3
ANAMNESIS
Riwayat Kesehatan mencakup status kesehatan, keluhan kesehatan
Merupakan upaya mendapatkan informasi sekitar ‘KELUHAN’ yang
melibatkan ‘concern’ pemilik hewan atas ‘derita’ hewan yang
dikonsultasikan
ISI ANAMNESIS :
-
-Turgor kulit: turgor kulit dapat ditentukan dengan menarik kulit
pada area kulit longgar (leher, punuk, punggung) kemudian
lepaskan dan dalam hitungan 3 detik harus kembali pada posisi
semula.
Penilaian <3 (dalam waktu kurang dari atau dalam waktu 3 detik
sudah kembali pada posisi semula berarti turgor baik; namun bila
kulit kembali pada posisi awal lebih lama dari hitungan 3 detik
menunjukan turgor buruk atau kondisi dehidrasi)
-Refleks pupil : beri sinar dari depan kornea (gunakan pen light),
perhatikan apakah ada reaksi iris melebar yang menyebabkan
pengecilan pupil , bila ada reaksi tersebut berarti refleks pupil positif.
Hidung dan sinus hidung :
- Perhatikan cermin hidung (normal lembab)
- Apakah ada discharge yang keluar dari hidung (normal tidak
ada)
- Bila ada perhatikan sifat discharge (serous, mucous,
mucopurulenta, purulenta)
- Rasakan dengan punggung tangan udara yang keluar dari
hidung (lancar, tidak tersendat)
- Trachea:
Palpasi trachea :- apakah ada perubahan bentuk dari cincin
trachea
- respons batuk saat dipalpasi ada/tidak
Inspeksi
-Bentuk rongga Thoraks: perhatikan apakah perubahan regio thoraks
(besar, bentuk)
-Tipe pernapasan:
- Costalis : hewan kecil (anjing, kucing)
- Abdominalis : ruminansia
- Costoabdominalis : kuda
-Ritme : Perhatikan keteraturan saat inspirasi dan ekspirasi
-Penentuan batas atas akhir paru-paru dapat ditarik garis dari tuber
coxae kearah depan yang berpotongan dengan costae 11.
-Penentuan batas tengah akhir paru-paru ditarik garis dari tuber
ischii kedepan dan perpotongan dengan costae 9
-Penentuan batas bawah paru –paru dapar ditarik garis dari
persendian scapulo-humeri kearah belakang pada perpotongan
costae ke 5/6.
suara bronchial yaitu suara yang terdengar saat udara masuk dari
bronchus ke bronchioli dan sebaliknya
Auskultasi :
Frekuensi: hitung denyut jantung dalam waktu 15 detik hasilnya
X 4 , dalam menghitungfrekuensi jantung posisikan stetoskop
pada ketiak kaki kiri depan.
Intensitas: tentukan kekuatan saat jantung berdenyut (normal :
kuat; abnormal dapat lemah, sangat kuat)
Ritme : menentukan keteraturan jantung dalam berdenyut
Suara sistolik dan diastolik: saat auskultasi jantung apakah suara
yang timbul saat sistolik dan diastolik jelas/tidak
4. Laminitis kaki depan: uji gumba (+) tetapi kelainan pada 2) dan
3) diatas memberikan hasil negatif, periksa kaki depan dengan
mengangkat kaki dan perhatikan bagian solar kuku apakah ada
kelainan.
5. Bila hasil semua diatas negatif , uji gumba (+) dan tampak hewan
menjulurkan leher kedepan , saat perkusi lapangan paru-paru
apakah ada perluasan terutama pada sisi kiri yang menunjukan
adanya emphysema pulmonum.
ABDOMEN DAN ORGAN PENCERNAAN YANG BERKAITAN
Inspeksi
Besar: perhatikan besar apakah ada pembesaran
Bentuk: simetris atau tidak (pada ruminansia pada kondisi makanan
penuh biasanya abdomen lebih menonjol kekiri karena adanya rumen
disebelah kiri
Suara peristaltik lambung /usus: apakah terdengan suara peristaltik
lambung /usus
Palpasi Profundal hewan kecil
Jantan
Preputium : perhatikan preputium terhadap adanya peradangan
yang ditandai dengan adanya kebengkakan, kemerahan , kesakitan,
discharge purulenta.
Inspeksi
Perototan kaki depan
Perototan kaki belakang
Perhatikan bagaimana perototan kaki depan. Kaki belakang
terhadap kesimetrisan, adakah kebengkakan, spasmus, tremor