Heni Kurniawati
ABSTRAK
Data mengenai penyakit ginjal didapatkan dari hasil riset kesehatan dasar
(Riskesdas), Indonesian Renal Registry (IRR), dan sumber data lain. Hasil riskesdas
2013 , populasi umur ≥ 15tahun yang terdiagnosis terkena gagal ginjal kronis sebesar
0,2%. Hasil Riskesdas 2013 juga menunjukkan prevalensi meningkat seiring dengan
bertambahnya umur, dengan peningkatan tajam pada kelompok umur 35-44 tahun
dibandingkan kelompok umur 25-34 tahun.
Data yang diperoleh dari rekam medis RSUD Abdoel Moeloek pasien yang
masuk ke Ruang Kenanga sebanyak 107 orang pada bulan Desember 2018 sampai
dengan Maret 2019. Dengan jumlah orang Desember 23 orang, Januari 27 orang,
Februari 47 orang, dan Maret 10 orang. Subyek dalam asuhan ini sebanyak dua orang
penderita CKD dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan. Pengumpulan data
dilaksanakan di ruang Kenanga RSUD Abdoel Moeloek Bandar Lampung tanggal
25-30 Maret 2019. Pengumpulan data menggunakan proses keperawatan,
menentukan diagnosis keperawatan, merencanakan tindakan keperawatan,
implementasi keperawatan dan evaluasi.
Hasil dari asuhan keperawatan pada pasien gangguan pemenuhan kebutuhan
cairan pada pasien CKD di ruang Kenanga RSUD Abdoel Moeloek Bandar Lampung
tahun 2019 adalah asuhan kepada dua subyek yaitu subyek asuhan 1 lebih tua
dibandingkan subyek asuhan 2 dan waktu masuk rumah sakit berbeda dua hari yang
datang dengan keluhan yang sama yaitu bengkak pada tangan dan tungkai.
iii