Anda di halaman 1dari 2

PERSPEKTIF TENTANG SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM

Oleh: Davena Salsabilla (K4418017)

Perspektif adalah konteks sistem dan persepsi visual adalah cara bagaimana objek terlihat pada
mata manusia berdasarkan sifat spasial, atau dimensinya dan posisi mata relatif terhadap objek.
Sedangkan Islam merupakan agama dengan mayoritas pemeluk terbanyak yang saat ini begitu
pesat perkembangannya.

Didalam sejarahnya, perkembangan Islam takkan bisa dijauhkan dari pusat peradaban Islam
tersebut lahir yakni di Arab dan tak bisa dipisahkan dari The Propet yakni Nabi Muhammad
SAW. Dari mulai Periode Makkah (610-622 M) Islam memberikan perkembangan yang begitu
luar biasa dalam sejarah. Saya katakan luar biasa karena Al-Qur'an dan Nabi Muhammad SAW
dikala itu dapat menghadirkan bentuk kedinamisan ditengah kondisi bangsa Arab yang begitu
sulit terkait geografis nya yakni banyaknya padang pasir, dan cuaca yang begitu panas dan sifat
penduduk Arab pra-Islam yang terkenal keras, gemar berperang dengan bangsa atau wilayah
lain serta gemar melakukan hal-hal jahiliyyah.

Begitu menarik islam perkembangannya dari abad ke 7-13 jika kita melihatnya. Banyak hal yanh
disoroti terutama dalam hal ilmu. Ilmu yang didapat dari Nabi Muhammad berkembang begitu
pesatnya sampai ke negara lain yakni Eropa. Selain sebagai bentuk dakwah, perkembangan
Islam membawa hawa sejuk di kalangan masyarakat yang akan atau sudah memeluknya. Ada
berbagai bentuk recovery yang dilakukan sebagai pijakan berkehidupan yang baik.

Sebagai agama yang besar pun perkembangan Islam tak dapat dipisahkan dari sudut faktor
Islam itu sendiri dapat diterima, ajarannya yang mudah, syaratnya yang tak memberatkan serta
mengarah ke kebenaran dan ketenangan batin membuat banyak orang dengan mudah masuk
dan mempelajari Islam. Bahkan sampai saat inipun masih banyak ditemui orang-orang yang
masuk Islam dengan hati nan lapang dan sukarela. Keberlanjutan Islam dalam berkembang pun
masih tak bisa dijauhkan dari jalur dakwah. Kita ambil contoh di Indonesia, dakwah masih
banyak dilakukan bahkan sampai ke layar televisi. Metode dakwah selain mudah dilakukan
memberikan kesan tersendiri bagi umat manusia. Apalagi ditambah hadirnya berbagai ulama,
habib, syekh, ustadz yang menambah keberagaman dan perkembangan Islam itu sendiri.

Namun sejarah perkembangan Islam yang luar biasa pun tak bisa dipatok sama ratakan, antar
negara dan daerah memilik perkembangan yang beragam dan juga ciri khasnya masing-masing.
Islam dapat dengan baik terintegrasi dan melebur dalam budaya setiap bangsa. Kita lihat pada
abad ke 7 dimana Islam menyebar, Islam memberikan suatu bentuk kebudayaan dan peradaban
serta cita-cita baru bagi suatu bangsa. Sejarah perkembangan Islam pun tak hanya dalam segi
kepercayaan tetapi dalam setiap bidang kehidupan di masyarakat seperti : Sosial, Politik, Ilmu
Pengetahuan, Budaya dan sebagainya. Islamisasi di kerajaan-kerajaan di Nusantara membawa
suatu perkembangan yang sangat pesat di segala bidang, dan tentunya membawa corak baru
tersendiri.

Namun dalam perkembangan jelas tak bisa kita ambil titik positif saja, ada pula titik negatif yang
mewarnai, hal tersebut dapat kita lihat dengan adanya bermacam pergolakan yang terjadi dikala
Islam berkembang. Baik di negara Arab, Eropa, Asia Tenggara seperti India dan Indonesia,
keberjalanan Islam juga diwarnai oleh pergolakan. Disini dapat disimpulkan dalam berkembang
pun islam harus melalui serangkaian proses yang tak mudah, dan jalur pergolakan yakni
peperangan, konflik, isu-isu negatif turut membersamai Islam. Sampai saat inipun masih banyak
kita temui dan kita hadapi sendiri berbagai macam hal yang membuat perkembangan Islam
menjadi berwarna.

Islam menjadi agama besar dengan pemeluk nan besar, yang didalamnya begitu banyak warna-
warni yang menghiasi didalamnya. Sejak berabad-abad yang lalu hingga sekarang Islam
senantiasa berkembang dan akan terus berkembang.

Anda mungkin juga menyukai