Anda di halaman 1dari 1

Pada 82 peternakan yang anda evaluasi, 45 diantaranya teridentifikasi positif terkena virus avian

influenza dan diklasifikasikan sebagai ”terinfeksi”. Sejumlah 45 peternakan diketahui mempunyai


kontak dengan unggas liar dan 30 diantaranya diklasifikasikan sebagai “terinfeksi”. Sejumlah 40
peternakan mempunyai biosekuriti yang baik dan hanya 5 diantaranya yang diklasifikasikan
sebagai “terinfeksi”. Terakhir, 2 peternakan dari 22 yang melakukan vaksinasi AI diklasifikasikan
sebagai “terinfeksi”.

Pertanyaan C

2. Dengan menghitung attack rate untuk masing-masing faktor risiko, serta nilai attributable rate
dan risiko relative, tentukan faktor apa yang paling berpengaruh terhadap kejadian AI?

Jawaban

Tabel Attack Rate

Jenis Terpapar Faktor Tidak Terpapar Faktor Attr-R RR


Faktor Total Sakit Sehat AR1 Total Sakit Sehat AR2 (AR1-AR2) (AR1/AR2)
Kontak
dengan 45 30 15 0,67 37 15 22 0,41 0,26 1,63
unggas liar
Biosekuriti
42 40 2 0,95 40 5 35 0,125 0,825 7,6
buruk
Vaksin AI 22 2 20 0,09 60 43 17 0,72 -0,66 0,125

Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap
kejadian AI adalah biosekuriti yang buruk, karena memiliki nilai attributable rate dan risiko
relative yang paling tinggi, sehingga perlu ditingkatkan penerapan biosekuriti yang baik guna
mengurangi kejadian AI.

Anda mungkin juga menyukai