Anda di halaman 1dari 4

2.

KOMPONEN INSTALASI PENERANGAN

a. KABEL

Kabel yang berada dipasaran memiliki isolasi baik dari karet maupun dari
plastik. Dengan berbagai bentuk dan ukuran. Selain isolasi juga dilengkapi
semacam perisai sebagai pengamanan terhadap tekanan mekanis. Yang
dibahas disini adalah jenis penghantar yang sering dipergunakan pada jaringan
instalasi rumah tinggal, kantor dan bangunan sejenisnya dengan pasangan
tetap. Diantaranya :

 Kabel NYA
 Kabel NYM
 Kabel NGA
 Kabel NYHGbY

b. PIPA

Fungsi pipa pada instalasi adalah untuk melindungi pemasangan kawat


penghantar dengan pemasangan pipa akan diperoleh bentuk instalasi yang
baik dan rapih. Jenis Pipa Pelindung :

 Pipa UNION
 Pipa PVC atau Paralon
 Pipa Fleksibel

c. Kotak Sambung

Dalam pekerjaan instalasi untuk suatu keperluan tertentu biasanya ada


pemasangan kawat yang harus disambung atau dicabangkan , kawat yang
disambung menurut ketentuan peraturan instalasi listrik tidak di izinkan berada
didalam pipa. Karena di khawatirkan sambungan akan putus pada waktu kawat
direntangkan pada waktu dimasukkan dalam pipa , sebab bila hal ini terjadi,
maka akan berakibat timbulnya hubungan pendek atau bahaya kebakaran.
Untuk menghindari hal ini maka penyambungan kawat harus dalam kotak yang
disebut kotak sambung Jenis kotak sambung yang sering kita jumpai :

 Kotak sambung cabang dua ( untuk penyambungan lurus)


 Kotak sambung cabang tiga ( untuk Percabangan , pada saklar,
stop kontak)
 Kotak sambung Cabang empat.( Untuk Percabangan Cross)
d. Saklar

Sakelar adalah : sesuatu alat yang dapat digunakan untuk memutuskan


dan menghubungkan arus listrik. Berdasarkan kegunaannya sakelar sangat
banyak macam, jenisnya yaitu :

 Sakelar Penerangan
 Sakelar Tegangan Tinggi
 Sakelar Instalasi tenaga
 Sakelar Elektronika.

Pada waktu memutuskan dan menghubungkan arus listrik biasanya akan


timbul busur api ( Fong) diantara kontak-kontaknya, besarnya loncatan api
tergantung dari kecepatan kontak-kontak sakelar terputus atau penyambung.
Untuk mengatasi hal ini biasanya sakelar dilengkapi dengan pegas yang dapat
memutus hubungan sakelar dengan cepat.Dalam prakteknya kita mengenal
bermacam-macam jenis saklelar yang biasanya dipakai pada instalasi listrik
penerangan rumah, bangunan sekolah atau sejenisnya. Jenis-jenis sakler
tersebut adalah :

 Sakelar Tunggal
 Sakelar Berkutub Ganda
 Sakelar berkutub Tiga
 Sakelar Kelompok
 Sakelar Seri ( deret)
 Sakelar Tukar
 Sakelar Silang.

Saklar Tunggal

Sesuai dengan namanya sakelar ini berfungsi tunggal , artinya hanya dapat
menyalakan dan memadamkan sebuah lampu. Pada sakelar tunggal hanya
terdapat 2 titik hubung yang menghubungkan penghantar fasa dan beban atau
lampu. Pada penggunaannya sakelar tunggal dapat melayani satu, dua atau
tiga lampu sekaligus tergantung kemampuan daya hantarnya.

Saklar Berkutub Ganda

Sakelar ini dilengkapi dengan empat titik hubung untuk menghubungkan


penghantar fasa dan nol . Sakelar ini dapat digunakan untuk memutuskan dan
menghubungkan fasa dan nol secara bersama-sama sehingga memberikan
faktor keamanan bagi pemakai sakelar jenis ini banyak di pergunakan pada Box
sekering/fasa.
Saklar Berkutub Tiga

Sakelar ini memiliki enam titik hubung yang berfungsi menghubungkan fasa
kebeban. Pada umumnya sakelar ini digunakan sebagai sakelar untuk saluran
tiga fasa.

Saklar Kelompok

Sakelar kelompok pemasangannya harus disesuaikan dengan kebutuhannya


misalnya mematikan dan menghubungkan dua atau tiga buah lampu , namun
tersebut tidak dinyalakan bersamaan.

Saklar Seri (Deret)

Sakelar seri (deret) adalah sakelar yang dapat berfungsi ganda yaitu dapat
memutuskan dan menghubungkan sebuah lampu atau lebih secara bergantian
atau bersama-sama, lampu jenis ini banyak digunakan dalam ruang tamu,
ruang tidur atau lampu gang. Sakelar seperti ini pada saat sekarang sudah
sangat sulit di jumpai, seandainyapun ada bentuknya sudah lain yaitu berupa
sakelar yang terdiri dari dua buah sakelar tunggal yang dikemas dalam satu
kotak.

Saklar Tukar

Sakelar tukar biasanya disebut juga sakelar hotel, sakelar jenis ini banyak
dipergunakan di hotel- hotel sehingga sakelar ini disebut sakelar hotel. Sakelar
hotel ini hanya dapat menghubungkan lampu atau kelompok lampu secara
bergantian.

Saklar Silang

Sendainya kita ingin melayani satu lampu atau golongan lampu yang ada ditiga
tempat , maka kita gunakan sakelar silang. Sakaler silang akan berfungsi bila
sakelar ini dikombinasi dengan sakelar 2 buah sakelar tukar. Sehingga lampu
dapat dioperasikan dari tiga tempat.

Stop Kontak

Stop Kontak adalah suatu komponen yang berfungsi sebagai tempat/terminal


untuk mendapatkan arus /tegangan listrik yang diperlukan untuk kebutuhan
peralatan listrik atau alat-alat rumah tangga seperti : pesawat TV, Radio,
Kulkas, Kipas Angin, Setrika listrik dll.

Stop Kontak terdiri dari dua bagian utama yaitu :


a. Bagian Dasar atau kaki

Terbuat dari porselin, keramik atau bahan isolator lainya dan sekaligus
dudukan stop kontak yang di sekrup pada tembok atau kayu. Pada bagian ini
juga terdapat tiga buah titik kontak hubung untuk, kawat penghantar , fasa,
netral, PE.

b. Bagian Penutup

Adalah merupakan pelindung dari bagian dasar/kakinya, selain sebagai


pelindung juga memberikan keindahaan dari stop kontak tersebut. Bagian
penutup ini bisasnya terbuat dari ebonit atau plastik.

Fiting

Fiting adalah suatu alat yang dapat dipergunakan untuk memasang atau
menempatkan bola lampu yang digunakan sebagai penerangan untuk
menyalakan dan memadamkan lampu fiting biasanya dihubungkan dengan
sakelar.

Fiting terdiri dari dua bagian yaitu :


Bagian dalam , merupakan penghantar arus listrik yang terdiri dari
hantaran fasa dan hantaran nol. Kedua hantaran tersebut disekat oleh bahan
isoaltor yang ada pada badannya.

Bagian Luar, Merupakan bahan isolasi yang merupakan penutup dari fiting,
dengan maksud agar sipemakai tidak kena aliran listrik pada waktu memasang
bola lampu.

Anda mungkin juga menyukai