NAMA
NRI
: 14014101177
Inspeksi Leher
Leher dikaji setelah pengkajian kepala selesai dikerjakan. Tujuan pengkajian leher secara
umum adalah untuk mengetahui bentuk leher serta organ-organ penting yang berkaitan.
Inspeksi:
1. Anjurkan pasien untuk melepas baju
2. Atur pencahayaan yang baik
3. Lakukan inspeksi leher mengenai:
a. bentuk leher
b. warna kulit
c. adanya pembengkakkan
d. jaringan parut
e. adanya massa
Inspeksi dilakukan secara sistematis mulai dari garis tengah sisi depan leher, dari
samping dan dari belakang (bentuk leher yang panjang dan ramping umumnya ditemukan
pada orang berbentuk ektomorf, orang dengan gizi jelek atau orang dengan TB paru,
leher pendek dan gemuk didapatkan pada orang berbentuk endomorph dan obes). Warna
kulit leher normalnya sama dengan kulit sekitarnya. Dapat menjadi kuning pada semua
jenis icterus, dan merah, bengkak, panas dan nyeri tekan bila mengalami peradangan.
4. Ispeksi tiroid dengan cara pasien disuruh menelan dan amati gerakan kelenjar tiroid pada
takik suprasternal. Normalnya gerakan kelenjar tiroid tidak dapat dilihat kecuali pada
orang yang sangat kurus.
5. Inspeksi kelenjar limfa
6. Inspeksi trakea
Referensi: