Anda di halaman 1dari 31

DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM

PUSKESMAS PADANG LUA


KECAMATAN BANUHAMPU KABUPATEN AGAM
Jln. Raya Bukittinggi – Padang Km.5 Padang Lua Telp. (0752)7839180
www.kabupaten-agam.go.id – hc.padanglua@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA


NOMOR : 002 /SK/1.1.1.1 / I / 2017

TENTANG

JENIS JENIS PELAYANAN YANG DISEDIAKAN PUSKESMAS PADANG LUA

KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA,

Menimbang : a. bahwa puskesmas adalah sebagai unit pelaksana teknis


untuk menunjang operasional Dinas dalam bidang
pelayanan kesehatan masyarakat di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Agam yang mempunyai fungsi
pelayanan kesehatan strata pertama, pemberdayaan
masyarakat di bidang kesehatan dan penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan;
b. bahwa untuk melaksanakan fungsi sebagaimana
dimaksud perlu ditetapkan jenis - jenis pelayanan
yang disediakan di Puskesmas Padang Lua;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b,
perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Puskesmas.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun
2007 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan
Standar Pelayanan Minimal;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Minimum di Bidang
Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016
tentang Manajemen Pusat Kesehatan Masyarakat;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA


TENTANG JENIS JENIS PELAYANAN YANG
DISEDIAKAN PUSKESMAS PADANG LUA
Kesatu : Jenis-jenis pelayanan yang disediakan di Puskesmas
sebagaimana dimaksud terlampir.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya,
maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Padang Lua


pada tanggal : 6 Januari 2017
KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA,

NOFIYENDRI

Lampiran : Surat Keputusan Kepala


Puskesmas Padang Lua
Nomor : 002 /SK/1.1.1.1/ I / 2017
Tanggal : 6 Januari 2017
Tentang : Jenis – jenis Pelayanan
Puskesmas
JENIS – JENIS PELAYANAN PUSKESMAS PADANG LUA

NO JENIS –JENIS PELAYANAN


1. Poli umum
- Konsultasi HIV, TB,
- Konsultasi PTM (Jiwa, DM, HT)
- Konsultasi Lansia
- Penjaringan Prolanis
2. Poli gigi
- Integrasi gigi dan KIA
- Konseling catin
3. Poli ibu
- Trple Eliminasi
- Konseling catin
- Pemeriksaan IVA

4. Poli Anak
- MTBS
5. Pelayanan KB
6. Pelayanan HATRA
6. Pelayanan Imunisasi
7. Apotik
8. Laboratorium,
Jenis-jenis pemeriksaan laboratorium
1. Pemeriksaan darah rutin
Hematologi :
- Pemeriksaan HB
- Hitung trombosit
- Hitung leukosit
- LED
Kimia darah :
- Gula darah
- Kolesterol total
- Trigliserida
- Asam urat
- SGOT
- SGPT
NO JENIS –JENIS PELAYANAN
Serologi :
- Widal
- Golongan darah
2. Pemeriksaan urin
- Sedimen urin
- Protein urin
- Reduksi urin
- Bilirubin urin
- Test kehamilan
3. Faeces
- Faeces rutin
4. Dahak
- Pemeriksaan BTA
9. Konseling Gizi
10. Pelayanan Kesling
11. UGD
12. Ambulance
13. Pelayanan Kesehatan Olahraga
II. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat
1. 1. KIA
2. - Kelas ibu hamil
3. - Kader pendampingan ibu hamil
4. - MTBM
5. - Kelas ibu balita
6. - Kunjungan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi dan balita, resti
7. - SDI / DTK bayi dan balita

8. 2. Perbaikan status gizi masyarakat


9. - Pemantauan status gizi ibu hamil, bayi dan anak balita, murid SD dan
remaja
- Pemberian kapsul vitamin A pada balita dan ibu nifas
- Pemberian tablet besi pada ibu hamil dan remaja putri
- Pemantauan garam beryodium
3. Imunisasi
- BIAS
- Sweeping imunisasi
- Pelayanan imunisasi di posyandu
- Imunisasi terintegrasi dengan lansia (
4. Kesehatan Lingkungan
- Pemantauan rumah, air bersih
- Pemantauan DAMIU
- Pemantauan tempat-tempat umum
- Pemantauan, pengawasan tempat dan pengelolaan makanan dan
Minuman
6. Promosi kesehatan
- Posyandu
- PHBS
- UKS
- Nagari siaga
- Penyuluhan kesehatan di sekolah dan masyarakat

KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA,

NOFIYENDRI
DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM
PUSKESMAS PADANG LUA
KECAMATAN BANUHAMPU KABUPATEN AGAM
Jln. Raya Bukittinggi – Padang Km.5 Padang Lua Telp. (0752)7839180
www.kabupaten-agam.go.id – hc.padanglua@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA


NOMOR : 091 /SK-PDL/I/2017

TENTANG

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN MASYARAKAT DAN TANGGAP MASYARAKAT


TERHADAP MUTU PELAYANAN PUSKESMAS PADANG LUA

KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA,

Menimbang : a. bahwa pelayanan yang disediakan bagi masyarakat


harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan
permasalahan kesehatan yang ada;
b. bahwa diperlukan pembahasan bersama dengan
masyarakat secara proaktif untuk mengetahui dan
menanggapi respons masyarakat terhadap mutu dan
kinerja pelayanan;
c. bahwa point a dan b dimaksudkan untuk untuk
meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan, pelaksanaan upaya Puskesmas, dan
terhadap sarana prasarana pelayanan yang disediakan
oleh Puskesmas Padang Lua.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun
2007 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan
Standar Pelayanan Minimal;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Minimum di Bidang
Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016
tentang Manajemen Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA


TENTANG IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
MASYARAKAT DAN TANGGAP MASYARAKAT
TERHADAP MUTU PELAYANAN DI PUSKESMAS
PADANG LUA;
Kesatu : Proses identifikasi pada diktum kesatu dilakukan melalui
survey mawas diri (SMD), musyawarah masyarakat desa
(MMD), maupun pertemuan-pertemuan konsultatif dengan
masyarakat.
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
Kedua : dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya,
maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Padang Lua


pada tanggal : 17 Januari 2017
KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA,

NOFIYENDRI

DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM


PUSKESMAS PADANG LUA
KECAMATAN BANUHAMPU KABUPATEN AGAM
Jln. Raya Bukittinggi – Padang Km.5 Padang Lua Telp. (0752)7839180
www.kabupaten-agam.go.id – hc.padanglua@gmail.com
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA
NOMOR : 002/ SK / 1.1.1.3 /I/2017

TENTANG

MENJALIN KOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA


PUSKESMAS PADANG LUA

KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA,

Menimbang : a. bahwa puskesmas sebagai unit pelaksana teknis untuk


menunjang operasional Dinas dalam bidang pelayanan kesehatan
masyarakat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Agam yang
mempunyai fungsi pelayanan kesehatan strata pertama,
pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan dan penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan;
b. bahwa untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud perlu
ditetapkan upaya menjalin komunikasi dengan masyarakat di
wilayah Puskesmas Padang Lua;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b , perlu
menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas tentangta Upaya
Menjalin Komunikasi dengan Masyarakat.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007 tentang
Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan
Minimal;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Minimum di Bidang Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang
Manajemen Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA


TENTANG MENJALIN KOMUNIKASI DENGAN
MASYARAKAT
Kesatu : Menetapkan standar operasional prosedur upaya menjalin
komunikasi dengan masyarakat di wilayah Puskesmas
sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu dijelaskan dalam
Lampiran Keputusan ini.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka
akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Padang Lua


pada tanggal : 4 Januari 2017
KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA,

NOFIYENDRI

DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM


PUSKESMAS PADANG LUA
KECAMATAN BANUHAMPU KABUPATEN AGAM
Jln. Raya Bukittinggi – Padang Km.5 Padang Lua Telp. (0752)7839180
www.kabupaten-agam.go.id – hc.padanglua@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA


NOMOR : 092 /SK-PDL/I/2017

TENTANG

MONITORING PIMPINAN PUSKESMAS DAN PENANGGUNGJAWAB PROGRAM


KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA,

Menimbang : a. bahwa puskesmas sebagai unit pelaksana teknis untuk


menunjang operasional Dinas dalam bidang pelayanan
kesehatan masyarakat di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Agam yang mempunyai fungsi pelayanan kesehatan strata
pertama, pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan dan
penggerak pembangunan berwawasan kesehatan;
b. bahwa untuk melaksanakan fungsi tersebut, perlu adanya
monitoring yang terjadwal oleh Pimpinan Puskesmas
ataupun Penanggungjawab Program di Puskesmas Padang
Lua;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b , perlu
menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas tentangta
Monitoring oleh pimpinan puskesmas dan penanggung
jawab program.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007
tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar
Pelayanan Minimal;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Minimum di Bidang Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang
Manajemen Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA


TENTANG MONITORING OLEH PIMPINAN
PUSKESMAS DAN PENANGGUNGJAWAB
PROGRAM
: Memberlakukan monitoring oleh pimpinan Puskesmas dan
Kesatu
penanggungjawab program seperti yang tercantum di
dalam SOP monitoring oleh pimpinan Puskesmas dan
penanggungjawab program.
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
Kedua dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya,
maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Padang Lua


pada tanggal : 17 Januari 2017
KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA,

NOFIYENDRI

DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM


PUSKESMAS PADANG LUA
KECAMATAN BANUHAMPU KABUPATEN AGAM
Jln. Raya Bukittinggi – Padang Km.5 Padang Lua Telp. (0752)7839180
www.kabupaten-agam.go.id – hc.padanglua@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA


NOMOR : 016 /SK/1.1.5.2/I/2017

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS UNTUK MONITORING


DAN MENILAI KINERJA
KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA,

Menimbang : a. bahwa puskesmas sebagai unit pelaksana teknis untuk


menunjang operasional Dinas dalam bidang pelayanan
kesehatan masyarakat di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Agam yang mempunyai fungsi pelayanan kesehatan strata
pertama, pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan dan
penggerak pembangunan berwawasan kesehatan;
b. bahwa untuk melaksanakan fungsi tersebut, perlu ditetapkan
indikator prioritas untuk monitoring dan menilai kinerja di
Puskesmas Padang Lua;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b , perlu
menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas tentang indikator
prioritas untuk monitoring dan menilai kinerja.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007
tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar
Pelayanan Minimal;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Minimum di Bidang Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang
Manajemen Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA


TENTANG PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS
UNTUK MONITORING DAN MENILAI KINERJA
Kesatu : Memberlakukan penetapan indikator prioritas untuk
monitoring dan menilai kinerja oleh pimpinan Puskesmas
dan penanggungjawab program seperti yang tercantum di
dalam SOP monitoring,analisis terhadap hasil monitoring
dan tindak lanjut monitoring
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya, maka akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Padang Lua


pada tanggal : 9 Januari 2017
KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA,

NOFIYENDRI

DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM


PUSKESMAS PADANG LUA
KECAMATAN BANUHAMPU KABUPATEN AGAM
Jln. Raya Bukittinggi – Padang Km.5 Padang Lua Telp. (0752)7839180
www.kabupaten-agam.go.id – hc.padanglua@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA


NOMOR : 006 /SK/1.2.2.1/I/2017

TENTANG
PEMBERIAN INFORMASI KEPADA MASYARAKAT, LINTAS SEKTOR, LINTAS
PROGRAM TENTANG TUJUAN, SASARAN, TUPOKSI DAN KEGIATAN
PUSKESMAS PADANG LUA

KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA,

Menimbang : a. bahwa puskesmas sebagai unit pelaksana teknis untuk menunjang


operasional Dinas dalam bidang pelayanan kesehatan masyarakat di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Agam yang mempunyai fungsi
pelayanan kesehatan strata pertama, pemberdayaan masyarakat di
bidang kesehatan dan penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan;
b. bahwa untuk melaksanakan fungsi tersebut, perlu dilakukan
pemberian informasi kepada masyarakat, lintas sektor, lintas
program tentang tujuan, sasaran, tupoksi dan kegiatan Puskesmas di
Puskesmas Padang Lua;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b , perlu
menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas tentangta pemberian
informasi kepada masyarakat, lintas sektor, lintas program tentang
tujuan, sasaran, tupoksi dan kegiatan Puskesmas
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007 tentang
Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Minimum di Bidang Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang
Manajemen Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA


TENTANG PEMBERIAN INFORMASI KEPADA
MASYARAKAT, LINTAS SEKTOR, LINTAS PROGRAM
TENTANG TUJUAN, SASARAN, TUPOKSI DAN
KEGIATAN PUSKESMAS
Kesatu : Semua petugas Puskesmas berkewajiban untuk menyampaikan
informasi kepada masyarakat, lintas sektor dan lintas program
yang berkaitan dengan tujuan, sasaran, tupoksi dan kegiatan di
Puskesmas Padang Lua
Kedua : Memberlakukan tata cara menyampaikan informasi kepada
masyarakat, lintas sektor dan lintas program yang berkaitan
dengan tujuan, sasaran, tupoksi dan kegiatan di Puskesmas
seperti yang tercantum di dalam SPO menyampaikan informasi
kepada masyarakat, lintas sektor dan lintas program yang
berkaitan dengan tujuan, sasaran, tupoksi dan kegiatan di
Puskesmas
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka
akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Padang Lua


pada tanggal : 4 Januari 2017
KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA,

NOFIYENDRI

DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM


PUSKESMAS PADANG LUA
KECAMATAN BANUHAMPU KABUPATEN AGAM
Jln. Raya Bukittinggi – Padang Km.5 Padang Lua Telp. (0752)7839180
www.kabupaten-agam.go.id – hc.padanglua@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA


NOMOR : 007 /SK/1.2.3.1/I/2017

TENTANG

AKSES MASYARAKAT, SASARAN PROGRAM, PASIEN UNTUK BERKOMUNIKASI


DENGAN KEPALA PUSKESMAS, PENANGGUNG JAWAB PROGRAM DAN PELAKSANA
DI PUSKESMAS PADANG LUA
KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA,

Menimbang : a. bahwa puskesmas sebagai unit pelaksana teknis untuk


menunjang operasional Dinas dalam bidang pelayanan
kesehatan masyarakat di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Agam yang mempunyai fungsi pelayanan kesehatan strata
pertama, pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan dan
penggerak pembangunan berwawasan kesehatan;
b. bahwa untuk melaksanakan fungsi tersebut, perlu akses yang
memadai antara masyarakat, sasaran program, pasien dalam
berkomunikasi dengan Kepala Puskesmas dan petugas
Puskesmas lainnya di Puskesmas Padang Lua;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b , perlu
menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas tentang akses
masyarakat, sasaran program, pasien untuk berkomunikasi
dengan kepala puskesmas dan petugas puskesmas.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063);
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007
tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar
Pelayanan Minimal;
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Minimum di Bidang Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang
Manajemen Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA


TENTANG AKSES MASYARAKAT, SASARAN PROGRAM,
PASIEN UNTUK BERKOMUNIKASI DENGAN KEPALA
PUSKESMAS, PENANGGUNG JAWAB PROGRAM DAN
PELAKSANA DI PUSKESMAS
Kesatu : Memberikan akses komunikasi dengan masyarakat, sasaran
program dan pasien secara langsung dan tidak langsung
berdasarkan Standar operasional Prosedur (SOP) yang telah
ada.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka
akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Padang Lua


pada tanggal : 4 Januari 2017
KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA,

NOFIYENDRI

DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM


PUSKESMAS PADANG LUA
KECAMATAN BANUHAMPU KABUPATEN AGAM
Jln. Raya Bukittinggi – Padang Km.5 Padang Lua Telp. (0752)7839180
www.kabupaten-agam.go.id – hc.padanglua@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA


NOMOR : 092 /SK-PDL/I/2017

TENTANG

KOORDINASI DAN INTEGRASI PENYELENGGARAAN PROGRAM DAN


PENYELENGGARAAN PELAYANAN DI PUSKESMAS PADANG LUA

KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA,

Menimbang : a. bahwa puskesmas sebagai unit pelaksana teknis untuk


menunjang operasional Dinas dalam bidang pelayanan
kesehatan masyarakat di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Agam yang mempunyai fungsi pelayanan
kesehatan strata pertama, pemberdayaan masyarakat di
bidang kesehatan dan penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan;
b. bahwa untuk melaksanakan fungsi tersebut, perlu
dilakukan koordinasi dan integrasi penyelenggaraan
program dan penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas
Padang Lua;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b
perlu menetapkan Keputusan Kepala Puskesmasas
tentang koordinasi dan integrasi penyelenggaraan
program dan penyelenggaraan pelayan.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007
tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar
Pelayanan Minimal;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Minimum di Bidang
Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016
tentang Manajemen Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA


TENTANG KOORDINASI DAN INTEGRASI
PENYELENGGARAAN PROGRAM DAN
PELAYANAN DI PUSKESMAS
Kesatu : Melaksanakan koordinasi dan integrasi penyelenggaraan
program dan pelayanan di puskesmas
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya,
maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Padang Lua


pada tanggal : 17 Januari 2017
KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA,

NOFIYENDRI
DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM
PUSKESMAS PADANG LUA
KECAMATAN BANUHAMPU KABUPATEN AGAM
Jln. Raya Bukittinggi – Padang Km.5 Padang Lua Telp. (0752)7839180
www.kabupaten-agam.go.id – hc.padanglua@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA


NOMOR : 009 /SK/1.2.5.2/I/2017

TENTANG

DOKUMENTASI PROSEDUR DAN PENCATATAN KEGIATAN


PUSKESMAS PADANG LUA

KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA,

Menimbang : a. bahwa pendokumentasian prosedur dan pencatatan kegiatan di


Puskesmas Padang Lua perlu dilakukan dengan terstruktur guna
kelancaran jalannya sistem pelayanan di Puskesmas;
b. bahwa pendokumentasian tersebut bertujuan sebagai acuan
dalam melaksanakan kegiatan dan menilai kinerja di Puskesmas
Padang Lua;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b ,perlu
menetapkan Keputusan Kepala Puskesmasas tentang
pendokumentasian prosedur dan pencatatan kegiatan di
Puskesmas.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007 tentang
Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan
Minimal;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Minimum di Bidang Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang
Manajemen Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA


TENTANG DOKUMENTASI PROSEDUR DAN
PENCATATAN KEGIATAN PUSKESMAS
Kesatu : Melaksanakan pendokumentasian prosedur dan pencatatan
kegiatan di Puskesmas
Kedua : Pendokumentasian prosedur dan pencatatan kegiatan di
laksanakan oleh semua pelaksana kegiatan puskesmas
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka
akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Padang Lua


pada tanggal : 4 Januari 2017
KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA,

NOFIYENDRI
DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM
PUSKESMAS PADANG LUA
KECAMATAN BANUHAMPU KABUPATEN AGAM
Jln. Raya Bukittinggi – Padang Km.5 Padang Lua Telp. (0752)7839180
www.kabupaten-agam.go.id – hc.padanglua@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA


NOMOR : 025 /SK/1.2.5.10/I/2017

TENTANG

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DALAM PELAKSANAAN


PROGRAM DAN PELAYANAN

KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA,

Menimbang : a. bahwa agar pelayanan di Puskesmas Padang Lua dapat


terlaksana dengan baik dan terkontrol, perlu adanya
manajemen risiko dalam mengidentifikasi, menganalisa
dan menjawab faktor-faktor risiko pada pelaksanaan
program dan pelayanan di Puskesmas Padang Lua;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a tersebut,
perlu menetapkan Keputusan Kepala Puskesmasas tentang
penerapan manajemen risiko dalam pelaksanaan program
dan pelayanan di Puskesmas.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007
tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar
Pelayanan Minimal;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Minimum di Bidang Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016
tentang Manajemen Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA


TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
DALAM PELAKSANAAN PROGRAM DAN
PELAYANAN
Kesatu : Penerapan Manajemen Risiko dalam Pelaksanaan Program
dan Pelayanan di Puskesmas Padang Lua sebagaimana
dimaksud dalam Diktum Kesatu diuraikan dalam
Lampiran Keputusan ini.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya, maka akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Padang Lua


pada tanggal : 10 Januari 2017
KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA,

NOFIYENDRI
Lampiran 1 : Keputusan Kepala Puskesmas Padang Lua
Nomor : 025 /SK/1.2.5.10/I/2017
Tanggal : 10 Januari 2017
Tentang : Penerapan Manajemen Risiko dalam Pelaksanaan
Program
dan Pelayanan di Puskesmas Padang Lua tahun 2017

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DI PUSKESMAS PADANG LUA

A. Definisi Manajemen Risiko


1. Menurut Williams dan Heins (1985)
Manajemen risiko merupakan peengenalan, pengukuran dan perlakuan terhadap
kerugian dari kemungkinan kecelakaan yang muncul.

2. Menurut Redja (2008)


Manajemen risiko merupakan sebuah proses untuk mengidentifikasi terjadinya
kerugian yang dialami oleh suatu organisasi dan memilih teknik yang paling tepat
untuk menangani kejadian tersebut.

3. Menurut Al Bahar dan Crandall (1990)


Manajemen risiko adalah sebuah proses formal untuk mengidentifikasi,
menganalisis dan merespon sebuah risiko secara sistematis, sepanjang jalannya
pekerjaan, untuk mendapatkan tingkatan tertinggi atau yang bisa diterima dalam
hal mengeliminasi risiko atau kontrol risiko.

4. Menurut Williams, Smith, Young (1995)


Manajemen risiko merupakan suatu aplikasi dari manajemen umum yang
mencoba untuk mengidentifikasi, mengukur dan menangani sebab akibat dari
ketidakpastian pada se buah organisasi.

B. Tahapan Manajemen Risiko


Dalam penerapan manajemen risiko terdapat beberapa tahapan dalam manajemen
risiko tersebut. Terdapat beberapa ahli yang mengemukakan pendapat mengenai
tahapan-tahapan dalam manajemen risiko. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada
tabel dibawah.
Tabel 1. Tahapan Manajemen Risiko

Ada 8 langkah yang bisa diaplikasikan sebagai upaya penerapan manajemen risiko di
Puskesmas, yaitu:

1. Menetapkan konteks
Konteks merupakan dasar/pijakan bagi proses manajemen risiko selanjutnya. Indikator
yang bisa dijadikan dasar penilaian diantara lain:
a. Adanya konteks manajemen risiko di Puskesmas.
Contoh: dengan banyaknya kejadian infeksi pasca hecting di IGD puskesmas,
maka perlu dibuat protab untuk menekan angka kejadian infeksi tersebut bagi
pasien yang di hecting di IGD puskesmas.
b. Adanya kriteria risiko di Puskesmas
Contoh: dengan membuat peta 10 besar penyakit yang sering dilayani di
Puskesmas Padang Lua.
c. Adanya peta korporat di Puskesmas Padang Lua (gunakan pendekatan masukan,
proses, keluaran)
Contoh: ada laporan tentang kondisi pasien mulai dari masuk ruangan, proses
pelayanan kesehatan, sampai akhir proses pelayanan dan pasien meninggalkan
puskesmas.

2. Identifikasi risiko / bahaya


Indikator yang bisa dijadikan dasar penilaian anatara lain:
a. Adanya risiko K3 pada pelayanan di Puskesmas.
Contoh: jika petugas apotik berhalangan datang dan digantikan oleh petugas lain,
maka perlu diantisipasi adanya kesalahan pemberian obat, baik spesimen, dosis
ataupun penulisan etiket penggunaan obat.
b. Adanya registrasi risiko yang ada pada Puskesmas.
Registrasi risiko mencatat semua sumber bahaya, lokasi, tingkat risiko dan rencana
pengendaliannya.
Contoh: pada kasus infeksi pasca hecting, sumber bahaya bisa dari penggunaan
alat yang tidak steril, petugas yang tidak melakukan prosedur cuci tangan serta
rencana pengendaliannya harus dicatat dan perlu dijadikan suatu protab yang harus
dipatuhi oleh seluruh petugas Puskesmas.

3. Penilaian Risiko
Penilaian risko merupakan proses menganalisa tingkat risiko, pertimbangan tingkat
bahaya dan mengevaluasi apakah sumber bahaya dapat dikendalikan atau tidak,
dengan memperhitungkan segala kemungkinan yang terjadi.

Indikator yang bisa dijadikan dasar penilaian yaitu:

a. Adanya penilaian risiko untuk setiap bahaya yang ada.


b. Terdapat matrik risiko

Untuk mengidentifikasi potensi kerugian gunakan tabel matriks kualitatif. Menentukan


nilai probabilitas kerugian menggunakan 3 kategori: critical, very serious and less
serious. Contoh matrik risiko:

Tabel 2. Contoh Matrik Risiko

Analisis matrik grading risiko (KKP-RS, 2008):


Penilaian matriks risiko adalah suatu metode analisa kualitatif untuk menentukan
derajat risiko suatu insiden berdasarkan dampak dan probabilitasnya.
a. Dampak (consequences)
Penilaian dampak / akibat suatu insiden adalah seberapa berat yang dialami pasien
mulai tidak ada cedera sampai meninggal.
b. Probabilitas / frekuensi / likelihood
Penilaian tingkat probabilitas / frekuensi risiko adalah seberapa seringnya insiden
tersebut terjadi.
c. Adanya profil risiko atau pemetaan risiko
Tabel 3. Penilaian Dampak Klinis / konsekuensi / Severity

Tabel 4. Penilaian Probabilitas / Frekuensi

Setelah nilai dampak dan probabilitas diketahui, dimasukan dalam tabel Matriks
Grading Risiko untuk menghitung skor risiko dan mencari warna bands risiko.

a. Skor Risiko

Cara menghitung skor risiko:


Untuk menentukan skor risiko digunakan matriks grading risko (Tabel 5.):

1) Tetapkan frekuensi pada kolom kiri


2) Tetapkan dampak pada baris ke arah kanan
3) Tetapkan warna bandsnya, berdasarkan pertemuan antara frekuensi dan dampak.

b. Bands Risiko
Bands risiko adalah derajat risiko yang digambarkan dalam empat warna yaitu: biru,
hijau, kuning dan merah. Warna bands akan menentukan investigasi yang akan
dilakukan:

1) Bands BIRU dan HIJAU : investigasi sederhana


2) Bands KUNING dan MERAH : incestigasi Komprehensif

Contoh: pasien di hecting di IGD Puskesmas dan terjadi infeksi sekunder, kejadian
seperti ini di Puskesmas Padang Lua terjadi pada 2 tahun yang lalu.

Nilai dampak : 2 (minor) cedera ringan


Nilai probabilitas : 3 (mungkin terjadi) karena pernah terjadi 2 tahun lalu.
Skoring risiko : 2 x 3 = 6
Warna Bands : Moderat (sedang)

Tabel 5. Matriks Grading Risiko

Tdk Minor Moderat Mayor Katast


Signifikan ropik
1 2 3 4 5
Sangat sering terjadi
Ekstri
(tiap minggu / bulan) Moderat Moderat Tinggi Ekstrim
m
5
Sering terjadi
Ekstri
(beberapa kali / tahun) Moderat Moderat Tinggi Ekstrim
m
4
Mungkin terjadi
Ekstri
(1 - <2 thn / kali) Rendah Moderat Tinggi Ekstrim
m
3
Jarang terjadi
Ekstri
(>2 - <5 thn / kali) Rendah Rendah Moderat Tinggi
m
2
Sangat jarang terjadi
Ekstri
(>5 thn / kali) Rendah Rendah Moderat Tinggi
m
1
Tabel 6. Tindakan sesuai Tingkat dan bands Risiko

4. Analisa Risiko
Indikator yang bisa dijadikan dasar penilaian yaitu adanya analisa secara kualitatif
atau terhadap setiap risiko di Puskesmas.

5. Pengendalian Risiko
Adanya langkah pengendalian sampai risiko mencapai batas yang dapat diterima.
Langkah pengendalian risiko merupakan eliminasi bahaya dengan desain dan metode
penilaian risiko yang sesuai. Semua risiko harus dikurangi ke arah tingkat as low as
reasonable pratical (ALARP).

Langkah pengendalian risiko yang bisa diterapkan diantaranya:

a. Pemecahan pada sumbernya


Contoh: pada kasus infeksi sekunder, bisa ditekan dengan melakukan tindakan
pencegahan terhadap semua faktor risiko yang bisa menyebabkan hal tersebut,
seperti: membuat protab cuci tangan yang benar, protap sterilisasi alat dan
penggunakan alat dengan metode yang steril serta mengedukasi pasien tentang
perawatan lukanya.
b. Proteksi akibat dari bahaya
c. Tanggap darurat
d. Belajar dari kasus sebelumnya.

6. Komunikasi Risiko
Indikator yang bisa dijadikan dasar penilaian yaitu:

a. Adanya pola komunikasi semua risiko kepada pihak terkait


b. Adanya media untuk menyebarkan hasil ke seluruh pihak terkait dengan kegiatan
tersebut.

7. Dokumentasi Manajemen Risiko


Indikator yang bisa dijadikan dasar penilaian, yaitu:
a. Adanya dokumen semua program manajemen risiko
Misalnya: adanya pelaporan untuk setiap angka kejadian infeksi sekunder pasca
hecting.
b. Adanya dokumen hasil identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian yang
dilakukan.
8. Implementasi Manajemen Risiko
Contoh program yang bisa dilakukan antara lain:
a. Implementasikan semua hasil pengnendalian risiko dalam setiap tahap
aktivitas
b. Adanya program pengendalian risiko dalam rencana kerja.

Kepala Puskesmas Padang Lua

NOFIYENDRI
DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM
PUSKESMAS PADANG LUA
KECAMATAN BANUHAMPU KABUPATEN AGAM
Jln. Raya Bukittinggi – Padang Km.5 Padang Lua Telp. (0752)7839180
www.kabupaten-agam.go.id – hc.padanglua@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA


NOMOR : 093 /SK-PDL/I/2017

TENTANG

KAJIAN DAN TINDAK LANJUT TERHADAP MASALAH-MASALAH SPESIFIK


DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM DAN PELAYANAN
DI PUSKESMAS PADANG LUA

KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA,

Menimbang : a. bahwa untuk memenuhi kebutuhan dan harapan


masyarakat pengguna pelayanan puskesmas perlu
dilaksanakan kegiatan secara efektif dan efisien;
b. bahwa untuk mencapai tujuan dimaksud , perlu dilakukan
pengkajian masalah-masalah spesifik yang ada dalam
proses penyelenggaraan program dan pelayanan
Puskesmas;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b perlu
menetapkan Keputusan Kepala Puskesmasas tentang kajian
dan tindak lanjut terhadap masalah-masalah spesifik dalam
penyelenggaraan program dan pelayanan Puskesmas.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007
tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar
Pelayanan Minimal;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Minimum di Bidang
Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016
tentang Manajemen Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN

Menetapkan KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA


: TENTANG KAJIAN DAN TINDAK LANJUT
TERHADAP MASALAH-MASALAH SPESIFIK
DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM DAN
PELAYANAN DI PUSKESMAS
Kesatu Melaksanakan kajian dan tindak lanjut terhadap masalah-
: masalah spesifik dalam penyelenggaraan program dan
pelayanan di Puskesmas
Kedua Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
: dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya,
maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Padang Lua


pada tanggal : 17

Januari 2017
KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA,

NOFIYENDRI

Anda mungkin juga menyukai