Proposal Kepoa
Proposal Kepoa
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk dapat
memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditentukan
(Depkes RI, 2007).
Infeksi nosokomial adalah suatu infeksi yang diperoleh/dialami pasien selama
dirawat di rumah sakit. Infeksi nosokomial terjadi karena adanya transmisi mikroba
patogen yang bersumber dari lingkungan rumah sakit dan perangkatnya. Akibat lainnya
yang juga cukup merugikan adalah hari rawat penderita yang bertambah, beban biaya
menjadi semakin besar, serta merupakan bukti bahwa manajemen pelayanan medis
rumah sakit kurang bermutu (Darmadi, 2008).
Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi di rumah sakit dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya perlu dilakukan sosisali mengenai pencegahan dan
pengendalian infeksi (PPI), yaitu etika batuk, mencuci tangan (hand hygiene), dan
sosialisasi mengenai prosedur tindakan dengan baik dan benar.
Mencuci tangan (hand hygiene) adalah menggosok kedua tangan dengan kuat
secara bersamaan menggunakan zat pembersih yang sesuai dan dibilas dengan air
mengalir dengan tujuan menghilangkan mikroorganisme sebanyak mungkin. Cuci
tangan dengan sabun dapat menghambat masuknya kuman penyakit ke tubuh manusia
melalui perantaraan tangan. Kuman penyakit seperti virus dan bakteri tidak dapat
terlihat secara kasat mata sehingga sering diabaikan dan mudah masuk ke tubuh
manusia.
C. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan klien dapat :
a. Menyebutkan pengertian dari cuci tangan
b. Menyebutkan alasan dari pentingnya mencuci tangan
c. Meyebutkan manfaat melakukan 6 Langkah cuci tangan yang benar
d. Menyebutkan 5 waktu penting melakukan cuci tangan sehari-hari
e. Menyebutkan 5 waktu penting melakukan cuci tangan di lingkungan rumah sakit
f. Mampu menjelaskan dan memperagakan 6 langkah cuci tangan dengan benar
menggunakan sabun dan hand rub
D. Sasaran
Keluarga pasien anak di ruang Kepodang Atas RSUD Ajibarang.
BAB II
DESKRIPSI KASUS
A. Karakteristik Sasaran
Dengan adanya penyuluhan kesehatan mengenai cara mencuci tangan dengan baik,
Diharapkan keluarga pasien dapat meningkatkan pengetahuan keluarga akan pentingnya
mencuci tangan 6 langkah dengan baik dan keluarga pasien dapat mempraktekan cara cuci
tangan yang baik dan benar. Sehingga dapat meminimalkan resiko penyebaran bakteri dan
transmisi penyakit dari keluarga pasien ke pasien ataupun sebaliknya.
A. Metode Pembelajaran
Ceramah dan tanya jawab.
B. Media Pembelajaran
- Leaflet
D. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan : Senin, 03 Januari 2020
Pukul : 16.00 WIB s.d selesai
E. Faktor Resiko Terjadinya Hambatan
- Kondisi kesehatan pasien
- Perbedaan bahasa dalam komunikasi sehari-hari
F. Antisipasi meminimalkan hambatan
- Sebelum dilakukan pendidikan kesehatan terlebih dahulu memastikan status
kesehatan pasien dalam kondisi yang baik
- Menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar, serta mudah dimengerti
oleh keluarga/pasien.
G. Pengorganisasian
a. Leader : Sahril Romadhon
Co leader : Yunindya Triska W
Tugas : Menjelaskan tujuan pelaksanaan pendidikan kesehatan
Mampu memimpin acara dari awal sampai akhir
b. Pemateri : Sahril Romadhon
Lailatan N S
Ajudiana A M
Yunindya T W
Wulan Gitanofa Z N
I. Alat Evaluasi
Beberapa pertanyaan sebagai berikut :
a. Sebutkan pengertian mencuci tangan
b. Sebutkan manfaat 6 langkah cuci tangan dengan benar
c. Sebutkan 5 waktu melaksanakan cuci tangan dalam kegiatan sehari-hari
d. Sebutkan peralatan yang dibutuhkan saat melakukan cuci tangan
e. Peragakan 6 langkah cuci tangan yang benar
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan
pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditentukan
Mencuci tangan (hand hygiene) adalah menggosok kedua tangan dengan kuat secara
bersamaan menggunakan zat pembersih yang sesuai dan dibilas dengan air mengalir dengan
tujuan menghilangkan mikroorganisme sebanyak mungkin. Cuci tangan dengan sabun dapat
menghambat masuknya kuman penyakit ke tubuh manusia melalui perantaraan tangan. Kuman
penyakit seperti virus dan bakteri tidak dapat terlihat secara kasat mata sehingga sering
diabaikan dan mudah masuk ke tubuh manusia.
B. Evaluasi Struktur
a) Persiapan media yang akan digunakan (leaflet)
b) Persiapan tempat yang akan digunakan
c) Kontrak waktu
d) Persiapan proposal penyuluhan
C. Evaluasi Proses
a) Selama penyuluhan peserta memperhatikan penjelasan yang disampaikan
b) Selama penyuluhan peserta aktif bertanya tentang penjelasan yang disampaikan
c) Selama penyuluhan peserta aktif menjawab pertanyaan yang diajukan
DAFTAR PUSTAKA
Tarwoto & Wartonah. (2000). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan :
Jakarta.
Lampiran 1
MATERI
MENCUCI TANGAN
1. Tuang cairan handrub pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua telapak
tangan secara lembut dengan arah memutar.
2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
3. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci
5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan