Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK Negeri Widang


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 2x45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Pengetahuan
Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
2. Keterampilan
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
KD pada KI pengetahuan
3.8 Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan pH larutan
KD pada KI keterampilan
4.8 Mengklasifikasikan larutan dengan menggunakan indikator larutan, kertas lakmus dan
indikator alam melalui praktikum
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator KD pada KI pengetahuan
3.8.4. Mengidentifikasi sifat larutan asam-basa. (KKO level C1)
3.8.2. Mengelompokkan larutan ke dalam asam dan basa berdasarkan sifatnya. (KKO level C3)
2. Indikator KD pada KI keterampilan
Pertemuan kedua
4.8.1. Menyajikan hasil uji larutan dengan menggunakan kertas lakmus.
4.8.2. Menyajikan hasil uji dengan menggunakan indikator alami.

(kata “menyajikan” adalah dimensi keterampilan konkret pada gradasi minimal P1 = level
keterampilan konkret imitasi untuk kelas X)

D. Tujuan Pembelajaran
 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, siswa akan dapat mengidentifikasi sifat larutan asam
dan basa secara mandiri.
 Berdasarkan data hasil percobaan, siswa akan dapat mengelompokkan larutan ke dalam asam
dan basa dengan tepat.
 Disediakan alat dan bahan, siswa akan dapat menguji larutan dengan menggunakan kertas
lakmus dengan benar.
 Disediakan alat dan bahan, siswa akan dapat menguji larutan dengan menggunakan indikator
alami dengan benar.

E. Materi Pembelajaran
Berdasarkan tujuan pembelajaran diatas maka materi pembelajarannya adalah:
1. Teori asam basa
a. Konsep Asam-Basa Arrhenius
Asam adalah zat yang menghasilkan ion H + dalam air, sedangkan basa adalah zat yang
menghasilkan ion OH- dalam air.
b. Konsep Asam-Basa Bronsted_Lowry
Asam adalah zat yang menyumbangkan proton sedangkan basa adalah zat yang
menerima proton.
c. Konsep Asam_basa Lewis
Asam adalah zat yang menerima pasangan elektron, basa adalah zat yang
menyumbangkan pasangan elektron.
2. Sifat larutan asam
Larutan asam memiliki sifat umum yaitu:
- Memiliki rasa masam
- Korosif
- Dapat memerahkan lakmus biru
- Memiliki pH<7
3. Sifat larutan basa
Larutan basa memiliki sifat umum yaitu:
- Memiliki rasa pahit
- Kaustik (licin)
- Dapat membirukan kertas lakmus merah
- Memiliki pH>7
4. Indikator asam dan basa
a. Pengertian indikator adalah alat/zat yang digunakan untuk mengetahui apakah jenis
suatu larutan tersebut asam, basa atau netral
b. Macam-macam indikator
- Kertas lakmus
Indikator yang berupa kertas berwarna merah dan biru. Dalam larutan yang
bersifat asam kertas lakmus berwarna merah, sedangkan dalam larutan yang
bersifat basa kertas lakmus berwarna biru.

- Indikator buatan/kimia
Indikator buatan/kimia adalah zat-zat warna yang mempunyai warna berbeda
dalam larutan yang bersifat asam, basa, atau netral. Berikut adalah beberapa
contoh indikator buatan/kimia yang sering digunakan.
Indikator Larutan asam Larutan basa Larutan netral
Phenolphtalin (PP) Tidak berwarna Merah muda Tidak berwarna
Metil Merah (MM) Merah Kuning Kuning
Metil Jingga (MJ) Merah Kuning Kuning
- Indikator alami
Tumbuh-tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai indikator asam-basa, contoh:
mahkota bunga (bunga sepatu, bugenvil, dan mawar), kunyit, kubis ungu, dan kulit
manggis. Ekstrak bahan-bahan itu dapat memberikan warna yang berlainan dalam
larutan asam maupun larutan basa.

- Indikator universal
Indikator pH berisi larutan dari beberapa senyawa yang menunjukkan beberapa
perubahan warna yang halus pada rentang pH antara 1-14 untuk menunjukkan
keasaman atau kebasaan larutan.

- pH meter
Sebuah alat elektronik yang berfungsi untuk mengukur pH (derajat keasaman atau
kebasaan) suatu cairan

F. Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan : Saintifik
Model : Pembelajaran penemuan (Discovery Learning)
Metode : Diskusi dan percobaan

G. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media
- Gambar jeruk, air kapur, yoghurt, sungai tercemar, cairan pembersih kerak, dan sabun
mandi
- Power point
- LKS
2. Alat
-
Lakmus merah
-
Lakmus biru
-
Pipet
-
Plat tetes
3. Bahan
- Larutan sabun
- Larutan cuka
- Sari jeruk nipis
- Larutan obat maag
- Ekstrak kunyit
4. Sumber Belajar
- Buku Teks Kimia Dasar Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa Kurikulum 2013
- Internet

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
(Pendahuluan ±5 menit)
No. Kegiatan

1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama

2. Guru mengecek absensi kehadiran siswa

3. Motivasi:

Guru menampilkan gambar jeruk, air kapur, yoghurt sebagai contoh dari asam-basa yang sering
dijumpai di kehidupan sehari-hari.

4. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang gambar yang ditampilkan.

5. Apersepsi:

Guru mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya terkait
dengan kompetensi yang akan dipelajari.

6. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya bagi kehidupan.

7. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.

(Kegiatan Inti ±10 menit)


No. Kegiatan

1. Guru mebagi siswa dalam 4 kelompok dimana setiap kelompok


beranggotakan 3-4 orang.
No. Kegiatan

2. Fase 1: Pemberian stimulus terhadap siswa.


Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengamati beberapa fenomena berikut:
a. Fenomena air tercemar yang keasamannya tinggi
b. Gambar cairan pembersih kerak yang salah satu komposisinya adalah asam yang
seringkali menimbulkan rasa gatal dan perih di permukaan kulit.
c. Gambar sabun yang akan terasa licin jika terkena air.

3. Fase 2: Identifikasi masalah

Guru menugaskan siswa untuk mengidentifikasi masalah utama dalam menentukan sifat asam-
basa terkait fenomena yang ditampilkan (menanya). Berikut contoh pertanyaannya:

“Bagaimana sifat dari zat asam dan basa?”

“Bagaimana cara menguji zat tersebut termasuk ke dalam asam atau basa?”

“Alat apakah yang dapat digunakan untuk menguji zat asam atau basa?”

“Bagaimana alat tersebut mengindikasi bahwa larutan yang diuji bersifat asam atau basa?”

4. Guru menugaskan siswa untuk mencari kemungkinan jawaban dari permasalahan yang
didapatkan serta prosedur pengujian larutan asam dan basa menggunakan indikator tunggal
dari berbagai sumber belajar secara berkelompok.
5. Guru menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk percobaan pengujian larutan
asam-basa menggunakan indikator alami dan kertas lakmus.
6. Fase 3: Pengumpulan data
Guru meminta siswa untuk melakukan pengujian larutan asam dan basa menggunakan
indikator tunggal yaitu kertas lakmus dan indikator alami.
7. Guru memastikan bahwa siswa melakukan prosedur yang benar.

8. Guru meminta siswa untuk mencatat hasil dari pengamatannya dalam tabel data hasil
pengamatan. (mengumpulkan informasi)
9. Fase 4: Pembuktian
Setelah seluruh percobaan selesai, guru menghimbau seluruh kelompok untuk berdiskusi
menganalisis hasil percobaannya dengan informasi yang sebelumnya telah ditemukan dalam
buku atau literatur. (menalar)
10. Fase 5: Menarik simpulan/generalisasi
Guru menugaskan siswa untuk menyajikan data hasil diskusi dan pengamatan yang telah
dilakukan dalam bentuk tayangan PPT.
11. Guru meminta perwakilan dari salah satu kelompok untuk menampilkan hasil diskusinnya di
depan kelas. (mengkomunikasikan)
12. Guru membimbing siswa untuk dapat menyimpulkan tentang percobaan sifat larutan asam dan
basa.
13. Guru memberikan penguatan kepada siswa.

(Penutup ±5 menit)
No. Kegiatan

1. Guru merefleksi kegiatan yang sudah dilakukan


No. Kegiatan

2. Guru memberikan evaluasi berupa tes tulis

3. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

4. Guru dan siswa mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan mengucap salam

I. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
- Tes tulis
- Pengamatan keterampilan
2. Instrumen Penilaian
- Penilaian pengetahuan : Soal uraian
- Penilaian keterampilan : Lembar pengamatan
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
- Siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar tidak dapat melanjutkan ke kompetensi
berikutnya dan wajib mengikuti kegiatan remedial.
- Siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar dan memiliki kecepatan belajar di atas
rata-rata yang telah ditetapkan dapat melanjutkan ke kompetensi berikutnya dan
diberikan pengayaan atau pendalaman materi

Mengetahui, Tuban, 27 Juni 2016


Kepala SMK Negeri Widang Guru Mapel Kimia

TAKARI WIDODO, S. Pd., M. T. IFFA ISTI’ANAH, S. Pd.


NIP. 18650927 199103 1 017 NIP. 19810901 201201 2 001
LEMBAR KEGIATAN SISWA
Mengidentifikasi Sifat Larutan Asam dan Basa

Tujuan :
1. Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa berdasarkan sifatnya
2. Menguji larutan asam dan basa menggunakan kertas lakmus, indikator alami dan pH universal

Dasar teori:
1. Teori asam basa
a. Konsep Asam-Basa Arrhenius
Asam adalah zat yang menghasilkan ion H + dalam air, sedangkan basa adalah zat yang
menghasilkan ion OH- dalam air.
b. Konsep Asam-Basa Bronsted-Lowry
Asam adalah zat yang menyumbangkan proton sedangkan basa adalah zat yang menerima
proton.
c. Konsep Asam-Basa Lewis
Asam adalah zat yang menerima pasangan elektron, basa adalah zat yang menyumbangkan
pasangan elektron.
2. Indikator asam dan basa
a. Pengertian indikator adalah alat/zat yang digunakan untuk mengetahui apakah jenis suatu
larutan tersebut asam, basa atau netral
b. Macam-macam indikator
o Kertas lakmus
Indikator yang berupa kertas berwarna merah dan biru. Dalam larutan yang bersifat asam
kertas lakmus berwarna merah, sedangkan dalam larutan yang bersifat basa kertas lakmus
berwarna biru.

o Indikator alami
Tumbuh-tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai indikator asam-basa, contoh: mahkota
bunga (bunga sepatu, bugenvil, dan mawar), kunyit, kubis ungu, dan kulit manggis. Ekstrak
bahan-bahan itu dapat memberikan warna yang berlainan dalam larutan asam maupun
larutan basa.

- Indikator buatan/kimia
Indikator buatan/kimia adalah zat-zat warna yang mempunyai warna berbeda dalam larutan
yang bersifat asam, basa, atau netral. Berikut adalah beberapa contoh indikator buatan/kimia
yang sering digunakan.

Indikator Larutan Larutan Larutan


asam basa netral
Phenolphtalin Tidak Merah Tidak
(PP) berwarn muda berwarn
a a
Metil Merah Merah Kuning Kuning
(MM)
Metil Jingga Merah Kuning Kuning
(MJ)

- Indikator universal
Indikator pH berisi larutan dari beberapa senyawa yang menunjukkan beberapa perubahan
warna yang halus pada rentang pH antara 1-14 untuk menunjukkan keasaman atau
kebasaan larutan.

- pH meter
Sebuah alat elektronik yang berfungsi untuk mengukur pH (derajat keasaman atau
kebasaan) suatu cairan

Alat dan bahan:


Alat
- Lakmus merah
- Lakmus biru
- Pipet
- Plat tetes
Bahan
- Larutan yang akan diuji (Larutan sabun, larutan cuka, sari jeruk nipis, larutan obat maag)
- Ekstrak kunyit
Cara kerja:
1. Siapkan plat tetes dan beri label setiap lubangya sesuai jenis larutan yang akan diuji
2. Masukkan larutan yang akan diuji ke dalam plat tetes sebanyak 3 tetes.
3. Uji sifat setiap larutan tersebut dengan cara mencelupkan kertas lakmus merah ke dalamnya.
4. Ulangi langkah ke-2 dan uji menggunakan lakmus biru dan indikator pH universal.

Data hasil percobaan


Perubahan warna indikator kertas Indikator pH
Sifat
Larutan lakmus universal
Larutan
Lakmus merah Lakmus biru

1. Sabun

2. Air jeruk

3. Larutan kapur

4. Larutan obat
maag

5. Cuka makan

6. Air mineral

7. HCl

8. NaOH

9. H2SO4

10.NH4OH

Pertanyaan
Berdasarkan hasil data percobaan, identifikasi sifat larutannya!
1. Larutan manakah yang dapat membirukan lakmus biru?
2. Larutan manakah yang dapat membirukan lakmus merah?
3. Dapatkah kunyit dijadikan sebagai indikator alami? Jika iya, bagaimanakah perubahan
warnanya?
4. Manakah larutan yang bersifat asam?
5. Manakah larutan yang bersifat basa?

Jawaban pertanyaan:
1. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………
2. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………
3. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………
4. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………
5. …………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………
Kesimpulan:
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………
Tes Tulis

1. Uraikan sifat dari larutan asam!


...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
2. Uraikan sifat dari larutan basa!
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
3. Perhatikan beberapa larutan berikut!
a. Cuka apel
b. Air sabun
c. Air kapur
d. Kopi
Kelompokkan larutan di atas kedalam asam dan basa?
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................

4. Sebutkan masing-masing 3 contoh asam dan basa dalam kehidupan sehari-hari!


..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................

Kunci Jawaban:
No. Uraian Jawaban Skor maks
1. Larutan asam memiliki sifat korosif, rasanya masam, dan dapat memerahkan 4
lakmus biru.
2. Larutan basa memiliki sifat kaustik (licin), rasanya pahit, dan dapat 4
membirukan lakmus merah.
3. Larutan yang bersifat asam adalah cuka apel dan kopi. 4
Larutan yang bersifat basa adalah air sabun dan air kapur.
4. Asam : jus tomat, air aki, cairan asam lambung 4
Basa : Baking soda, air limbah sabun, air kapur

(Jawaban tidak harus sama dengan yang disebutkan di kunci)


Total keseluruhan 16

Rubrik tes uraian


Nilai 4 : jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban
Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban

Nilai = skor yang diperoleh x 100


16
Lembar Pengamatan Keterampilan
Sekolah : SMK Negeri 3 Tuban
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/1
Materi : Sifat asam basa
Petunjuk : Berikan nilai pada kolom aspek yang di nilai sesuai dengan deskripsi pada rubrik lembar
pengamatan keterampilan.
No. Nama Siswa Aspek yang dinilai Jumlah
skor
1 2 3 4 5
1
2
3
Dst.

Rubrik Penilaian Ketrampilan(Pratikum)

Aspek Deskripsi Skor


ke
1 Merangkai alat dengan benar Merangkai alat kurang benar 2
1
2 Menggunakan pipet dengan benar dan cairan tidak tercecer. 2
Menggunakan pipet dengan benar tetapi cairan tercecer pada
meja kerja 1
3 Melakukan percobaan sesuai prosedur yang runtut. 2
Melakukan percobaan tidak sesuai prosedur yang runtut 1
4 Memperoleh dan mencatat data dengan benar. 2
Memperoleh data dengan benar tetapi tidak mencatat data 1
atau mencatat data saja
5 Membuat kesimpulan dengan benar. 2
Membuat kesimpulan kurang benar 1
Jumlah skor maksimal 10

Nilai = skor yang diperoleh x 100


10

Anda mungkin juga menyukai