GIZI BURUK

Gizi buruk merupakan status kondisi

seseorang yang kekurangan nutrisi, atau
nutrisi di bawah standar rata-rata.
Gizi buruk terbagi 3 :
1. Marasmus
2. Kwashiorkor
3. Marasmus-kwashiorkor
Faktor penyebab gizi buruk
 Faktor Langsung :
1. Kurang nya jumlah dan kualitas
makanan yang dikonsumsi
2. Menderita penyakit infeksi
3. Cacat bawaan / penyakit kanker
4. Anak yang mendapat asupan gizi baik
namun sering menderita demam
sehingga mempengaruhi kualitas gizi.
Faktor penyebab gizi buruk
 Faktor tidak langsung :
1. Kemiskinan
2. Pendidikan rendah
3. Ketersediaan pangan yang kurang bergizi
4. Kurang nya tenaga kesehatan dalam sosialis
promkes mengenai gizi

“ Untuk itu mengatasi gizi buruk dibutuhkan

kerjasama lintas sektor “
Marasmus
 Merupakan gangguan gizi karena
kekurangan Karbohhidrat.
 Gejala :
1. Anak tampak sangat kurus
2. Wajah seperti orang tua
3. Otot paha mengendor (baggy pant)
4. Cengeng dan rewel
Kwashiorkor
 Merupakan gangguan gizi karena
kekurangan protein

 Gejala :
1. perubahan status mental : cengeng,
rewel, kadang apatis
2. Rambut tipis kemerahan seperti
warna rambut jagung dan mudah
dicabut
3. Wajah membulat dan sembab
Kwashiorkor
4. Pandangan mata sayu dan disertai
pembesaran hati
5. Kelainan kulit berupa bercak merah
muda yang meluas dan berubah
menjadi coklat
6. Edema pada ke 2 punggung kaki
sampai seluruh tubuh
Marasmus-kwashiorkor

 Merupakangangguan gizi karena

kekurangan karbohidrat dan protein.

“ Gambaran Klinis dan Gejala Merupakan

campuran Dari Gambaran Marasmus dan
kwashiorkor “
Dampak Gizi Buruk Bagi
Kesehatan :
1. Hipotermi
2. Hipoglikemia
3. Kekurangan cairan elektrolit tubuh
4. Gangguan Tumbuh Kembang Anak
 Penurunan IQ
 Gangguan Sensori
 Gangguan motorik
 Berat Badan dan Tinggi Badan
Tatalaksana
Tata laksana pasien KEP dirunah Sakit :
1. Fase stabillisasi
2. Fase transisi
3. Fase rehabilitasi