TENTANG
NOFIYENDRI
4. Poli Anak
- MTBS
5. Pelayanan KB
6. Pelayanan HATRA
6. Pelayanan Imunisasi
7. Apotik
8. Laboratorium,
Jenis-jenis pemeriksaan laboratorium
1. Pemeriksaan darah rutin
Hematologi :
- Pemeriksaan HB
- Hitung trombosit
- Hitung leukosit
- LED
Kimia darah :
- Gula darah
- Kolesterol total
- Trigliserida
- Asam urat
- SGOT
- SGPT
NO JENIS –JENIS PELAYANAN
Serologi :
- Widal
- Golongan darah
2. Pemeriksaan urin
- Sedimen urin
- Protein urin
- Reduksi urin
- Bilirubin urin
- Test kehamilan
3. Faeces
- Faeces rutin
4. Dahak
- Pemeriksaan BTA
9. Konseling Gizi
10. Pelayanan Kesling
11. UGD
12. Ambulance
13. Pelayanan Kesehatan Olahraga
II. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat
1. 1. KIA
2. - Kelas ibu hamil
3. - Kader pendampingan ibu hamil
4. - MTBM
5. - Kelas ibu balita
6. - Kunjungan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi dan balita, resti
7. - SDI / DTK bayi dan balita
NOFIYENDRI
DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM
PUSKESMAS PADANG LUA
KECAMATAN BANUHAMPU KABUPATEN AGAM
Jln. Raya Bukittinggi – Padang Km.5 Padang Lua Telp. (0752)7839180
www.kabupaten-agam.go.id – hc.padanglua@gmail.com
TENTANG
MEMUTUSKAN
NOFIYENDRI
TENTANG
MEMUTUSKAN
NOFIYENDRI
TENTANG
MEMUTUSKAN
NOFIYENDRI
TENTANG
MEMUTUSKAN
NOFIYENDRI
TENTANG
PEMBERIAN INFORMASI KEPADA MASYARAKAT, LINTAS SEKTOR, LINTAS
PROGRAM TENTANG TUJUAN, SASARAN, TUPOKSI DAN KEGIATAN
PUSKESMAS PADANG LUA
MEMUTUSKAN
NOFIYENDRI
TENTANG
MEMUTUSKAN
NOFIYENDRI
TENTANG
MEMUTUSKAN
NOFIYENDRI
DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM
PUSKESMAS PADANG LUA
KECAMATAN BANUHAMPU KABUPATEN AGAM
Jln. Raya Bukittinggi – Padang Km.5 Padang Lua Telp. (0752)7839180
www.kabupaten-agam.go.id – hc.padanglua@gmail.com
TENTANG
MEMUTUSKAN
NOFIYENDRI
DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM
PUSKESMAS PADANG LUA
KECAMATAN BANUHAMPU KABUPATEN AGAM
Jln. Raya Bukittinggi – Padang Km.5 Padang Lua Telp. (0752)7839180
www.kabupaten-agam.go.id – hc.padanglua@gmail.com
TENTANG
MEMUTUSKAN
NOFIYENDRI
Lampiran 1 : Keputusan Kepala Puskesmas Padang Lua
Nomor : 025 /SK/1.2.5.10/I/2017
Tanggal : 10 Januari 2017
Tentang : Penerapan Manajemen Risiko dalam Pelaksanaan
Program
dan Pelayanan di Puskesmas Padang Lua tahun 2017
Ada 8 langkah yang bisa diaplikasikan sebagai upaya penerapan manajemen risiko di
Puskesmas, yaitu:
1. Menetapkan konteks
Konteks merupakan dasar/pijakan bagi proses manajemen risiko selanjutnya. Indikator
yang bisa dijadikan dasar penilaian diantara lain:
a. Adanya konteks manajemen risiko di Puskesmas.
Contoh: dengan banyaknya kejadian infeksi pasca hecting di IGD puskesmas,
maka perlu dibuat protab untuk menekan angka kejadian infeksi tersebut bagi
pasien yang di hecting di IGD puskesmas.
b. Adanya kriteria risiko di Puskesmas
Contoh: dengan membuat peta 10 besar penyakit yang sering dilayani di
Puskesmas Padang Lua.
c. Adanya peta korporat di Puskesmas Padang Lua (gunakan pendekatan masukan,
proses, keluaran)
Contoh: ada laporan tentang kondisi pasien mulai dari masuk ruangan, proses
pelayanan kesehatan, sampai akhir proses pelayanan dan pasien meninggalkan
puskesmas.
3. Penilaian Risiko
Penilaian risko merupakan proses menganalisa tingkat risiko, pertimbangan tingkat
bahaya dan mengevaluasi apakah sumber bahaya dapat dikendalikan atau tidak,
dengan memperhitungkan segala kemungkinan yang terjadi.
Setelah nilai dampak dan probabilitas diketahui, dimasukan dalam tabel Matriks
Grading Risiko untuk menghitung skor risiko dan mencari warna bands risiko.
a. Skor Risiko
b. Bands Risiko
Bands risiko adalah derajat risiko yang digambarkan dalam empat warna yaitu: biru,
hijau, kuning dan merah. Warna bands akan menentukan investigasi yang akan
dilakukan:
Contoh: pasien di hecting di IGD Puskesmas dan terjadi infeksi sekunder, kejadian
seperti ini di Puskesmas Padang Lua terjadi pada 2 tahun yang lalu.
4. Analisa Risiko
Indikator yang bisa dijadikan dasar penilaian yaitu adanya analisa secara kualitatif
atau terhadap setiap risiko di Puskesmas.
5. Pengendalian Risiko
Adanya langkah pengendalian sampai risiko mencapai batas yang dapat diterima.
Langkah pengendalian risiko merupakan eliminasi bahaya dengan desain dan metode
penilaian risiko yang sesuai. Semua risiko harus dikurangi ke arah tingkat as low as
reasonable pratical (ALARP).
6. Komunikasi Risiko
Indikator yang bisa dijadikan dasar penilaian yaitu:
NOFIYENDRI
DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM
PUSKESMAS PADANG LUA
KECAMATAN BANUHAMPU KABUPATEN AGAM
Jln. Raya Bukittinggi – Padang Km.5 Padang Lua Telp. (0752)7839180
www.kabupaten-agam.go.id – hc.padanglua@gmail.com
TENTANG
MEMUTUSKAN
Januari 2017
KEPALA PUSKESMAS PADANG LUA,
NOFIYENDRI