Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gempa yang terjadi pada 7 desember 2016 yang bertitik pusat gempa berada
di 5,14 LU 96,22 BT dan berjarak 18 KM barat laut Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya
dan sekitarnya dengan kekuatan 6.5 skala richter Richter mengakibatkan kerusakan
fisik meliputi rumah 11.668 unit, masjid 61 unit, meunasah 94 unit, ruko 161 unit,
kantor pemerintahan 10 unit, fasilitas pendidikan 16 unit, dan lainnya. (Jakarta,
kompas.com 2017) Commented [SM1]: Tanggal , bulan , tahun akses HH/BB/TT

Kerusakan pada gedung kantor pemerintahan yang salah satunya gedung


kantor Dinas Pekerjaan Umum kabupaten Pidie Jaya termasuk kedalam kategori
bangunan rusak berat, sehingga seluruh kegiatan perkantoran dialihkan ke kantor PU
lama yang tidak memenuhi standar minimal suatu kantor Dinas Pekerjaan Umum.

Menurut hasil wawancara dengan salah satu staf dari kantor Dinas Pekerjaan
Umum adalah Kerusakan yang timbul akibat gempa pada kantor Dinas Pekerjaan
Umum Pidie Jaya terdapat dibagian struktural dan non struktural. Kerusakan padan Commented [SM2]: Cek typo, cari kawan untuk baca detail!

bagian struktural dan non struktural menyebabkan bangunan ini dikategorikan


kedalam bangunan yang rusak berat sehingga bangunan ini tidak lagi difungsikan.

1. Kerusakan Struktural
Commented [SM3]: Samakan font text. Letakan dibawah
Kolom praktis dan gambar dan beri keterangan gambar. Ex (Gbr. A. Kerusakan tangga,
B. KOlom praktis dan balok.
balok yang rusak

Struktur tangga rusak

1
2. Kerusakan NonStruktural

Kerusakan pada Teras kanopi roboh


dinding luar

Beton kolom rusak Dinding dalam retak Dinding dalam retak

Dinding dalam retak Dinding dalam retak

Gambar 1.2: Data-data kerusakan bangunan


Sumber : Dokumentasi Pribadi

2
Paragraph tentang dasar kebutuhan gedung baru oleh pemerintah/ renovasi

Paragraph tentang gedung dengan kebutuhan khusus (tahan gempa) karena


terletak di Pidie Jaya

Paragraph tentang pendekatan arsitektural yang akan digunakan pada gedung


baru.

1.2 Tujuan:

Tujuan redesain ini untuk merancang gedung:


 Mendesain Gedung Dinas Pekerjaan Umum dengan struktur yang tahan
terhadap gempa! Commented [SM4]: Pekerjaan teknik sipil!
Commented [SM5]: ?
 Menghadirkan gedung yang memadai sesuai dengan fungsi bangunan yang
tujuannya untuk membantu pemerintah kab. Pidie Jaya dalam melaksanakan
tugasnya dengan baik khususnya dalam bidang pembangunan daerah! Commented [SM6]: Tidak ada hubugannya dengan
perancangan arsitektur

1.3 Identifikasi Masalah


Beberapa permasalahan yang berkaitan dengan latar belakang di atas:
1. Bagaimana merancangan bangunan perkantoran yang tahan terhadap Commented [SM7]: Kantor apa?

gempa?
2. Bagaimana merencanakan dan mendesain kembali gedung Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Pidie Jaya yang memadai dan dapat
menampung segala kegiatan dan aktifitas yang ada? Commented [SM8]: ?

1.4 Pendekatan Perancangan


Struktur Sebagai Elemen Estetika merupakan alternatif dari bangunan tahan Commented [SM9]: Masih elemen estetika?

terhadap gempa karena wujud kekuatan dari suatu bangunan terletak pada kekuatan
struktur sehingga selain fungsi struktur sebagai kekuatan bangunan juga dapat diolah
menjadi struktur sebagai tampilan estetika bangunan

3
1.5 Lingkup/Batasan Perancangan:
 Lingkup Studi : Studi observasi, Studi banding bangunan sejenis
 Bangunan yang dirancang ulang adalah gedung Dinas Pekerjaan Umum Pidie
Jaya
 Struktur yang kokoh Commented [SM10]: Dibuat dalam bentuk paragraf

1.6 Kerangka Pikir Commented [SM11]: Perbaiki dan sederhanakan keyword tiap
alur

REDESAIN KANTOR PEKERJAAN UMUM PIDIE JAYA

LATAR BELAKANG
Gempa yang terjadi tanggal 7 desember 2016 mengakibatkan kerusakan pada kantor Dinas
Pekerjaan Umum kabupaten Pidie Jaya yang kerusakannya termasuk kedalam kategori
bangunan rusak berat

PERMASALAHAN
 Bagaimana merancangan bangunan perkantoran yang tahan terhadap gempa?
 Bagaimana merencanakan dan mendesain kembali gedung Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Pidie Jaya yang memadai dan dapat menampung segala kegiatan dan aktifitas
yang ada?

TUJUAN
 Mendesain Gedung Dinas Pekerjaan Umum yang tahan terhadap gempa!
 Menghadirkan gedung yang memadai sesuai dengan fungsi bangunan yang tujuannya
untuk membantu pemerintah kab. Pidie Jaya dalam melaksanakan tugasnya dengan baik
khususnya dalam bidang pembangunan daerah!

METODE

STUDI LAPANGAN OBSERVASI WAWANCARA

4
KONSEP
PERANCANGAN

Diagram 1.1 Kerangka Berfikir


Sumber: Analisa Pribadi

1.7 Sitematika Laporan


Sistematika yang menjadi langkah-langkah dalam proses penyusunan dalam
penyusunan laporan yaitu:
BAB I: PENDAHULUAN
Bab ini berisikan uraian tentang latar belakang, maksud dan tujuan, identifikasi
masalah, pendekatan, kerangka berpikir dan sistematika laporan.
BAB II: DESKRIPSI OBJEK RANCANGAN
Bab ini berisikan beberapa tinjauan terhadap objek rancangan, diantaranya
tanjauan umum dan khusus objek rancangan, diantaranya tinjauan umum dan
khusus objek rancangan, studi banding dengan perancangan sejenis, program
kegiatan serta kebutuhan ruang.
BAB III: ELABORASI TEMA
Bab ini berisikan pembahasan mengenai pengertian tema dalam perancangan,
interpretasi tema, dan studi banding terhadap tema sejenis.
BAB IV: ANALISA
Bab ini berisikan analisis terhadap kondisi lingkungan yang berisikan analisa
terhadap kondisi tapak, kondisi tapak, peraturan dan analisis fungsional.
BAB: KONSEP
Bab ini berisikan pembahasan tentang konsep dasar, rencana tapak, konsep
bangunan, konsep ruang dalam, konsep struktur dan kondisi, utilitas bangunan
dan konsep lanskap.

5
6

Anda mungkin juga menyukai