagnosis gambar medis dan Kristalografi sinar-X.
Sinar-X adalah bentuk dari radiasi ion dan dapat berbahaya.
• Pesawat Sinar-X medis (foto Radiologi konvensional) memiliki prinsip penembusan
gelombang elektromagnetik dari sumber cahaya ke tubuh, lalu menembus hingga mencapai
pelat film untuk menghasilkan gambar berupa citra tubuh (foto roentgen)
SEJARAH X RAY
• Sinar-X ditemukan oleh Wilhelm Conrad Rontgen seorang berkebangsaan Jerman pada tahun
1895. Penemuanya diilhami dari hasil yang keluar dari katoda menuju ke anoda yang berada
dalam tabung kaca yang hampa udara. Pembangkit sinar-X berupa tabung hampa udara yang
di dalamnya terdapat filamen yang juga sebagai katoda dan terdapat komponen anoda. Jika
filamen dipanaskan maka akan keluar elektron dan apabila antara katoda dan anoda diberi
beda potensial yang tinggi, elektron akan dipercepat menuju ke anoda. Dengan percepatan
elektron tersebut maka akan terjadi tumbukan tak kenyal sempurna antara elektron dengan
anoda, akibatnya terjadi pancaran radiasi sinar-X.
POSISI TUBUH PADA SAAT RÖNTGEN
• CT-Scan
• X-Ray
• Ultrasonography (USG)
• Elektrokardiografi (ECG)
• Positron Emission Tomography (PET)
• Magnetic Resonance Imaging (MRI)
CT SCAN