Anda di halaman 1dari 5

Program Array --- Kali ini kita akan membahas tentang contoh array

kemarin sudah membahas tentang pengertian dan fungsi utama dari


array pada artikel kali ini akan bergeser maju sedikit untuk
memberikan contoh penggunaan array dalam sebuah program.

Sedikit penjelasan tentang array yaitu penyimpanan sementara data


yang diproses dalam sebuah program. Array ini sangat membantu kita
dalam pembuatan program yang membutuhkan inputan yang banyak
tanpa menuliskan satu persatu variabel untuk menjadi penyimpanan
data. array ini digunakan untuk membantu menyimpan data setelah di
input, daripada setiap ingin menginput menggunakan variabel
berbeda-beda kan lebih ribet, jika data yang ingin diinput sedikit
mungkin tidak masalah, namun bagaimana jika data yang ingin diinput
mencapai ratusan bahkan ribuan tentu suatu hal sangat merepotkan
tanpa bantuan array.

Berikut contoh program yang menggunakan array. Contoh Program


array ini tentang memasukkan nilai, program yang sederhana yang
dapat menjadi acuan kita dalam membuat program yang lebih besar
tentunya.
Program Array_1_dimensi;
uses crt;
var
nilaiprak : array[1..20] of real;
I,jumlahdata : Byte;
begin
clrscr;
write ('masukkan banyaknya data : ');
Readln(jumlahdata);
For I :=1 to jumlahdata do
Begin
write ('Nilai ke,I,2:');
readln(Nilaiprak[I]);
End;
Readln;
End.

Hasil Runningnya
Dari hasil running program array diatas dapat dilihat, hal pertama
muncul yaitu kita diminta untuk "memasukkan banyaknya data". isi
sesuai dengan banyak data yang ingin kita input dengan
memperhatikan batasan maksimal pada array seperti yang telah kita
tulis dalam kode pascal.

nilaiprak : array[1..20] of real;

Kode pascal yang masukkan hanya maksimal 20 dari kode "[1..20]".


Jika menginginkan masukkan data yang lebih banyak silahkan ganti 20
menjadi nilai sesuai keinginan kita.

Untuk memanggil variabel array yang telah dibuat, tulis nama variabel
arraynya. Di contoh menggunakan "nilaiprak" sebagai nama variabel.
berikut contoh pemanggilan array.

readln(Nilaiprak[I]);

huruf 'i' setelahnya merupakan tempat menginput nilai yang menjadi


banyaknya data yang akan diproses, kemudian array sebagai
tempatnya. Jadi, setiap menggunakan array diperlukan variabel lain
berfungsi sebagai tempat menginput nilai untuk proses array.

Array juga berjalan bersamaan dengan looping atau perulangan,


perulangan yang digunakan tergantung kesukaan kita masing-masing.
Dalam contoh program array diatas menggunakan perulangan 'for to
do'

For I :=1 to jumlahdata do


Begin
write ('Nilai ke,I,2:');
readln(Nilaiprak[I]);
End;

Demikian artikel kali ini tentang contoh program array lengkap dengan
hasil running dan penjelasan tentang kode pascal. Sekian

Array adalah struktur data yang menyimpan kumpulan element yang bertipe sama dan setiap
elemennya di akses langsung melalui indeksnya.

 Keunggulan dari Array

1. Sangat cocok untuk pengaksesan acak atau random.

2. Jika berada di suatu lokasi element, sangat mudah menelusuri ke element tetangga,
baik element pendahulu maupun element penerus.
3. Jika element array adalah nilai-nilai independen dan seluruhnya harus terjaga.
 Kelemahan dari Array

1. Bersifat Homogen.

2. Kebanyakan bahasa pemograman meng-implementasikan array static yang sulit di


ubah ukurannya di waktu eksekusi.
 Jenis-Jenis Array
1. One Dimensional Array ( Dimensi 1)

Deklarasi Array Dimensi 1

var nama_array : array [batas bawah indeks..batas atas indeks] of


type_data;

2. Two Dimensional Array ( Dimensi 2)

Deklarasi Array Dimensi 2

var nama_array : array [batas bawah indeks baris..batas atas indeks baris,
batas bawah indeks kolom..batas atas indeks kolom] of type_data;

3. Multi Dimensional Array ( Dimensi Banyak)


Berikut adalah contoh source kode array dalam program turbo pascal.

Program Data_mahasiswa;

uses crt;

var

nama :array[1..10]of string[20];

NPM:array[1..10]of string[20];

alamat:array[1..20]of string[30];

i,j :integer;

begin

clrscr;

write('Masukkan Jumlah Data Mahasiswa :'); readln(j);

for i:=1 to j do

begin

writeln('Data ke-',i);
write('Nama Mahasiswa :'); readln(nama[i]);

write('Masukkan NPM :'); readln(NPM[i]);

write('Alamat :'); readln(alamat[i]);

end;

clrscr;

writeln('**********************************************************************
*********');

writeln('No. | Nama Mahasiswa | NPM |


Alamat |');

writeln('**********************************************************************
*********');

for i:= 1 to j do

begin

writeln(i:1, nama[i]:20, NPM[i]:25, alamat[i]:25);

end;

writeln('**********************************************************************
*********');

readln;

end.

Dari syntax tersebut jika di RUN akan menghasilkan Input sebagai berikut :
Dan Outputnya adalah :

Anda mungkin juga menyukai