Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SENAM KAKI DIABETES

Disusun Oleh

HENDRIANUS

I4052191004

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN SENAM KAKI DIABETIK

Pokok Bahasan : Senam Kaki


Sub Pokok Bahasan : Senam Kaki Diabetik
Sasaran : Ny Zuraida dan Keluarga
Hari/Tanggal : 3 Januari 2020
Waktu : 30 menit
Tempat : Ruang Bedah
Penyuluh : Hendrianus

I. Tujuan Instruksional
A. Tujuan Instruksional Umum (TIU):
Setelah mendapatkan penyuluhan, peserta dapat memahami tentang senam kaki
diabetes dan diharapkan pasien dapat melakukan senam kaki secara mandiri dan keluarga
dapat membatu anggota keluarga yang memiliki penyakit diabetes untuk melakukan
senam kaki diabetes di rumah.

B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK):


Setelah selesai mengikuti penyuluhan, peserta dapat:
 Menyebutkan kembali pengertian senam kaki diabetes
 Menyebutkan kembali manfaat senam kaki diabetes
 Menyebutkan kembali hal-hal yang perlu diperhatikan dari senam kaki diabetes
 Menyebutkan kembali langkah-langkah senam kaki diabetes

II. Materi
Terlampir
I. Metode
1. Ceramah
2. Memutarkan video
II. Media
1. Leaflet
2. Laptop dan video

III. Proses Belajar :


No Komunikator Peserta Waktu
1 Pra Interaksi Menjawab salam
Memberikan salam dan berkenalan
2 Menjelaskan tujuan penyuluhan dan Mendengarkan 5 menit
tema penyuluhan
3 Isi Menjelaskan 5 menit
Menjelaskan materi penyuluhan
tentang pengertian, manfaat dan hal-
hal yang perlu diperhatikan didalam
senam kaki
4 Memperlihatkan video mengenai Melihat video 5 menit
langkah-langkah senam kaki diabetes
melitus
5 Penutup Menjawab 5 menit
Memberikan pertanyaan akhir sebagai
evaluasi
6 Menyimpulkan bersama-sama Mendengarkan
kegiatan penyuluhan
7 Menjawab salam
Menutup penyuluhan dan mengucap
salam

IV. Evaluasi
1. Jelaskan tentang pengertian senam kaki diabetes melitus.
2. Jelaskan tentang manfaat senam kaki diabetes melitus.
3. Jelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam senam kaki diabetes melitus
MATERI

A. Pengertian
Senam kaki adalah latihan menggerakan lutut, kaki, telapak kaki, dan jari-jari
kaki yang ditujukan kepada penderita diabetes mellitus. (Imam Subekti, 2009).
Senam kaki adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh penderita
diabetes melitus untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan
peredaran darah bagian kaki (Soegondo, 2008).
Senam kaki dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan memperkuat
otot-otot kecil kaki dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki. Selain itu dapat
meningkatkan kekuatan otot betis, otot paha, dan juga mengatasi keterbatasan
pergerakan sendi (Soegondo, 2008).

B. Tujuan dan Manfaat


Latihan atau olahraga mampu memberikan dampak pada pengendalian kondisi
pasien DM melalui
1. Menurunkan kadar gula darah
2. Memperlancar peredaran darah sehinga retensi insulin berkurang dan sensitivitas
atau kepekaan insulin betambah
3. Menurunkan berat badan, mencegah kegemukan yang akan memperberat
peningkatan kebutuhan insulin
4. Meningkatkan kekuatan otot.
5. Meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan kerusakan saraf.
6. Menurunkan stress, meningkatkan relaxasi, menurunkan ketegangan dan
kecemasan
.
Latihan kaki memiliki fungsi yang sangat baik bagi upaya pencegahan
komplikasi kaki diabetik. Beberapa manfaat yang akan diperoleh adalah sebagai
berikut :

1. Memperbaiki sirkulasi darah


2. Memperkuat otot-otot kecil
3. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
4. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha
5. Mengatasi keterbatasan gerak sendi
6. Mengurangi rasa nyeri, kram dan kaku.
(Soegondo, 2008).

C. Hal-hal yang perlu diperhatikan :

1. Senam kaki dapat dilaksanakan bila pasien memiliki gula darah dan tekanan
darah yang terkontrol.
2. Senam kaki hanya boleh dilaksanakan oleh pasien diabetes yang tidak memiliki
luka dikaki.
3. Pelaksanaan senam dapat dilaksanakan tiga kali sehari, pada pagi, siang, dan sore
hari,masing-masing selama 10-20 menit.
4. Latihan dilaksanakan 2 jam setelah makan.

D. Langkah-langkah senam kaki adalah sebagai berikut :

1. Duduk dengan baik di atas kursi sambil meletakkan kaki ke lantai


2. Sambil meletakkan tumit di lantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan
ke atas dan dibengkokkan ke bawah sebanyak 10 kali.
3. Sambil meletakkan tumit di lantai, angkat telapak kaki ke atas.
Kemudian, jari-jari kaki, diletakkan di lantai sambil tumit kaki diangkat ke atas.
Langkah ini diulangi sebanyak 10 kali

4. Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian depan kaki diangkat ke atas dan putaran 360 º
dibuat, dengan pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali
5. Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Tumit diangkat dan putar 360 dibuat dengan
pergerakan, pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.
6. Kaki diangakta keatas dengan meluruskan lutut. Putar 360 dibuat degan pergerakan
pada, pergelangan kaki sebanyak 10 kali
7. Lutut diluruskan dan dibengkokkan kebawah sebanyak 10 kali. Ulangi langkah ini
untuk kaki yang sebelah lagi.
8. Letakkan sehelai kertas koran dilantai. Remas kertas itu menjadi bola dengan kedua
kaki. Kemudian, bukka bola itu menjadi kertas yang lebar menggunakan kedua belah
kaki dilakukan sekali saja
DAFTAR PUSTAKA

Subekti, I. 2009. Buku Standar Operasional Prosedur Terapi Modalitas/ Tindakan

Keperawatan Keluarga, Gerontik & Komunitas. Malang : Poltekkes Malang

Soegondo. 2008. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus di


Indonesia. Jakarta: Perkeni FKUI

Anda mungkin juga menyukai