Anda di halaman 1dari 2

Lacto-B

Lacto-b merupakan obat yang dapat digolongkan sebagai probiotik yang digunakan
untuk mengobati diare dan mencegah intoleransi laktosa pada anak-anak. Obat ini
bekerja dengan mengembalikan flora normal usus yang mencegah pertumbuhan
bakteri berbahaya, menstimulasi kekebalan tubuh lokal, dan memicu penyerapan air
dalam usus besar.

Indikasi Obat : Mencegah dan mengobati diare, penyakit radang usus, dan infeksi
gastrointestinal. Menyeimbangkan bakteri flora normal pada saluran
pencernaan. Mengurangi gejala intoleransi laktosa.
Menyeimbangkan bakteri flora normal pada saluran pencernaan.
Kontraindikasi : Pasien dengan kondisi imunosupresan, hipersensitivitas untuk
setiap komponen formulasi

Bahan aktif : Bakteri Lactobacillus acidophilus, Bifidobacterium longum, dan


Streptococcus thermophilus.
Kategori : Suplemen
Golongan : Probiotik
Penggunaan untuk kucing: Dilarutkan dalam air minum

Interaksi obat:
 Menurunkan efektivitas lactobacillus bila dikonsumsi bersamaan dengan
antibiotik. Untuk menghindari interaksi ini, konsumsilah lacto-B 2 jam sebelum
atau sesudah konsumsi antibiotik.
 Karena lacto B mengandung bakteri flora normal, maka bila digunakan
bersamaan dengan obat-obatan yang menurunkan kekebalan tubuh seperti
(azathioprine, prednison, kortikosteroid) dapat meningkatkan resiko sakit.

Mekanisme kerja obat:


 Mencegah adhesi patogen, kompetisi nutrien dan faktor pertumbuhan dengan
patogen, efek tropik yang baik bagi fungsi fisiologik dan integritas mukosa usus
serta aktivitas laktase diketahui dapat memperbaiki absorpsi dan membantu
mengatasi kelainan yang terjadi selama diare, sehingga mampu meminimalkan
gangguan nutrisi yang terjadi.

Omedom (Domperidone)

Domperidone adalah obat untuk meredakan mual dan muntah. Selain mual dan


muntah, domperidone dapat digunakan untuk mengatasi gangguan gerakan saluran
cerna, seperti gastroparesis (Schey et al. 2016). Domperidone bekerja dengan
mempercepat proses pencernaan di lambung sehingga makanan yang dikonsumsi
dapat segera masuk ke dalam usus. Akibatnya, rasa mual dapat berkurang.
Pengobatan dengan domperidone biasanya tidak lebih dari 1 minggu.

Golongan : Antiemetik (antimuntah)


Kategori : Obat resep
Indikasi : Mual, muntah, sendawa, rasa penuh di epigastrik atau abdomen.
Interaksi Domperidone dengan Obat Lain:
 Bromocriptine, efeknya menghambat efektivitas obat tersebut.
 Analgesik opioid (misalnya morfin) dan antimuskarinik (misalnya atropin),
efeknya menghambat efektivitas obat domperidone.
 Penghambat CYP3A4, seperti ketoconazole atau itraconazole, efeknya
meningkatkan risiko terjadinya gangguan irama jantung.

Mekanisme Kerja Domperidone:
Pertama, domperidon membantu mengosongkan lambung. Pengosongan
lambung terjadi karena domperidon memicu gerak peristaltik esophagus dan usus
serta meregangkan sphincter esophagus di lambung. Dengan begitu makanan segera
terdorong keluar dari lambung menuju usus. Mekanisme lainnya, domperidon
memblokir kemoreseptor dopamine di otak lebih tepatnya reseptor dopamine D2
dan D3. Dengan terblokirnya kemoreseptor maka dorongan untuk muntah dapat
dihindari karena kedua reseptor tersebut merupakan triger yang memicu terjadinya
muntah.

Schey R, Saadi M, Midani D, Roberts AC, Parupalli R, Parkman HP. 2016.


Domperidone to treat symptoms of gastroparesis: benefits and side effects from a
large single-center cohort. Digestive diseases and sciences. 61(12): 3545-3551.

Anda mungkin juga menyukai