VULNUS LASERATUM

No. Dokumen SOP/LKBP/KDR/301

S
No. Revisi 00
O
Tanggal Terbit 02 April 2018
P
Halaman 1/2

KLINIK DADAN
ROPIAN drg. Maidi Handoko

1. Pengertian Vulnus laseratum : luka robek adalah luka denga tepi yangtidak
beraturan atau compang-camping biasanya karenatarikan
atau goresan benda tumpul.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
penatalaksanaan Vulnus Laceratum.
3. Kebijakan SK Penanggung jawab Klinik Nomor : 10/SK/KDR/I/2018
Tentang Pelayanan Medis di Klinik Dadan Ropian.
4. Referensi KEPMENKES RI NO. HK 02.02/MENKES/514/2015 Tentang
Panduan Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama
5. Prosedur 1. Paramedis mempersilahkan pasien untuk duduk atau
berbaring sambil kemudian membersihkan luka
2. Dokter melalukan anamnesa
3. Dokter melakukan pemeriksaan fisik
4. Dokter menentukan diagnose
5. Dokter meminta pasien / keluargan pasien mengisi inform
consent berupa persetujuan tindakan / penolakan jika
menolak dilakukan penjahitan
6. Dokter meminta paramedis untuk menyiapkan alat-alat
bedah minor dan spuit serta obat anestesi
7. Dokter mencuci tangan sesuai SOP
8. Dokter Memasang Handscoon
9. Dokter melakukan desinfektan dengan arah dari dalam
keluar sebelum melakukan pembiusan
10. Dokter melakukan pembiusan
11. Dokter memberikan waktu ± 5 menit agar bius bekerja
maksimal

1/2
 12. Dokter menanyakan kepada pasien apakah daerah yang
dibius sudah terasa kebas / dengan cara melakukan tes
sensoniural pada daerah yg dibius
13. Dokter mulai melakukan penjahitan ketika bius sudah
bekerja
14. Dokter menutup luka dengan kasa setelah luka selesai
dijahit
15. Dokter membuka handscoon dan kembali mencuci tangan
setelah tindakan
16. Dokter mendokumentasikan semua tindakan ke dalam
rekam medis lengkap dengan selang waktu tiap tindakan
yang dilakukan
6. Unit Terkait 1. UGD

7. Rekam Historis

No Halaman Yang Dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl

2/2