Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 6 MALANG


Kelas/Semester : X/ genap
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Paket Keahlian : Semua Paket Keahlian
Mata Pelajaran : Kimia
Tema/Topik : Larutan Asam dan Basa
Alokasi waktu : 15 x 45 menit (5 pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


3.5. Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan pH larutan (asam kuat dan
asam lemah, basa kuat dan basa lemah) dalam kehidupan sehari hari
4.5. Membandingkan sifat sifat larutan melalui praktikum berdasarkan konsep asam basa dan
pH larutan (asam kuat dan asam lemah, basa kuat dan basa lemah) dalam kehidupan sehari
hari
Indikator :
Ranah Pengetahuan:
• Menjelaskan konsep asam basa menurut Arrhenius
• Mengidentifikasi larutan asam – basa berdasarkan hasil percobaan
• Memprediksi pH suatu larutan berdasarkan perubahan trayek indikator asam basa
• Menghitung pH larutan asam dan basa
• Menerapkan konsep asam basa dalam menyelesaikan masalah yang ditemui dalam
kehidupan sehari-hari

Ranah Ketrampilan:
• Merancang percobaan identifikasi larutan asam basa
• Melakukan percobaan identifikasi larutan asam basa
• Melakukan percobaan pengukuran pH berbagai larutan
• Mempresentasikan laporan hasil percobaan sifat asam basa

C. Tujuan Pembelajaran
Ranah Pengetahuan
Setelah mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran, dengan menggunakan berbagai media dan
model pembelajaran, siswa diharapkan mampu:
1) Mengkategorikan berbagai larutan sebagai kelompok asam atau basa berdasarkan konsep
asam basa Arrhenius dengan tepat
2) Menggolongkan larutan dalam kelompok asam atau basa berdasarkan perubahan warna
indikator asam basa dengan cermat
3) Memilih bahan alam yang layak dijadikan sebagai indikator asam basa berdasarkan hasil
data percobaan secara cermat
4) Memperkirakan besarnya pH suatu larutan dengan menggunakan data perubahan warna
beberapa jenis indikator asam basa dengan cermat
5) Menghitung pH larutan asam kuat, asam lemah, basa kuat dan basa lemah dengan benar
6) Mengaitkan konsep asam basa dengan permasalahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-
hari dengan cermat

Ranah Keterampilan
Setelah mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran, dengan menggunakan berbagai media, siswa
diharapkan mampu:
1) Menggunakan alat praktikum sesuai dengan prosedur yang benar
2) Mengamati hasil percobaan dengan teliti
3) Membedakan warna indikator asam basa dengan cermat
4) Merancang percobaan pembuatan indikator asam basa menggunakan bahan alam dengan
cermat
5) Membuat indikator asam basa dari bahan alam yang tersedia di lingkungan dengan cermat
6) Mengukur pH larutan menggunakan pHmeter dan kertas indikator universal dengan teliti
7) Mempresentasikan hasil percobaan yang telah dilakukan dengan penuh percaya diri

D. Materi pembelajaran
Konsep Asam Basa Arrhenius dan Bronsted-Lowry
Indikator asam basa
Konsep pH, pengukuran, dan penghitungannya

E. Metode Pembelajaran
Model pembelajaran : inkuiri terbimbing, PBL, PjBL
Metode pembelajaran : diskusi, ceramah, dan praktikum

F. Media, alat dan sumber pembelajaran


1. Media : Power point, LCD
2. Alat : spidol, papan tulis
3. Sumber belajar : buku kimia kelas X dan handout
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu
Pertemuan 1
Kegiatan awal 15’
• Menyiapkan siswa belajar dengan salam dan memeriksa
kondisi siswa
• Meminta siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
• Mengingatkan kembali klasifikasi materi terutama
menyangkut campuran homogen
• Menyampaikan tujuan pembelajaran
• Meminta siswa bergabung dengan kelompoknya yang telah
dibentuk di awal pertemuan
Kegiatan Inti (POGIL)
Orientasi (mengamati)
Ditampilkan gambar berbagai jenis larutan asam dan larutan basa
yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, siswa mencermati 110’
gambar.
Guru mengajukan pertanyaan pemantik: “Tahukah Anda apa itu
larutan asam dan larutan basa? Apakah bahan-bahan tersebut
bersifat asam atau basa?”
Siswa diarahkan untuk membaca literatur tentang teori asam
basa Arrhenius
Eksplorasi (Menanya)
Setelah mengamati gambar dan membaca literatur, siswa diminta
mengajukan pertanyaan berkenaan dengan literatur dan gambar
yang telah diamati dan dibaca.
Pembentukan Konsep (Mengumpulkan data)
Melalui diskusi kelompok siswa mencari jawaban atas pertanyaan
yang telah dirumuskan.
Aplikasi (Mengasosiasi)
Berlatih mengerjakan soal yang berhubungan dengan sifat asam
basa, konsep asam basa Arrhenius
Menyimpulkan tentang definisi asam basa menurut Arrhenius
Closure (mengkomunikasikan)
Mempresentasikan hasil pekerjaan yang telah dilakukan
Menguatkan kesimpulan tentang teori asam basa Arrhenius
Kegiatan Penutup 10’
Guru memberi penguatan dan mengarahkan siswa untuk
melakukan refleksi terhadap pembelajaran di pertemuan 1
dengan menjawab pertanyaan di google form.
Berdoa untuk mengakhiri pelajaran
Pertemuan 2
Kegiatan awal 15’
• Menyiapkan siswa belajar dengan salam dan memeriksa
kondisi siswa
• Meminta siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
• Mengingatkan kembali tentang teori asam basa
• Menyampaikan tujuan pembelajaran
• Meminta siswa bergabung dengan kelompoknya

Kegiatan inti (PBL)

Orientasi pada masalah


Diberikan suatu masalah tentang bagaimana mengidentifikasi
larutan asam dan basa melalui pertanyaan pemantik: 110’
“Salah satu ciri larutan asam adalah berasa masam, dan larutan
basa cenderung berasa pahit, tapi apakah membedakan asam basa
dilakukan dengan cara dicicipi? Bagaimana jika yang diuji
adalah accu zuur (air aki tutup botol merah)?”
Mengorganisasi peserta didik
Siswa dibimbing untuk mengajukan pertanyaan berkaitan dengan
masalah yang disampaikan
Contoh:
“Bagaimana cara membedakan asam dan basa secara aman?”
“Bahan apa yang dapat digunakan untuk membedakan asam dan
basa?”

Membimbing penyelidikan individu/kelompok


(mengumpulkan data)
Siswa melakukan kajian literatur tentang identifikasi asam basa
Melakukan percobaan identifikasi asam basa sesuai dengan
petunjuk pada lembar kerja yang diberikan.

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya (Mengasosiasi)


Menyusun laporan hasil percobaan menggunakan media yang
dipilih oleh kelompok (dapat berupa poster/infografis/PPT/video
presentasi)

Menganalisis dan mengevaluasi (mengkomunikasikan)


Melakukan presentasi hasil percobaan identifikasi asam basa
Mengerjakan soal yang berhubungan dengan identifikasi asam
basa dan mepresentasikan hasilnya

Kegiatan Penutup 10’


Mengumpulkan laporan hasil percobaan
Mengarahkan siswa untuk melakukan refleksi pembelajaran
dengan mengisi google form
Doa Penutup
Memberi salam
Pertemuan 3
Kegiatan Awal 10’
• Menyiapkan siswa belajar dengan salam dan memeriksa
kondisi siswa
• Meminta siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
• Mengingatkan kembali tentang identifikasi asam basa yang
telah dipelajari sebelumnya.
• Menjelaskan tujuan pembelajaran tentang indikator alami
• Meminta siswa bergabung dengan kelompoknya

Kegiatan Inti (PjBL)


Penentuan pertanyaan mendasar (mengamati)
Siswa diberi pertanyaan mendasar: apakah bahan alam dapat
dijadikan sebagai indikator asam basa
Diberikan gambar bunga hydrangea pada kondisi asam dan basa
Siswa diberi pertanyaan: apakah selain hydrangea ada tanaman 125’
lain yang dapat dijadikan indikator?
Mendesain Perencanaan proyek (menanya)
siswa diminta untuk mendesain proyek pembuatan indikator
alami sesuai dengan petunjuk pada LK
Menyusun jadwal (mengumpulkan data)
siswa menyusun bagan untuk pembuatan indikator alami dan
menentukan bahan alam yang digunakan
Monitoring kemajuan proyek
Guru mengamati dan memberikan saran tentang proyek yang
dilakukan siswa.
Menguji hasil (mengasosiasi)
Siswa melakukan percobaan berdasarkan rancangan percobaan
yang telah dibuat (dilakukan di luar sekolah). Proses selama
percobaan wajib difoto/divideokan

Pertemuan 4
Mengevaluasi pengalaman (mengkomunikasi)
Siswa menyusun laporan dalam berbagai bentuk media sesuai
dengan kemampuan siswa (dapat berupa laporan
tertulis/poster/infografis/PPT/video/podcast) Siswa 125’
mempresentasikan hasil proyek
Siswa membuat kesimpulan tentang syarat suatu bahan alam
dapat dijadikan sebagai indikator alami
Guru memberikan penguatan terhadap hasil presentasi siswa
Kegiatan Penutup
Siswa mengumpulkan laporan proyek
Guru menutup pelajaran dengan mengarahkan terlebih dahulu
kepada siswa untuk melakukan refleksi pembelajaran
“Pengalaman apa yang telah Anda peroleh selama melakukan 10’
percobaan pembuatan indikator asam basa dari bahan alam?”
“Bagaimana perasaan Anda saat melakukan kegiatan proyek
ini?”
“Apakah Anda merasakan manfaat dari kegiatan pembelajaran
ini?”
Doa Penutup
Memberi salam
Pertemuan 5
Kegiatan Awal 10’
• Menyiapkan siswa belajar dengan salam dan memeriksa
kondisi siswa
• Meminta siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
• Mengingatkan kembali tentang identifikasi asam basa yang
telah dipelajari sebelumnya.
• Menjelaskan tujuan pembelajaran tentang konsep pH
• Meminta siswa bergabung dengan kelompoknya yang telah
dibentuk di awal pertemuan
Kegiatan Inti (DL)
Stimuasi (mengamati)
Diberikan tayangan video tentang produk yang mengklaim
memiliki pH seimbang 100’
Identifikasi masalah
Siswa mengajukan pertanyaan apa yang dimaksud dengan pH,
apa yang dimaksud pH seimbang, dan bagaimana cara
menentukan pH larutan
Pengumpulan data
Siswa melakukan kajian literatur tentang konsep pH dan
pengukurannya
Siswa menyimak penjelasan guru tentang cara menghitung pH
larutan
Siswa melakukan percobaan pengukuran pH menggunakan pH
meter dan indikator universal
Pengolahan data
Siswa menuliskan hasil kajian literatur tentang konsep pH
Siswa berlatih menghitung pH larutan
Siswa menuliskan hasil percobaan pengukuran pH
Pembuktian
Siswa mempresetasikan hasil dari kajian literatur, hasil latihan
soal, dan hasil percobaan
Guru menampilakan video tentang percobaan pengukuran pH
Menarik kesimpulan
Bersama-sama guru menyimpulkan tentang konsep pH dan 35’
pengukurannya.
Penutup
Meminta siswa untuk mempersiapkan diri untuk mengerjakan
kuis (tes)
Meminta siswa mengerjakan soal kuis dan mengumpulkannya
saat selesai
Menutup pelajaran dengan berdoa dan salam perpisahan

H. PENILAIAN
1. Jenis dan teknik penilaian
Jenis penilaian : penilaian pengetahuan dan penilaian ketrampilan
Teknik penilaian : tes tertulis, tugas terstrutur, laporan unjuk kerja, observasi.
Bentuk instrumen dan instrumen penilaian (terlampir)

Malang, 16 Juli 2021


Koordinator Mata Pelajaran Guru Mata Pelajaran

IWAN BRAMANTYO, S. Pd KARIYATI, S. Pd


NIP. 19780722 201407 1 002 NIP. 19760126 200604 2 023

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. SIDIK PRIYONO


NIP. 19621020 198803 1 017
Lampiran 1 : Penilaian Unjuk Kerja (Ketrampilan)
Percobaan: Identifikasi Asam Basa dan pengukuran pH

Indikator

Cara menggunakan

Cara menggunakan
Menyiapkan alat

pipet yang benar

Kedisiplinan
Kebersihan
praktikum

indikator
Nama
Skor

Kelompok 1
1.
2.
3.
4.
5.

Kelompok 2
1.
2.
3.
4.
5.
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN (Identifikasi Asam basa)
Skor
Aspek
3 2 1

Mencuci dengan Mencuci dengan Mencuci tanpa


Menyiapkan dan
sabun, sabun, membilas, menggunakan sabun,
mencuci alat
membilas, dan dan tidak membilas, dan tidak
praktikum
mengeringkan mengeringkan mengeringkan

Menggunakan
Ketrampilan
Menggunakan pipet tetes sesuai Menggunakan pipet
dalam
pipet tetes sesuai prosedur tetapi tetes tidak sesuai
menggunakan
prosedur masih ada larutan prosedur
pipet tetes
yang tercecer

Membaca Membaca
Membaca perubahan
Pembacaan warna perubahan perubahan warna
warna indikator
indikator warna indikator indikator kurang
tidak tepat
dengan tepat tepat

Menjaga
Menjaga kebersihan alat
kebersihan alat dan lingkungan
Kurang menjaga
dan lingkungan sebelum
kebersihan alat dan
baik sebelum digunakan namun
Kebersihan lingkungan baik
digunakan selesai praktikum
sebelum dan sesudah
maupun setelah alat dan
praktikum
digunakan lingkungan tidak
praktikum. bersih seperti
semula

Selesai sebelum Selesai setelah


Selesai tepat
Kedisiplinan waktu praktikum waktu praktikum
waktu
habis habis
Percobaan: Pembuatan Indikator asam basa dari bahan alam
Indikator

Rancangan percobaan

Cara menggunakan
Cara mengekstrak

Kedisiplinan
bahan alam

Kebersihan
indikator
Nama
Skor

Kelompok 1
1.
2.
3.
4.
5.

Kelompok 2
1.
2.
3.
4.
5.
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN (Identifikasi Asam basa)
Skor
Aspek
3 2 1

Rancangan alur Rancangan alur Rancangan alur


percobaan percobaan percobaan
Rancangan alur ditampilkan ditampilkan ditampilkan dalam
percobaan dalam bentuk dalam uraian bentuk kalimat
diagram yang kalimat namun kurang
terstruktur terstruktur terstruktur

Mengekstrak Mengekstrak
Cara mengekstrak Mengekstrak bahan
bahan sesuai bahan kurang
bahan tidak sesuai prosedur
prosedur sesuai prosedur

Sesuai prosedur
(ditempatkan
Cara
dalam tabung
mengaplikasikan Kurang sesuai Tidak sesuai
reaksi/plat tetes
indikator bahan prosedur prosedur
baru ditetesi
alam
dengan larutan
sampel)

Menjaga
Menjaga kebersihan alat
kebersihan alat dan lingkungan
Kurang menjaga
dan lingkungan sebelum
kebersihan alat dan
baik sebelum digunakan namun
Kebersihan lingkungan baik
digunakan selesai praktikum
sebelum dan sesudah
maupun setelah alat dan
praktikum
digunakan lingkungan tidak
praktikum. bersih seperti
semula

Selesai sebelum Selesai setelah


Selesai tepat
Kedisiplinan waktu praktikum waktu praktikum
waktu
habis habis

Penentuan Kriteria
Skor terendah 5 dan tertinggi 15 dan kategori kriteria 5
Skor 5-8, dapat ditetapkan kurang terampil
Skor 9-12, dapat dikatakan cukup terampil
Skor 13-15 dapat dikatakan terampil
RUBRIK PENILAIAN LAPORAN HASIL PERCOBAAN
1. BENTUK POSTER
Aspek Skor
3 2 1
Komposisi gambar Seimbang dan Kurang seimbang Tidak
proporsional dan proporsional proporsional
Tata Bahasa Singkat, padat, Singkat, padat, Menggunakan
mudah dimengerti tapi kurang kalimat yang
komunikatif panjang dan
bertele tele
Komposisi warna Warna jelas dan Warna jelas Menggunakan
kontras namun tidak warna monokrom
kontras

2. BENTUK PPT
Aspek Skor
3 2 1
Desain Sederhana dengan Sederhana namun Banyak aksen
warna yang tidak warnanya dengan warna
mencolok mencolok mencolok
Penggunaan teks Singkat dan padat Menggunakan teks Menggunakan teks
berupa poin yang sedikit yang kompleks
penting kompleks
Penggunaan Gambar yang Gambar yang Tidak
gambar ditampilkan sesuai ditampilkan menggunakan
dengan topik kurang sesuai gambar(gambar
dengan topik tidak sesuai topik)

3. BENTUK LAPORAN TERTULIS


Skor 3: penulisan laporan sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah dalam bahasa
Indonesia
Skor 2: penulisan laporan kurang sesuai dengan kaidah
Skor 1: penulisan laporan tidak sesuai kaidah
Instrumen Penilaian Pengetahuan
A. Tugas Terstruktur
1. Diberikan beberapa jenis larutan: HCl, NaOH, NH4OH, H2SO4, CH3COOH, Ca(OH)2,
dan KBr. Kelompokkan larutan-larutan menurut sifat asam-basa berdasarkan konsep
asam basa Arrhenius
2. Hasil percobaan identifikasi asam basa menggunakan indikator kertas lakmus ditampilkan
pada tabel berikut
Perubahan warna indikator
Larutan
Lakmus merah Lakmus biru
Air kelapa Merah Merah
Sabun Biru Biru
Gula Merah Biru
Soda kue Biru Biru
Cuka Merah Merah
Susu sapi Merah Biru
Berdasarkan hasil percobaan tersebut, larutan manakah yang tergolong sebagai larutan:
• Asam
• Basa
• Netral
3. Tabel berikut menunjukkan perubahan warna serta trayek pH dari berbagai jenis indikator
asam basa
Indikator asam basa Trayek pH Perubahan warna
Metil orange (MO) 3,1 – 4,4 Merah – kuning
Metil merah (MM) 4,4 – 6,2 Merah – kuning
Brom timol biru (BTB) 6,0 – 7,6 Kuning – biru
Fenolftalein (PP) 8,3 – 10,00 Tak berwarna – merah
Suatu sampel larutan saat ditetesi indikator MO berubah berwarna kuning, saat ditetesi
MM berwarna kuning, saat ditetesi BTB berwarna biru, dan saat ditetesi PP tidak
berwarna. Berdasarkan paparan tersebut, dengan menggunakan tabel trayek pH beberapa
jenis indikator asam basa, perkirakan pH dari sampel larutan tersebut.
4. Hitung pH dari larutan berikut:
a. 50 mL H2SO4 0,05M
b. 100 mL KOH 0,02M
c. 200 mL CH3COOH 0,5M (Ka = 1,8 x 10-5)
d. 200 mL NH3 0,01M (Ka = 1 x 10-5)
C. Ulangan Harian
Kisi-kisi Soal
Kompetensi Pokok Nomor
Indikator soal Jenis soal
Dasar Bahasan soal
Menganalisis Larutan Diberikan beberapa rumus Uraian 1
sifat larutan Asam Basa kimia senyawa, siswa dapat
berdasarkan menggolongkan senyawa
konsep asam tersebut sebagai larutan asam
basa dan pH dan basa berdasar konsep asam
larutan (asam basa Arrhenius dengan benar
kuat dan asam Diberikan data hasil percobaan Uraian 2
lemah, basa kuat identifikasi asam basa
dan basa lemah) menggunakan indikator lakmus,
dalam kehidupan siswa dapat mengelompokkan
sehari hari larutan berdasarkan sifat asam
basa dengan benar
Disajikan sebuah kasus dalam Uraian 3
kehidupan sehari-hari, siswa
mampu menerapkan konsep
asam basa dalam mengatasi
masalah tersebut dengan tepat.
Disajikan data trayek pH Uraian 4
beberapa jenis indikator asam
basa serta paparan penggunaan
indikator terhadap sampel
larutan, siswa mampu
memperkirakan besarnya pH
sampel larutan dengan cermat
Diberikan data konsentrasi Uraian 5
larutan, siswa mampu
menghitung pH larutan dengan
benar
Kartu Soal Uraian
No Deskripsi soal Kunci Jawaban
soal
1 Cermati tabel berikut Kelompok zat yang bersifat
Nama zat Rumus kimia asam:
Soda api NaOH Asam nitrat, air keras, accu
Accu zuur H2SO4 zuur, dan cuka. Sebab zat-zat
Air kapur Ca(OH)2 tersebut akan melepas ion H+
Cuka CH3COOH jika dilarutkan dalam air
Etanol CH3CH2OH
Urea CO(NH2)2 Zat yang bersifat basa:
Asam nitrat HNO3 Soda api dan air kapur. Sebab
Air keras HCl zat tersebut jika dilarutkan
Air murni H2O dalam air melepas ion OH-
Jika zat-zat tersebut dilarutkan dalam air, maka zat apa
sajakah yang tergolong dalam kelompok asam? Dan zat Skor 5 jika hanya menyebutkan
mana yang tergolong basa menurut konsep asam basa nama zat
Skor 8 jika menyebutkan nama
Arrhenius? Jelaskan jawaban Anda
zat serta penjelasan, namun
kurang tepat
Skor 12 jika menyebutkan nama
zat beserta penjelasan yang tepat
2 Sekelompok siswa melakukan percobaan identifikasi a. Asam: air jeruk nipis, cuka
asam basa menggunakan kertas lakmus merah dan biru. makan
Terdapat 7 sampel yang diuji. Masing-masing sample Basa: air berkaporit,
dicelupi dengan kertas lakmus merah dan lakmus biru. antasida, sabun mandi
Hasil percobaan berupa warna kertas lakmus setelah Netral: air gula, alkohol 70%
dicelupkan dalam sampel ditampilkan pada tabel berikut
Sampel Lakmus merah Lakmus biru b. Perubahan warna kertas
Air jeruk nipis Merah Merah lakmus tidak mencolok,
Air berkaporit Biru Biru sebab konsentrasi H+ atau
Sabun mandi Biru Biru OH- terlalu sedikit sehingga
Air gula Merah Biru tidak cukup untuk bereaksi
Antasida Biru Biru dengan zat warna pada
Cuka makan Merah Merah kertas lakmus. Sehingga
Alkohol 70% Merah Biru warnanya tidak muncul
a. Berdasarkan data tersebut, kelompokkan sampel secara mencolok
berdasarkan sifat asam, basa, dan netral
b. Dalam beberapa kasus identifikasi asam basa Skor:
menggunakan kertas lakmus, terkadang perubahan a. Skor 5 jika menjawab
warna kertas lakmus tidak begitu mencolok, padahal dengan tepat
berdasarkan konsep Arrhenius zat tersebut tergolong Skor 1 jika menjawab salah
asam atau basa. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? semua
Jelaskan alasannya b. Skor 5 jika menjelaskan
dengan benar
Skor 1 jika penjelasan salah
3 Saat seseorang tersengat lebah atau semut, kulit yang Yang paling tepat adalah soda
terkena sengatan akan mengalami ruam. Hal tersebut kue
disebabkan kandungan asam format pada sengat lebah Sebab menurut konsep asam
atau semut. Asam format merupakan salah satu jenis basa, asam dapat dinetralkan
asam organik. Sama halnya dengan asam organik oleh basa. Asam format
lainnya, asam format juga tergolong sebagai asam merupakan asam lemah, jadi
lemah. Oleh karena itu penanganan kulit ruam akibat cukup dinetralkan dengan basa
sengatan lebah atau semut harus dilakukan dengan cara lemah. Dari ketiga bahan yang
yang tepat. ada hanya soda kue yang
Jika di dapur tersedia alkohol, garam dapur dan baking bersifat basa, maka bahan ini
soda, zat manakah yang paling tepat digunakan untuk yang bisa digunakan untuk
mengatasi ruam kulit akibat sengatan lebah? menetralkan asam format
Jelaskan jawabannya Anda ditinjau dari konsep asam
basa Skor 3 jika menjawab soda kue
tanpa penjelasan
Skor 1 jika menjawab salah dan
tanpa penjelasan
Skor 10 jika menjawab soda kue
disertai penjelasan yang tepat
sesuai konsep asam basa
Skor 5 jika menjawab soda kue
tetapi alasannya tidak tepat
Skor 2 jika menjawab bukan
soda kue dan disertai alasannya
4 Cermati trayek perubahan warna beberapa indikator Berdasar trayek pH
asam basa berikut BTB warna biru, >7,6
Indikator Trayek pH Perubahan warna Pp tak berwarna, <8,3
Kuning alizarin 10,1 – 12,0 Kuning - merah Metil merah kuning, >6,2
Fenolftalein 8,3 – 10 Tak berwarna – Kuning alizarin kuning, < 10,1
merah Jika digunakan irisan, maka
Bromtimol biru 6,0 – 7,6 Kuning – biru rentang pH dari sampel adalah
Metil merah 4,4 – 6,2 Merah – kuning antara
Metil jingga 3,1 – 4,4 Merah – kuning 7,6 – 8,3
Seorang siswa melakukan pengujian terhadap larutan Sifat larutan adalah basa lemah,
yang belum diketahui pHnya. Oleh karena itu dia sebab memiliki pH lebih dari 7
melakukan pengujian dengan menggunakan indikator
asam basa. Berikut adalah hasil pengamatannya Skor 2 jika menjawab salah
Indikator yang ditambahkan Warna Skor 5 jika menjawab benar
Bromtimol biru Biru tetapi tidak menjelaskan
Fenolftalein Tak berwarna besarnya pH
Metil merah Kuning Skor 8 jika menjawab benar dan
lengkap
Kuning alizarin Kuning
Berdasarkan data tersebut, berapa pH larutan dan
bagaimana sifatnya? Jelaskan alasan Anda
5 Cuka merupakan salah satu asam yang banyak Ma = 0,5 M
dimanfaatkan dalam pengolahan makanan, seperti acar Ka = 1,8 x 10-5
dan saus. Di laboratorium IPA terdapat botol berisi 500 [𝐻 + ] = √𝐾𝑎 𝑥 𝑀𝑎
mL cuka. Menurut label di botol, konsentrasi cuka [𝐻 + ] = √1,8 𝑥 10−5 𝑥 0,5
tertulis 0,5M. Jika harga Ka dari cuka adalah 1,8 x 10-5,
tentukan pH dari cuka tersebut! [𝐻 + ] = √9 𝑥 10−6
[𝐻 + ] = 3 𝑥 10−3
pH = -log [H+]
pH = -log 3 x 10-3
pH = 3 – log 3

skor 1 untuk tiap langkah yang


benar
total skor: 7

Anda mungkin juga menyukai