Anda di halaman 1dari 4

Laporan Praktikum Hari/tgl : Rabu, 16 April 2014

M.K. Epidemiologi dan Ekonomi Veteriner Jam : 11.00-14.00 WIB


Grup : 10 (Siang)

KAJIAN LAPANG
Dosen Penanggung Jawab Praktikum:
Drh Abdul Zahid Ilyas, M.Si

Disusun oleh:
1 Yusuf Adi Nugroho B04100022
2 Diba Mahargia Tantary B04100086
3 Tri Apriyadi B04100112
4 Ninditya Anggie W.P. B04100125
5 Suwardi H. B04100133
6 Wiwit W. B04100160
7 Muh. Fajar B04100164
8 Nurul Masyita B04100193
9 Nora Saidul F. B04108008

BAGIAN EPIDEMIOLOGI
DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT HEWAN DAN KESMAVET
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2014
SOAL PRAKTIKUM KAJIAN LAPANG
1. Sebuah kajian Kohort digunakan untuk melihat asosiasi antara faktor
kepadatan dengan penyakit CRD di sebuah peternakan ayam ras pedaging di
daerah Sukabumi. Pada kelompok ternak yang ditempatkan pada kandang
dengan kepadatan tinggi (12 ekor/ m2) ditemukan kasus CRD sebanyak 72 ekor
dari 120 ekor ayam yang diperiksa. Sedangkan pada kelompok ternak yang
ditempatkan pada kandang dengan kepadatan normal (8 ekor/ m2) ditemukan
kasus CRD sebanyak 20 ekor dari 100 ekor ayam yang diperiksa.
Berdasarkan data-data tersebut di atas:
a. Hitung nilai Risiko Relatif (RR) dan apa kesimpulan Saudara?
b. Bandingkan nilai Risiko Relatif (RR) dan Odds Ratio (OR). Jelaskan pada
situasi penyakit bagaimana nilai OR dapat mendekati nilai RR.
c. Jika faktor risiko dihilangkan, berapa jumlah kasus penyakit yang dapat
dicegah dari populasi.
d. Uji hipotesis pada tingkat kepercayaan 95% yang menyatakan bahwa
tingkat penyakit CRD pada kedua kelompok tersebut tidak berbeda nyata
(α = 0,05).
Jawaban:
Diketahui: kepadatan tinggi = 12 ekor/ m2
Kasus CRD = 72 ekor
Populasi = 120 ekor
Kepadatan normal = 9 ekor/ m2
Kasus CRD = 20 ekor
Populasi = 100 ekor
Ditanya:
a. RR dan kesimpulan
b. Bandingkan nilai RR dan OR dan jelaskan pada situasi penyakit
bagaimana nilai OR dapat mendekati nilai RR
c. Jika faktor risiko dihilangkan, berapa jumlah kasus penyakit yang dapat
dicegah dari populasi.
d. Uji hipotesis pada tingkat kepercayaan 95% yang menyatakan bahwa
tingkat penyakit CRD pada kedua kelompok tersebut tidak berbeda nyata
(α = 0,05).
Jawab:
a. penyakit
+ -
faktor + 72 48 120
- 20 80 100
92 128 220
𝑎 72
𝑎+𝑏 120 0,6
Resiko Relatif = 𝑐 = 20 = =3
0,2
𝑐+𝑑 100

Jika nilai RR ≥ 2 maka asosiasi penyakit dan faktor kuat. Sehingga


dapt disimpulkan bahwa jumlah kepadatan ayam sangat berhubungan
dengan jumlah kasus positif CRD.
𝑎 72
𝑎+𝑏 120 0,6
b. RR = 𝑐 = 20 = =3
0,2
𝑐+𝑑 100
𝑎 72
𝑏 48 1,5
OR = 𝑐= 20 = =6
0,25
𝑑 80
Agar nilai OR dapat mendekati nilai RR maka kejadian kasus harus
dibuat sekecil mungkin (kasus langka) sehingga OR akan bergerak
mendekati RR, apabila a dan c nya kecil maka hasil yang diperoleh tidak
𝑎 𝑎
𝑎+𝑏 𝑏
jauh berbeda antara 𝑐 dengan 𝑐 .
𝑐+𝑑 𝑑
𝑎 𝑐
c. Atributtable Risk = –
𝑎+𝑏 𝑐+𝑑
72 20
= –
72+48 20+80
= 0,6 – 0,2
= 0,4
𝑅𝑅−1
Atributtable Proportion (Apt) = ×P
𝑅𝑅
3−1 72
= ×
3 72+20
= 0,66 × 0,78
= 0,516 atau 0,52
Jumlah kasus yang dapat dicegah jika faktor risiko dihilangkan dari
populasi adalah
Apt × (a+c) = 0,52 × 92
= 47,84 dibulatkan menjadi 48 kasus

d. H0 = tidak ada asosiasi antara faktor kepadatan dengan penyakit CRD di


sebuah peternakan ayam ras pedaging di daerah Sukabumi

H1 = ada asosiasi antara faktor kepadatan dengan penyakit CRD di sebuah


peternakan ayam ras pedaging di daerah Sukabumi

a = [(a+c) × (a+b)]/n = [(72+20) × (72+48)]/220 = 50,18


b = [(b+d) × (a+b)]/n = [(48+80) × (72+48)]/220 = 69,8
c = [(a+c) × (c+d)]/n = [(72+20) × (20+80)]/220 = 41,8
d = [(b+d) × (c+d)]/n = [(48+80) × (20+80)]/220 = 58,18
∑( ⃒ 𝑂𝑏𝑠−𝐸𝑥𝑝 ⃒ − 0,5)²
𝜒 2 hitung = 𝐸𝑥𝑝
2 2
( ⃒ 72−50,18 ⃒ − 0,5) ( ⃒ 48−69,8 ⃒ − 0,5)
= + +
50,18 69,8

( ⃒ 20−41,8 ⃒ − 0,5)² ( ⃒ 80−58,18 ⃒ − 0,5)²


+
41,8 58,18
= 9,05 + 6,5 + 10,85 + 7,8
= 34,25
𝜒 2 tabel = 3,841
dk = n-1 = 2-1 = 1
𝝌𝟐 hitung > 𝝌𝟐 tabel maka tolak H0

𝜒 2 tabel dengan dk=1 (α=0,05) adalah 3,841 sehingga 𝜒 2 hitung >


2
𝜒 , maka H0 ditolak dan H1 diterima sehingga penyakit pada dua
tabel

kelompok tersebut berbeda nyata.

Anda mungkin juga menyukai