Anda di halaman 1dari 30

KURIKULUM

PELATIHAN PETUGAS PEMERIKSA KESEHATAN


JAMAAH HAJI (PPKJH) DI PUSKESMAS
DAN RUMAH SAKIT

KEMENTERIAN KESEHATAN
BADAN PPSDMK PUSDIKLAT APARATUR
TAHUN 2015
Kurikulum Pelatihan PPKJH

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusat Pelatihan SDM Kesehatan i
Kurikulum Pelatihan PPKJH

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... i


DAFTAR ISI................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Filosofi ................................................................................... 2

BAB II PERAN, FUNGSI, DAN KOMPETENSI........................................................... 3


A. Peran ................................................................................... 3
B. Fungsi ................................................................................... 3
C. Kompetensi ................................................................................... 3

BAB III TUJUAN PELATIHAN.................................................................................... 4


A. Tujuan Umum ................................................................................... 4
B. Tujuan Khusus ................................................................................... 4

BAB IV STRUKTUR PROGRAM................................................................................. 5


BAB V GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)................................ 6

BAB VI PROSES DAN METODE PEMBELAJARAN................................................. 20


A. Proses pembelajaran ................................................................................... 20
B. Metode ................................................................................... 21
Pembelajaran
C. Rincian Rangkaian ................................................................................... 22
Alur Proses
pelatihan

BAB VII PESERTA DAN PELATIH............................................................................. 24

A. Peserta ................................................................................... 24
B. Pelatih ................................................................................... 24

BAB VIII PENYELENGGARA DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN...................... 25


A. Penyelenggara ................................................................................... 25
B. Tempat ................................................................................... 25
Penyelenggara

BAB IX EVALUASI DAN SERTIFIKASI...................................................................... 26

A. Evaluasi ................................................................................... 26
B. Sertifikasi ................................................................................... 26

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusat Pelatihan SDM Kesehatan ii
Kurikulum Pelatihan PPKJH

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sebagai pelaksanaan Undang-Undang RI Nomor 13 Tahun 2008 tentang
Pemeriksaan Ibadah Haji Indonesia, dan Keputusan Menteri Kesehatan RI
Nomor 442/MENKES/SK/VI/2009 tentang Pedoman Pemeriksaan
Kesehatan Haji Indonesia dan Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2012
tentang Pelaksanaan Undang–Undang Nomor 13 Tahun 2008 Tentang
Pemeriksaan Ibadah Haji (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2012 Nomor 186, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5345), maka pembinaan dan pelayanan kesehatan haji, baik pada saat
persiapan maupun pelaksanaan pemeriksaan ibadah haji dilakukan oleh
Menteri yang memiliki ruang lingkup, tugas dan tanggung-jawabnya meliputi
bidang kesehatan. Kementerian Kesehatan berupaya mempersiapkan calon
jamaah haji agar memiliki status kesehatan optimal dan
mempertahankannya untuk menuju jamaah haji sehat dan mandiri.

Memperhatikan hal tersebut diatas, penyiapan kesehatan jamaah haji


sebelum keberangkatan merupakan keharusan. Sudah menjadi kewajiban
pemerintah untuk menyiapkan sumber daya manusia yang bertugas
mempersiapkan kesehatan jamaah haji, baik di tahap awal maupun
lanjutan.

Mencermati hal tersebut di atas dan didorong oleh adanya kebutuhan akan
standarisasi pemeriksaa kesehatan haji sebelum keberangkatan, maka
diperlukan upaya inisiasi dan intervensi dasar bagi para pemeriksa
kesehatan bagi Jamaah haji, berupa Pelatihan Petugas Pemeriksa
Kesehatan Jamaah haji. Pelatihan tersebut ditujukan untuk mendorong
kemampuan SDM (para petugas) dalam mencapai upaya standarisasi
pemeriksaan kesehatan Jamaah haji diberbagai simpul. Untuk menjamin
standarisasi pemeriksaan pelatihan disusun kurikulum pelatihan petugas
pemeriksa kesehatan jamaah haji di puskesmas dan rumah sakit kab/kota

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusat Pelatihan SDM Kesehatan 1
Kurikulum Pelatihan PPKJH

B. FILOSOFI PELATIHAN
Pelatihan Petugas Pemeriksa Kesehatan Jamaah Haji di Puskesmas dan
Rumah Sakit diselenggarakan dengan memperhatikan:
1. Pendidikan dan pelatihan ini ditekankan kepada peningkatan
keterampilan dan motivasi disamping menambah pengetahuan peserta
latih. Selama pelatihan peserta berhak untuk:
a. Didengarkan dan dihargai pengalamannya.
b. Dipertimbangkan setiap ide dan pendapatnya yang berkaitan
dengan kegiatan pelatihan.
c. Tidak dipermalukan, dilecehkan atau diabaikan keberadaannya.

2. Berbasis kompetensi, yang memungkinkan peserta untuk


mengembangkan keterampilan yang sesuai dengan tujuan pelatihan.

3. Belajar sambil bekerja (learning by doing) yang memungkinkan peserta


untuk:
a. Berkesempatan melakukan eksperimentasi dari materi pelatihan
dengan menggunakan metode pembelajaran antara lain diskusi
kelompok, simulasi, bermain peran, dan latihan (exercise) baik
secara individu maupun kelompok.
b. Melakukan pengulangan ataupun perbaikan yang dirasa perlu.

4. Berorientasi kepada peserta, dimana peserta berhak untuk:


a. Mendapatkan kurikulum dan modul pelatihan.
b. Mendapatkan pelatih profesional yang dapat memfasilitasi dengan
berbagai metode, melakukan umpan balik dan menguasai materi
pelatihan.
c. Belajar sesuai dengan gaya belajar yang dimiliki, baik cara
menyampaikan (visual), bahasa yang digunakan (auditorial),
maupun gerak (kinestetik).
d. Belajar dengan modal pengetahuan yang dimiliki masing-masing.
e. Melakukan refleksi dan memberikan umpan balik secara terbuka.
f. Melakukan evaluasi (terhadap pemeriksa maupun fasilitator) dan
dievaluasi tingkat pemahaman dan kemampuannya.

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusat Pelatihan SDM Kesehatan 2
Kurikulum Pelatihan PPKJH

BAB II
PERAN, FUNGSI, DAN KOMPETENSI

A. PERAN
Setelah pelatihan, peserta memiliki peran sebagai:
Petugas pemeriksa kesehatan Jamaah haji yang memberikan
pelayanan, pembinaan dan perlindungan kesehatan kepada jamaah haji
di Puskesmas dan Rumah Sakit.

B. FUNGSI
Dalam melaksanakan perannya peserta memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Melakukan pemeriksaan kesehatan jamaah haji sesuai standar dan
prosedur.
2. Melakukan perawatan dan pemeliharaan kesehatan jamaah haji.
3. Melakukan pencatatan dan pelaporan pemeriksaan kesehatan
jamaah haji di Puskesmas dan RS.
4. Melakukan perlindungan dan pengendalian faktor risiko kesehatan
individu jamaah haji.
5. Melakukan pembinaan kesehatan jamaah haji.

C. KOMPETENSI
Untuk menjalankan fungsinya, peserta memiliki kompetensi dalam :
1. Melakukan pemeriksaan kesehatan jamaah haji sesuai standar dan
prosedur.
2. Melakukan perawatan dan pemeliharaan kesehatan jamaah haji.
3. Melakukan pencatatan dan pelaporan pemeriksaan kesehatan
jamaah haji di Puskesmas dan RS.
4. Melakukan perlindungan dan pengendalian faktor risiko kesehatan
individu jamaah haji.
5. Melakukan pembinaan kesehatan jamaah haji.

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusat Pelatihan SDM Kesehatan 3
Kurikulum Pelatihan PPKJH

BAB III
TUJUAN PELATIHAN

A. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu:
Menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan jamaah haji di Puskesmas
dan Rumah Sakit sesuai dengan pedoman Pemeriksaan Kesehatan
Jamaah Haji Indonesia.
B. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu:
1. Melakukan pemeriksaan kesehatan jamaah haji sesuai standar dan
prosedur.
2. Melakukan perawatan dan pemeliharaan kesehatan jamaah haji.
3. Melakukan pencatatan dan pelaporan pemeriksaan kesehatan
jamaah haji di Puskesmas dan RS.
4. Melakukan perlindungan dan pengendalian faktor risiko kesehatan
individu.
5. Melakukan pembinaan kesehatan jamaah haji.

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusat Pelatihan SDM Kesehatan 4
Kurikulum Pelatihan PPKJH

BAB IV
STRUKTUR PROGRAM DAN DIAGRAM ALUR PEMBELAJARAN

A. STRUKTUR PROGRAM PEMBELAJARAN


N WAKTU (JPL)
MATERI
O T P PL JML
A MATERI DASAR
1 Kebijakan pelatihan kesehatan haji 2 0 0 2
2 Kebijakan pemeriksaan kesehatan haji 2 0 0 2
B MATERI INTI
1 Pemeriksaan kesehatan jamaah haji 2 2 1 5
Perawatan dan pemeliharaan kesehatan
2 2 2 1 5
jamaah haji
Pencatatan dan pelaporan pemeriksaan
3 kesehatan jamaah haji di Puskesmas dan 2 5 2 9
RS
Perlindungan dan pengendalian faktor
4 2 2 0 4
risiko kesehatan Individu jamaah haji
5 Pembinaan kesehatan jamaah 2 5 2 9
C MATERI PENUNJANG
1 Building Learning Commitment 0 2 0 2
2 Rencana Tindak Lanjut 0 2 0 2
3 Anti Korupsi 2 0 0 2
JUMLAH 16 20 6 42
Keterangan:
1 Jpl = 45 Menit P: Penugasan
T: Teori PL: Praktik Lapangan

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusat Pelatihan SDM Kesehatan 5
BAB V
RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

Materi Dasar
1. Mata Diklat : Kebijakan Pemeriksaan Kesehatan Haji
2. Alokasi Waktu : 2 JPL (T = 2 JPL; P = 0 JPL; PL = 0 JPL)
Setelah sesi pembelajaran, peserta mampu memahami kebijakan pemeriksaan
3. Tujuan Pembelajaran :
kesehatan haji

INDIKATOR MATERI POKOK DAN MEDIA DAN


NO METODA REFERENSI
KEBERHASILAN SUB MATERI POKOK ALAT BANTU
Setelah proses pembelajaran peserta pelatihan dapat :
1 Menjelaskan Kebijakan Kebijakan Pemeriksaan 1. UU RI Nomor 13
Pemeriksaan Kesehatan Kesehatan Haji  CTJ (Ceramah  White board tahun 2008 tentang
Haji a. Latar belakang Tanya Jawab)  Slide digital Pemeriksaan
b. Pengertian  Curah  video clip Ibadah Haji
c. Tujuan pendapat  Desktop Proj
d. Dasar hukum Indonesia
 PC/ Laptop
e. Ruang lingkup 2. Keputusan Menteri
Kesehatan RI
2 Menjelaskan Pengorganisasian Nomor
pengorganisasian kegiatan pemeriksaan 442/MENKES/SK/V
kegiatan pemeriksaan kesehatan haji I/2009 tentang
kesehatan haji
Pedoman

6
Kurikulum Pelatihan PPKJH

INDIKATOR MATERI POKOK DAN MEDIA DAN


NO METODA REFERENSI
KEBERHASILAN SUB MATERI POKOK ALAT BANTU
3 Menjelaskan Evaluasi Evaluasi pemeriksaan Pemeriksaan
pemeriksaan kesehatan kesehatan haji Kesehatan Haji
haji Indonesia
3. PP Nomor 79
Tahun 2012
Tentang
Pelaksanaan UU RI
No 13 Tahun 2008
4. Pedoman Teknis
Pemeriksaan
Kesehatan Jamaah
haji
5. Laporan
Pemeriksaan
Kesehatan Haji

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusat Pelatihan SDM Kesehatan 7
Kurikulum Pelatihan PPKJH

Materi Inti 1 :
1. Mata Diklat : Pemeriksaan Kesehatan Jamaah Haji
2. Alokasi Waktu : 5 JPL (T=2 JPL, P=2 JPL, PL=1 JPL)
Setelah sesi pembelajaran, peserta mampu melakukan pemeriksaan Kesehatan
3. Tujuan Pembelajaran :
Jamaah Haji sesuai standar dan prosedur yang telah ditetapkan.

INDIKATOR MATERI POKOK DAN MEDIA DAN


NO METODA REFERENSI
KEBERHASILAN SUB MATERI POKOK ALAT BANTU
Setelah proses pembelajaran peserta pelatihan dapat :
1 Menjelaskan prosedur  CTJ  White board 1. UU RI Nomor 13
Prosedur pemeriksaan
pemeriksaan kesehatan
kesehatan jamaah haji  Diskusi  Slide digital tahun 2008 tentang
jamaah haji kelompok  video clip Pemeriksaan Ibadah
2 Menjelaskan standar
Standar pemeriksaan  Praktik  Desktop Haji Indonesia
pemeriksaan kesehatan lapangan Project
kesehatan jamaah haji 2. Keputusan Menteri
jamaah haji (PL)  PC/ Laptop
3 Menjelaskan standar Standar fasilitas Kesehatan RI Nomor
 Panduan
fasilitas pemeriksaan pemeriksaan kesehatan 442/MENKES/SK/VI/
Disko
kesehatan jamaah haji jamaah haji  Panduan PL 2009 tentang
4 Melakukan pemeriksaan Pedoman
kesehatan jamaah haji Pemeriksaan kesehatan Pemeriksaan
sesuai standard dan jamaah haji Kesehatan Haji
prosedur
Indonesia
5 Menetapkan kategori
Kategori penilaian 3. PP Nomor 79 Tahun
penilaian kesehatan
kesehatan jamaah haji 2012 Tentang
jamaah haji
6 Menetapkan kelaikan Kelaikan kesehatan jamaah Pelaksanaan UU RI
kesehatan jamaah haji haji No 13 Tahun 2008
4. Pedoman Teknis

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusat Pelatihan SDM Kesehatan 8
Kurikulum Pelatihan PPKJH

INDIKATOR MATERI POKOK DAN MEDIA DAN


NO METODA REFERENSI
KEBERHASILAN SUB MATERI POKOK ALAT BANTU
Pemeriksaan Kes haji
5. Laporan
Pemeriksaan
Kesehatan Haji
6. Modul Pelatihan
Petugas Pemeriksa
Kes Jamaah haji

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusat Pelatihan SDM Kesehatan 9
Kurikulum Pelatihan PPKJH

Materi Inti 2
1. Mata Diklat : Perawatan dan Pemeliharaan Kesehatan Jamaah Haji
2. Alokasi Waktu : 5 JPL (T=2 JPL, P=2 JPL, PL=1 JPL)
Setelah sesi pembelajaran, peserta mampu melakukan pemeliharaan dan
3. Tujuan Pembelajaran : perawatan kesehatan pada jamaah haji dalam menyiapkan perjalanan
ibadah haji

INDIKATOR MATERI POKOK DAN MEDIA DAN


NO METODA REFERENSI
KEBERHASILAN SUB MATERI POKOK ALAT BANTU
Setelah proses pembelajaran peserta pelatihan dapat :
Menjelaskan konsep dasar
Konsep dasar perawatan  CTJ  White board 1. UU RI Nomor 13
1
perawatan dan dan pemeliharaan  Diskusi  Slide digital tahun 2008 tentang
pemeliharaan kesehatan kesehatan jamaah haji: kelompok  Desktop Pemeriksaan
jamaah haji a. Pengertian  Studi Project Ibadah Haji
b. Tujuan perawatan dan Kasus  PC/ Laptop Indonesia
 Praktik  Petunjuk Disko
pemeliharaan kesehatan 2. Keputusan Menteri
lapangan  Panduan kasus
jamaah haji Kesehatan RI
 Pedoman Nomor
Langkah perawatan Praktik 442/MENKES/SK/V
Menjelaskan langkah
2 kesehatan jamaah haji: lapangan I/2009 tentang
perawatan kesehatan
jamaah haji a. Prosedur Umum Pedoman
b. Katagorisasi Pemeriksaan
c. Evaluasi Kesehatan Haji
Indonesia

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusat Pelatihan SDM Kesehatan 10
Kurikulum Pelatihan PPKJH

INDIKATOR MATERI POKOK DAN MEDIA DAN


NO METODA REFERENSI
KEBERHASILAN SUB MATERI POKOK ALAT BANTU
Langkah pemeliharaan
Menjelaskan langkah
3 kesehatan jamaah haji:
pemeliharaan kesehatan
jamaah haji a. Prosedur Umum
b. Katagorisasi
c. Evaluasi
Melakukan tindaklanjut Tindaklanjut hasil diagnosis
4
hasil diagnosis kesehatan kesehatan jamaah haji
jamaah haji
Melakukan Penilaian Penilaian status kesehatan
5
status kesehatan jamaah jamaah haji terkini
haji terkini

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusat Pelatihan SDM Kesehatan 11
Kurikulum Pelatihan PPKJH

Materi Inti 3
Pencatatan dan Pelaporan Pemeriksaan Kesehatan Haji di Puskesmas dan
1. Mata Diklat :
RS
2. Alokasi Waktu : 9 JPL (T=2 JPL, P=5 JPL, PL=2 JPL)
Setelah sesi pembelajaran, peserta mampu melakukan pencatatan dan
3. Tujuan Pembelajaran : pelaporan pemeriksaan kesehatan haji di Puskesmas secara manual dan
elektronik
4. Indikator Keberhasilan :

INDIKATOR MATERI POKOK DAN MEDIA DAN


NO METODA REFERENSI
KEBERHASILAN SUB MATERI POKOK ALAT BANTU
Setelah proses pembelajaran peserta pelatihan dapat :
1 Menjelaskan jenis-jenis Jenis pencatatan manual &  Curah  White board 1. UU RI Nomor 13
pencatatan manual dan Elektronik Pendapat  Slide digital tahun 2008 tentang
elektronik  Ceramah  Desktop Pemeriksaan Ibadah
Tanya jawab Project Haji Indonesia
 PC/ Laptop 2. Keputusan Menteri
Kesehatan RI Nomor
2 Menjelaskan jenis-jenis Jenis-jenis aplikasi:  Curah  White board
442/MENKES/SK/VI/
aplikasi dalam a. E-BKJH Pendapat  Slide digital
pemeriksaan kesehatan b. Siskohatkes  Ceramah  PC/ Laptop 2009 tentang
haji di Puskesmas dan c. E-Monitor Tanya jawab  Desktop Pedoman
Dinas Kesehatan d. E-Logistik  Demonstrasi Project Pemeriksaan
e. E-Klaim  Software Kesehatan Haji
Aplikasi Indonesia
3 Mengoperasikan aplikasi PengoperasianAplikasi  Demonstrasi  White board 3. TerkaitdenganICD-10
elektronik Elektronik  Praktikum  Slide digital 4. Modul e-BKJH
 PC/ Laptop

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusat Pelatihan SDM Kesehatan 12
Kurikulum Pelatihan PPKJH

INDIKATOR MATERI POKOK DAN MEDIA DAN


NO METODA REFERENSI
KEBERHASILAN SUB MATERI POKOK ALAT BANTU
 Desktop 5. Modul e-logistik
Project 6. Modul e-klaim
 Software
Aplikasi
 Jaringan
Internet
4 Menjelaskan cara Kodifikasi hasil  Curah  White board
Kodifikasi hasil pemeriksaan dng ICD-10 Pendapat  Slide digital
pemeriksaan dengan ICD-  Ceramah  PC/ Laptop
10 Tanya jawab  Desktop
 Demonstrasi Project
 Software
Aplikasi ICD-
10
5 Melakukan entry data Entry data hasil  Demonstrasi White board
hasil pemeriksaan ke pemeriksaan ke dalam  Praktikum Slide digital
dalam aplikasi aplikasi PC/ Laptop
Desktop Project
Software
Aplikasi ICD-10
Jaringan
intetnet
Lembar
penugasan
kasus

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusat Pelatihan SDM Kesehatan 13
Kurikulum Pelatihan PPKJH

Materi Inti4
1. Mata Diklat : Perlindungan dan Pengendalian Faktor Resiko Kesehatan Individu Jamaah Haji
2. Alokasi Waktu : 4 JPL (T=2 JPL, P=2 JPL, PL=0 JPL)
Setelah sesi pembelajaran, peserta mampu memahami perlindungan dan pengendalian
3. Tujuan Pembelajaran :
faktor risiko kesehatan bagi Individu Jamaah Haji.
4. Indikator Keberhasilan :

INDIKATOR MATERI POKOK DAN MEDIA DAN


NO METODA REFERENSI
KEBERHASILAN SUB MATERI POKOK ALAT BANTU
Setelah proses pembelajaran peserta pelatihan dapat :
1 Menjelaskan
Pelaksanaan perlindungan  Curah  White board 1. UU RI Nomor 13
perlindungan kesehatan
kesehatan jamaah haji: Pendapat  Slide digital tahun 2008 tentang
jamaah haji
a. Imunisasi  CTJ  Desktop Pemeriksaan
b. Jamaah Risiko Tinggi  Diskusi Project Ibadah Haji
kelompok  PC/ Laptop Indonesia
 Petunjuk Disko 2. Keputusan Menteri
2 Menjelaskan faktor risiko
Identifikasi faktor risiko Kesehatan RI
kesehatan individu
kesehatan individu Nomor
3 Menjelaskan tentang 442/MENKES/SK/V
Prediksi dan Pemantauan
prediksi dan pemantauan I/2009 tentang
faktor risiko kesehatan
faktor risiko kesehatan Pedoman
individu
individu Pemeriksaan
4 Menjelaskan kegiatan Kesehatan Haji
Surveilance kesehatan haji
surveillance kesehatan Indonesia
haji 3. Peraturan Menkes
tentang Surveilance
kesehatan haji
No.45 Tahun 2014

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusat Pelatihan SDM Kesehatan 14
Kurikulum Pelatihan PPKJH

Materi Inti5
1. Mata Diklat : Pembinaan Kesehatan Jamaah Haji
2. Alokasi Waktu : 9 JPL (T=2 JPL, P=5 JPL, PL=2 JPL)
Setelah sesi pembelajaran, peserta mampu melakukan pembinaan kesehatan jamaah
3. Tujuan Pembelajaran :
haji
4. Indikator Keberhasilan :

INDIKATOR MATERI POKOK DAN MEDIA DAN


NO METODA REFERENSI
KEBERHASILAN SUB MATERI POKOK ALAT BANTU
Setelah proses pembelajaran peserta pelatihan dapat :
1 Menjelaskan konsep dasar
Konsep dasar pembinaan  Curah Pdpt  White board 1. UU RI Nomor 13
pembinaan kesehatan  CTJ  Slide digital tahun 2008 tentang
kesehatan jamaah haji:
jamaah haji  Diskusi  Desktop Pemeriksaan Ibadah
a. Pengertian kelompok Project Haji Indonesia
b. KIE dan bimbingan  PC/ Laptop 2. Keputusan Menteri
kesehatan  Petunjuk Disko
Kesehatan RI Nomor
c. Alur pembinaan
442/MENKES/SK/VI/
d. Indikator pembinaan
2009 tentang
2 Menjelaskan sasaran dan  Curah Pdpt  White board Pedoman
Sasaran dan metoda Pemeriksaan
metoda pembinaan  CTJ  Slide digital
pembinaan kesehatan
kesehatan jamaah haji  Diskusi  Desktop Kesehatan Haji
jamaah haji kelompok Project Indonesia
a. Pembinaan Individu  PC/ Laptop 3. UU RI Nomor 36
b. Pembinaan Kelompok  Petunjuk Disko tahun 2009, BAB VI,
c. Pembinaan Massal bagian ke 4 pasal 62

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusat Pelatihan SDM Kesehatan 15
Kurikulum Pelatihan PPKJH

INDIKATOR MATERI POKOK DAN MEDIA DAN


NO METODA REFERENSI
KEBERHASILAN SUB MATERI POKOK ALAT BANTU
3 Menjelaskan manasik
Manasik kesehatan haji  Curah Pdpt  White board 4. Pedoman Teknis
kesehatan haji  CTJ  Slide digital Pemeriksaan
a. Substansi Pembinaan
 Diskusi  Desktop Kesehatan JH
Manasik Kesehatan Haji kelompok Project Indonesia.
b. Pelaksanaan kegiatan  Role Play  PC/ Laptop
pembinaan manasik  Praktik  Petunjuk Disko
kesehatan haji Lapangan  Petunjuk
(PL) roleplay
 Panduan PL

4 Melakukan kegiatan
Pelaksanaan kegiatan  Curah Pdpt  White board
pembinaan kesehatan  CTJ  Slide digital
pembinaan kesehatan
jamaah haji  Diskusi  Desktop
jamaah haji kelompok Project
a. Pembinaan kesehatan di  Role Play  PC/ Laptop
institusi pelayanan  Praktik  Petunjuk Disko
kesehatan Lapangan  Petunjuk
b. Pembinaan melalui roleplay
kunjungan rumah  Panduan PL
c. Pembinaan Kesehatan
Melalui Bimbingan
Manasik Haji
d. Pembinaan melalui
Posbindu
e. Pembinaan massal

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusat Pelatihan SDM Kesehatan 16
Kurikulum Pelatihan PPKJH

Materi Penunjang 1
1. Mata Diklat : Building Learning Commitment (BLC)
2. Alokasi Waktu : 2 JPL (T = 0 JPL; P = 2 JPL; PL = 0 JPL)
3. Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran peserta dapat berperilaku positif dan komitmen untuk
mengkuti proses pembelajaran secara aktif
4. Indikator Keberhasilan :

INDIKATOR MATERI POKOK DAN MEDIA DAN


NO METODA REFERENSI
KEBERHASILAN SUB MATERI POKOK ALAT BANTU
Setelah proses pembelajaran pserta mampu :
1 Saling mengenal diantara 1. Perkenalan seluruh  Dialogue  White board 1. Modul BLC
warga pembelajar pada individu yang terlibat  Hubungan  Flip chart Pelatihan Mnj Yankes
pelatihan Pengembangan dalam pelatihan saling  Kertas HVS bagi dr/drg PTT, 2012
Klinik Sanitasi silang
2. Kumpulan
2 Menyiapkan diri untuk 2. Penyiapan diri (mental)  Games  White board Games untuk
belajar bersama secara :  Simulasi  Flip chart pelatihan, Sunarno,
aktif dalam suasana yang  Kertas Hvs 2009
kondusif
3 Merumuskan harapan- 3. Harapan dan  Curah  White board
harapan yang ingin dicapai kekhawatiran bersama Pendapat  Flip Chart
bersama baik dalam :
proses pembelajaran suatu
materi maupun hasil yang
ingin dicapai di akhir
pelatihan

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusat Pelatihan SDM Kesehatan 17
Kurikulum Pelatihan PPKJH

INDIKATOR MATERI POKOK DAN MEDIA DAN


NO METODA REFERENSI
KEBERHASILAN SUB MATERI POKOK ALAT BANTU
4 Merumuskan kesepakatan 4. Norma Kelas  Curah  White board
norma kelas yang harus Pendapat  Flip Chart
dianut oleh seluruh warga
pembelajar selama
pelatihan berlangsung
5 Merumuskan 5. Kontrol Kolektif  Curah  White Board
kesepakaatan bersama (punishment) Pendapat  Flip Chart
tentang kontrol kolektif
dalam pelaksanaan norma
kelas selama pelatihan
berlangsung

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusat Pelatihan SDM Kesehatan 18
Kurikulum Pelatihan PPKJH

Materi Penunjang 2
1. Mata Diklat : Rencana Tindak Lanjut
2. Alokasi Waktu : 2 JPL (T=0 JPL, P=2 JPL, PL=0 JPL)
Setelah sesi pembelajaran, peserta mampu membuat rencana tindak lanjut setelah
3. Tujuan Pembelajaran :
mengikuti pelatihan PPKJH untuk diterapkan di wilayah kerja masing-masing
4. Indikator Keberhasilan :

INDIKATOR MATERI POKOK DAN MEDIA DAN


NO METODA REFERENSI
KEBERHASILAN SUB MATERI POKOK ALAT BANTU
Setelah proses pembelajaran peserta pelatihan dapat :
1 Menjelaskan pengertian Pengertian dan Ruang  Ceramah  White board
dan ruang lingkup RTL lingkup RTL  Tanya  Slide digital
2 Menjelaskan langkah- Langkah-langkah Jawab  Desktop
langkah penyusunan RTL penyusunan RTL  penugasan Project
3 Menyusun RTL dan Gantt Formulir Isian RTL dan  Pleno/  PC/ Laptop
Chart untuk kegiatan yang bagan Gantt (Gantt Chart) : presentasi  Format RTL
akan dilakukan Jadwal melakukan
pemeriksaan kesehatan,
jadwal melakukan
pembinaan, cakupan hasil
pemeriksaan melalui
siskohatkes

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusat Pelatihan SDM Kesehatan 19
BAB VI
PROSES DAN METODE PEMBELAJARAN

A. PROSES PEMBELAJARAN

Pembukaan
Pre-Test

Pre-test

Building Learning Commitment

Wawasan: Pembekalan Kemampuan:


 Kebijakan  Pemeriksaan Kesehatan Jamaah Haji
Pelatihan  Perawatan dan Pemeliharaan
Kesehatan Haji Kesehatan
 Pencatatan & Pelaporan
Penyelenggaraan Kesehatan Haji di
 Kebijakan Puskesmas & Rumah Sakit
Pemeriksaan  Perlindungan dan Pengendalian Faktor
Kesehatan Haji Resiko Kesehatan Individu Jamaah Haji
 Pembinaan Kesehatan Jamaah Haji
Metode : CTJ, curah pendapat, diskusi,
role play, simulasi, Praktikum, Praktik
Lapangan

Praktik Lapangan

Penyusunan Hasil PL Presentasi hasil PL


OL

RTL, Post Tes dan Evaluasi Penyelenggaraan

Penutupan

20
Kurikulum Pelatihan PPKJH

Proses pembelajaran dimulai dari Pengarahan Program kemudian


dilaksanakan beberapa tahapan sebagai berikut:
1. Dinamisasi dan penggalian harapan peserta serta membangun
komitmen belajar diantara peserta.
2. Penyiapan peserta sebagai individu atau kelompok yang mempunyai
pengaruh terhadap perubahan perilaku dalam menciptakan iklim
yang kondusif dalam melaksanakan tugas.
3. Penetapan organisasi kelas/kelompok Praktik Lapangan.
4. Pembahasan materi.
Dalam setiap pembahasan materi, peserta dilibatkan secara aktif baik
dalam teori maupun penugasan, dimana:
1. Fasilitator mempersiapkan peserta untuk siap mengikuti proses
pembelajaran.
2. Fasilitator menjelaskan tentang tujuan pembelajaran yang akan
dicapai pada setiap materi.
3. Fasilitator dapat mengawali proses pembelajaran dengan:
a. Penjelasan singkat tentang isi materi yang akan disampaikan.
b. Penugasan dalam bentuk individual atau kelompok.
4. Setelah semua materi disampaikan, fasilitator dan atau peserta
dapat memberikan umpan balik terhadap isi keseluruhan materi
yang diberikan.
5. Sebelum penyampaian materi berakhir, fasilitator dan peserta dapat
merangkum dan atau melakukan pembulatan.

B. METODE PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran ini berdasarkan pada prinsip:
1. Orientasi kepada peserta meliputi latar belakang, kebutuhan dan
harapan yang terkait dengan tugas yang dilaksanakan.
2. Peran serta aktif peserta sesuai dengan pendekatan
pembelajaran.
3. Pembinaan iklim yang demokratis dan dinamis untuk terciptanya
komunikasi dari dan ke berbagai arah.
Oleh karena itu metode yang digunakan selama proses pembelajaran
diantaranya adalah:
1. Ceramah singkat dan tanya jawab.
2. Curah pendapat, untuk penjajakan pengetahuan dan pengalaman
peserta terkait dengan materi yang diberikan.
3. Penugasan berupa latihan/exercise, diskusi kelompok, role play
dan presentasi.
4. Praktik Lapangan.

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusat Pelatihan SDM Kesehatan 21
Kurikulum Pelatihan PPKJH

C. RINCIAN RANGKAIAN ALUR PROSES PELATIHAN


Rangkaian alur proses pelatihan dijelaskan sebagai berikut:
1. Pre Test
Sebelum acara pembukaan dilakukan pre test terhadap peserta,
dengan tujuan untuk mendapatkan informasi awal tentang
pengetahuan dan kemampuan peserta terkait materi.

2. Pembukaan
Proses pembukaan Pelatihan meliputi beberapa kegiatan berikut:
1. Laporan ketua penyelenggara Pelatihan.
2. Pengarahan sekaligus pembukaan oleh pejabat yang
berwenang tentang latar belakang perlunya pelatihan.

3. Membangun komitmen belajar (Building Learning


Commitment (BLC)
Kegiatan ini ditujukan untuk mempersiapkan peserta dalam
mengikuti proses pelatihan. Kegiatannya antara lain:
a. Penjelasan oleh fasilitator tentang tujuan pembelajaran dan
kegiatan yang akan dilakukan dalam materi membangun
komitmen belajar.
b. Perkenalan antara peserta dan para fasilitator dan panitia
penyelenggara pelatihan, dan juga perkenalan antar sesama
peserta. Kegiatan perkenalan dilakukan dengan permainan,
dimana seluruh peserta terlibat secara aktif.
c. Mengemukakan kebutuhan/harapan, kekuatiran dan
komitmen masing-masing peserta selama pelatihan.
d. Kesepakatan antara fasilitator, penyelenggara pelatihan dan
peserta dalam berinteraksi selama Pelatihan berlangsung,
meliputi pengorganisasian kelas, pembagian kelompok,
kesepakatan kelas, kenyamanan kelas, dan keamanan
kelas.

4. Pengisian wawasan
Setelah materi Pengarahan program, diberikan materi dasar
untuk mengembangkan wawasan yang tergabung dalam materi
dasar yaitu Kebijakan Kebijakan pelatihan kesehatan haji dan
Kebijakan Pemeriksaan Kesehatan Haji dan materi inti untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan.

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusat Pelatihan SDM Kesehatan 22
Kurikulum Pelatihan PPKJH

5. Pemberian keterampilan
Pemberian materi keterampilan merupakan bentuk dari aplikasi
dari kompetensi yang akan dicapai oleh peserta pelatihan.
Penyampaian materi dilakukan dengan menggunakan berbagai
metode yang melibatkan semua peserta untuk berperan serta
aktif dalam mencapai kompetensi melalui metode tanya jawab,
curah pendapat, diskusi kelompok,dan praktik lapangan.

6. Rencana Tindak Lanjut (RTL)


Perencanaan program kerja Petugas Pemeriksa Kesehatan
Jamaah Haji diberikan pada akhir proses pembelajaran dengan
tujuan peserta mampu menyusun perencanaan kegiatan di
tempat kerjanya.

7. Post Test
Evaluasi peserta dilakukan melalui tes tertulis dan diberikan
setelah semua materi disampaikan dan sebelum penutupan
dengan tujuan untuk melihat peningkatan dan kemajuan peserta
dalam proses pembelajaran.

8. Evaluasi Penyelenggaraan
Evaluasi penyelenggaraan bertujuan untuk mendapatkan
masukan dari peserta tentang penyelenggaraan pelatihan yang
akan digunakan untuk penyempurnaan penyelenggaraan
berikutnya.

9. Penutupan
Acara penutupan pelatihan dilakukan sebagai upaya untuk
memastikan bahwa peserta pelatihan telah mencapai kompetensi
yang diharapkan. Selain itu, pada acara penutupan
penyelenggara pelatihan akan memperoleh masukan dari
berbagai pihak yang terlibat untuk perbaikan pelatihan yang akan
datang.

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusat Pelatihan SDM Kesehatan 23
Kurikulum Pelatihan PPKJH

BAB VII
PESERTA DAN PELATIH

A. Peserta
Peserta adalah Tim Pemeriksa kesehatan jamaah haji di puskesmas dan
rumah sakit dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Kriteria tenaga:
a. Dokter Umum atau Spesialis, bekerja di Puskesmas atau RS dan
masih melakukan praktik fungsional.
b. Perawat, berpendidikan minimal DIII Keperawatan, bekerja di
Puskesmas atau RS dan masih melakukan praktik fungsional.
2. Jumlah peserta 30 orang.

B. Pelatih/Fasilitator/Instruktur
Tim pelatih/fasilitator/ instruktur terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut:
1. Memiliki kompetensi sesuai dengan materi yang diberikan.
2. Kualifikasi tenaga pelatih/fasilitator di atas diutamakan yang telah
mengikuti TOT Pelatihan Petugas Pemeriksa Kesehatan Jamaah haji.
3. Pernah menjadi Tim Pemeriksa Kesehatan Jamaah Haji di Puskesmas/
Rumah Sakit.
4. Dalam 1 (satu) kelas, pelatih/fasilitator dapat berbentuk team teaching
sesuai kebutuhan proses pembelajaran.

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusat Pelatihan SDM Kesehatan 24
Kurikulum Pelatihan PPKJH

BAB VIII
PENYELENGGARA DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN

A. PENYELENGGARA
1. Dinas Kesehatan Provinsi
2. Balai Besar Pelatihan Kesehatan
3. Balai Pelatihan Kesehatan

B. TEMPAT PENYELENGGARAAN
1. Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes)
2. Balai Besar Pelatihan Kesehatan
3. Institusi diklat lain yang telah terakreditasi

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusat Pelatihan SDM Kesehatan 25
Kurikulum Pelatihan PPKJH

BAB IX
EVALUASI DAN SERTIFIKASI

A. EVALUASI
Evaluasi pelatihan dilakukan terhadap 3 (tiga) komponen utama, yakni
peserta pelatihan, pelatih/fasilitator dan pemeriksa/pengelola pelatihan.
1. Evaluasi terhadap peserta pelatihan:
Pengukuran terhadap hasil belajar dari aspek kognitif dapat dilihat
dari kenaikan nilai hasil pre dan post test.
2. Evaluasi terhadap pelatih/fasilitator pelatihan:
Pengukuran tingkat kemampuan seorang pelatih/fasilitator dalam
proses pembelajaran pada setiap materi, dapat dilihat melalui nilai
rata-rata yang diberikan oleh peserta pelatihan dengan
menggunakan lembar penilaian pelatih/fasilitator.
Hal-hal yang dinilai:
 Tingkat ketercapaian tujuan pembelajaran
 Ketepatan penggunaan ragam metode pembelajaran dengan
tujuan pembelajaran
 Kesesuaian media dan alat bantu yang digunakan dengan
ragam metode pembelajaran dan tujuan pembelajaran
 Penguasaan materi/pokok bahasan
 Penciptaan iklim pembelajaran yang kondusif dan interaktif
3. Evaluasi terhadap penyelenggara pelatihan:
Evaluasi dilakukan oleh peserta terhadap pelaksanaan Pelatihan.
Obyek evaluasi adalah pelaksanaan administrasi dan akademis,
yang meliputi:
a. Tujuan Pelatihan
b. Relevansi program pelatihan dengan tugas
c. Manfaat setiap materi bagi pelaksanaan tugas peserta di
tempat kerja
d. Manfaat Pelatihan bagi peserta/instansi
e. Hubungan peserta dengan pelaksana pelatihan
f. Pelayanan sekretariat terhadap peserta
g. Pelayanan akomodasi dan lainnya
h. Pelayanan konsumsi
i. Pelayanan perpustakaan
j. Pelayanan komunikasi dan informasi

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusat Pelatihan SDM Kesehatan 26
Kurikulum Pelatihan PPKJH

B. SERTIFIKAT

Berdasarkan Kepmenkes Nomor 725 tahun 2003 tentang Pedoman


Pemeriksaan Pelatihan di Bidang Kesehatan, bagi peserta yang telah
mengikuti pelatihan selama 42 JPL akan memperoleh sertifikat dengan
angka kredit 1.

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusat Pelatihan SDM Kesehatan 27

Anda mungkin juga menyukai