Oleh:
Kelompok 3
- Menerima leaflet
- Mengevaluasi pengetahuan peserta
tentang materi yang telah
disampaikan
- Penyerahan/ pembagian leaflet
Penutup - Menyimpulkan materi bersama - Menjawab
8 menit peserta
- Mengakhiri pertemuan dan - Menjawab salam
memberikan salam
- Memberikan apresiasi/ - Bersama-sama tepuk tangan
reinforcement atas perhatian pasien dan menutup materi
G. Job Discription
1. Penyuluh
- Menggali pengetahuan ibu tentang Perawatan Metode Kanguru
- Menyampaikan materi penyuluhan
- Mendiskusikan cara perawatan Metode Kanguru
2. Moderator
- Bertanggung jawab atas kelancaran acara
- Membuka dan menutup acara
- Menyeting waktu penyajian sesuai dengan rencana kegiatan
3. Fasilitator dan Observer
- Mengamati jalannya acara penyuluhan
- Membantu kelancaran acara penyuluhan
- Mencatat pertanyaan dari peserta
- Membagikan leaflet pada akhir pelaksanaan kegiatan
H. Setting Ruangan
1 Keterangan :
2 1 : Presentator
4
2 : Meja peraga
3 : Peserta penyuluhan
5
3
4 : Moderator
Pertanyaan-pertanyaan :
1.
2.
3.
MATERI PENYULUHAN
PERAWATAN METODE KANGURU
Perawatan metode kanguru (Kangaroo Mother Care) atau disebut juga asuhan
kontak kulit dengan kulit (skin to skin contact) merupakan metode khusus asuhan bagi bayi
1. Bagi Bayi
2. Bagi Ibu
BBLR dengan berat di bawah 2500 gram, memerlukan berbagai fasilitas yang memadai
dan para ahli untuk membantu menunjang kehidupannya, salah satunya adalah dengan
BBLR yang sudah dapat bernafas spontan tanpa bantuan infus dan tambahan oksigen di
c. Tidak ada kelainan atau penyakit yang menyertai, misalnya bayi dengan ventilator
Bayi dengan ventilator jelas tidak dapat dilakukan perawatan ini, karena bayi masih
akan dilakukan perawatan metode kanguru, dalam hal ini perlu pengamatan secara
kontinyu saat BBLR berada di dalam inkubator, agar dapat menilai seberapa jauh
perkembangan BBLR di dalam inkubator. Semakin baik kondisi bayi, maka semakin
kanguru.
e. Minat, kesiapan dan keikutsertaan orang tua, sangat mendukung dalam keberhasilan.
Orang tua dalam hal ini ayah dan ibu sangat berperan penting dalam kesuksesan metode
Memegang peran penting dalam mencapai keberhasilan tujuan PMK. Posisi bayi
prematur adalah tegak lurus, bayi hanya memakai popok dan topi kemudian dilekatkan
ke dada ibu sehingga terjadi kontak kulit dengan kulit, posisi pinggul bayi dalam posisi
ASI adalah makan yang sangat dianjurkan untuk bayi. Pemberian ASI disesuaikan
Berat badan bayi bukan merupakan patokan utama untuk memulangkan bayi
Ada beberapa kriteria yang di jadikan acuhan dalam memulangkan bayi antara lain :
c. Pertambahan berat badan setiap hari minimal 20 gram selama 3 hari berturut
Bayi dan ibu merupakan satu kesatuan yang tidak boleh dipisahkan. Hal ini berarti
bahwa dukungan harus di berikan agar ibu dan bayi selalu bersama, karena pemisahan
Tipe ini di lakukan pada bayi- bayi yang masih mendapat cairan dan obat – obatan
intravena, bantuan khusus misal oksigen atau minum melalui gastrik tube (OGT) asuhan
Tipe ini di lakukan pada bayi yang sudah memenuhi kriteria dan tidak memerlukan
4. Bayi dimasukkan dalam posisi kanguru, menggunakan topi, popok dan kaus kaki.
5. Letakkan bayi di dada ibu, dengan posisi tegak langsung ke kulit ibu dan pastikan kepala
bayi sudah terfiksasi pada dada ibu. Posisikan bayi dengan siku dan tungkai tertekuk,
kepala dan dada bayi terletak di dada ibu dengan kepala agak sedikit mendongak.
6. Dapat pula ibu memakai baju dengan ukuran besar, dan bayi diletakkan di antara
payudara ibu, dengan posisi tegak, dada bayi menempel ke dada ibu.
7. Posisi bayi diamankan dengan kain panjang atau pengikat lainnya. Kepala bayi
dipalingkan ke sisi kanan atau kiri dan dengan posisi sedikit ekstensi. Ujung pengikat
berada tepat di bawah kuping bayi. Posisi kepala bayi yang seperti itu bertujuan untuk
menjaga saluran nafas tetap terbuka dan memberi peluang agar terjadi kontak mata
antara ibu dan bayi. Hindari posisi bayi merunduk ke depan, dan sangat tengadah.
Pangkal paha bayi harus dalam posisi fleksi dan ekstensi seperti dalam posoisi ”kodok”,
8. Ikatkan kain dengan kuat agar saat ibu bangun dari duduk, bayi tidak tergelincir.
Pastikan juga bahwa ikatan yang kuat dari kain tersebut menutupi dada si bayi. Perut
bayi jangan sampai tertekan dan sebaiknya berada di sekitar epigastrium ibu. Dengan
cara ini bayi dapat melakukan pernafasan perut. Nafas ibu akan merangsang bayi.
9. Setelah posisi bayi baik, baju kanguru diikat untuk menyangga bayi. Selanjutnya ibu
bayi dapat beraktifitas seperti biasa sambil membawa bayinya dalam posisi tegak lurus