Anda di halaman 1dari 3

BAYI TABUNG hamil, melahirkan dan

(IN VITRO Jika sudah diteliti, tahap memelihara bayinya.


FERTILIZATION/ IVF) selanjutnya adalah 3. Jika ada faktor
mendapatkan sel telur yang kesuburan, untuk wanita
terbaik, yang dilakukan biasanya usia yang paling
dengan melalui suatu ideal adalah antara usia
operasi kecil. 30-35 tahun. Ini berarti,
bahwa umur-umur ini
1. Peleburan pada antar presentase peluang dari
sel kelamin. berhasilnya program bayi
2. Pengembangbiakan
tabung akan lebih tinggi
embrio
3. Transfer embrio dibandingkan oleh usia
wanita yang lebih tua
Selain itu, ada syarat yang sekitar 36-40 tahun.
Program bayi tabung adalah
harus dipenuhi dari
pelaksanaan proses
program hamil bayi Dibawah ini peluang
pembuahan yang seharusnya
tabung, yakni: keberhasilan program
terjadi di dalam saluran telur,
hamil bayi tabung
tetapi karena satu dan lain
tergangung usia:
hal, proses tersebut tidak
dapat terjadi secara alamiah,
1. Untuk usia dibawah
maka proses tersebut
30 tahun, tingkat atau
dilakukan secara in vitro (di
peluang keberhasilan
dalam laboratorium).
mencapai 44,5%.
2. Di isia 30-38 tahun
peluang berhasil
Dibawah ini merupakan
mencapai 28-30%, dan
proses pembuatan bayi
1. Pasangan suami istri untuk usia 38-42 tahun
tabung adalah :
yang sudah menikah 1 mencapai peluangs ekitar
tahun atau lebih dan usia 10-11%.
1. Proses stimulasi atau
istri haruslah dibawah 42 3. Diatas usia 42 tahun
superovulasi
tahun dan mengikuti bisa dikatakan peluang
Proses yang pertama ini
proses pemeriksaan untuk hamil walaupun
dilakukan dengan tahap
fertilitas atau kesuburan. menggnunkan bayi-
wanita yang menjalankan
2. Melakukan konseling tabung tingkat
program bayi tabung
tentang program keberhasilannya adalah
awalnya diberikan obat
fertilisasi in vitro sekitar 0%.
kesuburan agar bisa
mengenai prosedur,
memproduksi jumlah sel
biaya, kemungkinan dari Dampak Bayi Tabung
telur lebih dari satu. Dan
terjadinya keberhasilan
kemudian, sel telur-sel
atau kegagalan dan juga
telur tadi di teliti untuk
adanya suatu komplikasi,
mendapatkan sel telur
siap biaya dan siap untuk
yang berkualitas.
2. Pengambil sel telur
Ada 3 penyebab penting
Alasan Mengikuti Program yang mengakibatkan
Bayi Tabung gangguan sperma
1. Pada Pria oligospermia
 Faktor
Kesehatan
 Faktor
Lingkungan, dan
 Faktor Gaya
Hidup
Dampak bayi tabung positif 3. Gangguan sperma
 Bioteknologi asthenozoospermia
memberikan dampak Ada 3 Faktor Penyebab
Berikut 4 Jenis Gangguan Motilitas Sperma
positif dalam bidang
Sperma yang Sering Dialami menjadi lambat atau
kesehatan, misalnya
Pria : buruk
dengan
dikembangkannya teknik  Kelainan
1. Gangguan sperma Endokrin, biasanya
bayi tabung yang dapat
azoospermia berupa ketidak
membantu pasangan
suami-istri untuk seimbangan hormon,
Ada beberapa penyebab diabetes mellitus dan
mendapatkan keturunan terjadinya kelainan
serta pemanfaatan gangguan yang
sperma Azoospermia mempengaruhi
bakteri dalam rekayasa
 Kerusakan system bagian tubuh
genetika sehingga
pada Testis sebagai lainnya.
dihasilkan insulin buatan.
tempat memproduksi  Gangguan
Dampak bayi tabung
sperma Varikokel,
negatif
 Adanya  Kriptorkismu
 Dampak negatif penyumbatan pada
penerapan bioteknologi s (Testis tidak dapat
saluran keluarnya turun), terhentinya
terdapat pada berbagai sperma
aspek kehidupan seperti proses penurunan
 Gangguan satu atau kedua testis
etika dan moral,
Varikokel yaitu di suatu tempat
lingkungan hidup, sosial
pembengkakan antara rongga perut
dan ekonomi serta
pembuluh vena yang dengan kantung
kesehatan. Seperti
terjadi di dalam zakar.
menyisipkan gen
kantong zakar atau 4. Gangguan sperma
makhluk hidup ke dalam
skrotum. Kasus ini teratospermia
makhluk hidup lainnya
mirip seperti Kelainan sperma
(transplantasi gen)
penyakit varises pada Teratospermia sampai
dianggap sebagai
kaki. saat ini belum diketahui
pelanggaran terhadap
2. Gangguan sperma secara pasti
hukum alam dan sulit
oligospermia penyebabnya. Namun,
untuk diterima
masyarakat. kelainan hormonal,
infeksi dan trauma pada memproduksi sel
testis dan tumor telur.
digadang-gadang menjadi
penyebab gangguan  Kegagalan
sperma Teratospermia. ovarium prematur,
yaitu ketika indung
2. Pada Wanita telur seorang wanita
berhenti berproduksi
sebelum usia 40
tahun.
 Kerusakan pada
tabung saluran indung
telur

 Jaringan parut
pascaoperasi
Faktor Risiko Infertilitas
 Gangguan lendir
 Usia
serviks
 Merokok
 Submucosal fibroid
 Berat badan
 Endometriosis
 Alkohol
 Efek samping obat-
obatan

Gangguan Ketidaksuburan
Wanita

 Gangguan Ovulasi

Gangguan ovulasi ini


dapat terjadi lantaran
beberapa kondisi, seperti:
 Gangguan
tiroid, termasuk
hipertiroid dan
hipotiroid dapat
menghambat ovulasi.
 Polycystic
ovarian syndrome/
PCOS). Kondisi ini
membuat indung
telur kesulitan

Anda mungkin juga menyukai