PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melakukan asuhan keperawatan pada kedua subyek yang
mengalami gagal ginjal kronik dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan
menggunakan pendekatan proses keperawatan yang mencakup pengkajian,
perumusan diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan, implementasi
dan evaluasi keperawatan, maka penulis menarik kesimpulan yaitu :
1. Pengkajian
Dari hasil pengkajian pada subjek asuhan Ny.S didapatkan data TD
: 130/80 mmHg, N : 72x/menit, RR : 23x/Menit, suhu :36,4ºC dengan pitting
edema 2+. Klien mengalami edema ekstermitas atas dan bawah. Selain itu
klien juga mengeluhkan merasa lemas. Ureum 203mg/dL, Kreatinin
9,85mg/dL. Klien terpasang kateter dengan warna urine kecoklatan. Klien
juga mengeluh sering merasa kram pada tangan dan kakinya. Warna kulit
kuning kecoklatan. Klien sulit beraktivitas secara mandiri.
2. Diagnosis Keperawatan
Pada subjek asuhan satu didapatkan masalah keperawatan :
a. Hipervolemia berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi.
b. Resiko ketidakseimbangan elektrolit berhubungan dengan disfungsi
ginjal.
c. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan
60
61
4. Implementasi Keperawatan
Dalam melaksanakan implementasi keperawatan, penulis melakukan
asuhan keperawatan dengan menerapkan tindakan yang sesuai dengan
kebutuhan kedua subyek dan berdasarkan rencana keperawatan yang
dibuat.
61
62
5. Evaluasi keperawatan
Subjek asuhan 1 :
1. Tungkai dan tangan edema, derajat pitting edema 2+
2. Klien tampak lemas
3. TD : 130/80mmHg, Nadi : 86x/menit, RR : 22x/Menit, Suhu : 36,6ºC
4. Kecepatan infus 10tpm
5. TB : 154cm, BB : 56Kg
6. Input : 60cc makanan lunak, 300cc minum, 500cc infus, 6cc
furosemid, 4cc ranitidin.
Input= 870cc
500+840= 1340
Subjek asuhan 2 :
62
63
B. Saran
1. Untuk melakukan asuhan keperawatan dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan cairan khususnya pada pasien gagal ginjal kronik, maka harus
dilakukan tindakan keperawatan secara keseluruhan sesuai dengan rencana
keperawatan yang sesuai dengan keadaan klien.
2. Pada tahap akhir diharapkan bahwa hasil pengumpulan data ini dapat
menambah wawasan dan pengetahuan peserta didik yang lebih luas
tentang gangguan pemenuhan kebutuhan cairan.
3. Pada penulis selanjutnya pengumpulan data ini dapat digunakan untuk
lebih mendalami lagi tentang asuhan keperawatan dengan gangguan
pemenuhan keutuhan cairan pada pasien gagal ginjal kronik dengan
subyek yang lebih banyak dan pembahasan yang lebih rinci.
63