Dinamika Proses Praktikum Teknik Kimia IV Zeffa Aprilasani
Dinamika Proses Praktikum Teknik Kimia IV Zeffa Aprilasani
PENGOSONGAN TANGKI
Efflux time adalah waktu penurunan cairan dari permukaan tangki sampai ke dasar
tangki melalui pipa vertikal karena gaya beratnya sendiri. Waktu penurunan cairan ini bisa
diperkirakan dengan rumus pendekatan yang kemudian dikenakan faktor koreksi untuk
mendapatkan waktu penurunan cairan yang mendekati sebenarnya.
SIFAT-SIFAT FLUIDA
Fluida dapat didefinisikan sebagai suatu benda yang tidak dapat menahan distorsi
(perubahan bentuk) secara permanen. Bila kita coba mengubah bentuk masa suatu fluida
maka di dalam fluida itu akan terbentuk lapisan-lapisan di mana lapisan yang satu meluncur
di atas yang lain, sehingga mencapai suatu bentuk yang baru. Selama perubahan bentuk itu
1 Praktikum Teknik Kimia IV – Dinamika Proses
terdapat tegangan geser (shear stress), yang besarnya tergantung pada viskositas fluida dan
laju luncur. Tetapi, bila fluida itu sudah akan mendapatkan bentuk akhirnya, semua tegangan
geser itu akan menghilang. Fluida yang dalam kesetimbangan itu bebas dalam segala
tegangan geser.
Fluida biasa ditransportasikan di dalam pipa atau tabung yang penampangnya bundar
dan terdapat dipasaran dalam berbagai ukuran, tebal dinding dan bahan konstruksinya yang
penggunaannya sesuai dengan kebutuhan prosesnya.
Untuk menyambung potongan-potongan pipa atau tabung bergantung antara lain pada
sifat-sifat bahan yang digunakan serta ditentukan juga oleh tebal. Bagian tabung yang
berdinding tebal biasanya dipersambungkan dengan penyambung ulir, flens atau las. Tabung-
tabung berdinding tipis disambung dengan solder atau dengan sambungan jolak. Pipa yang
terbuat dari bahan rapuh seperti gelas atau besi cor disambung dengan sambungan flens.
Bila menggunakan pipa sambung berulir bagian luar ujung pipa dibuat berulir dengan
alat pembuat ulir. Untuk menjamin rapatnya sambungan itu pada ujung berulir pipa itu
dibalutkan dengan pita politetrafloroetilen. Laju alir fluida merupakan fungsi dari waktu,
disamping merupakan fungsi dari diameter lubang dan pipa panjang.
Pada suatu suhu dan tekanan tertentu setiap fluida mempunyai densitas tertentu, yang
dalam praktek keteknikan biasa diukur dalam kilogram permeter kubik. Walaupun densitas
fluida tergantung pada suhu dan tekanan, perubahan karena variabel itu mungkin besar,
mungkin kecil.
KONSEP TEKANAN
Sifat dasar dari setiap fluida statik adalah tekanan. Tekanan dikenal sebagai gaya
permukaan yang diberikan oleh fluida terhadap setiap titik di dalam volume fluida dalam
dinding bejana. Tekanan juga konstan pada luas setiap titik paralel pada permukaan fluida,
tetapi akan bervariasi pada setiap tinggi yang diinginkan. Suatu fluida jika melalui suatu pipa
harus diperhatikan tentang faktor gesekan, karena faktor gesekan ini akan mempengaruhi
waktu yang diperlukan oleh zat cair untuk melewati pipa. Friksi yang disebabkan oleh bentuk
pipa biasanya dinyatakan dalam panjang pipa ekivalen terhadap sebuah pipa lurus.
Friksi yang bekerja sepanjang pipa akan menyebabkan penurunan head (tenaga
persatuan berat) cairan yang lewat sepanjang pipa.
Rumus penurunan head cairan dinyatakan dalam persamaan Fanning (Brown,1950) Sebagai
berikut:
2 Praktikum Teknik Kimia IV – Dinamika Proses
-Pf = 2 f L V2
Do
Ditentukan level ketinggian tangki dengan variasi volume fluida yang telah
ditentukan, kemudian luas penampang tangki dapat dihitung.
Pompa dinyalakan untuk mengalirkan fluida melalui tangki 1 dan 3 atau tangki 2 dan
3, kemudian ditentukan laju alir keluaran tangki pada setiap variasi bukaan valve.
Waktunya dicatat untuk setiap ketinggian tertentu.
Fluida dialirkan ke dalam tangki no.3 sampai ketinggian tertentu, dilakukan simulasi
pengosongan tangki dengan variasi bukaan valve dicatat waktunya setiap penurunan
ketinggian tertentu.
Pompa dinyalakan untuk mengalirkan fluida ke dalam tangki 1 dan 3 atau tangki 2
dan 3. Kemudian proses dibuat sedemikian rupa agar berada dalam keadaan tunak
atau steady state dengan cara mengatur bukaan valve pada setiap tangki. Lalu
dilakukan simulasi gangguan pada tangki yang sudah mencapai keadaan steady di
mana pada tangki tersebut secara mendadak diberikan gangguan dengan penambahan
fluida sebanyak yang ditentukan sehingga sistem di dalam tangki menjadi tidak stabil.
Lalu dicatat perubahan yang terjadi kemudian setiap perubahan ketinggian tertentu di
catat waktunya hingga sistem kembali ke keadaan steady state.
Luas penampang tangki didapat dari gradient grafik terhadap ketinggian tangki.
Jika pada awal percobaan belum ada aliran air (debit / volume air mengalir = 0)
dan ketinggian air dalam tangki penampungan adalah 0, maka hubungan antara
volume air mengalir dan ketinggian dapat dinyatakan dalam sebuah persamaan
linier: ∆V = A. ∆h
Jika ∆V di plot dalam sumbu y dan ∆h di plot dalam sumbu x maka luas
permukaan tangki (A) adalah gradient garis tersebut. Jika dilihat dari grafik
percobaan diatas, terlihat bahwa hubungan antara volume dan ketinggian air
tangki: ∆V = 1000. ∆h, maka dapat disimpulkan luas permukaan tangki tersebut
adalah 1000 cm2.
Keadaan steady state tercapai pada ketinggian 28 cm, ketika keadaan tunak selama 30 menit.
VI. PEMBAHASAN
Pada percobaan ini dilakukan pengosongan tangki, dimana fluida yang digunakan
adalah air dengan berat jenis () = 1 gr/cm3 dan viskositas () = 0,8465 gr/cm.det.
Pada awalnya tangki diisi air dengan volume tertentu yaitu 6000 ml, 7000 ml,
8000ml, 10000 ml dan 11000 ml. Kemudian masing masing volume tersebut di catat
ketinggian level permukaan air pada tangki, hal ini bertujuan untuk mencari luas penampang
dari tangki.
Faktor – faktor kesalahan yang terjadi dalam praktikum diantaranya adalah :
Kurangnya ketelitian praktikan dalam membaca skala pada
penurunan fluida didalam tangki dan dalam penampungan volume konstan
penampungannya kurang tepat.
Kurang ketelitian praktikan dalam membuka dan menutup kran
air sehingga waktu maupun volume yang diperoleh kurang tepat.
Dengan data-data yang didapat dalam percobaan dapat dihitung waktu pengosongan
tangkinya (tt) pada pipa dengan panjang sama, diameter berbeda dan diameter sama, panjang
berbeda.
VII.KESIMPULAN
9 Praktikum Teknik Kimia IV – Dinamika Proses
1. Grafik penentuan luas penampang tangki berbentuk linear dan dari persamaan dapat
diperoleh gradien yang merupakan luas penampang tangki, yaitu 1000 cm2.
2. Keadaan steady state tercapai saat ketinggian level permukaan tangki menunjukkan
28 cm selama 30 menit.
3. Grafik :