Format : RencanaPelaksanaanPembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Oleh: Dwi Dhania Yuri, S.Pd

Nama Mata Pelajaran : Kimia

Tema/Materi Pembelajaran
Tujuan Materi Pembelajaran
: Larutan Asam dan Basa / Sifat Larutan Asam dan Basa
: Setelah melakukan aktivitas pembelajaran, melalui model
pembelajaran PBL (Problem Base Learning) diharapkan peserta
didik mampu :
1. Menjelaskan sifat larutan asam dan basa dengan tepat.
2. Mengidentifikasi larutan asam dan basa dengan benar dengan
menggunakan indikator
3. Menentukan rentang pH suatu larutan
4. Menumbuhkan sikap – sikap ingin tahu, teliti, jujur, bertanggung
jawab, menganalisis, menyajikan dan mengkomunikasikan

Indikator Pembelajaran :
1. Siswa mampu menjelaskan sifat larutan asam dan basa
2. Siswa dapat menyebutkan indicator alami dan buatan
3. Siswa dapat mengidentifikasi larutan asam dan basa dengan melihat perubahan warna
pada indikator alami
4. Siswa dapat mengidentifikasi larutan asam dan basa dengan melihat perubahan warna
pada indicator buatan
5. Siswa dapat memperikrakan pH larutan asam dan basa dengan melihat rentang pH
tiap-tiap indicator.

Alokasi waktu : 2 JP (2 x 45 menit)

Kegiatan Pembelajaran:
Alokasi
Aktivitas siswa/guru
Waktu
A. PENDAHULUAN
1. Pengkondisian kelas : memberi salam dan berdoa
2. Apesepsi dan Motivasi : peserta didik diberikan tampilan video orang sedang
gosok gigi.
“Bagaimana kalian bisa menentukan bahwa jeruk itu asam dan obat maag itu
basa?”
15 menit
“Lalu bagaimana mengetahui itu termasuk asam atau basa tanpa mengetahui
rasanya atau mencicipinya?”
“Lalu apakah asupan makanan kita sehari-hari lebih dominan bersifat asam,
basa atau netral?”
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran
4. Membagi peserta didik dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang
B. KEGIATAN INTI
1. Fase 1: Orientasi Peserta Didik Pada Masalah
60 menit
Peserta didik menerima informasi dari guru tentang kegiatan yang harus
dilakukan, yaitu untuk melakukan percobaan untuk mengidentifikasi sifat larutan
 asam dan basa, bahan alam apa saja yang dapat digunakan sebagai indikator
larutan asam dan basa serta mengetahui indicator buatan yang dapat digunakan
untuk mengidentifikasi larutan asam atau basa, Selanjutnya siswa menganalisis
asupan sayuran dan buah-buahan yang biasa kita makan lebih dominan yang
bersifat asam atau basa. Hal ini dilakukan melalui percobaan serta kajian
literatur berupa buku maupun searching di internet.
2. Fase 2: Mengorganisasikan siswa untuk belajar
Peserta didik mempersiapkan diri untuk melakukan penyelidikan dan
mendiskusikan cara mengenali sifat larutan, bahan alam apa saja yang dapat
digunakan sebagai indicator larutan asam dan basa serta menganalisis asupan
sayuran dan buah-buahan yang biasa kita makan lebih dominan yang bersifat
asam atau basa
3. Fase 3: Membimbing penyelidikan
Peserta didik melakukan investigasi mandiri dan kelompok dengan
pendampingan guru untuk mendapatkan informasi yang tepat, melaksanakan
eksperimen, dan mencari penjelasan dan solusi.
4. Fase 4:Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Peserta didik mengembangkan dan menyajikan hasil karya dengan
pendampingan guru dalam merencanakan dan menyiapkan hasil karya yang
tepat, tentang laporan pengamatan dan menyampaikannya kepada teman yang
lain di kelas.
5. Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran , Guru
memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik diteruskan
peserta didik menjawab kuis tentang asam basa, peserta didik menanyakan
materi yang belum dimengerti.
C. KEGIATAN PENUTUP
1. Refleksi : Peserta didik dan guru mereview hasil pembelajaran tentang asam
15 menit
basa.
2. Peserta didik menerima tugas literasi untuk mempelajari materi berikutnya.

Sumber/media Pembelajaran :
 Sumber belajar :
Sudarmo, Unggul. 2016. Buku siswa kimia untuk SMA/MA kelas XI : edisi revisi.
Jakarta: Erlangga.

Raharjo. Sentot Budi dan Ispriyanto. 2017. Buku Siswa Kimia Berbasis Eksperimen
untuk Kelas XI SMA dan MA. Jakarta : Tiga Serangkai.

Modul Praktikum Sifat Asam dan Basa

 Media Pembelajaran : Laptop, Infokus, Papan Tulis, Spidol, Alat dan Bahan Percobaan
Penilaian :
a. Teknik Penilaian
1. Sikap : Pengamatan / Observasi
2. Pengetahuan : Penugasan dan Tes Tertulis
3. Keterampilan : Observasi
b. Instrumen Penilaian
1. Sikap : Jurnal sikap
2. Pengetahuan : Butir soal tes (Pilihan Ganda)
3. Keterampilan : Lembar Observasi Presentasi
LAMPIRAN 1
INSTRUMEN PENGETAHUAN
KISI – KISI SOAL TES TERTULIS
Level
Indikator Soal Bentuk Soal Nomor Soal
Kognitif
1. Siswa mampu menjelaskan sifat larutan asam Pilihan Ganda 1 C2
dan basa
2. Siswa dapat menyebutkan indicator alami dan Pilihan Ganda 2 C2
buatan
3. Siswa dapat mengidentifikasi larutan asam Pilihan Ganda 3 C3
dan basa dengan melihat perubahan warna
pada indikator alami
4. Siswa dapat mengidentifikasi larutan asam dan Pilihan Ganda 4 C3
basa dengan melihat perubahan warna pada
indicator buatan
5. Siswa dapat memperikrakan pH larutan asam Pilihan Ganda 5 C4
dan basa dengan melihat rentang pH tiap-tiap
indicator.

SOAL TES TERTULIS

1. Berikut ini yang merupakan sifat dari senyawa asam adalah kecuali…….
A. Bersifat kaustik
B. Korosif
C. Terdisosiasi di dalam air menghasilkan ion H +
D. Berasa asam
E. Bereaksi dengan senyawa karbonat menghasilkan garam, air dan gas CO2
Jawaban : A
2. Di antara bahan baku berikut yang dapat digunakan sebagai indikator alami asam basa adalah ...
A. Kertas lakmus, kulit jeruk, kunyit
B. Kunyit, Bromtimol biru, bunga mawar
C. Asam sitrat, kulit manggis, kunyit
D. Bromtimol merah, asam sitrat, bunga sepatu
E. Kulit manggis, phenol ftalein, asam sitrat
Jawaban : C
3. Seorang siswa ingin mengetahui sifat asam basa suatu senyawa menggunakan indikator alami
kedalam larutan senyawa tersebut dilakukan percobaan identifikasi menggunakan beberapa indikator
alami dan hasil pengamatan yang didapatkan adalah sebagai berikut.
1. Larutan + kulit manggis = biru kehitaman
2. Larutan + bunga bugenvil = kuning
3. Larutan + daun pacar air = kuning
4. Larutan + bunga mawar merah = hijau
5. Larutan + kubis ungu = hijau kebiruan
Kemungkinan larutan senyawa yang diuji tersebut adalah……..
A. H2C2O4
B. H3PO4
C. CH3COOH
D. HClO4
E. NH4OH
Jawaban : E
4. Di bawah ini disajikan data identifikasi larutan menggunakan kertas lakmus.
Kertas Lakmus
Larutan
Merah Biru
A Biru Biru
B Merah Biru
Sifat kedua larutan tersebut berturut-turut adalah……
A. Asam - Netral
B. Basa - Netral
C. Netral - Netral
D. Basa - Basa
E. Asam – Basa
Jawaban : B
5. Perhatikan data uji pH duabuah air limbahberikut!
Indikator Trayek pH Warna Limbah 1 Limbah 2
Metilmerah 4,2 - 6,3 Merah – Kuning Merah Kuning
Bromtimolbiru 6,0 - 7,6 Kuning – Biru Kuning Biru
Fenolftalein 8,3 - 10 Takberwarna – Merah Takberwarna Merah
Dari hasilpengujianmaka pH air limbah 1 dan 2 berturut-turutadalah.....
A. 4,2 ≤ pH ≤ 8,3, dan pH ≥ 10,0
B. pH ≤ 4,2dan 6,3 ≤ pH ≤ 10,0
C. pH ≤ 8,3dan pH ≥ 10,0
D. 4,2 ≤ pH ≤ 8,3 dan 6,3 ≤ pH ≤ 10,0
E. pH ≤ 4,2dan pH ≥ 10,0
Jawaban : B

Skoring dan Penilaian

Kata Kunci Skor
1 20
..
Jumlah 100
Jumlah Nilai Maksimal = 100
Nilai Siswa = Skor yang diperoleh x 100
100
 INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

1. INSTRUMEN KINERJA PRAKTIKUM

Nama Satuan pendidikan : SMANegeri 12 OKU
Tahun pelajaran : 2022/ 2023
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Kimia
Persiapan Pelaksanaan Hasil Laporan Total Nilai
No Nama Siswa
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 Skor Akhir
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
Skor maksimal
PEDOMAN PENSKORAN
2. INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI
Nama Satuan pendidikan : SMANegeri 12 OKU
Tahun pelajaran : 2022 / 2023
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Kimia
Kelengkapan Penulisan Kemampuan
Total Nilai
No Nama Siswa Materi Materi Presentasi
Skor Akhir
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
Skor maksimal
PEDOMAN PENSKORAN:
SKOR
NO ASPEK KRITERIA YANG DINILAI
MAKS
 Presentasi terdiri atas, Judul, Isi Materi dan
Daftar Pustaka
 Presentasi sistematis sesuai materi
4
 Menuliskan rumusan masalah
1 Kelengkapan Materi  Dilengkapi gambar / hal yang menarik yang
sesuai dengan materi
 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
 Materi dibuat dalam bentuk charta / Power
Point
 Tulisan terbaca dengan jelas 4
 Isi materi ringkas dan berbobot
2 Penulisan Materi
 Bahasa yang digunakan sesuai dengan materi
 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
 Percaya diri, antusias dan bahasa yang lugas
 Seluruh anggota berperan serta aktif
 Dapat mengemukanan ide dan 4
berargumentasi dengan baik
3 Kemampuan presentasi
 Manajemen waktu yang baik
 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
SKOR MAKSIMAL 12
 INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri 12 OKU

Tahun pelajaran : 2022 / 2023
Kelas/Semester : XI / Semester Genap
Mata Pelajaran : Kimia
KEJADIAN/ BUTIR POS/
NO WAKTU NAMA TINDAK LANJUT
PERILAKU SIKAP NEG
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
LAMPIRAN
MODUL PERCOBAAN

A. Judul Percobaan : Sifat Larutan Asam dan Basa

B. Tujuan Percobaan
Mengidentifikasi karakteristik/sifat Asam dan Basa
C. Dasar Teori
Asam dan basa merupakan dua senyawa kimia yang sangat penting dalam kehidupan
sehari-hari. Secara umum, zat-zat yang berasa masam mengandung asam, misalnya asam
sitrat pada jeruk, asam cuka pada cuka makanan, serta asam benzoat yang digunakan sebagai
pengawet makanan. Basa merupakan senyawa yang mempunyai sifat licin, rasanya pahit,
dan jenis basa tertentu bersifat caustic atau membakar, misalnya natrium hidroksida, atau
soda api.
Asam dan basa dapat dibedakan menggunakan zat tertentu yang disebut indikator
atau dengan menggunakan alat khusus.

1. Asam Menurut Arrhenius

Menurut Arrhenius, asam merupakan zat yang dalam air melepaskan ion H+,
sedangkan basa merupakan zat yang dalam air melepaskan ion H -. Jadi, menurut
Arrhenius, pembawa sifat asam adalah ion H+, sedangkan pembawa sifat basa adalah ion
OH-. Jika asam Arrhenius dirumuskan denga H xA, di dalam air asam itu akan mengalami
ionisasi sebagai berikut.
HxA(aq) → xH+(aq)+ AX-(aq)
Basa Arrhenius merupakan hidroksida logam, M(OH)x, yang di dalam air
membebaskan ion hidroksida (OH-) sesuai dengan persamaan reaksi berikut
M(OH)x(aq) → Mx+(aq) + x OH-(aq)

2. Asam menurut Bronsted-Lowry

Pada tahun 1923 ahli Kimia Denmark bernama J.N.Bronsted dan ahli kimia Inggris
bernama T.N.Lowry mengemukakan definisi tentang asam dan basa tersebut dikenal
dengan teori asm-basa Bronsted-Lowry.Menurut mereka suatu zat pemberi proton
(proton donor) disebut asam dan suatu asam setelah melepas proton akan membentuk basa
konjungasi dari asam tersebut begitu juga basa. Dengan demikian, dalam teori asam-basa
Bronsted-Lowry dikenal istilah’’Pasangan asam-basa atu asam-basa konjungasi.’’
Asam : H+ + Basa konjugasi
Basa : H+ + Asam konjugasi

3. Asam-Basa Lewis
Pada tahun 1932 seorang ahli kimia amerika bernama G.N.Lewis merupakan
teori asam-basa yang diberi nama Asam-Basa Lewis. Teori ini menyatakan bahwa basa
adalah zat yang memiliki satu atau lebiah pasangan electron bebas yang dapat diberikan
kepada zat lain sehingga terbentuk ikatan kovalen koordinasi, sedangkan asam adalah zat
yang menerima pasangan electron tersebut.
 Sifat Asam dan Basa
Sifat Asam Sifat Basa
- Rasanya asam - Rasanya pahit
- Dapat menimbulkan korosif - Terasa licin di kulit
- Mengubah kertas lakmus biru - Mengubah kertas lakmus
menjadi merah menjadi
merah biru
- Ph < 7 - Menghasilkan OH- dalam air
- Menghasilkan ion H+

Identifikasi Sifat Asam – Basa Larutan

1. Kertas Lakmus
Ada dua jenis kertas lakmus yang berbeda warna pada larutan asam, basa, dan netral.
2. Indikator Universal
Cara menggunakan indikattor Universal adalah dengan mencocokan kertas indikator
yang telah dicelupkan pada larutan dengan warna yang setara pada kemasan kertas
indikator.
3. Indikator Alami
Menentukan sifat asam basa larutan dapat dilakukan dengan indikator alami, contoh :
kembang sepatu, kol merah, dan kulit manggis. Bila larutan di campur dengan sari
bunga sepatu, maka larutan berubah warna menjadi hijau (basa), atau tetap Merah
(netral), Atau juga Merah menyala (asam)

D. Alat dan Bahan

 Alat yang digunakan :

a. Plat tetes
b. Gelas kimia 25 mL
c. Pipet tetes
d. Batang pengaduk
e. Kertas Lakmus
 Bahan yang digunakan :
a. Air suling (akuades)
b. Larutan cuka
c. Air kapur
d. Larutan gula
e. Amonia
f. Air jeruk
g. Air sabun
h. Bunga sepatu
i. Kunyit
j. Kulit Manggis
k. Phenol Ftalein
E. Prosedur Kerja
1. Teteskan akuades pada setiap lubang pelat tetes
2. Teteskan masing-masing bahan pada setiap lekukan yang telah diisi akuades
3. Letakkan potongan kecil kertas lakmus merah dan biru pada setiap lubang
4. Amati apa yang terjadi
 5. Ulangi langkah 1 dan 2, kemudian teteskan 2 tetes indicator phenol ftalein pada setiap
lubang plat tetes
6. Amati perubahan warna yang terjadi
7. Tumbukkan bunga sepatu sampai halus, kemudian tambahkan beberapa tetes akuades dan
ambil airnya
8. Letakkan air bunga sepatu tersebut ke dalam dua lekukan plat tetes. Teteskan air kapur
pada lekukan pertama dan larutan cuka pada lekukan kedua. Amati apa yang terjadi
9. Lakukan langkah (6) dengan menggunakan kunyit dan kulit manggis

F. Tabel Hasil Pengamatan

1. Perubahan Warna Kertas Lakmus

No. Bahan Kertas Lakmus Sifat Larutan

Merah Biru Asam Netral Basa
1. Akuades
2. Urea
3. Cuka
4. Gula
5. Jeruk
6. Sabun
7. Kapur
8. Amonia
9. Garam

2. Perubahan Warna intikator Phenol ftalein (PP)

No. Bahan Perubahan warna Sifat Larutan

Asam Netral Basa
1. Akuades
2. Urea
3. Cuka
4. Gula
5. Jeruk
6. Sabun
7. Kapur
8. Amonia
9. Garam

3. Indikator Bahan Alam

No. Bahan yang di Ekstrak bahan Peruabahan warna Sifat

uji alam Larutan
Sebelum Sesudah
Kunyit
1. Akuades Kembang Sepatu
Kulit Manggis
Kunyit
2. Urea Kembang Sepatu
Kulit Manggis
Kunyit
3. Cuka Kembang Sepatu
Kulit Manggis
Kunyit
4. Gula Kembang Sepatu
Kulit Manggis
 Kunyit
5. Jeruk Kembang Sepatu
Kulit Manggis
Kunyit
6. Sabun Kembang Sepatu
Kulit Manggis
Kunyit
7. Kapur Kembang Sepatu
Kulit Manggis
Kunyit
8. Sabun Kembang Sepatu
Kulit Manggis
Kunyit
9. Garam Kembang Sepatu
Kulit Manggis